Mahasiswa FKIP UNTIDAR Lolos Program Kampus Mengajar

Sejumlah mahasiswa FKIP UNTIDAR lolos seleksi Program Kampus Mengajar Angkatan 1 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mahasiswa yang lolos program tersebut di antaranya 15 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan IPA, 19 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan 17 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.

Kampus Mengajar merupakan bagian dari program Kampus Merdeka. Pada program Kampus Mengajar, mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri di luar ruang kuliah. Mahasiswa akan ditugaskan sebagai guru di berbagai sekolah dasar yang membutuhkan tenaga pengajar tambahan.

Burhanudin, salah satu mahasiswa yang lolos dari prodi PBSI, menceritakan proses saat mengikuti seleksi program Kampus Mengajar. “Pendaftar yang ikut seleksi tahap pertama ada sekitar 8 juta mahasiswa dari seluruh Indonesia,” ujar Burhan. “Peserta selanjutnya diseleksi sampai menyisakan 15.000 peserta. Tes terakhir adalah tes kebhinekaan. Dari tahap ini, alhamdulillah saya dinyatakan lolos dan mendapat penugasan di SDN 02 Longkeyang, Pemalang,” lanjutnya bercerita.

Peserta yang lolos akan mendapatkan pembekalan dari Kemdikbud pada tanggal 15 sampai 21 Maret 2021. Selanjutnya peserta akan ditugaskan di sekolah-sekolah yang telah dipilih dari tanggal 22 Maret sampai 25 Juni 2021. (DF)

Dosen FKIP UNTIDAR Dilantik Sebagai Pengurus ADRI

Sabtu, 6 Maret 2021, tiga dosen FKIP UNTIDAR dilantik sebagai Pengurus ADRI (Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia) Jawa Tengah. Acara pelantikan dilaksanakan secara luring dan daring. Melalui kanal Zoom, peserta daring mengikuti acara yang secara langsung diselenggarakan di Hotel Grand Arkenso, Semarang, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Tiga dosen FKIP UNTIDAR yang dilantik yakni Dr. Farikah, M.Pd. sebagai anggota Divisi Kelembagaan, Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd. sebagai anggota Divisi Keilmuan, dan Moch. Malik Al Firdaus, M.Pd. sebagai anggota Divisi Sistem Komunikasi dan Informatika. Ketiganya dilantik berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum DPP ADRI Nomor: 05/SK-DPP/ADRI/III/2021 tentang Pengangkatan DPD (Dewan Pengurus Daerah) ADRI Jawa Tengah masa bakti 2021-2025.

ADRI merupakan organisasi profesi yang dibuat dalam rangka meningkatkan kompetensi anggotanya. Sebagaimana telah diketahui bersama, tugas utama dosen adalah melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. ADRI dibentuk sebagai wadah para dosen untuk mewujudkan tugas utama tersebut. Melalui ADRI, diharapkan para dosen bisa turut memberdayakan kemampuan sesuai keahlian dan bidang ilmu yang dimiliki.

Peran FKIP UNTIDAR sangat diharapkan dalam kepengurusan ADRI. Melalui para perwakilannya, diharapkan akan tercipta jembatan bagi dosen-dosen lain di FKIP UNTIDAR untuk lebih proaktif dalam membangun jejaring kerja sembari mengembangkan kompetensi keilmuan yang dimiliki. (DF)

PBSI UNTIDAR Terima Hibah MBKM Pertukaran Mahasiswa

Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), UNTIDAR menggelar program pertukaran secara online. Hal ini menjadi implementasi hibah Program Bantuan Program Studi Menerapkan Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Lektor PBSI, UNTIDAR, Rangga Asmara, M.Pd. mengatakan, dari sekian banyak program studi di UNTIDAR, PBSI menjadi satu-satunya yang mendapatkan hibah tersebut. Pertukaran mahasiswa sendiri, akan dimulai Senin (22/2) antara UNTIDAR dengan Universitas Brawijaya.

Ia menjelaskan kegiatan pertukaran mahasiswa dilakukan secara daring, mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19. Sebanyak sepuluh mahasiswa Untidar yang sudah lolos seleksi akan mengambil mata kuliah di Universitas Brawijaya, begitu pula sebaliknya.

”Jadi, program ini menjadi tindak lanjut hibah kerja sama kurikulum MBKM dari Kemendikbud. Di UNTIDAR, hanya PBSI yang mendapat program tersebut,” kata Rangga, saat dihubungi, Minggu (21/2).

Ia menjelaskan, ada lima mata kuliah yang harus diambil setiap mahasiswa antara lain, Fonologi, Teori Sastra, Psikologi Pendidikan, Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Semantik.

”Tujuannya antara lain meningkatkan kerja sama, kolaborasi atau kemitraan antarprogram studi di UNTIDAR dan Universitas Brawijaya. Kemudian juga memperluas jaringan dengan berbagai institusi strategis, baik pemerintah, dunia usaha/dunia industri, komunitas, dan media, secara kualitas maupun kuantitas,” jelasnya.

Rangga menambahkan, lewat program pertukaran mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan akses belajar mahasiswa terhadap mata kuliah bermutu dari dosen-dosen perguruan tinggi negeri (PTN) maupun swasta (PTS) di seluruh Indonesia.

”Kami mengirim dan menerima masing-masing 10 mahasiswa yang lolos mengikuti pendidikan di Untidar dan Universitas Brawijaya secara daring. Teknisnya, mahasiswa UNTIDAR mengambil transfer kredit mata kuliah di Universitas Brawijaya, begitu sebaliknya. Lalu setelah selesai, dosen dari dua perguruan tinggi ini akan memberikan nilai, sekaligus surat keterangan telah menempuh kredit transfer,” pungkasnya. (wid)

Sumber: Magelangekspres.com

Artikel asli

Lima Mahasiswa PBI Lolos Seleksi Virtual Exchange Program – Asia University, Taiwan

Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNTIDAR kembali menorehkan prestasi membanggakan. Lima mahasiswa berhasil lolos seleksi program Virtual Exchange Program ke Asia University, Taiwan, untuk periode Spring 2021. Kelima mahasiswa tersebut adalah Kenti Sugiyati, Wahyu Wigati, Rizky Purwa Lestari, Fajrin Salistiani, dan Mercya Christ Sita Dewi. Dengan prestasi akademik yang ditunjang kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, kelima mahasiswa tersebut dipercaya menjadi perwakilan dari Universitas Tidar.

Virtual Exchange Program merupakan salah satu bentuk kerja sama yang memfasilitasi mahasiswa dari berbagai universitas dunia untuk mengikuti pembelajaran intensif selama satu semester. Mahasiswa yang terpilih dapat mempelajari berbagai disiplin ilmu yang ditawarkan, seperti di kesehatan dan ilmu kedokteran, ilmu komputer dan teknik kelistrikan, desain kreatif, manajemen, serta humaniora dan ilmu sosial. Program ini dijadwalkan untuk dimulai pada tanggal 22 Februari – 25 Juni 2021.

Candradewi Wahyu Anggraeni, M.Pd. selaku Koordinator Prodi PBI menyatakan bahwa meskipun program ini akan dilaksanakan secara virtual karena kendala pandemi Covid-19, para mahasiswa diharapkan dapat tetap mengikuti program dengan baik sehingga program ini dapat benar-benar bermanfaat, tidak hanya bagi mahasiswa tapi juga bagi program studi dan universitas. (Rolisda Yoshinta)

Pelatihan Penulisan Soal AKM Bagi Guru SMP Muhammadiyah 1 Alternatif Magelang

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang menyebutkan penghapusan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan menggantinya dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) tentunya menjadi tantangan baru bagi para pelaksana penyelenggara pendidikan. Sosialisasi dan pelatihan penulisan soal AKM yang masih dianggap minim mendorong pihak sekolah untuk berinisiatif menyelenggarakan pelatihan dengan mengundang narasumber dari bidang terkait.

