[:id]Mahasiswa Semester III PBSI Membuat Buku Naskah Drama[:]

[:id]

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Semster III Universitas Tidar mengadakan acara Peluncuran Buku Goresan Tinta Bocah Sastra, Kamis (22/12) di ruang kelas PBSI. Buku tersebut merupakan produk mata kuliah Teori Drama.

“Pada mata kuliah Teori Drama, pertemuan pertama sampai dengan UTS (Ujian Tengah Semester) mahasiswa belajar tentang teori drama. Selanjutnya, mahasiswa membuat naskah drama, bisa menulis sendiri atau mengadaptasi, yang jelas tidak menjiplak. Arahnya nanti mata kuliah ini sebagai persiapan menuju Pementasan Drama yang akan mereka ambil di semester IV,” tutur Imam Baihaqi, M.A., Dosen PBSI Untidar Pengampu Mata Kuliah Teori Drama.

Kuliah ini diikuti oleh 41 mahasiswa PBSI. Kelas dibagi menjadi sepuluh kelompok. Setiap kelompok diberi tanggung jawab untuk mengumpulkan satu naskah drama. Setiap naskah digarap oleh 4 – 5 mahasiswa sehingga dalam buku tersebut terdapat sepuluh naskah drama.

“Kami mengerjakan naskah ini selama tiga minggu kurang lebih. Namun, sebetulnya dosen sudah memberi tahu kami tentang tugas ini pada awal kuliah,” kata Ainun Dyan Desiana, mahasiswa PBSI Semester III.

“Kami sangat senang nama kami ditulis dalam buku. Itu kebanggaan bagi kami. Senang rasanya karena ini adalah pengalaman pertama,” kata Dina Eka Cahyani, mahasiswa PBSI Semester III sambil tersenyum. Dina mengaku setiap mahasiswa membayar 25 ribu untuk ongkos cetak. Naskah dicetak sebanyak 60 eksemplar untuk cetakan pertama. Buku tersebut telah dibagikan untuk 41 mahasiswa, dosen pengampu, dan para ahli sastra yang memberikan penilaian buku. “Rencananya sisa buku akan kami sumbangkan di perpustakaan Untidar dan beberapa sekolah di Magelang,” tambah Ainun.

Harapannya buku ini dapat digunakan sebagai bahan ajar sastra di sekolah. Buku ini juga legal untuk dijadikan bahan ajar karena telah ber-ISBN, tambah Imam Baihaqi, M.A., yang juga berperan sebagai editor buku ini. WJ.

[:]

[:id]Jelang UAS, FKIP Gelar Rapat Persiapan UAS Gasal 2016/2017[:en]JELANG UAS, FKIP GELAR RAPAT PERSIAPAN UAS GASAL 2016/2017[:]

[:id]

FKIP-UNTIDAR (20/12). Menjelang Ujian Akhir Semester Gasal 2016/2017, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untidar menggelar rapat persiapan UAS Selasa, 20 Desember 2016 di Ruang I.7 Gedung FKIP Untidar. Rapat ini dihadiri oleh seluruh dosen FKIP baik dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia maupun Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Rapat ini dibuka oleh Dekan FKIP Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Dalam sambutannya, Sukarno menyampaikan beberapa informasi kepada peserta rapat, di antaranya mengenai penelitian, kurikulum 2017 Untidar, daya serap keuangan FKIP, visitasi penjaminan mutu internal, tim PAK, dan penarikan PPL di sekolah.

Beliau pun mengungkapkan bahwa untuk penelitian tahun 2017, semua dosen diberikan kesempatan untuk menyampaikan usulan penelitian paling lambat 31 Desember 2016. Selain itu, terkait laporan visitasi dari penjaminan mutu universitas “Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mendapatkan nilai 350 dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mendapat nilai 375, sehingga keduanya berpredikat A (baik),” tuturnya.

IMG_9357

Dosen FKIP Untidar sedang mengikuti Rapat Persiapan Ujian Akhir Semester Gasal 2016/2017

Pada rapat ini, Lilia Indriani, M.Pd. selaku Ketua Jurusan juga mengungkapkan tentang rekap presensi dan jurnal kuliah per 16 Desember 2016. Beliau menyampaikan untuk perkuliahan baik di Prodi PBI maupun PBSI sudah mencapai rata-rata 14 kali pertemuan. Selain itu, Drs. Hari Wahyono, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan turut menyampaikan hasil evaluasi dosen dalam kegiatan 2 Jam Bersama Prodi. Evaluasi yang dilakukan meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.

Sebagai topik inti dari rapat ini, Dr. Dwi Winarsih, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan menyampaikan bahwa pelaksanaan Ujian Akhir Semester Gasal Tahun Akademik 2016/2017 dilaksanakan pada tanggal 2 sampai dengan 14 Januari 2017. Beliau juga menyampaikan mengenai ruang ujian yang nantinya digunakan untuk UAS. Adapun peserta UAS adalah mahasiswa FKIP semester I, III, V, dan VII. Usai rapat, Fifit Firmadani, M.Pd. salah satu dosen Prodi PBSI menuturkan harapannya “Semoga UAS berjalan lancar dan mahasiswa lebih mandiri dalam mengerjakan UAS.” (WL)

[:en]

FKIP-UNTIDAR (20/12). Menjelang Ujian Akhir Semester Gasal 2016/2017, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untidar menggelar rapat persiapan UAS Selasa, 20 Desember 2016 di Ruang I.7 Gedung FKIP Untidar. Rapat ini dihadiri oleh seluruh dosen FKIP baik dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia maupun Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Rapat ini dibuka oleh Dekan FKIP Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Dalam sambutannya, Sukarno menyampaikan beberapa informasi kepada peserta rapat, di antaranya mengenai penelitian, kurikulum 2017 Untidar, daya serap keuangan FKIP, visitasi penjaminan mutu internal, tim PAK, dan penarikan PPL di sekolah.

Beliau pun mengungkapkan bahwa untuk penelitian tahun 2017, semua dosen diberikan kesempatan untuk menyampaikan usulan penelitian paling lambat 31 Desember 2016. Selain itu, terkait laporan visitasi dari penjaminan mutu universitas “Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mendapatkan nilai 350 dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mendapat nilai 375, sehingga keduanya berpredikat A (baik),” tuturnya.

IMG_9357

Dosen FKIP Untidar sedang mengikuti Rapat Persiapan Ujian Akhir Semester Gasal 2016/2017

Pada rapat ini, Lilia Indriani, M.Pd. selaku Ketua Jurusan juga mengungkapkan tentang rekap presensi dan jurnal kuliah per 16 Desember 2016. Beliau menyampaikan untuk perkuliahan baik di Prodi PBI maupun PBSI sudah mencapai rata-rata 14 kali pertemuan. Selain itu, Drs. Hari Wahyono, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan turut menyampaikan hasil evaluasi dosen dalam kegiatan 2 Jam Bersama Prodi. Evaluasi yang dilakukan meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.

Sebagai topik inti dari rapat ini, Dr. Dwi Winarsih, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan menyampaikan bahwa pelaksanaan Ujian Akhir Semester Gasal Tahun Akademik 2016/2017 dilaksanakan pada tanggal 2 sampai dengan 14 Januari 2017. Beliau juga menyampaikan mengenai ruang ujian yang nantinya digunakan untuk UAS. Adapun peserta UAS adalah mahasiswa FKIP semester I, III, V, dan VII. Usai rapat, Fifit Firmadani, M.Pd. salah satu dosen Prodi PBSI menuturkan harapannya “Semoga UAS berjalan lancar dan mahasiswa lebih mandiri dalam mengerjakan UAS.” (WL)

[:]

Apresiasi Karya Sastra: Memadukan Teori dan Praktik Bersastra

[:id]

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Tidar menggelar acara Apresiasi Karya Sastra pada Sabtu (17/12) di Auditorium Untidar. Acara tersebut diadakan oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Apreasiasi Karya Sastra kelas A dan C. Pada umumnya, mata kuliah tersebut diambil oleh mahasiswa PBSI semester III.

“Kami menyiapkan acara ini selama kurang lebih sebulan. Jauh-jauh hari Pak Imam (Dosen Apresiasi Karya Sastra) sudah memberi tahu untuk menyiapkan karya yang akan kami apresiasi,” kata Mohammad Fauzan, ketua panitia. Acara ini diikuti oleh 78 mahasiswa yang menyajikan 34 penampilan, meliputi deklamasi, monolog, baca puisi berantai, musikalisasi puisi, dan teatrikal. Selain penampil, acara ini juga dipadati oleh dosen PBSI dan mahasiswa Untidar. Hadir pula sastrawan nasional asal Magelang Bambang E.P. dan E.S. Wibowo yang turut membacakan puisi mereka.

“Saya berharap mahasiswa PBSI tidak hanya mengetahui cara mengapresiasi karya sastra, tetapi turut langsung praktik mengapreasi karya sastra di panggung sastra. Selain itu, adanya kegiatan ini diharapkan gelora sastra di Untidar makin tumbuh dan berkembang,” ujar Imam Baihaqi, M.A., Dosen Matakuliah Apresiasi Karya Sastra Kelas A dan C.

Kegiatan apreasiasi karya sastra sendiri dapat dilakukan dengan membaca, memahami, sampai pada mereproduksi karya sastra. Pada acara ini mahasiswa diperkenankan untuk mengapreasiasi karya sastra yang sudah ada atau mereproduksi karya sastra menjadi karya baru.

Imam Baihaqi, M.A., menambahkan kehadiran para sastrawan diharapkan dapat memberikan semangat kepada mahasiswa PBSI dan Untidar pada umumnya untuk menghidupkan sastra di Untidar.

“Di sini, saya pernah membacakan puisi berjejer dengan Christine Hakim dan Slamet Raharjo sekitar tahun 1980-an, artinya Untidar yang dulunya adalah UTM (Universitas Tidar Magelang) pernah menjadi pusat sastra orang Magelang. Saya juga melihat potensi mahasiswa Untidar ini sangat besar dalam bidang sastra. Suatu saat nanti akan muncul sastrawan-sastrawan baru dari sini,” kata E.S. Wibowo setelah membacakan puisinya.

IMG-20161220-WA0014

Salah satu penampilan dalam acara Apresiasi Karya Sastra yang digelar oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Tidar

Panitia dan Penampil

Mahasiswa kelas A dan C mata kuliah Apreasiasi Karya Sastra menjadi penampil sekaligus panitia pada acara ini. “Kami akan mendapatkan dua nilai, yaitu nilai kontribusi kegiatan dan penampilan. Jadi, setiap sub-seksi memiliki tim, misalnya tim konsumsi, dekor, dan lainnya. Semua mahasiswa terlibat sebagai panitia dan penampil,” kata Mohammad Fauzan. Kegiatan ini juga diharapkan melatih kerjasama antarmahasiswa, tambah Imam Baihaqi, M.A.

Beberapa penampil mengaku menyiapkan acara ini dalam waktu singkat. “Sebenarnya sudah beberapa bulan yang lalu kami diberi tahu adanya kegiatan ini, tetapi kami belum memiliki teks sastra yang bisa kami apreasiasi. Baru lima hari yang lalu teksnya fix,” kata Indah Cahya Rahmadani yang menampilkan monolog berantai bersama empat orang temannya. Persiapan acara dilakukan mulai akhir November 2016.  Semoga sastra makin tumbuh di Untidar. (WJ)

[:en]

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Tidar menggelar acara Apresiasi Karya Sastra pada Sabtu (17/12) di Auditorium Untidar. Acara tersebut diadakan oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Apreasiasi Karya Sastra kelas A dan C. Pada umumnya, mata kuliah tersebut diambil oleh mahasiswa PBSI semester III.

“Kami menyiapkan acara ini selama kurang lebih sebulan. Jauh-jauh hari Pak Imam (Dosen Apresiasi Karya Sastra) sudah memberi tahu untuk menyiapkan karya yang akan kami apresiasi,” kata Mohammad Fauzan, ketua panitia. Acara ini diikuti oleh 78 mahasiswa yang menyajikan 34 penampilan, meliputi deklamasi, monolog, baca puisi berantai, musikalisasi puisi, dan teatrikal. Selain penampil, acara ini juga dipadati oleh dosen PBSI dan mahasiswa Untidar. Hadir pula sastrawan nasional asal Magelang Bambang E.P. dan E.S. Wibowo yang turut membacakan puisi mereka.

“Saya berharap mahasiswa PBSI tidak hanya mengetahui cara mengapresiasi karya sastra, tetapi turut langsung praktik mengapreasi karya sastra di panggung sastra. Selain itu, adanya kegiatan ini diharapkan gelora sastra di Untidar makin tumbuh dan berkembang,” ujar Imam Baihaqi, M.A., Dosen Matakuliah Apresiasi Karya Sastra Kelas A dan C.

