[:id]10 Mahasiswa FKIP Turut Serta Dalam Kampung Bidikmisi 2018[:en]Students of FKIP joined Kampung Bidikmisi 2018[:]

[:id]

Magelang berkesempatan menjadi tuan rumah Kegiatan Kampung Bidikmisi pada 23-25 Februari 2018 di Desa Girimulyo, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini diikuti oleh 157 mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi dari 41 Perguruan Tinggi di Profinsi Jawa Tengah dan DIY. Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi (PERMADANIDIKSI) Wilayah 5 Wilayah Jateng-DIY mempercayakan kepada Universitas Tidar dan Universitas Muhammadiyah Magelang sebagai panitia pelaksana kegiatan yang baru pertama kali diadakan di Provinsi Jawa Tengah dan DIY. Tujuan dari kegiatan ini antara lain mengembangkan potensi diri, menguatkan jiwa kemandirian, menciptakankan gagasan-gagasan kreatif, meningkatkan rasa tanggungjawab serta kepedulian sosial mahasiswa Bidikmisi. Hal ini berkaitan dengan tema yang diusung yakni “Bidikmisi Mandiri, Abdikan Diri Untuk Kepedulian Negeri”.

Selama tiga hari, peserta yang dibagi menjadi beberapa kelompok berbaur dengan warga desa atau biasa disebut live in. Beragam kegiatan yang telah terlaksana diantaranya, Bidikmisi Mengajar (mengajar di Sekolah Dasar, TPQ dan Bimbel), Program Lingkungan Bersih, Penanaman Pohon, Penyuluhan Warga, Bazar Pakaian dan Sembako Murah, Cek Kesehatan Gratis, Perlombaan untuk anak-anak, Jalan Sehat dan diakhiri dengan Pagelaran Seni Daerah serta Eduwisata.

FKIP Untidar turut andil dalam kegiatan ini dengan mendelegasikan 10 mahasiswa untuk turut serta dalam kepanitiaan, yang terdiri dari 5 mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, 4 mahasiswa Pendidikan dan Sastra Indonesia, serta 1 mahasiswa Pendidikan IPA.

[:en]

Magelang had an opportunity to be host of Kampung Bidikmisi, is a training program created by students development team of Universitas Tidar for all Bidikmisi students, which is held in February, 23th – 25th 2018 in Girimulyo Village, Windusari District, Magelang Regency. This activity was attended by 157 Bidikmisi students from 41 universities in Central Java and Yogyakarta. Association of Students and Alumni of Bidimkisi (PERMADANIDIKSI) Region 5 Central Java-DIY, entrusted Universitas Tidar and Universitas Muhammadiyah Magelang as the committee of the event which is held for the first time in this region. The purposes of this event are to develop self-potential, strengthen the independence spirit, create creative ideas, and enhance responsibility and social awarness of Bidikmisi students. This is related to theme that is carried, “Bidikmisi Mandiri, Abaikan Diri untuk Kepedulian Negri.”

For three days, the participants are divided into some groups and live in with villagers. Various activities are held, such as Bidikmisi mengajar (they taught in elementary school, TPQ, and tuition class), cleaning environment program, tree planting, society training, bazar of cheap clothing and groceries, medical check, children’s competition, fun walk, and closed with art performance and Eduwisata.

Faculty of Education and Teachers’ Training of Universitas Tidar took part in this event by sending 10 students as the committee, that consist of 5 students of English Education, 4 students of Indonesian Language and Literature Education, and 1 students of Natural Science Education. (GF).

[:]

[:id]Pengumuman Hasil Seleksi PILMAPRES FKIP Untidar[:en]Final Result: FKIP’s Best Student Award 2018[:]

[:id]

Jum’at (02/03/2018) bertempat di Lab Microteaching A telah dilangsungkan pengumuman hasil pemilihan mahasiswa berprestasi (pilmapres) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tidar. Acara dibuka pukul 10.30 WIB oleh Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Lilia Indriani, M. Pd. mewakili Dekan FKIP. Dalam sambutannya, Lilia Indriani, M. Pd.  menyampaikan selamat kepada para juara, semoga dapat menginspirasi, dan membawa kejayaan FKIP di ajang pilmapres tingkat universitas bahkan tingkat nasional. Hadir dalam acara ini adalah dewan juri pilmapres, gugus kemahasiswaan, perwakilan ormawa, serta peserta pilmapres FKIP.

Peserta pilmapres tingkat fakultas adalah mahasiswa berprestasi (mawapres) yang mewakili masing-masing program studi. Persaingan mawapres ditingkat fakultas cukup ketat. Penilaian yang dilakukan oleh dewan juri disesuaikan dengan penilaian pilmapres tingkat universitas yang meliputi prestasi, karya tulis ilmiah, dan kemampuan bahasa inggris. Oleh karena itu, sang juara dari pilmapres tingkat fakultas diharapkan mahasiswa yang benar-benar berkualitas.

Pengumuman hasil pilmapres cukup mendebarkan untuk para peserta. Hasil perhitungan nilai menunjukkan perbedaan skor yang tipis antar peserta. Juara 1 mawapres FKIP Untidar dengan skor tertinggi 176,6 diraih oleh Eka Kusuma Adianingrum, Juara II dengan skor 175,3 diraih oleh Ririh Rubus Setyaningrum, Juara III dengan skor 175 diraih oleh Yusuf Yuliyanto. Ketiga juara tersebut akan mewakili FKIP dalam ajang pilmapres tingkat universitas. Ketua Gugus Kemahasiswaan FKIP, Widya Ratna Kusumaningrum, M. Pd. menyampaikan bahwa ketiga juara akan mendapatkan pembinaan dari para dosen yang kompeten untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi pilmapres tingkat universitas.

Selamat untuk para juara, Salam Prestasi!.

[:en]

Friday (02/03/2018). The final result of the long selection process of FKIP’s Best Student Award 2018 was announced at Lab. Microteaching A. The event was opened at 10.30 a.m. by the Head of Language and Arts Department, Lilia Indriani, M.Pd. representing the Dean of FKIP. In her speech, Lilia Indriani, M.Pd. congratulated the winners, hopefully they could inspire, and bring the glory of FKIP in the university and national events. The event was attended by judges, student task force, students’ association representatives, and the participants.

The participants for the faculty level were the outstanding and selected students for each study program. The competition at faculty level is quite tight. Judgments were based on the university and national level such as academic and non-academic achievements, scientific papers, and English proficiency. Therefore, the winners were expected to be truly qualified student.

The announcement of the results might be thrilling moments for the participants. The score showed a slight difference between the participants. The first winner was achieved by Eka Kusuma Adianingrum with the highest score of 176.6 points, the second winner was achieved by Ririh Rubus Setyaningrum with the score of 175.3 points, the third winner was achieved by Yusuf Yuliyanto with the score of 175 points. These best outstanding students will represent FKIP in the university level event. The head of FKIP Student Task Force, Widya Ratna Kusumaningrum, M.Pd. said that the winners, will get intensive coaching from competent lecturers in order to prepare for the selection of university-level.

Congratulations to the champions, FKIP is the Best. (translated WR)[:]

[:id]FKIP Gelar Sosialisasi PPL 2018[:en]FKIP Holds Socialization for Teaching Pratice 2018[:]

[:id]

Bertempat di Auditorium Universitas Tidar pada hari Kamis, 1 Maret 2018, FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) UNTIDAR menyelenggarakan Sosialisasi PPL 2018. Tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan informasi terkait PPL 2018 yang mencakup PPL Regional maupun PPL Internasional.

Acara diikuti oleh para mahasiswa peserta PPL 2018 dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, pejabat struktural FKIP, dan tim panitia PPL 2018. Acara dibuka dengan sambutan oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. Sukarno, M.Si.  Beliau menyampaikan bahwa PPL 2018 akan dilaksanakan pada bulan Juli untuk PPL Regional dan bulan Juni untuk PPL Internasional, serta mahasiswa peserta PPL diminta untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti PPL baik persiapan diri secara internal yang mencakup sikap kedisiplinan ataupun secara eksternal yang mencakup persiapan pendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah mitra PPL 2018.

Selain itu, para alumni PPL Internasional 2017 turut hadir dalam kegiatan sosialisasi. Mereka berbagi pengalaman ketika melaksanakan PPL di Malaysia. Adapun sesi tanya jawab dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Mahasiswa peserta PPL sangat aktif dan antusias dalam sesi tanya jawab.

Kegiatan sosialisasi PPL 2018 ditutup oleh Dekan FKIP dengan harapan agar PPL 2018 baik PPL Regional maupun PPL Internasional berjalan dengan sukses dan lancer. (CA)

[:en]

[FKIP-05/03/2018] – Located at Auditorium of Tidar University on Thursday, March 1, 2018, FKIP (Faculty of Teacher Training and Education) UNTIDAR held Socialization for Teaching Practice (PPL) 2018. The purpose of this socialization is to provide information related to PPL 2018 which includes PPL Regional and PPL Internasional.

The event was attended by students of PPL 2018 from English Education Study Program (PBI) and Indonesian Education and Literature Study Program (PBSI), FKIP structural official, and the committee of PPL 2018. The event was opened by Dean of FKIP, Prof. Dr. Sukarno, M.Si. He opened the event by delivering a speech. He said that PPL 2018 will be held in July for Regional PPL, while PPL International will be held on June. The students are required to prepare themselves for PPL either internal preparation which includes discipline or external attitude that includes preparation for supporting teaching and learning activities during PPL 2018 in partner schools.

In addition, the alumni of PPL International 2017 also participated in the event. They shared their experiences when implementing PPL in Malaysia. There was also question and answer session in the socialization activities. The students weree very active and enthusiastic in the question and answer session.

The socialization of PPL 2018 was closed by the Dean of FKIP. He hoped that PPL 2018, both PPL Regional and PPL Internasional, will run successfully and smoothly. (CA-NA)

[:]

[:id]Pelantikan dan Serah Terima Jabatan ORMAWA FKIP Untidar Tahun 2018[:en]The Inauguration of FKIP Students’ Association 2018[:]

[:id]

Selasa (13/02/2018) bertempat di Aula Universitas Tidar telah dilangsungkan pelantikan dan serah terima jabatan organisasi mahasiswa (ormawa) di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Acara dibuka pukul 13.00 WIB oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. Sukarno, M.Si. dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan pelantikan pengurus baru ormawa. Dalam sambutannya, Dekan FKIP berpesan agar pengurus ormawa harus mampu menyeimbangkan antara kegiatan berorganisasi dengan kegiatan perkuliahan. Hadir dalam acara ini adalah Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Koordinator Program Studi, serta Gugus kemahasiswaan.

Ormawa yang dilantik terdiri atas Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Pertimbangan Mahasiswa (DPR), EDSA, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMPRO) PBSI, dan HIMPRO PIPA. Berikut adalah susunan ketua dan wakil ketua ormawa FKIP Tahun 2018 :

Ketua BEM                             : Mutiara Abdul Majid

Wakil ketua BEM                    : Mohammad Dwi Raharjo

Ketua DPM                             : Rani Rahayu

Ketua EDSA                           : Yusuf Yulianto

Wakil ketua EDSA                  : Wahyu Styono

Ketua HIMPRO PBSI                : Leanita Fitria Agustin

Wakil ketua HIMPRO PBSI       : Rega Bagoes Nurvianto

Ketua HIMPRO PIPA                : Rudi Susilo

Wakil ketua HIMPRO PIPA       : Ukhtina Al Mumtahanah

Pada kesempatan tersebut, Dekan FKIP juga menyampaikan hasil capaian prestasi kemahasiswaan FKIP Tahun 2017 tertinggi diantara fakultas lain di UNTIDAR. Oleh karena itu, beliau menyampaikan tugas berat diemban oleh pengurus ormawa yang baru untuk mempertahankan prestasi tersebut.

[:en]

Tuesday (13/02/2018). The inauguration of FKIP students’ association was held at Universitas Tidar Auditorium. The event was opened at 13.00 p.m. by the Dean of FKIP, Prof. Dr. Sukarno, M.Si, and continued by signing the official report and contract of the new board members. In his speech, he advised the new members that they should be able to balance between organizational activities with lectures. There were Vice Dean for Academic and Student Affairs, the Coordinator of Study Program, and Student task force were attending the event.

The students’ organization inaugurated were Student Executive Board (BEM), Student Advisory Council (DPM), EDSA, Student Association Study Program (HIMPRO) PBSI, and Student Association Study Program (HIMPRO) PIPA. The new board members are as follows:

President of BEM                      : Mutiara Abdul Majid

Vice President of BEM               : Mohammad Dwi Raharjo

Head of DPM                            : Rani Rahayu

Chairman of EDSA                    : Yusuf Yulianto

Vice Chairman EDSA                 : Revelation Styono

Chairman of HIMPRO PBSI         : Leanita Fitria Agustin

Vice Chairman of HIMPRO PBSI  : Rega Bagoes Nurvianto

Chairman of HIMPRO PIPA          : Rudi Susilo

Vice Chairman of HIMPRO PIPA   : Ukhtina Al Mumtahanah

On that occasion, the Dean of FKIP also reported all of the students’ achievement in 2017 which has the highest rank compared to other faculties of Universitas Tidar. Therefore, he expressed his appreciation and askes the new management system to be able to maintain this achievement. (translated by WR)

[:]

[:id]PRODI Baru Pendidikan Biologi dan Pendidikan Matematika Menerima Pendaftaran Mahasiswa Baru 2018[:en]New Study Program of Biological Education and Mathematics Education Accept Registration of New Students 2018[:]

[:id]

Tahun ini merupakan kabar membahagiakan bagi seluruh civitas akademika Untidar khususnya dua Program Studi Baru di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pasalnya, kedua program studi baru tersebut diperbolehkan menerima pendaftaran mahasiswa baru tahun ini. Hal tersebut berdasarkan SK Menteri Ristekdikti Nomor 331/KPT/I/2017 tentang Izin operasional Program Studi Pendidikan Biologi (S1) dan SK Menteri Ristekdikti Nomor 390/KPT/I/2017 tentang Izin Operasional Pendidikan Matematika (S1). Sebenarnya kedua program studi tersebut memperoleh izin operasional pada Tahun 2017, namun terkendala turun izin dari Kemristekditi saat pertengahan tahun 2017 sehingga pada tahun kemarin belum bisa menerima mahasiswa baru. FKIP terus berbenah untuk mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kegiatan perkuliahan dua program studi baru tersebut termasuk sarana dan prasarana, kurikulum, dosen, dan lain-lain. Hari Wahyono (Wakil Dekan I) mengungkapkan bahwa rencana jumlah penerimaan mahasiswa baru untuk Prodi Pendidikan Biologi dan Pendidikan Matematika masing-masing tiga kelas dengan setiap kelas maksimum 35 mahasiswa. Namun rencana tersebut bisa berubah karena melihat situasi dan kondisi kedepan.

Calon mahasiswa yang ingin mendaftar pada kedua program studi tersebut dapat mengikuti jalur seleksi yang telah ditetapkan. Terdapat tiga jalur seleksi yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri Masuk Untidar (SMM-Untidar). SNMPTN merupakan jalur seleksi penelusuran prestasi akademik calon mahasiswa berdasarkan nilai rapor. Pendaftaran melalui SNMPTN telah dibuka pada 21 Februari – 6 Maret 2018. SBMPTN merupakan jalur seleksi berdasarkan hasil ujian tulis baik cetak maupun berbasis komputer secara serentak di seluruh Indonesia. Pendaftaran melalui SBMPTN akan dibuka pada 5 April – 27  April 2018. Sementara SMM-Untidar merupakan seleksi mandiri yang dilakukan oleh Untidar melalui ujian tulis. Pendaftaran SMM-Untidar akan dibuka pada 8 Juni – 6 Juli 2018. Calon mahasiswa juga berkesempatan memperoleh beasiswa bidikmisi dan beasiswa prestasi lainnya bagi yang memenuhi syarat.

Secara umum, calon mahasiswa yang akan mengikuti seleksi harus memenuhi syarat administratif. Pertama, Lulusan SMA, MA, SMK, MAK, Paket C Tahun 2016, 2017, dan 2018. Kedua, memiliki ijazah bagi lulusan tahun 2016 dan 2017 atau Surat Keterangan Lulus (SKL) dan fotokopi rapor tiga tahun terakhir bagi lulusan tahun 2018. Ketiga, memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter. Selain itu juga calon mahasiswa tidak boleh buta warna bagi yang berminat program studi pendidikan biologi. Info lebih lengkap mengenai penerimaan mahasiswa baru dapat diperoleh dengan mengunjungi laman http://um.untidar.ac.id.

[:en]A happy news is accepted for the entire academic community of Tidar University, especially two new study programs in the Faculty of Education and Teachers Training because those two study programs are allowed to accept new students in this year enrolment. It is based on the Decree of the Minister of Research and Technology No. 331 / KPT / I / 2017 on the operational permit of Biology Education Study Program (S1) and Ministerial Decree of Ristekdikti No. 390 / KPT / I / 2017 on Operational License of Mathematics Education (S1). FETT keeps improving to prepare all matters relating to the lecture activities of the two new courses including facilities and infrastructure, curriculum, lecturer, and others. Drs. Hari Wahyono, M.Pd., Vice Dean of Academic Field, revealed that the plan for the number of new admissions for Biology and Education Mathematics Education Study Program are three classes with 35 students per class. However, the plan can be changed because of the situation and conditions in the future.

 

The applicant students who wish to enrol in both study programs may follow the established selection path. There are three selection lines namely Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), and Seleksi Mandiri Masuk Untidar (SMM-Untidar). SNMPTN is a selection path for student candidate based on the report score achievement. Registration through SNMPTN has been opened on February 21 – March 6, 2018. SBMPTN is a selection path based on the results of written test both print and computer-based simultaneously throughout Indonesia. Registration via SBMPTN will open on April 5 – April 27, 2018. Moreover, SMM-Untidar is an independent selection conducted by Untidar through written test. SMM-Untidar registration will be open on June 8 – July 6, 2018. The applicant students also have the opportunity to obtain bidikmisi scholarships and other achievement scholarships for eligible applicants.

 

In general, the applicant students who will take the selection must meet administrative requirements. Firstly, they are graduates of SMA, MA, SMK, MAK, Paket C Year 2016, 2017, and 2018. Secondly, they have diplomas certificate for graduates in 2016 and 2017 or Certificate of Passing (SKL) and photocopy of the last three years report for graduates in 2018. Thirdly, they have a physical and spiritual health letters from the doctor. In addition, the applicant students should not be colour-blind for those interested in biology education program. More info on new admissions can be obtained by visiting http://um.untidar.ac.id. (ER)

 [:]

[:id]Bambang Sadono Kunjungi FKIP Membahas Kerja Sama Kegiatan Hari Sastra[:en]Bambang Sadono Visited FKIP Discusses Cooperation of Literary Day Activities[:]

[:id]

Kamis siang tanggal 8 Februari  2018, Bambang Sadono  berkunjung  ke FKIP setelah mengikuti acara peringatan hari pers nasional di Potrobangsan.  Bambang Sadono adalah Ketua  Kelompok DPD di MPR RI. Beliau  juga merupakan seorang jurnalis yang pernah memimpin beberapa surat kabar  yaitu  Suara Merdeka (Semarang) dan Suara Karya (Jakarta). Di  dunia kesenian, beliau  termasuk penulis aktif  yang mengasilkan cukup banyak karya sastra, bahkan pernah menjadi ketua Dewan Kesenian Jawa Tengah.

Maksud kunjukngan  Bambang Sadono  ke FKIP Untidar adalah untuk membahas kerja sama  dangan pihak FKIP. Kerja sama tersebut adalah tentang penyelenggaraan   lomba baca sajak  yang digagas  Bambang Sadono dalam kegiatan Hari Sastra yang menjadi agenda kegiatan di FKIP Untidar  setiap bulan April.

Prof. Dr. Sukarno, M.Si. mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan sangat bersinergi. Lomba baca sajak ini  sesuai jika diselanggarakan dalam  kegiatan Hari Sastra di FKIP. Selain itu, peserta yang  disasar tidak hanya siswa  sekolah tetapi juga mahasiswa. Sehingga nantinya dapat memberikan kesempatan menggali bakat para mahasiswa terutama mahasiswa FKIP dalam  bidang sastra. Beliau juga menambahkan bahwa dalam  rangkaian acara Hari Sastra  tahun ini  rencananya tidak hanya lomba baca sajak  tetapi ada semacam seminar sastra dan pagelaran hasil seni  dan budaya.

Bambang Sadono menyampakan  salah satu alasannya menyelenggarakan lomba  baca sajak ini adalah karena selama ini perlombaan membaca puisi kurang terintegrasi jadi terkesan  berjalan sendiri-sendiri di setiap daerah. “Saya ingin ada satu  perlombaan yang dimulai dari seleksi di tingkat kota/kabupaten  sampai kompetisi di tingkat provinsi Jawa Tengah,”kata Bambang Sadono.

Dalam sebuah obrolan santai dengan Prof. Dr Cahyo Yusuf, M.Pd  selaku Rektor Untidar dan Prof. Dr. Sukarno, M.Si selaku dekan FKIP, Bambang Sadono menceritakan bahwa beliau menyukai puisi, bahkan  istri beliau yang turut hadir  mendampingi pernah menjuarai lomba baca puisi tingkat Jawa tengah.

Setelah  usai membicarakan kerjasama tersebut di ruang rektor, Bambang  Sadono beserta istri, didampingi Rektor Untidar dan Dekan FKIP serta tim panitia Hari Sastra bersama-sama meninjau auditorium yang rencana akan menjadi tempat diselenggarakannya acara Hari Sastra. Di akhir pertemuan itu, semua pihak berharap acara Hari Sastra pada tanggal 22 -23 April 2018 dapat terselnggara dengan lancar dan sukses. (DZ)

[:en]

Thursday, February 8, 2018, Bambang Sadono visits Faculty of Education and Teachers Training after attending the national press event in Potrobangsan.   Bambang Sadono is the Chairman DPD Group in MPR RI. He was also a journalist who once led several newspapers such as Suara Merdeka (Semarang) and Suara Karya (Jakarta). In the art world, he is one of productive authors who produces quite a lot of literary works and had ever been the chairman of the Arts Council of Central Java.

The purpose of his visit to FETT Untidar is to discuss cooperation with FETT. The cooperation is about organizing poetry reading competition which was initiated by Bambang Sadono in the Literature Day activities which became the FETT Untidar every April.

Prof. Dr. Sukarno, M.Si. revealed that the synergy of this cooperation will be great. This rhyme reading contest is suitable if it is organized within Literature Day activities at FETT. In addition, the targeted participants will not only junior and senior high school students but also university students so that later it can provide opportunities to explore the students’ talents, especially FETT students in the field of literature. He also added that in the Literature Day events there will be some activities such as the poetry reading competition, literary seminar, also art and culture performances.

Finally, it is hoped that the Literature Day event on April 22-23, 2018 can be successfully held. (ER)

[:]

[:id]Pengoprerasian Perdana KRS Online di FKIP Berjalan Lancar[:en]The Release of Online KRS Operation in FETT Runs Well[:]

[:id]

Hari Senin tanggal 5 Februari 2018 mahasiswa dan dosen FKIP mulai mengoperasikan KRS online yang diluncurkan Universitas Tidar. Setelah sebelumnya sukses membuat sitem bernama simokul yaitu sistem presensi secara online, sekarang pengisian KRS juga dilakukn secara online.  Pelaksanaan pengisian KRS online dilakukan selama sepekan dengan batas waktu sampai sebelum perkuliahan smesetra genap dimulai pada tanggal 12 Januari 2018. Pada pengoperasian perdana di  semua prodi FKIP yaitu PBI, PBSI, dan PIPA  pada umumnya telah berjalan dengan lancar.

Pengoperasian perdana sistem KRS secara online ini disambut baik oleh mahasiswa. Mahasiswa merasa bahwa sistem ini lebih memudahkan mereka. Menurut Rahma Adinda mahasiswa PBSI semester 6 mengungkapkan “ KRS online sangat efektif. Sistem ini sangat memudahkan kami mahasiswa, terutama jika ada yang tinggal di luar kota dan masih mudik libur semester maka mereka tidak perlu datang ke kampus.”

