LENY ZULAECHAH WAKILI UNTIDAR DALAM SELEKSI MAHASISWA BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

Untidar mengadakan seleksi Mahasiswa Berprestasi Tingkat Universitas Tidar. Kegiatan ini bertujuan untuk memilih dan memberikan penghargaan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi tinggi, memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler sebagai wahana menyinergikan hardskills dan softskills mahasiswa, serta memilih wakil Untidar dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional.

Seleksi Mahasiswa Berprestasi di lingkungan Untidar kali ini diikuti oleh 10 mahasiswa terpilih. 2 orang perwakilan dari Fakultas Pertanian Program Studi Agroteknologi, 2 orang perwakilan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Administrasi Negara, 1 orang perwakilan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, 1 orang perwakilan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 2 orang perwakilan Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro,  1 orang perwakilan Fakultas Teknik Prodi Teknik Mesin, dan 1 orang perwakilan Fakultas Teknik Prodi Teknik Mesin.

Penilaian meliputi Indeks Prestasi Kumulatif, Karya Tulis Ilmiah, Prestasi/Kemampuan yang diunggulkan, Bahasa Inggris dan Bahasa PBB lainnya (bila ada), serta Kepribadian. Setelah menyusun Karya Tulis, peserta diwajibkan untuk mempresentasikan ringkasan karyanya di depan Tim Penilai. Koordinator tim penilai adalah Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Adapun para anggotanya adalah Dr. Bambang Kuncoro, M.Si., Dr. Ir. Bambang Surendro, M.T., Ir. Hadi Riyanto, M.Sc., dan Dra. Eny Orbawati, M.Si.
Hasil Rapat Penentuan Mahasiswa Berprestasi Universitas Tidar Tahun 2015 akhirnya memutuskan Juara 1, 2 dan 3. Juara Pertama berhasil diraih oleh Leni Zulaechah dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Juara 2 diraih oleh Tadjus Sobirin dari prodi Teknik Sipil dan Juara 3 Bagas Dwi Prakoso dari Prodi Teknik Mesin. Selanjutnya Juara 1 yaitu Leni Zulaechah akan menjadi wakil Untidar dalam seleksi Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional di Jakarta pada tanggal 2 sd 4 Juli 2015

AISYIAH NURUL F. JUARA II MUSABAQOH MAKALAH ILMIAH AL QURAN TK JATENG

 

Kementerian Agama merupakan elemen penting bagi pemerintah dalam mengimplementasikan program revolusi mental bagi generasi muda. Salah satu upaya untuk mengejawantahkan program tersebut adalah mengadakan kegiatan yang menyasar kaum mahasiswa yaitu Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dengan berlokasi di Asrama Haji Transit Manyaran Semarang

Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu syiar Islam pemerintah provinsi Jawa Tengah yang menyasar kalangan mahasiswa, terlebih MTQ mahasiswa hanya terselenggara di Jawa Tengah. Harapannya bisa menjadi pilot project bagi provinsi yang lain dan akhirnya terwujud MTQ mahasiswa tingkat nasional. Sekitar 35 perguruan tinggi mendaftar untuk mengikuti 3 musabaqah yang diperlombakan.

Kasi Pengembangan Seni Budaya Islam, Musabaqah Al-Qur’an Hadits Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Hj. Siti Zaenatun, S.Pd.I menyampaikan bahwa dalam MTQ Mahasiswa ke-25 ini panitia membuka 3 cabang lomba meliputi Tilawah, Tahfidz 1 Juz dan Tilawah, serta Musabaqah Makalah Ilmiah Quran (M2IQ).

Universitas Tidar kali ini mengirimkan 6 peserta. Kategori Tilawah 2 peserta, Kategori Tahfidz 2 peserta dan Kategori M2IQ 2 peserta. Ini merupakan kali pertama Untidar mengirimkan peserta pada ajang MTQ Mahasiswa, dan berhasil meraih juara harapan 1 untuk peserta putra atas nama Bayu Setiaji dan Juara 2 untuk peserta putri atas nama Aisyah Nurul Fajriah. Cabang MMIQ diikuti oleh 25 kafilah perguruan tinggi di Jawa Tengah yang masing-masing mengirimkan peserta mahasiswa putra dan putri.

