[:id]Mata Kuliah Drama Pentas PBSI Untidar: Pembelajaran Outdoor Tingkat Mencipta[:en]Outdoor Learning “Drama Pentas” Course: Why not?[:]

0
2036

[:id]

Petang sekitar pukul 18.30 WIB mahasiswa semester IV Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar berkumpul di Lantai 4 Gedung Fakultas Ekonomi Untidar. Beberapa mahasiswa tampak melakukan latihan fisik dan pernapasan. Hal itu dilakukan sebagai rangkaian mata kuliah Drama Pentas yang mereka ambil semester ini.

“Kami melakukan latihan pernapasan, fisik, vokal, dan ekspresi di luar kelas. Sebelumnya, pertemuan satu sampai dengan tiga dilakukan pembelajaran teori di kelas. Pembelajaan teori meliputi hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mementaskan drama,” kata Dwi Raharjo, Mahasiswa Semester IV PBSI Untidar yang mengambil mata kuliah Drama Pentas.

“Pada pementasan drama ini, setiap mahasiswa kami beri dua tugas. Tugas pertama mengelola produksi dan kedua sebagai pemain drama. Jadi, setiap mahasiswa memiliki dua tanggung jawab, yaitu mempersiapkan produksi seperti naskah, kostum, dan panggung. Lalu, mereka juga menjadi pemain drama. Hanya pimpinan produksi dan bagian tata rias yang tidak diperkenankan tampil sebagai pemain drama,” tutur Imam Baihaqi, M.A., Dosen PBSI FKIP Untidar pengampu mata kuliah Drama Pentas Kelas B dan C.

“Setiap kelas memiliki dua penanggung jawab, yaitu pimpro (pimpinan produksi) yang bertanggung jawab mempersiapkan pementasan drama dan sutradara yang bertanggung jawab terhadap jalannya pementasan,” tambah Dwi Raharjo, Pimpro Kelas C. Sementara itu, Sukhumaela Wahyuningrum bertindak sebagai sutradara drama kelas C. Atif Solehudin bertindak sebagai pimpro kelas B, sedangkan Ulfa Baroroh sebagai sutradaranya.

“Tugas sutradara adalah mengonsep pementasan drama, sedangkan pimpro bertanggung jawab terhadap produksi drama, seperti pencarian spronsor, kostum untuk pementasan, dan property yang dibutuhkan,” tutur Sukhumaela.

“Mata kuliah Drama Pentas merupakan pembelajaran tahap mencipta. Mahasiswa harus dituntut untuk praktik menyiapkan dan menampilkan sebuah drama. Oleh karena itu, mata kuliah ini harus ditunjang dengan latihan-latihan sehingga perkuliahan dilakukan lebih dari 16 kali pertemuan. Mahasiwa harus menguasai dasar-dasar pementasan, mempersiapkan naskah, reading, dan latihan sebelum pentas di panggung,” tambah Imam Baihaqi, M.A. Dengan praktik, mahasiswa tidak hanya menguasai teori. Akan tetapi setiap mahasiswa memiliki pengalaman. Saat ini, persiapan pementasan drama telah sampai pada tahap reading yaitu pembacaan naskah oleh para pemain. Rencananya pementasan drama akan dilakukan setelah Ujian Akhir Semester Genap 2016/2017, Juli 2017 mendatang. (WJ)

[:en]

FETT (08/04/2017). Sixth semester students of Indonesia Language and Literature Education Study Program (PBSI) of Tidar University gathered in 4th floor of Economy Faculty at 6.30 pm. Some of students were practicing breathing and physical exercises. It was done as Drama Pentas course (course for preparing students in performing drama) they took this semester.

“We practice breathing and physical exercise, vocal, and expression in the outdoor. Previously, we have theoretical classin the first until third meeting. Theoretical class includes everything that must be prepared in performing the drama,” DwiRahajo, a sixth semester student of PBSI Untidar who enrollesDrama Pentascourse.

“Each class has two directors, they are a production director who has responsibility in preparing drama performance and a play director who has responsibility in the time performance,” added DwiRaharjo, the production director of C class. Furthermore, SukhumaelaWahyuningrum is a play director for C Class,AtifSolehudin is a production director for B class, and UlfaBaroroh as a play director.

“A play director’s responsibility is making a drama performance’s concept, while the production director has responsibility to drama production, such as sponsorship, wardrobe for performance, and property which are needed,” said Sukhumaela.

Drama Pentas course focuses in creating level of learning. Students must be able to prepare and perform a drama. Therefore, this course must be supported with extra exercises that makes this course is done more than 16 meetings. Students must master the basic performance of drama, prepare a script, read a script, and practice before perform it in stage,” added Imam Baihaqi, M.A., the lecturer of “Drama Pentas”. By performing the drama, students do not only master the theory, but also they getawesome experiences. Moreover, the currentpreparation is in reading phase, in which the actors read the script. This performance will be held after final exam, next July 2017. (GF)

[:]

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY