[:id]Dosen FKIP Ikuti Konferensi Internasional Pendidikan Tinggi di Universitas Brawijaya[:en]FETT Lecturers Attended International Conference of Higher Education at the Brawijaya University[:]

[:id]

[1/11/2017] – Tiga dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tidar mengikuti International Conference on Higher Education, pekan lalu tepatnya pada tanggal 27 dan 9 Oktober 2017. Acara yang diselenggarakan oleh FIB Universitas Brawijaya tersebut merupakan salah satu rangkaian acara dari Dies Natalis ke-55 Universitas Brawijaya. Konferensi yang berfokus pada pendidikan tinggi tersebut dihadiri oleh puluhan peserta baik dari dalam maupun luar negeri.

Konferensi tersebut mengangkat tema “Meningkatkan Daya Saing di Asia.” Berangkat dari dinamika persaingan antar institusi pendidikan tinggi di dunia, serta meningkatnya kesadaran negara berkembang terhadap rangking universitas, Universitas Brawijaya berinisiatif memfasilitasi akademisi serta berbagai pihak yang terkait untuk membahas lebih lanjut tentang daya saing internasional institusi pendidikan tinggi di Indonesia dengan menyelenggarakan konferensi internasional.

Konferensi yang berlangsung selama dua hari di gedung Widyaloka FIB Universitas Brawijaya tersebut turut mengundang beberapa keynote speakers baik dari dalam maupun luar negeri. Para keynote speakers  tersebut yaitu Prof. Dr. Sharmani Gabriel dari Universitas Malaya Malaysia, Dr. Lorraine Paterson dari Universitas Leicester Ingris, DR. Uli Kozok dari Universitas Hawaii Amerika Serikat, dan juga Prof. Ir. Hendrawan S., M. Rur. Sc, Ph. D., dari Universitas Brawijaya.

Dalam konferensi tersebut, ketiga dosen FKIP Untidar, yaitu Candradewi Wahyu A., M. Pd., Rini Estiyowati I., S. S., M. Pd., dan Arum Nisma W., M. Pd., mempresentasikan makalah yang keduanya berkaitan dengan pengembangan materi ajar bagi mahasiswa khususnya mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Tidar.  Candradewi Wahyu A., M. Pd., mempresentasikan makalah yang berjudul Developing A Writing 3 Textbook Based on The Research- Based Learning Principles. Sedangkan makalah berjudul Developing ESP Material for Civil Engineering Students of Tidar University Based on Active Learning adalah makalah yang disampaikan oleh Rini Estiyowati I., S. S., M. Pd., dan Arum Nisma W., M. Pd.

“Megikuti konferensi internasional semacam ini dapat memberikan wawasan baru tentang khasanah keilmuan tentang pendidikan tinggi di Indonesia pada khususnya, dan di eluruh dunia pada umumnya. Dengan topik-topik penelitian yang up to date  yang disajikan, tentunya diharapkan mampu menjadi pemicu bagi kami para dosen untuk lebih meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran,” ungkap Candradewi Wahyu A., M. Pd. (NA)

[:en]

[11.01.2017] – Three lecturers from the Faculty of Education ad Teachers’ Trainingof Tidar University participated in the International Conference on Higher Education, last week, precisely on September 27 and October 9, 2017. The event, organized by the FIB UB, is one of the events of the 55th Anniversary of the Brawijaya University.The conference focused on higher education which was attended by participants from Indonesia and other countries.

The conference theme was “Enhancing Competitiveness in Asia.” Departing from the dynamics of competition among higher education institutions in the world, as well as increasing awareness of developing countries to rank universities, UB’s initiative is to facilitate academia and various stakeholders to discuss the international competitiveness institutions of higher education in Indonesia by organizing international conference.

The conference, which lasted for two days at FIB UB’s Widyaloka, invited several keynote speakers from Indonesia and other countries. The keynote speakers are Prof.Dr.Sharmani Gabriel from Malaya University Malaysia, Dr.Lorraine Paterson of the University of Leicester Britain, Dr.Uli Kozok from the University of Hawaii USA, and also Prof.Ir.Hendrawan S., M. Rur.Sc, Ph.D., from Brawijaya University.

At the conference, the three lecturers FETT, namely Candradewi W. A., M. Pd., Rini Estiyowati I., M. Pd., and Arum Nisma W., M. Pd., presented papers which are both associated with the development of teaching materials for students, especially students of English Education Study Program of Tidar University. Candradewi, M. Pd., presented a paper entitled Developing A Writing 3 Textbook based on The Research- Based Learning Principles. Then, the ESP paper entitled Developing Materials for Civil Engineering Students of Tidar University based on Active Learning was a paper presented by Rini Estiyowati I., M. Pd. and Arum Nisma W., M. Pd.

“Attending this international conference may provide new insights about the repertoire of scholarship about higher education in Indonesia in particular, and in the whole world at large in which the research topics are up to date served, of course, expected to be the trigger for improving the quality of teaching and learning, “said Candradewi, M. Pd.(ER)

[:]

[:id]Joko Widodo Meresmikan Acara Launching Jurnal-Jurnal Universitas Tidar[:en]Joko Widodo Officially Launch the Journals in Tidar University[:]

[:id]

Universitas Tidar me-launching jurnal-jurnal yang dikelola prodi-prodi pada Jumat (26/10/2017). Acara yang dihadiri Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd. selaku Wakil Rektor 1 Untidar tersebut diselenggarakan di Fakultas Teknik dan dihadiri pula oleh para pejabat di lingkungan Universitas Tidar.

Dalam arahannya, Joko menyarankan LPPM-PMP Untidar untuk memiliki jurnal pengabdian masyarakat sehingga pengabdian masyarakat dosen-dosen Untidar dapat dipublikasikan di jurnal teraebut. “Ke depan LPPM-PMP sebaiknya punya jurnal pengabdian masyakarat untuk mengakomodasi publikasi kegiatan pengabdian dosen Untidar,” ujar Joko.

FKIP Untidar turut berpartisipasi dengan mengikutsertakan keempat jurnalnya, yaitu Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya; Methatesis: Journal of English Language, Literature, and Teaching; Indonesian Journal of Science and Educaion (IJOSE); dan Indonesian Journal of Education and Learning (IJEL). Dibandingkan fakultas lain, FKIP memiliki jumlah jurnal terbanyak.

Acara yang berlangsung pukul 09.00-11.00 WIB tersebut tidak hanya me-launching jurnal yang baru, tetapi juga jurnal yang sudah ada sebelumnya.

Keberadaan jurnal-jurnal tersebut merupakan kabar gembira bagi kalangan civitas akademik di Untidar. Menurut pengelola Jurnal IJEL, Fifit Firmadani, M.Pd. keberadaan jurnal di perguruan tinggi sangat penting untuk memfasilitasi dosen dan mahasiswa mempublikasikan karya ilmiah mereka.

“Jurnal sangat penting bagi dosen dan mahasiswa untuk mempublikasikan artikel mereka. Khususnya dosen, jurnal dapat memfasilitasi publikasi ilmiah sesuai dengan bidang keahlian dosen,” kata Fifit di kantor PBSI. (IS)

[:en]

Tidar University launched the journals which are managed by the study programs on Friday, 26th October 2017. It was attended by Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd. as the vice rector of academic affair. This event was held in Faculty of Engineering. This event was also attended by the functionaries of Tidar University.

Joko said in his speech that LPPM-PMP (Institution of Research, Community Service, and Educational Quality Assurance) of Tidar University should have the journal of community service program so that the lectures of Tidar University can easily publish their community service program. “LPPM-PMP should have the journal of community service to accommodate the community service program held by lecturers,” said Joko.

FETT Tidar University participated in this event by involving its four journals: Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya; Methatesis: Journal of English Language, Literature, and Teaching; Indonesian Journal of Science and Educaion (IJOSE); and Indonesian Journal of Education and Learning (IJEL). Compare to the other faculties, FETT has the highest number of journals. This two hours event (9 – 11 a.m) was not only launch the new journals but also the journals which is existed formerly.

The existence of those journals becomes good news for the academic of Tidar University. Fifit Firmadani,M.Pd., the IJEL manager said that the journal in university is very important to facilitate the lecturers and students to publish their articles.

“Journal is important for lecturers and students to publish their article, especially for lecturers, it can help them to publish their article based on their expertise, “ said Fifit in PBSI office. (IS/AW)

[:]

[:id]Muda dan Berprestasi: Mahasiswi FKIP Melaju ke Final Pemilihan Duta Wisata Provinsi Jawa Tengah[:en]Young and Multi-talented: The Student of FETT Goes to Final Round of Central Java Tourism Ambassador[:]

[:id]

Andina Dea Hardianti, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar, mewakili Kota Magelang dalam pemilihan “Mas dan Mbak Jawa Tengah” Duta Wisata Provinsi Jawa Tengah. Mahasiswi yang akrab disapa Dea ini melaju ke final pemilihan Duta Wisata Provinsi Jawa Tengah mewakili Kota Magelang, setelah sebelumnya dinobatkan sebagai Putri Kota Magelang, sebutan untuk juara 1 katagori putri dalam ajang Pemilihan Duta Wisata Kota Magelang.

Dea menyampaikan bahwa Malam Final Pemilihan Duta Wisata Provinsi Jateng ini berlangsung di Kabupaten Jepara pada hari Kamis tanggal 26 Oktober 2017 yang berlangsung di Gedung Wanita Jepara, setelah sebelumnya melalui fase karantina. “Saya dan peserta yang lain dikarantina dua hari, yaitu hari Senin dan Selasa tanggal 23 dan 24 Oktober 2017, di Hotel D’Session Pantai Bandengan Kabupaten Jepara”, ungkap mahasiswi kelahiran magelang 18 tahun lalu ini. “Fase karantina diisi dengan pembekalan materi tentang kepribadian, public speaking, entepreneurship, kepariwisataan, beauty class dan koreografi”, imbuh mahasiswi berzodiak Aquarius ini.

Keikutsertaan pada ajang Pemilihan Duta Wisata Provinsi Jawa Tengah memberi kesan tersendiri bagi Dea. “Saya mendapat wawasan baru dan informasi tempat wisata baru di Provinsi Jawa Tengah yang bagus-bagus”, ungkap alumni SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang ini. “Selain itu, saya juga bisa berkenalan dengan teman-teman baru dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Tengah”, imbuh Dea.

“Muda dan Berprestasi” adalah dua kata yang tepat untuk menggambarkan anak kedua dari tiga bersaudara ini. Selain pernah menjadi Juara 1 katagori putri dalam Pemilihan Duta Wisata Kota Magelang, Dea juga memiliki segudang prestasi. Salah satu prestasi Andina Dea Hardianti yang lain adalah menjadi juara 3 pada lomba Pencak Silat Kelas D Tingkat Kota Magelang. Selain itu, mahasiswi yang memiliki hobi menyanyi dan tergabung dalam Paduan Suara Mahasiswa “Grandio Sonora” Universitas Tidar ini pernah menjadi juara 3 lomba Paduan Suara Tingkat Kota Magelang dalam acara “Dies Natalis Universitas Tidar Pertama” dan pernah berpartisipasi aktif pada kegiatan Student Exchange Malaysia-Singapura ketika masih berada di bangku SMA. (EJ)

[:en] 

Andina Dea Hardianti, a student of English Education Study Program, Faculty of Education and Teachers’ Training, became the representative of Magelang in “Mas dan Mbak Jawa Tengah” for Central Java Tourism Ambassador. Dea, her famous nickname, had been crowned as Putri Kota Magelang– Princess of Magelang, i.e. the title for the first winner of Magelang Tourism Ambassador. Therefore, she went to the final round of Central Java Tourism Ambassador.

Dea shared that the final round of Central Java Tourism Ambassador was hosted in Gedung Wanita Jepara on Thursday 26 October 2017. Besides, she had joined the quarantine program for Central Java Tourism Ambassador. “Another participant and I are quarantined in two days in which they are on Monday and Tuesday 23 and 24 October 2017 in D’Session Hotel at Bandengan Beach of Jepara Regency,” stated Dea, the 18 years old student. “The quarantine program consists of several materials such as personality, public speaking, entrepreneurship, tourism, beauty class and choreography”, Dea added.

Joining the final round of Central Java Tourism Ambassador gave a notable impression for Dea. “I get new knowledge and information about new tourist destinations in Central Java”, said the former student of SMA Muhammadiyah 1 Kota Magelang. “I also get new pals from another region of Central Java”, Dea shared.

“Young and Multi-talented” are two excellent words for describing Dea since she has outstanding achievements. Her current achievement is she becomes the first winner of Magelang Tourism Ambassador. Furthermore, she had ever become the third winner in the competition of Pencak Silat Class D in Magelang. Moreover, Dea, the student who likes singing and joins in the students’ choir “Grandio Sonora” of Tidar University had become the third winner of Magelang Choir’s Competition in “The First Dies Natalis of Tidar University”.  Besides, she had ever joined actively in Student Exchange Malaysia-Singapore when she was in her Senior High School. (CA)

[:]

[:id]Tinjau Visi dan Misi, Prodi PBI Universitas Muhammadiyah Purworejo Berkunjung ke FKIP UNTIDAR[:en]Reviewing the Vision and Mission, English Education Study Program  of  Muhammadiyah University of Purworejo Visited FETT UNTIDAR[:]

[:id]

Senin (30/10), Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) melakukan kunjungan ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tidar. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka Workshop Peninjauan Visi dan Misi Program Studi PBI UMP dengan narasumber Prof. Dr. Sukarno, M.Si., Dekan FKIP UNTIDAR. Kegiatan ini diikuti oleh dosen Program Studi PBI UMP yang berjumlah 10 orang dan dosen FKIP UNTIDAR. Rombongan Program Studi PBI UMP dipimpin oleh Ketua Program Studi PBI UMP Sri Widodo, S.S., M.Hum. Turut serta dalam rombongan Wakil Dekan FKIP UMP, Ismawati Ika N., S.S. M.Hum, yang merupakan dosen Program Studi PBI UMP. Menurut Sri Widodo, S.S., M.Hum., workshop ini bertujuan untuk meminta masukan terhadap draft visi dan misi. “Kegiatan ini bagian dari persiapan reakreditasi Prodi PBI UMP”, lanjut beliau.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Ketua Program Studi PBI UMP dan dilanjutkan dengan pemaparan materi workshop oleh Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Prof. Dr. Sukarno, M.Si. menyampaikan bahwa dalam perumusan visi harus memenuhi 6 kriteria, yaitu: Desirable, Consistent, Measurable, Feasible, Flexible, Communicable. “Dalam penyusunan Visi dan Misi Program Studi harus memperhatikan konektivitas dan koherensi dengan Visi dan Misi Universitas dan Fakultas”, lanjut dosen Program Studi PBI UNTIDAR yang akrab disapa Prof. Karno ini.

Setelah pemaparan materi oleh Prof. Dr. Sukarno, M.Si., kegiatan dilanjutkan dengan diskusi. Pada kesempatan ini, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNTIDAR, Rangga Asmara, S.Pd., M.Pd., menyampaikan masukan bahwa Visi dan Misi program studi sebaiknya menampilkan karateristik program studi yang membedakan dengan program studi sejenis di Universitas lain. Ketua Jurusan Bahasa dan Seni FKIP UNTIDAR, Lilia Indriani, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa salah satu komponen yang bisa dimaksimalkan dalam penilaian borang akreditasi adalah penulisan berita di website. “Setiap ada kegiatan maupun event di FKIP, kami menampilkan beritanya di website FKIP. Hal ini dapat memudahkan kita dalam menjawab ketika nanti ditanya oleh assessor tentang kegiatan-kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi tagihan di borang akreditasi”, lanjut dosen PBI UNTIDAR yang akrab disapa bu Lili ini.

Kegiatan workshop ini ditutup oleh Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Dalam pidato penutupnya Prof. Dr. Sukarno, M.Si. menyampaikan bahwa workshop ini lebih mengarah pada sharing ilmu. “Semoga jalinan kerja sama antar universitas tetap terjaga”, tutup beliau. (EJ)

[:en] 

Monday (30/10), English Education Study Program (EESP) of Muhammadiyah University of Purworejo (UMP) visited Faculty of Education and Teachers’ Training (FETT) at Tidar University (UNTIDAR). The visit was done for the Workshop of Reviewing Vision and Mission of EESP UMP that was reviewed by Prof. Dr. Sukarno, M.Si., The Dean of FETT UNTIDAR. This event was joined by 10 lecturers of EESP UMP and lecturers of FETT UNTIDAR. Sri Widodo, S.S., M.Hum, the coordinator of EESP UMP was the leader for the visit. There was also The Vice Dean of FETT UMP, Ismawati Ika N., S.S. M.Hum as the lecturer of EESP UMP. Sri Widodo, S.S., M.Hum. stated that the  workshop was aimed to get the suggestions  toward visions and mission draft. “This event is part of re-accreditation of of English Education Study Program of UMP”, he added.

This workshop was opened by the welcoming speech of The Head of EESP UMP and was continued to the presentation of workshop material by Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Prof. Dr. Sukarno, M.Si. shared that in formulating the visions, it must cover 6 criteria such as Desirable, Consistent, Measurable, Feasible, Flexible, Communicable. “In compiling the vision and mission of study program, it needs to pay attention to the connectivity and coherence of Faculty and University’ visions and missions”, Prof. Sukarno stated.

After Prof. Dr. Sukarno, M.Si. conducted his presentation, the workshop was proceeded by having excellent discussion. In the discussion, The Coordinator of Indonesian Language Education and Literature Study Program FETT UNTIDAR, Rangga Asmara, S.Pd., M.Pd., contended that vision and mission of study program should represent the study program characteristics  that differ  from another study program of another university. The Head of Language and Art FETT UNTIDAR, Lilia Indriani, S.Pd., M.Pd., said that one of the components that could be improved in scoring the accreditation forms was the news in Faculty’s website.  “Each event in FETT is published in FETT website. This website help us in answering the assessor questions toward the activities of Tri Dharma Perguruan Tinggi in which it becomes the important part in accreditation forms.” she explained.

The workshop was closed by Prof. Dr. Sukarno, M.Si. In his closing, Prof. Dr. Sukarno, M.Si. stated that this workshop was about academic sharing.  “It is hoped that we can keep this cooperation between UNTIDAR and UMP”, he closed.  (CA)

[:]

[:id]KKL FKIP 2017: Proses Pembelajaran dengan Sensasi yang Berbeda[:en]Field Work of FETT 2017: Learning Process with different sensation[:]

[:id]

[FKIP-31/10/17] – Mahasiswa FKIP Untidar, khususnya semester 5, mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis 19 Oktober 2017 , diikuti oleh mahasiswa dari program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan juga Pendidikan Bahasa Ingris (PBI). Kegiatan KKL tersebut merupakan program yang bertujuan memberikan mahasiswa pengalaman belajar secara langsung dengan melihat atau mempraktekkan hal yang telah dipelajari secara langsung di lapangan.

Mahasiswa PBSI pada KKL kali ini mengunjungi beberapa tempat di Yogyakarta, seperti Museum Merapi, Kedaulatan Rakyat, dan Museum Sonobudoyo. Di Museum Merapi, mereka dapat mempelajari tentang forografi jurnalistik karena di tempat tersebut banyak memamerkan karya-karya fotografi jurnalistik. Di Kedaulatan Rakyat, mahasiswa mempelajari mengenai hal-hal yang berkaitan dengan jurnalistik mulai dari cara meliput berita, membuat berita, sampai memuat berita di media cetak. Tempat terakhir yang mereka kunjungi yaitu Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

Sedangkan mahasiswa PBI melakukan kunjungan ke beberapa tempat di Semarang. Bagi mahasiswa PBI,kegiatan KKL kali ini merupakan program kegiatan untuk memberikan pengalaman lapangan secara langsung terutama yang berkaitan dengan mata kuliah EFT (English for Tourism) dan Program Development. Ada dua tempat yang dikunjungi oleh mahasiswa PBI, yang pertama yaitu Patra Convention and Hotel bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah EFT, dan tempat kedua adalah Semarang Multinational School bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah Program Development dan CLTM (Children Language Teaching Methodology).

