Workshop Penyusunan Kurikulum S1 Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tidar menggelar Workshop Kurikulum Pendidikan Biologi pada 5 hingga 6 Desember 2024 di Hotel Atria. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kurikulum pendidikan biologi, agar lebih relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat memenuhi kebutuhan pendidikan di abad ke-21.
Workshop ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Paidi, M.Si., seorang ahli pendidikan biologi dari Universitas Negeri Yogyakarta, yang telah berpengalaman dalam pengembangan kurikulum dan inovasi pembelajaran. Acara ini dihadiri oleh dosen, tenaga pengajar, serta praktisi pendidikan biologi dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah di wilayah Magelang dan sekitarnya.
Ketua FKIP Universitas Tidar, Dr. Anisa Putri, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini merupakan langkah penting untuk memastikan kurikulum pendidikan biologi yang diterapkan di kampus dapat terus beradaptasi dengan perubahan zaman. “Kurikulum yang baik tidak hanya harus memenuhi standar pendidikan, tetapi juga harus mampu menumbuhkan keterampilan kritis, kreativitas, dan kolaborasi pada mahasiswa agar mereka siap menghadapi tantangan di dunia nyata,” ujar Dr. Anisa.
Pada sesi pertama, Prof. Dr. Paidi memberikan paparan mengenai pengembangan kurikulum pendidikan biologi yang harus dapat mengintegrasikan kemajuan teknologi dan perkembangan sains terkini. Beliau menekankan pentingnya kurikulum yang berfokus pada pengembangan kompetensi abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah, serta literasi digital. “Pendidikan biologi tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi harus juga memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh, yang memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Prof. Paidi.
Prof. Paidi juga mengingatkan bahwa kurikulum harus berorientasi pada hasil (outcomes-based), yaitu pencapaian kompetensi yang jelas dan terukur. Hal ini akan memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu berkontribusi dalam pemecahan masalah yang ada di masyarakat.
Workshop ini juga diisi dengan sesi diskusi kelompok yang mengajak peserta untuk merumuskan ide-ide baru dalam penyusunan kurikulum pendidikan biologi yang lebih inovatif dan kontekstual. Diskusi ini memberi kesempatan kepada para peserta untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi serta mengintegrasikan pembelajaran berbasis teknologi.
Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan tentang pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam pengembangan kurikulum. Prof. Paidi menjelaskan bahwa kurikulum yang efektif harus melibatkan berbagai pihak, termasuk guru di sekolah, akademisi, serta industri, untuk memastikan bahwa kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan ilmiah yang ada.
Sebagai hasil dari workshop ini, beberapa rekomendasi penting mengenai pengembangan kurikulum pendidikan biologi berhasil dirumuskan, termasuk perlunya penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan keterampilan praktis melalui kegiatan laboratorium dan proyek, serta penguatan aspek kolaborasi dalam pembelajaran.
Melalui workshop ini, FKIP Universitas Tidar berharap dapat menghasilkan kurikulum pendidikan biologi yang lebih aplikatif, inovatif, dan sesuai dengan tuntutan abad ke-21. Diharapkan juga, workshop ini dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai teori biologi, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia pendidikan dan industri yang terus berkembang.
Penulis : Fitri Nurjanah, S.Pd.