[:id]Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0, Civitas Akademik FKIP UNTIDAR Mengikuti Program IMOOC[:en]Promoting Revolution Industry 4.0, Civitas Academica FETT UNTIDAR Join IMOOC Program[:]

[:id]

Salah satu pengaruh revolusi industri 4.0 dalam bidang pendidikan adalah berkembangnya pembelajaran jarak jauh yang memanfaatkan sistem dalam jaringan (daring), yang sering dikenal dengan sebutan pembelajaran on line. Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan (FKIP) Universitas Tidar (UNTIDAR) sebagai rumah ilmu, berusaha beradaptasi dengan perubahan ini. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong civitas akademik FKIP untuk mengikuti program Indonesian Massive Open Online Course (IMOOC). IMOOC merupakan program yang diselenggarakan oleh The U.S. Embassy’s Regional English Language Office (RELO), sebuah unit kerja Kedutaan Amerika Serikat yang berfokus pada pembelajaran bahasa inggris. Program ini bertujuan untuk menyebarluaskan tentang informasi pentingnya autonomos learning dan penerapannya dengan menggunakan teknologi.

Program IMOOC tahun 2018 berlangsung pada 18 Februari  2018 sampai 5 Mei 2018. Program IMOOC tahun 2018 diikuti 30 IMOOCers, sebutan untuk peserta program IMOOC. 30 IMOOCers ini dipilih melalui seleksi yang ketat dan 13 diantaranya merupakan civitas akademik FKIP UNTIDAR. 13 civitas akademik FKIP UNTIDAR tersebut terdiri dari 9 dosen dan 4 mahasiswa. Adapun Fasilitator IMOOC 2018 Magelang Camp adalah Luluk Isna, S.Pd.

Program ini dilaksanakan secara daring, dimana ada jadwal yang terstruktur yang harus diikuti secara daring, menggunakan aplikasi pembelajaran online= https://canvas.instructure.com/. Salah satu IMOOCers dari FKIP, Candra Wahyu Anggraeni, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa tugas dikerjakan secara online setiap minggu di laman  https://canvas.instructure.com/. “Ada deadline tugas, jika terlambat mengerjakan aka nada pengurangan poin. Dan tugas dikerjakan pakai Bahasa Inggris”, imbuh dosen program studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNTIDAR ini. Kegiatan ini ditutup dengan pembagian sertifikat kepada peserta yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2018 di MAN 1 Kota Magelang. EJ.

[:en]

One of the effects of Revolution Industry 4.0 in educational aspect is the development of distance learning that uses the system in which it is called online learning. Faculty of Education and Teachers’ Training (FETT) Universitas Tidar (UNTIDAR) is as the house of knowledge for adapting the change of education. One of the efforts that are done in supporting the civitas academica FETT is by joining Indonesian Massive Open Online Course (IMOOC). IMOOC is a program that is hosted by The U.S. Embassy’s Regional English Language Office (RELO), one of the units in US Embassy that focuses on English Language Learning. This program is aimed to share the information about autonomous learning and its implication by using technology.

IMOOC Program 2018 was held in 18 February 2018 to 5 May 2018. IMOOC Program 2018 was joined by 30 IMOOCers, the nicknames for IMOOC participants. 30 IMOOCers were chosen by the selection and 13 of them were the civitas academica FETT UNTIIDAR. They were 9 lecturers and 4 students. Besides, the facilitator of IMOOC 2018 Magelang Camp was Luluk Isna, S.Pd.

The program was conducted via online in which there were fixed schedules that must be done online by using online learning https://canvas.instructure.com/. One of the IMOOCErs from FETT, Candradewi Wahyu Anggraeni, S.Pd., M.Pd. stated that the assignments were done online every week in the website https://canvas.instructure.com/. “There are assignments deadlines, if we are late in submitting the assignments, there will be point’s reduction. The assignments are done in English,” she added. This program was ended by commemoration day and giving the certificates to participants that was hosted in May 15 2018 in MAN 1 Kota Magelang. [CA]

[:]

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *