350 PESERTA SM-UNTIDAR BERSAING MASUK FKIP

Universitas Tidar mengadakan Seleksi Mandiri Universitas Tidar (SM-Untidar) pada Selasa (26/7). Sebanyak 1.375 peserta ujian bersaing untuk menjadi mahasiswa di lima fakultas yang ada di Untidar. Dari jumlah itu, 350 peserta memilih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untidar sebagai pilihan pertama dengan rincian 169 peserta memilih program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan 181 peserta memilih prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI).

“SM-Untidar ini akan menempati 30% dari kuota total mahasiswa yang diterima untuk setiap prodi S1 dan 100% untuk prodi D3,” ungkap Dr. Farikah, M.Pd., Koordinator Pelaksana Ujian. Sementara itu, Lilik Ekariyanti, S.Sos., Staf Peneriman Mahasiswa Baru (PMB) Untidar, mengatakan kuota mahasiswa baru untuk Prodi PBSI dan PBI masing-masing 120 mahasiswa.

Dari data yang dihimpun oleh Unit Pelaksana Teknis bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (UPT TIK) Untidar, peserta SM-Untidar yang memilih FKIP ini berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. “350 peserta SM-Untidar yang memilih FKIP sebagai pilihan pertama itu berasal dari Jawa Tengah, Banten, Bengkulu, DIY, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur,” tutur Ahmad Khotibul Umam, A.Md., Staf IT UPT TIK Untidar yang kami temui di ruang kerjanya. Terkait animo masyarakat yang cukup besar untuk masuk FKIP, Drs. Hari Wahyono, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKIP Untidar menuturkan harapannya. “Semoga dengan banyaknya  pendaftar penerimaan mahasiswa Untidar, khususnya FKIP akan terpilih calon-calon mahasiswa terbaik yang akan mewarnai kampus ini.”

Sebagai univeristas negeri, SM-Untidar merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru ketiga atau terakhir yang dibuka oleh Untidar. Sebelumnya, telah dilaksanakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Untidar diresmikan sebagai perguran tinggi negeri sejak 1 April 2014. Namun, telah menyelengarakan Tridharma Perguruan Tinggi sejak 17 Juli 1979.

“SM-Untidar ini diikuti oleh lulusan SMA, MA, SMK, atau MAK tahun 2014, 2015, dan 2016. Peserta tes wajib memperlihatkan ijazah atau Surat Keterangan Lulus sesaat sebelum tes dimulai,” kata Nuwun Priyono, S.E., M.Ak., Akt., Ketua SM-Untidar, saat memberikan coaching untuk para pengawas sehari sebelum ujian (25/7). Dengan peraturan itu diharapkan tercipta persaingan yang sportif di antara para peserta.

SM-Untidar ini akan diumumkan 2 Agustus 2016 mendatang melalui laman http://sm.untidar.ac.id yang dapat diakses mulai pukul 17.00 WIB. (WJ)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *