[:id]Dua Mahasiswa FKIP di Ajang Duta Wisata Kota Magelang[:en]Students of FETT Joined Magelang’s Tourism Ambassador[:]
[:id]
Pemilihan duta wisata kota Magelang yang diselenggarakan untuk mengangkat potensi wisata di kota Magelang kembali digelar. Acara ini sudah dimulai sejak bulan Juli untuk pengambilan formulir dan pengumpulan berkas. Sekitar 136 peserta dari instansi pendidikan dan non pendidikan mengikuti seleksi duta wisata kota Magelang. 136 peserta tersebut kemudian mengikuti seleksi ukur tinggi badan dan berat badan sekaligus wawancara. Dari seleksi tersebut didapatkan 15 finalis putra dan 15 finalis putri. Dua dari ke-30 finalis tersebut adalah mahasiswa FKIP Universitas Tidar. Mereka adalah Filsafat Ash-shaufi dan Andina Dea Hardianti, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris.
Filsafat dan Dea pun mengikuti serangkaian acara sebelum malam puncak pemilihan Duta Wisata Kota Magelang 2017 pada tanggal 12 Agustus nanti. Acara pemotretan dilakukan pada hari Rabu 2 Agustus di museum BPK RI. Kemudian hari berikutnya para finalis mengikuti pembekalan materi tentang kepariwisataan dari Bapak Eko Heri dari Disporapar Provinsi Jawa Tengah. Selain itu, para finalis juga mendapatkan pembekalan mengenai pembangunan daerah dan P.U oleh Ir. Djoko Suparno, M.Psi. Mereka juga mendapatkan pembekalan Public Speaking & Character Building dari Hj. Sasmiati Satya W, S.H. serta beauty class dari WARDAH. “Alhamdulilah, saya dan Dea diberikan kesempatan untuk bisa masuk menjadi 15 pasang finais ini. Banyak ilmu dan juga pengalaman yang saya dapatkan dari event ini,” tutur Filsafat mengungkapkan rasa syukurnya.
Selain pembekalan tentang kepariwsataan dan lain sebagainya pada hari Kamis, para finalis juga mendapatkan pembekalan tentang ‘ngadi salira busana’ oleh Tatok Prihasmanto dan Seni Budaya Daerah oleh bapak Alit pada hari Jumat 4 Agustus 2017. Di hari yang sama, para finalis pun mendapatkan pembekalan tentang table manner. Setelah mendapatkan beberapa pembekalan, para finalis kemudian melakukan explore wisata kota Magelang.
“Melalui acara ini, saya ingin mengabdi memberikan kontribusi terbaik bagi negeri melalui pariwisata, “ tutup Filsafat di akhir wawancara. (AW)
[:en]
Tourism ambassador’s competition was held again to promote tourism potential in Magelang. There are 136 participants who join this event, consist of educational and non-educational institute. All participants must joined physical test and interview. Participants who passed previous selection are 30 participants that consist of 15 female and 15 male finalists. There are 2 English Education of FETT’s students who became finalist; they are Filsafat Ash-shaufi and Andina Dea Hardianti.
Filsafat and Dea must join some agenda before they are on grand final which will be held on 12th of August 2017. They got photo session on Wednesday, 2nd August 2017 in Museum BPK RI. Next day, they joined training about tourism which delivered by Eko Heri from youth, sports, and tourism department of Central Java. They also joined training about regional development and public works by Ir. Djoko SUparno, M.Psi. they also got training about public speaking and character building by Hj. Sasmiati Satya W., S.H. and also beauty class by WARDAH. “Thanks God, Dea and I were given opportunity to be finalist in this event. We got knowledge and experience by joining this event,” said Filsafat.
In Tuesday, all of finalists got training entitled “ngadi salira busana” (cultural fashion) by Tatok Prihasmanto and local art and culture by Alit in Friday 4th August 2017. In same day, all finalist have table manner training. After got trainings, they will explore tourism in Magelang.
“By this event, I want to give the best contribution to my nation through tourism,” said Filsafat in the end of interview. (GF)
[:]
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!