VISI MISI DAN TUJUAN

A. Visi keilmuan:

Menjadi penyelenggara pendidikan IPA yang inovatif di abad 21 berlandaskan pada teori konstruktivisme dengan mengedepankan nilai-nilai kewirausahaan berbasis sumber daya dan kearifan lokal

 

B. Misi :

  1. Menyelenggarakan pendidikan IPA profesional yang inovatif di abad 21 berlandaskan pada teori konstruktivisme dengan mengedepankan nilai-nilai kewirausahaan berbasis sumber daya dan kearifan lokal
  2. Mengembangkan karya penelitian dalam bidang pendidikan IPA yang inovatif di abad 21 yang berlandaskan pada teori konstruktivisme dengan mengedepankan nilai-nilai kewirausahaan berbasis sumber daya dan kearifan lokal
  3. Menyelenggarakan layanan yang unggul kepada masyarakat dalam bidang ilmu pendidikan IPA yang inovatif di abad 21 berlandaskan pada teori konstruktivisme dengan mengedepankan nilai-nilai kewirausahaan berbasis sumber daya dan kearifan lokal
  4. Mewujudkan tata kelola yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan adil

C. Tujuan Program Studi:

  1. Menghasilkan sarjana pendidikan IPA profesional yang inovatif di abad 21 berlandaskan pada teori konstruktivisme dengan mengedepankan nilai-nilai kewirausahaan berbasis sumber daya dan kearifan lokal
  2. Menghasilkan karya penelitian dalam bidang pendidikan IPA yang inovatif di abad 21 yang berlandaskan pada teori konstruktivisme dengan mengedepankan nilai-nilai kewirausahaan berbasis sumber daya dan kearifan lokal
  3. Menghasilkan layanan yang unggul kepada masyarakat dalam bidang ilmu pendidikan IPA yang inovatif di abad 21 berlandaskan pada teori konstruktivisme dengan mengedepankan nilai-nilai kewirausahaan berbasis sumber daya dan kearifan lokal
  4. Menghasilkan tata kelola yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggungjawab, dan adil

Penjelasan makna dalam visi keilmuwan program studi:

  1. Penyelenggara pendidikan IPA menunjukkan prodi pendidikan IPA FKIP UNTIDAR sebagai prodi penyelenggara akademik di Bidang Pendidikan IPA. 
  2. Inovatif di abad 21 menunjukkan penyelenggaraan dan pengembangan ilmu pendidikan IPA dilakukan untuk menciptakan inovasi baru dari temuan yang sudah ada sebelumnya dan diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan IPA sesuai dengan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan di abad 21.
  3. Teori konstruktivisme menunjukkan penyelenggaraan dan pengembangan ilmu pendidikan IPA dilakukan dengan mendasarkan mahasiswa sebagai subjek pengembang ilmu pengetahuan. Dalam konsep ini dosen berperan sebagai fasilitator dan mahasiswa mengkonstruksi pengetahuannya melalui aktivitas belajarnya. 
  4. Nilai-nilai kewirausahaan menunjukkan sebagian besar kegiatan tridharma yang diselenggarakan Prodi Pendidikan IPA diarahkan menanamkan jiwa kewirausahaan yang meliputi semangat, sikap, perilaku, dan kemampuannya dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja dan teknologi, serta produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberi pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar dan dapat diterima oleh masyarakat.
  5. Sumber daya menunjukkan sumber daya pendidikan yang meliputi sumber daya berwujud (tangible) dan nirwujud (intangible) yang dimiliki oleh Prodi Pendidikan IPA dalam menunjang pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
  6. Kearifan lokal menunjukkan suatu kekayaan budaya nusantara yang mengandung kebijakan hidup, pandangan hidup (way of life) yang mengakomodasi kebijakan (wisdom) dan kearifan hidup. Kearifan lokal dapat juga dipahami sebagai gagasan-gagasan setempat (lokal) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya

D. Kompetensi Program Studi

  1. Pendidik bidang Ilmu Pengetahuan Alam yang profesional
  2. Pranata laboratorium di satuan pendidikan yang profesional
  3. Wirausahawan yang mampu mengembangkan produk-produk usaha bersumber daya lokal di bidang Ilmu Pengetahuan Alam