[:id]MAHASISWA PRODI PBSI TOREHKAN PRESTASI DENGAN TERBITKAN BUKU ANTOLOGI PUISI “SENJA TAK PERNAH SALAH”[:en]A STUDENT OF PBSI HAS ACCOMPLISHED A REMARKABLE ACHIEVEMENT BY PUBLISHING A POETRY ANTHOLOGY “SENJA TAK PERNAH SALAH”[:]

[:id]

FKIP-UNTIDAR (10/4). Annisa Rizka Roselina mahasiswa semester 6 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untidar torehkan prestasi dengan menerbitkan  buku antologi puisi  bertajuk “Senja Tak Pernah Salah.” Buku antologi puisi ini berisi 108 puisi karya Annisa yang ditulisnya dari tahun 2014-2017. Buku ini diterbitkan oleh Rumah Kayu Publishing. Saat ditemui, Annisa menuturkan “Buku antologi ini merupakan cetakan pertama yang terbit pada bulan Maret 2017 yang jumlahnya terbatas, yakni 50 eksemplar.” Annisa juga menuturkan alasan mengapa tertarik pada puisi “Dari kecil saya suka puisi, dulu SD Kelas 3 wali kelas saya yang menemukan bakat saya menulis puisi.” Selain itu, yang memotivasinya untuk menulis puisi adalah orangtuanya.

Pemilihan judul buku antologi puisi “Senja Tak Pernah Salah” dilatarbelakangi oleh kecocokan hati Annisa. Menurutnya, “Senja itu akan tetap menjadi senja, tidak mungkin senja menjadi jingga.”  Karya-karya Annisa yang pernah diterbitkan sebelumnya adalah 15 antologi puisi bersama, 2 buah cerpen yang dimuat di antologi cerpen terbitan Segitiga Emas (Jakarta), dan buku kumpulan surat untuk Indonesia yang diterbitkan oleh Rasibook Jakarta.

Dr. Yulia Esti Katrini, M.S. salah satu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untidar turut bangga atas prestasi ini. “Ini adalah sebuah prestasi mahasiswa karena mampu membuat antologi puisi. Hal ini merupakan nilai plus bagi seorang mahasiswa,” tutur beliau. Di akhir kesempatan saat ditemui penulis, Annisa menyampaikan pesannya bahwa “Menulis itu mudah, membuat buku juga mudah, tetapi yang membuat sulit adalah prosesnya karena proses adalah suatu tantangan sebelum kita menjad sukses”. (WL)

[:en]

FKIP-UNTIDAR (10/4). Annisa Rizka Roselina, a sixth semester student of Indonesian Language and Literature Education Program (PBSI) of FKIP Untidar has just accomplished such a remarkable achievement by publishing a poetry anthology entitled “Senja Tak Pernah Salah. The book contains 108 poems of hers, which had been written from 2014 to 2017 before it was published by The Wood House Publishing. Annisa said that the anthology was published in March, 2017 for its first printing in a very limited edition of only 50 copies. Informing about what makes her interest in writing poems, Annisa added that she had loved poetry since her childhood. It was her guardian of the class who saw her talent in writing poetry for the first time.

“After all, my parents are the ones who always motivate me to write poems” Annisa closed. The title of the antology, “Senja Tak Pernah Salah” or “Twilight is Never Wrong” was chosen as it had matched her feeling since the first time. She thinks that twilight will remain a twilight, and is impossible for it to become orange. The works Annisa had published before were 15 anthologies of poems, 2 pieces of short stories published in anthology of short stories published by the Golden Triangle (Jakarta), and a compilation of letters for Indonesia published by Rasibook Jakarta.

Dr. Yulia Esti Katrini, M.S. a lecturer of Indonesian Language and Literature Education Program (PBSI) feels so proud of this achievement. “It is such an achievement for student. Being able to make an anthology of poems is a plus”, said Yulia. At the end of our interview, Annisa conveyed a message to the readers, “Writing is easy. Making a book is also easy. What makes it difficult is the process, since the process is a challenge before we could gain success”. (AL)

[:]

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *