[:id]Mahasiswa Thailand Program SEA-TEACHER datang ke UNTIDAR[:en]Thai Students from SEA-TEACHER Program Arrival at UNTIDAR[:]
[:id]
Program SEA-TEACHER Batch ke 8 di FKIP Universitas Tidar dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus sampai 1 September 2019. Pada batch ke 8 kali ini, dua mahasiswa dari Valaya Alongkorn Rajabhat University, Thailand yaitu Prakaiwan Suna dan Thanchanok Rattanaporn yang berkesempatan mengunjungi Universitas Tidar. Kedua mahasiswa ini merupakan mahasiswa jurusan pendidikan Bahasa Inggris yang akan melaksanakan praktik pengalaman lapangan, dalam hal ini adalah mengajar di sekolah.
SEA-TEACHER (Southeast Asian Teacher) merupakan program yang bernaung di bawah SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education) dengan program pertukaran mahasiswa antar negara di Asia Tenggara. SEA-TEACHER ini merupakan program pengalaman praktik mengajar mahasiswa prodi kependidikan ke seluruh Universitas kependidikan di Asia Tenggara. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa di kawasan Asia untuk mendapat pengalaman internasional secara langsung, terutama dalam hal pendidikan dan pengajaran.
Selepas sampai di Indonesia tepatnya di Universitas Tidar pada Senin 5 Agustus 2019, Prakaiwan Suna dan Thanchanok Rattanaporn bertemu dengan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. Sukarno, M.Si untuk selanjutnya melakukan orientasi di kampus Universiats Tidar. Sekolah yang dijadikan sebagai tempat Praktik mengajar dan Observasi adalah SMP Negeri 1 Magelang. Observasi di sekolah dilaksanakan selama sepekan dari tanggal 6 sampai 10 agustus 2019.
Agenda minggu ke 2 diisi dengan menjadi asisten guru di kelas sekaligus belajar metode pembelajaran yang dipakai di SMP Negeri 1 Magelang. Minggu ketiga dan keempat mahasiswa SEA-TEACHER diberi kesempatan untuk praktik mengajar di kelas yang telah di siapkan oleh guru pamongnya di SMP Negeri 1 Magelang. Jumat, 30 Agustus 2019 diadakan Ferewell Party dan Cultural Exchance untuk Prakaiwan Suna dan Thanchanok Rattanaporn karena program SEA-TEACHER mereka akan berakhir. Prakaiwan Suna dan Thanchanok Rattanaporn resmi meninggalkan Untidar untuk kembali ke Thailand pada 1 September 2019.
“Saya belajar banyak tentang Indonesia, budaya Jawa dan Indonesia, makanan nasional, bahasa Indonesia, bahasa Jawa dan atraksi khususnya Borobudur. Saya sangat senang karena dalam hidup saya baru sekali ini dapat pergi dan melihat langsung ke Borobudur, Kuil yang sangat besar di dunia. Ini merupakan pengalaman pertama saya tentang mengajar di luar negeri. Sungguh momen yang luar biasa dalam hidup saya untuk mempelajari hal-hal baru yang belum pernah saya lihat sebelumnya” ungkap Prakaiwan Suna dan Thanchanok Rattanaporn. [KG]
[:en]
The 8th SEA-TEACHER Batch Program at Faculty of Education and Teachers Training (FKIP) Universitas Tidar was held on 4 August to 1 September 2019. In this batch, two students from Valaya Alongkorn Rajabhat University, Thailand, Prakaiwan Suna and Thanchanok Rattanaporn, had the opportunity to visit Universitas Tidar. Both of these students are students majoring in English education who carried out practical experience in the field, in this case teaching at school.
SEA-TEACHER (Southeast Asian Teacher) is a program under the auspices of SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education) with student exchange programs between countries in Southeast Asia. SEA-TEACHER is a practical experience program teaching students of educational programs to all educational universities in Southeast Asia. This program aims to provide opportunities for students in the Asian to gain direct international experience, especially in terms of education and teaching.
After arriving in Indonesia at Universitas Tidar on Monday 5 August 2019, Prakaiwan Suna and Thanchanok Rattanaporn met the Dean of FKIP, Prof. Dr. Sukarno, M.Sc. henceforth conducted orientation at the campus. The school which had been choosen as a place for teaching and observation practices was SMP Negeri 1 Magelang. The bservations at the school was held for a week from 6 to 10 August 2019.
Agenda minggu ke 2 diisi dengan menjadi asisten guru di kelas sekaligus belajar metode pembelajaran yang dipakai di SMP Negeri 1 Magelang. Minggu ketiga dan keempat mahasiswa SEA-TEACHER diberi kesempatan untuk praktik mengajar di kelas yang telah di siapkan oleh guru pamongnya di SMP Negeri 1 Magelang. Jumat, 30 Agustus 2019 diadakan Ferewell Party dan Cultural Exchance untuk Prakaiwan Suna dan Thanchanok Rattanaporn karena program SEA-TEACHER mereka akan berakhir. Prakaiwan Suna dan Thanchanok Rattanaporn resmi meninggalkan Untidar untuk kembali ke Thailand pada 1 September 2019.
The second week’s agenda was filled by being a teacher’s assistant in the classroom and learning the methods used in SMP Negeri 1 Magelang. In the third and fourth week, SEA-TEACHER students were given the opportunity to practice teaching in class that had been prepared by their tutor teacher in SMP Negeri 1 Magelang. On Friday, August 30, 2019, the Farewell Party and Cultural Exchange were held for Prakaiwan Suna and Thanchanok Rattanaporn. Prakaiwan Suna and Thanchanok Rattanaporn officially left Universitas Tidar to return to Thailand on September 1, 2019.
“I learned a lot about Indonesia, Javanese and Indonesian culture, national food, Indonesian language, Javanese and attractions especially Borobudur. I am very happy because this is my once in a lifetime experience to go and see directly Borobudur, one of the biggest Buddhist temple in the world. This is my first experience of teaching abroad. It is an extraordinary moment in my life to learn new things that I had never seen before, “said Prakaiwan Suna and Thanchanok Rattanaporn. [KG-NA]
[:]