SEMINAR ON ENRICHING STRATEGIES OF THE ENGLISH TEACHING-LEARNING IN ACTIVATING THE STUDENTS COMMUNICATION SKILL DI KAMPUS UTM

Bekerjasama denganEdnovation International, FKIP Bahasa Inggris UTM mengadakan Seminar on Enriching Strategies of the English Teaching-Learning in Activating the Students Communication Skill. Peserta Seminar ini dalah guru-guru Bahasa Inggris SD, SMP dan SMA di Wilayah Kota dan Kabupaten Magelang. Lebih dari 60 peserta mengikuti seminat yang dimulai pukul 11.30, dan berakhir pukul 17.00 WIB. “ Akan diterapkannya kurikulum yang baru tahun 2014 nanti, tentu akan diikuti dengan penyesuaian pola dan strategi mengajar ”,  tutur Drs. Samingin, M.Hum., Dekan FKIP UTM saat memberikan sambutan. Berbagai materi menarik disampaikan dalam seminar ini, yaitu :

  1. Mengenai Program Ednovation International di Indonesia (disampaikan oleh Mega Djaya Abadi, Ph.D., dari Ednovation International Indonesia Representative)
  2. Kebijakan Dinas Pendidikan tentang Bahasa Inggris dalam Pendidikan Dasar 2014 ( Oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang )
  3. Classroom Action Research if English ( Oleh Prof.Dr. Sukarno, M.Si., guru besar FKIP UTM )
  4. Communicative Learning Management of Ednovation International ( Oleh Indrotomo, M.Pd, Amecc International Consultan, Dosen FKIP Bahasa Inggris UTM )
  5. Best Practise : Teaching English comnunicatively ( Sri Wuryanti, M.Pd., Amecc Instructor, Ex Principle of Indonesian School in Bangkok Thailand
  6. English Learning in European Countries ( AIESEC Team, European Student Interns bertugas di Temanggung dan Jawa Timur )

[:en]Bekerjasama denganEdnovation International, FKIP Bahasa Inggris UTM mengadakan Seminar on Enriching Strategies of the English Teaching-Learning in Activating the Students Communication Skill. Peserta Seminar ini dalah guru-guru Bahasa Inggris SD, SMP dan SMA di Wilayah Kota dan Kabupaten Magelang. Lebih dari 60 peserta mengikuti seminat yang dimulai pukul 11.30, dan berakhir pukul 17.00 WIB. “ Akan diterapkannya kurikulum yang baru tahun 2014 nanti, tentu akan diikuti dengan penyesuaian pola dan strategi mengajar ”,  tutur Drs. Samingin, M.Hum., Dekan FKIP UTM saat memberikan sambutan. Berbagai materi menarik disampaikan dalam seminar ini, yaitu :

  1. Mengenai Program Ednovation International di Indonesia (disampaikan oleh Mega Djaya Abadi, Ph.D., dari Ednovation International Indonesia Representative)
  2. Kebijakan Dinas Pendidikan tentang Bahasa Inggris dalam Pendidikan Dasar 2014 ( Oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang )
  3. Classroom Action Research if English ( Oleh Prof.Dr. Sukarno, M.Si., guru besar FKIP UTM )
  4. Communicative Learning Management of Ednovation International ( Oleh Indrotomo, M.Pd, Amecc International Consultan, Dosen FKIP Bahasa Inggris UTM )
  5. Best Practise : Teaching English comnunicatively ( Sri Wuryanti, M.Pd., Amecc Instructor, Ex Principle of Indonesian School in Bangkok Thailand
  6. English Learning in European Countries ( AIESEC Team, European Student Interns bertugas di Temanggung dan Jawa Timur )

HMJ BAHASA DAN SASTRA INDONESIA GELAR SEMINAR “SATU NUSA, SATU BANGSA, SATU BAHASA”

“Bahasa Indonesia itu penting, sebagai bahasa pemersatu Indonesia yang terdiri dari beragam suku. Namun sayangnya penggunaan dan penguasaannya belum optimal, termasuk di kalangan akademik baik siswa maupun guru” ungkap Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Drs. Pardi M.Hum., dalam seminar Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Tidar, Selasa 28 Oktober 2014 bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Pardi menjelaskan perlunya masyarakat menguasai Bahasa Indonesia. Masyarakat juga perlu mempelajari berbagai bahasa, karena bahasa adalah komponen vital dalam bersosialisasi.