Kegiatan apreasiasi karya sastra sendiri dapat dilakukan dengan membaca, memahami, sampai pada mereproduksi karya sastra. Pada acara ini mahasiswa diperkenankan untuk mengapreasiasi karya sastra yang sudah ada atau mereproduksi karya sastra menjadi karya baru.

Imam Baihaqi, M.A., menambahkan kehadiran para sastrawan diharapkan dapat memberikan semangat kepada mahasiswa PBSI dan Untidar pada umumnya untuk menghidupkan sastra di Untidar.

“Di sini, saya pernah membacakan puisi berjejer dengan Christine Hakim dan Slamet Raharjo sekitar tahun 1980-an, artinya Untidar yang dulunya adalah UTM (Universitas Tidar Magelang) pernah menjadi pusat sastra orang Magelang. Saya juga melihat potensi mahasiswa Untidar ini sangat besar dalam bidang sastra. Suatu saat nanti akan muncul sastrawan-sastrawan baru dari sini,” kata E.S. Wibowo setelah membacakan puisinya.

IMG-20161220-WA0014

Salah satu penampilan dalam acara Apresiasi Karya Sastra yang digelar oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Tidar

Panitia dan Penampil

Mahasiswa kelas A dan C mata kuliah Apreasiasi Karya Sastra menjadi penampil sekaligus panitia pada acara ini. “Kami akan mendapatkan dua nilai, yaitu nilai kontribusi kegiatan dan penampilan. Jadi, setiap sub-seksi memiliki tim, misalnya tim konsumsi, dekor, dan lainnya. Semua mahasiswa terlibat sebagai panitia dan penampil,” kata Mohammad Fauzan. Kegiatan ini juga diharapkan melatih kerjasama antarmahasiswa, tambah Imam Baihaqi, M.A.

Beberapa penampil mengaku menyiapkan acara ini dalam waktu singkat. “Sebenarnya sudah beberapa bulan yang lalu kami diberi tahu adanya kegiatan ini, tetapi kami belum memiliki teks sastra yang bisa kami apreasiasi. Baru lima hari yang lalu teksnya fix,” kata Indah Cahya Rahmadani yang menampilkan monolog berantai bersama empat orang temannya. Persiapan acara dilakukan mulai akhir November 2016.  Semoga sastra makin tumbuh di Untidar. (WJ)

[:]

Pendoman Penelitian LPPM-PMP Bagi Dosen Universitas Tidar Tahun 2016

[:id]Pendoman Penelitian LPPM-PMP Bagi Dosen Universitas Tidar Tahun 2016 Download[:en]Pendoman Penelitian LPPM-PMP Bagi Dosen Universitas Tidar Tahun 2016 Download[:]

2 Dosen FKIP Ikuti Sosisalisasi Penilaian Angka Kredit Dosen Tahun 2016

[:id]

FKIP/UNTIDAR (19/12). Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti-Kemristek Dikti, mengadakan acara Sosialisasi Penilaian Angka Kredit Dosen Tahun 2016.  Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka optimalisasi dan penyamaan persepsi pelaksanaan penilaian angka kredit kenaikan pangkat atau jabatan akademik dosen.

Bertempat di Hotel Swiss-Belinn Manyar Surabaya, acara sosialisasi tersebut berlangsung selama 2 hari yaitu dari tanggal 13-14 Desember 2016. Sebanyak lebih dari 41 universitas turut menghadiri acara tersebut, termasuk Universitas Tidar. Universitas Tidar mengirimkan 2 orang dosen yang keduanya merupakan dosen FKIP, Dr. Farikah, M. Pd dan Dr. Sri Haryati, M. Pd., mengikuti acara sosialasisasi tersebut. Sosialaisasi Penilaian Angka Kredit Dosen ditujukan untuk dosen berpendidikan Doktor (S3) yang akan mengajukan usulan Guru Besar (Calon Profesor).

Selain Direktur Karier dan Kompetensi SDM Kemristek Dikti, Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M. A., M. Pd., terdapat delapan narasumber turut mengisi acara sosialaisasi tersebut. Kedelapan narasumber tersebut memberikan materi dengan topik-topik yang berbeda yang berkaitan dengan penilaian angka kredit dosen., diantaranya yaitu mengenai Kebijakan dan Evaluasi Penilaian Angka Kredit Dosen, Review Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 dan PO Tahun 2016, Jurnal, seta Paparan dan Simulasi Penilaian Angka Kredit Dosen Online.

