[:id]Pembekalan FKIP: Bentuk Mahasiswa Aktif Berwirausaha dan Berorganisasi[:en]Briefing of FKIP: Forming Active Students in Entrepreneurship and Organizing[:]
[:id]
Tuntutan pendidikan yang semakin tinggi membuat mahasiswa dan dosen tidak bisa berleha-leha untuk mendapatkan ilmu. Tak hanya diajak berjalan namun berlari patut dilakukan untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Dalam kenyataannya dunia pendidikan harus berkembang demi membentuk pribadi yang tangguh dan berkualitas di era modernitas. Hal itulah yang dilakukan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Jumat hingga Minggu (18-21/5) kemarin FKIP menyelenggarakan kegiatan Pembekalan bagi seluruh mahasiswa semester 2 baik prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) maupun Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) bertempat di Wisma Eden Kaliurang.
Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta arahan bagi mahasiswa FKIP tentang fakultasnya. “Jadi mahasiswa itu mengetahui apa itu FKIP, baik itu visi, misi dan tujuannya. Salah satu materi yang diberikan yaitu kiat-kiat supaya cepat lulus, tapi bukan terus kalau cepat lulus itu harus nerd, justru kami mendorong mahasiswa untuk memiliki tidak hanya hard skill tapi juga soft skill sehingga mahasiswa bisa menjadi calon-calon pendidik yang hebat” terang Lilia Indriani, M.Pd. selaku Ketua Jurusan FKIP. Tujuan lain dari pembekalan ini sekaligus untuk mencari bibit-bibit penulis karya ilmiah yang bisa diajukan ke Dikti yang mendukung visi Untidar.
Nuriyanto, salah satu mahasiswa prodi PBSI menyampaikan ketertarikannya mengikuti pembekalan ini. “Mata kita akhirnya dibukakan lebar-lebar tentang FKIP. Kami sebagai mahasiswa tidak hanya diminta untuk rajin kuliah saja, tapi juga dibekali cara berwirausaha yang baik. Pintar mengatur waktu sehingga bisa menjalankan keduanya secara beriringan. Lebih dari itu, kami jadi punya gambaran setelah lulus ini mau ke mana. Ikut SM3T kah atau langsung menjadi guru honorer,” ungkapnya.
Melalui pembekalan ini dihasilkan proposal-proposal yang akan dikirimkan ke Dikti dan juga Belmawa. Terdapat 3 proposal terbaik yang mendapat hadiah motivasi dari panitia yakni: Proposal Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) dengan judul “Pemanfaatan Kaca Bekas Rumah Tua Menjadi Lukisan Kaligrafi Water Printing” oleh Dian Tyas Utami dkk, Proposal Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dengan judul “GT Pemberdayaan Desa Tampi Sebagai Destinasi Wisata dan Pengembangan Edukasi” oleh Habib Khoirudin dkk, dan Proposal Program Hibah Dana Desa (PHBD) debgan judul “Pemberdayaan Masyarakat Buruh Tani Berbasis Ekonomi Kreatif dengan Memanfaatkan Sayuran Jembak Sebagai Bahan Pembuatan Cilok di Desa Citrosono Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang” oleh Nuriyanto dkk. (TP)
[:en]
The increasing demand of higher education makes students and lecturers no longer have time to relax in gaining knowledge. They are now forced to run, instead of just walking, to gain knowledge as much as possible. The reality says that it is a must for the world of education to evolve in order to form a strong and qualified person in the modern era. This was what the Faculty of Education and Teachers Training of Tidar University did from Friday to Sunday (18-21 / 5). FKIP held a briefing event for all students of second semester of both Indonesian Language and Literature (PBSI) and English Education (PBI) Study Program at Wisma Eden Kaliurang.
This event aims to provide understanding and direction for FKIP students about their faculty. “So the students know what FKIP is, starting from its vision, mission to its goals. One of the materials given is the tips to graduate quickly, but it doesn’t mean that to graduate fast, students have to be nerd. Instead, we encourage students to have not only hard skills but also soft skills so that students can become great educator candidates”, explained Lilia Indriani, M.Pd., the Head of Languages and Arts Department of FKIP. Another purpose of this event was to find the seeds of students who are potential in writing scientific papers that can be submitted to Dikti as it supports the vision of Untidar.
Nuriyanto, one of the students of PBSI, expressed his interest in following this briefing. “Our eyes are finally opened wide about FKIP, we are not only asked to be diligent in college, but also equipped with good entrepreneurship, smart in organizing the time so we can run them both in tandem. Moreover, we have a picture about where to go after graduation; whether to join SM3T or directly become a honorary teacher’, he said.
Through this briefing, the proposals will be sent to Dikti and Belmawa. There are 3 best proposals that will get the motivational prize from the committee namely: Proposal of Indonesian Student Business Competition (KBMI) with title “Utilization of Used Glass of Old House to Calligraphy Water Printing Painting” by Dian Tyas Utami, et al. Proposal of Student Creativity Program (PKM) entitled “GT Empowerment of Tampi Village as a Tourism Destination and Development of Education’ by Habib Khoirudin et al, and Proposal of Grant Program of Village Fund (PHBD) entitled “Empowerment of Creative Economy Based Farmer Community by Utilizing Shoot Vegetables as Cilok Making Material in Citrosono Village Grabag Subdistrict, Magelang District” by Nuriyanto et al. (AL)
[:]