[:id]Mahasiswa FKIP Raih Dana Hibah PKM dan PHBD Tahun 2018 Kemenristekdikti[:en]FKIP Students Won PKM Kemenristekdikti Grants 2018[:]

[:id]

FKIP-UNTIDAR (16/4). Seminggu yang lalu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) baru saja mengumumkan hasil seleksi proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 bidang dan Program Hibah Bina Desa (PHBD) untuk pendanaan tahun anggaran 2018. Berdasarkan pengumuman tersebut, FKIP Untidar menyumbangkan 5 proposal PKM yang didanai, 2 di antaranya dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia atas nama Garnis Bondan (Semester 6) dan Khamimah (Semester 8) , dan 1 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris atas nama Ratna Dwiyaning Raharjanti (Semester 4).

Adapun proposal PKM yang didanai yaitu PKMM dan PKMPSH dengan judul Uno PUEBI Permainan Edukatif Berbasis Learn Play Method sebagai Daya Dukung Gerakan Cinta Bahasa Indonesia pada Rumah Pintar Dumpoh di Kelurahan Potrobangsan Magelang (Garnis Bondan), Keterancaman Leksikon dan Kearifan Lokal dalam Perkakas Pertanian Tradisional Jawa (Khamimah), serta Peran Model Pembelajaran BOSARANG terhadap Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Descriptive Text (Ratna Dwiyaning R.). Selain Program PKM yang didanai, mahasiswa FKIP Untidar turut pula menyumbangkan 2 proposal Program Hibah Bina Desa (PHBD) yaitu Dian Tyas Utami mahasiswa PBSI semester 4 dan Hasan Sukron mahasiswa PBSI semester 6 dengan judul proposal PHBD Pemberdayaan Kaum Marjinal Berbasis Ekonomi Kreatif dengan Sistem Bank Limbah Swakelola Melalui Pengolahan Limbah Buah dan Tulang Daun Kelapa Menjadi Aneka Kerajinan yang Ramah Lingkungan dan Pemberdayaan Kaum Buruh Serabutan  Berbasis Ekonomi Kreatif dengan Sistem Bank Limbah Melalui Daur Ulang Limbah Daun Jati Kering Menjadi Sepatu Bermotif Tulang Daun yang Ramah Lingkungan.

Asri Wijayanti, S.Pd., M.A. salah satu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menuturkan harapannya “Tahun depan harus lebih banyak lagi yang mengajukan dan lolos. Selain itu, harus ada pembinaan yang lebih intensif agar PKM yang diajukan lebih berkualitas.” Hasil pengumuman ini pun, menjadi pemantik semangat untuk mahasiswa lainnya yang akan mengajukan program-program dari Kemenristekdikti selain PKM dan PBHD yaitu Program Kompetisi  Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI). -WL-

[:en]

FKIP-UNTIDAR (16/4). A week ago, the Ministry of Research, Technology and Higher Education (Kemenristekdikti) just announced the grants of the 5th Student Creativity Program (PKM) 2018. FKIP Untidar won 3 PKM proposal grants, two of them from Indonesian Language and Literature Education Study Program (PBSI): Garnis Bondan (Semester 6) and Khamimah (Semester 8), and 1 student from English Education Study Program (PBI): Ratna Dwiyaning Raharjanti (Semester 4).

The granted proposals were from two schemes i.e. PKMM (community service) and PKMP (research). There were (1) Uno PUEBI Permainan Edukatif Berbasis Learn Play Method sebagai Daya Dukung Gerakan Cinta Bahasa Indonesia pada Rumah Pintar Dumpoh di Kelurahan Potrobangsan Magelang (Uno PUEBI Educational Game based on Learn Play Method in Supporting the Movement to Love Indonesian Language at Rumah Pintar Dumpoh in Potrobangsan Magelang) by Garnis Bondan, (2) Keterancaman Leksikon dan Kearifan Lokal dalam Perkakas Pertanian Tradisional Jawa (The Extinct Threat of Lexicon and Local Wisdom in Javanese Traditional Farming Tools) by Khamimah, and (3) Peran Model Pembelajaran BOSARANG terhadap Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Descriptive Text (The Roles of BOSARANG Teaching Model to Elicit Students’ Creativity in Teaching Descriptive Text) by Ratna Dwiyaning R.

Lilia Indriani, M.Pd., the head of language and art expressed her hope, “Next year there are more students send their PKM proposal and win the grants. We should give more intensive guidance for better and qualified proposals. I wish this year’s result will motivate other students to write good proposals for other Kemenristekdikti grants such as PKM, PHBD, and KBMI. (WR)

[:]

[:id]Persiapan Launching Jurnal Mahasiswa[:en]The Preparation of Student Journal Launching[:]

[:id]

Tanggal 26 Oktober 2017 lalu wakil rektor bidang akademik, Prof. Dr. Joko Widodo, M. Pd. meresmikan jurnal prodi di lingkungan Universitas Tidar. Jurnal – jurnal Prodi tersebut digadang-gadang dapat dijadikan wadah publikasi berbasis keilmuan (berbasis prodi) yang bereputasi. Jurnal-jurnal yang ada di lingkungan Universitas Tidar dirasa masih belum cukup untuk mewadahi animo masyarakat pada publikasi. Terlebih lagi dengan adanya surat edaran Dirjen Dikti No. 152/E/T/2012 tentang syarat kelulusan untuk program S1 yang mengharuskan ada makalah yang terbit di jurnal ilmiah. Saat ini, kebijakan baru di Universitas Tidar tampaknya memberikan angin segar dalam dunia publikasi artikel. Pasalnya, Universitas Tidar sedang mempersiapkan launching  jurnal mahasiswa pada bulan Mei tahun 2018. Jurnal mahasiswa ini dikelola mandiri oleh mahasiswa dengan melibatkan beberapa dosen sebagai pembimbing.

Di lingkungan FKIP sendiri sudah dibentuk jurnal mahasiswa dari 3 Prodi. Journal of Research on Applied Linguistics Language and Language Teaching merupakan jurnal mahasiswa pendidikan Bahasa Inggris. REPETISI: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia merupakan jurnal mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE) yang merupakan jurnal mahasiswa pendidikan IPA.

Ruang lingkup Journal of Research on Applied Linguistics Language and Language Teaching meliputi Bilingualism and multilingualism,  Corpus linguistics, English language learning and teaching, English language assessment, English for specific purposes, English literacies, Translating and interpreting, Technology-enhanced language teaching. Link OJS jurnal ini dapat diakses pada laman http://jom.untidar.ac.id/index.php/jralllt. REPETISI: Riset Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki ruang lingkup curriculum and materials development, professional development, policy and practice in assessment, language skills and language components, genre based language teaching and literature, Indonesian language for foreign speakers, technology enhance language learning, literature studies, linguistics studies. Link OJS jurnal REPETISI dapat diakses pada http://jom.untidar.ac.id/index.php/prasasti. Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE) memiliki ruang lingkup jurnal meliputi pendidikan sains, pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Teknologi Pendidikan IPA, Ilmu Lingkungan, Fisika, Kimia, dan Biologi. Link OJS http://jom.untidar.ac.id/index.php/ijnse/index.

Masing-masing jurnal mahasiswa tersebut akan menerbitkan 25 artikel untuk setiap kali terbitan. Setiap tahunnya direncanakan akan terbit sebanyak dua kali. Jurnal di lingkungan FKIP tidak menutup kemungkinan untuk menerima artikel di luar artikel mahasiswa. Untuk dapat dipublikasikan pada jurnal mahasiswa ini, penulis dapat masuk melalui laman OJS masing-masing jurnal.ET

[:en]

On October 26, 2017, the Vice Rector of Academic Affairs, Prof. Dr. Joko Widodo, M. Pd. inaugurated the study program journals at Tidar University. The study program journals are said to be able to be used used as a forum of scientific publication (based on the study program) that is reputable. Existing journals at Tidar University are still not enough to accommodate public interest in publications. Moreover, with the announcement of Dirjen Dikti No. 152 / E / T / 2012 on graduation requirements for undergraduate programs which requires a paper published in scientific journals. Currently, the new policy at Tidar University seems to provide fresh air in the world of article publication as Tidar University is preparing the launching of student journals in May 2018. This student journal is managed independently by students by involving several lecturers as a mentor.

There have been student journals from 3 study programs in FKIP, namely, Journal of Research on Applied Linguistics Language and Language Teaching is a journal of English education students, REPETISI: Indonesian Language and Literature Education Research is a journal of Indonesian Language and Literature Education students and Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE), which is a student journal of science education.

The scope of the Journal of Research on Applied Linguistics and Language Teaching includes Bilingualism and multilingualism, Corpus linguistics, English language learning and teaching, English language assessment, English literacy, Translating and interpreting, and Technology-enhanced language teaching. The OJS link of this journal can be accessed on http://jom.untidar.ac.id/index.php/jralllt page. REPETITION: Indonesian Language and Literature Education Research has the scope of curriculum and materials development, professional development, policy and practice in assessment, language skills and language components, genre of language and literature, Indonesian language for foreign speakers, technology enhancing language learning, literature studies, and linguistics studies. OJS Journal of REPETISI Journal can be accessed on http://jom.untidar.ac.id/index.php/prasasti. Indonesian Journal of Natural Science Education (IJNSE) has a scope of journals covering science education, Biology education, Physics Education, Chemistry Education, Science Education Technology, Environmental Science, Physics, Chemistry, and Biology. OJS Link is http://jom.untidar.ac.id/index.php/ijnse/index.

Each of these student journals will publish 25 articles for each issue. Each is planned to be published twice a year. Journals in the FKIP environment do not close the possibility to receive articles outside the student articles. To be published in this student journal, authors can visit  OJS page of each journal. (AL)

[:]

[:id]FKIP UNTIDAR Menjadi Tuan Rumah Rapat Koordinasi Forkom Pimpinan FKIP Negeri Se-Indonesia[:en]FETT UNTIDAR Became Host for Coordination Meeting of FORKOM FKIP[:]

[:id]

Rapat koordinasi merupakan agenda rutin tahunan Forum Komunikasi Pimpinan FKIP Negeri Se-Indonesia. Pada kesempatan kali ini FKIP UNTIDAR menjadi tuan rumah acara tersebut. Rencananya acara ini awalnya  diselenggarakan di Kampus FKIP Magelang, namun karena bersamaan dengan pemugaran gedung FKIP acara kemudian dipindah di Hotel Griya Persada, Kaliurang, Yogyakarta. Acara yang diselenggarakan pada 17-19 Maret 2018 tersebut berlangsung dengan lancar. Acara ini dihadiri 29 orang dari 32 orang anggota forkom yang merupakan pimpinan FKIP se-Indonesia.

Terdapat enam agenda yang menjadi isu penting yang dibahas dalam rapat koordinasi ini. Agenda tersebut meliputi: (1) Pembahasan Program Profesi Guru; (2) Pengalaman Lapangan Persekolahan; (3) Revitalisasi Kurikulum LPTK-PDS (Lembaga Pencetak Tenaga Kependidikan-Penugasan Dosen di Sekolah); (4) Kerjasama dengan FKIP-Universitas Terbuka; (5) Kerjasama antar FKIP Negeri Se-Indonesia; (6) Persiapan Pertemuan Puncak di FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Prof. Dr. Sukarno, M.Pd. selaku Dekan FKIP UNTIDAR mengungkapkan salah satu isu yang paling penting adalah Pengalaman Lapangan Persekolahan (PLP) sebagai pengganti Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang akan berlaku pada kulrikulum 2018/2019. Sedangkan PPL masuk dalam kurikulum Program Profesi Guru. (SP)

[:en]

Coordination meeting is annual meeting which is held by communication forum (Forkom) of State Faculty of Education and Teachers’ Training (FKIP) in Indonesia. In this occasion, FETT of University of Tidar (Untidar) became host. Since renovation in University of Tidar, this event which previously will be held in FETT in University of Tidar were held in Griya Persada Hotel in Kaliurang, Yogyakarta. The event which is followed by 32 Forkom’s member was held on March 17th – 19th, 2018.

There were six highlight agendas which were discussed in this coordination meeting. Those six agenda were: (1) discussion of teacher professional program; (2) schooling field experience; (3) curriculum revitalization of teacher training institute – lecturer goes to school (LPTK-PDS); (4) working along FETT with open university; (5) cooperation between FETT entire Indonesia; (6)preparation of summit meeting which will be held in FETT of University of Sebelas Maret, Surakarta. Prof. Dr. Sukarno, M.Si., dean of FETT Untidar, said that the important issue is schooling field experience will replace field experience program which will occur 2018/2019 curriculum, while field experience program will be teacher certification program’s curriculum. (GF)

[:]

[:id]Parents Meeting Mahasiswa Peserta PPL Internasional 2018[:en]FETT: Parents Meeting of International Teaching Practice 2018[:]

[:id]

Sebanyak 11 orang tua atau wali mahasiswa peserta PPL Internasional FKIP 2018 ke Malaysia, menghadiri Parents Meeting (temu orang tua) di Ruang Multimedia, Universitas Tidar, Selasa (3/4/2018). Tujuan dari Parents Meeting yaitu untuk memperkenalkan program PPL Internasional 2018 serta menjadi wadah diskusi antara orang tua dengan pejabat struktural FKIP dan panitia PPL terkait program PPL Internasional 2018.

Wakil Dekan I Bidang Kemahasiswaan dan Akademik FKIP, Drs. Hari Wahyono,M.Pd.  dalam sambutannya menegaskan bahwa  PPL Internasional FKIP 2018 untuk meningkatkan empat kompetensi yang harus dimiliki seorang guru profesional yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Selain itu, Ketua Panitia PPL, Lilia Indriani, M.Pd., menginformasikan tentang hal-hal yang terkait program PPL Internasional, pembiayaan, jadwal program PPL Internasional, dan hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan oleh para peserta.

 Dalam pertemuan tersebut, ada dua mahasiswa alumni program PPL Internasional 2017 yaitu Alif Tabah Nurrochim (mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris) dan Indah Nurmayani (mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) berbagi pengalaman mereka ketika mengikuti PPL Internasional 2017.