Dr. Farikah, M. Pd menyatakan bahwa acara sosialisasi tersebut sangat dirasakan manfaatnya terutama bagi dosen yang akan mengajukan usulan Guru Besar (Calon Profesor). “ Hal yang paling berkesan yaitu saat mendemonstrasikan bagaimana mencari jurnal yang benar-benar bereputasi. Hal tersebut sangatlah penting untuk diketahui mengingat hal tersebut merupakan salah satu syarat yang dibutuhkan guna mengajukan usulan Guru Besar.”

Beliau juga menambahkan bahwa acara Sosialisasi Penilaian Angka Kredit Dosen dapat memberikan motivasi tersendiri bagi dosen-dosen berpendidikan Doktor (S3) yang akan mengajukan usulan Guru Besar. (NA)

[:en]

FKIP/UNTIDAR (19/12). Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti-Kemristek Dikti, mengadakan acara Sosialisasi Penilaian Angka Kredit Dosen Tahun 2016.  Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka optimalisasi dan penyamaan persepsi pelaksanaan penilaian angka kredit kenaikan pangkat atau jabatan akademik dosen.

Bertempat di Hotel Swiss-Belinn Manyar Surabaya, acara sosialisasi tersebut berlangsung selama 2 hari yaitu dari tanggal 13-14 Desember 2016. Sebanyak lebih dari 41 universitas turut menghadiri acara tersebut, termasuk Universitas Tidar. Universitas Tidar mengirimkan 2 orang dosen yang keduanya merupakan dosen FKIP, Dr. Farikah, M. Pd dan Dr. Sri Haryati, M. Pd., mengikuti acara sosialasisasi tersebut. Sosialaisasi Penilaian Angka Kredit Dosen ditujukan untuk dosen berpendidikan Doktor (S3) yang akan mengajukan usulan Guru Besar (Calon Profesor).

Selain Direktur Karier dan Kompetensi SDM Kemristek Dikti, Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M. A., M. Pd., terdapat delapan narasumber turut mengisi acara sosialaisasi tersebut. Kedelapan narasumber tersebut memberikan materi dengan topik-topik yang berbeda yang berkaitan dengan penilaian angka kredit dosen., diantaranya yaitu mengenai Kebijakan dan Evaluasi Penilaian Angka Kredit Dosen, Review Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 dan PO Tahun 2016, Jurnal, seta Paparan dan Simulasi Penilaian Angka Kredit Dosen Online.

Dr. Farikah, M. Pd menyatakan bahwa acara sosialisasi tersebut sangat dirasakan manfaatnya terutama bagi dosen yang akan mengajukan usulan Guru Besar (Calon Profesor). “ Hal yang paling berkesan yaitu saat mendemonstrasikan bagaimana mencari jurnal yang benar-benar bereputasi. Hal tersebut sangatlah penting untuk diketahui mengingat hal tersebut merupakan salah satu syarat yang dibutuhkan guna mengajukan usulan Guru Besar.”

Beliau juga menambahkan bahwa acara Sosialisasi Penilaian Angka Kredit Dosen dapat memberikan motivasi tersendiri bagi dosen-dosen berpendidikan Doktor (S3) yang akan mengajukan usulan Guru Besar. (NA)

[:]

Dua Jam Bersama Prodi Pendidikan Bahasa Inggris: Ketika Mahasiswa Diberikan Kesempatan Sebebas-bebasnya untuk Bersuara

Jumat 16 Desember lalu, ruang pertemuan utama yang dimiliki Universiras Tidar menjadi saksi betapa FKIP Untidar, khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris memberikan ruang yang terbuka, transparan, dan bebas bagi mahasiswa dari seluruh angkatan untuk bersuara terkait keluhan, saran, uneg-uneg, atau apapun yang mereka miliki. FKIP selaku fakultas terbesar dan pelopor di Universitas Tidar dalam persoalan transparansi akademis maupun sistem akademis memang secara rutin menyelenggarakan acara di mana mahasiswanya tidak perlu takut untuk menyampaikan keluh kesahnya.

