Mahasiswa PBI FKIP UNTIDAR Raih Predikat The Best Delegate of Unicef

Mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Untidar kembali menorehkan prestasi tingkat internasional. Muhammad Rauf Oktavian berhasil menyabet predikat The Best Delegate of UNICEF di ajang International Model United Nations (IMUN). Kegiatan ini merupakan suatu forum akademik di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menjadi wadah bagi para mahasiswa dari seluruh dunia untuk belajar dan berbagi ide tentang diplomasi, hubungan internasional, dan PBB.

Sebanyak 163 delegasi dari berbagai negara berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 21 – 22 November 2020. Pada kegiatan ini para delegasi tidak hanya membahas dan memperdebatkan masalah yang dihadapi para pemimpin dunia, namun juga merancang resolusi sebagai tanggapan terhadap permasalahan tersebut.

Rauf menyebutkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman yang luar biasa. Tidak hanya memperluas wawasan mengenai permasalahan global, IMUN juga memberikan pengalaman kolaborasi internasional yang sangat kaya akan latar belakang dan budaya. Diharapkan melalui IMUN, mahasiswa dapat belajar pentingnya menyeimbangkan kepentingan nasional dengan kebutuhan dunia internasional.

[:id]Mahasiswa PBSI Untidar Raih Juara Pertama Duta GenRe 2020[:]

[:id]

Burhanudin, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas Tidar (FKIP Untidar) program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berhasil meraih gelar Juara Pertama Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) tingkat Kabupaten Pemalang tahun 2020. Pemilihan Duta GenRe ini diselenggarakan atas kerjasama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DINSOS KBPP). Acara dihelat pada hari Jumat, 26 Juni 2020, mulai pukul 08.00 WIB di The Winner Hotel Pemalang.

Burhan, panggilan akrab Burhanudin, adalah mahasiswa Untidar semester 4 yang berasal dari kabupaten Pemalang. Selain aktif diperkuliahan, Burhan juga bergiat di BEM KM Untidar 2020 sebagai Staff Sosial Masyarakat. Di luar kampus, Burhan turut aktif di Kelas Inspirasi Magelang angkatan 5.

Ada tiga tahap yang dilewati Burhan selama pemilihan berlangsung, yakni tahap pendaftaran, tahap penjurian, dan tahap seleksi minat dan bakat. Tahap penjurian diisi dengan penampilan peserta dalam memberikan penyuluhan dengan tema yang sudah disiapkan panitia. Burhan memilih tema Pendewasaa Usia Perkawinan (PUP). Lewat video berdurasi 5 menit, Burhan menyampaikan informasi tentang pentingnya menikah di usia ideal. Burhan juga menyampaikan dampak yang akan ditimbulkan bila remaja menikah di usia dini. Di bagian akhir presentasi, Burhan menunjukkan fase reproduksi yang baik menurut standar BKKBN.

Pada tahap seleksi minat dan bakat, Burhan menampilkan pertunjukan monolog. Di tahap terakhir ini, Burhan berusaha mengangkat isu profesi guru yang menurutnya belum banyak berhasil melahirkan generasi cerdik dan berbudi. “Banyak orang yang tidak memperhatikan fungsi profesi guru. Pendidikan terasa hanya terasa bagai menjual sertifikat dan gelar,” begitu Burhan berpendapat. “Makanya, tidak jarang murid setelah lulus malah jadi manusia yang suka menindas orang kecil dan mengesampingkan akhlak baik.”

Setelah terpilih menjadi Duta GenRe tingkat kabupaten, Burhan dijadwalkan akan mengikuti seleksi tingkat provinsi. “Insyaallah bulan September tahun  ini, saya akan maju ke tingkat provinsi,” demikian ungkap Burhan sekaligus menutup sesi wawancara.

[:]

[:id]Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Raih Juara Pertama Pemilihan Mahasiswa Berprestasi 2020[:]

[:id]

Muhammad Rauuf Oktavian Nur, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, berhasil menjadi juara pertama Lomba Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat Universitas Tidar tahun 2020. Pilmapres ini diselenggarakan oleh Bidang Kemahasiswaan Universitas Tidar, yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Bapak Dr. Bambang Kuncoro, M.Si. Rangkaian acara Pilmapres sendiri dimulai sejak 18 Maret sampai pengumuman juara tanggal 13 April 2020.

Rauuf, demikian dia biasa disapa, merupakan mahasiswa semester enam program studi Pendidikan Bahasa Inggris yang berasal dari Malang. Rauuf aktif di Lembaga Pers Mahasiswa Mata Untidar, Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia Dewan Kota Kedu, dan beberapa kegiatan eksternal lain. Sebelum mengikuti Pilmapres, dia sudah beberapa kali ikut dan memenangi kejuaraan, seperti The Best Presenter di event Asian Youth Exchange, NTU, Singapore tahun 2019, The Best Paper di Lomba Esai Nasional, Universitas Brawijaya, Malang, tahun 2019, dan menjadi presenter serta pemakalah pada beberapa international conferences di Bandung, Semarang, dan Surakarta.

Selama proses Pilmapres, Rauuf mempresentasikan karya tulis ilmiahnya yang berjudul “Permainan SI BUDUR sebagai Media Pembelajaran Literasi Budaya Borobudur untuk Mewujudkan SDGc 2030 di Indonesia”. Permainan ini dibuat Rauuf dalam bentuk aplikasi di platform Android. Aplikasi tersebut berisi berbagai macam kisah yang diambil dari relief Borobudur. Kisah-kisah yang sarat dengan nilai budaya tersebut dikemas sedemikian rupa dengan beberapa mini games serta kuis. Rauuf berharap saat anak-anak menggunakan aplikasi tersebut, mereka tidak terasa sedang belajar tapi bermain dengan menikmati cerita.

Rauuf mengaku terilhami membuat aplikasi permainan Si Budur setelah mengikuti Pilmapres di tahun sebelumnya. Kala itu salah satu dewan juri, Almarhum Dr. Budiono, M.Pd., sempat memberikan saran untuk mencoba menggali sesuatu dari Borobudur. Saran itu yang terus diingat oleh Rauuf. “Saya ingat-ingat betul kalimat itu. Ketika saya casual work di Manohara Resto di area Borobudur, saya sambil belajar dan coba cari sesuatu,” demikian Rauuf mengaku. “Pada akhirnya, saya sampai di satu kesimpulan bahwa kita butuh aplikasi permainan Si Budur ini.”

Setelah memenangkan Pilmapres tingkat Universitas Tidar, Rauuf akan mengikuti seleksi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI. Di sana, Rauuf akan mengikuti ujian TOEFL dan Wawasan Kebangsaan serta verifikasi portofolio. “Nah, nanti setelah dapat yang terbaik di wilayah, baru maju ke tingkat nasional. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang langsung ke tingkat nasional,” demikian jawab Rauuf mengakhiri wawancara. (DF)

[:]

[:id]Penghargaan Mahasiswa Berprestasi di Malam Inaugurasi 2019[:]

[:id]

Malam puncak Inaugurasi Universitas Tidar 2019 bertajuk Asmaraloka: A Night for The Grace and Glory yang digelar pada hari Sabtu, 2 November 2019 sekaligus merupakan malam yang membahagiakan bagi para mahasiswa berprestasi (mawapres) Universitas Tidar 2019. Pasalnya, sebanyak 44 mawapres diundang untuk menerima penghargaan mawapres Universitas Tidar 2019. Bertempat di Gedung Tri Bhakti Magelang, penyerahan penghargaan mawapres dimulai pukul 19.00 dan dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M. Sc. selaku Rektor Universitas Tidar.

Menurut Nency Wulan Erfianti selaku panitia acara Inaugurasi 2019 ini, penyerahan penghargaan Garjita Adhibrata bagi mawapres merupakan hal baru di dalam serangkaian PKKMB yang dilaksanakan bersamaan dengan inaugurasi sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari universitas kepada mahasiswa yang berprestasi. Penerima penghargaan mawapres yang terdiri dari 44 mahasiswa ini berasal dari berbagai fakultas dan tidak ada kategori tertentu.

“Rangkaian acara malam puncak inaugurasi 2019 dimulai dengan menyanyikan jingle otadama, kemudian pembukaan acara oleh MC, penampilan UKM, penyerahan penghargaan tersebut (25 mahasiswa), kemudian dilanjutkan penampilan UKM, penyerahan penghargaaan (19 mahasiswa) dan selanjutnya penampilan dari band-band hiburan inaugurasi,” ungkap Nency.

Penghargaan  Garjita Adhibrata diserahkan secara langsung oleh Prof. Dr. Sugiyarto, M. Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WR III) didampingi oleh Prof. Dr. Sukarno, M. Si, Drs. Giri Atmoko, M. Si., dan Arnanda Yusliwidaka, S.H., M.H. Selain piala, para mawapres juga menerima medali dan sertifikat penghargaan.

Salah satu penerima penghargaan mawapres, Ikrar Genidal Riadil, mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, mengungkapkan bahwa menjadi seorang mahasiswa berprestasi (mawapres) di Universitas Tidar bukan merupakan hal yang tidak mungkin, meskipun dengan persiapan yang cukup singkat dan merupakan pengalaman pertama. Semua itu karena keyakinan bahwa mimpi, kesempatan, dan keberuntungan saling berdampingan.

“Saya bahagia sekaligus bangga bisa menjadi bagian dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Tidar karena di sini semua mahasiswa mampu memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi mahasiswa berprestasi, meskipun tanpa mengikuti kompetisi mahasiswa berprestasi,” ujar Ikrar.

“Menjadi sosok yang hebat bukan hal yang sulit selama masih ada mimpi dan keinginan untuk mewujudkannya melalui kesempatan yang ada. Jika kesempatan tidak juga datang, maka ciptakan kesempatan itu oleh diri sendiri. Saya percaya bahwa keberuntungan yang terjadi dalam hidup saya membuktikan bahwa do’a kedua orang tua saya telah terkabul. Kunci dari ini yaitu terus berjuang dan jangan pernah meremehkan hal sekecil apapun untuk dilakukan, karena dari hal kecil yang anda lakukan akan membawa anda ke jenjang lebih baik yaitu kesuksesan,” imbuhnya.

 Malam puncak inaugurasi ini merupakan serangkaian kegiatan inaugurasi mahasiswa baru 2019 yang dimulai pukul 07.00 di Gunung Tidar di hari yang sama, dengan agenda pelepasan satwa oleh Wakil Rektor III, perwakilan dari Koramil Magelang Selatan, Polres dan Kepala UPT Pengelola Gunung Tidar, Selain penyerahan penghargaan dan malam pengakraban untuk mahasiswa baru, acara inaugurasi ini juga menyelenggarakan expo kewirausahaan yang diikuti oleh kurang lebih 17 mahasiswa UNTIDAR dan 13 dari eksternal. [YF]

[:]

[:id]Dua Tim Mahasiswa FKIP Menjadi Pemakalah di Seminar Internasional ICOLLITE UPI Bandung[:en]FKIP (FETT) UNTIDAR Sent Two Student Teams As Speakers at ICOLLITE UPI Bandung International Seminar[:]

[:id]

Sejumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNTIDAR berhasil mempresentasikan artikel ilmiahnya dalam ajang bergengsi tingkat internasional, yaitu pada The 3rd International Conference on Language, Literature, Culture, and Education (ICOLLITE). Seminar yang diselenggarakan oleh Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tersebut dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 2019 lalu di Hotel Harris, Bandung.

ICOLLITE tahun ini mengambil tema “Bridging Literacies, Culture and Society towards Education 4.0”. Berdasarkan tema besar tersebut 2 tim mahasiswa PBI menyusun artikel ilmiahnya dan berhasil lolos seleksi reviewer untuk dipresentasikan. Artikel pertama dengan judul “The Analysis of Verb Form in ‘A Rush of Blood to The Head’ Album by Coldplay” dipresentasikan oleh tim yang beranggotakan Muhammad Rauuf Oktavian Nur (semester 5) dan Febriana Aminatul Khusna (semester 3). Artikel tersebut menjelaskan tentang digital students yang suka menikmati segala jenis musik daripada membaca beberapa buku dengan gaya belajar mereka. “A Rush of Blood to the Head” adalah salah satu album musik terpopuler oleh grup musik Coldplay. Artikel kedua dengan judul “The Analysis of Noun Phrase in “The Story of Roro Jonggrang”” dipresentasikan oleh tim yang beranggotakan Ririt Rachma Miranti (semester 5) dan Putri Aulia Swastika (semester 5). Artikel tersebut menjelaskan tentang banyaknya siswa yang lebih suka membaca teks naratif daripada teks penjelasan, teks argumentatif atau jenis teks lainnya.