Mahasiswa hanya tinggal mengisi KRS melalui laman sipadu.untidar.ac.id selanjutnya mencari  pilihan menu KRS. Kemudian mahasiswa dapat mengisi KRS dengan memilih mata kuliah yang telah  tersedia. Di FKIP pemilihan kelas pada masing-masing mata kuliah telah ditentukan berdasarkan kelas, sehingga mahasiswa tidak perlu berebut. Selain itu, mahasiswa harus memperhatikan jatah SKS yang ditentukan berdasarkan nilai pada semeter sebelumnya.

Setelah semua mata kuliah terisi, mahasiswa kemudian melakukan konfirmasi ke dosen pembimbing untuk mendapatkan validasi. Meskipun telah menggunakan sistem online,  mahasiswa dihimbau  tetap  berkonsultasi dengan dosen pembimbing meskipun tidak harus bertatap muka secara langsung, misalnya melalui chat WA. Hal itu supaya mahasiswa tidak salah dalam melakukan pemilihan  mata kuliah.

Adapun tugas dosen pembimbing  dalam pengoperasian KRS online adalah  memastikan pengisian KRS mahasiswa telah  sesuai dengan  ketentuan,  selanjutnya memberikan validasi. Seperti halnya mahasiswa, para dosen juga merasa dimudahkan dengan sistem KRS secara online ini.  “KRS online memudahkan dalam bimbingan KRS dengan mahasiswa, sehingga kami tidak perlu mengatur jadwal pertemuan secara khusus. Kami tidak saling menunggu untuk mengurus KRS. Pengoperasiannya juga mudah, sejauh ini pengoprasiannya berjalan dengan sangat  lancar  tanpa kendala yang berarti” ungkap Widya Ratna Kusumaningrum, M.E.D.  dosen PBI saat wawancara singkat di tengah kesibukannya. (DZ)

[:en]

On Monday, February 5, 2018, FETT students and lecturers start to run online KRS launched by Tidar University. Having previously successfully created a system called simokul (simultaneous system of online presence), the IT team is now operating the online KRS system. The implementation of online KRS filling is done for a week with a deadline until before the beginning of the lecture on January 12, 2018. In the first operation, all study programs in FETT such as English Education Study Program, Indonesian Language and Literature Study Program, and Science Education Study Program run well.

Students of FETT feel that this system makes them easier to access. According Rahma Adinda, student of Indonesian Language and Literature Study Program, online KRS is very effective. This system greatly facilitates students, especially if someone is staying out of town and still at their hometown, they do not have to come to campus.

Students just fill out the KRS through page sipadu.untidar.ac.id and find the KRS menu. Students can fill out KRS by choosing courses that are available. In FETT, the selection of classes in each course has been determined based on the class, so that students do not have to scramble. In addition, students should pay attention to the credits allocation determined based on the Grade Point Average of the previous semesters.

After all the courses are filled, the students then confirm to the supervisor to get the validation. Despite using the online system, students are encouraged to consult with their supervisor which can be done face to face or online.

The duty of supervisor in the operation of online KRS is to ensure the students’ KRS replenishment has in accordance with the provisions and provide validation. The positive opinion also expresses by one of the FETT lecturers, Widya Ratna Kusumaningrum, M.ED., M.Pd., who says that “KRS online makes it easy for students, so we do not have to schedule special meetings. We do not wait for each other to discuss KRS. Operation is also easy, so far its operation is running very well without any significant constraints. (ER)

[:]

[:id]Tiga  Dosen Shantou University Isi Academic Sharing di FKIP[:en]FETT Untidar: Three Lecturers of Shantou University be the Speaker of Academic Sharing[:]

[:id]

Bertempat di Ruang Multimedia Universitas Tidar, FKIP Untidar menyelenggarakan Academic Sharing pada hari Kamis, 15 Februari 2018.  Acara academic sharing merupakan rangkaian acara  dari International Seminar and Workshop Series with Shantou University Faculty Members dengan tema Current Trends and Issues  in English Language Teaching.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FKIP, Prof . Dr. Sukarno, M.Si. dengan memberikan sambutan serta harapan untuk acara Academic Sharing ini. Beliau berharap bahwa kegiatan ini dapat mengembangkan profesionalisme dosen dan memberikan pengetahuan kepada mahasiswa.  Academic Sharing ini diikuti oleh dosen FKIP dan perwakilan mahasiswa FKIP.

Tiga dosen dari Shantou University, China- Christine David, Ricardo Riberio, dan Nick Lischynsky  memberikan materi yang menarik dalam academic sharing. Christine David memberikan materi tentang critical writing dan how to get scholarship. Ricardo Riberio dengan penuh semangat menjelaskan materi  tentang bahasa humor yang dapat digunakan dalam pembelajaran dan ice breaking.  Nick Lischynsky berbagi informasi tentang teknologi yang bisa digunakan dalam pembelajaran speaking, listening, reading, writing,  grammar, dan budaya dengan menggunakan video. Adapun keaktifan para peserta academic sharing  dalam sesi tanya jawab dan diskusi menambah kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini. (CA)

[:en]

Academic Sharing was held on Thursday, February 15, 2018. It was the event series of International Seminar and Workshop Series with Shantou University Faculty Members with the theme Current Trends and Issues in English Language Teaching. The Lecturers of FETT and the representative of FETT’s students joined this Academic Sharing.