Bahasa adalah gambaran atau refleksi dari kehidupan, dimana bahasa adalah perwujudan atau ekspresi kehidupan seseorang, masyarakat, Negara, dan Bangsa.  Bahasa yang santun adalah representasi dari masyarakat yang berbudaya. Sebaliknya, bahasa masyarakat yang kasar merupakan ekspresi dari masyarakat yang kurang beradab.  Dalam acara yang dihadiri dosen dan mahasiswa FKIP Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Untidar ini, juga turut menghadirkan sastrawan Magelang Bambang Eka Prasetya yang membawakan materi workshop sastra cipta karya puisi.[:en]“Bahasa Indonesia itu penting, sebagai bahasa pemersatu Indonesia yang terdiri dari beragam suku. Namun sayangnya penggunaan dan penguasaannya belum optimal, termasuk di kalangan akademik baik siswa maupun guru” ungkap Kepala Balai Bahasa Jawa Tengah, Drs. Pardi M.Hum., dalam seminar Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Tidar, Selasa 28 Oktober 2014 bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Pardi menjelaskan perlunya masyarakat menguasai Bahasa Indonesia. Masyarakat juga perlu mempelajari berbagai bahasa, karena bahasa adalah komponen vital dalam bersosialisasi.

Bahasa adalah gambaran atau refleksi dari kehidupan, dimana bahasa adalah perwujudan atau ekspresi kehidupan seseorang, masyarakat, Negara, dan Bangsa.  Bahasa yang santun adalah representasi dari masyarakat yang berbudaya. Sebaliknya, bahasa masyarakat yang kasar merupakan ekspresi dari masyarakat yang kurang beradab.  Dalam acara yang dihadiri dosen dan mahasiswa FKIP Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Untidar ini, juga turut menghadirkan sastrawan Magelang Bambang Eka Prasetya yang membawakan materi workshop sastra cipta karya puisi.

test

MAHASISWA UNTIDAR TERIMA BEASISWA SUPERSEMAR

Lima Mahasiswa Universitas Tidar mendapatkan  Beasiswa Supersemar Tahun Anggaran 2014. Lima Mahasiswa yang terpilih adalah mahasiswa semester 4. Beasiswa diberikan kepada :

  1. LENY ZULAECHAH DARI FKIP BAHASA INGGRIS
  2. ARDHIYAN NUGRAHANTO DARI FKIP BAHASA INGGRIS
  3. MISTA MIROH DARI FKIP BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
  4. DEVITA DHAMANINGRUM DARI FAKULTAS EKONOMI PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN
  5. PANGLIPUR SETYO ASIH DARI FAKULTAS EKONOMI PRODI AKUNTANSI

Masing-masing mahasiswa mendapatkan beasiswa pendidikan sebesar Rp 2.400.000,-. Beasiswa Supersemar adalah beasiswa yang diberikan oleh Yayasan Supersemar kepada mahasiswa di seluruh penjuru Indonesia yang terpilih dengan tujuan untuk meningkatkan semangat belajar dan meningkatkan prestasi pendidikan. Syarat utama penerima Beasiswa Supersemar adalah memiliki IPK minimal 3,5 dan aktif di organisasi kampus.[:en]Lima Mahasiswa Universitas Tidar mendapatkan  Beasiswa Supersemar Tahun Anggaran 2014. Lima Mahasiswa yang terpilih adalah mahasiswa semester 4. Beasiswa diberikan kepada :

  1. LENY ZULAECHAH DARI FKIP BAHASA INGGRIS
  2. ARDHIYAN NUGRAHANTO DARI FKIP BAHASA INGGRIS
  3. MISTA MIROH DARI FKIP BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
  4. DEVITA DHAMANINGRUM DARI FAKULTAS EKONOMI PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN
  5. PANGLIPUR SETYO ASIH DARI FAKULTAS EKONOMI PRODI AKUNTANSI

Masing-masing mahasiswa mendapatkan beasiswa pendidikan sebesar Rp 2.400.000,-. Beasiswa Supersemar adalah beasiswa yang diberikan oleh Yayasan Supersemar kepada mahasiswa di seluruh penjuru Indonesia yang terpilih dengan tujuan untuk meningkatkan semangat belajar dan meningkatkan prestasi pendidikan. Syarat utama penerima Beasiswa Supersemar adalah memiliki IPK minimal 3,5 dan aktif di organisasi kampus.

MAHASISWA UTM BERHASIL RAIH HIBAH BINA DESA

Mahasiswa adalah luaran dari sistem pendidikan nasional yang akan menjadi penggerak bangsa di masa depan. Oleh karena itu, salah satu indikator kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kualitas mahasiswanya saat ini. Mahasiswa yang berkualitas adalah mahasiswa yang memiliki multi kecerdasan, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan sosial. Oleh karena itu, proses pembelajaran perguruan tinggi harus mampu mengembangkan soft skills dan hard skills mahasiswa serta mampu membangkitkan, menumbuhkan, dan mengembangkan berbagai dimensi kecerdasan tersebut. Soft skills mahasiswa dapat dikembangkan melalui berbagai program, salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat. Sehubungan dengan itu Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk terjun membangun desa, melalui Program Hibah Bina Desa.

Program Hibah Bina Desa adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh para mahasiswa melalui Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Mahasiswa pelaksana  Program Hibah Bina Desa ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat di desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.

Program Hibah Bina Desa yang diajukan oleh BEM Universitas Tidar tahun ini berhasil lolos seleksi. Proposal yang diajukan berjudul Pemberdayaan Wanita Tani melalui wirausaha tani bibit manggis sambung pucuk, buah lokal unggulan nasional potensi Desa Kaliboto. PHBD dari Untidar ini diketuai oleh Honi Kharisma dari Fakultas Pertanian. Adapun anggotanya adalah Bagus wisnu (Fak.Pertanian) Ahmadi (Fak.Pertanian), Aninda Kartika (FKIP.B.Inggris) dan Laela Febriana (Fak.Ekonomi. Adapun pembimbingnya adalah Ir.Historiawati, M.P. (Dosen Fak.Pertanian)

Untuk meloloskan proposal, Tim PHBD harus menempuh tiga tahap seleksi. Seleksi pertama adalah seleksi pra proposal. Ada 164 tim yang lolos. Seleksi  kedua seleksi proposal lengkap. Ada 154 tim yang lolos. Seleksi ketiga adalah seleksi presentasi. Dari 154 Tim, 84 tim berhasil lolos dari seluruh Indonesia.

Dengan total dana sebesar 40 juta rupiah yang diberikan oleh Ditjen Dikti, Honi dan kawan-kawan akan menjalankan program sesuai yang tercantum dalam proposal, yaitu membina wanita tani untuk membuat bibit manggis sambung pucuk, yang dilaksanakan  di desa Kaliboto Purworejo.[:en]Mahasiswa adalah luaran dari sistem pendidikan nasional yang akan menjadi penggerak bangsa di masa depan. Oleh karena itu, salah satu indikator kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari kualitas mahasiswanya saat ini. Mahasiswa yang berkualitas adalah mahasiswa yang memiliki multi kecerdasan, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan sosial. Oleh karena itu, proses pembelajaran perguruan tinggi harus mampu mengembangkan soft skills dan hard skills mahasiswa serta mampu membangkitkan, menumbuhkan, dan mengembangkan berbagai dimensi kecerdasan tersebut. Soft skills mahasiswa dapat dikembangkan melalui berbagai program, salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat. Sehubungan dengan itu Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk terjun membangun desa, melalui Program Hibah Bina Desa.

Program Hibah Bina Desa adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh para mahasiswa melalui Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Mahasiswa pelaksana  Program Hibah Bina Desa ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa peduli dan berkontribusi kepada masyarakat di desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.

