Workshop Penyusunan Kurikulum S2 Pendidikan Bahasa Indonesia  

Selasa, 3 Desember 2024 Bertempat di Hotel Atria, Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia sukses menyelenggarakan Workshop Penyusunan Kurikulum. Kegiatan ini bertujuan untuk merevitalisasi kurikulum dengan mengintegrasikan keterampilan abad ke-21 serta pendekatan Pendidikan Berbasis Hasil (Outcomes-Based Education/OBE), guna menghasilkan lulusan yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan global.

Workshop yang dihadiri oleh dosen, pengelola kurikulum, serta tenaga pengajar dari berbagai universitas ini menghadirkan sejumlah ahli pendidikan dan praktisi terkemuka di bidang kurikulum dan pengajaran. Salah satu narasumber utama adalah Prof. Dr. Mohammad Rohmadi, M.Hum.,  seorang pakar kurikulum yang berpengalaman dalam merancang kurikulum berbasis keterampilan abad ke-21.

Pada sesi pertama workshop, Prof. Dr. Mohammad Rohmadi, M.Hum.,  memberikan materi mengenai penerapan keterampilan abad ke-21 dalam pendidikan, yang meliputi kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, kreativitas, komunikasi, serta literasi digital. Menurutnya, kurikulum S2 Pendidikan Bahasa Indonesia harus dapat memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan tersebut agar siap bersaing dalam dunia yang terus berubah.

Sesi selanjutnya membahas konsep Outcomes-Based Education (OBE), yang fokus pada pencapaian hasil belajar mahasiswa sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Pembicara lainnya, Dr. Ahmad Kamil, M.A., menyampaikan tentang pentingnya merancang kurikulum yang tidak hanya mengutamakan input, tetapi lebih menekankan pada proses dan hasil yang dicapai oleh mahasiswa selama pendidikan.

Workshop ini juga melibatkan peserta dalam sesi diskusi kelompok yang membahas bagaimana mengimplementasikan konsep keterampilan abad ke-21 dan OBE dalam mata kuliah yang ada di program studi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia. Diskusi ini bertujuan untuk merancang langkah-langkah strategis dalam pembaruan kurikulum yang dapat memberikan dampak langsung terhadap pembelajaran dan pengembangan kompetensi mahasiswa.

Pada hari kedua, peserta juga diberikan kesempatan untuk merumuskan rekomendasi mengenai penguatan evaluasi dan asesmen berbasis hasil, agar proses pembelajaran lebih terarah dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di program studi tersebut.

Sebagai penutup, kegiatan ini menghasilkan beberapa rekomendasi penting untuk pengembangan kurikulum S2 Pendidikan Bahasa Indonesia, antara lain peningkatan pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran, penguatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), dan penerapan penilaian yang lebih berbasis pada kompetensi mahasiswa.

Dengan diadakannya workshop ini, diharapkan kurikulum S2 Pendidikan Bahasa Indonesia dapat lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan memenuhi kebutuhan kompetensi yang diinginkan di abad ke-21, sehingga mampu mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia pendidikan dan dunia kerja.

Penulis : Fibra