Sosialisasi Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan I tahun 2025

Rabu 26 Februari 2025 telah dilaksanakan sosialisasi kegiatan PLP I tahun 2025 yang diikuti oleh 50 perwakilan sekolah dari wilayah Kabupaten dan Kota Magelang. Kegiatan ini dimulai pukul 09.30 melalui zoom meeting Kegiatan dibuka oleh pembawa acara yaitu Bapak Irsyadi Shalima, M.A dilanjutkan oleh sambutan dari penyelenggara (FKIP) yang diwakilkan Ketua Jurusan Bahasa dan Seni Muhammad Daniel Fahmi Rizal, M.Hum.

Salah satu tujuan kegiatan ini adalah perencanaan PLP I tahun 2025 dengan sekolah-sekolah di Kota dan kab Magelang.Harapannya, PLP I ke depan bisa lebih terkoordinasi dan tertata rapi melalui sosialisasi ini. Inti acara (sosialisasi) disampaikan oleh Ibu Aprilia Nurul Chasanah, M.Pd. Terdapat 50 sekolah yang akan menjadi mitra dalam kegiatan PLP I 2025. Rencananya, akan ada perubahan skema terkait PLP II, dari yang semula diselenggaran dalam rentang waktu 1 bulan menjadi 3 bulan. Penyesuaian itu merupakan tidak lanjut dari perubahan aturan yang mengharuskan PLP II terkonversi dalam 10 sks. PLP I masuk dalam mata kuliah sebanyak 1 SKS. Sasaran PLP I adalah observasi, analisis, dan penghayatan terkait kultur, manajemen, dan dinamika di sekolah. Observasi lapangan PLP I: Pertemuan ke-5 hingga ke-11 (10 Maret hingga 14 April 2025). Hanya ada 1 kelompok/prodi untuk setiap sekolah (10 sampai 15 mahasiswa).Tidak ada pendanaan untuk PLP I. Yang ada hanya sertifikat 30—60 JP untuk Kepsek/guru yang ditugaskan.

Sesi Diskusi dimulai dengan pertanyaan dariTri Kusnandi perwakilan SMP Negeri 8 Magelang: Mungkin (mahasiswa) koordinator kelompok PLP I bisa ke sekolah dulu untuk berkoordinasi, membicarakan apa saja yang kiranya dibutuhkan dalam pelaksanaan PLP I. Koordinasi awal ini sebaiknya dilakukan sekitar pukul 14.00 hingga 15.30 WIB.

Tambahan dari Ibu Rini Estiyowati dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), FKIP: khusus dari PBI, mungkin jumlah mahasiswa dalam 1 kelompok PLP I adalah 17-18 orang mengingat banyaknya jumlah mahasiswa di prodi PBI. Kegiatan di tutup pukul 10.00 WIB oleh bapak Irsyadi Shalima, M.A selaku pembawa acara.

Penulis : Adri Agustiningrum, S.Pd.

Hasil Survei Kepuasan Mahasiswa Mahasiswa Prodi S-1 Pendidikan Bahasa Inggris

Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa Inggris melaksanakan survei untuk menilai tingkat kepuasan dan layanan Program Studi. Hal ini dilakukan untuk bahan evaluasi untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan terhadap mahasiswa. survei yang di usung meliputi hal-hal seperti pelayanan akademik, perkuliahan, dan administrasi akademik.

Hasil Survei bisa di lihat pada tautan di bawah ini:

HASIL SURVEI KEPUASAN MAHASISWA

Dengan demikian, hasil survei kepuasan mahasiswa ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa Inggris dalam melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas Pendidikan. Program Studi S-1 Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memenuhi kebutuhan mahasiswa, sehingga dapat mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas.

Penulis : Fibra

Workshop Penyusunan Kurikulum S1 Pendidikan Bahasa Inggris

Jumat, 6 Desember 2024 , Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris menyelenggarakan workshop Penyusunan Kurikulum di Hotel Atria pada tanggal 6 s.d 7 Desember 2024. Acara tersebut dihadiri oleh para dosen S1 Pendidikan Bahasa Inggris, pengelola program studi, serta para pimpinan di lungkungan FKIP.

Acara dibuka oleh Ketua Jurusan Bahasa dan Seni, Muhammad Daniel Fahmi Rizal, M.Hum. Dalam acara ini, sekaligus untuk menyusun dokumen kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Kegiatan ini diinisiasi oleh S1 Pendidikan Bahasa Inggris yang bertujuan untuk memberikan panduan dalam penyusunan kurikulum yang relevan dengan perkembangan zaman, serta memenuhi standar nasional dan internasional dalam pembelajaran bahasa Inggris di tingkat pendidikan tinggi.

Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini , peserta workshop dibekali ilmu oleh narasumber , Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Selain itu, para peserta juga diajak untuk berkolaborasi dalam kelompok diskusi untuk merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi mahasiswa di era digital ini.

Penulis : Fibra

Workshop Penyusunan Visi Keilmuan dan Project Based Learning S1 Pendidikan Bahasa Inggris

Senin, 2 Desember 2024 , Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris menyelenggarakan workshop Penyusunan Visi Keilmuan di Front One Resort Temanggung pada tanggal 2 s.d 3 Desember 2024. Acara tersebut dihadiri oleh para dosen S1 Pendidikan Bahasa Inggris, pengelola program studi, serta para pimpinan di lungkungan FKIP.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP, Dr. Ahmad Muhlisin menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini kita akan belajar dan menyusun bersama Visi Keilmuan, sebagai arah untuk unggul dibidang seperti apa. Kelanjutannya akan ada penyusunan kurikulum. Mohon kepada Prof. Joko untuk mengajari di Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Kegiatan ini harapannya memiliki keterhubungan tetapi memiliki perbedaan dan selepas kegiatan ini tidak ada rapat lagi tentang visi keilmuan di prodi.

Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., selaku narasumber dalam acara tersebut menyampaikan beberapa materi tentang Visi Keilmuan dan Project Based Learning. Seluruh peserta workshop dibagi menjadi beberapa berkelompok untuk berdiskusi dalam penyusunan Visi keilmuan prodi.

Penulis : Fibra

Spedsacular Tourism 3.0

Selasa, 12 November 2024, EDSA (English Department Student Association) FKIP Universitas Tidar mengadakan kegiatan “Spedsacular Tourism 3.0” yang berlangsung di Lab Rekayasa, Gedung Sidotopo. Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.00 s.d 11.00 WIB dan diikuti lebih dari 100 peserta yang merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris.

                Diawali dengan sambutan dari ketua panitia, Diandra Tria Puspitowati dan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dosen Pendidikan Bahasa Inggris, Carolus Prima Feri K, M.Pd. tentang “Introduction to English for Tourism”. Kegiatan ini membahas tentang pentingnya Bahasa Inggris dalam industri pariwisata, dengan fokus pada kemampuan berkomunikasi yang efektif bagi para pelaku industry, seperti pemandu wisata, pekerja hotel, dan staf transportasi. Materi yang disampaikan oleh narasumber mencakup kosakata dan frasa yang sering digunakan dalam interaksi dengan wisatawan internasional, serta cara berkomunikasi yang ramah dan profesional. Peserta juga diperkenalkan dengan berbagai situasi yang sering terjadi di sector pariwisata, seperti memberikan arahan, menjelaskan tempat wisata, serta menangani masalah yang mungkin terjadi. Seminar ini menekankan pentingnya keterampilan Bahasa Inggris untuk meningkatkan pengalaman wisatawan dan mendukung kesuksesan bisnis pariwisata.

Pemateri kedua, Arif Taat Ujiyanto, M.Ps. menyampaikan tentang “Strategies to Improve and Maintain Eco-Tourism Indsutry”. Beliau membahas tentang berbagai strategi untuk meningkatkan dan menjaga kelangsungan industri ekowisata. Beberapa poin utama yang dibahas antara lain: pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan destinasi eko wisata, perlunya kerja sama pemerintah, masyarakat local, dan pelaku industri, serta penerapan prinsip- prinsip ramah lingkungan dalam operasional pariwisata. Selain itu, seminar ini juga menekankan peran pendidikan dan kesadaran wisatawan mengenai pentingnya pelestarian alam. Untuk menjaga daya tarik destinasi ekowisata, strategi pemasaran yang tepat dan pengembangan produk yang inovatif juga menjadi fokus utama. Dengan pendekatan yang berkelanjutan, diharapkan industry ekowisata dapat terus berkembang tanpa merusak lingkungan.

Penulis : Fibra

Workshop Review Kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

FKIP Universitas Tidar/ menyelenggarakan Workshop Review Kurikulum Program Studi Bahasa Inggris pada Kamis, 15/08/2024. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Rudi Hartono, M.Pd. dari Universitas Negeri Semarang, Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang, Kepala SMA Negeri 2 Magelang, Kepala SMP Negeri 9 Magelang. Guru Bahasa Inggris MAN Temanggung dan SMP Negeri 4 Kota Magelang, alumni, Dekan beserta wakil dekan, Kajur Bahasa dan Seni, dan seluruh dosen prodi pendidikan bahasa inggris.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan I (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan) FKIP Untidar,      Dr. Siswanto, M.Pd., menjelaskan review kurikulum sangat urgent untuk dilakukan karena merupakan salah satu alat yang penting untuk mencapai profil lulusan. Harapannya, Prof. Rudi, tamu undangan, dan alumni bisa berbagi ilmu untuk kami, kebutuhan-kebutuhan apa yang perlu ditinjau ulang terkait dengan kurikulum. “semoga setelah kegiatan ini berlangsung mendapatkan pencerahan dari Prof. Rudi, tamu undangan dan yang lainnya, untuk PBI bisa bergerak melakukan review dan tinjau kurikulum yang nantinya mempermudah untuk pencapaian profil lulusan PBI,” ujarnya.

Agnira Rekha, M.Pd., memaparkan beberapa topik seperti Identitas Prodi, Landasan Perancangan Pengembangan Kurikulum, Visi dan Misi, Profil Lulusan, dan Mata Kuliah Prodi yang kemudian dilanjut dengan pemaparan materi oleh narasumber.

Prof. Rudi menyampaikan beberapa pokok bahasan diantaranya: Batasan Kurikulum, Cakupan Kurikulum Prodi, Kurikulum (Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023), Penyusunan Kurikulum, dan Evaluasi Kurikulum. Diakhir paparannya beliau menyampaikan hasil review kurikulum prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang dirasa sudah cukup bagus dan lengkap, namun ada beberapa poin yang perlu dikembangkan.

“Evaluasi kurikulum dan tracer study bisa dibuat lebih detail dengan analisis SWOT, membuat bagan Body of Knowledge, menambahkan profil lulusan yang lebih banyak sesuai kebutuhan mitra, membuat prosedur dan sistem penilaian yang lebih lengkap, manajemen dan mekanisme pelaksanaan kurikulum harus lebih detail dan aplikatif, dan yang terakhir adalah Kita harus menjadi pengajar dan pembelajar yang baik untuk anak-anak kita.” tambahnya.

Dua Jam Bersama Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris

Kamis, 10 Juli 2024, EDSA (English Department Student Association) mengadakan kegiatan dua jam bersama prodi. Kegiatan ini dilakukan setiap satu semester sekali. Peserta yang hadir adalah mahasiswa PBI, dosen dan tenaga kependidikan.

Sesuai dengan kegiatannya “dua jam bersama prodi”, tema dari kegiatan ini adalah “Empowering SStakeholders : Collaborative Evaluation for program Enhancement”. kegiatan ini berlangsung selama dua jam. Kegiatan ini merupakan kegiatan sharing session. Sesuai dengan judulnya sesi curhat, jadi mahasiswa dapat menyampaikan unek- unek selama kuliah satu semester ini.

Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk  memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menyampaikan asprirasi, pertanyaan, dan saran secara langsung kepada dosen dan pengelola prodi. Selain itu, dosen menyampaikan informasi terbaru mengenai kebijakan , kurikulum, dan kegiatan- kegiatan yang berhubungan dengan Program Studi S1 Bahasa Inggris.

Penulis : Fitri Nurjanah

Asesmen Lapangan Program Studi S2 Pendidikan Bahasa IndonesiaAsesmen Lapangan

FKIP Universitas melaksanakan kegiatan asesmen lapangan akreditasi program studi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia. Kegiatan tersebut berlangsung selama 2 (dua) hari, 9 Juli 2024 dan 10 Juli 2024. Asesor 1 kegiatan Asesmen Lapangan ini adalah Prof. Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum. dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta (USD)  asesor 2, Dr. Drs. Khaerudin Kurniawan, M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung (UPI).