Setelah dikoreksi oleh 4 Dewan Hakim yang masing-masing Prof. Dr. KH. Ali Mansyur, SH.,S.Pn.,M.Hum (Ketua Baznas), Prof. Dr. H. Ahmad Rofey, MA (Guru Besar UIN Wali Songo Semarang), Dr. Hj. Yuyun Effendi, Lc.,MA (Ketua LPTQ Semarang) dan Dr. H. Saifuddin Zuhri, M.Si (Kepala Bidang PAIS Kanwil Kemenag Prov. Jateng), dihasilkan 6 makalah ilmiah terbaik yang terbagi atas 3 makalah putra dan 3 makalah putri, keenam makalah pilihan tersebut yang memperebutkan juara 1,2 dan 3 MMIQ.

Aisyah Nurul Fajriah adalah mahasiswa semester 6 prodi pendidikan Bahasa Inggris Untidar. Aisyah juga aktif menjadi pengurus Unit Kegiatan Agama Islam Ar Ribath. Sebagai Juara 2 Cabang Musabaqoh Makalah Ilmiah AlQuran, Aisyiah berhak mendapatkan trophy, piagam dan uang pembinaan sebesar 2,5 juta rupiah. “Prestasi yang membanggakan mengingat ini merupakan pertama kalinya Untidar mengikuti MTQ Mahasiswa” tutur Ketua Kafilah Untidar Ir. Hadi Riyanto M.P. “Tahun Depan persiapan akan lebih matang sehingga bisa meraih prestasi yang lebih tinggi”, tambahnya.

HMJ BAHASA IINDONESIA GELAR TALKSHOW BERSAMA PENULIS “SUPERNOVA” DEWI LESTARI

Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Tidar bekerjasama dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Bengkel Seni Untidar mengadakan Talkshow Sastra menghadirkan Penulis Papan Atas Indonesia Dewi Lestari Simangunsong.

Kegiatan diselenggarakan di Auditorium Universitas Tidar dimulai pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati hari Sastra Indonesia. Dalam Kesempatan ini juga diadakan Launching Buku Spektrum Frasa karya Bengkel Seni Untidar dan Celoteh Anak Sastra yang merupakan antologi naskah drama kelas PBSI semester 4.

Dalam talkshow ini  Dewi Lestari banyak bercerita mengenai bagaimana proses menghasilkan sebuah karya berikut kendala yang dihadapi.  Dewi Lestari yang akrab dipanggil Dee sempat sharing kalau dirinya pernah menulis dengan sangat cepat yaitu 2 lembar dalam sehari, namun juga pernah menulis dengan sangat lama yaitu 2 lembar dalam 8 bulan. Untuk menjadi lihai memang butuh proses. Butuh ketekunan untuk menjalani proses tersebut. Dee sebenarnya tidak pernah bercita-cita menjadi penulis, namun sejak kecil tepatnya di umur 9 tahun, Dee memimpikan buku karyanya bisa dipajang di toko buku.

Peserta Talkshow banyak yang merasa penasaran dengan karya Dee, Supernova yang begitu spektakuler, baik cerita, tokoh, maupun alurnya. Cerita dan tokoh yang begitu menarik, alur yang mengalir dan tidak membosankan. Kegelisahan Spiritual yang dialami Dee pada saat itu yang membuatnya mendapatkan banyak inspirasi. Banyak membaca, banyak mencari tahu membuat Dee mendapatkan banyak ide dan mengemasnya dalam Supernova. Dee memotivasi peserta yang didominasi mahasiswa Untidar untuk gigih dan tak pantang menyerah dalam menulis. Setiap karya membutuhkan cermin sebagai kritik dan masukan. Kritik, masukan dan tanggapan pembaca akan membuat karya semakin berkembang. Karya paling buruk adalah karya yang tidak bisa dibagikan. Karya tidak untuk dinikmati seorang diri, tapi harus bisa menginspirasi banyak orang menuju perubahan yang positif. Meskipun belum menjadi buku, Dee memotivasi peserta untuk membagikan tulisannya melalui blog, facebook dan media sejenis, sehingga tulisan bisa dibagikan kepada khalayak. Kegiatan yang berakhir jam 12 siang ini juga dimeriahkan oleh hiburan akustik dan tarian modern dari Bengkel Seni Untidar, serta demo kecantikan dari Natasha Skin Clinic Center. Di akhir acara Drs. Budiono, M.Pd, dosen FKIP Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Untidar yang juga menjadi moderator acara ini menyerahkan cindera mata kepada Dewi Lestari Simangunsong, yang telah banyak berbagi dan memotivasi.

MAHASISWA FKIP BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS MAHASARASWATI KUNJUNGI UNIVERSITAS TIDAR

Senin, 6 April 2015 Mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris Universitas Mahasaraswati Denpasar berkunjung ke Universitas Tidar. Kunjungan KKL ini bukanlah kali pertama, karena di tahun 2012 Mahasiswa FKIP Universitas Mahasaraswati/UNMAS juga pernah berkunjung ke Untidar. Sekitar 270 mahasiswa, didampingi oleh Dekan dan para dosen Prodi Bahasa Inggris FKIP UNMAS disambut oleh Rektor Untidar Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd di Auditorium Universitas Tidar. Dalam sambutannya Rektor mengatakan bahwa kerjasama antara Untidar dan Unmas sudah terjalin sejak 5 tahun yang lalu. Saling berkunjung dan sharing pengalaman perlu terus dilakukan demi kemajuan bersama. Sementara itu Dekan FKIP Bahasa Inggris UNMAS Prof. Dr. Wayan Maba, M.Pd mengatakan kunjungan kali ini begitu istimewa. Saat dulu berkunjung Untidar masih berstatus PTS dan sekarang sudah berstatus PTN. Tak lupa Prof. Wayan mengucapkan selamat kepada Prof. Cahyo dan seluruh sivitas akademika Untidar atas kegigihan menegerikan Untidar. Selanjutnya, dalam sambutannya Prof. Wayan memotivasi mahasiswa FKIP Untidar dan UNMAS untuk semangat kuliah, dan bersiap menjadi pendidik di masa depan yang cakap dan berdaya saing. Apalagi tahun 2016 sudah mulai memasuki Masyarakat Ekonomi Asean, artinya lulusan harus siap bersaing di kancah global. Acara penyambutan di Auditorium Untidar dibuka dengan tarian Mangastuti persembahan bengkel seni Untidar.

Setelah acara penyambutan, dosen UNMAS dan dosen Untidar berkumpul di ruang multimedia untuk sharing teknis mengenai Borang dan KKNI. sampai saat ini lebih dari 2.000 Program Studi di Perguruan Tinggi di Indonesia belum mendapat nilai akreditasi maksimal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut  maka perguruan tinggi tersebut harus memperbaiki kinerja sehingga mutu, efisiensi, serta relevansi suatu program studi yang diselenggarakan menjadi lebih baik. Perguruan tinggi juga harus meningkatkan kemampuan dalam pengisian instrumen akreditasi sehingga mampu memotret dirinya sesuai dengan kondisi sebenarnya. Terkait dengan KKNI, Rencananya akan diterapkan mulai tahun 2016. KKNI akan menjadi semacam standar penilaian kualitas SDM di Indonesia. KKNI tidak hanya berlaku untuk penilaian standar kualitas SDM di Indonesia, tapi juga tenaga kerja asing yang kerja di Indonesia. Diterapkannya KKNI ini akan menata ulang pendidikan tinggi di Indonesia.  Dengan adanya KKNI maka kurikulum harus menyesuaikan dengan standar level KKNI.

Sementara itu, mahasiswa Untidar mendampingi mahasiswa UNMAS mengunjungi perpustakaan Untidar, Laboratorium Microteaching dan Laboratorium Bahasa.

Acara penutupan berlangsung di auditorium Untidar. Kali ini para penari Universitas Mahasaraswati tampil memeriahkan acara penutupan. Acara diakhiri sekitar pukul 13.00 dengan saling tukar cinderamata.

REKTOR UNIVERSITAS TIDAR LANTIK DEKAN DAN KETUA LEMBAGA

Jumat, 27 Maret 2015 Rektor melantik Dekan Fakultas Teknik, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dekan Pertanian dan Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Penjaminan Mutu Pendidikan. Ir Kun Suharno M.T. kembali dilantik menjadi Dekan Fakultas Teknik, sebelumnya sudah menduduki posisi yang sama. Prof. Dr. Sukarno, M.Si menggantikan Drs. F.X. Samingin M.Hum sebagai Dekan FKIP dan Ir. Gembong Haryono, M.P. menggantikan Ir. Hadi Riyanto, M.P. Adapun Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat  dan Penjaminan Mutu Pendidikan merupakan penggabungan dari 2 lembaga yaitu Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang sebelumnya diketuai oleh Dr. Yulia Esti Katrini, M.S. dan Lembaga Penjaminan Mutu dan Perencanaan Pengembangan yang diketuai Dr. Agus Suprapto, M.P. Kini Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penjaminan Mutu Pendidikan diketuai oleh Ir. Usman Siswanto, M.Sc., Ph.D.

Acara Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Serah Terima Jabatan berlangsung di Ruang Multimedia Universitas Tidar. Acara dimulai pukul 09.30 WIB dihadiri oleh Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Ketua Unit di Lingkungan Universitas Tidar, dan perwakilan mahasiswa.Dalam sambutannya Rektor menyampaikan agar Dekan dan Ketua Lembaga yang baru saja dilantik bisa bekerja dengan optimal, dan mampu menggerakkan seluruh elemen yang ada dibawahnya untuk bekerja sebaik mungkin.  Dengan status PTN Untidar dituntut untuk bisa memberikan layanan pendidikan yang prima. Dekan dan Ketua Lembaga diharapkan bisa menjadi motor penggerak menuju perubahan ke arah yang lebih baik. Konsolidasi yang terus menerus kepada seluruh sivitas akademika, dengan menjalankan program-program yang sudah berlangsung dan meningkatkan kinerja guna mendukung kinerja pimpinan serta kemajuan Untidar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Untuk menjadi PTN yang diperhitungkan, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat harus terus ditingkatkan.

Untidar memiliki Desa Binaan yaitu Desa Balesari. Desa Balesari terus dibina agar bisa menjadi Desa Mandiri, dikembangkan lagi menjadi desa Wisata. Rektor mengharapkan fakultas turut andil dalam memajukan Desa Balesari. FKIP bisa turut andil untuk memajukan pendidikannya, Fakultas Teknik di bidang teknis, dan Fakultas Pertanian tentunya turut andil dalam memajukan bidang pertanian di Desa Balesari. Pembangunan Perdesaan dan Kewirausahaan adalah ciri pokok Untidar yang akan terus dikembangkan.
Rektor tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama yang selama ini telah mengabdikan ilmu tenaga dan pikirannya bagi kemajuan Untidar.

ENGLISH DEBATE SOCIETY UNTIDAR MENJADI SPARRING PARTNER TIM DEBAT TARUNA AKADEMI MILITER

EDS atau English Debating Society adalah komunitas yang digagas oleh beberapa mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar (FKIP UNTIDAR). Cikal Bakal EDS adalah English Club di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Jurusan FKIP Bahasa Inggris/ESA (English Student Association). Gagasan untuk membentuk EDS bertujuan agar semakin banyak mahasiswa yang memiliki kemampuan Debat dengan menggunakan Bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional. Saat ini anggota EDS adalah mahasiswa FKIP Bahasa Inggris, namun kedepan EDS diharapkan bisa menjadi wadah bagi mahasiswa dari semua program studi di Untidar yang ingin mengembangkan kemampuan Bahasa Inggrisnya. Ardhiyan yang merupakan Ketua EDS saat ini mengungkapkan mahasiswa sangat perlu membekali diri dengan kemampuan debat karena kemahiran berargumentasi akan meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk membuat keputusan berdasarkan analisis yang logis dan faktual.

