Menggenjot Semangat Penelitian Pendidikan, Tiga Dosen FKIP Universitas Tidar Mengikuti ASEAN Comparative Education Research Network Conference (Acer-N) di Padang

Pada 30 November hingga 1 Desember tiga dosen FKIP, mewakili dua program studi yang dinaunginya, mengikuti konferensi internasional di Padang, Sumatera Barat yang bertajuk ASEAN Comparative Education Research Network Conference (Acer-N). Konferensi ini diinisiasi oleh tiga universitas di Asia Tenggara yaitu Universiti Kebangsaan Malaysia, Universitas Negeri Padang, dan STKIP PGRI Sumatera Barat yang berfokus pada penelitian dan perbandingan penelitian pendidikan lintas universitas di Asia Tenggara. Ketiga dosen tersebut adalah Dr. Farikah, M.Pd., dari Prodi. Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Yulia Esti Katrini, M.S., dan Dra. Mursia Ekawati M.Hum., dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Hadir sebagai keynote speakers adalah beberapa professor dan doktor pendidikan dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Khonkean University Thailand, Universitas Negeri Padang, Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan Brunei Darussalam, dan juga Direktur Penjaminan Mutu Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. Aris Junaidi, Ph.D., dengan jumlah paper masuk sebanyak 285 yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam.

IMG-20161206-WA0001Farikah menyebut bahwa acara ini sangat bagus dan bermanfaat bagi dosen FKIP Universitas Tidar karena merupakan ajang bertemunya para peneliti di Asia Tenggara pada bidang pendidikan dan pengajaran, sehingga terjadi pertukaran ilmu pendidikan dan pengajaran dalam skala yang cukup luas dan bervariasi. Senada dengan Farikah, Yulia  mengatakan acara ini sangat bermanfaat bagi pengajar, baik dosen maupun guru pada seluruh bidang ilmu pengetahuan. Peserta dapat saling mempelajari materi, hingga teknik ajar lintas wilayah di Asia Tenggara. Sedangkan Mursia menambahkan bahwa konferensi ini juga semakin memotivasi dosen peserta karena paper-paper yang masuk akan diusahakan masuk scopus pada di periode selanjutnya.

Menyambut kedatangan para dosen kebanggaannya, Prof. Dr. Sukarno, M.Si, selaku Dekan FKIP menunjukkan apresiasi dan kebanggaanya. Sukarno menyebut kegiatan ini sangat inovatif dalam meningkatkan kompetensi dosen peserta. Hal ini sejalan dengan rangkaian program yang tengah berjalan maupun dalam rintisan terkait kerjasama antara FKIP Universitas Tidar dengan universitas-universitas di Asia Tenggara dalam mengembangkan kompetensi dosen pada bidang penelitian dan penulisan skala internasional. (AL)

FKIP IKUTI RAKER PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN

FKIP (2-4/12) – Pemaparan dan Pembahasan Audit Mutu Pembelajaran Tahun Akademik 2015/ 2016 yang dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ketua Jurusan dan Koordinator Prodi PBI dan PBSI di Yogyakarta selama 2 hari. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. Beliau menjelaskan bahwa setiap lini di Universitas Tidar saling terhubung dalam satu sistem yang terkait. Selain itu, beliau mengharapkan peningkatan kinerja dari setiap unit kinerja di Universitas Tidar. Kegiatan dilanjutkan dengan arahan pelaksanaan FGD Audit Mutu Akademik oleh Ketua LPPM-PMP, Ir. Usman Siswanto, M.Sc., Ph.D. dan paparan pelaporan audit akademik 2015/ 2016 oleh masing-masing auditor. FKIP telah mengunggah dan mengirim sasaran mutu tingkat program studi, borang fakultas dan program studi dan telah diaudit oleh SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal).

Diskusi Rancangan Kurikulum 2016 dan Penyusunan Program Tridharma Perguruan Tinggi Tahun Akademik 2016/ 2017 diawali dengan Rektor yang menekankan 3 bidang yaitu bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam bidang pendidikan, beliau menekankan paradigma pendidikan berbasis riset. Sedangkan bidang penelitian, beliau menekankan pada kekomprehensifan dan keholistikan pengembangan Desa Wisata yang ditinjau pada aspek budaya, sosial, ekonomi, pertanian, pendidikan dan tata ruang. Dibidang pengabdian kepada masyarakat, beliau menekankan pembuatan Desa Wisata : ”0 km Jawa” di Desa Balesari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang Jawa Tengah.  Di desa tersebut, pengunjung dapat menikmati buah-buahan, hasil pertanian, kerajinan, kuliner, cindera mata, pendakian berkuda, petualangan mobil, permainan alam dan pemandangan alam.

Kegiatan dilanjutkan dengan persentasi draft kurikulum program studi dan diskusi. FKIP mempresentasikan draft kurikulum program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris. Rancangan kurikulum tersebut akan segera diimplementasikan pada tahun 2017. Kesepakatan mata kuliah yang terpusat di level universitas

Hari terakhir diisi dengan pembahasan program Tri Dharma Perguruan Tinggi dan diskusi. FKIP merancang 16 kegiatan fenomenal tridharma perguruan tinggi tahun 2017 yang mendukung program universitas, antara lain pelaksanaan PBR (Perkuliahan Berbasis Riset), penyusunan kurikulum 2017, akselerasi penulisan hasil penelitian pada jurnal internasional, peningkatan jalinan kerjasama internasional, akselerasi kenaikan jabatan fungsional dosen, peningkatan kualifikasi formal dosen, pengelolaan sistem magang bagi mahasiswa PBSI dan PBI, optimalisasi layanan perkuliahan berbasis EDOM (Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa) secara on-line, pembentukan dan pelaksanaan tugas gugus penjaminan mutu di tingkat fakultas dan program studi, penerbitan OJS (Open Journal System) majalah ilmiah fakultas, intensifikasi website dwibahasa Fakultas dan Program Studi, layanan bimbingan dan konseling mahasiswa secara on-line, optimalisasi 17 kegiatan kemahasiswaan, UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) dan TOEFL (Test of English as a Foreign Language) bagi mahasiswa PBSI dan PBI, pengembangan keprofesionalan dosen melalui penulisan artikel pada media cetak, dan pendaftaran pembimbing, seminar proposal, ujian skripsi secara on-line. (LL)

Mahasiswi PBI Wakili UNTIDAR di Turnamen Tenis Meja Rektor Cup UGM 2016

Atlet tenis meja putri, Dwi Kristianti, mahasiswa semester satu dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP ditunjuk untuk mewakili Universitas Tidar pada turnamen bergengsi bertajuk Rektor UGM CUP I 2016.  Tim delegasi UNTIDAR yang terdiri dari Kristi yang mewakili regu putri serta Syaiful Bakhri, mahasiswa Fakultas Ekonomi yang mewakili regu putra meluncur ke kota gudheg untuk mengikuti turnamen tersebut.

Rektor UGM CUP I 2016 yang dilaksanakan di GOR Lembah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tersebut merupakan peristiwa akbar dan berskala nasional serta melibatkan peserta yang berasal lebih dari 100 institusi perguruan tinggi di Indonesia dan umum. Pada kesempatan tersebut peserta dari UNTIDAR juga bertemu dengan para peserta langganan juara PON.

Sebagai peserta yang mewakili UNTIDAR, Kristi merasa senang dan bangga mendapat kesempatan untuk turut bertanding. Sejak SD ia memang telah aktif dalam dunia tenis meja, bahkan pernah menjadi juara tingkat provinsi. Namun demikian pada kesempatan ini ia merasa bahwa waktu dan persiapan belum cukup karena beberapa kendala yang dihadapi. Meski belum dapat membawa pulang piala juara namun pengalaman bertanding di turnamen akbar tersebut menorehkan kesan yang mendalam baginya. “Saya bertemu lawan yang besar-besar dan kebanyakan lebih tua dari saya. Pasti lebih banyak lagi pengalamannya. Mau tidak mau keder juga rasanya.” Kristi berharap di waktu yang mendatang persiapan lomba telah dimulai jauh-jauh hari dengan lebih sistematis, “Butuh berbulan-bulan untuk latihan fisik khusus sebenarnya. Semoga segera ada divisi khusus tenis meja yang dilatih oleh pelatih profesional khusus di UNTIDAR sehingga kami bisa mengembangkan potensi kami dengan lebih terarah.”

Senada dengan harapan Kristi, Syaiful menambahkan bahwa tenis meja memiliki banyak peminat namun saat ini belum memiliki payung khusus, dan belum memiliki fasilitas serta meja pertandingan yang standar. Harapan tersebut erat kaitannya dengan agenda Universitas Tidar akan menjadi tuan rumah POMDA pada 2017.

“Ini pertandingan pertama saya sejak masuk UNTIDAR. Semoga pada kesempatan mendatang saya dapat mengharumkan nama UNTIDAR, khususnya FKIP dengan prestasi-prestasi yang saya raih” tutur Kristi menutup pembicaraan. (WD)

Seleksi Duta Bahasa FKIP Untidar: Tumbuhkan Generasi Muda yang Sadar Bahasa dan Budaya Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar (FKIP Untidar) mengadakan final Pemilihan Duta Bahasa FKIP Untidar pada Jumat (29/10) lalu. Acara tersebut bertepatan dengan Pentas Seni dan dalam rangka Bulan Bahasa FKIP Untidar 2016.

Sebelumnya, pemilihan duta bahasa ini digelar dengan sejumlah rangkaian kegiatan. “Awalnya, mahasiswa mengikuti seleksi administrasi pada 7 Oktober 2016,” Ujar Molas Warsi Nugraheni, M.Pd., koordinator pemilihan Duta Bahasa FKIP Untidar 2016. Dari 29 pendaftar, 26 peserta dinyatakan lolos administrasi.

Selanjutnya, para calon duta bahasa mengikuti sesi wawancara pada Senin (10/10) dan unjuk minat dan bakat pada (21/10). Pada sesi tersebut, Dr. Farikah, M.Pd. (Kepala Pusat Bahasa Untidar), Drs. FX Samingin, M.Hum. (Ahli Bahasa dan Dosen PBSI FKIP Untidar), dan Drs. Budiono, M.Pd. (Ketua Dewan Kesenian Kota Magelang dan Dosen PBSI FKIP Untidar) bertindak sebagai dewan juri. Berbagai bakat ditunjukkan calon duta bahasa, seperti baca puisi (bahasa Inggris, Indonesia, dan Jawa), tari, dan seni musik. Selanjutnya, mereka mengikuti uji kemahiran berbahasa Indonesia, Inggris, dan Jawa pada Rabu (26/10). Dari 26 peserta, lolos dua belas peserta atau enam pasang.

IMG-20161202-WA0005

Acara puncak pemilihan Duta Bahasa FKIP Untidar diselenggarakan bersamaan dengan pentas seni Bulan Bahasa FKIP Untidar pada Sabtu (29/10). Pemilihan duta bahasa ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Bulan Bahasa FKIP Untidar 2016. “Duta bahasa ini nantinya akan mewakili Untidar pada pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah 2017 mendatang,” Ujar Rangga Asmara, M.Pd, koordinator Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Untidar. Setelah beberapa rangkaian seleksi, terpilih Filsafat Ash Shaufi, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Sunia Ardiyanti, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai Duta Bahasa FKIP Untidar 2016.(WJ)

FKIP MENGHADIRI LAUNCHING SIPAKU

FKIP (30/11) Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FKIP Dr. Dwi Winarsih, M.Pd., dan staff  PPK FKIP Ratih Andriyati, A. Md., mengikuti Workshop Sistem Keuangan yang diselenggarakan oleh UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Tidar. Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut, 28-29 November 2016, bertempat di Hotel Grand Wahid Salatiga. Adapun sebagai narasumber dalam acara tersebut yaitu Drs. Hery Suroso, M. T., selaku Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, dan juga Ismail, selaku programmer dari SIPAKU (Sistem Pelaksanaan Anggaran Keuangan).

