[:id]FLS2N Kab. Magelang Gandeng FKIP Untidar[:en]FLS2N Kab. Magelang Collaborated with FETT Untidar[:]

0
2088

[:id]

Kabupaten Magelang_(25/04). Untuk kesekian kalinya Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang menggandeng FKIP Universitas Tidar dalam pelaksanaan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat SD Se-Kabupaten Magelang.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh, 12 mata lomba diselenggarakan secara serentak di berbagai tempat seperti di Pendopo Drh. Soepardi, Rumah Dinas Bupati, GOR Gemilang, Ruang Bina Praja, Lantai Negeri Mendut, SDN Sawitan, dan SDN Mendut.  12 cabang lomba tersebut meliputi Lomba Menyanyi Tunggal, Lomba Seni Tari Kreasi Baru, Lomba Pantomim, Lomba Baca Puisi, Lomba Lukis, Lomba Seni Baca Al-Qur’an, Lomba Seni Pianika, Lomba Cerpen Kategori Pemula, Lomba Cerpen Kategori Penulis, Lomba Cipta Pantun, Lomba Cipta Syair, dan Lomba Mendongeng.

Dalam kegiatan FLS2N ini, sebanyak 11 orang Dosen FKIP terlibat aktif sebagai Dewan Juri dalam 6 mata lomba yang berhubungan dengan kemampuan berbahasa seperti Lomba Baca Puisi, Lomba Cerpen kategori Pemula, Lomba Cerpen Kategori Penulis, Lomba Cipta Pantun, Lomba Cipta Syair, dan Lomba Mendongeng.

Menurut Koordinator Lapangan FLS2N, Soepardi, keterkaitan pihak Untidar diperlukan dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dari peserta dan pendamping. “Pihak Untidar sebagai pihak luar akan bersikap netral dalam pemilihan juara.”

Selaku koordinator Juri FKIP Untidar, Rangga Asmara menyampaikan bahwa para juri harus selektif dalam memilih calon juara. Dia menambahkan, “Peserta yang nantinya menjadi juara 1 sekaligus perwakilan Kabupaten Magelang harus mampu berkompetisi di ajang lanjutan FLS2N tingkat Jawa Tengah.” (WR).

[:en]

Magelang Regency (25/04). Has been working for year, Department of Education and Culture (Disdikbud) Magelang Regency had a join-work with Faculty of Education and Teacher Training (FETT) Tidar University on a big event of National Art Competition namely FLS2N for elementary school level.

The activity that took a full day, 12 branches of game were held at the same time in some places such as Pendopo Drh. Soepardi, Rumah Dinas Bupati, GOR Gemilang, Bina Praja Room, Mendut Affairs Floor, SDN Sawitan, and SDN Mendut. The twelve branches were Singing Competition, Dance Competition, Pantomime Competition, Poetry Reading Competition, Fine-Art Competition, Reciting Koran Competition, Piano Competition, Short Story (Beginner Category) Competition, Short Story (Advanced Category) Competition, Quatrain Writing Contest, Poetry Writing Contest, and Storytelling Competition.

On this FLS2N event, 11 lecturers of FETT were actively involved as the judges for 6 branches of game in relation to language competencies such as Poetry Reading Competition, Short Story (Beginner Category) Competition, Short Story (Advanced Category) Competition, Quatrain Writing Contest, Poetry Writing Contest, and Storytelling Competition.

According to FLS2N Field Coordinator, Soepardi, the FETT involvement was needed in order to improve accountability from participants and counselors. “FETT-Untidar will be neutral party in the selection of champions.”

As the judge coordinator of FETT Untidar, Rangga Asmara said that the judges should be selective in choosing the candidates. He added, “Participants who will be the 1st winner as well as representative of Magelang Regency must be able to compete on the next event of FLS2N in Central Java level.” (WR).

[:]

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY