Selamat dan Sukses Dr. Farikah, M.Pd Doktor Ilmu Pendidikan Universitas Tidar Magelang

MAGELANG (KRjogja.com)– Dosen Program Studi Bahasa Inggris FKIP Universitas Tidar Magelang (UTM) Farikah Spd, MPd berhasil lulus Cum-Laude (Dengan Pujian) pada ujian promosi doktor Pendidikan Bahasa Inggris di kampus Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Selasa sore (11/02/2014).

Farikah tercatat sebagai doktor ke 144 yang dihasilkan Unnes dan doktor ke 20 lulusan Program Pendidikan Bahasa PPs Unnes.Lewat disertasi berjudul “the Effectiveness of Thematic Progression Patterns with Cooperative Learning Method (TP-CL) in Teaching Writing Skill to the English Department Students of UTM in 2011/2012 Academic Year” dengan promotor Prof Dr Joko Nurkamto MPd, Prof Dr Warsono Dipl TEFL MA (co-promotor) dan Drs Achmad Sofwan PhD (anggota promotor) Farikah akhirnya lulus Cum Laude (Dengan Pujian) dengan IPK 3,88 dan masa studi 3 tahun 5 bulan 11 hari.

Tim penguji terdiri  Ketua Prof Dr Samsudi MPd (Direktur PPs), Prof Dr Joko Widodo MPd (Asdir II, sekretaris), Prof Abbas Achmad Badib MA Dipl TEFL PhD (penguji I/ penguji luar dari Unesa), Prof Dr Dwi Rukmini MPd (Kaprodi S3 Bhs Inggris, penguji II), dan Dr Djoko Sutopo MSi (dosen Bhs Inggris PPs, penguji III) ditambah promotor dan dua co-promotor sebagai penguji IV sampai VI.

Istri dari Buchori dan anak dari Zida Hasna Faradisa serta Tsabita Rahma Faradisa ini berhasil membuat model pengajaran writing berdasarkan Thematic Progression yang dipadukan dengan Cooperative Learning (TC-PL) yang bisa memudahkan siswa (mahasiswa) mampu mengembangkan atau menulis writing lebih mudah dan menyenangkan karena dipadukan dengan kerja kelompok.

“Penelitian dengan metode kombinasi (Mixed Method yang diambil dari teori Cresswell)  saya lakukan satu semester di Universitas Tidar Magelang untuk mata kuliah writing. Mahasiswa diberi satu topik untuk menulis (writing) dan berdarakan topik maka penulisan bisa dikembangkan lalu kami padukan dengan kerja kelompok yang nantinya bisa sharing hasil masing-masing kelompok. Hasilnya, model TP-CL efektif untuk mengajarkan paragrapgh writing. Model TP-CL ini bisa dipakai pula dalam pengajaran bahasa Indonesia”, ujar Farikah.

Farikah mengenyam pendidikan dasar di MI Maarif Madusari Secang, MTSN Kota Magelang, SMAN 3 Magelang, S-1 Universitas Negeri Yogyakarta (dahulu IKIP Yogyakarta) dan S-2 Unnes. Pengalaman mengajar bahasa Inggris di SDN Secang 1, MTs Yajri Payaman, SMK Islam Secang Kab Magelang serta MTs Wahid Hasyim Yogyakarta dan selanjutnya menjadi dosen di Universitas Tidar Magelang menjadikan Farikah kenyang pengalaman dalam dunia pengajaran bahasa Inggris serta menghasilkan banyak karya.(Sgi)

Sumber Berita : http://krjogja.com/read/204553/dosen-utm-lulus-cum-laude-s-3-unnes.kr

Prodi Pend Bahasa & Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menyelenggarakan program pendidikan jenjang strata satu. Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya mengacu pada pencapaian dan mewujudkan visi, misi, tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan dan produktivitas kerja yang berorientasi pada pengguna lulusan atau pada pasar kerja.[:en]Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menyelenggarakan program pendidikan jenjang strata satu. Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya mengacu pada pencapaian dan mewujudkan visi, misi, tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan dan produktivitas kerja yang berorientasi pada pengguna lulusan atau pada pasar kerja.

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris

Berdasarkan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah V Nomor 032/SK/Kpt/VII/1979. tanggal 17 Juli 1979, Fakultas ini berdiri sebagai Fakultas Sastra dengan satu jurusan yaitu Jurusan Bahasa Inggris. Selanjutnya dengan terbitnya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No:033/0/1981 tanggal 22 Januari 1981, Fakultas berubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan memiliki dua jurusan yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris untuk Program Sarjana Muda. Pada tahun 1984 terbit SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No: 0395/0/1984 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 29 Agustus 1984, FKIP diberi hak menyelenggarakan pendidikan dengan jenjang Strata satu (S1). Berdasarkan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah V Nomor 032/SK/Kpt/VII/1979. tanggal 17 Juli 1979, Fakultas ini berdiri sebagai Fakultas Sastra dengan satu jurusan yaitu Jurusan Bahasa Inggris. Selanjutnya dengan terbitnya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No:033/0/1981 tanggal 22 Januari 1981, Fakultas berubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan memiliki dua jurusan yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris untuk Program Sarjana Muda. Pada tahun 1984 terbit SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No: 0395/0/1984 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 29 Agustus 1984, FKIP diberi hak menyelenggarakan pendidikan dengan jenjang Strata satu (S1).

PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU BAHASA INDONESIA SE KOTA MAGELANG

Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.PTK juga bertujuan untuk meningkatkan dan/atau memperbaiki praktik pembelajaran di sekolah, meningkatkan relevansi pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan.
Rabu,20 November 2013, FKIP Bahasa Indonesia melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang ditujukan bagi guru guru Bahasa Indonesia SMA di wilayah Kota Magelang. Sekitar 19 Guru Bahasa Indonesia mengikuti acara Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas yang berlangsung selama 2,5 jam di ruang 7 FKIP UTM. Sesuai rencana kegiatan ini tidak hanya 1 kali pertemuan. Karena “goal” nya adalah memberikan materi secara tuntas sekaligus membimbing peserta pelatihan untuk mempraktekannya. Dalam pertemuan pertama materi disampaikan oleh Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Menurut rencana pemateri pada pertemuan-pertemuan selanjutnya adalah Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., dan Hari Wahjono, M.Pd.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan semua Prodi di lingkungan Universitas Tidar Magelang, sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.[:en]Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.PTK juga bertujuan untuk meningkatkan dan/atau memperbaiki praktik pembelajaran di sekolah, meningkatkan relevansi pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan.
Rabu,20 November 2013, FKIP Bahasa Indonesia melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang ditujukan bagi guru guru Bahasa Indonesia SMA di wilayah Kota Magelang. Sekitar 19 Guru Bahasa Indonesia mengikuti acara Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas yang berlangsung selama 2,5 jam di ruang 7 FKIP UTM. Sesuai rencana kegiatan ini tidak hanya 1 kali pertemuan. Karena “goal” nya adalah memberikan materi secara tuntas sekaligus membimbing peserta pelatihan untuk mempraktekannya. Dalam pertemuan pertama materi disampaikan oleh Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Menurut rencana pemateri pada pertemuan-pertemuan selanjutnya adalah Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., dan Hari Wahjono, M.Pd.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan semua Prodi di lingkungan Universitas Tidar Magelang, sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

LOMBA CIPTA PUISI WARNAI PERINGATAN HARI PAHLAWAN DI KAMPUS UTM

Memaknai Semangat Juang Para Pahlawan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menuangkannya dalam rangkaian kata bernada. Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2013, BEM Universitas Tidar Magelang mengadakan Lomba Cipta Puisi SMA/SMK se-Kota Kabupaten Magelang. 17 Karya Terpilih, diseleksi oleh Tim Juri, dan akhirnya menorehkan 3 penghargaan untuk : Jatsiyana Dienty Sary dari SMA Negeri 2 Grabag dengan Karyanya Dirgandini Invantri ke -87, Risa Hestiningsih dari SMA Negeri 2 Magelang dengan Karyanya Antara Aku dan Dia, serta Yuni Afita dari SMA Negeri 1 Muntilan dengan Karyanya Seberkas Cahaya Merah di Langit Bulan Juni”.

Selain mengadakan lomba puisi, BEM juga mengadakan kegiatan Malam Akrab. Ini merupakan kali pertama BEM mengadakan Makrab, khusus untuk memperingati Hari Pahlawan. Disadari atau tidak, Kemerdekaan Indonesia merupakan buah pikir dan kerja keras dari Para Pahlawan yang rela menomorsatukan kepentingan Bangsa dan Negaranya. Kemerdekaan adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karena itu meluangkan 1 malam untuk mengenang pahlawan, adalah kegiatan positif yang sangat baik untuk dilakukan. Kegiatan Makrab diisi dengan Sarasehan. Sarasehan menghadirkan 2 Dosen FKIP, yaitu Drs. Sutrisman, M.Sc., dan Hari Wahjono, M.Pd.  Sarasehan membahas banyak hal dengan tema Kepahlawanan, salah satunya tentang bagaimana Kota Magelang turut andil dalam penggalan sejarah Bangsa Indonesia. Acara makrab juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi 5 orang Finalis, penyerahan trophy dan piagam untuk para pemenang, dan outbond yang diikuti oleh semua peserta makrab, yaitu semua anggota Badan Eksekutif Mahasiswa UTM, perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa dan perwakilan dari beberapa SMA di Kota dan Kabupaten Magelang.[:en]Memaknai Semangat Juang Para Pahlawan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menuangkannya dalam rangkaian kata bernada. Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2013, BEM Universitas Tidar Magelang mengadakan Lomba Cipta Puisi SMA/SMK se-Kota Kabupaten Magelang. 17 Karya Terpilih, diseleksi oleh Tim Juri, dan akhirnya menorehkan 3 penghargaan untuk : Jatsiyana Dienty Sary dari SMA Negeri 2 Grabag dengan Karyanya Dirgandini Invantri ke -87, Risa Hestiningsih dari SMA Negeri 2 Magelang dengan Karyanya Antara Aku dan Dia, serta Yuni Afita dari SMA Negeri 1 Muntilan dengan Karyanya Seberkas Cahaya Merah di Langit Bulan Juni”.

Selain mengadakan lomba puisi, BEM juga mengadakan kegiatan Malam Akrab. Ini merupakan kali pertama BEM mengadakan Makrab, khusus untuk memperingati Hari Pahlawan. Disadari atau tidak, Kemerdekaan Indonesia merupakan buah pikir dan kerja keras dari Para Pahlawan yang rela menomorsatukan kepentingan Bangsa dan Negaranya. Kemerdekaan adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karena itu meluangkan 1 malam untuk mengenang pahlawan, adalah kegiatan positif yang sangat baik untuk dilakukan. Kegiatan Makrab diisi dengan Sarasehan. Sarasehan menghadirkan 2 Dosen FKIP, yaitu Drs. Sutrisman, M.Sc., dan Hari Wahjono, M.Pd.  Sarasehan membahas banyak hal dengan tema Kepahlawanan, salah satunya tentang bagaimana Kota Magelang turut andil dalam penggalan sejarah Bangsa Indonesia. Acara makrab juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi 5 orang Finalis, penyerahan trophy dan piagam untuk para pemenang, dan outbond yang diikuti oleh semua peserta makrab, yaitu semua anggota Badan Eksekutif Mahasiswa UTM, perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa dan perwakilan dari beberapa SMA di Kota dan Kabupaten Magelang.[:]

WORKSHOP E LEARNING BERBASIS OPEN SOURCE AWALI AKTIVITAS HIBAH MODEL PEMBELAJARAN NON KONVENSIONAL BERBASIS TI

Tahun ini Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra UTM memperoleh Hibah Kompetisi dari Direktorat Pembelajaran dan Mahasiwa Dirjen Pendidikan Tinggi.  Aktivitas pelaksanaan hibah diawali dengan Workshop E-Learning Berbasis Open Source, dengan menghadirkan pemateri Vincent Bayu Tapa Brata (praktisi TI dari Jakarta/Pengelola TI Sekolah Citra Buana). Dalam workshop tersebut, beliau memaparkan beberapa keunggulan open source seperti Linux dan generasinya, diantaranya :

  1. Efisien karena pengguna tidak perlu membayar lisensi (yang biasanya mahal)
  2. Etika, Tepat untuk institusi perguruan tinggi untuk memakai open source daripada memakai program lain tetapi bajakan akibat mahalnya lisensi (lebih etis)
  3. Terbuka untuk perbaikan terus menerus

Open source memiliki keunggulan sebagai milik bersama. Ketika ada kelemahan bisa dishare dan ada yang mengatasinya

  1. Kemudahan
  2. Keamanan

Misalnya virus dari Microsoft tidak dapat menyerang Linux dan generasinya.  Disamping itu beberapa aplikasi HP seperti Android saat ini juga telah menggunakan aplikasi open source.  Sementara untuk aplikasi e-learning wacana akan digunakan Moodle yang memiliki fitur-fitur yang sangat lengkap untuk e-learning

Ketua Hibah Dra Mursia Ekawati, M.Hum mengatakan workshop ini sangatlah penting untuk dilaksanakan, mengingat open source saat ini belum banyak diketahui kemudahan dan manfaatnya oleh kalangan akademisi. Workshop ini diikuti oleh Dosen dari prodi Teknik, FKIP, dan Ekonomi. Juga mahasiswa UTM dan Mahasiswa STMIK Bina Patria.[:en]Tahun ini Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra UTM memperoleh Hibah Kompetisi dari Direktorat Pembelajaran dan Mahasiwa Dirjen Pendidikan Tinggi.  Aktivitas pelaksanaan hibah diawali dengan Workshop E-Learning Berbasis Open Source, dengan menghadirkan pemateri Vincent Bayu Tapa Brata (praktisi TI dari Jakarta/Pengelola TI Sekolah Citra Buana). Dalam workshop tersebut, beliau memaparkan beberapa keunggulan open source seperti Linux dan generasinya, diantaranya :

  1. Efisien karena pengguna tidak perlu membayar lisensi (yang biasanya mahal)
  2. Etika, Tepat untuk institusi perguruan tinggi untuk memakai open source daripada memakai program lain tetapi bajakan akibat mahalnya lisensi (lebih etis)
  3. Terbuka untuk perbaikan terus menerus

Open source memiliki keunggulan sebagai milik bersama. Ketika ada kelemahan bisa dishare dan ada yang mengatasinya

  1. Kemudahan
  2. Keamanan

Misalnya virus dari Microsoft tidak dapat menyerang Linux dan generasinya.  Disamping itu beberapa aplikasi HP seperti Android saat ini juga telah menggunakan aplikasi open source.  Sementara untuk aplikasi e-learning wacana akan digunakan Moodle yang memiliki fitur-fitur yang sangat lengkap untuk e-learning

Ketua Hibah Dra Mursia Ekawati, M.Hum mengatakan workshop ini sangatlah penting untuk dilaksanakan, mengingat open source saat ini belum banyak diketahui kemudahan dan manfaatnya oleh kalangan akademisi. Workshop ini diikuti oleh Dosen dari prodi Teknik, FKIP, dan Ekonomi. Juga mahasiswa UTM dan Mahasiswa STMIK Bina Patria.

Anisatul Fuadiyah, Lulusan FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia UTM Satu Dari 35 Orang Guru Perintis, Siap Mengabdi di Puncak Papua

“Kabupaten Puncak merupakan salah satu daerah terisolir di Indonesia, mengalami beberapa tantangan geografis yang berdampak bagi pembangunan sosial budaya, terutama pendidikan. Sarana prasarana pendidikan masih sangat minim dan tenaga pengajar yang belum mencukupi”, kata Kepala Kelompok Kerja Papua UGM Drs Bambang Purwoko dalam acara Pembukaan Seleksi Guru Perintis di Yogyakarta.

Program guru perintis merupakan hasil kerjasama antara Kelompok Kerja Papua dan Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPKK) Fisipol UGM dengan Pemerintah Kabupaten Puncak. Ketiga puluh lima guru perintis yang dikirim merupakan guru dari berbagai daerah yang dinyatakan lolos dalam proses rekrutmen yang dilakukan di Yogyakarta dan Makasar.

Mereka yang berkesempatan untuk mengikuti seleksi tidak hanya lulusan UGM, namun juga lulusan dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Satu diantara 35 Guru Perintis yang lolos seleksi adalah Anisatul Fuadiyah, lulusan FKIP UTM Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia. Sesuai rencana Anis bersama 34 Guru Perintis akan ditempatkan di Kabupaten Puncak Papua, untuk mendedikasikan kemampuan sesuai latar belakang pendidikannya. Guru yang dibutuhkan dalam program Guru Perintis tahun ini adalah Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Bahasa Inggris, Fisika, Biologi, Ekonomi, Bahasa Indonesia, Matematika, Kimia dan IPA

Setelah melewati proses seleksi yang cukup panjang, sebanyak 35 guru perintis dikirim ke Kabupaten Puncak, Papua.  Mereka akan bertugas sebagai tenaga perintis dan penggerak untuk bahu-membahu memajukan pendidikan warga Kabupaten Puncak, salah satu wilayah paling terisolir di Indonesia.

Kabupaten Puncak terletak di ketinggian antara 3.000 sampai 4.800 meter di atas permukaan laut. Sebagian besar wilayah Kabupaten Puncak di pegunungan tengah Provinsi Papua terdiri dari bukit-bukit yang menjulang tinggi dan jurang yang dalam. Akibatnya, banyak distrik dan kampung yang terisolir dan tidak mempunyai akses transportasi maupun komunikasi sama sekali. Angka tuna aksaranya pun sangat tinggi, yakni 76,88 persen pada tahun 2013.

Berbeda dengan program serupa yang telah ada, peserta seleksi guru perintis haruslah merupakan sarjana studi pendidikan. Dengan demikian, mereka telah memiliki bekal keilmuan yang cukup untuk mengajar para calon muridnya.

MAHASISWA SEMESTER 7 FKIP UNTIDAR IKUTI PEMBEKALAN PPL

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar merupakan lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang bertujuan menghasilkan guru yang profesional, yang menguasai empat kompetensi guru, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian. Disamping itu, guru juga diharapkan mampu melakukan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB).

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, FKIP Untidar melaksanakan program-program kurikuler untuk mendukung tercapainya kompetensi guru bagi lulusannya. Salah satu komponen mata kuliah pendukungnya adalah Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan mata kuliah aplikatif dan disajikan untuk memperkuat landasan perilaku berkarya sehingga diharapkan dapat memberikan kecakapan profesional (professional skill).

Bertempat di Auditorium Universitas Tidar, Senin 4 Agustus 2014, mahasiswa semester 7 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan mengikuti acara Pembekalan Program Pengalaman Lapangan. Acara diikuti oleh 145 mahasiswa, yang terdiri dari 101 mahasiswa FKIP Bahasa Inggris dan 34 mahasiswa FKIP Bahasa Indonesia. Nantinya para mahasiswa ini akan melaksanakan praktek mengajar di beberapa SMA di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang, juga Kabupaten Temanggung. Selama pembekalan, mahasiswa akan mendapatkan materi untuk pengembangan wawasan mahasiswa tentang pelaksanaan pendidikan yang relevan dan kebijakan-kebijakan baru bidang pendidikan dan materi yang terkait dengan teknis PPL

Program Pengalaman Lapangan akan memfasilitasi mahasiswa untuk melaksanakan praktik mengajar yang meliputi perencanaan, pelaksankaan, evaluasi, serta pelaporan. Layanan kesulitan belajar siswa dalam mata pelajaran yang diampu, dan praktik persekolahan yaitu partisipasi dalam layanan dan pengelolaan sekolah, dibawah bimbingan dosen guru dan kepala sekolah.

Setelah mengikuti pembekalan ini, akan dilaksanakan penyerahan peserta PPL ke sekolah-sekolah tujuan pada tanggal 6-9 agustus 2014. Dilanjutkan dengan Observasi Pembelajaran pada tanggal 11-16 Agustus 2014, dan Observasi Persekolahan pada tanggal 18-23 Agustus 2014. Pelaksanaan PPL sendiri dimulai tanggal 28 Agustus dan berakhir 27 Desember 2014.[:en]Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar merupakan lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang bertujuan menghasilkan guru yang profesional, yang menguasai empat kompetensi guru, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian. Disamping itu, guru juga diharapkan mampu melakukan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB).

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, FKIP Untidar melaksanakan program-program kurikuler untuk mendukung tercapainya kompetensi guru bagi lulusannya. Salah satu komponen mata kuliah pendukungnya adalah Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan mata kuliah aplikatif dan disajikan untuk memperkuat landasan perilaku berkarya sehingga diharapkan dapat memberikan kecakapan profesional (professional skill).

Bertempat di Auditorium Universitas Tidar, Senin 4 Agustus 2014, mahasiswa semester 7 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan mengikuti acara Pembekalan Program Pengalaman Lapangan. Acara diikuti oleh 145 mahasiswa, yang terdiri dari 101 mahasiswa FKIP Bahasa Inggris dan 34 mahasiswa FKIP Bahasa Indonesia. Nantinya para mahasiswa ini akan melaksanakan praktek mengajar di beberapa SMA di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang, juga Kabupaten Temanggung. Selama pembekalan, mahasiswa akan mendapatkan materi untuk pengembangan wawasan mahasiswa tentang pelaksanaan pendidikan yang relevan dan kebijakan-kebijakan baru bidang pendidikan dan materi yang terkait dengan teknis PPL

Program Pengalaman Lapangan akan memfasilitasi mahasiswa untuk melaksanakan praktik mengajar yang meliputi perencanaan, pelaksankaan, evaluasi, serta pelaporan. Layanan kesulitan belajar siswa dalam mata pelajaran yang diampu, dan praktik persekolahan yaitu partisipasi dalam layanan dan pengelolaan sekolah, dibawah bimbingan dosen guru dan kepala sekolah.

Setelah mengikuti pembekalan ini, akan dilaksanakan penyerahan peserta PPL ke sekolah-sekolah tujuan pada tanggal 6-9 agustus 2014. Dilanjutkan dengan Observasi Pembelajaran pada tanggal 11-16 Agustus 2014, dan Observasi Persekolahan pada tanggal 18-23 Agustus 2014. Pelaksanaan PPL sendiri dimulai tanggal 28 Agustus dan berakhir 27 Desember 2014.

SASTRAWAN SEPUH ASAL YOGYAKARTA HADIRI SEMINAR DI UTM

[:id]Magelang-Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Progam Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar Magelang (FKIP-UTM) adakan seminar peringatan hari sastra, Rabu (29/5) di auditorium UTM. Acara dihadiri oleh dosen, guru SMA se-kabupaten dan kota Magelang. Terlihat juga mahasiswa PBSI semester 2, 4, 6, dan 8 dan beberapa tamu undangan. Seminar dengan tema “Bangkitkan Dunia Melalui Sastra” ini mendatangkan narasumber Prof. Dr. C Bakdi Soemanto S.N dan Drs. Asul Wiyanto  dimana beliau juga seorang penulis buku. Sebelum acara dimulai ada penampilan  musikalisasi puisi  yang dipentaskan oleh mahasiswa semester 2 dan 4.

Fx.Samingin M.Hum selaku Dekan FKIP UTM memberikan sambutan selamat datang kepada Prof. Dr. C Bakdi Soemanto S.N dan Drs.Asul Wiyanto beserta seluruh tamu undangan. Pada sesi pertama Drs.Asul Wiyanto bercerita tentang perjalanan serta pengalamannya menjadi seorang penulis.  Keberhasilannya menulis lebih dari 50 judul buku adalah sebuah prestasi tersendiri selain menjadi guru. Dia juga mengajak para mahasiswa untuk memulai menulis dari sekarang. “Bila anda menjadi guru dan menjadi penulis maka anda guru bangsa yang abadi”, tuturnya. Selain itu dia juga memberi motivasi dengan menampilkan orang-orang yang kini sudah menjadi seorang penulis dilayar monitor.

Secara singkat Drs. Asul Wiyanto memberikan kesimpulan mengenai cara mengubah karya seni dari inspirasi. Cara memulai menulis yang sederhana dengan mengamati apa yang dilihatnya. Setelah itu, menirukan tulisan tersebut. Terakhir, dengan sedikit memodifikasi isinya maka bisa memulai untuk menulis. Istilah dari penjelasan diatas biasa beliau sebut dengan “ATM ”. Sesi berikutnya Prof. Dr. C Bakdi Soemanto S.N dalam presentasinya lebih menjelaskan bagaimana perbedaan sastra Inggris dengan sastra Indonesia, dia juga bercerita tentang karya-karyanya yang berbahasa Inggris serta karyanya yang telah diterjemahkan ke-bahasa Indonesia oleh istrinya yang juga penerjemah bahasa.