Sabtu, 23 Januari 2021, salah satu dosen program studi Pendidikan Bahasa Inggris dengan kepakaran di bidang asesmen, Widya Ratna Kusumaningrum, M.Pd., M.Ed., dipercaya untuk memberikan pelatihan menulis butir soal AKM di SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (MUTUAL) Magelang. Para pendidik, yang sebelumnya memang belum pernah mengikuti pelatihan serupa, dengan antusias mengikuti pelatihan ini meskipun harus dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Nurul Fadilah, S.Pd. selaku ketua panitia pelatihan ini menyatakan bahwa para guru SMP Mutual sangat memerlukan informasi dan pelatihan terkait pengembangan soal-soal AKM. Hal ini tidak hanya demi penyesuaian sistem evaluasi pembelajaran namun juga sekaligus sebagai salah satu langkah dalam proses penjaminan mutu sekolah. (Rolisda Yoshinta)

Mahasiswa PBI FKIP UNTIDAR Raih Predikat The Best Delegate of Unicef

Mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Untidar kembali menorehkan prestasi tingkat internasional. Muhammad Rauf Oktavian berhasil menyabet predikat The Best Delegate of UNICEF di ajang International Model United Nations (IMUN). Kegiatan ini merupakan suatu forum akademik di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menjadi wadah bagi para mahasiswa dari seluruh dunia untuk belajar dan berbagi ide tentang diplomasi, hubungan internasional, dan PBB.

Sebanyak 163 delegasi dari berbagai negara berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 21 – 22 November 2020. Pada kegiatan ini para delegasi tidak hanya membahas dan memperdebatkan masalah yang dihadapi para pemimpin dunia, namun juga merancang resolusi sebagai tanggapan terhadap permasalahan tersebut.

Rauf menyebutkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman yang luar biasa. Tidak hanya memperluas wawasan mengenai permasalahan global, IMUN juga memberikan pengalaman kolaborasi internasional yang sangat kaya akan latar belakang dan budaya. Diharapkan melalui IMUN, mahasiswa dapat belajar pentingnya menyeimbangkan kepentingan nasional dengan kebutuhan dunia internasional.

Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Magister FKIP UNTIDAR Selenggarakan Kuliah Umum

Sabtu (21/11) bertempat di Hotel Atria Magelang, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Magister FKIP UNTIDAR menggelar kuliah umum bertajuk “Inovasi Pembelajaran dan Penelitian di Era Kenormalan Baru”. Acara diikuti oleh para dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Magister serta dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

“Kuliah umum ini khususnya kami peruntukkan bagi mahasiswa program magister,” begitu ujar Dr. Hari Wahyono, M.Pd. selaku Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Magister. “Tema acara yang kami pilih adalah bentuk respon terhadap kondisi dunia saat ini. Seperti kita tahu, baik pengajaran maupun penelitian bahasa Indonesia banyak mengalami kendala karena kondisi pandemi,” lanjut Hari Wahyono.

Acara ini mengundang narasumber Prof. Dr. Drs. Suhardi, M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. dari Universitas Sebelas Maret. Pada sesi awal kuliah umum, Suhardi menyampaikan tentang inovasi yang bisa dilakukan pada penelitian bahasa dan sastra. Dasar dari inovasi yang dilakukan adalah berpikir kreatif. Melalui berpikir kreatif, peneliti bisa menghasilkan karya kreatif dan karya inovatif. “Karya kreatif bisa berupa cerpen, cerbung, dan lain-lain. Sedangkan karya inovatif adalah pembaharuan dari karya-karya yang sudah ada,” begitu Suhardi menjelaskan.

Sesi kedua dilanjutkan dengan materi oleh Muhammad Rohmadi. Rohmadi menekankan akan pentingnya memahami segala konteks pembelajaran karena dari situlah inovasi muncul. Dia lalu menekankan peran evaluasi diri sebagai salah satu kebutuhan untuk pengembangan diri. “Evaluasi diri diperlukan agar mampu melakukan lompatan teknologi,” begitu Rohmadi menyampaikan. “Dengan evaluasi diri, kita jadi tahu kondisi riil dan apa tindak lanjut yang harus kita lakukan,” lanjutnya.