Dalam workshop tersebut, pihak UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Tidar, launching sistem keuangan baru yang bernama SIPAKU. Ketua panitia penyelenggara workshop, Sigit Joko P., M.T., menerangkan bahwa sistem keuangan SIPAKU dibangun untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan keuangan. SIPAKU ini nantinya akan digunakan oleh seluruh bagian keuangan dan juga seluruh unit dan fakultas di Universitas Tidar.

Menurut Wakil Dekan Umum dan Keuangan FKIP, Dr. Dwi Winarsih, M.Pd., SIPAKU ini diharapkan mampu memfasilitasi transparansi keuangan dan serapan anggaran di setiap Fakultas. “Misal paparan di Jakarta, pengen tahu serapan anggaran FKIP, ya tinggal dibuka saja SIPAKU ini, tanpa harus telepon ke kampus dulu, nanya dulu yang mungkin akan memakan waktu lebih lama,” papar Dr. Dwi Winarsih, M.Pd. Beliau juga menambahkan bahwa FKIP memiliki daya serap anggaran yang tinggi, itu artinya FKIP adalah salah satu Fakultas yang memiliki kinerja terbaik di lingkungan Universitas Tidar.

Ratih Andriyati, A.Md., mengungkapkan bahwa selama acara workshop berlangsung, seluruh peserta workshop melakukan pengisian data sistem perencanaan anggaran dan sistem keuangan menggunakan SIPAKU yang baru diresmikan tersebut. “SIPAKU sangat membantu meringankan pekerjaan dalam hal keuangan. (GF-NA)

[:id]BAKSOS FKIP 2016, Tumbuhkan Kepekaan Sosial dalam Bermasyarakat[:]

[:id]

FKIP-UNTIDAR. Kegiatan bakti sosial (Baksos) FKIP 2016 yang dilaksanakan tanggal 25-27 November 2016 di Desa Kalisari, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang berjalan lancar dan berkesan. Tema yang diusung pada baksos FKIP 2016 yaitu “Mendidik Mahasiswa Melalui Pendidikan Kehidupan Bermasyarakat”. Lancarnya kegiatan baksos didukung dengan adanya rangkaian kegiatan bakti sosial yang terstruktur dan terarah. Rangkaian kegiatan baksos meliputi ramah tamah, penguatan wajar Dikdas 9 tahun, pendidikan karakter, kegiatan lomba-lomba, presentasi wirausaha, TPQ, bimbingan belajar, jalan santai, pentas seni dan pembagian hadiah.

Bertempat di enam dusun yaitu Kejoran, Tuksongo, Madureso, Salakan, Kalibogor, dan Jonggrangan, Baksos FKIP 2016 ini memberikan kesan positif bagi masyarakat. Ahmad Nasta’in Fauzi, Kepala Dusun Madureso, menuturkan “Bakti sosial ini diperlukan bagi mahasiswa agar bisa belajar dan mengetahui kehidupan bermasyarakat dalam arti sebenarnya. Kami pun sebagai warga masyarakat mengakui cukup terkesan karena mahasiswa ternyata tidak canggung tampil di masyarakat untuk membuktikan jiwa sosial mereka. Bagi kami, kegiatan-kegiatan di acara bakti sosial ini sudah bagus.”