“Seminar tersebut sangat menarik. Diisi oleh pembicara utama yang kompeten serta bertaraf internasional, mampu memberikan perspektif yang baru bagi kami untuk menyambut pendidikan di masa depan. Semoga konferensi serupa bisa rutin dilaksanakan setiap tahunnya” tutur Muhammad Rauuf Oktavian Nur sebagai salah satu tim pemakalah dari PBI FKIP UNTIDAR. [MR]

[:en]

Four students of the English Language Study Program (PBI) of FKIP (FETT) UNTIDAR succeeded in presenting their scientific articles at prestigious international level event, namely The 3rd International Conference on Language, Literature, Culture, and Education (ICOLLITE). The seminar, which was held by the Indonesian Language University (UPI) Faculty of Language and Literature Education, was held on Thursday, October 24, 2019 at Harris Hotel, Bandung.

This year, ICOLLITE has “Bridging Literacies, Culture and Society towards Education 4.0” as the theme for its third annual event. Based on the theme, 2 PBI student teams compiled their scientific articles and successfully passed the reviewer selection to be presented. The first article with the title “The Analysis of Verb Form in ‘A Rush of Blood to the Head’ Album by Coldplay” was presented by a team consisting of Muhammad Rauuf Oktavian Nur (fifth semester) and Febriana Aminatul Khusna (third semester). The article explains about digital students who like to enjoy all kinds of music rather than reading a number of books in their learning style. “A Rush of Blood to the Head” is one of the most popular music albums by the Coldplay music group. The second article entitled “The Analysis of Noun Phrase in “The Story of Roro Jonggrang” was presented by a team consisting of Ririt Rachma Miranti and Putri Aulia Swastika, both are now in the 5th semester. The article explains about the number of students who prefer reading narrative texts to explanatory texts, argumentative texts or other types of text.

“The seminar was very interesting. Filled by competent and international standard keynote speakers, it was able to provide a new perspective for us to welcome education in the future. Hopefully a similar conference can be held regularly every year,” said Muhammad Rauuf Oktavian Nur as one of the speakers from the PBI FKIP UNTIDAR. [AL]

[:]

[:id]Mahasiswa PBI (a.n Putri Lita) menang di Pemilihan Duta Wisata Magelang 2019[:en]The student of English Education (Putri Lita) won the Election of Magelang Tourism Ambassador 2019[:]

[:id]

Malam Penobatan Pemilihan Duta Wisata Kota Magelang telah terlaksanakan pada hari Jumat, 7 Agustus 2019 di Hotel Atria. Ajang Pemilihan Duta Wisata ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Magelang. Tujuan diadakannya Pemilihan Duta Wisata ini adalah untuk memberikan ruang kepada para remaja atau pemuda yang memiliki potensi, bakat, dan kompetensi untuk bersama sama membangun dunia kepariwisataan di kota Magelang atas dasar nilai nilai budaya dan kearifan lokal yang dimiliki.

Drs. Joko Budiyono, MM selaku Sekretaris Daerah Kota Magelang menyerahkan penghargaan kepada para Juara. Penerima Juara Kepribadian kelompok Putri dalam Duta Wisata Kota Magelang adalah Putri Lita Anggara yang merupakan mahasiwa aktif Universitas Tidar dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Putri Lita Anggara yang mendapatkan nomor undi 04 telah mengikuti semua tahapan seleksi. Mulai dari seleksi administrasi  yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2019 dengan kriteria penilaian sebagai berikut : tinggi badan, berat badan, public speaking, dan performance. Setelah lolos tahap seleksi administrasi, Lita melanjutkan ke seleksi wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2019. Tahapan selanjutnya adalah tes tertulis dengan kriteria penilaian tentang Pembangunan Daerah, Pengetahuan Umum Kepariwisataan, Public Speaking dan Character Building, Kebudayaan, Psikologi, serta Kepribadian. Penilaian terakhir adalah penilaian penampilan panggung yang diselenggarakan pada malam Akrab di hari Rabu, 7 Agustus 2019.

Jarwadi, M.Pd selaku Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata  Kota Magelang mengemukakan bahwa kegiatan ini untuk memilih putra-putri terbaik Kota Magelang dalam rangka mempromosikan pariwisata dan Budaya. Beliau juga mengungkapkan penilaian seleksi benar benar objektif dengan melibatkan dewan juri yang benar benar berkompeten berasal dari budayawan, Bappeda Kota Magelang, Kepariwisataan, Psikologi maupun bidang lainnya. [KG]

[:en]

The Coronation Night of Magelang City Tourism Ambassador Election was held on Friday, August 7, 2019 at the Atria Hotel. The Tourism Ambassador Election event is a routine agenda organized by the Department of Youth and Tourism of Magelang City. The purpose of this Tourism Ambassador Election is to provide the chance for young people who have the potential, talents, and competencies to jointly develop the tourism world in Magelang City on the basis of their cultural values and local wisdom.

Drs. Joko Budiyono, MM as the Regional Secretary of Magelang City handed awards to the Champions. The recipient of the Personality Champion of this election was Putri Lita Anggara who is an active student of Universitas Tidar from English Education Study Program. Putri Lita Anggara, the finalist number 04, had participated in all stages of the selection starting from the administrative selection conducted on July 29, 2019 with the following evaluation criteria: height, weight, public speaking, and performance. After passing the administrative selection, Lita went on to interview selection conducted on August 5, 2019. The next stage was a written test with assessment criteria on Regional Development, General Knowledge in Tourism, Public Speaking and Character Building, Culture, Psychology, and Personality. The final result was the stage performance evaluation held on the familiar night of Wednesday, August 7, 2019.

Jarwadi, M.Pd as Head of the Youth, Sports and Tourism Office of Magelang City stated that this activity was to choose the best youths of Magelang City to promote tourism and culture. He also revealed that the selection assessment was truly objective by involving a truly competent jury coming from cultural practitioner, Bappeda Kota Magelang, Tourism, Psychology and other fields. (KG/AW)

[:]

[:id]FKIP Kembali Tambah Doktor[:en]A New Doctor for Faculty of Education and Teachers Training of Tidar University[:]

[:id]

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar miliki Doktor baru, yakni Dr. Sri Sarwanti, M. Hum. Gelar Doktor dari Universitas Negeri Yogyakarta tersebut berhasil diraih setelah mampu mempertahankan disertasinya yang berjudul “Developing an Environment-Based Collaborative English Learning Model for Rural Junior High Schools” dalam ujian terbuka pada tanggal 17 Juli 2019. Tampak hadir dalam ujian terbuka, dosen-dosen di lingkungan FKIP untuk memberikan dukungan. Disertasi dengan promotor Prof. Sugirin, M.A., Ph. D. Dan Co-promotor Prof. Dr. Sukarno, M.Si. ini dapat dipertahankan dengan baik dalam ujian tersebut.

Penelitian Dr. Sri Sarwanti, M. Hum ini dilatarbelakangi adanya keterbatasan pada proses belajar mengajar, fasilitas, masyarakat, dan akses pada sekolah satu atap di daerah pinggiran Kabupaten Magelang. Diperkuat dengan adanya paradigma pendidikan yang berubah dari teacher centered learning menjadi student centered learning. Pada era disruptif saat ini pembelajaran mengedepankan adanya kemampuan berpikir kritis (critical thinking), berkomunikasi (communication), berkolaborasi (collaborative), dan kreativitas (creativity). Dengan adanya autonomous learning maka beliau memilih aspek collaborative sebagai variabel dalam penelitiannya. Berdasarkan latar belakang masalah yang dihadapi pada sekolah tersebut, dikembangkanlah model pembelajaran lingkungan berbasis kolaborasi. Lingkungan dalam hal ini mencakup lingkungan fisik, psikis, instruksional, dan sosial. Berdasarkan hasil penelitiannya, ternyata model pembelajaran ini mampu meningkatkan keterampilan, karakter, kolaborasi, dan nilai siswa.

Model pembelajaran lingkungan berbasis kolaborasi ini mencakup kegiatan awal, inti, dan akhir. Pada kegiatan awal dapat berupa apersepsi dengan game, menyanyi, bercerita, dll. Kegiatan inti dan kegiatan akhir menggunakan pembelajaran kreatif dan inovatif seperti group work, pair work, gallery walk, dsb. Dr. Sri Sarwanti, M. Hum merupakan Doktor ke-14 FKIP UNTIDAR. Dengan bertambahnya Doktor baru ini semoga barisan FKIP semakin kuat dalam memberikan yang terbaik bagi dunia Pendidikan di Universitas Tidar. [ET]

[:en]

The English Education Study Program of Faculty of Education and Teachers Training (FETT) has a new Doctor, namely Dr.Sri Sarwanti, M. Hum.The Doctorate from Yogyakarta State University was successfully achieved after being able to defend his dissertation entitled “Developing Environment-based Collaborative English Learning Model for Rural Junior High Schools” in an open examination on July 17, 2019. Appearing to be present at the open examination, lecturers of FETT environment to give support. The dissertation with Promoter Prof.Sugirin, MA, Ph.D. and Co-promoter Prof.Dr.Sukarno, M.Sc.can be well-maintained in the exam.