Program Hibah Bina Desa yang diajukan oleh BEM Universitas Tidar tahun ini berhasil lolos seleksi. Proposal yang diajukan berjudul Pemberdayaan Wanita Tani melalui wirausaha tani bibit manggis sambung pucuk, buah lokal unggulan nasional potensi Desa Kaliboto. PHBD dari Untidar ini diketuai oleh Honi Kharisma dari Fakultas Pertanian. Adapun anggotanya adalah Bagus wisnu (Fak.Pertanian) Ahmadi (Fak.Pertanian), Aninda Kartika (FKIP.B.Inggris) dan Laela Febriana (Fak.Ekonomi. Adapun pembimbingnya adalah Ir.Historiawati, M.P. (Dosen Fak.Pertanian)

Untuk meloloskan proposal, Tim PHBD harus menempuh tiga tahap seleksi. Seleksi pertama adalah seleksi pra proposal. Ada 164 tim yang lolos. Seleksi  kedua seleksi proposal lengkap. Ada 154 tim yang lolos. Seleksi ketiga adalah seleksi presentasi. Dari 154 Tim, 84 tim berhasil lolos dari seluruh Indonesia.

Dengan total dana sebesar 40 juta rupiah yang diberikan oleh Ditjen Dikti, Honi dan kawan-kawan akan menjalankan program sesuai yang tercantum dalam proposal, yaitu membina wanita tani untuk membuat bibit manggis sambung pucuk, yang dilaksanakan  di desa Kaliboto Purworejo.

Selamat dan Sukses Dr. Farikah, M.Pd Doktor Ilmu Pendidikan Universitas Tidar Magelang

MAGELANG (KRjogja.com)– Dosen Program Studi Bahasa Inggris FKIP Universitas Tidar Magelang (UTM) Farikah Spd, MPd berhasil lulus Cum-Laude (Dengan Pujian) pada ujian promosi doktor Pendidikan Bahasa Inggris di kampus Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Selasa sore (11/02/2014).

Farikah tercatat sebagai doktor ke 144 yang dihasilkan Unnes dan doktor ke 20 lulusan Program Pendidikan Bahasa PPs Unnes.Lewat disertasi berjudul “the Effectiveness of Thematic Progression Patterns with Cooperative Learning Method (TP-CL) in Teaching Writing Skill to the English Department Students of UTM in 2011/2012 Academic Year” dengan promotor Prof Dr Joko Nurkamto MPd, Prof Dr Warsono Dipl TEFL MA (co-promotor) dan Drs Achmad Sofwan PhD (anggota promotor) Farikah akhirnya lulus Cum Laude (Dengan Pujian) dengan IPK 3,88 dan masa studi 3 tahun 5 bulan 11 hari.

Tim penguji terdiri  Ketua Prof Dr Samsudi MPd (Direktur PPs), Prof Dr Joko Widodo MPd (Asdir II, sekretaris), Prof Abbas Achmad Badib MA Dipl TEFL PhD (penguji I/ penguji luar dari Unesa), Prof Dr Dwi Rukmini MPd (Kaprodi S3 Bhs Inggris, penguji II), dan Dr Djoko Sutopo MSi (dosen Bhs Inggris PPs, penguji III) ditambah promotor dan dua co-promotor sebagai penguji IV sampai VI.

Istri dari Buchori dan anak dari Zida Hasna Faradisa serta Tsabita Rahma Faradisa ini berhasil membuat model pengajaran writing berdasarkan Thematic Progression yang dipadukan dengan Cooperative Learning (TC-PL) yang bisa memudahkan siswa (mahasiswa) mampu mengembangkan atau menulis writing lebih mudah dan menyenangkan karena dipadukan dengan kerja kelompok.

“Penelitian dengan metode kombinasi (Mixed Method yang diambil dari teori Cresswell)  saya lakukan satu semester di Universitas Tidar Magelang untuk mata kuliah writing. Mahasiswa diberi satu topik untuk menulis (writing) dan berdarakan topik maka penulisan bisa dikembangkan lalu kami padukan dengan kerja kelompok yang nantinya bisa sharing hasil masing-masing kelompok. Hasilnya, model TP-CL efektif untuk mengajarkan paragrapgh writing. Model TP-CL ini bisa dipakai pula dalam pengajaran bahasa Indonesia”, ujar Farikah.