Selaras dengan pernyataan di atas, Wato, Sekretaris Desa Kalisari mengungkapkan “Kegiatan Baksos FKIP sangat positif, mahasiswa yang mendapat ilmu di bangku kuliah bisa dipraktikkan dengan cara bersosialisasi dengan masyarakat. Kami berharap melalui kegiatan baksos ini akan terjalin kerja sama antara Untidar dengan Desa Kalisari”

Kegiatan ekspo kewirausahaan mahasiswa Baksos FKIP Untidar Tahun 2016

Selain itu, para mahasiswa peserta baksos mendapatkan banyak pengalaman dalam kehidupan bermasyarakat. Secara umum, Nazola Soares (Dusun Kejoran), Laeliana Mugni (Dusun Tuksongo), Ulfa Baroroh (Dusun Madureso), Roikhatul Janati (Dusun Salakan), Fitra Kharisma (Dusun Jonggrangan), Isti Rokha (Dusun Kalibogor) mengatakan bahwa kegiatan baksos berjalan lancar dan adanya antusiasme warga terhadap rangkaian kegiatan ini. Kami belajar bagaimana hidup mandiri, bersosialiasi dengan masyarakat, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Kegiatan baksos diakhiri dengan acara jalan santai, ekspo produk kewirausahaan mahasiswa, pentas seni dan pembagian doorprize.

Melalui kegiatan baksos ini, mahasiswa bisa mengimplementasi nilai-nilai kehidupan bermasyarakat. (CA-WR)

[:]

Prestasi Gemilang Mahasiswa FKIP di Kejuaran Taekwondo Rektor UNDIP Cup 2016

FKIP-UNTIDAR. Prestasi gemilang ditorehkan tujuh mahasiswa FKIP  yang memborong medali dalam kejuaraan Taekwondo Rektor UNDIP Cup pada tanggal 4-6 November 2016. Dalam kejuaraan tersebut, mahasiswa FKIP ikuti  kategori Kyourigi untuk kelas pemula dan kelas prestasi. Berikut adalah daftar nama mahasiswa FKIP  yang meraih medali pada kejuaran Taekwondo Rektor UNDIP Cup 2016:

Kategori Kyourigi Kelas Pemula

  1. Putra Ramadhan (medali  Emas)
  2. Hafid Nur Adi Laksono (medali  Emas)
  3. Sherly Brilliantika (medali  Emas)
  4. Esti Rahmawati (medali  Perak)
  5. Dewi Yanizah (medali  Perunggu)
  6. Nurul Ilma (medali  Perunggu)

Kategori  Kyourigi Kelas Prestasi

  1. Fauzan Noki Pratama (medali  Perunggu)

Medali-medali yang diraih ketujuh mahasiswa tersebut  diperoleh berkat  latihan selama 2 bulan. Mendekati jadwal kejuaraan, para mahasiswa berlatih lebih intensif dari hari Senin sampai Jumat pukul 19.00-21.00.

Sherly, peraih medali emas menuturkan “Saya sangat senang bisa mendapatkan emas, ini pengalaman pertama saya mengikuti kejuaraan kategori Kyourigi, sebelumnya saya fokus ke Pomsae– seni jurus di taekwondo. Tetapi ternyata pada kejuaraan kemarin untuk mahasiswa hanya ada Kyourigi-tanding, jadi mau tidak mau ya mencoba. Awalnya saya sempat pesimis tapi karena dukungan penuh dari pelatih yang hebat master Djoko Suprajitno dan  teman-teman, alhamdulillah saya bisa juga meraih emas.”

dari kiri : Fauzan, Nurul, Dewi, Esti, master Djoko Suprajitno (pelatih), Sherly, Putra, Hafid

Dengan memborong medali pada kejuaraan Taekwondo Rektor UNDIP Cup 2016, hal ini membuktikan bahwa mahasiswa FKIP tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik  tetapi juga handal memanen medali dalam bidang olahraga khususnya taekwondo. (CA)

13 DOSEN FKIP DISEMINASIKAN HASIL PENELITIAN UNTIDAR

MAGELANG (28/11). Dosen FKIP Untidar ikuti program Seminar Hasil Penelitian Dosen Universitas Tidar Tahun Anggaran 2016 di Hotel Atria Magelang. Di dalam kegiatan yang dibuka oleh Prof. Ali Munawar, Ph.D. wakil rektor bidang akademik, disampaikan bahwa penelitian yang dilakukan dosen menjadi pilar dan ujung tombak pendidikan. Prof. Ali menambahkan, “Maju dan tidaknya pendidikan di perguruan tinggi ditentukan oleh seberapa maju bidang penelitian yang dilakukan oleh para dosennya. Pada dasarnya, Dosen memiliki kesempatan yang luas untuk mengikuti berbagai skema penelitian tidak hanya dari universitas tetapi juga skema di bawah dikti, dan LPDP. Sehingga kedepan dosen wajib meningkatkan kualitas penelitiannya.”

