[:id]Dosen FKIP menjadi Juri pada Ajang Pemilihan Putra Putri UNTIDAR Tahun 2018[:en]A Lecturer of FKIP Became Judge for The Selection of Putra-Putri UNTIDAR 2018[:]
[:id]
Pemilihan putra putri UNTIDAR adalah puncak dari serangkaian acara Colleger and Community Festival yang merupakan sebuah ajang pencarian brand ambassador Universitas Tidar. Untuk menjadi pemenang dalam ajang tersebut tidaklah mudah, para peserta harus melewati serangkaian seleksi, yaitu test tertulis, wawancara dan unjuk bakat. Selain itu, peserta akan diberikan pembekalan yang telah dipersiapkan oleh panitia berupa, Training Fashion Show, Seminar Public Speaking dan Handsome and Beauty Class.
Dalam ajang bergengsi ini, juri dari berbagai profesi terkait dilibatkan. Salah satunya adalah dosen FKIP, Winda Candra H., M.A., yang menjadi juri pada malam puncak pemilihan putra putri UNTIDAR pada Minggu 13 Mei 2018 bertempat di Auditorium UNTIDAR. Sebagai anggota dewan juri pemilihan putra putri UNTIDAR tahun 2018, Winda Candra H., M.A. harus memberikan penilaian yang objektif dan membangun kepada para peserta. Tugas berat yang diemban dewan juri pemilihan putra putri UNTIDAR tahun 2018 adalah memilih Putra dan Putri Untidar 2018 yang mumpuni di segala bidang baik akademik, non akademik, sikap, public speaking dan lain sebagainya.
“Saya senang terlibat dalam ajang pemilihan PPU ini karena melalui kegiatan ini saya menjadi tahu bahwa ternyata banyak mahasiswa dan mahasiswi UNTIDAR yang produktif, berkarya, dan berprestasi serta memiliki potensi luar biasa beragam. Masing-masing finalist memiliki kelebihan masing-masing. Karena hal tersebut proses penjurian menjadi teramat ketat sehingga diperoleh pemenang PPU yang tepat. Semoga dengan terpilihnya Fajar dan Nency sebagai putra dan putri UNTIDAR 2018 dapat mengemban amanah dan mampu memberi kontribusi positif bagi universitas dan masyarakat serta menjadi role mode bagi mahasiswa dan mahasiswi Universitas Tidar” kesan Winda Candra H., M.A. pada saat di wawancarai. (RI)
[:en]The selection of Putra-Putri UNTIDAR is the culmination of a series of “Colleger and Community Festival”; a search for brand ambassadors of Universitas Tidar. To be a winner in the event has never been easy since the first time such an event was held. The participants must pass a series of selection, namely written test, interview and talent show. In addition, a short course in different forms has also been prepared by the committee for the participants, they are Training of Fashion Show, Public Speaking Seminar and Handsome and Beauty Class.
This year, judges from various related professions were involved. One of them was a lecturer of FKIP, Winda Candra H., M.A., who became the judge on the final night of UNTIDAR prince and princess selection on Sunday, May 13, 2018 at UNTIDAR Auditorium. As a judge, Winda had to provide an objective and constructive assessment to the participants. The hard task of the judges for the selection of the Putra-Putri UNTIDAR 2018 was to choose those who qualified in all fields, academic, non-academic, attitude, public speaking and so forth.
“I am happy to be involved in this Putra-Putri Untidar Selection event because through this activity I become aware that there are many UNTIDAR students who are productive, have good works, achievements, and tremendously varied potentials. Each finalist has his/her respective advantages. That is why the process of judging became very tight in order to get the best winners as the prince and princess. Hopefully, Fajar and Nency, as the elected Putra and Putri UNTIDAR 2018, can carry out the mandate and are able to give positive contribution for the university and society, and become the role model for students of Universitas Tidar” said Winda Candra H., M.A. with impression when interviewed. (AL/WD)
[:]
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!