Farikah mengenyam pendidikan dasar di MI Maarif Madusari Secang, MTSN Kota Magelang, SMAN 3 Magelang, S-1 Universitas Negeri Yogyakarta (dahulu IKIP Yogyakarta) dan S-2 Unnes. Pengalaman mengajar bahasa Inggris di SDN Secang 1, MTs Yajri Payaman, SMK Islam Secang Kab Magelang serta MTs Wahid Hasyim Yogyakarta dan selanjutnya menjadi dosen di Universitas Tidar Magelang menjadikan Farikah kenyang pengalaman dalam dunia pengajaran bahasa Inggris serta menghasilkan banyak karya.(Sgi)

Sumber Berita : http://krjogja.com/read/204553/dosen-utm-lulus-cum-laude-s-3-unnes.kr

Prodi Pend Bahasa & Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menyelenggarakan program pendidikan jenjang strata satu. Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya mengacu pada pencapaian dan mewujudkan visi, misi, tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan dan produktivitas kerja yang berorientasi pada pengguna lulusan atau pada pasar kerja.[:en]Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menyelenggarakan program pendidikan jenjang strata satu. Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya mengacu pada pencapaian dan mewujudkan visi, misi, tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan dan produktivitas kerja yang berorientasi pada pengguna lulusan atau pada pasar kerja.

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris

Berdasarkan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah V Nomor 032/SK/Kpt/VII/1979. tanggal 17 Juli 1979, Fakultas ini berdiri sebagai Fakultas Sastra dengan satu jurusan yaitu Jurusan Bahasa Inggris. Selanjutnya dengan terbitnya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No:033/0/1981 tanggal 22 Januari 1981, Fakultas berubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan memiliki dua jurusan yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris untuk Program Sarjana Muda. Pada tahun 1984 terbit SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No: 0395/0/1984 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 29 Agustus 1984, FKIP diberi hak menyelenggarakan pendidikan dengan jenjang Strata satu (S1). Berdasarkan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta Wilayah V Nomor 032/SK/Kpt/VII/1979. tanggal 17 Juli 1979, Fakultas ini berdiri sebagai Fakultas Sastra dengan satu jurusan yaitu Jurusan Bahasa Inggris. Selanjutnya dengan terbitnya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No:033/0/1981 tanggal 22 Januari 1981, Fakultas berubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan memiliki dua jurusan yaitu Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris untuk Program Sarjana Muda. Pada tahun 1984 terbit SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No: 0395/0/1984 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 29 Agustus 1984, FKIP diberi hak menyelenggarakan pendidikan dengan jenjang Strata satu (S1).

PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU BAHASA INDONESIA SE KOTA MAGELANG

Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.PTK juga bertujuan untuk meningkatkan dan/atau memperbaiki praktik pembelajaran di sekolah, meningkatkan relevansi pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan.
Rabu,20 November 2013, FKIP Bahasa Indonesia melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang ditujukan bagi guru guru Bahasa Indonesia SMA di wilayah Kota Magelang. Sekitar 19 Guru Bahasa Indonesia mengikuti acara Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas yang berlangsung selama 2,5 jam di ruang 7 FKIP UTM. Sesuai rencana kegiatan ini tidak hanya 1 kali pertemuan. Karena “goal” nya adalah memberikan materi secara tuntas sekaligus membimbing peserta pelatihan untuk mempraktekannya. Dalam pertemuan pertama materi disampaikan oleh Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Menurut rencana pemateri pada pertemuan-pertemuan selanjutnya adalah Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., dan Hari Wahjono, M.Pd.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan semua Prodi di lingkungan Universitas Tidar Magelang, sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.[:en]Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.PTK juga bertujuan untuk meningkatkan dan/atau memperbaiki praktik pembelajaran di sekolah, meningkatkan relevansi pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan.
Rabu,20 November 2013, FKIP Bahasa Indonesia melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang ditujukan bagi guru guru Bahasa Indonesia SMA di wilayah Kota Magelang. Sekitar 19 Guru Bahasa Indonesia mengikuti acara Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas yang berlangsung selama 2,5 jam di ruang 7 FKIP UTM. Sesuai rencana kegiatan ini tidak hanya 1 kali pertemuan. Karena “goal” nya adalah memberikan materi secara tuntas sekaligus membimbing peserta pelatihan untuk mempraktekannya. Dalam pertemuan pertama materi disampaikan oleh Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Menurut rencana pemateri pada pertemuan-pertemuan selanjutnya adalah Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., dan Hari Wahjono, M.Pd.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan semua Prodi di lingkungan Universitas Tidar Magelang, sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