Untuk kunjungan di hotel, mahasiswa mendapatkan materi mengenai hoteliers,mereka dikenalkan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan dunia perhotelan. Selain itu,mereka juga melakukan praktek langsung mengenai table manner. Di sisi lain, mahasiswa yang melakukan kunjungan ke sekolah internasional,dikenalkan pada sistem manajemen persekolahan dan sistem pengajaran khususnya pada sekolah internasional. Mereka juga berkesempatan untuk melakukan observasi pengajaran dan pembelajaran di kelas secara langsung.

“Dengan mengikuti program KKL ini maka diharapkan mahasiswa mempunyai pengalaman baru dalam belajar, semangat di dalam belajar, dapat merasakan suasana belajar yang berbeda, dan tentu saja ilmu yang sangat bermanfaat”, jelas Drs. Hari Wahyono, selaku Wakil Dekan 1 FKIP Universitas Tidar. (NA)

[:en] 

The students of FETT Untidar, especially the fifth semester students, joined the field trip (KKL). Field trip was held on Thursday, 19th October 2017 and followed by Indonesian Language and Literature Education study program (PBSI) and English Education study program (PBI). The field work is the program that gives experience to students in learning or practice directly on the field.

The students of PBSI visited several places in Yogyakarta such as Merapi Museum, Kedaulatan Rakyat, and Sonobudoyo Museum. In Merapi Museum, Students studied journaistic photography because there were many journalistic photographies exhibited there. Then, students studied all about journalistic in Kedaulatan Rakyat. They studied how to cover the news, write the news, and publish the news there. The last destination is Sonobudoyo Museum, Yogyakarta.

Meanwhile, the student of PBI visited several places in Semarang. For them, field work is the program to give field experience on English for Tourism and Program Development. There were two places visited by PBI students. The first destination was Patra Convention and Hotel for EFT Students and the second place was Semarang Multinational School for Program Development and CLTM (Children Language Teaching Methodology) students.

The studens got hoteliers material in Patra Hotel. They got table manner practice as well. In addition, the students who visited international school got school management and teaching management system of international school. They also got the chance to observe teaching and learning process in class.

 “By joining this field work, it is expected that students get new experience in learning. It can improve their spirit in learning and feel the different ambiance in learning. Hopefully, they get the useful knowledge,” explained Drs. Hari Wahyono as the vice dean of students affairs in FETT Universitas Tidar. (AW)

[:]

[:id]Dosen Prodi PIPA menjadi Pemateri Tunggal dalam Pelatihan Publikasi Jurnal Internasional[:]

[:id]

Dr. Ahmad Muhlisin, M. Pd., koordinator Program Studi Pendidikan IPA, menjadi pemateri dalam acara pelatihan publikasi jurnal internasional terindeks. Acara pelatihan tersebut diadakan oleh fakultas ilmu pendidikan dan pengetahuan sosial IKIP PGRI Pontianak. Acara yang berlangsung selama 3 hari, 26 – 28 Oktober 2017, ini diisi oleh Dr. Ahmad Muhlisin, M. Pd. sebagai pemateri tunggal. Materi yang dipaparkan dalam pelatihan tersebut terkait dengan pengenalan jurnal internasional terindeks, penentuan tujuan jurnal publikasi, penyusunan artikel, tata cara membalas komentar reviewer, dan proses submit artikel ke jurnal.

Peserta pelatihan berjumlah 45 dosen sebagai perwakilan dari 10 program studi yang ada di IKIP PGRI Pontianak. Dr. Ahmad Muhlisin, M. Pd. sebagai author dan reviewer Scopus ini sangat senang karena antusiasme dari peserta pelatihan. Beliau menyampaikan “dari kegiatan ini memungkinkan terjadinya kerja sama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi antara FKIP Universitas Tidar dengan Fakultas MIPATEK IKIP PGRI Pontianak.(ET)

[:]

[:id]Sosialisasi dan Workshop Kurikulum Prodi Pendidikan IPA[:]

[:id]

Bulan Oktober menjadi bulan yang spesial bagi FKIP, pasalnya bulan ini menjadi bulan bahasa bagi Prodi PBSI dan PBI. Tidak ingin kehilangan momen spesial, Prodi Pendidikan IPA juga mengadakan acara sosialisasi dan workshop kurikulum. Acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan meninjau ulang kurikulum yang sudah disusun di Prodi Pendidikan IPA. Tinjauan kurikulum melibatkan stakeholder baik dari internal maupun eksternal dan juga ahli.

