Kunjungan dalam Rangka Pengembangan Sistem Integratif Kemahasiswaan dan Pembibitan Berorientasi Regenerasi ke UNS, UWG dan UB
Kegiatan kunjungan yang berorientasi pada pengelolaan dan pembinaan kemahasiswaan ke Solo dan Malang telah dilaksanakan pada tanggal 18 s.d 20 Oktober 2016. Terdapat 7 (tujuh) dosen FKIP yang turut serta dalam delegasi UNTIDAR bertindak selaku pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Selain itu beberapa perwakilan mahasiswa baik berasal dari Himaprodi maupun mahasiswa yang aktif berkecimpung di PKM di lingkungan FKIP juga dilibatkan dalam kunjungan tersebut agar kelak mampu secara aktif menyebarkan semangat pada rekan sesama mahasiswa yang dipimpinnya dalam organisasi.
Langsung di bawah arahan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Bambang Kuncoro, M.Si, Universitas Tidar yang berkomitmen dalam mengembangkan potensi kreativitas mahasiswa ngangsu kawruh pada tiga universitas yang berbeda. Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi universitas pertama tujuan yang memberi gambaran tentang pengelolaan kemahasiswaan yang sistematis dan integratif. UNS yang berdiri sejak 1976 telah mengelola sebuah sistem yang menitikberatkan pada pembibitan dan regenerasi PKM yang terstruktur. Prof. Dr. Ir. DARSONO M.Si. selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan beserta para staf ahli menjelaskan pentingnya sebuah sistem integratif kemahasiswaan yang juga berorientasi pada regenerasi sehingga nantinya sebuah universitas tidak akan ‘kehabisan’ potensi kreativitas mahasiswa yang membanggakan.
Sementara itu Prof. Dr. Ir. Iwan Nugroho, MS selaku rektor beserta jajarannya di Ruang F-9 Kampus II Universitas Widyagama (UWG) Malang menerima delegasi UNTIDAR dengan sukacita. Diskusi pokok yang dilakukan adalah terkait dengan Pusat Pengembangan Karir (P2K) UWG yang disampaikan oleh Dra. Wiwin Purnomowati, MSi yang juga adalah Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi di universitas tersebut. Beliau menyampaikan bagaimana UWG mengelola hibah COOP yang kemudian dianggap berhasil oleh Dikti dengan diundangnya UWG menjadi salah satu tim perumus program hibah tersebut. Diskusi seputar pengelolaan dan pembinaan kemahasiswaan yang salah satunya membahas tentang karir berwawasan wirausaha ini pun berlangsung dengan seru.
Universitas Brawijaya (UB) Malang menjadi tujuan terakhir dari kunjungan ini. UB seperti halnya dua universitas sebelumnya, memang layak untuk dikunjungi. Terlebih seperti yang telah diketahui oleh khalayak umum, UB kerap menjadi langganan juara umum PIMNAS. Hal ini tentu menimbulkan rasa penasaran tersendiri untuk mengetahui ‘rahasia dapur’ kemahasiswaannya. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS. Selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan di Ruang Senat Lantai 8 Rektorat UB memberikan penjelasan mengenai komitmen universitas dalam mengelola potensi mahasiswa sesuai dengan visi universitas. Hal ini terkait salah satunya dengan fasilitasi program-program mahasiswa yang positif. Dengan demikian mahasiswa menjadi bersemangat dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Termasuk di dalamnya adalah kebijakan memberikan reward bagi mahasiswa yang mampu mengukir prestasi, salah satunya di PIMNAS. Di sisi lain, peran dosen yang menjadi pembina dari kegiatan mahasiswa juga tidak boleh dikesampingkan karena keberhasilan sejatinya adalah buah dari proses kolaboratif yang sinergis.
Imam Baihaqi, M.A, dosen FKIP selaku Pembina UKM Olahraga UNTIDAR menuturkan “UNS, UWG, dan UB masing-masing mempunyai keunggulan di bidang kemahasiswaan dan kewirausahaan. Membandingkan dinamika, mempelajari tata kelola, dan menginternalisasi sistem ketiga institusi tersebut merupakan sebuah keniscayaan”. Sementara itu Ali Imron, M.Hum. yang juga turut dalam kunjungan dan bertindak selaku Pembina UKM Radio UNTIDAR berharap kegiatan lawatan ini mampu menumbuhkan gagasan baru yang produktif dan mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi perkembangan dan tata kelola UKM maupun pengelolaan dan pembinaan kemahasiswaan secara umum di Universitas Tidar. (WD)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!