Dimulai pada pukul sembilan pagi, acara ini dipenuhi oleh mahasiswa dari seluruh angkatan yaitu semester I, III,V, dan VII. Acara dibuka langsung oleh Dekan FKIP Prof. Dr. Sukarno, M.Si, dengan bersyukur atas partisipasi hampir semua dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan dilanjutkan dengan penjelasan-penjelasan mengenai capaian hingga serapan Prodi menjelang akhir semester gasal 2016/2017. Di antara persoalan yang disampaikan Sukarno adalah status Prodi yang memiliki nilai terus meningkat, laporan-laporan penelitian dan PKM pada prosentase 100%, hingga daya serap Prodi dan Fakultas yang juga hampir sempurna yakni 97%.

IMG_9342

Salah satu mahasiswa PBI FKIP Untidar saat menyampaikan “uneg-uneg” dalam acara 2 Jam Bersama Prodi.

Acara selanjutnya adalah acara utama yakni kesempatan yang diberikan pada mahasiswa untuk berbicara tentang apa yang sudah terjadi selama satu semester. Dimoderatori oleh Korprodi Pendidikan Bahasa Inggris, Malik Al Firdaus, M.Pd., dialog berlangsung sangat seru dan ramai. Mahasiswa dari seluruh angkatan pun bersuara. Persoalan-persoalan yang mereka suarakan sangat bervariasi, mulai dari persoalan logat dosen saat perkuliahan, hingga Pemira atau Pemilu Raya.

Di antara persoalan yang dirasa penting untuk langsung mendapat tanggapan atau penjelasan saat itu juga adalah persoalan transparansi serapan dana yang langsung dijabarkan oleh Sukarno sebagai dekan dengan cukup terperinci. Persoalan rumor-rumor yang beredar di kalangan mahasiswa bahwa jika bersuara mereka akan terancam DO juga langsung ditanggapi oleh Sukarno; bahwa itu hanya rumor yang sama sekali tidak benar. Mahasiswa berhak mengeluarkan aspirasinya.

Persoalan baru yang muncul pada acara kali ini adalah persoalan metode ajar baru di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang memang baru mulai diberlakukan semester ini yakni Team Teaching. Pada persoalan Team Teaching, baik Korprodi maupun Dekan mengakui memang belum terlaksana dengan sempurna mengingat baru pertama kali diterapkan dan masukan-masukan yang disampaikan mahasiswa akan ditindaklanjuti dengan sebaik-baiknya. Satu persoalan yang akan mendapat sorotan khusus oleh Dekan adalah masukan mahasiswa mengenai pengajaran dari salah satu dosen. Dengan nada tegas, Sukarno menyampaikan bahwa hal tersebut akan langsung ditindaklajunti pada dosen yang bersangkutan.

Acara ini mendapat tanggapan sangat positif, khususnya oleh mahasiswa. Arief Budianto, salah satu mahasiswa yang mengungkapkan uneg-uneg mahasiswa mewakili angkatannya misalnya sangat berterimakasih terhadap fakultas dan jurusan yang telah mengadakan program ini karena mahasiswa diberikan ruang untuk menyampaikan keluh kesahnya demi perbaikan perkuliahan dan sistem perkuliahan.

Menutup acara menjelang Shalat Jum’at, Malik menyampaikan bahwa semua masukan akan ditindaklanjuti dengan serius dan secepatnya. (AL)

Gladen Bengkel Seni  – Melatih Insan Kampus Yang Bermartabat di Bidang Seni

Beberapa mahasiswa FKIP Universitas Tidar yang tergabung dalam UKM Bengkel Seni mengikuti acara Gladen di Kedung Kayang. Acara ini berlangsung selama empat hari (1 – 4 Desember 2016).  Gladen ini adalah acara pergantian pengurus UKM dan pengenalan UKM kepada mahasiswa baru. Acara ini juga merupakan acara puncak dalam seleksi anggota baru UKM Bengkel Seni setelah seleksi karya dan CV.

Ulfa Purnamasari, panitia Gladen Bengkel Seni dan mahasiswa semester 5 Pendidikan Bahasa Inggris, mengatakan bahwa tujuan acara ini adalah untuk memperkenalkan UKM Bengkel Seni dan mempererat hubungan antar anggota UKM. Selain itu, acara Gladen ini juga merupakan ajang pengenalan divisi-divisi yang ada dalam UKM Bengkel Seni. Divisi – divisi terebut adalah teater, Seni Rupa, tari, sastra, film, dan fotografi. Disamping pengenalan divisi, acara Gladen ini juga mempertunjukkan pentas seni dari para peserta. Budiono, M.Pd., dosen pendidikan bahasa dan sastra Indonesia sekaligus pendamping UKM Bengkel Seni, memaparkan bahwa Gladen UKM Bengkel Seni ini mempersiapkan kader yang berpotensi seni di Kampus Universitas Tidar. Budiono juga berharap peserta Gladen ini mampu menjadi  insan kampus yang bermartabat di bidang seni dan mempunyai kepekaan sosial yang tinggi.