Para orang tua mahasiswa juga aktif mengajukan pertanyaan dan memeberikan saran untuk menyukseskan program PPL Internasional FKIP 2018.  Pertemuan dengan orang tua atau wali mahasiswa peserta PPL Internasional diakhiri dengan sebuah harapan agar program PPL Internasional tersebut dapat berjalan dengan sukses dan lancar. (CA)

 [:en]

Eleven parents of students of International teaching practice 2018 to Malaysia attended parents meeting in Multimedia Room, Universitas Tidar on Tuesday April 3, 2018. The purpose of this event was to introduce the international teaching practice program 2018 as well as the discussion forum between parents, structural officers and international teaching practice 2018 committee.

Vice dean of academic and student affairs, Drs. Hari Wahyono, M.Pd. on his speech insisted that this international teaching practice aims to improve four teachers’ competence such as pedagogic, personality, social and professional competence. Moreover, the chief of teaching practice committee, Lilia Indriani, M.Pd. informed the miscellaneous of international teaching practice such as the financial, schedule, and the thing should be prepared by students.

On this occasion, Alif Tabah Nurrochim (English education student) and Indah Nurmayani (PBSI students) shared their experience in joining the International teaching practice. Both of them were the alumna of International teaching practice 2017.

The parents also gave the question and suggestion to suceedd the International teaching practice program 2018. It is expected that this event will run well and success. (AW)

[:]

[:id]Lima Dosen FKIP UNTIDAR Kembali Dipercaya untuk Menjadi Juri Lomba OLSN SMP Kabupaten Magelang 2018[:en]Again! Five lecturers of FETT Untidar become juries on Junior High School OLSN Magelang Regency 2018[:]

[:id]

Helatan tahunan Olimpiade Literasi Siswa Nasional  atau disingkat OLSN tingkat Kabupaten Magelang kembali digelar pada tahun 2018. Seperti sebelumnya, dosen FKIP UNTIDAR dipercaya menjadi bagian dari acara yang bertujuan untuk memberi ruang bagi kreativitas dan potensi unggul siswa SMP di bidang literasi di Kabupaten Magelang tersebut. Penjurian empat cabang lomba yaitu cabang Baca Puisi, Cipta Puisi, Cipta Cerpen, dan Story Telling dilakukan oleh dosen FKIP UNTIDAR.

Peserta OLSN yang lolos di perlombaan tingkat kabupaten ini langsung dikompetisikan di level nasional dengan demikian proses seleksi dilakukan dengan sangat ketat, memperhatikan berbagai ketentuan yang telah tercantum dalam juklak dan juknis lomba.

Menanggapi pertanyaan mengenai dosen FKIP yang kembali dipercaya menjadi juri OLSN SMP Kabupaten Magelang, Imam Baihaqi, M.A selaku juri cabang lomba baca puisi mengatakan bahwa “Ya bagus.artinya pihak Pemkab memberikan kepercayaan kepada para praktisi dan akademisi untuk saling mengisi ruang-ruang imajinasi yang bukan hanya fiksi. Kampus selalu dilibatkan baik dalam OLSN SMP maupun SMA. Hal tersebut berarti semakin mengukuhkan kepercayaan institusi lain terhadap kredibilitas dosen FKIP UNTIDAR.”

Pada lain kesempatan, Retma Sari, M.Pd yang menjuri cabang lomba story telling membagikan pengalamannya sebagai juri “Dengan adanya event ini diharapkan  peserta lomba bisa mematangkan skill berbahasa yang dimiliki, mengembangkan bakat serta berkomunikasi dan berinteraksi aktif kepada orang lain serta mendekatkan pada budaya yang ada di Indonesia yang dibalut dengan kemampuan berbahasa Inggris. Peserta dalam kompetisi ini merupakan anak-anak yang punya talent dan skill bagus, hanya sedikit perlu polesan. Di sinilah perlu adanya wadah dan pembibitan yang lebih memadai sehingga para peserta baik yang lolos atau tidak lolos, tak terhenti langkahnya di lomba tersebut namun mampu menjadi inspirator atau minimal mampu mendiseminasikan ilmunya pada orang lain.”

Ali Imron M.Hum, dosen Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP UNTIDAR yang dikenal sebagai akademisi sekaligus praktisi penulisan prosa serta telah menerbitkan berbagai novel menekankan betapa pentingnya peran aktif dosen dalam proses berliterasi masyarakat, dalam konteks ini adalah siswa, khususnya pada level kompetisi seperti OLSN tersebut.

Senada dengan pendapat Ali Imron di atas, Winda Candra Hantari, M.A yang cukup intens bergiat mengenalkan sastra di masyarakat mengatakan adalah agenda sangat penting untuk meneguhkan dan merawat ikon akademisi universitas (yang kerap juga praktisi) selaku mitra yang mesra dan kontributif  dalam pengembangan literasi masyarakat. Menjadi juri dalam olimpiade literasi tingkat SMP adalah salah satu contoh nyata usaha untuk mencapai hal tersebut (WD/AL)

[:en]

The annual activity of National Students Literacy Olympiade (OLSN) in Magelang Regency held again this year. As usual, the lecturers of FETT Untidar were trusted to take part on that event which aimed to give junior high school students space to enhance their literacy creativity in Magelang Regency level. The judging of poetry reading, poetry creation, short story writing and story telling was done by the lecturers of FETT Untidar.

The participants of OLSN who pass on this regency level will be sent to national level. It means that the selection process was done tightly by taking into account the requirements in competition guidelines.

Imam Baihaqi, M.A., the jury of poetry reading competetion, responded to question regarding to this reliance to be OLSN jury. “It is good. It means that the regency government trust practitioners and academics to take part on this event thoroughly. Campus is always involved in OLSN for junior and senior high school. It means that other institutions trust the credibility of FEET’s lecturers.”

Then Retma Sari, M.Pd., the jury of story telling competition shared her experince. “With this event, the partcipants is expected to raise their language skill, develop their talents, communicate and interact to others, and close to existing culture. The participants here have a great talent. It just needs a practice and guidance. This event is a place for them to grow their talent so after they join this event, they can be an inspirator or they can disseminate their knowledge to others.”

Ali Imron M.Hum., the lecturers of English Education, FETT Untidar and also the novel writer stated that the active role of lecturers in literacy process in society was very important. Moreover, in this event, the context of literacy was for junior high school students.

In line with Ali Imron, Winda Candra Hantari, M.A., who is quite intense to introduce literature in society, expressed that OLSN was crucial to keep the academic icon of University (sometimes called as practitioners) as contributive partner in developing literacy in society. Being juries in Literacy Olympiade in the level of junior high school students is one of the real examples to achieve that. (AW)

[:]

[:id]FKIP Untidar Gelar Workshop Penulisan Proposal PHBD/KBMI 2018[:en]The Workshop of PHBD / KBMI Writing Proposal 2018 is Held by Teacher and Training Faculty Untidar[:]

[:id]

Bersiap mengikuti seleksi proposal PHBD/KBMI yang diadakan oleh Ditjen Belmawa DIKTI, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untidar telah menggelar workshop penulisan PHBD/KBMI 2018 pada hari Jum’at (8/3/2018) bertempat di  Ruang E.02.3.06 Gedung Fakultas Teknik. Peserta workshop adalah mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi, PPA, BBM dan mahasiswa regular dari berbagai angkatan sebanyak 150 mahasiswa. Workshop juga dihadiri oleh wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan, ketua jurusan bahasa dan seni, ketua laboratorium, koordinator prodi, dan gugus kemahasiswaan. Workshop dibuka pada pukul 09.00 WIB oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Drs. Hari Wahyono, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau berpesan kepada mahasiswa untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari narasumber yang merupakan pakar karya ilmiah.

Narasumber yang dihadirkan pada kegiatan workshop adalah Dr. Tommi Yuniawam, M. Hum. Beliau adalah dewan juri PKM nasional dan tim ahli kemahasiswaan UNNES. Materi yang disampaikan oleh narasumber berupa penggalian ide penulisan proposal, pedomaman penulisan PHBD/KBMI, dan judul-judul yang lolos seleksi cukup menarik minat mahasiswa. Mahasiswa berantusias untuk mengikuti kegiatan workshop hingga acara berakhir pada pukul 12.00. Dr Tommi Yuniawan, M. Hum. mengatakan bahwa mahasiswa harus optimis tulisannya akan lolos seleksi, karena optimis adalah modal utama keberhasilan.

Ketua Gugus Kemahasiswaan, Widya Ratna Kusumaningrum, M. Pd. menyampaikan bahwa narasumber yang berkompeten dihadirkan pada acara workshop untuk memfasilitasi dan memotivasi mahasiswa menulis. Dirinya berharap workshop yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan dapat meningkatkan proposal PHBD yang diusulkan oleh mahasiswa FKIP.

Maju terus mahasiswa FKIP!. (RI)

[:en]

In preparing PHBD/KBMI proposal selection that will be held by DIKTI, Untidar carried out the writing of PHBD/KBMI proposal workshop on Friday (8/3/2018) in the E.02.3.06 Engineering Faculty Building. The participants are 150 students coming from Bidikmisi, PPA, BBM grantees and regular students. The workshop was attended by Vice Dean of Academic Field, Chief of Language and Art Department, Laboratory Chief, Study Program Coordinator, and Student’s Affairs Task fort. This event was opened by Vice Dean of Academic Field, Drs. Hari Wahyono, M.Pd at 9 am. He said that the participants are freely to get much information from the speaker.

The speaker of the workshop is Dr. Tommi Yuniawan, M.Hum, National Judge of PKM and UNNES student affairs expert. The interesting materials of the workshop are ideas of writing proposal, PHBD/KBMI writing guideline, and several qualified proposal titles. The participants are very enthusiastic in joining this event. The speaker said that optimism in making qualified proposal is a must.

Widya Ratna Kusumaningrum, M.Pd as the Chief of Students Affairs Task Fort mentioned that the competent speaker was invited to facilitate and motivate student’s writing. She hopes that the workshop can be useful for enhancing PHBD/KBMI student’s proposal. (RI–AG)

[:]

[:id]Penarikan Mahasiswa Peserta Program Pengalaman Lapangan English for Children  di Malaysia[:en]Farewell Ceremony of English for Children (EFC) in Practice Program in Malaysia[:]

[:id]

Pada hari Jumat, 9 Maret 2018 pukul 09.30 waktu setempat dilakukan penarikan delapan mahasiswa yang mengikuti peserta PKL EFC Malaysia. Secara umum acara yang bertemapat di Tabika Kemas Bandar Sg. Buaya itu berlangsung dengan lancar. Dr. Dwi Winarsih, M.Pd. (Wakil Dekan II) mengungkapkan bahwa acara penarikan diawali dengan peresmian mural siswa sebagai kegiatan community service. Mural merupakan lukisan dinding yang dibuat  oleh mahasiswa, pengurus, cikgu, dan orang tua. Acara kemudian dilanjutkan  sambutan-sambutan dari pengurus dan penyelia pendidikan Tabika Kemas (Puan Nooraini binti Ahmad dan Puan Suzawati binti Misiran) serta dari pihak Universitas Tidar (Prof. Dr. Sukarno, M.Pd).

Dalam sambutannya, Puan Nooraini mengucapkan terima kasih kepada segenap mahasiswa dan lektor Universitas Tidar atas kerja samanya sehingga program ini berjalan dengan lancar. Selanjutnya Prof. Sukarno dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pihak Tabika Kemas dan permohonan maaf jika selama pelaksanaan program ada hal yang kurang berkenan. Acara kemudian dilanjutkan dengan persembahan mahasiswa, Penyampaian Sijil Penghargaan, dan diakhiri dengan foto bersama.

[:en]

On Friday, March 9, 2018 at 09.30 local time, eight participants of English for Children in Practice in Malaysia’s school were withdrawn. The event took place in Tabika Kemas Bandar Sg. Buaya went well. Dr. Dwi Winarsih, M.Pd. (Vice Dean II) of FETT Universitas Tidar stated that the ceremony begins with the inauguration of  a mural painted in the school’s wall. This mural made by students, administrators, teachers, and parents of the school is regarded as part of the community service activity. The event was then followed by remarks from the administrators and supervisors of Tabika Kemas. They are Puan Nooraini binti Ahmad and Puan Suzawati binti Misiran and from Universitas Tidar is Prof. Dr. Sukarno, M. Si.

In her speech, Puan Nooraini thanked all students and lecturers of Universitas Tidar for their cooperation so that the program runs smoothly. Prof. Dr. Sukarno, M.Si in his speech also thanked for the support of Tabika Kemas and apologized if during the implementation of the program there are things that are found less pleasing. The event then continued with the student performances, certificate awards, ended with group photo taking. (WD)

[:]

[:id]Generasi Baru Ormawa FKIP Ekspos Program Kerja 2018[:en]Creative Student Associations’ Expose Activity’s Program in 2018[:]

[:id]

Selasa, 6 Maret 2018, setelah sertijab dari Ormawa yang sebelumnya, saatnya generasi yang baru menunjukkan diri. Mereka, dengan penuh kemantapan dan percaya diri telah menggagas ide – ide yang dirangkum dalam program kerja periode 2018. Tak tanggung – tanggung, mereka pun membuat 9/10 proker (program kerja) di periode ini. Wajah – wajah baru namun tegas telah menghadiri acara tersebut yang bertempat di ruang multimedia Untidar.

Acara yang dibuka oleh Wakil Dekan I, Drs. Hari Wahyono, M.Pd ini pun mendapat sambutan yang hangat dan apresiasi yang baik. Beliau juga memuji atas prestasi mahasiswa FKIP yang semakin meningkat. Hal ini pun nampak dari pemaparan proker yang disampaikan oleh masing – masing Ormawa yang kreatif. Rudi Susilo, selaku Ketua Himaprodi IPA menunjukkan prokernya, yaitu Munas 7 for MIPA, Pemantapan Prodi, LKMM Pra – dasar, Sapa Alam, TSC, IMB, Pembuatan Artikel, 2 Jam bersama Prodi, dan Seminar Nasional. Disusul dengan Leanita (Himaprodi PBSI) yang menyampaikan 9 proker diantaranya Hari Sastra dan Pekan Keguruan. EDSA, BEM, dan DPM pun juga turut andil dalam memamerkan buah pikiran mereka.

Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini mendapatkan banyak masukan dari beberapa dosen, diantaranya, pemfokusan kegiatan ada di dalam lingkungan Untidar. Dengan harapan, kegiatan dari mahasiswa akan kembali bermanfaat untuk mahasiswa. Kaprodi Pendidikan IPA, Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd turut memberikan saran untuk Gerakan Kampus Bersih di lingkungan Untidar dan membuat gebrakan baru agar dapat tercatat di MURI. (AG)

[:en]

On Tuesday, March 6th 2018 for the first time, the new generation of student organization mentions several activities’ program. It is time to show off their program in this period. By wearing their steadiness and confidence, they conclude some ideas to be poured on their programs. They have formed some brilliant ideas in creating new programs independently. This event takes place in the Multimedia room Untidar.

The exposition was opened and warm welcomed by Vice Dean of Academic Field, Drs. Hari Wahyono, M.Pd. He also commends student’s achievements increasingly. It is also supported by the creative activities’ program. Rudi Susilo as the Chief of Himaprodi IPA shows his programs for this year, namely:  Munas 7 for MIPA, Pemantapan Prodi, LKMM Pra-Dasar, SAPA ALAM, TSC, IMB, Pembuatan Artikel, 2 Jam Bersama Prodi, and Seminar Nasional. Leanita (The Chief of Himaprodi PBSI) mentions 9 activities program including Hari Sastra and Pekan Keguruan. EDSA, BEM, and DPM are not only responding their friends’ activities, but also naming their own programs too.

Dealing with this event, some lecturers give suggestions and advices including the program that will be focused on Untidar. Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd as the Chief of Pendidikan IPA suggests Gerakan Kampus Bersih  in Untidar and students are asked to make unpredictable things to be noted in MURI. (AG)

[:]

[:id]Pembekalan EFT in Practice, Siapkan Mahasiswa Mahir Praktik Guiding[:en]English for Tourism in Practice briefing 2018: Prepare the student to be well-versed guide[:]

[:id]

Pada hari Jum’at (2/3/2018), diadakan pembekalan mata kuliah praktik English for Tourism (EFT) in Practice. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang E.02.2.10 ini diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 6 yang mengambil mata kuliah EFT in Practice. EFT in Practice merupakan mata kuliah pilihan yang diperuntukkan bagi mahasiswa semester 6 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar yang telah menempuh mata kuliah EFT 1 dan EFT 2, yang bertujuan untuk membekali mahasiswa tentang praktik guiding menggunakan bahasa inggris dan pengelolaan pariwisata dan desa wisata. Dalam pembekalan ini menghadirkan pembicara dari luar, yaitu Panggah Ardiyansyah, S.S., M.A. dari Balai Konservasi Candi Borobudur dan Jack Supriatna yang merupakan Profesional Guide dari Lotus Homestay.

Kegiatan pembekalan ini diawali dengan penyampaian ketentuan-ketentuan yang harus diikuti mahasiswa praktikan oleh dosen pengampu mata kuliah EFT in Practice, Lilia Indriani, S.Pd., M.Pd dan Moch. Malik Al Firdaus, S.Pd., M.Pd. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi pembekalan oleh Panggah Ardiyansyah, S.S., M.A. dan Jack Supriatna. Panggah Ardiyansyah, S.S., M.A. menyampaikan materi tentang sejarah, arsitektur, status dan restorasi candi Borobudur, sedangkan Jack Supriatna menyampaikan materi tentang guiding dan tujuan-tujuan wisata di sekitar Candi Borobudur.

Lilia Indriani, S.Pd., M.Pd, selaku pengampu mata kuliah EFT in Practice menyampaikan bahwa pelaksanaan EFT in Practice ini terbagi selama 1 bulan di enam lokasi, yaitu Candi Rejo, Balai Konservasi Candi Borobudur, Grabah Supoyo, Lotus Homestay, Rumah Dharma, Sankhara. Tiga tempat lokasi terakhir merupakan homestay. Lilia Indriani, S.Pd., M.Pd saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan bahwa luaran wajib EFT in Practice adalah brosur wisata lokasi tempat praktik dan video profil lokasi tempat praktik. “Selain melakukan kerja praktik di lokasi praktik, harapannya kehadiran mahasiswa praktik dapat membantu mempromosikan lokasi praktik melalui brosur dan video profil tersebut, sehingga terwujud simbiosis mutualisme”, imbuh dosen program studi Pendidikan Bahasa Inggris yang akrab disapa Bu Lili ini. (EJ)

[:en]

Friday, March 3, 2018, English for Tourism (EFT) in Practice briefing was held in E.02.2.10. It was followed by the sixth semester students who take EFT in Practice. EFT in practice is one of the elective course for sixth semester students after they took EFT 1 and EFT 2. This course aims to give students knowledge about guiding and tourism management. Pangah Ardiyansyah, S.S., M.A. from Borobudur conservation Center and Jack Supriatna, a professional guide of Lotus Homestay became the speakers in EFT in Practice briefing.

