Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Magister Tahun 2022

[:id]Telah dibuka Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar untuk Tahun Ajaran 2022/2023. Pendaftaran calon mahasiswa baru bisa melalui Link berikut ini.

Link Pendaftaran

leaflet 2022 spesial Edit (02)[:]

Rapat Kerja Pimpinan FKIP se-Indonesia Dibuka secara Resmi oleh Rektor UNS

FKIP — Rapat Kerja Pimpinan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Negeri se-Indonesia dengan tema “Peran LPTK dalam meningkatkan SDM Guru dan Tenaga Kependidikan di Era Distrupsi 4.0 Abad ke-21” secara resmi dibuka. Pembukaan tersebut dilakukan oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho yang dilaksanakan secara luring di UNS Inn dan daring melalui Zoom Meeting pada Sabtu (29/1/2022).

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari rapat kerja pimpinan FKIP negeri se-Indonesia. Kegiatan ini menghadirkan peserta Dekan atau Wakil Dekan FKIP se-Indonesia, dan menghadirkan Direktur Lembaga Akreditasi Mandiri, Direktorat Jenderal GTK, Direktur Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan Ketua Umum PB PGRI ini membahas kebijakan untuk meningkatkan kualitas guru.

Dalam sambutannya, Dr. Mardiyana selaku ketua panitia berharap kegiatan ini dapat memajukan institusi FKIP negeri se-Indonesia yang telah membentuk forum komunikasi untuk saling bekerja sama.

“Kami mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas guru yang ada di Indonesia, mudah-mudahan ini berguna bagi kita semua untuk memajukan institusi FKIP negeri se-Indonesia kita memang saling membantu saling bekerja sama, simfoni dalam kebersamaan diantara FKIP negeri se-Indonesia,” harapnya.

02_1

Prof. Dr. Mahdum, M.Pd. selaku Ketua Forkom mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergitas pimpinan FKIP negeri se-Indonesia untuk bersama-sama menyusun agenda tahun 2022.

“Untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergitas pimpinan FKIP negeri se-Indonesia, kemudian di samping itu kita juga menyusun strategi agenda kita tahun 2022,” ujarnya.

Prof. Dr. Mahdum menjelaskan bahwa terdapat empat poin yang ada dalam diskusi ini. Adapun, empat poin tersebut adalah peran Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), khususnya dalam sinergi akselerasi tentang pengembalian learning lost selama pandemi Covid-19, memperkuat sinergi alternatif untuk menghadapi gelombang Omicton, peningkatan sumber daya manusia guru dan siswa yang berkompeten abad ke-21 dan revolusi industri 4.0, dan peningkatan penyelenggara PPG.

“Dari kegiatan ini ada empat poin yg akan kita diskusikan dan empat poin ini kami harapkan arahan dari Pak Dirjen supaya kegiatan kita ini nanti dapat kita laksanakan dengan baik,” jelasnya.

Berdasarkan poin tersebut Prof. Dr. Mahdum berharap guru mempunyai keterampilan berpikir kreatif, keterampilan numerasi, kesadaran sosial, dan berkomunikasi. Siswa juga perlu diberikan keterampilan berupa keterampilan digital, kreativitas, dan hubungan.

“Tentunya kita berharap guru kita ke depan ini tentunya harus mempunyai kekuatan tentang literasi tentunya keterampilan berpikir kreatif, keterampilan numerasi, kesadaran sosial dan berkomunikasi. Selain itu, siswa perlu diberikan semacam kekuatan, yakni digital skill, kreativitas, dan relationship,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Gibran Rakabuming Raka selaku Wali Kota Surakarta menyambut baik kegiatan ini untuk menghasilkan rekomendasi penting guna meningkatkan kualitas guru di Indonesia dengan memberikan pendidikan yang mampu menjawab kebutuhan lingkungan dan dunia kerja.

“Saya menyambut baik Forum Komunikasi pimpinan FKIP negeri se-Indonesia. Kegiatan ini harus menghasilkan rekomendasi penting guna meningkatkan kualitas guru di Indonesia, pendidikan yang kita berikan harus benar-benar mampu menjawab kebutuhan lingkungan dan dunia kerja,” jelasnya.

03_1

Prof. Dr. Jamal Wiwoho selalu Rektor UNS berharap forum ini menghasilkan keputusan yang mampu meningkatkan kualitas guru Indonesia dan bagi program studi mendapatkan akreditasi internasional.

“Saya sangat berharap bahwa dengan adanya forum pertemuan ini menjadikan forum komunikasi antar Dekan FKIP PTN seluruh Indonesia menjadi lebih erat lebih baik, setidaknya mampu meningkatkan kualitas guru di Indonesia, setidaknya juga bagi prodi menyepakati bersama untuk mendapatkan akreditasi sertifikasi internasional,” ujar Prof. Jamal.

04_1

Reporter: Muhammad Muzaqqi
Editor: Zalfaa Azalia Pursita

Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia Gelombang III th 2021

Perpanjangan masa Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar untuk Tahun Ajaran 2021/2022. Telah di buka Pendaftaran calon mahasiswa baru  untuk program studi Pendidikan Bahasa Indonesia program magister (S-2) Gelombang III di mulai pada Tanggal 26 Juli 2021 sampai 10 Agustus 2021. Bagi calon mahasiswa yang ingin bergabung bisa melalui Link berikut ini.

Link Pendaftaran

leaflet 2021 spesial Gelombang III Edit1

Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia th 2021

Telah dibuka Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar untuk Tahun Ajaran 2021/2022. Pendaftaran calon mahasiswa baru bisa melalui Link berikut ini.

Link Pendaftaran

FKIP adakan MoU Dengan SMA Candimulyo Magelang

FKIP-UNTIDAR (13/08). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untidar merupakan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang bertujuan menghasilkan guru yang profesional dan menguasai empat kompetensi guru. Salah satu program dan matakuliah yang mendukung tujuan tersebut adalah Program Pengalaman Lapangan (PPL). Untuk dapat mendukung Program Pengalaman Lapangan, maka perlu menjalin kerja sama dengan sekolah yang menjadi mitra PPL FKIP Untidar. Untuk itulah, Prof. Dr. Sukarno, M.Si. selaku Dekan FKIP Untidar mengadakan MOU dengan SMA Candimulyo yang telah dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2018.

Menurut Rangga Asmara, M.Pd. Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untidar menuturkan bahwa “SMA Candimulyo selama ini belum pernah menjadi tempat untuk PPL Mahasiswa.” Selain itu, MOU dengan SMA Candimulyo Magelang diadakan untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan, papar Retmasari, M.Pd. selaku Dosen Pendamping Lapangan PPL di SMA Candimulyo. (WL)

Mahasiswa FKIP UNTIDAR Lolos Program Kampus Mengajar

Sejumlah mahasiswa FKIP UNTIDAR lolos seleksi Program Kampus Mengajar Angkatan 1 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Mahasiswa yang lolos program tersebut di antaranya 15 mahasiswa dari Program Studi Pendidikan IPA, 19 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan 17 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.

Kampus Mengajar merupakan bagian dari program Kampus Merdeka. Pada program Kampus Mengajar, mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri di luar ruang kuliah. Mahasiswa akan ditugaskan sebagai guru di berbagai sekolah dasar yang membutuhkan tenaga pengajar tambahan.

Burhanudin, salah satu mahasiswa yang lolos dari prodi PBSI, menceritakan proses saat mengikuti seleksi program Kampus Mengajar. “Pendaftar yang ikut seleksi tahap pertama ada sekitar 8 juta mahasiswa dari seluruh Indonesia,” ujar Burhan. “Peserta selanjutnya diseleksi sampai menyisakan 15.000 peserta. Tes terakhir adalah tes kebhinekaan. Dari tahap ini, alhamdulillah saya dinyatakan lolos dan mendapat penugasan di SDN 02 Longkeyang, Pemalang,” lanjutnya bercerita.

Peserta yang lolos akan mendapatkan pembekalan dari Kemdikbud pada tanggal 15 sampai 21 Maret 2021. Selanjutnya peserta akan ditugaskan di sekolah-sekolah yang telah dipilih dari tanggal 22 Maret sampai 25 Juni 2021. (DF)

Lima Mahasiswa PBI Lolos Seleksi Virtual Exchange Program – Asia University, Taiwan

Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNTIDAR kembali menorehkan prestasi membanggakan. Lima mahasiswa berhasil lolos seleksi program Virtual Exchange Program ke Asia University, Taiwan, untuk periode Spring 2021. Kelima mahasiswa tersebut adalah Kenti Sugiyati, Wahyu Wigati, Rizky Purwa Lestari, Fajrin Salistiani, dan Mercya Christ Sita Dewi. Dengan prestasi akademik yang ditunjang kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, kelima mahasiswa tersebut dipercaya menjadi perwakilan dari Universitas Tidar.

Virtual Exchange Program merupakan salah satu bentuk kerja sama yang memfasilitasi mahasiswa dari berbagai universitas dunia untuk mengikuti pembelajaran intensif selama satu semester. Mahasiswa yang terpilih dapat mempelajari berbagai disiplin ilmu yang ditawarkan, seperti di kesehatan dan ilmu kedokteran, ilmu komputer dan teknik kelistrikan, desain kreatif, manajemen, serta humaniora dan ilmu sosial. Program ini dijadwalkan untuk dimulai pada tanggal 22 Februari – 25 Juni 2021.

Candradewi Wahyu Anggraeni, M.Pd. selaku Koordinator Prodi PBI menyatakan bahwa meskipun program ini akan dilaksanakan secara virtual karena kendala pandemi Covid-19, para mahasiswa diharapkan dapat tetap mengikuti program dengan baik sehingga program ini dapat benar-benar bermanfaat, tidak hanya bagi mahasiswa tapi juga bagi program studi dan universitas. (Rolisda Yoshinta)

Pelatihan Penulisan Soal AKM Bagi Guru SMP Muhammadiyah 1 Alternatif Magelang

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang menyebutkan penghapusan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan menggantinya dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) tentunya menjadi tantangan baru bagi para pelaksana penyelenggara pendidikan. Sosialisasi dan pelatihan penulisan soal AKM yang masih dianggap minim mendorong pihak sekolah untuk berinisiatif menyelenggarakan pelatihan dengan mengundang narasumber dari bidang terkait.

Sabtu, 23 Januari 2021, salah satu dosen program studi Pendidikan Bahasa Inggris dengan kepakaran di bidang asesmen, Widya Ratna Kusumaningrum, M.Pd., M.Ed., dipercaya untuk memberikan pelatihan menulis butir soal AKM di SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (MUTUAL) Magelang. Para pendidik, yang sebelumnya memang belum pernah mengikuti pelatihan serupa, dengan antusias mengikuti pelatihan ini meskipun harus dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Nurul Fadilah, S.Pd. selaku ketua panitia pelatihan ini menyatakan bahwa para guru SMP Mutual sangat memerlukan informasi dan pelatihan terkait pengembangan soal-soal AKM. Hal ini tidak hanya demi penyesuaian sistem evaluasi pembelajaran namun juga sekaligus sebagai salah satu langkah dalam proses penjaminan mutu sekolah. (Rolisda Yoshinta)

Mahasiswa PBI FKIP UNTIDAR Raih Predikat The Best Delegate of Unicef

Mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Untidar kembali menorehkan prestasi tingkat internasional. Muhammad Rauf Oktavian berhasil menyabet predikat The Best Delegate of UNICEF di ajang International Model United Nations (IMUN). Kegiatan ini merupakan suatu forum akademik di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menjadi wadah bagi para mahasiswa dari seluruh dunia untuk belajar dan berbagi ide tentang diplomasi, hubungan internasional, dan PBB.

Sebanyak 163 delegasi dari berbagai negara berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 21 – 22 November 2020. Pada kegiatan ini para delegasi tidak hanya membahas dan memperdebatkan masalah yang dihadapi para pemimpin dunia, namun juga merancang resolusi sebagai tanggapan terhadap permasalahan tersebut.

Rauf menyebutkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman yang luar biasa. Tidak hanya memperluas wawasan mengenai permasalahan global, IMUN juga memberikan pengalaman kolaborasi internasional yang sangat kaya akan latar belakang dan budaya. Diharapkan melalui IMUN, mahasiswa dapat belajar pentingnya menyeimbangkan kepentingan nasional dengan kebutuhan dunia internasional.

Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Magister FKIP UNTIDAR Selenggarakan Kuliah Umum

Sabtu (21/11) bertempat di Hotel Atria Magelang, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Magister FKIP UNTIDAR menggelar kuliah umum bertajuk “Inovasi Pembelajaran dan Penelitian di Era Kenormalan Baru”. Acara diikuti oleh para dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Magister serta dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

“Kuliah umum ini khususnya kami peruntukkan bagi mahasiswa program magister,” begitu ujar Dr. Hari Wahyono, M.Pd. selaku Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Magister. “Tema acara yang kami pilih adalah bentuk respon terhadap kondisi dunia saat ini. Seperti kita tahu, baik pengajaran maupun penelitian bahasa Indonesia banyak mengalami kendala karena kondisi pandemi,” lanjut Hari Wahyono.

Acara ini mengundang narasumber Prof. Dr. Drs. Suhardi, M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. dari Universitas Sebelas Maret. Pada sesi awal kuliah umum, Suhardi menyampaikan tentang inovasi yang bisa dilakukan pada penelitian bahasa dan sastra. Dasar dari inovasi yang dilakukan adalah berpikir kreatif. Melalui berpikir kreatif, peneliti bisa menghasilkan karya kreatif dan karya inovatif. “Karya kreatif bisa berupa cerpen, cerbung, dan lain-lain. Sedangkan karya inovatif adalah pembaharuan dari karya-karya yang sudah ada,” begitu Suhardi menjelaskan.

Sesi kedua dilanjutkan dengan materi oleh Muhammad Rohmadi. Rohmadi menekankan akan pentingnya memahami segala konteks pembelajaran karena dari situlah inovasi muncul. Dia lalu menekankan peran evaluasi diri sebagai salah satu kebutuhan untuk pengembangan diri. “Evaluasi diri diperlukan agar mampu melakukan lompatan teknologi,” begitu Rohmadi menyampaikan. “Dengan evaluasi diri, kita jadi tahu kondisi riil dan apa tindak lanjut yang harus kita lakukan,” lanjutnya.

Acara berjalan semarak sampai sesi terakhir berlangsung. Pada sesi tanya jawab, peserta terlihat bersemangat mengajukan pertanyaan. Salah satu peserta menanyakan tentang cara mencari topik penulisan tesis. Suhardi menjawab, pemilihan topik harus disesuaikan dengan kemampuan dan ketepatan waktu pengerjaan. Idealisme jangan terlalu dipaksakan, yang penting penulisan tesis bisa terselesaikan. (Muhammad Daniel)