Di dalam kegiatan ini pula, Ir. Usman Siswanto, M.Sc., Ketua LPPM-PMP sekaligus penanggung jawab kegiatan ini menyampaikan harapannya bahwa “Status penelitian Universitas Tidar saat ini yaitu kelas binaan bisa ditingkatkan menjadi madya, sehingga penelitian yang dilakukan mempunyai nilai kebermanfaatan untuk diterapkan di masyarakat”.

IMG-20161128-WA0004

Dalam kesempatan ini pula, LPPM-PMP Untidar mengundang pihak Bappeda Kota Magelang yang diwakili oleh Drs. Bowo Adrianto, M.T. Dalam sambutannya, Bowo mengharapkan dosen Untidar ikut berkontribusi melalui hasil penelitiannya untuk menjadikan kota Magelang menjadi lebih baik. Selain Bappeda Kota Magelang, acara seminar ini dihadiri oleh pihak Litbang Statistik yang diwakili oleh Anjar Prasetyo, M.Sc. Dalam sambutannya, Anjar mengungkapkan apresiasi dengan kegiatan seminar ini untuk terus dilanjutkan.

Untuk Diseminasi tahun 2016 kali ini, peserta dari FKIP sendiri sebanyak 13 kelompok penelitian yaitu: Moch. Malik AL-Firdaus, M.Pd., Drs. Fx. Samingin, M.Hum., Dr. Yulia Esti Katrini, M.S., Dr. Dwi Winarsih, M.Pd., Prof.Dr.Sukarno, M.Si., Sri Sarwanti, M.Hum., Dra. Mursia Ekawati, M.Hum., Dr. A. Sri Haryati, M.Pd., Dr. Farikah, M.Pd., Lilia Indriani, M.Pd., Drs. Hari Wahyono, M.Pd., Rini Estiyowati I.S.S, M.Pd., Dra. Riniwati S.A., M.Pd. Ketiga belas anggota ini memaparkan hasil penelitiannya selama 10 menit di depan tim asesor internal yaitu Prof. Dr. Sukarno M.Si. dan Yulia Esti Katrini, M.S. Hasil paparan dari Dosen FKIP ini diapresiasi oleh tim asesor internal. Sehingga di tahun-tahun mendatang, dosen FKIP bisa terus berkontribusi melalui hasil penelitiannya. (WR)

PBI, FKIP IKUTI ONE-DAY SHARING IMPLEMENTASI KKNI DAN PROGRAM MAGANG

PBI-FKIP, UNTIDAR (26/11) – Beberapa dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mengikuti kegiatan “One-day Sharing Implementasi KKNI dan Program Magang”  yang merupakan salah satu agenda pertemuan yang dilaksanakan oleh Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI) di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta. Beberapa pembahasan adalah Sharing Implementasi KKNI oleh Dra. Nury Supriyanti, M.A., Sharing Implementasi Program Magang oleh Prof. Dr. Endang Fauziati, M.Hum. dan Business Meeting APSPBI: Implementasi Program Kerja.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjang kualifikasi sumber daya manusia Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur diberbagai sektor pekerjaan.