It was inaugurated by the dean of FETT, Prof. Dr. Sukarno, M.Si. He adressed his welcoming speech and expressed his expectation toward this academic sharing event. He hoped that this event will develop the lecturers’ profesionalism and give the knowedge to the students.

Three lecturers of Shantou University, China- Christine David, Ricardo Riberio and Nick Lischynsky delivered the interesting material in academic sharing. Christine David explained about critical writing and how to get the scholarship. Ricardo Riberio, with powerful enthusiasm, explained about humor language for ice breaking. Then Nick Lischynsky shared the information of technology in language learning such as technology for speaking, listening, reading, writing, grammar, and culture through video. The activeness of the particpants in question and answer session and also in discussion session showed the success of this event. (AW)

[:]

[:id]English for Children in Practice 2018 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Tidar di Selangor Malaysia[:en]English Education, Universitas Tidar Held ENGLISH FOR CHILDREN IN PRACTICE 2018  at Selangor Malaysia[:]

[:id]

Praktik Kerja Lapangan English for Children (English for Children in Practice) merupakan salah satu mata kuliah dalam kurikulum Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Mata kuliah ini membekali pengalaman mengajar Bahasa Inggris anak-anak bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Tidar.

Tahun ini, Program EFC in Practice Prodi PBI FKIP UNTIDAR bekerja sama dengan Jabatan Kemajuan Masyarakat (KEMAS) Negeri Selangor Kementrian Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah, Malaysia. EFC in Practice ini akan dilaksanakan pada 11 Februari – 10 Maret 2018 di Tabika KEMAS Bandar Sungai Buaya 1 dan 2, Malaysia.

Sebanyak 8 mahasiswa akan mengikuti program ini. Mereka adalah Ines Miftakhuljanah, Linda Putri Sulistiyana, Bunga Umi Luthfiyani, Rasyda Imadita, Sholikhah Dwi Astuti, Indah Fitriliany, Shrily Hapsari Winahyu Lestari, dan Nurul Dwi Astari. Delapan mahasiswa tersebut telah melalui proses seleksi yang terdiri atas sosialisasi, pendataan, dan proses seleksi. Untuk lolos seleksi ini, dari sisi akademik, mahasiswa harus memiliki IPK lebih dari 3,50.

Moch. Malik Al Firdaus, M.Pd., Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, menyampaikan bahwa program EFC in Practice ini akan memberikan manfaat berupa proses pengembangan diri mahasiswa dalam bidang pengajaran Bahasa Inggris bagi anak-anak, dalam hal ini adalah pengajaran Bahasa Inggris bagi anak-anak di Malaysia. Mahasiswa-mahasiswa tersebut akan mengimplementasikan metode-metode pengajaran Bahasa Inggris bagi anak yang sudah mereka pelajari saat menempuh mata kuliah Children Language Teaching Methodology dan Program Development.

Lebih lanjut, Moch. Malik Al Firdaus, M.Pd., berharap mahasiswa-mahasiswa tersebut dapat mengambil sisi positif dari pengalaman yang berharga itu. Mereka mampu membandingkan pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia dan Malaysia. Selain itu, program kerjasama dengan luar negeri ini diharapkan memberikan dampak positif bagi proses perkembangan prodi, khususnya poin positif pada akreditasi dari sisi kontribusi mahasiswa dalam kancah internasional. (ER)

[:en]

English for Children (English for Children in Practice) is one of courses in English Education curriculum, FETT, Universita Tidar. This course equips teaching practice for children to the students of English Education.

This year, EFC in Practice cooperates with Jabatan Kemajuan Masyarakat (KEMAS) Negeri Selangor Kementrian Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah, Malaysia. EFC in Practice will be held on February 11 to March 10, 2018 in Tabika KEMAS Bandar Sungai Buaya 1 and 2, Malaysia.

There are eight students join this program. They are Ines Miftakhuljanah, Linda Putri Sulistiyana, Bunga Umi Luthfiyani, Rasyda Imadita, Sholikhah Dwi Astuti, Indah Fitriliany, Shrily Hapsari Winahyu Lestari, and Nurul Dwi Astari. Those eights students have passed the selection process that consist of socialization and administration. Academically, the students must possess GPA more than 3, 50 to pass this selection.

Moch. Malik Al Firdaus, M.Pd., the coordinator of English Education stated that EFC in Practice program will give benefit for students in term of self-development process in teaching English for children especially in Malaysia. The students will apply the methods in teaching English for children which they have learned in Children Language Teaching Methodology and Program Development.