Saat ini EDS rutin mengadakan pertemuan 1 minggu sekali untuk berlatih debat. Jumlah anggota aktif ada 15 anak mulai dari semester 2, 4 dan 6. Ke depan kami akan open recruitmen bagi anggota baru agar EDS semakin eksis dan berkembang. Anggota EDS seringkali didaulat menjadi juri berbagai lomba debat. Beberapa waktu yang lalu menjadi juri di ajang Lomba Debat tingkat SMK se-Kota Magelang, dan juri Lomba Debat tingkat SMA se-Kabupaten Temanggung. Dalam waktu dekat Perwakilan EDS akan menjadi juri dalam Lomba Debat tingkat SMA/SMK di bawah LPNU Temanggung. Tak hanya menjadi juri lomba debat, EDS juga menjadi sparring partner bagi Tim Debat Taruna Akmil. Setiap hari Jumat EDS dan Tim Debat Taruna Akmil berlatih untuk mengembangkan kemampuan debat masing-masing tim. Latihan dilaksanakan secara bergantian di kampus Untidar dan dikampus Akmil. Tim Debat Taruna Akmil dalam waktu dekat akan berlaga di  Pekan Intergrasi Kejuangan Antar Taruna (Piktar). Piktar merupakan ajang untuk memacu prestasi para Taruna di bidang olahraga umum dan olahraga militer, termasuk juga bidang akademik. Sebagai pemanasan, tim debat akademi militer berlatih bersama tim EDS Untidar. Bagi EDS adanya sparring partner juga akan semakin meningkatkan semangat untuk menajamkan kemampuan agar semakin mumpuni ketika berlaga di Lomba Debat Antar Perguruan Tinggi seperti ajang NUDC dan NEED.

FKIP UNTIDAR JALIN MOU DENGAN SEKOLAH MENENGAH SAINS HULU SELANGOR MALAYSIA

Senin, 16 Maret 2015 Kepala Sekolah Menengah Sains Hulu Selangor Malaysia bersama rombongan bertandang ke Universitas Tidar. Rombongan yang terdiri dari 10 orang ini dipimpin oleh Hasan Abrar bin Hj Halidi yang merupakan Pengetua atau Kepala Sekolah Menengah Sains Hulu Selangor. Sekolah Menengah Sains Hulu Selangor disingkat SEMASHUR merupakan sekolah asrama unggulan yang terletak di  kawasan peranginan Hulu Yam Bharu, Batang Kali Selangor. SEMASHUR telah mendapat pengiktirafan ( sertifikasi ) sebagai Sekolah Berprestasi Tinggi.Sekolah ini banyak melahirkan pelajar-pelajar dengan prestasi cemerlang.  Dalam lawatan kali ini SEMASHUR juga mengunjungi beberapa sekolah di Magelang yaitu SMP Negeri 2 Magelang, SMA Muhammadiyah 1, dan SMK Negeri 3  Magelang.

 

Kepala Sekolah Menengah Sains Hulu Selangor dan rombongan disambut oleh Wakil Rektor I Untidar Prof. Ir. Ali Munawar, Ph. D. Turut menyambut pula Dekan FKIP Untidar Drs. Samingin M.Hum, Guru Besar FKIP Untidar yang juga Kepala Dewan Pendidikan Kota Magelang Prof. Dr Sukarno M.Si dan dosen-dosen FKIP Untidar.

 

Beberapa waktu yang lalu Prof. Dr. Sukarno M.Si pernah berkunjung dan menjalin MOU dengan Dinas Pendidikan Propinsi Selangor. Menindaklanjuti MOU tersebut FKIP Untidar melakukan MOU dengan SEMASHUR. Dengan adanya MOU ini, wacana kedepan Untidar berencana akan mengirim mahasiswa untuk bisa melaksanakan Program Pengalaman Lapangan ke Sekolah Menengah Sains Hulu Selangor. Selama ini mahasiswa semester akhir FKIP Untidar rutin mengikuti PPL di beberapa SMA di Kota Magelang, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung. Dengan adanya kesempatan bagi mahasiswa untuk PPL di luar lingkup Karesidenan Kedu bahkan luar negeri tentunya akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa. Memperluas wawasan pendidikan, wawasan budaya dan memberikan pengalaman berharga.

Bukan hanya mahasiswa, adanya MOU ini juga memungkinkan dosen dan tenaga pengajar dari kedua belah pihak untuk saling sharing dan bertukar pengalaman serta pengetahuan untuk kemajuan pendidikan.

Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 1, 5 jam SEMASHUR banyak mengenalkan profil sekolah yang merupakan sekolah unggulan di Selangor. Sementara itu Untidar juga memberikan informasi terkait Fakultas dan Program Studi. Untidar sebagai PTN baru juga akan mengembangkan sarana prasarana juga menambah program studi baru. Tentunya Untidar juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi lulusan SEMASHUR yang akan melanjutkan studi di Untidar. Pertemuan diakhiri penandatanganan MOU dan saling tukar cinderamata.

BEM DAN HMJ FKIP UNTIDAR LAKSANAKAN REORGANISASI

Dekan, Wakil Dekan, Fungsionaris Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untidar berkumpul di Ruang Multimedia Untidar dalam acara serah terima Ketua dan Pengurus BEM dan HMJ FKIP.

Acara dimulai pukul 10.00, dibuka dengan sambutan Dekan FKIP Drs. Samingin, M.Hum. “Meskipun aktif berorganisasi, kuliah jangan sampai keteteran”, itu yang terpenting”, tegas Samingin. “Berorganisasi adalah kegiatan yang sangat positif, karena mahasiswa akan belajar untuk bersosialisasi, memecahkan masalah dan melatih kemampuan analitis serta kreatif. Meski demikian jangan sampai sering absen kuliah. Itu tidak diharapkan” tambah Samingin.

Dalam kesempatan tersebut Dekan FKIP juga memberikan apresiasi atas kinerja pengurus lama yang telah sukses mengadakan berbagai kegiatan positif seperti Bakti Sosial, Pembekalan, Acara Keakraban dsb. Dalam acara reorganisasi ini masing-masing Ketua memaparkan kegiatan apa saja yang telah dilakukan selama periode 1 tahun. BEM FKIP menaungi 2 Himpunan Mahasiswa Jurusan Yaitu Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris atau English Student Organization dan Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.

MAHASISWA SEMESTER V PBSI GELAR PAMERAN FOTOGRAFI JURNALISTIK

Mahasiswa Semester V Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tidar (Untidar) mengadakan acara Pameran Fotografi Jurnalistik (FJ). Acara berlangsung selama tiga hari. Dimulai dari Kamis-Sabtu (13-15/11) dan bertempat di Auditorium Untidar. Pameran FJ merupakan rangkaian dari Tugas Mata Kuliah Praktik Jurnalistik yang diampu oleh Drs. Hari Wahyono, M.Pd. Selain sebagai tugas mata kuliah, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk menunjukan bahwa mahasiswa tidak hanya memahami teori, namun juga mampu berkarya secara nyata.

Acara dibuka oleh Dekan FKIP, Drs FX Samingin M.Hum. “ Pameran ini sangat baik dan bermanfaat. Kami harap mahasiswa tidak hanya memenuhi syarat pendidikan atau sekadar formalitas saja, tapi bisa mengembangkan di luar bangku kuliah.” Kata Dekan FKIP saat membuka acara. Pameran FJ tahun ini bertepatan dengan Ujian Tengah Semester (UTS), jadi hanya beberapa dosen yang hadir pada saat pembukaan. Sampai acara penutupan, kurang lebih 300 orang mengunjungi pameran.

