[:id]Mahasiswa Ini Buktikan Prodi PBSI Berhasil Mencetak Profil Lulusan Pendukung sebagai Pewara, Tak Hanya Sukses Jadi Guru[:en]Proof that PBSI’s Student not only can be a Teacher[:]

0
1540

[:id]

Nirma Melati, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Untidar, boleh jadi merasa bangga atas pencapaiannya memenangkan Lomba Siar yang dihelat Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rapma Fm. “Senengnya bukan main sih, karena bisa dibilang ini adalah pembalasan dendam kami setelah tahun lalu mengikuti kompetisi yang sama namun belum bisa bawa pulang piala, akhirnya tahun ini bisa (menang),” tutur Nirma sambil menampakkan wajah yang berseri-seri. Dalam kompetisi tersebut dia bersama seorang rekannya Oktiana Zulia, mahasiswa Teknik Sipil semester 7 berhasil menyingkirkan ke 20 pasang pesaingnya di tingkat nasional, hingga menyabet Juara 3.

Mahasiswa semester 7 ini membuktikan adanya korelasi atas matakuliah yang telah didapatkannya di prodi PBSI dengan mengikuti kompetisi ini. Saat menempuh semester awal terdapat mata kuliah Kemampuan Berbicara serta Retorika, matakuliah inilah pemantik semangatnya untuk terjun ke dunia public speaking. “Waktu semester 3 menempuh matakuliah Retorika benar-benar terpesona pada dosen pengampunya, Ibu Theresia Pinaka. Beliau mencontohkan bagaimana menjadi penyiar radio dengan apik, sehingga saya terinspirasi dan tertarik untuk mengikuti jejak beliau.” Sejak saat itu Nirma melangkahkan kakinya mengikuti UKM Radio Kampus Untidar Broad Casting (UBC Radio) untuk memperdalam ilmunya terkait dunia radio dan kepenyiaran.

Menjadi mahasiswa di Prodi PBSI memang tak hanya dicetak menjadi seorang Guru, meskipun hal tersebut adalah profil lulusan yang utama, namun mahasiswa juga dibekali keterampilan lain sebagai profil lulusan pendukung, salah satunya yakni menjadi penyiar radio. Nirma sependapat bahwa mata kuliah yang telah ditempuh membekalinya banyak hal diluar kependidikan seperti terampil berbicara di depan umum, kejurnalistikan, dan kewirausahaan. Hal ini dilakukan supaya mahasiswa memiliki keterampilan lain untuk bisa terus mengembangkan diri. Lebih dari itu, saat menjadi guru dengan berbekal skill tersebut menjadikan guru yang lebih professional dan bisa mencari penghasilan tambahan.

Saat ini Nirma berterima kasih atas pengetahuan yang telah didapatkannya melalui UKM Radio Kampus. Dirinya berharap universitas bisa mengelola dan menghidupkan kembali UKM ini karena banyaknya mahasiswa yang memiliki minat tinggi di dunia kepenyiaran. “Awalnya seneng karena bisa siaran di UBC Radio, tapi sekarang sedih soalnya tidak ada lagi yang merawat karena satu dan lain hal. Padahal banyak mahasiswa yang senang berkumpul dan menekuni dunia penyiaran, apalagi kan sudah ada prodi ilmu Komunikasi di sini. Jadi saya berharap radio kampus bisa mengudara lagi sebagai wadah mengembangkan diri dan untuk kesuksesan Untidar di mata Nasional bahkan Internasional,” harapnya.  (TP)

[:en]

Nirma Melati, student of Indonesian Language and Literature Study Program (PBSI) of Faculty of Education and Teachers Training Universitas Tidar, must be proud of her achievement to win broadcast contest which was held by Muhammadiyah Surakarta University (UMS) through their student center (UKM). “I’m really happy, since I couldn’t get anything last year when I joined the same competition, and finally I won this year,” said Nirma with beamed face. In this competition, Nirma and Oktiana Zuliana, the 7th semester of civil engineering students, was succeeded to beat 20 pairs contestant in national level, and won second runner up.

Nirma proved that there is a correlation between subjects she had learnt in class with this competition. In the first semester, students of PBSI study program took Speaking and Rhetoric courses. These courses made Nirma had enthusiasm to public speaking world. “In third semester, when I learnt rhetoric course, I was impressed with the lecturer, Mrs. Theresia Pinaka, who taught how to be good radio announcer, so I was inspired and interested to follow her,” said Nirma. Since then, she joined UBC Radio (Untidar Broadcasting Campus) to deepen her knowledge of radio and broadcasting.

Being students of PBSI is not only become as a teacher, although it is the main graduates, but students are also equipped with other skills such as, public speaking, journalistic, and entrepreneurship.  Nirma hopes that university can continue to manage and revive radio broadcast student center since there are many students who have intersest in broadcasting world. “I hope that UBC can be on air again as a place to develop and for the success of Untidar in national and international, “ she hoped (GF)

[:]

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY