PPG FKIP UNTIDAR : KURSUS ORIENTASI CALON PEMBINA PRAMUKA MAHASISWA PPG CALON GURU
Senin, 20 Januari 2024 Program Studi Pendidikan Profesi Guru Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menyelenggarakan Orientasi calon pembina pramuka mahasiswa PPG calon guru di Gedung H.R. Soeparsono Universitas Tidar. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB. Narasumber kegiatan tersebut antara lain : Susilowati, S.Pd., S.Kom, Drs. Kartono,M.Pd, Heriyono, M.Pd., C.M.SA, Nurwiyono, S.Pd., M.Pd, dan Waluyo, M.Pd. Materi 1 yang disampaikan oleh Susilowati, S.Pd.,S.Kom mengenai tujuan orientasi yaitu Paham pola kursus, Berperan aktif dalam giat, Siap dukung kursus, Bekerjasama. Pola kursus; Segmental, Blended learning, Berbentuk DORA ( Do, Observation, Reflective, Aplication) Bersama sama berproses menebar energi positif. Pengalaman Kak Susi yang sangat menarik dan menginspirasi salah satunya berhasil mendaki gunung Rinjani.

Materi kedua disampaikan oleh Drs.Kartono, M.Pd yang menerangkan bahwa Kursus orientasi belum memberi hak kakak untuk menjadi pembina, masih ada tahap Kursus Mahir Dasar dan beberapa tahap tahap selanjutnya. Kepramukaan adalah proses Pendidikan non formal diluar lingkungan sekolah dan diluar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan untuk pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti. Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai – nilai kepramukaan. Tujuan gerakan pramuka : Membentuk generasi muda yang Terampil, kebangsaan, karakter,
Sistem among; Ing ngarso sung tuladha (didepan menjadi teladan), Ing madyo mangun karso (di tengah membangun kemauan), Tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan). Tujuan Pramuka yaitu untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, mandiri, berjiwa patriot, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi. Selain itu, Pramuka memiliki nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dan menjaga serta membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Materi ketiga mengenai Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan disampaikan oleh Kak Heriyono, M.Pd., C.M.SA . Setangan leher itu berbingkai merah, AD ART tidak membenarkan setangan leher berbingkai putih. Metode Kepramukaan bisa diterapkan dalam bebebrapa cara, Pengamalan kode kehormatan, ada Tri Sathya dan Dasa Dharma. Belajar sambal melakukan atau learning by doing,Berkelompok bekerjasama dan berkompetisi. Kegiatan yang menarik dan menantang. Kegiatan di alam terbuka seperti contoh pengembaraan. Perlunya kehadiran orang dewasa memberi bimbingan seperti pembina pramuka. Penghargaan berupa tanda kecakapan. Sistem satuan terpisah antara anggota pramuka putra dan anggota pramuka putri. Kiasan dasar dan Sistem among.
Materi ke 4 mengenai Peran, Tugas, dan Tanggungjawab Pembina Pramuka. Dengan Narasumber Kak Nurwiyono, S.Pd.,M.Pd .Kepramukaan merupakan system pembinaan dan pengembangan sumberdaya atau potensi kaum muda agar menjadi warga negara yang berkualitas yang mampu memberikan sumbangan positif bagi kesejahteraan dan kedamaian masyarakat baik nasional maupun internasional. Pembina pramuka adalah anggota dewasa yang langsung bergiat Bersama peserta didik, membimbing, memberikan dukungan dan fasilitas. Pembina pramuka menggunakan prinsip dasar kepramukaan, metode kepramukaan,kiasan dasar dan sistem among. Pembina pramuka hendaknya peka terhadap kebutuhan peserta didiknya, menerima dan mau mengerti terhadap kebutuhan peserta didik. Sebagai pembina pramuka kita akan menjadi subjek yang akan ditiru oleh para peserta didik.

Penulis : Adri Agustiningrum, S.Pd.