Acara berjalan semarak sampai sesi terakhir berlangsung. Pada sesi tanya jawab, peserta terlihat bersemangat mengajukan pertanyaan. Salah satu peserta menanyakan tentang cara mencari topik penulisan tesis. Suhardi menjawab, pemilihan topik harus disesuaikan dengan kemampuan dan ketepatan waktu pengerjaan. Idealisme jangan terlalu dipaksakan, yang penting penulisan tesis bisa terselesaikan. (Muhammad Daniel)

Universitas Tidar Laksanakan Pelatihan Penulisan Artikel Dan Pengelolaan Website

Sejumlah pengelola website di tingkat fakultas dan unit di lingkungan universitas tidar ikuti pelatihan penulisan artikel dan pengelolaan website. Acara pelatihan yang dilaksanakan pada Jumat (13/11/2020) di Hotel Puri Asri Magelang ini diinisiasi oleh Bagian Humas Universitas Tidar.

Sebagai universitas negeri yang masih tergolong baru, tidak semua orang mengetahui keberadaan Universitas Tidar .Pelatihan yang dibuka oleh Giri Atmoko selaku kepala BAKPK Universitas Tidar ini dimaksudkan untuk lebih mengoptimalkan penggunaan dan pemanfaatan website di lingkungan universitas tidar dalam fungsi kehumasan.

Fitria Khairun Nisa, salah satu dosen ilmu komunikasi di Universitas Tidar selaku nara sumber dalam acara ini menjelaskan bahwa website berperan penting dalam publikasi. “Website sangat besar fungsinya sebagai media informasi bagi orang luar untuk lebih mengenal lebih dalam mengenai Universitas Tidar”, tuturnya.

“Saat ini, orang lebih sering mencari informasi apapun melalui internet, maka pengoptimalan peran website sangatlah penting sebagai media publikasi sebuah institusi,” lanjutnya.

Dalam kegiatan ini, para peserta juga diberikan pelatihan mengenai penulisan artikel popular yang dipandu oleh tim dari Siedoo Indonesia. Melalui pelatihan penulisan artikel popular ini, para peserta diharapkan dapat menulis sebuah artikel yang dapat dimuat di website masing-masing.

Janur, salah satu peserta pelatihan menuturkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan isi website. “Selain untuk menambah ilmu, pelatihan ini dapat bermanfaat untuk memperbaiki isi berita di website di unit saya,” imbuhnya.(JN)

FKIP UNTIDAR Gelar Seminar Pekan Keguruan 2020

Kamis, 5 November 2020, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar menyelenggarakan Seminar Pekan Keguruan 2020 dengan tajuk “Membangun Desa di Era Normal Baru”. Seminar ini merupakan program berkelanjutan dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diikuti mahasiswa FKIP UNTIDAR. Seusai melaksanakan KKN, mahasiswa menuliskan hasil luaran pengabdiannya dalam bentuk artikel ilmiah. Seminar ini diselenggarakan untuk mewadahi mahasiswa dalam rangka mempresentasikan artikel ilmiah hasil pengabdiannya tersebut.

Seminar ini penyelenggaraannya memadukan aspek daring dan luring. Panitia bersama tamu undangan hadir secara tatap muka, sedangkan peserta acara mengikuti secara daring. Kegiatan seminar dibuka oleh Prof. Sukarno, M.Si. selaku Dekan FKIP UNTIDAR. Dalam sambutannya, Sukarno berpesan kepada semua peserta seminar agar dapat mengikuti kegiatan dengan baik.

Acara selanjutnya diisi pemaparan materi oleh tiga narasumber. Materi pertama disampaikan oleh Prof. Erry Purnomo, Ph.D., Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM – PMP) UNTIDAR. Materi kedua oleh Ryan Sugiarto, S.Psi., M.A., Dosen Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta dan Ketua Sanggar Inovasi Desa, Desa Panggungharjo Yogyakarta. Sesi materi ditutup oleh Budi Santoso, S.E., Kepala Desa Umbulsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang.

Prof. Erry Purnomo, Ph.D. selaku narasumber pertama menyampaikan pemikirannya tentang perekonomian pedesaan. Menurutnya, filosofi pembangunan desa harus didasarkan pada analisis risk assesment dan stategi yang tepat. Erry juga menandai peran penting sivitas akademika dalam membantu pembangunan desa. Sivitas akademika bisa meletakkan desa sebagai ruang penelitian, pengabdian, hingga pemasaran.