LOMBA CIPTA PUISI WARNAI PERINGATAN HARI PAHLAWAN DI KAMPUS UTM

Memaknai Semangat Juang Para Pahlawan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menuangkannya dalam rangkaian kata bernada. Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2013, BEM Universitas Tidar Magelang mengadakan Lomba Cipta Puisi SMA/SMK se-Kota Kabupaten Magelang. 17 Karya Terpilih, diseleksi oleh Tim Juri, dan akhirnya menorehkan 3 penghargaan untuk : Jatsiyana Dienty Sary dari SMA Negeri 2 Grabag dengan Karyanya Dirgandini Invantri ke -87, Risa Hestiningsih dari SMA Negeri 2 Magelang dengan Karyanya Antara Aku dan Dia, serta Yuni Afita dari SMA Negeri 1 Muntilan dengan Karyanya Seberkas Cahaya Merah di Langit Bulan Juni”.

Selain mengadakan lomba puisi, BEM juga mengadakan kegiatan Malam Akrab. Ini merupakan kali pertama BEM mengadakan Makrab, khusus untuk memperingati Hari Pahlawan. Disadari atau tidak, Kemerdekaan Indonesia merupakan buah pikir dan kerja keras dari Para Pahlawan yang rela menomorsatukan kepentingan Bangsa dan Negaranya. Kemerdekaan adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karena itu meluangkan 1 malam untuk mengenang pahlawan, adalah kegiatan positif yang sangat baik untuk dilakukan. Kegiatan Makrab diisi dengan Sarasehan. Sarasehan menghadirkan 2 Dosen FKIP, yaitu Drs. Sutrisman, M.Sc., dan Hari Wahjono, M.Pd.  Sarasehan membahas banyak hal dengan tema Kepahlawanan, salah satunya tentang bagaimana Kota Magelang turut andil dalam penggalan sejarah Bangsa Indonesia. Acara makrab juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi 5 orang Finalis, penyerahan trophy dan piagam untuk para pemenang, dan outbond yang diikuti oleh semua peserta makrab, yaitu semua anggota Badan Eksekutif Mahasiswa UTM, perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa dan perwakilan dari beberapa SMA di Kota dan Kabupaten Magelang.[:en]Memaknai Semangat Juang Para Pahlawan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan menuangkannya dalam rangkaian kata bernada. Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2013, BEM Universitas Tidar Magelang mengadakan Lomba Cipta Puisi SMA/SMK se-Kota Kabupaten Magelang. 17 Karya Terpilih, diseleksi oleh Tim Juri, dan akhirnya menorehkan 3 penghargaan untuk : Jatsiyana Dienty Sary dari SMA Negeri 2 Grabag dengan Karyanya Dirgandini Invantri ke -87, Risa Hestiningsih dari SMA Negeri 2 Magelang dengan Karyanya Antara Aku dan Dia, serta Yuni Afita dari SMA Negeri 1 Muntilan dengan Karyanya Seberkas Cahaya Merah di Langit Bulan Juni”.

Selain mengadakan lomba puisi, BEM juga mengadakan kegiatan Malam Akrab. Ini merupakan kali pertama BEM mengadakan Makrab, khusus untuk memperingati Hari Pahlawan. Disadari atau tidak, Kemerdekaan Indonesia merupakan buah pikir dan kerja keras dari Para Pahlawan yang rela menomorsatukan kepentingan Bangsa dan Negaranya. Kemerdekaan adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karena itu meluangkan 1 malam untuk mengenang pahlawan, adalah kegiatan positif yang sangat baik untuk dilakukan. Kegiatan Makrab diisi dengan Sarasehan. Sarasehan menghadirkan 2 Dosen FKIP, yaitu Drs. Sutrisman, M.Sc., dan Hari Wahjono, M.Pd.  Sarasehan membahas banyak hal dengan tema Kepahlawanan, salah satunya tentang bagaimana Kota Magelang turut andil dalam penggalan sejarah Bangsa Indonesia. Acara makrab juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi 5 orang Finalis, penyerahan trophy dan piagam untuk para pemenang, dan outbond yang diikuti oleh semua peserta makrab, yaitu semua anggota Badan Eksekutif Mahasiswa UTM, perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa dan perwakilan dari beberapa SMA di Kota dan Kabupaten Magelang.[:]