FKIP MENGHADIRI LAUNCHING SIPAKU

FKIP (30/11) Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FKIP Dr. Dwi Winarsih, M.Pd., dan staff  PPK FKIP Ratih Andriyati, A. Md., mengikuti Workshop Sistem Keuangan yang diselenggarakan oleh UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Tidar. Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut, 28-29 November 2016, bertempat di Hotel Grand Wahid Salatiga. Adapun sebagai narasumber dalam acara tersebut yaitu Drs. Hery Suroso, M. T., selaku Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, dan juga Ismail, selaku programmer dari SIPAKU (Sistem Pelaksanaan Anggaran Keuangan).

Dalam workshop tersebut, pihak UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Tidar, launching sistem keuangan baru yang bernama SIPAKU. Ketua panitia penyelenggara workshop, Sigit Joko P., M.T., menerangkan bahwa sistem keuangan SIPAKU dibangun untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan keuangan. SIPAKU ini nantinya akan digunakan oleh seluruh bagian keuangan dan juga seluruh unit dan fakultas di Universitas Tidar.

Menurut Wakil Dekan Umum dan Keuangan FKIP, Dr. Dwi Winarsih, M.Pd., SIPAKU ini diharapkan mampu memfasilitasi transparansi keuangan dan serapan anggaran di setiap Fakultas. “Misal paparan di Jakarta, pengen tahu serapan anggaran FKIP, ya tinggal dibuka saja SIPAKU ini, tanpa harus telepon ke kampus dulu, nanya dulu yang mungkin akan memakan waktu lebih lama,” papar Dr. Dwi Winarsih, M.Pd. Beliau juga menambahkan bahwa FKIP memiliki daya serap anggaran yang tinggi, itu artinya FKIP adalah salah satu Fakultas yang memiliki kinerja terbaik di lingkungan Universitas Tidar.

Ratih Andriyati, A.Md., mengungkapkan bahwa selama acara workshop berlangsung, seluruh peserta workshop melakukan pengisian data sistem perencanaan anggaran dan sistem keuangan menggunakan SIPAKU yang baru diresmikan tersebut. “SIPAKU sangat membantu meringankan pekerjaan dalam hal keuangan. (GF-NA)

[:id]BAKSOS FKIP 2016, Tumbuhkan Kepekaan Sosial dalam Bermasyarakat[:]

[:id]

FKIP-UNTIDAR. Kegiatan bakti sosial (Baksos) FKIP 2016 yang dilaksanakan tanggal 25-27 November 2016 di Desa Kalisari, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang berjalan lancar dan berkesan. Tema yang diusung pada baksos FKIP 2016 yaitu “Mendidik Mahasiswa Melalui Pendidikan Kehidupan Bermasyarakat”. Lancarnya kegiatan baksos didukung dengan adanya rangkaian kegiatan bakti sosial yang terstruktur dan terarah. Rangkaian kegiatan baksos meliputi ramah tamah, penguatan wajar Dikdas 9 tahun, pendidikan karakter, kegiatan lomba-lomba, presentasi wirausaha, TPQ, bimbingan belajar, jalan santai, pentas seni dan pembagian hadiah.

Bertempat di enam dusun yaitu Kejoran, Tuksongo, Madureso, Salakan, Kalibogor, dan Jonggrangan, Baksos FKIP 2016 ini memberikan kesan positif bagi masyarakat. Ahmad Nasta’in Fauzi, Kepala Dusun Madureso, menuturkan “Bakti sosial ini diperlukan bagi mahasiswa agar bisa belajar dan mengetahui kehidupan bermasyarakat dalam arti sebenarnya. Kami pun sebagai warga masyarakat mengakui cukup terkesan karena mahasiswa ternyata tidak canggung tampil di masyarakat untuk membuktikan jiwa sosial mereka. Bagi kami, kegiatan-kegiatan di acara bakti sosial ini sudah bagus.”

Selaras dengan pernyataan di atas, Wato, Sekretaris Desa Kalisari mengungkapkan “Kegiatan Baksos FKIP sangat positif, mahasiswa yang mendapat ilmu di bangku kuliah bisa dipraktikkan dengan cara bersosialisasi dengan masyarakat. Kami berharap melalui kegiatan baksos ini akan terjalin kerja sama antara Untidar dengan Desa Kalisari”

Kegiatan ekspo kewirausahaan mahasiswa Baksos FKIP Untidar Tahun 2016

Selain itu, para mahasiswa peserta baksos mendapatkan banyak pengalaman dalam kehidupan bermasyarakat. Secara umum, Nazola Soares (Dusun Kejoran), Laeliana Mugni (Dusun Tuksongo), Ulfa Baroroh (Dusun Madureso), Roikhatul Janati (Dusun Salakan), Fitra Kharisma (Dusun Jonggrangan), Isti Rokha (Dusun Kalibogor) mengatakan bahwa kegiatan baksos berjalan lancar dan adanya antusiasme warga terhadap rangkaian kegiatan ini. Kami belajar bagaimana hidup mandiri, bersosialiasi dengan masyarakat, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Kegiatan baksos diakhiri dengan acara jalan santai, ekspo produk kewirausahaan mahasiswa, pentas seni dan pembagian doorprize.

Melalui kegiatan baksos ini, mahasiswa bisa mengimplementasi nilai-nilai kehidupan bermasyarakat. (CA-WR)

[:]

Prestasi Gemilang Mahasiswa FKIP di Kejuaran Taekwondo Rektor UNDIP Cup 2016

FKIP-UNTIDAR. Prestasi gemilang ditorehkan tujuh mahasiswa FKIP  yang memborong medali dalam kejuaraan Taekwondo Rektor UNDIP Cup pada tanggal 4-6 November 2016. Dalam kejuaraan tersebut, mahasiswa FKIP ikuti  kategori Kyourigi untuk kelas pemula dan kelas prestasi. Berikut adalah daftar nama mahasiswa FKIP  yang meraih medali pada kejuaran Taekwondo Rektor UNDIP Cup 2016:

Kategori Kyourigi Kelas Pemula

  1. Putra Ramadhan (medali  Emas)
  2. Hafid Nur Adi Laksono (medali  Emas)
  3. Sherly Brilliantika (medali  Emas)
  4. Esti Rahmawati (medali  Perak)
  5. Dewi Yanizah (medali  Perunggu)
  6. Nurul Ilma (medali  Perunggu)

Kategori  Kyourigi Kelas Prestasi

  1. Fauzan Noki Pratama (medali  Perunggu)

Medali-medali yang diraih ketujuh mahasiswa tersebut  diperoleh berkat  latihan selama 2 bulan. Mendekati jadwal kejuaraan, para mahasiswa berlatih lebih intensif dari hari Senin sampai Jumat pukul 19.00-21.00.

Sherly, peraih medali emas menuturkan “Saya sangat senang bisa mendapatkan emas, ini pengalaman pertama saya mengikuti kejuaraan kategori Kyourigi, sebelumnya saya fokus ke Pomsae– seni jurus di taekwondo. Tetapi ternyata pada kejuaraan kemarin untuk mahasiswa hanya ada Kyourigi-tanding, jadi mau tidak mau ya mencoba. Awalnya saya sempat pesimis tapi karena dukungan penuh dari pelatih yang hebat master Djoko Suprajitno dan  teman-teman, alhamdulillah saya bisa juga meraih emas.”

dari kiri : Fauzan, Nurul, Dewi, Esti, master Djoko Suprajitno (pelatih), Sherly, Putra, Hafid

Dengan memborong medali pada kejuaraan Taekwondo Rektor UNDIP Cup 2016, hal ini membuktikan bahwa mahasiswa FKIP tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik  tetapi juga handal memanen medali dalam bidang olahraga khususnya taekwondo. (CA)

