[:id]Siap Hadapi Revolusi Industri 4.0 melalui Seminar Pendidikan[:en]Preparing to Face Industrial Revolution 4.0 through Education Seminar[:]
[:id]
Rabu (18/7) menjadi hari yang penting bagi himpunan mahasiswa prodi Pendidikan IPA. Pasalnya, himaprodi Pendidikan IPA mengadakan agenda yang akan diselenggarakan secara rutin yaitu seminar pendidikan. Seminar pendidikan kali ini mengusung tema “Tantangan Pendidikan IPA dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”. Ada 3 narasumber dalam seminar ini yaitu Dr. Drs. Slamet Hariyadi, M. Si. dari Universitas Jember, Dr. Ericka Darmawan, S. Si., S. Pd., M. Pd. dan Eko Juliyanto, M. Pd. dari Universitas Tidar.
Dr. Drs. Slamet Hariyadi, M. Si. membeberkan setidaknya ada 12 tantangan teknologi yang harus dihadapi, diantaranya mobile internet, automation of knowledge work, advanced robotic, energy storage, dan advanced materials. Setidaknya terdapat beberapa kelebihan dalam era revolusi industri ini yaitu koneksi, efisiensi, peningkatan hidup, peluang baru. Sebagai calon guru yang akan datang mahasiswa pendidikan IPA harus menyiapkan keterampilan yang dibutuhkan tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga keterampilan yang dibutuhkan oleh siswa didiknya.
Dr. Ericka Darmawan, S. Si., S. Pd., M. Pd. memaparkan materi dengan subtema “revolusi belajar sains di era disrupsi teknologi dengan SOLE”. SOLE ini merupakan singkatan dari self organizing learning environment yaitu suatu kemampuan untuk belajar mandiri. Harapannya mahasiswa dapat mengenali dirinya sendiri agar dapat belajar secara mandiri. Dalam menghadapi revolusi industri 4.0, mahasiswa harus kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif. “Setidaknya empat keterampilan ini yang dapat membantu mahasiswa pendidikan IPA agar dapat menghadapi revolusi industri 4.0 ini” ujar dosen prodi Pendidikan Biologi ini.
Pemateri terakhir pada seminar pendidikan ini adalah Eko Juliyanto, M. Pd. Beliau memaparkan tentang rancang bangun pembelajaran blended learning dalam pembelajaran IPA di SMP. Menurutnya, pembelajaran saat ini harus diarahkan untuk memfasilitasi kompleksitas siswa. Tantangan bagi guru saat ini tidak hanya bagaimana cara mengajarkan IPA tetapi juga mengembangkan model pembelajaran (TIK). Kemampuan yang dulu hanya dimiliki oleh sarjana TIK ini kini juga harus dimiliki oleh sarjana pendidikan. ET
[:en]
Wednesday (18/7) became the important day for students association of Natural Science Education Study Program (himaprodi Pendidikan IPA). They held an agenda which will be annual event, namely educational seminar. The theme of this educational seminar is “the challenge of Natural Science Education in facing Industrial revolution 4.0”. There are three keynote speakers, they are Dr. Drs. Slamet Hariyadi, M.Si from University of Jember, Dr. Ericka Darmawan, S. Si., S. Pd., M. Pd. and Eko Juliyanto, M. Pd. from University of Tidar.
Dr. Drs. Slamet Hariyadi, M.Si. exposed at least 12 technologies must be faced, such as mobile internet, automation of knowledge work, advanced robotic, energy storage, and advanced materials. There are some positive sides in industrial revolution era, such as connectivity, efficiency, living enhancement, new opportunity. As the future teacher candidate, students of natural science education must prepare not only the skill which is needed for them but also the skill which is needed for students they taught.
Dr. Ericka Darmawan, S. Si., S. Pd., M. Pd. explained “revolution in learning science in disrupted era with SOLE” as the theme of the material. SOLE which is stand for self organizing learning environment is the ability of the students to learn by themselves. In facing industrial revolution 4.0, students must have critical, creative, communicative, and collaborative skills. “At least those skills can help students in facing the industrial revolution 4.0,” said the lecturer of biology education.
The last speaker in this seminar is Eko Juliyanto, M. Pd, who talked about master plan of blended learning in studying natural science in junior high school. According to him, nowadays, learning must be directed to facilitate the students’ complexity. The challenge for the teachers is not only the way to teach natural science but also develop ICT learning model. The ICT ability must be had by bachelor of education. GF
[:]
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!