The research conducted by Dr.Sri Sarwanti, M.Hum., was motivated by the limitations in teaching and learning processes, facilities, community services, and access to one-roof schools in the suburbs of Magelang Regency. That research was also strengthened by the educational paradigm that changed from teacher-centered learning to student-centered learning.Furthermore, the disruptive era promotes the students to do critical thinking skills, communication, collaborative activity, and learning creatively.With the existence of autonomous learning, she chose the collaborative aspect as a variable in her research.Based on the background of the problems faced at the school, collaboration-based environmental learning models were developed.The environment in this case covers the physical, psychological, instructional, and social environment.Based on her research result, it turns out this model is able to improve the students’ skills, character, collaboration, and scores.

This collaborative-based learning model includes the initial, core, and final activities. In the initial activity can be conducted by giving apperception with games, singing, storytelling, etc. The core and the final activities can use creative and innovative learning such as group work, pair work, gallery walk, etc. Dr. Sri Sarwanti, M. Hum is the 14th Doctor of FETT. The best for FETT. (ER)

[:]

[:id]Dosen FKIP UNTIDAR Memborong Juara Pada Acara Peringatan Hari Kartini[:en]Lecturers of FETT UNTIDAR Succeed in The Kartini’s Day Commemoration Event[:]

[:id]

Jum’at (03/05/2019) bertempat di Ruang E.02.3.06 Fakultas Teknik, Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNTIDAR mengadakan acara Peringatan Hari Kartini. Acara yang mengusung tema “Kartini Milenial Mencetak Generasi Emas yang Tangguh dan Mandiri di Era Industri 4.0” merupakan realisasi dari program kerja Seksi Pendidikan DWP UNTIDAR. Acara tersebut berlangsung dari pukul 08.00-12.00 dan dibuka oleh Pembina DWP UNTIDAR, Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M. Sc..

Peringatan Hari Kartini dihadiri oleh pengurus dan anggota DWP UNTIDAR. Acara Peringatan Hari Kartini semakin meriah dengan berbagai lomba yang diadakan yaitu lomba merangkai bunga, lomba membaca surat Kartini, dan lomba keserasian busana. Setiap unit dan fakultas di lingkungan UNTIDAR wajib mengirimkan satu perwakilan untuk lomba merangkai bunga dan lomba membaca surat Kartini. Sementara itu, peserta lomba keserasian busana adalah seluruh pengurus dan anggota DWP UNTIDAR yang hadir.

Peserta lomba terlihat semangat mengikuti kegiatan perlomban. Hasil memuaskan diraih oleh perwakilan FKIP UNTIDAR. Dosen FKIP UNTIDAR yang merupakan kartini milenial mampu memborong juara dari kegiatan lomba yang diadakan.  Firstya Evi Dianastiti, M. Pd. (Dosen PBSI) meraih juara 1 pada lomba merangkai bunga. Theresia Pinaka Ratna N. H., M. Pd. (Dosen PBSI) berhasil menjadi juara 1 pada lomba membaca surat Kartini. Sri Mujiyati (Ibu Cahyo Yusuf) berhasil menjadi juara 3 dan Dr. Mimi Mulyani, M.Hum (Dosen PBSI) berhasil menjadi juara 2 pada lomba keserasian busana.