Selasa, 9 Juli 2024 merupakan hari pertama kegiatan AL ini. Diawali dengan pembukaan asesmen, pengenalan panel asesor, pembacaan dan penandatanganan pernyataan pelaksanaan asesmen  lapangan. Dilanjutkan dengan mengkonfirmasi terkait: rencana pengembangan UPPS, sistem tatapamong, sistem pengelolaan, capaian UPPS yang dilaporkan, dan rencana pengembangan PS yang diakreditasi. Kemudian para asesor mengkonfirmasi data dengan pengelola UPPS/PS/Tim task force, pelaksanaan, hasil dan efektivitas SPMI yang meliputi seluruh siklus PPEPP, Pengecekan dokumen standar, manual, instrument/tools, laporan berkala dan bukti tindak lanjut hasil SPMI dan mengkonfirmasi kesesuaian data dan informasi dalam Laporan Evaluasi Diri (LED)

Rabu, 10 Juli 2024 , hari kedua kegiatan AL , Asesor mengkonfirmasi karakteristik proses pembelajaran, kinerja, keterlibatan, pelayanan, dan kepuasan tenaga kependidikan, keterlibatan, prestasi, pelayanan, dan kepuasan mahasiswa, dan fasilitas pendukung. Kegiatan AL diakhiri dengan Penyampaian berita acara ke pimpinan perguruan tinggi dan pengecekkan berita acara asesmen lapangan oleh pimpinan perguruan tinggi dan Penandatanganan berita acara asesmen lapangan dan penyampaian rekomendasi hasil akreditasi ke perguruan tinggi.

Penulis : Fitri Nurjanah

Perwakilan FKIP Untidar Hadirkan Diseminasi Hasil Penelitian di Konferensi Internasional iTELL 2024, Bahas Literasi Multimodal di Era AI

Salatiga, 4 Juli 2024 – Universitas Tidar (UNTIDAR) turut berperan aktif dalam Konferensi Internasional Indonesian Technology-Enhanced Language Learning (I-TELL) 2024, yang berlangsung pada 3-4 Juli 2024 di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga. Konferensi bertema “Multimodal Approaches to Language Learning: Integrating Technology and Creativity” ini menjadi ajang bagi para akademisi dan praktisi untuk mempresentasikan hasil penelitian terbaru mereka tentang teknologi dalam pembelajaran bahasa.

Dalam konferensi ini, UNTIDAR diwakili oleh dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) FKIP, Lilia Indriani, M.Pd., bersama mahasiswa PBI yang memaparkan hasil penelitian mereka dalam bidang pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran bahasa. Beberapa mahasiswa yang turut berpartisipasi adalah Diva Maulida, Anggytha Mutiara, Khoirul Mubarok, Aprilian Nabila Putri, Soraya, Alvina Regita, Sarifah Achmad, Angelina Pasha, dan Panggi Rahardi.

Pembukaan dan Diseminasi Hasil Penelitian

Konferensi ini dibuka secara resmi oleh President iTELL, Dr. Anuncius Gumawang Jati, M.A., yang mengawali acara dengan pemukulan gong, menandakan dimulainya rangkaian kegiatan. Salah satu fokus utama konferensi adalah diseminasi hasil penelitian dalam bidang teknologi pembelajaran bahasa, yang mencakup berbagai topik terkait literasi multimodal dan penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam pengajaran bahasa.

 

Sesi Paralel: Berbagi Pengetahuan melalui Penelitian

Selama dua hari, peserta konferensi mengikuti berbagai sesi paralel, di mana mereka memaparkan hasil penelitian mereka mengenai berbagai inovasi dalam pembelajaran bahasa. UNTIDAR, melalui para peneliti dan mahasiswa, mempresentasikan hasil penelitian yang menyoroti penerapan teknologi dalam mendukung literasi multimodal. Dalam penelitian yang dipaparkan, peneliti UNTIDAR mengeksplorasi bagaimana teknologi, khususnya AI, dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan komunikasi bahasa, seiring dengan kemajuan dunia pendidikan yang semakin mengarah pada era digital.