Senada dengan Ulfa dan Budiono, Endraswari Prasetyaningrum, mahasiswa semester 1 pendidikan bahasa inggris yang menjadi peserta Gladen , mengungkapkan kegembiraannya serta pengalamannya mengikuti acara ini. “saya dapat banyak hal tentang Bengkel Seni termasuk divisi-divisinya. Saya juga banyak belajar tentang solidaritas dan organisasi yang bisa menjadi bekal saya hidup bermasyarakat nanti. “ ungkap  mahasiswa pecinta fotografi ini menambahkan. (AW)

[:id]Dua Jam Bersama PBSI[:]

[:id]

Magelang – Prodi PBSI Universitas Tidar mengadakan acara bertajuk Dua Jam Bersama Prodi di Auditorium Untidar pada Jumat (16/12/2016). Dua Jam Bersama Prodi merupakan agenda rutin Prodi PBSI tiap akhir  semester. Dalam acara yang berlangsung pukul 13.00-15.00 WIB tersebut mahasiswa diberi kesempatan seluasnya untuk mengutarakan ide, gagasan, kritik, dan saran.

Acara dibuka dengan sambutan korprodi PBSI, Rangga Asmara, M.Pd. Dalam sambutannya, Rangga menegaskan agar mahasiswa tidak perlu takut mengkritik kinerja dosen yang dianggap tidak baik.

“Rekan-rekan mahasiswa tidak perlu takut mengkritik bapak ibu dosen. Tidak perlu khawatir akan berpengaruh pada nilai akhir,” ujar Rangga.

Dua Jam Bersama Prodi merupakan wadah bagi mahasiswa PBSI untuk berpendapat sehingga tidak perlu berdemonstrasi. Dalam acara tersebut, pendapat-pendapat mahasiswa didengar dan ditanggapi langsung oleh dosen. Hasil acara tersebut akan dibahas dalam rapat prodi sebagai tindak lanjut.

IMG_9348Dalam kesempatan siang itu, beberapa mahasiswa menyampaikan pendapatnya. Mereka tidak hanya mengkritik kinerja dosen, tetapi juga program-program prodi PBSI. Dimulai oleh Zamroni, mahasiswa semester V, yang menyarankan agar PKL Jurnalistik berikutnya dikelola lebih baik.

“Saya berharap PKL Jurnalistik tahun depan lebih terkonsep sehingga jadwal PKL tidak berbenturan dengan jadwal perkuliahan,” ujar Zamroni.

Mahasiswa semester V lainnya, Choirunisa, mengkritik target tinggi yang diterapkan dalam matakuliah Kewirausahaan. “Kami masih awam dalam berwirausaha. Dengan target keuntungan yang sangat tinggi, bisa saja kami memanipulasi data keuangan karna tidak pernah diminta menunjukkan uangnya,” kata Chairunisa.

Abror, mahasiswa semester VII, menyarankan agar ujian PPL dipercepat. “Sebaiknya ujian PPL tidak berselisih waktu terlalu lama sejak penarikan PPL,” ujar Abror.

Mahasiswa semester I, Hima, menyarankan para dosen lebih ketat ketika mengawas ujian agar tidak ada mahasiswa yang menyontek. “Saya berharap bapak ibu dosen lebih ketat lagi saat mengawas ujian agar mahasiswa tidak menyontek,” ujarnya.

Bondan, mahasiswa semester III, menyampaikan perihal sebuah matakuliah yang jumlah pertemuannya lebih sedikit daripada jumlah tanda tangan kehadiran. Menurutnya, hal tersebut merugikan mahasiswa. “Ada matakuliah yang dosennya jarang masuk, tapi tanda tangan mahasiswa penuh sehingga seolah-olah kegiatan perkuliahan berlangsung sesuai jadwal, padahal tidak,” ujarnya.

