[:id]Mahasiswa FKIP Lolos Seleksi 15 Besar LKTI di Universitas Mataram[:]
[:id]
Ririh Rubus Setyaningrum, mahasiswa PBSI, mesti berbangga hati karena proposal karya tulisnya lolos masuk 15 besar di lomba LKTI forum mahasiswa bidikmisi Universitas Mataram. Karya tulis yang diikutkan dalam lomba ini berjudul”Disability Uno Card: Inovasi Media Pembelajaran Berbasis Permainan Kartu Uno dengan Metode Partial Inclusion sebagai Optimalisasi Intelektual dan Motorik Siswa Inklusi. Karya tulis ini beranggotakan 2 orang, yaitu Rahma Adinda dan Ari Aprianto dan semuanya semester 5. Karya tulis ini berawal dari ide kenyataan di sekolah inklusi.
Sekolah inklusi merupakan sekolah yang menggabungkan antara siswa berkebutuhan khusus dengan siswa yang tidak berkebutuhan khusus dalam satu kelas. Berdasarkan observasi di lapangan, belum ada media pembelajaran yang efektif untuk keduanya, ujar mahasiswi yang juga menjadi freelancer di bidang makanan ini. Ketiga mahasiswa ini membuat inovasi berupa “diability uno card” yaitu inovasi pembelajaran yang berbasis permainan kartu uno sebagai media untuk mengoptimalkan intelektual sekaligus motorik siswa inklusi. Disability uno card sendiri memiliki empat tingkat kesulitan, jadi bisa digunakan untuk semua kalangan. Level pertama terdiri atas bermacam-macam warna, level kedua bermacam-macam angka, level ketiga angka berwarna, dan level keempat terdiri atas macam warna, angka, dan bentuk.
Untuk mempersiapkan presentasi di Universitas Mataram pada 15 November mendatang, tim LKTI ini mencari referensi yang relevan dengan LKTI yang dibuat, membuat bahan presentasi semenarik mungkin, dan praktik penggunaan diability uno card ini. Hal lain yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan dana untuk keberangkatan ke Mataram karena belum ada informasi bantuan dana dari universitas, ujar mahasiswi asal desa Jembangan, Sragen. Tim ini menaruh harapan besar untuk dapat lolos menjadi juara 1 di LKTI tersebut. (ET)
[:]
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!