Dekan FBS UKSW Apresiasi dan Harapan untuk Penelitian Lanjutan

Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UKSW, Drs. Agastya Rama Listya, M.S.M., Ph.D., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para peserta yang telah menyampaikan hasil penelitian mereka dengan sangat baik. “Semoga konferensi ini tidak hanya memberikan pencerahan kepada para dosen dan guru, tetapi juga mendorong penelitian lanjutan yang dapat memperkaya pembelajaran bahasa dengan memanfaatkan teknologi modern,” kata Dr. Agastya.

Pentingnya Literasi Multimodal di Era Kecerdasan Buatan

Salah satu topik utama yang dibahas dalam konferensi ini adalah literasi multimodal di era kecerdasan buatan. Penelitian yang dipresentasikan oleh UNTIDAR juga mengangkat isu bagaimana mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran bahasa, dengan fokus pada pemanfaatan media multimodal yang dapat mendukung perkembangan keterampilan bahasa secara lebih interaktif dan efektif. Tema ini menjadi sangat relevan di tengah pesatnya perkembangan teknologi yang turut mengubah paradigma pembelajaran bahasa.

Penutupan dan Harapan untuk Masa Depan

Di penghujung konferensi, Dr. Anuncius Gumawang Jati berharap konferensi ini menjadi ajang yang dapat terus menggali potensi penelitian di bidang teknologi pembelajaran bahasa, serta menjadi landasan untuk penelitian lebih lanjut yang mengintegrasikan teknologi dan kreativitas dalam pembelajaran. Dengan semangat diseminasi hasil penelitian, konferensi ini diharapkan dapat memfasilitasi kolaborasi internasional dan memperkuat pemahaman tentang pentingnya literasi multimodal di era kecerdasan buatan dalam pendidikan bahasa.

Mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris Gelar TELL & TEFL Exhibiton 2024

Magelang, 30 Mei 2024 – Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris mengadakan pameran yang berjudul “Unlocking the Gates of Knowledge: The Evolution of Game-Based Learning” di Gedung Kuliah Umum DR. H.R. Suparsono ini mengenalkan bahwa pembelajaran berbasis game hadir untuk mengubah pembelajaran menjadi petualangan seru yang membuka gerbang pengetahuan. Pameran ini menampilkan berbagai strategi Game-Based Learning yang menarik seperti Go and Pass It: Snake and Ladder, Speak-Tac-Toe!, Vocabventure, Dartcribe, dan juga menampilkan berbagai aplikasi pembelajaran yang menarik seperti Tinytap ABC, Spekia: Kids English Fun, Listen English Conversation, Reading Egg, serta berbagai aplikasi pembelajaran menarik lainnya.

Pameran ini mengenalkan pembelajaran Bahasa Inggris dengan cara menyenangkan yang diselimuti oleh permainan seru. Beberapa metode pembelajaran Bahasa Inggris berbasis game sudah diterapkan seperti pada mata kuliah Technology Enhanced Language Learning (TELL) yang diikuti oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris semester 2, mata kuliah ini menggabungkan aplikasi dengan pembelajaran dan pengajaran. Aplikasi berbasis game membuat pembelajaran lebih mudah untuk dipahami. Hal ini berkaitan dengan intelligences masing-masing siswa. Pemilihan text dan skill yang tepat juga membantu pembelajaran Bahasa Inggris menjadi lebih optimal. Selain itu, menggunakan teks naratif sebagai alat pembelajaran dapat memungkinkan penggabungan berbagai macam intelligences siswa dalam suatu materi. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya diharapkan untuk menghafal, tetapi juga untuk mengalami dan memahami materi dengan lebih mendalam. Berbagai jenis skill dan materi juga diterapkan pada pameran ini.

Pada kegiatan yang diikuti oleh 310 peserta yang terdiri dari mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris dan  ini, berbagai aplikasi penunjang pembelajaran dan berbagai strategi pembelajaran berbasis game disiapkan dengan matang oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris untuk dikenalkan kepada dunia. Harapannya bahwa pameran ini dapat membuka pandangan baru terhadap pembelajaran Bahasa Inggris. Pembelajaran berbasis game lebih dari sekedar permainan, lebih dari sekedar belajar, pembelajaran berbasis game adalah masa kini. (Fitri Nurjanah)