13 DOSEN FKIP DISEMINASIKAN HASIL PENELITIAN UNTIDAR

MAGELANG (28/11). Dosen FKIP Untidar ikuti program Seminar Hasil Penelitian Dosen Universitas Tidar Tahun Anggaran 2016 di Hotel Atria Magelang. Di dalam kegiatan yang dibuka oleh Prof. Ali Munawar, Ph.D. wakil rektor bidang akademik, disampaikan bahwa penelitian yang dilakukan dosen menjadi pilar dan ujung tombak pendidikan. Prof. Ali menambahkan, “Maju dan tidaknya pendidikan di perguruan tinggi ditentukan oleh seberapa maju bidang penelitian yang dilakukan oleh para dosennya. Pada dasarnya, Dosen memiliki kesempatan yang luas untuk mengikuti berbagai skema penelitian tidak hanya dari universitas tetapi juga skema di bawah dikti, dan LPDP. Sehingga kedepan dosen wajib meningkatkan kualitas penelitiannya.”

Di dalam kegiatan ini pula, Ir. Usman Siswanto, M.Sc., Ketua LPPM-PMP sekaligus penanggung jawab kegiatan ini menyampaikan harapannya bahwa “Status penelitian Universitas Tidar saat ini yaitu kelas binaan bisa ditingkatkan menjadi madya, sehingga penelitian yang dilakukan mempunyai nilai kebermanfaatan untuk diterapkan di masyarakat”.

IMG-20161128-WA0004

Dalam kesempatan ini pula, LPPM-PMP Untidar mengundang pihak Bappeda Kota Magelang yang diwakili oleh Drs. Bowo Adrianto, M.T. Dalam sambutannya, Bowo mengharapkan dosen Untidar ikut berkontribusi melalui hasil penelitiannya untuk menjadikan kota Magelang menjadi lebih baik. Selain Bappeda Kota Magelang, acara seminar ini dihadiri oleh pihak Litbang Statistik yang diwakili oleh Anjar Prasetyo, M.Sc. Dalam sambutannya, Anjar mengungkapkan apresiasi dengan kegiatan seminar ini untuk terus dilanjutkan.

Untuk Diseminasi tahun 2016 kali ini, peserta dari FKIP sendiri sebanyak 13 kelompok penelitian yaitu: Moch. Malik AL-Firdaus, M.Pd., Drs. Fx. Samingin, M.Hum., Dr. Yulia Esti Katrini, M.S., Dr. Dwi Winarsih, M.Pd., Prof.Dr.Sukarno, M.Si., Sri Sarwanti, M.Hum., Dra. Mursia Ekawati, M.Hum., Dr. A. Sri Haryati, M.Pd., Dr. Farikah, M.Pd., Lilia Indriani, M.Pd., Drs. Hari Wahyono, M.Pd., Rini Estiyowati I.S.S, M.Pd., Dra. Riniwati S.A., M.Pd. Ketiga belas anggota ini memaparkan hasil penelitiannya selama 10 menit di depan tim asesor internal yaitu Prof. Dr. Sukarno M.Si. dan Yulia Esti Katrini, M.S. Hasil paparan dari Dosen FKIP ini diapresiasi oleh tim asesor internal. Sehingga di tahun-tahun mendatang, dosen FKIP bisa terus berkontribusi melalui hasil penelitiannya. (WR)

185 MAHASISWA FKIP IKUTI PELEPASAN ACARA KEGIATAN BAKTI SOSIAL

Jum’at/25 Nov 2016 – Bertempat di Auditorium Universitas Tidar, sebanyak 185 mahasiswa baik dari Prodi PBI maupun dari Prodi PBSI mengikuti acara pelepasan Bakti Sosial 2016. Acara tersebut dilepas oleh Wakil Dekan I Drs. Hari Wahyono, M. Pd. “Acara Bakti Sosial 2016 ini merupakan salah satu agenda wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa FKIP khususnya mahasiswa semester 3”, ujar Drs. Hari Wahyono, M. Pd.

Bakti Sosial kali ini bertempat di desa Kalisari kecamatan Tempuran, Magelang. Terdapat 6 dusun di desa Kalisari yang menjadi lokasi kegiatan bakti sosial, yaitu Dusun Tuksongo, Dusun Madureso, Dusun Salakan, Dusun Kejoran, Dusun Kalibagor, dan Dusun Jonggrangan. Pada tiap-tiap dusun akan didampingi oleh 1 dosen pendamping.