Materi kedua yang disampaikan oleh Ryan Sugiarto, S.Psi., M.A berjudul “Tata Kelola Desa dalam Tatanan Indonesia Baru”. Menurut Ryan, telah terjadi perubahan paradigma pembangunan desa, dengan desa menjadi subjek utama pembangunan. Perubahan tersebut ditandai dengan beberapa hal. Yang pertama, dengan pemberian kewenangan berdasarkan azas rekognisi dan subsidiaritas. Di sini desa sudah diakui eksistensinya dan diberikan kewenangan skala lokal. Yang kedua, desa berkedudukan sebagai pemerintahan berbasis masyarakat. Komunitas masyarakat desa sudah bisa mengatur dirinya sendiri, yakni dengan melaksanakan self governing community dan local self government.

Selain itu, Ryan juga menyampaikan tiga pilar yang harus dipenuhi untuk membentuk desa yang mandiri, yakni Kedaulatan Politik dan Pemerintahan Desa, Kedaulatan Perekonomian Desa, dan Kedaulatan Data Desa. Kemandirian desa ini juga harus didukung dengan kapasitas politik serta kepemimpinan, kapasitas proses dan birokrasi serta kapasitas sosial.

Materi terakhir disampaikan oleh Kepala Desa Umbulsari, Budi Santosa, S.E.. Budi menyampaikan tentang perkembangan Desa Umbulsari pada masa Pandemi dan era normal baru. Dengan dukungan dari pemerintah Kabupaten Magelang serta sinergi dari pemerintah desa dan seluruh lapisan masyarakat, Desa Umbulsari siap untuk menghadapi era normal baru. Budi juga menyampaikan bahwa ke depan Desa Umbulsari akan sangat terbuka jika diajak untuk bekerjasama dan menjadi desa binaan Universitas Tidar.

Selesai pemateri menyajikan presentasi, sesi acara dilanjutkan dengan penyajian artikel ilmiah dari para mahasiswa yang semester sebelumnya mengikuti kegiatan KKN. Para mahasiswa dibagi menjadi beberapa room presentasi daring, dengan masing-masing room didampingi oleh dosen sebagai moderator. [Karunia Galih]

MAHASISWA PBI FKIP UNTIDAR LOLOS SELEKSI KOMPETISI INOVASI BISNIS MAHASISWA (KIBM) TAHUN 2020

Ryantika Dyah Safitri, mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Untidar, berhasil lolos seleksi proposal Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) Tahun 2020. Di bawah bimbingan Ibu Lilia Indriani, M.Pd, mahasiswa semester 5 ini mengusung judul “Keychain Souvenir” Gantungan Kunci Karakter Budaya dari Limbah Kertas. Selain Ryantika, juga ada 4 mahasiswa Untidar yang juga berhasil lolos KIBM di mana 3 di antaranya merupakan mahasiswa FKIP Untidar atas nama Nur Nafisyah Yuniarti, Ivana Riqoh Aprilia, dan Tri Maya Wahyu.

Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) merupakan program yang baru diluncurkan Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di tahun 2020 ini. Program ini merupakan salah satu realisasi dari Program Kewirausahaan Kampus Merdeka yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa dan kompetensi kewirausahaan mahasiswa Indonesia agar mampu bersaing di kancah global dengan mengoptimalkan potensi nasional yang ada. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan inovasi produk/jasa bisnis mahasiswa yang mendorong kepada pengembangan bisnis yang mampu meningkatkan pendapatan dan nilai tambah pada bisnis mahasiswa.

Nantinya, pelaksanaan program kewirausahaan ini akan dilaksanakan secara daring mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Sesuai peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020, proses dan hasil dari kegiatan ini akan diakui dan dapat dikonversi ke dalam SKS mahasiswa. Kegiatan ini akan didanai oleh Pusat Prestasi Nasional dengan mekanisme penyaluran dana bertahap melalui Perguruan Tinggi masing-masing mahasiswa.