[:id]121 Mahasiswa Mengikuti KKL di Semarang[:en]121 Students Join Field Work Course in Semarang[:]

[:id]

Tahun ini, Kota Semarang menjadi destinasi bagi 121 mahasiswa semster V dalam Program Kuliah Kerja Lapangan yang dilaksanakan pada 19/09 lalu. Program Kuliah Kerja Lapangan yang dilaksanakan oleh prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan jembatan bagi mahasiswa dalam  memperoleh pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam bidang kerja yang linier selain menjadi guru, yaitu mengetahui peluang kerja dalam ranah penerbitan, penulis buku, reporter, terapis wicara, dan ranah kerja lain yang masih berkorelasi dengan bidang bahasa.

Dosen PBSI sekaligus koordinator KKL Firstya Evi Dianastiti, M.Pd. menyampaikan, dengan adanya KKL, mahasiswa semester V dapat memperoleh banyak manfaat. Hal ini karena mahasiswa pada semester V belum memiliki pengetahuan yang memadai berkaitan dengan bidang kerjanya kelak. Oleh sebab itu, melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat menggali informasi sehingga pengetahuannya mengenai bidang kerja menjadi lebih luas. Selain itu, mahasiswa secara langsung dapat memperoleh pengalaman melalui praktik secara langsung.

Melalui berbagai pertimbangan, destinasi KKL mengerucut di Balai Bahasa Jawa Tengah, TVKU (Udinus) dan Cagar Budaya Lawang Sewu. Di Balai Bahasa Jawa Tengah mahasiswa memperoleh banyak informasi terkait pentingnya pelestarian bahasa, proses penyusunan KBBI baik online maupun offline, dan penyuluhan kepada guru terkait UKBI. Materi tersebut disampaikan oleh Dr. Tirto Suwondo, M. Hum. dan Agus Sudono, S.S., M.Hum. Di TVKU Universitas Dian Nuswantoro, mahasiswa dijamu dengan kajian menarik oleh Dr. Guruh Fajar Shidik, S.Kom., M. Cs. dan Hery Pamungkas, M.I.Kom. dua narasumber tersebut menyampaikan sejarah pendirian TVKU, kerjasama yang dilakukan, hingga peningkatan kualitas siaran dan jaringan. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa memperoleh informasi dan  pengalaman broadcasting. Tujuan terakhir adalah rekreasi di Cagar Budaya Lawang Sewu. Di tempat ini mahasiswa mendapatkan informasi terkait sejarah Kota Semarang dan konservasi bangunan bersejarah peninggalan Belanda tersebut.MW

[:en]

This year, Semarang became the destination for 121 students of fifth semester in the Field Work Program held on September 19. The Field Work Course (KKL) Program carried out by the Indonesian Language and Literature Education study program is a bridge for students to gain knowledge and experience of students in the linear field of work besides becoming a teacher, which is to find work opportunities in the world of publishing, or to become a book writer, reporter, and other jobs that are still correlated with the language field.

PBSI lecturer as well as KKL coordinator, Firstya Evi Dianastiti, M.Pd. conveyed, with KKL, students of fifth semester can get a lot of benefits. This is because the students have not had adequate authentic experience and knowledge related to their field of work later. Therefore, through this activity, students can explore more information so that their knowledge about the field of work becomes wider. In addition, students can directly gain experience through hands-on practice.

Through various considerations, finally, the destinations chosen were the Central Java Language Center, TVKU (Udinus) and Lawang Sewu Cultural Heritage. At the Central Java Language Center students get a lot of information related to the importance of language preservation, the process of preparing KBBI ( both online and offline), and counseling to teachers related to UKBI, while  At TVKU Dian Nuswantoro University, students got valuable information and experience on broadcasting. Finally, students refreshed themselves at Lawang Sewu Cultural Heritage. At this place, students got information related to the history of Semarang City and the conservation of the historic heritage building from the Netherlands. AL

[:]

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *