Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Magister Tahun 2023

Telah dibuka Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar untuk Tahun Ajaran 2022/2023. Pendaftaran calon mahasiswa baru bisa melalui Link berikut ini.

Penyampaian Informasi Pemilihan Dekan FKIP Periode Tahun 2023-2027

Yth. Sivitas Akademika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeritas Tidar

Dalam Rangka Pelaksanaan Pemilihan Dekan FKIP Universitas Tidar, dikarenakan masa jabatan tersebut berakhir pada 1 April 2023, kami sampaikan dengan hormat kepada segenap Sivitas Akademika FKIP Universitas Tidar yang memenuhi kriteria agar mendaftar sebagai bakal calon Dekan FKIP Periode 2023-2027 untuk selanjutnya mengikuti seleksi pada jabatan tersebut.

Adapun informasi rinci terkait pemilihan Dekan FKIP Periode 2023-2027 kamai sampaikan pada dokumen sebagai berikut.

Informasi Pemilihan dekan FKIP Periode 2023-2027

Atas Perhatia dan kerjasama yang baik, kami sampaikan terima kasih.

TIM PENGABDIAN MASYARAKAT FKIP UNTIDAR MELAKSANAKAN PELATIHAN MENULIS BUKU BAGI GURU RA DAN KB YPMNU KOTA MAGELANG

Tim pengabdian masyarakat yang beranggotakan Dr. Farikah, M.Pd, Dr. Mimi Mulyani, M.Hum, Rifki Hamdani SST. M.Si , Sri Wulandari SS. M.Hum dan Dhanang Suwidagdho M.Pd melaksanakan pengabdian masyarakat pada guru-guru IGPAUD yang berada di bawah YPMNU Kota Magelang. Kegiatan direncanakan akan dilaksanakan setiap hari sabtu, mulai 14 Januari 2023 – 18 Februari 2023 mengambil tema pelatihan menulis buku cerita anak-anak.

Kegiatan pertama dilaksanakan pada Sabtu, 14 Januari 2023 bertmpat di Aula FKIP yang dihadiri oleh 60 guru yang terdiri dari 14 sekolah. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Dr. Farikah, M.Pd mewakili tim pengabdian FKIP Untidar dan ibu Watinah S.Pd.I sebagai ketua PC Muslimat NU Kota Magelang sekaligus membuka acara. Ibu Watinah, S.Pd.I menyambut baik kegiatan ini dan berharap kerjasama antara FKIP Untidar dengan YPMNU Kota Magelang dapat terus berlanjut dimasa mendatang.

Pelatihan perdana dimulai oleh Dr Farikah yang membahas pentingnya literasi melalui menulis buku cerita bagi anak-anak. Para guru antusias mengikuti kegiatan dan bersemangat bersama-sama mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Pada minggu selanjutnya, pemateri akan diisi oleh Dr. Mimi Mulyani, M.Hum yang akan membahas cara membuat outline buku cerita dan tips membuat judul yang menarik. Kemudian minggu berikutnya akan dilanjukan oleh Rifki Hamdani SST. M.Si yang akan membahas pentingnya memasukkan muatan akhlak dalam cerita yang akan dibuat.

Kegiatan terakhir akan diisi oleh Sri Wulandari SS. M.Hum dan Dhanang Suwidagdho M.Pd yang membahas bagaimana membuat gambar dan ilustrasi dalam tulisan serta pemilihan ilustrasi dalam cerita anak. Kegiatan akan dilanjutkan dengan pendampingan dalam penulisan buku cerita anak. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan, para guru dapat memiliki kemampuan dalam menulis cerita anak-anak (Dhanang).

FKIP UNTIDAR Jalin Kerja Sama dengan CV Pudak Scientific

Penyerahan Cendera Mata ke CV Pudak Scientific

Rabu (30/11/2022), bertempat di Kompleks Industri Mekar Raya Kav. 12, Bandung, CV Pudak Scientific menerima kunjungan perwakilan FKIP UNTIDAR. Kunjungan ini diadakan dalam rangka penandatanganan nota kerja sama antara Pudak dengan FKIP UNTIDAR.

Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd. selaku perwakilan FKIP UNTIDAR menyampaikan maksud dan tujuan berkunjung ke Pudak.

“FKIP UNTIDAR memiliki sumber daya yang besar. Baik dosen maupun mahasiswa membutuhkan ruang aktualisasi yang mampu meningkatkan kemampuan akademis mereka. Saya rasa Pudak adalah tempat yang paling sesuai untuk itu,” ujar Muhlisin.

Membalas sambutan tersebut, Cahyani, S.Si selaku Direktur Marketing Pudak menyampaikan keterbukaannya akan maksud FKIP UNTIDAR. Dia mengutarakan bahwa Pudak sudah bertahun-tahun menjalin kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan.

“Oleh karena alasan tersebut, kami dengan senang hati menerima tawaran FKIP UNTIDAR. Semoga dengan dimulainya kerja sama antardua lembaga ini, kita sama-sama bisa memberikan sumbangsih kepada bangsa,” begitu ujar Cahyani.

Beberapa poin kerja sama yang didiskusikan di antaranya adalah dibukanya program magang industri untuk dosen dan mahasiswa. Akademisi butuh industri untuk mengaktualisasikan keilmuannya. Pudak sebagai profesional dalam bidang pembuatan alat peraga pendidikan dianggap memiliki kemampuan untuk mewadahi kebutuhan tersebut.

“Tidak hanya magang, nantinya kami berharap Pudak bisa mengisi kuliah di Universitas Tidar sebagai dosen praktisi,” ujar Muhlisin di akhir sesi focus group discussion.

Kunjungan ke Pabrik CV Pudak Scientific

Sesi acara dilanjutkan dengan kunjungan industri. Perwakilan FKIP UNTIDAR bersama-sama menengok dan mengamati proses produksi alat-alat peraga pendidikan yang dihasilkan oleh Pudak. Usai menengok seluk beluk proses produksi, perwakilan FKIP UNTIDAR dan Pudak Scientific melakukan foto bersama. Sesi ini menjadi penanda agenda kunjungan dalam rangka penandatanganan nota kerja sama telah berakhir.

“Kedatangan Pudak sangat ditunggu di Magelang. Semoga bentuk kerja sama kita segera terwujud di tahun depan,” pamit Muhlisin kepada perwakilan Pudak. (Muhammad Daniel Fahmi Rizal)

TIM PENGABDIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN IPA UNTIDAR SUKSES GELAR PENGABDIAN MASYARAKAT DI SMPN 1 SECANG DAN SMPN 3 SECANG

Tim pengabdian yang diketuai oleh dosen pendidikan matematika, yakni Megita Dwi Pamungkas, M.Pd telah sukses melaksanakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat.

Pengabdian ini dilakukan oleh tiga dosen Universitas Tidar (Untidar) diantaranya dua dari Prodi Pendidikan Matematika, Megita Dwi Pamungkas, M.Pd dan Fadhilah Rahmawati, M.Pd., serta satu dosen Pendidikan IPA, Suwito Singgih, MPd.,  yang dibantu dua mahasiswa, Ahmad Syaifudin dan Arinda Hikma Wati.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMPN 1 Secang dan SMPN 3 Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai Juli 2022 hingga Agustus 2022 dengan masing-masing 2 kali pertemuan pada sekolah mitra.

Rabu, 27 Juli 2022 pukul 13.00 WIB dilaksanakan pengabdian yang pertama di SMPN 1 Secang. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Pak Joko selaku guru dan selaku perwakilan dari kepala sekolah yang tidak bisa hadir. Bentuk kegiatan pengabdian ini dikemas dalam suatu pelatihan untuk para guru mengenai pengelolaan e-learning menggunakan platform Google Classroom dan Moodle. Pelatihan di mulai dengan membagikan booklet kepada seluruh guru yang hadir, dilanjutkan dengan arahan dalam pembuatan akun hingga bagaimana cara menggunakan seluruh fitur yang ada dalam platform Google Classroom. Para guru antusias mengikuti pelatihan tersebut. Dilihat dari respon yang ada, para guru semangat dalam sama-sama belajar menggunakan platform google classroom sebagai media pembelajaran pada masa saat ini.

Rabu, 03 Agustus 2022 dilakukan pengabdian yang kedua kalinya (yang terakhir) di SMPN 1 Secang. Agenda pembahasan pada pertemuan kedua ini ialah mereview apa yang telah dipaparkan pada pertemuan sebelumnya dan membahas mengenai bagaimana cara mengecek tugas siswa yang masuk dalam kelas di Google Classroom, bagaimana cara menilainya, dan bagaimana mengunduh lembar penilaiannya. Meskipun, kali ini ialah pertemuan yang terakhir , tetapi para guru masih tetap antusias mengikuti pelatihannya. Kegiatan berakhir dengan adanya sesi foto bersama.

Selesai melakukan pengabdian di SMPN 1 Secang, Tim Pengabdian pendidikan matematika Untidar beralih ke SMPN 3 Secang dalam pelaksanannya. Sama halnya dengan pengabdian sebelumnya, pengabdian kali ini juga akan dilakukan dua kali pertemuan.

Sabtu, 06 Agustus 2022 pukul 13.00 WIB kegiatan pengabdian dimulai. Agenda pelatihan ini ialah penggunaan Canva. Para guru diberi pelatihan bagaimana cara membuat PPT pada Canva, membuat banner, pamflet, ID Card, CV, dan bagaimana cara mengunduhnya pada berbagai format. Para guru sangat antusias dalam melakukan pelatihan penggunaan Canva ini. Acara pengabdian sesi pertama berjalan dengan lancar.

 Pengabdian dilakukan untuk yang kedua kalinya di SMPN 3 Secang pada tanggal 13 Agustus 2022. Agenda pembahasan pada pertemuan kedua ini ialah pemaparan mengenai penggunaan platform google classroom. Pelatihan di mulai dengan memberikan arahan dalam pembuatan akun google classroom, pembuatan akun, mengirim materi, mengirim tugas, dan membuat presensi pada platform tersebut. Acara dapat berjalan dengan lancar hingga akhir sesi pelatihan. Harapannya dengan adanya pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan tentang penggunaan platform E-learning ini dapat menumbuhkan jiwa kreativitas para guru untuk menunjang pembelajaran di sekolah masing-masing.

PENYULUHAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI GAME EDUKASI DALAM BAHASA INGGRIS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERUNDUNGAN PADA SISWA SD

Siswa sekolah dasar belum memiliki kesadaran terhadap fenomena perundungan di sekolah. Mereka cenderung menganggap itu adalah sebuah candaan saja. Menurut data KPAI, pada tahun 2019, terhitung ada sekitar 50% kekerasan seksual serta perundungan kepada siswa di sekolah dasar. Sekolah yang merupakan tempat menimba ilmu, seharusnya menjadi pijakan pertama pendidikan yang berkualitas. Tidak hanya pendidikan secara akademis saja, akan tetapi pendidikan karakter pun penting untuk diajarkan sejak dini.

Dalam mengajarkan pendidikan karakter ini, siswa di dua SD dikenalkan tentang jenis – jenis perundungan atau bullying yang ada di sekitar sekolah mereka. Mereka juga diberi penjelasan bahwa segala macam perundungan itu tidak baik dan sebaiknya tidak ditiru. Jenis – jenis perundungan yang dapat dikenali yaitu fisik, sosial, verbal, dan cyber. Setelah itu, mereka diajak melafalkan beberapa kosakata dalam Bahasa Inggris yang berhubungan dengan perundungan, sebagai contoh push (mendorong), fight (berkelahi), afraid (takut), dsb. Selanjutnya mereka diminta membedakan hal yang baik dan yg tidak baik dengan mengacungkan jempol, thumbs up untuk hal yang baik, serta thumbs down untuk hal yang tidak baik.  

Setelah itu, para siswa diajak untuk bermain peran sebagai salah satu game edukasi dalam PKM ini. Tim PKM mengajak dua orang siswa untuk maju ke depan dan mereka harus memerankan situasi tertentu yang terkait dengan bullying dan melalui instruksi tim, lalu teman – teman siswa yang lain harus dapat menebak peran / aktivitas mereka. Ada 3 kelompok siswa yang mencoba permainan tebak peran ini.

Game edukasi yang selanjutnya adalah bermain tebak gambar. Setiap anak berkelompok dua orang dan menggambar di satu kertas yang sama, yang mempresentasikan gambar hal baik dan tidak baik (bullying). Agar lebih menyenangkan lagi, tim PKM memberikan batas waktu kepada siswa untuk menyelesaikan gambar dengan cepat. Antusiasme dan respon siswa di dua SD sangat baik. Mereka mengaku senang dan mengerti hal – hal yang telah dipelajari tentang bullying.

PKM “GAME SCIENCE” PEMANFAATAN BARANG BEKAS MENJADI ALAT SEDERHANA IPA SEBAGAI MEDIA BELAJAR SISWA SMP SELAMA PANDEMI

Barang bekas banyak yang tidak dimanfaatkan, sehingga hal ini akan menyumbang produksi sampah yang semakin banyak. Beberapa sekolah masih belum bisa mengoptimalkan barang bekas yang sudah tidak dipakai dengan baik. Guru IPA sebagai salah satu guru yang seharusnya bisa menjadikan barang bekas sebagai media pembelajaran belum terlihat. Hal inii mengakibatkan, siswa di sekolah mitra belum terbiasa memanfaatkan barang bekas untuk media belajar IPA. Oleh karena itu, siswa belum bisa mengaplikasikan dan menerapkan teori dalam IPA dalam kehidupan sehari-hari. Tim PKM FKIP memiliki gagasan untuk memanfaatkan barang bekas yang ada dilingkungan sekitar siswa menjadi alat IPA sederhana yang bisa digunakan dalam memahami materi IPA. PKM dilaksanakan di SMPN 2 Magelang pada tanggal 8,9 dan 11 Agustus 2022 dan di SMPN 13 Magelang pada tanggal 15,16 dan 18 Agustus 2022. Peserta dalam kegiatan PKM yaitu siswa dari kelompok ilmiah remaja (KIR). Di SMPN 2 Magelang terdapat 22 siswa sehingga dijadikan menjadi 5 kelompok dan si SMPN 13 Magelang terdapat 15 siswa dan dibagi menjadi 5 kelompok.

            Kegiatan pada pertemuan pertama masing-masing mitra yaitu penyampaian materi terkait dengan pemanfaatan barang bekas dan materi terkait dengan alat sederhana IPA yang akan dibuat. Alat IPA sederhana yang akan dibuat yaitu siklus hidrologi dan alat pengukur gempa (seismograf) sederhana. Materi tersebut disampaikan oleh tim PKM dan dilakukan diskusi dengan siswa. Beberapa siswa aktif bertanya selama kegiatan berlangsung. Mereka Sebagian besar bertanya terkait dengan fenomena yang mereka temukan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah diskusi, tim PKM juga menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya terkait dengan pembuatan alat IPA sederhana. Penyampaian yang berkaitan dengan alat IPA sederhana meliputi alat dan bahan yang akan digunakan dan langkah kerja, sehingga diharapkan siswa dapat mempersiapkan dengan baik.

Gambar 1. Penyampaian Materi

            Kegiatan pembuatan alat sederhana IPA berkaitan dengan siklus hidrologi dan alat sesimograf sederhana dilaksanakan pada pertemuan kedua dan ketiga di masing-masing sekolah mitra. Semua siswa bekerjasama dalam kelompoknya masing-masing untuk membuat alat peraga dari siklus hidorologi dan seismograf sederhana dengan alat dan bahan yang sudah disediakan. Mereka saling bekerjasama dalam membuat kedua alat IPA tersebut berdasarkan Langkah kerja yang terdapat di LKPD. Semua siswa sangat antusias dalam membuat alat IPA dan saling bekerjasama, sehingga pembuatan kedua alat IPA dapat diselesaikan dengan baik.

ambar 2. Pembuatan Alat IPA Sederhana

Sosialisasi Roadmap Penelitian dan PkM Program Studi Pendidikan IPA

Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Tidar Nomor 8 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat di Lingkungan Universitas Tidar menyatakan bahwa setiap prodi yang ada di Universitas Tidar harus melakukan program penelitian dan pengabdian yang sesuai dengan roadmap yang telah ditetapkan. Pelaksanaan roadmap harus diikuti oleh seluruh sivitas akademika di program studi Pendidikan IPA. Tujuan diadakannya penyusunan roadmap yaitu untuk memayungi penelitian-penelitan dosen agar lebih terarah dan memenuhi target tiap tahunnya. Roadmap ini dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa dalam menentukan arah penelitian yang akan dilakukan sesuai minatnya.

Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tidar pada Senin, 8 Agustus 2022 mengadakan acara Sosialisasi Roadmap Penelitian dan PkM di ruang I.208 (Ruang Rapat Pasca) dan secara online melalui zoom meeting. Acara ini dihadiri oleh Ketua LPPM UNTIDAR, Ketua Jurusan MIPA, Sekretaris Jurusan MIPA, Ketua KBK Pendidikan IPA, seluruh Dosen Prodi Pendidikan IPA, dan Mahasiswa perwakilan Angkatan 2019. Acara diawali dengan sambutan dari koordinator Program Studi (Koorprodi) Pendidikan IPA yang memaparkan roadmap Penelitian dan PkM Program Studi Pendidikan IPA. Acara dilanjutkan dengan tanggapan dan arahan dari tim LPPM mengenai komentar yang disampaikan terhadap roadmap penelitian dan PkM yang sudah dipaparkan sudah sesuai dengan visi keilmuan Prodi. Arahan untuk setiap dosen di Prodi Pendidikan IPA harus mengikuti roadmap yang sudah ditetapkan. Skema penelitian penugasan yang dilakukan di Prodi menyesuaikan dengan roadmap prodi. Ketua KBK memberikan informasi terkait pelibatan mahasiswa dalam kegiatan Penelitian dan PkM. Terdapat mahasiswa yang menanyakan mengenai “Bagaimana alur keterlibatan mahasiswa  dalam kegiatan penelitian dan PkM dosen?”.  Kemudian dijawab oleh Bu Nuryunita sekalu Ketua KBK “Alur keterlibatan mahasiswa akan dilibatkan dengan penelitian dosen dan akan ada tupoksi dalam penelitian yang harus dilakukan mahasiswa sesuai dengan keterlibatan dengan penelitian dosen”

Harapannya melalui kegiatan ini dapat memberikan informasi kepada mahasiswa prodi Pendidikan IPA terkait gambaran bidang-bidang penelitian dan pengabdian yang ada di Prodi Pendidikan. Dengan begitu mahasiswa dapat ikut terjun langsung dengan penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen.

Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Magister Tahun 2022

[:id]Telah dibuka Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar untuk Tahun Ajaran 2022/2023. Pendaftaran calon mahasiswa baru bisa melalui Link berikut ini.

Link Pendaftaran

leaflet 2022 spesial Edit (02)[:]

Rapat Kerja Pimpinan FKIP se-Indonesia Dibuka secara Resmi oleh Rektor UNS

FKIP — Rapat Kerja Pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Negeri se-Indonesia dengan tema “Peran LPTK dalam meningkatkan SDM Guru dan Tenaga Kependidikan di Era Distrupsi 4.0 Abad ke-21” secara resmi dibuka. Pembukaan tersebut dilakukan oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho yang dilaksanakan secara luring di UNS Inn dan daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu (29/1/2022).

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari rapat kerja pimpinan FKIP negeri se-Indonesia. Kegiatan ini menghadirkan peserta Dekan atau Wakil Dekan FKIP se-Indonesia, dan menghadirkan Direktur Lembaga Akreditasi Mandiri, Direktorat Jenderal GTK, Direktur Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan Ketua Umum PB PGRI ini membahas kebijakan untuk meningkatkan kualitas guru.

Dalam sambutannya, Dr. Mardiyana selaku ketua panitia berharap kegiatan ini dapat memajukan institusi FKIP negeri se-Indonesia yang telah membentuk forum komunikasi untuk saling bekerja sama.

“Kami mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas guru yang ada di Indonesia, mudah-mudahan ini berguna bagi kita semua untuk memajukan institusi FKIP negeri se-Indonesia kita memang saling membantu saling bekerja sama, simfoni dalam kebersamaan diantara FKIP negeri se-Indonesia,” harapnya.

02_1

Prof. Dr. Mahdum, M.Pd. selaku Ketua Forkom mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergitas pimpinan FKIP negeri se-Indonesia untuk bersama-sama menyusun agenda tahun 2022.

“Untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergitas pimpinan FKIP negeri se-Indonesia, kemudian di samping itu kita juga menyusun strategi agenda kita tahun 2022,” ujarnya.

Prof. Dr. Mahdum menjelaskan bahwa terdapat empat poin yang ada dalam diskusi ini. Adapun, empat poin tersebut adalah peran Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), khususnya dalam sinergi akselerasi tentang pengembalian learning lost selama pandemi Covid-19, memperkuat sinergi alternatif untuk menghadapi gelombang Omicton, peningkatan sumber daya manusia guru dan siswa yang berkompeten abad ke-21 dan revolusi industri 4.0, dan peningkatan penyelenggara PPG.

“Dari kegiatan ini ada empat poin yg akan kita diskusikan dan empat poin ini kami harapkan arahan dari Pak Dirjen supaya kegiatan kita ini nanti dapat kita laksanakan dengan baik,” jelasnya.

Berdasarkan poin tersebut Prof. Dr. Mahdum berharap guru mempunyai keterampilan berpikir kreatif, keterampilan numerasi, kesadaran sosial, dan berkomunikasi. Siswa juga perlu diberikan keterampilan berupa keterampilan digital, kreativitas, dan hubungan.

“Tentunya kita berharap guru kita ke depan ini tentunya harus mempunyai kekuatan tentang literasi tentunya keterampilan berpikir kreatif, keterampilan numerasi, kesadaran sosial dan berkomunikasi. Selain itu, siswa perlu diberikan semacam kekuatan, yakni digital skill, kreativitas, dan relationship,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Surakarta menyambut baik kegiatan ini untuk menghasilkan rekomendasi penting guna meningkatkan kualitas guru di Indonesia dengan memberikan pendidikan yang mampu menjawab kebutuhan lingkungan dan dunia kerja.

“Saya menyambut baik Forum Komunikasi pimpinan FKIP negeri se-Indonesia. Kegiatan ini harus menghasilkan rekomendasi penting guna meningkatkan kualitas guru di Indonesia, pendidikan yang kita berikan harus benar-benar mampu menjawab kebutuhan lingkungan dan dunia kerja,” jelasnya.

03_1

Prof. Dr. Jamal Wiwoho selalu Rektor UNS berharap forum ini menghasilkan keputusan yang mampu meningkatkan kualitas guru Indonesia dan bagi program studi mendapatkan akreditasi internasional.

“Saya sangat berharap bahwa dengan adanya forum pertemuan ini menjadikan forum komunikasi antar Dekan FKIP PTN seluruh Indonesia menjadi lebih erat lebih baik, setidaknya mampu meningkatkan kualitas guru di Indonesia, setidaknya juga bagi prodi menyepakati bersama untuk mendapatkan akreditasi sertifikasi internasional,” ujar Prof. Jamal.

04_1

Reporter: Muhammad Muzaqqi
Editor: Zalfaa Azalia Pursita