Dalam acara tersebut, Dekan FKIP, Prof. Dr. Sukarno, M.Si., juga menyampaikan beberapa hal. Salah satunya, ia meminta segenap mahasiswa mendoakan prodi yang sedang dalam proses reakreditasi. “Saat ini akreditasi prodi PBSI adalah B. Semoga pada reakreditasi kali ini prodi PBSI memperoleh akreditasi A,” ujar Sukarno di akhir acara.

[:]

[:id]Penerjunan PKL Jurnalistik Mahasiswa PBSI FKIP Untidar[:]

[:id]

FKIP-UNTIDAR (8/12). Setelah diberikan pembekalan pada hari selasa yang lalu, mahasiswa semester 5 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untidar diterjunkan ke media-media publikasi baik media cetak maupun elektronik di kota dan kabupaten Magelang. Penerjunan dilaksanakan pada tanggal 7 hingga 9 Desember 2016.

Adapun media yang menjadi mitra untuk Praktik Kerja Lapangan ini adalah Suara Merdeka, Radar Kedu, Magelang Ekspres, Majalah Dinamika, Radio Gemilang FM, Radio P-FM, Radio Magelang FM, Radio Unima, Humas Untidar, Humas UMM, dan Humas Pemkot Magelang. Setiap media menampung 1 sampai dengan 2 kelompok PKL yang masing-masing kelompok terdiri atas 10 mahasiswa.

Kegiatan ini merupakan pengaplikasian dari teori-teori yang mahasiswa dapatkan ketika di bangku kuliah, sehingga teori kejurnalistikan yang mahasiswa dapatkan perlu untuk diaplikasikan dalam dunia lapangan kerja. Beberapa media yang sudah dikunjungi di antaranya Magelang FM dan Majalah Dinamika.

PKL1

Salah satu DPL yang mengantar secara langsung mahasiswa PKL adalah Theresia Pinaka R.N.H., M.Pd. Saat penerjunan berlangsung, suasana kekeluargaan pun sangat terasa.  Kedatangan rombongan PKL di Magelang FM dan Majalah Dinamika disambut hangat oleh Yuliani Purwaningsih, S.Sos. selaku Kasi Persbit Media Dishub Kominfo Kota Magelang dan Indra N.U. Kasi Hubungan Dishub Kominfo.

Theresia menuturkan “dengan adanya praktik ini mahasiswa dapat mengaplikasikan teori-teori yang sudah didapat dalam matakuliah Jurnalistik, sehingga mahasiswa bisa mengetahui kondisi lapangan dari meliput acara hingga menyiarkannya dalam bentuk reportase.” Beliau mengharapkan setelah Praktik Kerja Lapangan ini keterampilan mahasiswa semakin bertambah dan dapat digunakan untuk menambah pengalaman. (WL)

[:]

FKIP IKUTI WORKSHOP PENGELOLAAN WEBSITE DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS TIDAR

FKIP-UNTIDAR (5/12). Dalam rangka meningkatkan mutu publikasi di lingkungan Universitas Tidar, UPT TIK Universitas Tidar menggelar Workshop bertajuk “Pengelolaan Website di Lingkungan Universitas Tidar.” Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 2 Desember 2016 di Hotel Atria. Adapun pembicara dalam kegiatan ini Kepala UPT TIK Universitas Tidar Sigit Joko Purnomo, S.T.,M.T.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 9 jam  yakni dari pukul 08.00-17.00 WIB ini, diikuti oleh pengelola website fakultas, unit, dan universitas, serta wakil dekan masing-masing fakultas. Turut hadir pula Kepala BAKPK Giri Atmoko, M.Si. Dalam kegiatan ini, dibahas beberapa hal terkait dengan pengembangan website baik fakultas, unit, dan universitas.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar sebagai fakultas yang mendapat julukan sebagai fakultas teraktif dan sering mengupdate berita diwakili oleh Dr. Dwi Winarsih, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Janur Seto Kasari, S.T. Pengembangan website tersebut di antaranya mengembangkan website dwibahasa dan penambahan menu-menu yang ada di website.

 Selain itu, pengelola website yang baru diberikan pelatihan pengelolaan website. Janur sebagai pengelola website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar menuturkan harapannya “Semoga website FKIP semakin berkembang, semakin dikenal masyarakat, dan dapat menjadi sumber informasi luas di masyarakat.” (WL)