Acara yang akan berlangsung selama 3 hari 2 malam, yaitu dari tanggal 25-27 November 2016, diisi dengan berbagai macam kegiatan yang pastinya melibatkan selain para mahasiswa juga para warga sekitar di dusun masing-masing. Selama mengikuti kegiatan bakti sosial, para mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti segala peraturan yang telah ditetapkan selama kegiatan berlangsung. Apabila ada mahasiswa yang melanggar akan dikenakan sanksi-sanksi tertentu.

Bakti Sosial merupakan media belajar bagi mahasiswa untuk belajar bermasyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan soft skill  dalam berinteraksi dengan masyarakat. (NA-CA)

JALIN KERJA SAMA, FKIP UNTIDAR SIAPKAN DIRI GOES INTERNASIONAL

FKIP UNTIDAR (22/11). FKIP membangun akses dan kerja sama internasional dalam rangka peningkatan kinerja lembaga pendidikan tinggi dengan menyelenggarakan Academic Sharing dengan Prof. Dr. Tjetjep Rohendi Rohidi, M.A. Prof. Tjetjep merupakan Guru Besar bidang seni di Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Semarang yang memiliki pengalaman kurang lebih delapan tahun mengajar di Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia. Kegiatan ini dilaksanakan di Multi Media Untidar dan dihadiri oleh sivitas akademika FKIP, Untidar.

Dalam kegiatan ini dibicarakan pokok-pokok program kerja sama yang akan dilaksanakan bersama antara lain berupa seminar, workshop, penelitian dua arah dengan minat atau bidang, pertukaran mahasiswa, praktik mengajar, dan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan kurikulum. Dalam hal pertukaran mahasiswa, program yang dapat dilakukan berupa program short course yang hanya mengambil 2 mata kuliah, sehingga tidak mengganggu mata kuliah yang diambil pada semester yang sama di universitas asal.

Program ini juga mendukung visi dan misi fakultas. Kerjasama tersebut akan diawali dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara FKIP Untidar dengan UPSI. (LL)

GEMPITA  PENTAS SENI BULAN BAHASA FKIP 2016

FKIP-UNTIDAR (29/10/2016). FKIP menyuguhkan acara fenomenal yang bertajuk Pentas Seni Bulan Bahasa FKIP yang bertempat di Auditorium Universitas Tidar . Acara tersebut merupakan rangkaian acara Bulan Bahasa FKIP. Kemeriahan pentas seni terlihat dari susunan acara yang menarik dan menginspirasi sejak pukul 07.00 – 14.40 WIB.

Susunan acara pentas seni diawali dengan pemutaran film karya mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, sambutan-sambutan oleh Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan dan ketua Bulan Bahasa, penampilan band dosen FKIP  (SAS Band), penampilan grup vokal atau band oleh CONTENT CLASS (Semester 1 Pendidikan Bahasa Inggris) ; BAND KAPOK (Badan Eksekutif Mahasiswa), ELANG MUDA (Band Karyawan Universitas Tidar) , EDSACCOUSTIC (Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris) , penampilan musikalisasi puisi ANGRY LINGUISTICS (Semester 1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), PELANGI (Semester 3 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), EKSPRES PERFORM (Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), penampilan juara I baca puisi; juara I poetry reading; dan juara I story telling competition; juara stand up comedy, penampilan monolog oleh Dani Setiawan (semester 7 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia).

IMG_8291

Selain itu, dalam acara Pentas Seni Bulan Bahasa FKIP 2016 diumukan para juara disetiap cabang perlombaan Bulan Bahasa FKIP sebagai berikut:

  1. Best Practice 2016

Juara 1             : M.A.Utami Putranti, M.Pd.     (SMP 5 Ambarawa)

Juara 2             : Dra. Puji Handayani, M.Pd.    (SMAN 1 Muntilan)

Juara 3             : Daniel Kurniawan, S,Pd.        (YPKI Magelang)

  1. English Drama Competition

Juara 1             : Ande-Ande Lumut                   (Semester 3 PBI)

Juara 2             : Lovely Nesia                          (Semester 5 PBI)

Juara 3             : Strain of Consciousness         (Semester 3 PBI)

Best Actor:

  1. Kusni Mubarok                          (Semester 3 PBI)
  2. Fadhlilah Nurul Oktaviani            (Semester 5 PBI)
  3. Diah Arifiana Safitri                    (Semester 3 PBI)
  4. Sherly Briliantika                       (Semester 5 PBI)

3. Lomba Drama Pendek

Juara 1 : Ang                          (PBSI)

Juara 2 : Spontan                    (PBSI)

Juara 3 : Uye                           (PBSI)

  1. Lomba Cermat Berbahasa

Juara 1 : Dewi Puji Lestari                     (Semester 3 PBSI)

Juara 2 : Khamimah                              (Semester 5 PBSI)

Juara 3 : Maryam Alvi Nur Fathina         (Semester 3 PBSI)

  1. Lomba Baca Puisi

Juara 1 : Tri Anggoro                              ( SMAN 1 Grabag)

Juara 2 : Lucia Arita Ayu Dyah P P          (SMAN 5 Magelang)

Juara 3 : Himatul Khoiriyah                      (MA Darul Muttaqien)

  1. Lomba Cipta Puisi

Juara 1 : Briggita Evelyn Krisanta             (SMA PL Van Lith)

Juara 2 : Leoni Bunga Intan S                   (SMAN 1 Grabag)

Juara 3 : Aci Firdaus Nuzilia                     (SMA Syubbanul Wathon  Tegalrejo)

  1. Lomba Majalah Dinding

Juara 1 : Altria  Safitri Andriani

Amanda  Dutta Sahari                  ( SMA N Kota Mungkid)

Juara 2 : Citra Sekar Ayu F.

Noor  Aini Rosalita                      (SMAN 2 Magelang)

Juara 3 : Novia  Sari Melati

Luqmanati                                   (MAN 1 Kab. Magelang)

  1. Poetry Reading Competition Tingkat Pelajar

Juara 1 : Yulina                                          ( MAN Temanggung)

Juara 2 :Mujahid Muhammad Maulana         (SMA Muhamadiyah 1 Kota  Magelang)

Juara 3 : Asnawati Wulandari                      (SMAN 1 Grabag)

  1. Poetry Reading Competition Tingkat Mahasiswa

Juara 1 : Agnes Amalia Puspita                       (PBI Semester 5)

Juara 2 : Eka Kusuma Adianingrum                 (PBI Semester 3)

Juara 3 : Nafiatul Aghnia                                 (PBI Semester 1)

  1. Lomba Stand Up Comedy

Juara 1               : Alexandro Niha                  (PBSI)

Juara 2               : Weka Kanaka                    (Ekonomi Pembangunan)

Juara 3               : Akhmad  Syaiful  Anas       (PBSI)

Juara Harapan 1   : Hanifah Indrastuti               (PBI)

Juara Harapan 2   : Rosi Rohadi                       (PBI)

Juara Harapan 3   : Titis Ardyasti                     (PBSI)

Juara Favorit        : Alexandro Niha                  (PBSI)

  1. Story Telling Competition

Juara 1 : Diah Arifiana Safitri                          (PBI)

Juara 2 : Azizah Wahyu                                 (PBI)

Juara 3 : Evando Apusagaseta                       (PBI)

  1. Duta Bahasa FKIP

Juara 1 Putra   : Filsasfat Ash Shaufii             (PBI)

Juara 2 Putra   : Ahmad Ruhin Hidayat           (PBI)

Juara 3 Putra   : Nuriyanto                             (PBSI)

Juara 1 Putri    : Putri Suniya Ardiyanti           (PBSI)

Juara 2 Putri    : Umi Rahmawati                    (PBI)

Juara 3 Putri    : Nurul Dwi                             (PBI)

Finalis Duta Bahasa:

Aji Maulana                                                   (PBI)

Adirga Lucky P                                              (PBI)

Yusuf Yulianto                                                (PBI)

Mutia Ayunda L                                              (PBI)

Ferum Hana Eli Syafuri                                   (PBI)

Sherly Brilliantika                                           (PBI)

Pentas seni Bulan Bahasa FKIP merupakan ajang unjuk bakat sivitas akademika FKIP Untidar. Terlihat dari para penampil yang tidak hanya dari para mahasiswa akan tetapi para dosen dan karyawan ikut ambil bagian dalam gegap gempita Pentas Seni. Hal ini membuktikan bahwa sivitas akademika FKIP memiliki bakat kesenian yang mengagumkan.

“Pentas seni Bulan Bahasa sangat menarik dan menghibur terutama pada penampilan teatrikal. Saya juga kagum dengan dosen-dosen FKIP yang menampilkan bakat menyanyi.” ujar Danti Ismu, mahasiswi semester 3 Pendidikan Bahasa Inggris. Senada dengan Danti, Dita Putri Wuryani (mahasiswi semester 1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) menambahkan “Pentas seni menarik, ramai, heboh. Pentas seni merupakan ajang menunjukan bakat dan melatih kepercayaan diri”

Dengan melihat komentar-komentar positif tentang Pentas Seni Bulan Bahasa FKIP 2016 diharapkan Pentas Seni Bulan Bahasa FKIP di tahun mendatang a kan lebih fenomenal, menarik, dan meriah.

Sampai jumpa di Pentas Seni Bulan Bahasa 2017

Tunjukan bakat, tunjukan prestasi di pentas seni. (CA/AW)

 

 

 

 

 

 

 

“Keep Calm dan UTS Ga Nyontek!”

FKIP – Ujian Tengah Semester (UTS) Tahun Akademik 2016/ 2017 dimulai tanggal 7-12 November 2016. Ujian dilaksanakan mundur dua minggu dari jadwal yang ditetapkan pada kalender akademik dikarenakan pelaksanaan Bulan Bahasa FKIP Tahun 2016 yang jatuh pada akhir Oktober 2016.

IMG_20161108_152909

Banyak hal yang terjadi di hari pertama ujian: ada beberapa mahasiswa yang terlambat walau mereka mengetahui bahwa ujian dimulai pukul 07.00; beberapa mahasiswa masih sibuk mengurus kartu ujian yang seharusnya sudah dipersiapkan satu minggu sebelum ujian dimulai; namun demikian ada banyak mahasiswa yang sudah menyiapkan diri jauh-jauh hari sehingga mereka siap menghadapi UTS, contohnya Zaqy Mubarok, salah satu mahasiswa semester 3 program studi Pendidikan Bahasa Inggris yang mendapatkan beasiswa Bidik Misi Tahun 2015. “Sehabis saya mencetak kartu ujian 5 hari yang lalu sebelum ujian dimulai, saya mengetahui bahwa hari Senin saya ujian 4 mata kuliah berurutan. Oleh karena itu saya belajar setiap mata kuliah yang diujikan sejak lima hari yang lalu”, tuturnya. Kebiasaan tidak mencontek dimulai Zaqy sejak SD di Rembang. “Klo nyontek, kita ga dapat ilmu apa-apa, Mam. Lagian saya kan calon pendidik, apa dong yang akan saya ajarkan ke anak-anak didik saya nanti,” tambahnya.

Lain lagi dengan Irma Diah Anjarsari, mahasiswi semester tiga program studi Pendidikan Bahasa Inggris, dia mencetak kartu ujian sudah 2 minggu yang lalu dan sudah mulai mempersiapkan UTS sejak 2 minggu yang lalu. “Dua minggu pertama saya gunakan untuk meringkas materi jadi saat minggu pelaksanaan ujian saya tinggal mereviewnya lagi,” tuturnya. “Saya pilih mengosongkan jawaban dari pada menyontek teman karena UTS ini menjadi tolak ukur apa yang saya dapatkan selama tiga bulan saya belajar,” tambahnya.

Belajar, usaha dan doa. Semangat Menghadapi UTS! (LL)

Mahasiswa dan Dosen FKIP berpartisipasi dalam Studi Banding Kemahasiswaan Universitas Tidar

Selasa (18/10), rombongan Universitas Tidar memulai perjalanan studi banding kemahasiswaan dengan tujuan tiga Universitas di Solo dan Malang. Kegiatan yang melibatkan 80 peserta kegiatan yang terdiri dari Dosen, Karyawan, dan Fungsionaris Mahasiswa ini bertujuan untuk melakukan studi komparasi di bidang kemahasiswaan khususunya di bidang PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) dan P2K (Pusat Pengembangan Karier). Dalam perjalanan Studi Banding tersebut, tercatat 15 Mahasiswa dan 7 Dosen FKIP mengikuti acara tersebut sebagai perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa ataupun Pendamping dari Unit Kegiatan Mahasiswa.

Tujuan pertama adalah Universitas Sebelas Maret Solo (UNS) salah satu Universitas yang meraih medali perak pada ajang PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) Tahun 2016. Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni menyampaikan bahwa dari sekian banyak prestasi yang diraih mahasiswa—khususnya UNS, selama ini hampir sebagian besar adalah dari bidang non-penalaran, yang mana dibutuhkan perhatian dan penanganan intens dalam bidang tersebut agar dapat mengimbangi prestasi-prestasi non-penalaran lainnya.  Diinformasikan juga tentang sistem dan regulasi dalam bidang kemahasiswaan oleh Kabiro Layanan dan Pembinaan Mahasiswa UNS, lalu mengerucut pada kiat-kiat menyosialisasikan dan menjalankan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) oleh Ketua Tim Pengambangan Mahasiswa UNS. Termasuk juga dalam bidang kaderisasi, yang mana di UNS menargetkan proposal PKM setiap tahunnya minimal 5% dari total mahasiswa (sekitar 1500 proposal) sehingga diwajibkan untuk mahasiswa 3 dan 5 untuk mengikutsertakan mahasiswa semester 1 untuk menjadi anggota PKM, sehingga muncul kader-kader mahasiswa kreatif yang nantinya akan meneruskan jejak dari mahasiswa sebelumnya. Hal yang sangat patut dicontoh oleh Universitas Tidar yang baru mulai merintis keaktifan di bidang penalaran khususunya PKM.

Universitas kedua yang menjadi tujuan studi banding kemahasiswaan ini adalah Universitas Widyagama Malang (UWG) salah satu kampus swasta yang sudah cukup mapan dalam menerapkan P2K (Pusat Pengembangan Karier), dibuktikan dengan sudah adanya LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang mana mahasiswa yang lolos tes dari lembaga tersebut kompetensinya sudah diakui sampai tingkat nasional. Mahasiswa juga diwajibkan untuk mangambil 5 kompetensi profesi non-sks yang mana wajib diikuti mahasiswa setiap hari Sabtu dan mendapatkan indeks kompetensi sebagai salah satu syarat wisuda. “Ini adalah salah satu cara mempersiapkan mahasiswa untuk terjun ke dunia kerja baik sebagai job seeker maupun job creater” ucap Dra. Wiwin Purnomowati, M.Si selaku Ketua P2K Universitas Widyagama Malang.

Universitas selanjutnya yang menjadi tujuan studi banding adalah salah satu Universitas besar di Jawa Timur yaitu Universitas Brawijaya. Kegiatan studi banding dilakukan terpisah antara Dosen dan Karyawan dengan Mahasiswa. Pertemuan antar Dosen dan Karyawan dilakukan secara formal di Gedung Rektorat Universitas Brawijaya, sedangkan Mahasiswa langsung mengunjungi Unit Kegiatan Mahasiswa ataupun Organisasi yang sesuai dengan bidangnya. Selain itu juga dilakukan dialog panel atau sesi tanya jawab antara mahasiswa Universitas Brawijaya dengan Universitas Tidar yang dilakukan semi formal di Gedung Rektorat pada sore harinya. “Kegiatan kemahasiswaan di Universitas Brawijaya ini sudah berjalan dengan lumayan teratur dan memiliki regulasi yang jelas juga efektif, dan kita bisa belajar banyak dari sistem kemahasiswaan yang dijalankan oleh Universitas Brawijaya.” Ucap Rama Sudjana Sedjati selaku Ketua Badan Legislatif Mahasiswa Universitas Tidar.