Tinjauan internal dilakukan oleh dekan dan wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan FKIP. Peninjau eksternal dari dinas pendidikan dan kebudayaan kota Magelang, ketua MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) IPA kota Magelang, dan ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP kota Magelang. Ahli sekaligus perwakilan dari PPII (Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia) yang meninjau kurikulum Prodi Pendidikan IPA disampaikan oleh Prof. Dr. Sudarmin, M. Si., wakil ketua PPII.

Peninjauan kurikulum Prodi Pendidikan IPA terkait dengan profil program studi, visi dan misi, sasaran dan strategi pencapaian, profil lulusan, standar kompetensi lulusan, standar bahan kajian dan mata kuliah. Sosialisasi dan workshop kurikulum ini dilaksanakan selama 2 hari, selasa dan rabu 24 – 25 Oktober 2017. Eko Juliyanto, M. Pd. ketua panitia kegiatan, menuturkan “Kegiatan ini penting untuk dilaksanakan guna menyelaraskan kurikulum pendidikan IPA dengan perkembangan zaman dan pengguna lulusan”. Beliau juga menambahkan bahwa “acara ini akan diadakan rutin, paling tidak 1 – 2 tahun sekali dalam rangka meningkatkan kualitas layanan akademik”. Tindak lanjut kegiatan ini untuk memperbaharui kurikulum Program Studi Pendidikan IPA. (ET)

[:]

[:id]FKIP UNTIDAR  Jalin Kerjasama dengan FMIPA UNNES[:en]Mutual Cooperation between FETT UNTIDAR and FMIPA UNNES[:]

[:id]

FKIP UNTIDAR telah menjalin kerjasama dengan FMIPA UNNES. Bentuk kerjasama yang akan dilakukan ditandai dengan penandatanganan Memorandum Of Agreement (MoA) antara Dekan FKIP UNTIDAR dengan Dekan FMIPA UNNES pada hari Rabu, 18 Oktober 2017, bertempat di Gedung Dekanat FMIPA UNNES. Selain Dekan, penandatanganan MoA tersebut juga dihadiri oleh 9 perwakilan dosen FKIP UNTIDAR, ketua jurusan FMIPA UNNES, serta seluruh dosen IPA Terpadu UNNES.  MoA tersebut memuat kesepatakan kerja sama dalam rangka pengembangan kompetensi dan peningkatan kualitas SDM serta membina hubungan kelembagaan antara kedua belah pihak dalam melaksanakan fungsi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta bidang kemahasiswaan.

Kegiatan diawali dengan pemutaran video profil FMIPA UNNES, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoA. Dalam sambutannya, Dekan FMIPA UNNES, Prof. Dr. Zaenuri, S.E., M.Si., Akt. menyampaikan bahwa Prodi IPA UNTIDAR untuk segera bergabung bersama dalam berbagai kegiatan komunitas seperti Jaringan Kerjasama Nasional Lembaga Pendidikan Tinggi bidang MIPA (MIPAnet). Sementara itu, Dekan FKIP UNTIDAR menyampaikan bahwa UNNES selayaknya seperti ibu bagi UNTIDAR karena banyak dosen UNTIDAR yang merupakan lulusan sarjana, magister, doktor dari UNNES dan beberapa pejabat UNTIDAR merupakan dosen UNNES dengan tugas tambahan. Oleh karena itu, UNTIDAR terutama FKIP siap untuk dibimbing oleh FMIPA UNNES.

Kegiatan penandatangan MoA dilanjutkan dengan pemaparan profil Prodi Pendidikan IPA yang meliputi kurikulum, jurnal, kemahasiswaan, dan laboratorium. Kegiatan diakhiri dengan kunjungan ke laboratorium IPA FKIP UNNES. Semoga kerja sama yang dijalin antara FKIP UNTIDAR dengan FMIPA UNNES dapat mendukung FKIP UNTIDAR untuk lebih maju. FKIP Jaya!.

