[:id]Pengoprerasian Perdana KRS Online di FKIP Berjalan Lancar[:en]The Release of Online KRS Operation in FETT Runs Well[:]
[:id]
Hari Senin tanggal 5 Februari 2018 mahasiswa dan dosen FKIP mulai mengoperasikan KRS online yang diluncurkan Universitas Tidar. Setelah sebelumnya sukses membuat sitem bernama simokul yaitu sistem presensi secara online, sekarang pengisian KRS juga dilakukn secara online. Pelaksanaan pengisian KRS online dilakukan selama sepekan dengan batas waktu sampai sebelum perkuliahan smesetra genap dimulai pada tanggal 12 Januari 2018. Pada pengoperasian perdana di semua prodi FKIP yaitu PBI, PBSI, dan PIPA pada umumnya telah berjalan dengan lancar.
Pengoperasian perdana sistem KRS secara online ini disambut baik oleh mahasiswa. Mahasiswa merasa bahwa sistem ini lebih memudahkan mereka. Menurut Rahma Adinda mahasiswa PBSI semester 6 mengungkapkan “ KRS online sangat efektif. Sistem ini sangat memudahkan kami mahasiswa, terutama jika ada yang tinggal di luar kota dan masih mudik libur semester maka mereka tidak perlu datang ke kampus.”
Mahasiswa hanya tinggal mengisi KRS melalui laman sipadu.untidar.ac.id selanjutnya mencari pilihan menu KRS. Kemudian mahasiswa dapat mengisi KRS dengan memilih mata kuliah yang telah tersedia. Di FKIP pemilihan kelas pada masing-masing mata kuliah telah ditentukan berdasarkan kelas, sehingga mahasiswa tidak perlu berebut. Selain itu, mahasiswa harus memperhatikan jatah SKS yang ditentukan berdasarkan nilai pada semeter sebelumnya.
Setelah semua mata kuliah terisi, mahasiswa kemudian melakukan konfirmasi ke dosen pembimbing untuk mendapatkan validasi. Meskipun telah menggunakan sistem online, mahasiswa dihimbau tetap berkonsultasi dengan dosen pembimbing meskipun tidak harus bertatap muka secara langsung, misalnya melalui chat WA. Hal itu supaya mahasiswa tidak salah dalam melakukan pemilihan mata kuliah.
Adapun tugas dosen pembimbing dalam pengoperasian KRS online adalah memastikan pengisian KRS mahasiswa telah sesuai dengan ketentuan, selanjutnya memberikan validasi. Seperti halnya mahasiswa, para dosen juga merasa dimudahkan dengan sistem KRS secara online ini. “KRS online memudahkan dalam bimbingan KRS dengan mahasiswa, sehingga kami tidak perlu mengatur jadwal pertemuan secara khusus. Kami tidak saling menunggu untuk mengurus KRS. Pengoperasiannya juga mudah, sejauh ini pengoprasiannya berjalan dengan sangat lancar tanpa kendala yang berarti” ungkap Widya Ratna Kusumaningrum, M.E.D. dosen PBI saat wawancara singkat di tengah kesibukannya. (DZ)
[:en]
On Monday, February 5, 2018, FETT students and lecturers start to run online KRS launched by Tidar University. Having previously successfully created a system called simokul (simultaneous system of online presence), the IT team is now operating the online KRS system. The implementation of online KRS filling is done for a week with a deadline until before the beginning of the lecture on January 12, 2018. In the first operation, all study programs in FETT such as English Education Study Program, Indonesian Language and Literature Study Program, and Science Education Study Program run well.
Students of FETT feel that this system makes them easier to access. According Rahma Adinda, student of Indonesian Language and Literature Study Program, online KRS is very effective. This system greatly facilitates students, especially if someone is staying out of town and still at their hometown, they do not have to come to campus.
Students just fill out the KRS through page sipadu.untidar.ac.id and find the KRS menu. Students can fill out KRS by choosing courses that are available. In FETT, the selection of classes in each course has been determined based on the class, so that students do not have to scramble. In addition, students should pay attention to the credits allocation determined based on the Grade Point Average of the previous semesters.
After all the courses are filled, the students then confirm to the supervisor to get the validation. Despite using the online system, students are encouraged to consult with their supervisor which can be done face to face or online.
The duty of supervisor in the operation of online KRS is to ensure the students’ KRS replenishment has in accordance with the provisions and provide validation. The positive opinion also expresses by one of the FETT lecturers, Widya Ratna Kusumaningrum, M.ED., M.Pd., who says that “KRS online makes it easy for students, so we do not have to schedule special meetings. We do not wait for each other to discuss KRS. Operation is also easy, so far its operation is running very well without any significant constraints. (ER)
[:]
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!