This event was initiated by delivering the rules that should be followed by the students. It was explained by Lilia Indriani, S.Pd., M.Pd and Moch. Malik Al Firdaus, S.Pd., M.Pd. as the lecturers of EFT in Practice. Then, the speakers of this briefing explained their material. Panggah Ardiyansyah, S.S., M.A. explained the material about history, architecture, status, and restoration of Borobudur temple, while Jack Priyatna shared his experience in guiding and explained the tourist destination around Borobudur temple.

Lilia Indriani, S.Pd., M.Pd., as the lecturer of EFT in Practice, stated that it will be held for one month in six places. Those places are Candirejo, Borobudur Conservation Center, Supoyo Gerabah and Village, Lotus Homestay, Rumah Dharma, and Shankara. She added that the outcomes of this activity are brochure and Video profil of EFT in Practice place. “In addition to the internship, it is hoped that students can promote the place for EFT in Practice through Video and brochure so that it can create symbiotic mutualism,” addedd the lecture of English Education which familiarly called as Bu Lili. (AW)

[:]

[:id]Tingkatkan Animo Masyarakat, Prodi Pendidikan IPA Selenggarakan Promosi Prodi dan Sosialisasi Visi Misi[:en]Increasing the Interest, Natural Science Study Program Organized Promotion and Socialization of Vission and Mission[:]

[:id]Tahun ajaran baru 2018/2019 akan segera datang. Hal ini ditandai dengan mulai dibukanya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada 21 Februari –  6 Maret 2018. Prodi Pendidikan IPA yang merupakan Prodi baru di Universitas Tidar tak ingin ketinggalan momen seleksi penerimaan mahasiswa baru tersebut. Sebagai Prodi baru di lingkungan FKIP Universitas Tidar, Prodi Pendidikan IPA melakukan pengenalan ke beberapa sekolah menengah atas. Pengenalan Prodi Pendidikan IPA dilakukan untuk memperkenalkan Prodi di lingkungan masyarakat agar khalayak mengetahui adanya Prodi baru ini. Pengenalan dilakukan dengan mendatangi beberapa sekolah menengah atas, salah satunya SMA N 1 Salaman.

Guna memastikan bahwa khalayak sudah mengetahui adanya Prodi Pendidikan IPA di Universitas Tidar, dosen Prodi Pendidikan IPA mengadakan sosialisasi. Sosialisasi visi, misi dan tujuan Prodi Pendidikan IPA disampaikan oleh Dr. Ahmad Muhlisin, M. Pd selaku koordinator Prodi Pendidikan IPA. Prodi yang memiliki visi “Program studi pengembang ilmu kependidikan IPA berbasis riset demi terwujudnya insan yang mampu berkarya dalam bidang pendidikan dan berjiwakewirausahaan” ini siap bersaing dengan Prodi yang sama di lingkungan universitas negeri. Tujuan kegiatan sosialisasi ini diharapkan adanya antusiasme dan minat untuk mendaftar di Prodi Pendidikan IPA Universitas Tidar. Calon mahasiswa baru dapat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada 5 April – 27 April 2018, Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK-UNTIDAR) pada 28 April – 2 Mei 2018, dan Seleksi Mandiri Masuk UNTIDAR (SMM-UNTIDAR) pada 8 Juni –  6 Juli 2018.

[:en]

The new academic year of 2018/2019 is coming soon. It is signed by the opening of National Selection of State University Entrance (SNMPTN) on 21st February to 6th March 2018. Natural Science study program, which is new department in Universitas Tidar, is off missing this SNMPTN. As a new department, Natural Science study program promotes its program to several high schools. This promotion was done to introduce Natural Science study program to society. One of school visited is SMAN 1 Salaman.

Then, socialization is done to ensure that the society knows Natural Science study program in Untidar. Dr. Ahmad Muhlisin as the coordinator of Natural Science study program delivers the vission mission and the purpose of Natural Science study program. With its vission “Study program which develops research-based Natural Science knowledge for realization of human beings who are able to work in educational field and have enterprenerial spirit”, Natural Science study program is ready to compete with another study programs in Untidar. The aim of this socialization is the increasing of enthusiasm and interest to enroll in Natural Science study program. The candidate of new students can follow Joint Entrance Selection of State Universities (SBMPTN) on 5th April – 27th April 2018, talent scouting for admission to state university system on 28th April – 2nd May 2018, and Untidar Independent Admission (SMM-Untidar) on 8th June – 6th July 2018. (AW)

[:]