“Terimakasih telah berpartisipasi dan semangat untuk aktif berkegiatan di Dharma Wanita Persatuan (DWP). Melalui kegiatan DWP kita bisa bertukar pikiran, pengalaman, dan meningkatakan kemampuan dari masing masing anggota. Yang terpenting dari kegiatan DWP adalah ajang silaturahmi antar pengurus dan anggota” pesan Penasehat DWP UNTIDAR, Dr. Sri Haryati, M. Pd. (RI)

[:en]

Dharma Wanita Persatuan (DWP) organized the event of Kartini’s Day Commemoration on Friday, May 5, 2019. The theme of the event ” Kartini Milenial Mencetak Generasi Emas yang Tangguh dan Mandiri di Era Industri 4.0″ isrealizationfrom work programs of Education Section DWP UNTIDAR. The event is opened by the Rector of UNTIDAR, Prof.Dr.Ir.Mukh Arifin, M. Sc.. Kartini’s Day Commemorationattended by the management and members of the DWP UNTIDAR. There are some competitions held. Those are stringing flowers, reading of the Kartini’s letter, and doing fashion competition.Each unit and faculty of UNTIDAR has to sendonerepresentativeforstringingflowers and reading Kartini’s letter competitions. However, the participant of fashion competitionis attended by the management and members of the DWP UNTIDAR.

As the results, some lecturers of FETT UNTIDAR succeed as winners. They are Firstya Evi Dianastiti, M.Pd. as the first winner of stringing flowers competition and Theresia Pinaka Ratna N.H., M.Pd. as the first winner of reading Kartini’s letter competition. Those two lecturers are the Indonesian Language and Literature Education Study Program lecturers. Furthermore, Sri Mujiyati, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. wife, succeed in achieving the third winner of fashion competition and Dr. Mimi Mulyani, M.Pd., Indonesian Language and Literature Education Study Program lecturer, achieves the second winner of fashion competition. The advisor of DWP UNTIDAR, Dr. Sri Haryati, M.Pd., says that “Thank you for participating and giving high enthusiasm in joining the event. Through the DWP UNTIDAR activities, these can change mind, experience, and increase the ability of the members. The most important thing is the activities can connect the members of DWP UNTIDAR.” (ER)

[:]

[:id]Tim Mahasiswa FKIP menyabet juara II LKTIAN 2019 di Bangka Belitung[:en]UNTIDAR Team Wins  the Second Place LKTIAN 2019 in Bangka Belitung[:]

[:id]

Berbekal tekun dan optimis Didi Muno Irawan mahasiswa prodi S1 Teknik Mesin, Diah Rosita Dewi prodi PIPA dan Devi Khofifatur Rizqi prodi PBSI mewakili Universitas Tidar dalam lomba LKTIAN rangkaian LDK FAIR 2019 di Universitas Bangka Belitung. Lomba Karya Tulis Ilmiah Al Quran (LKTIAN) yang dikemas LDK Al-Madaniah ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan LDK Fair 2019 yang merupakan ajang bergengsi mahasiswa D1-S1 se-Indonesia dalam menyusun karya tulis ilmiah Al Quran.

Tim dari Universitas Tidar bersaing dengan berbagai Universitas yang ada di Indonesia. Pada tahap final, tim mahasiswa masuk dalam 12 besar Finalis. Pada tahap ini mahasiswa peserta lomba diminta untuk presentasi karya ilmiah yang disusun. Kegiatan ini dilaksanakan pada 30 April hingga 5 Mei 2019. Tim mahasiswa wakil dari Universitas Tidar yang maju untuk presentasi di Universitas bangka Belitung hanya dua mahasiswa yaitu Diah dan Devi. Hal ini karena Didi masih mengikuti kegiatan UTS.

“Awalnya, kami merasa tidak percaya diri saat akan tampil karena persiapan latihan presentasi yang kurang. Tetapi dengan keyakinan dan dorongan semangat dari berbagai pihak akhirnya kami bisa menyabet juara 2 LKTIAN” ungkap Devi.

 Karya Tulis Ilmiah Al Quran yang dilombakan oleh tim Universitas Tidar berjudul “Altabatis; Inovasi Teknologi Penanam Jagung Semi Otomatis dengan Metode Mechanic Sentrifugal Pressure korelasi Q.S. Yaasin ayat 33-35”. Judul tersebut dipilih karena tim mahasiswa prihatin dengan petani jagung yang mengalami rugi waktu dan tenaga, serta belum mengoptimalkan teknologi. Juara I LKTIAN 2019 diraih oleh Universitas Muhammadiyah Makassar dan juara 3 diraih oleh Universitas Mataram.[MW]

[:en]

Didi Muno Irawan student of Mechanical Engineering Study Program, Diah Rosita Dewi student of  Natural Science Education Study Program (PIPA) and Devi Khofifatur Rizqi Indoensian Language and Literature  Study Program (PBSI) represented UNTIDAR in the Al Quran Scientific Writing Competition (LKTIAN) in 2019 FAIR LDK series at Bangka Belitung University. The contest itself is part of a series of activities in the LDK Fair 2019 which is a prestigious event for vocational until undergraduates students in Indonesia.