Dra. Nury Supriyanti, M.A., salah satu dosen Universitas Negeri Yogyakarta, mengatakan keterlibatan semua dosen pengampu mata kuliah sangatlah penting dalam menerima perubahan baru didalam kurikulum. Telah diperoleh profil lulusan dan Learning Outcome (LO) hasil kesepakatan APSPBI sangat membantu untuk mendukung penyusunan kurikulum. Beberapa bahan kajian PBI di UNY adalah English Macro and Micro Skill, English Language Teaching (ELT), Linguistics, Research, Literature, Education, Character and Art. Beliau menambahkan, “ELT is the hearth of our English Department”. Pembahasan kurikulum yang di implementasikan di Prodi PBI, UNY mendatangkan beberapa pakar seperti Dr. Willy A Renandya, Senior Lecturer at the ELL Department, National Institute of Education, Nanyang Technological Unniversity, Singapore dan Dr. Dat Bao, Monash University, Melbourne, Australia.

Prof. Dr. Endang Fauziati, M.Hum., salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), menjelaskan mengenai Program Magang yang diterapkan di UMS. Program magang ini dilandasi oleh PP no 19/ 2005 pasal 28. Program ini merupakan kegiatan belajar sambil melakukan (learning by doing) dalam rangka pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa. Program magang terbagi menjadi Magang 1, Magang 2 dan Magang 3. Magang 1 bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan kompetensi akademik pendidik melalui pengamatan langsung kultur sekolah, peserta didik, proses pembelajaran dan refleksi proses pembelajaran. Magang 2 bertujuan untuk memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi dan menetapkan kemampuan awal calon guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran melalui penelaahan kurikulum kedalam perangkat pembelajaran, strategi pembelajaran, sistem evaluasi, RPP, media pembelajaran, bahan ajar dan perangkat evaluasi. Sedangkan Magang 3 bertujuan mahasiswa merasakan pengalaman langsung proses pembelajaran dan memantapkan jati diri pendidik dengan menjadi asisten guru melalui mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing, dan melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan ekstra. Beliau menambahkan, “Prinsip magang ini jika ditarik alurnya keatas sebenarnya berasal dari teori-teori besar dari John Dewey, Noam Chomsky dan Vygotsky.”

Moch. Malik Al Firdaus, selaku Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, menambahkan bahwa kegiatan One-day Sharing ini mendukung proses penyususnan Kurikulum PBI untuk tahun 2017. Kegiatan hari itu dilanjutkan dengan Business Meeting APSPBI (Implementasi Program Kerja). (LL)

185 MAHASISWA FKIP IKUTI PELEPASAN ACARA KEGIATAN BAKTI SOSIAL

Jum’at/25 Nov 2016 – Bertempat di Auditorium Universitas Tidar, sebanyak 185 mahasiswa baik dari Prodi PBI maupun dari Prodi PBSI mengikuti acara pelepasan Bakti Sosial 2016. Acara tersebut dilepas oleh Wakil Dekan I Drs. Hari Wahyono, M. Pd. “Acara Bakti Sosial 2016 ini merupakan salah satu agenda wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa FKIP khususnya mahasiswa semester 3”, ujar Drs. Hari Wahyono, M. Pd.

Bakti Sosial kali ini bertempat di desa Kalisari kecamatan Tempuran, Magelang. Terdapat 6 dusun di desa Kalisari yang menjadi lokasi kegiatan bakti sosial, yaitu Dusun Tuksongo, Dusun Madureso, Dusun Salakan, Dusun Kejoran, Dusun Kalibagor, dan Dusun Jonggrangan. Pada tiap-tiap dusun akan didampingi oleh 1 dosen pendamping.

Acara yang akan berlangsung selama 3 hari 2 malam, yaitu dari tanggal 25-27 November 2016, diisi dengan berbagai macam kegiatan yang pastinya melibatkan selain para mahasiswa juga para warga sekitar di dusun masing-masing. Selama mengikuti kegiatan bakti sosial, para mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti segala peraturan yang telah ditetapkan selama kegiatan berlangsung. Apabila ada mahasiswa yang melanggar akan dikenakan sanksi-sanksi tertentu.

Bakti Sosial merupakan media belajar bagi mahasiswa untuk belajar bermasyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan soft skill  dalam berinteraksi dengan masyarakat. (NA-CA)