[:en]

Faculty of Education and Teacher Training (FETT) Universitas Tidar have established the cooperation with Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA) Universitas Negeri Semarang. The form of cooperation was marked by signing of Memorandum of Agreement (MoA) between the dean of FETT Untidar and the dean of FMIPA UNNES. This MoA signing was also attended by nine representative lecturers of FETT Untidar, the head of FMIPA UNNES, and all lecturers of integrated science UNNES. The MoA contains the agreement of cooperation in developing the competence and increasing the quality of human resources and also build the relationship between FETT Untidar and FMIPA UNNES in implementing the function of education, research, community service, and student affairs.

The FMIPA’s Video profile playback began this event followed by MoA signing. The dean of FMIPA UNNES, Prof. Dr. Zaenuri, S.E., M.Si., Akt. asked the natural science study program of Untidar to join every community activities like The National Cooperation Network of Higher Education Institutions in Science (MIPAnet). Meanwhile, the dean of FETT Untidar said that UNNES is like Untidar’s mother because many lecturers of Untidar are the alumna of UNNES in undergraduate, magister, and doctor. Furthermore, some functionaries of Untidar are the lecturers of UNNES with additional tasks. Therefore, Untidar especially FETT are ready to be guided by FMIPA UNNES.

The signing of MoA was continued with the profile explanation of natural science study program such as the curriculum, journal, student affairs, and laboratory. This event was ended with laboratory visitation of FMIPA UNNES. Hopefully this cooperation between FETT Unttidar and FMIPA UNNES can support FETT Untidar to be more advanced. Bravo FETT!

[:]

[:id]Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) FKIP Untidar[:]

[:id]

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar mengadakan sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kepada calon dosen pembimbing di lingkungan FKIP Untidar. Berita selengkapnya dapat dilihat di https://youtu.be/r1ucDeoehTk

[:]

[:id]Mahasiswa FKIP Lolos Seleksi 15 Besar LKTI di Universitas Mataram[:]

[:id]

Ririh Rubus Setyaningrum, mahasiswa PBSI, mesti berbangga hati karena proposal karya tulisnya lolos masuk 15 besar di lomba LKTI forum mahasiswa bidikmisi Universitas Mataram. Karya tulis yang diikutkan dalam lomba ini berjudul”Disability Uno Card: Inovasi Media Pembelajaran Berbasis Permainan Kartu Uno dengan Metode Partial Inclusion sebagai Optimalisasi Intelektual dan Motorik Siswa Inklusi. Karya tulis ini beranggotakan 2 orang, yaitu Rahma Adinda dan Ari Aprianto dan semuanya semester 5. Karya tulis ini berawal dari ide kenyataan di sekolah inklusi.

Sekolah inklusi merupakan sekolah yang menggabungkan antara siswa berkebutuhan khusus dengan siswa yang tidak berkebutuhan khusus dalam satu kelas. Berdasarkan observasi di lapangan, belum ada media pembelajaran yang efektif untuk keduanya, ujar mahasiswi yang juga menjadi freelancer di bidang makanan ini. Ketiga mahasiswa ini membuat inovasi berupa “diability uno card” yaitu inovasi pembelajaran yang berbasis permainan kartu uno sebagai media untuk mengoptimalkan intelektual sekaligus motorik siswa inklusi. Disability uno card sendiri memiliki empat tingkat kesulitan, jadi bisa digunakan untuk semua kalangan. Level pertama terdiri atas bermacam-macam warna, level kedua bermacam-macam angka, level ketiga angka berwarna, dan level keempat terdiri atas macam warna, angka, dan bentuk.

Untuk mempersiapkan presentasi di Universitas Mataram pada 15 November mendatang, tim LKTI ini mencari referensi yang relevan dengan LKTI yang dibuat, membuat bahan presentasi semenarik mungkin, dan praktik penggunaan diability uno card ini. Hal lain yang tidak kalah penting adalah mempersiapkan dana untuk keberangkatan ke Mataram karena belum ada informasi bantuan dana dari universitas, ujar mahasiswi asal desa Jembangan, Sragen. Tim ini menaruh harapan besar untuk dapat lolos menjadi juara 1 di LKTI tersebut. (ET)

[:]