Furthermore, Moch. Malik Al Firdaus, M.Pd., hoped that the students can gain the positive side from this program. They are able to compare English teaching in Indonesia and Malaysia. In addition, this cooperation program is hoped to be able to give positive impacts for study program development process especially in accreditation and in the students’ contribution in international level. (AW)

[:]

[:id]Selamat, 5 Dosen FKIP Lolos Hibah Dikti 2018[:en]Congratulations: 5 FKIP Lecturers Won the DIKTI Research Grants 2018[:]

[:id]

Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) baru saja mengumumkan nama-nama dosen penerima pendanaan penelitian dan pengabdian masyarakat di perguruan tinggi tahun 2018 untuk Non-Perguruan Tinggi Badan Hukum (16/1). Univeritas Tidar berhasil meloloskan 19 penelitian. Dari jumlah tersebut, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyumbangkan 5 penelitian yang lolos.

Kelima penelitian tersebut berasal dari skema Penelitian Dosen Pemula (PDP). Kelima dosen yang mengetuai penelitian tersebut adalah Arum Nisma Wulanjani, M.Pd. (Pendidikan Bahasa Inggris) dengan judul penelitian Mendesain Media Pembelajaran Listening yang Mandiri Berbasis Web Interaktif dan Widya Ratna Kusumaningrum, M.Ed. (PBI) Pengembangan Model Instrumen Tes Diagnostik Berbasis Dynamic Assessment dalam Mengidentifikasi Level Perkembangan Potensi Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris.

Ketiga penelitian lain diketuai oleh Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Mereka adalah Asri Wijayanti, M.A., dengan judul penelitian Aspek Semantik dan Pragmatik pada Unggahan Tulisan Jenaka di Instagram sebagai Alternatif Berhumor dengan Bahasa, Ayu Wulandari, M.Pd. (Pengembangan Pop-Up Book Berbasis Kearifan Lokal sebagai Media untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa Sekolah Dasar), dan Imam Baihaqi, M.A. (Manifestasi Sastra Lisan Diba’an di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Pedagogical Content Knowledge.

“Dengan lolosnya hibah penelitian ini dapat memacu kami para dosen untuk membuat penelitian berkualitas. Tentunya hasil penelitian tersebut juga kami manfaatkan sebagai bahan ajar untuk menunjang pembelajaran di kelas,” tambah Arum Nisma Wulanjani, M.Pd., saat ditemui di sela-sela aktivitas membimbing mahasiswa.

“Program dari Dikti ini membuat kami lebih semangat dan aktif untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, selain kegiatan pengajaran karena hal ini merupakan wujud diri tri dharma perguruan tinggi,” tambah Ayu Wulandari, M.Pd.

Tahun 2017 lalu terdapat dua PDP yang lolos di FKIP. Dengan demikian, terdapat peningkatan jumlah PDP yang didanai Dikti. PDP memilki luaran wajib berupa satu artikel ilmiah yang dimuat minimal pada jurnal nasional.

 “Saya berharap ke depan makin banyak penelitian dan pengabdian masyarakat yang lolos. Terutama dari skema yang lainnya juga agar membawa Untidar ke arah yang lebih baik dalam hal menaikkan indeks  penelitian,” ujar Imam Baihaqi, M.A, yang sudah dua kali lolos PDP.

WJ

[:en] 

Director of Research and Community Service (DRPM) Ministry of Research, Technology and Higher Education (Kemenristekdikti) has just announced the lecturer names receiving research and community service funding universities in 2018 for Non-Legal Entity State University (16/1). At Universitas Tidar, there are 19 research proposals granted, and amongst of these, there are five proposals from Faculty of Education and Teacher Training.

The five proposals are from the Penelitian Dosen Pemula Scheme (Junior Lecturer Research Grants). Those are (1) Arum Nisma Wulanjani, M.Pd. (English Education Study Program) with the title “Designing Independent Listening Classroom Media based on Interactive Website”, (2) Widya Ratna Kusumaningrum, M.Ed. (English Education Study Program) with the title “Developing Diagnostic Test based on Dynamic Assessment Model to Identify Oral Potential Development Level, (3) Asri Wijayanti, M.A. (Indonesian Language and Literature Education Study Program), with the title of “Semantic and Pragmatic Aspect on the Puns Writing in Instagram as an Alternative to Make a Joke”,  (4) Ayu Wulandari, M.Pd. (Indonesian Language and Literature Education Study Program) with the title “Developing Local Wisdom-based Pop-Up Book as A Medium to Improve Elementary School Students’ Literacy, and (5) Imam Baihaqi, M.A. (Indonesian Language and Literature Education Study Program) with the title “Oral Literary Manifestation of Diba’an in Yogyakarta as Pedagogical Content Knowledge”.

“With this research grants, we are challenged to make good research. Also, we will use the findings as teaching materials to support our teaching, added Arum Nisma Wulanjani, M.Pd., interviewed during her activities.

A similar response was given by Ayu Wulandari, M.Pd. She said, “The such program makes us more enthusiastic to do research and community service as mentioned in Tri Dharma Perguruan Tinggi (Lecturer’s responsibility)”

Compared to the last year of 2017, there were only two-funded research proposals from FKIP. It means that there is a sharp improvement in numbers. The scheme asks the researchers to publish at least in a national journal.

“I hope there are more research and community service proposals funded in the future. I wish it is from different scheme in order to make Universitas Tidar have better research index, “said Imam Baihaqi, M.A.

[:]