Dalam pameran tahun ini, ada 37 mahasiswa yang ikut berpartisipasi. Mereka diwajibkan mengumpulkan 10 foto, terdiri dari 7 foto berita dan 3 foto picture dengan tema bebas. Jumlah total keseluruhan foto yang dipamerkan adalah 380 foto dan 10 foto di antaranya hasil karya dari Drs. Hari Wahyono, M.Pd. Sebelum pameran diselengarakan, mahasiswa diberikan pelatihan terlebih dahulu, kurang lebih selama tiga bulan yaitu dengan mengumpulkan satu foto tiap minggunya. Evaluasi juga dilakukan agar kemampuan mengenai Fotografi Jurnalistik dapat meningkat. Semua itu bertujuan agar ketika pameran mahasiswa mampu memberikan hasil foto yang berkualitas dan memenuhi  standar. Persiapan pameran sendiri membutuhkan waktu kurang lebih dua minggu. “Foto-fotonya bagus dan unik. Semoga hal ini terus ada tiap tahunnya, karena sangat menginspirasi.” Kata Sya’adah salah satu pengunjung pameran.

Pameran semacam ini telah dilaksanakan selama lima tahun berturut-turut. Panitianya berasal dari mahasiswa semester V PBSI. Mereka dibagi menjadi 3 kelompok. Selain Pameran FJ, acara tersebut juga dimeriahkan oleh penampilan Band dari Bengkel Seni (BS) Untidar dan beberapa kolaborasi mahasiswa lainnya.

Untuk pendanaan, murni berasal dari sawadaya semua mahasiswa semester V PBSI.  “Ini acara mandiri jadi kami yang mendanai. Kemarin juga ada saran dari Dekan untuk di jadikan sebagai agenda kegiatan fakultas, ya semoga kedepannya bisa terealisasi.” Tandas Heri. Dana yang dikumpulkan digunakan panitia untuk menyewa sketsel, konsumsi, publikasi dsb

Pameran di tutup pada hari Sabtu, pukul 15.00 WIB oleh Drs. Hari Wahyono M.Pd., sekaligus dilakukan evaluasi dengan tujuan mahasiswa kedepannya mampu mengembangkan kemampuan fotografi jurnalistik di luar bangku perkuliahan. (M.Ab/Humas)

AMBARWATI, MAHASISWA PRODI BAHASA INGGRIS FKIP UNTIDAR JUARA 1 LOMBA KARYA PUISI TINGKAT JAWA TENGAH

Banyak cara bagi seseorang untuk mengharumkan namanya, salah satunya lewat karya Puisi. Hal inilah yang dilakukan oleh Ambarwati (21). Sulung dari dua bersaudara ini berhasil menjuarai lomba Cipta Puisi Tingkat Jawa Tengah yang diadakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Acara ini diadakan dalam rangka  memperingati Bulan Bahasa Tahun 2014.

Gadis Asal Temanggung ini adalah Mahasiswa Semester V Program Studi Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untidar. Karya puisi yang mengantarkannya memperoleh Juara 1 berjudul Jawa Tengah Dalam Harmoni. Berisi tentang pepenget atau peringatan. Puisi itu ia tujukan kepada Gubernur Jawa Tengah,  Ganjar Pranowo agar mampu memimpin Jateng dalam keberagaman suara-suara rakyat.

Wanita yang akrab disapa Ambar ini adalah putri dari pasangan bapak Lusiyono dan Ibu Imbuh Sutrisno. Dia mampu menyingkirkan 553 peserta lainnya. Dari 15 perwakilan Untidar, hanya Ambarlah yang mampu mengharumkan nama kampus.  Ia mendapatkan tropi dan uang pembinaan, serta buku-buku. Menjuarai Lomba bukanlah hal yang pertama bagi Ambar. Pasalnya Ambar pernah juga memperoleh juara 1 lomba Mocopat tingkat SD se- Kabupaten Temanggung dan Juara 3 Cerdas Cermat PHBS.

Ambar yang pada semester IV memperoleh IP 3,69 itu, saat ini ingin terus fokus dalam perkuliahan agar mampu menyelesaikan pendidikannya tepat waktu dan tetap berkarya. Ke depan rencana besarnya adalah mampu menerbitkan buku dan ingin bekerja pada UNICEF agar mampu menolong akan-anak yang membutuhkan bantuan. (Ab/Mf)