Tim mahasiswa wakil dari Universitas Tidar yang maju untuk presentasi di Universitas Bangka Belitung hanya dua mahasiswa yaitu Diah dan Devi. Hal ini karena Didi masih mengikuti kegiatan UTS. The team from UNTIDAR had to  compete with other universities in Indonesia. In the final round, the team from UNTIDAR was succeed to be top 12 finalists. At this round, the participants were asked to present their scientific paper. The activity was held on 30 April to 5 May 2019. All team were also asked to present their scientific paper. There were only two students who represented UNTIDAR in Bangka Belitung University, they were Diah and Devi.

“At first, we felt insecure when we were going to perform because of the lack of preparation in training. But with confidence and encouragement from various parties we finally won the 2nd winner in LKTIAN, “Devi said.               .

UNTIDAR presented a paper entitled “Altabatis; Semi Automatic Corn Planter Innovation Technology with Q.S. Yaasin Correlation Mechanism Method of Centrifugal Pressure verses 33-35”. The title was chosen because the team was concerned with corn farmers who experienced a loss of time and energy, and had not optimized about technology. The first winner of the 2019 LKTIAN was won by the University of Muhammadiyah Makassar and the third place was won by the University of Mataram. [MW-NA]

[:]

[:id]Lima Mahasiswa FKIP Rebut Posisi di NUDC dan KDMI Tingkat Universitas[:en]Five FKIP Students Won the NUDC and KDMI at University Level[:]

[:id]

Minggu, 14 April 2019, Universitas Tidar mengadakan seleksi lomba debat bahasa Inggris yaitu NUDC (National University Debate Competition) dan lomba debat bahasa Indonesia KDMI (Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia) di ruang Multimedia UNTIDAR. NUDC yang diikuti oleh 20 tim yang berasal dari masing – masing program studi dan KDMI diikuti oleh 5 tim dari setiap fakultas di Untidar. Seleksi debat tersebut turut mengundang juri dari UNNES, UNDIP, UDINUS, dan POLINES.

Lima mahasiswa FKIP telah menunjukkan kebolehan dan kemampuannya di ajang debat bahasa Inggris dan bahasa Indonesia tingkat universitas. Kelima mahasiswa tersebut adalah Khusnul Wilanten, Nur Rohmah, Novia Indri Susanti, Yusuf Yuliyanto dan Ade Safri Fitria. Khusnul Wilanten dan Nur Rohmah adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) semester 6 yang duduk di posisi kedua pada NUDC tingkat universitas. Adapun Novia Indri Susanti, Yusuf Yuliyanto (PBI semester 6) dan Ade Safri Fitria (PBSI semester 4) berhasil mengalahkan peserta lain dan menjadi juara 1 KDMI tingkat universitas. Selanjutnya, para pemenang debat bahasa Indonesia KDMI akan melaju ke tingkat provinsi sebagai perwakilan Universitas Tidar di jenjang lomba yang lebih bergengsi.

Terus berkarya mahasiswa FKIP! (AG)

[:en]

Sunday, April 14, 2019, Tidar University held a selection of English debate competitions, namely NUDC (National University Debate Competition) and Indonesian language debate competition (KDMI) in the multimedia room of UNTIDAR. 20 teams from all study programs joined the NUDC while the KDMI was participated by 5 teams from each faculty at UNTIDAR. The debate selection also invited juries from UNNES, UNDIP, UDINUS, and POLINES.

Five FKIP students demonstrated their abilities in English and Indonesian Debates at the university level English. The five students were Khusnul Wilanten, Nur Rohmah, Novia Indri Susanti, Yusuf Yuliyanto and Ade Safri Fitria. Khusnul Wilanten and Nur Rohmah are from English Language Education Study Program (PBI) who became the second winners on the university level of NUDC. As for Novia Indri Susanti, Yusuf Yuliyanto (PBI) and Ade Safri Fitria (Indonesian Language and Literature Study Program), they defeated other participants and won the 1st place at university level of KDMI. Furthermore, the winners of the Indonesian language debate (KDMI) will advance to the provincial level as the representatives of UNTIDAR at a more prestigious level of competition.

Keep it up FKIP students! (AL)

[:]