Para Juara English Drama Competition Bulan Bahasa FKIP

Perhelatan akbar Bulan Bahasa FKIP (BBF) ditutup dengan pentas seni Sabtu, 29 Oktober 2016 kemarin.  Para pemenang berbagai perlombaan pun diumumkan pada event tersebut. English Drama Competition – salah satu perlombaan yang diselenggarakan pada Senin, 24 Oktober 2016 silam telah mendapatkan sang juara.  Juara tersebut berhasil diperoleh dengan penilaian yang didasarkan pada tema, penguasaan karakter, penguasaan panggung, properti dan kostum, vokal/intonasi dan penggunaan bahasa.

Drama berjudul Ande-Ande Lumut yang ditulis dan disutradarai oleh Yoshinta Adinda Bayu, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris semester 3, berhasil mencuri perhatian para juri. Saat pertunjukan pun, juri tak segan untuk memberikan standing applause untuk drama ini. “Jalan ceritanya menarik dan penuh kejutan, walau sebenarnya cerita ini sangat populer di Indonesia. Mereka bisa mengkreasikan sendiri dengan sisipan humor.” Kata Atsani Wulansari, M.Hum, salah satu juri English Drama Competition.  Senada dengan Atsani, Winda Candra Hantari, M.A. mengungkapkan kekagumannya terhadap drama ini. “Mereka bisa membaca ulang cerita  ini dan mengapresiasikannya dalam konteks kekinian. Ini yang membuat jalan ceritanya menarik. “

IMG_7842

Saat ditemui Tim Web FKIP, Yoshinta menceritakan persiapan kelompoknya dalam mengikuti kompetisi ini. Dia menceritakan bahwa naskah drama yang akan dilombakan ditulis dalam waktu singkat. Hanya satu hari menjelang penutupan lomba. Dia bersama kelompoknya pun memilih untuk mengadaptasi cerita Ande-Ande Lomba dengan sentuhan parodi. Pemain pun dipilih tanpa audisei dan persiapan pementasan hanya dilakukan dalam waktu 3 hari. Ruhin, pemeran Yuyu Kangkang dalam drama ini, juga menceritakan singkatnya persiapan mereka. “Kita latihan hanya sekali dalam sehari dalam waktu 3 hari.” Ungkapnya. “Alhamdulillan kita bisa menjadi juara,” sambungnya kemudian. Diakhir sesi wawancara, Yoshinta dan Ruhin mengungkapkan bahwa penyelenggaraan kompetisi ini berjalan lancar tanpa kendala meskipun masih terdapat sedikit kekurangan.

Selain Ande-Ande Lumut yang berhasil mendapatkan juara 1, drama berjudul Lovely Nesia dan Strain of Consciousness juga berhasil mendapatkan predikat juara. Drama yang menceritakan kecintaan remaja Indonesia terhadap K-POP dan juga Budaya Indonesia ini berhasil meraih juara 2. Lovely Nesia, membuat penonton tersadar bahwa kita boleh menyukai budaya apapun tapi budaya Indonesia jangan sampai dilupakan. Selanjutnya, juara 3 diraih oleh drama berjudul Strain of Consciousness. Drama ini menceritakan tentang kesadaran remaja Indonesia yang semakin luntur untuk melestarikan budaya  Jawa. Lewat Gamelan, yang menjadi simbol budaya jawa, mereka membawakan drama tersebut dengan cukup apik.

Endah Ratnaningsih, M.Pd., dosen Pendidikan Bahasa Inggris sekaligus penonton dalam English Drama Competition ini memaparkan bahwa kemampuan anak-anak PBI sangat menkajubkan. Endah juga sudah menebak, Ande-Ande Lumut akan keluar menjadi juara.