Acara ditutup dengan foto-foto bersama kedua narasumber secara bergantian, diawali para dosen dan dilanjutkan para mahasiswa.[:en]Magelang-Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Progam Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar Magelang (FKIP-UTM) adakan seminar peringatan hari sastra, Rabu (29/5) di auditorium UTM. Acara dihadiri oleh dosen, guru SMA se-kabupaten dan kota Magelang. Terlihat juga mahasiswa PBSI semester 2, 4, 6, dan 8 dan beberapa tamu undangan. Seminar dengan tema “Bangkitkan Dunia Melalui Sastra” ini mendatangkan narasumber Prof. Dr. C Bakdi Soemanto S.N dan Drs. Asul Wiyanto  dimana beliau juga seorang penulis buku. Sebelum acara dimulai ada penampilan  musikalisasi puisi  yang dipentaskan oleh mahasiswa semester 2 dan 4.

Fx.Samingin M.Hum selaku Dekan FKIP UTM memberikan sambutan selamat datang kepada Prof. Dr. C Bakdi Soemanto S.N dan Drs.Asul Wiyanto beserta seluruh tamu undangan. Pada sesi pertama Drs.Asul Wiyanto bercerita tentang perjalanan serta pengalamannya menjadi seorang penulis.  Keberhasilannya menulis lebih dari 50 judul buku adalah sebuah prestasi tersendiri selain menjadi guru. Dia juga mengajak para mahasiswa untuk memulai menulis dari sekarang. “Bila anda menjadi guru dan menjadi penulis maka anda guru bangsa yang abadi”, tuturnya. Selain itu dia juga memberi motivasi dengan menampilkan orang-orang yang kini sudah menjadi seorang penulis dilayar monitor.

Secara singkat Drs. Asul Wiyanto memberikan kesimpulan mengenai cara mengubah karya seni dari inspirasi. Cara memulai menulis yang sederhana dengan mengamati apa yang dilihatnya. Setelah itu, menirukan tulisan tersebut. Terakhir, dengan sedikit memodifikasi isinya maka bisa memulai untuk menulis. Istilah dari penjelasan diatas biasa beliau sebut dengan “ATM ”. Sesi berikutnya Prof. Dr. C Bakdi Soemanto S.N dalam presentasinya lebih menjelaskan bagaimana perbedaan sastra Inggris dengan sastra Indonesia, dia juga bercerita tentang karya-karyanya yang berbahasa Inggris serta karyanya yang telah diterjemahkan ke-bahasa Indonesia oleh istrinya yang juga penerjemah bahasa.

Acara ditutup dengan foto-foto bersama kedua narasumber secara bergantian, diawali para dosen dan dilanjutkan para mahasiswa.[:]

MAHASISWA FKIP UTM IKUTI KEGIATAN FORUM STUDI ISLAM

Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar Magelang mengadakan kegiatan keagamaan hari minggu (17/3) di pondok pesantren Sirojul Huda Magelang. Kegiatan FOSIM (Forum Studi Islam Mahasiswa) menjadi pertemuan pertama setelah fakum sejak 2001. Tujuan acara ini untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa Islam yang ada di kampus UTM, diikuti oleh mahasiswa semester enam khususnya dan sebagian mahasiswa dari semester lain.

Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB sampai pukul 11.00 WIB. Acara dibuka oleh Drs. Budiono yang mewakili sambutan dari dosen FKIP, “Memang baru sedikit mahasiswa yang datang tetapi untuk kegiatan selanjutnya diharapkan mahasiswa antusias untuk mengikuti”. Dilanjutkan dengan acara inti yaitu diskusi keagamaan yang dipimpin oleh Gus Khafidz dari Kreten, Secang, Magelang. Dengan diadakanya kegiatan ini, dimaksudkan agar mahasiswa dapat meperdalam ilmu keislaman dan keimanan. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar terlihat dari antusiasme mahasiswa dalam acara diskusi dengan mengajukan pertanyaan. Selain itu kegiatan yang pernah fakum ini akan terus berlanjut untuk bulan berikutnya, rencana dari panitia akan dilaksanakan tanggal 14 bulan April 2013.

 

Rilis dikirim oleh Wahyu Hidayati (Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
Source : http://media.kompasiana.com/new-media/2013/03/19/mahasiswa-utm-ikuti-kegiatan-fosim-544009.html