[:id]
Kabar gembira datang dari salah satu mahasiswi Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar, Fimarizki. Mahasiswi semester V ini dinobatkan sebagai juara 1 lomba Kewirausahaan Mahasiswa yang digelar oleh Forum Komunikasi (FORKOM) FKIP Negeri se-Indonesia di mana FKIP Universitas Terbuka ditunjuk sebagai tuan rumah. Kewirausahaan merupakan salah satu dari empat bidang lomba mahasiswa pada kegiatan tersebut. Ketiga bidang lomba lainnya adalah Lomba Media dan Alat Peraga Pembelajaran Pengembangan Karakter, Lomba Pembelajaran Mikro, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Lomba dengan tema “Mengajar dengan Teknologi” ini digelar pada tanggal 4 – 5 Oktober 2019 bertempat di Hotel Atria Gading Serpong dan UT Convention Center (UTCC). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan motivasi mahasiswa para calon guru dalam menjawab tuntutan pendidikan saat ini dan diharapkan mampu mendorong mahasiswa untuk mampu berinovasi dengan teknologi.
Melalui proposal kewirausahaan yang berjudul SIPALPY “SINGKONG KEPAL CRISPY” sebagai Jajanan Tradisional yang Termodernisasi dan Media Pelestarian Makanan Indonesia, Fimarizki menjadi juara pertama dan berhak atas medali, sertifikat, dan uang pembinaan senilai satu juta rupiah. Pelaksanaan lomba sudah dimulai sejak 14 September 2019. Setelah melalui proses seleksi, para finalis terpilih mempresentasikan hasil karya di hadapan dewan juri pada 4 Oktober 2019.
“Lomba yang saya ikuti di UT itu adalah serangkaian lomba mengajar dalam pendidikan yang diadakan FORKOM FKIP se-Indonesia. Sebenarnya dari Pendidikan IPA mengirimkan wakil di semua bidang lomba yaitu microteaching, media pembelajaran, LKTI, dan juga kewirausahaan. Kami sudah mengupload berkasnya dan pada saat pengumuman hanya saya yang lolos di bidang kewirausahaan,” tutur Fimarizki menceritakan proses lomba yang diikutinya.
“Setelah lolos seleksi proposal, saya diundang ke Pusat UT di Tangerang untuk presentasi. Sebenarnya saya tidak menyangka kalau juara 1, namun berkat kata-kata Kajur MIPA Bapak Dr. Ahmad Muhlisin bahwa yang di sana (finalis) sudah pasti juara, karena tinggal 5 finalis yaitu juara 1,2,3 dan harapan 1,2, saya menjadi tidak terbebani saat lomba dan alhamdulilah saya bisa meraih juara 1,” imbuhnya.
Fimarizki merasa sangat senang bisa berkontribusi untuk Prodi Pendidikan IPA tercinta. “Karena biar saat re-akreditasi bisa segera terakreditasi A. Selain itu, saya juga senang bisa membuat ibu bapak dosen yang hadir di FORKOM menjadi bangga, karena dari UNTIDAR hanya ada 1 peserta lomba dan alhamdulilah dapat juara 1,” ujarnya dengan penuh semangat. Di samping meraih juara 1, Fimarizki juga mendapat pengalaman baru dan teman baru.
Karya yang diikutsertakan dalam lomba bidang kewirausahaan tersebut berawal dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang mendapat pendanaan pada tahun 2018 bersama keempat rekannya. Setelah direvisi dengan beberapa penyesuaian, proposal diajukan untuk lomba kewirausahaan tersebut. Sampai saat ini, produk olahan singkong SIPALPY terus berkembang hingga menghasilkan omzet jutaan rupiah dalam sebulan.
Selamat Fimarizki, semoga semakin berprestasi! [YF]
[:en]
Good news comes from one of the students of the Science Study Program of Faculty of Education and Teachers Training (FKIP) Universitas Tidar, Fimarizki. This fifth semester student was named as the 1st winner of the Student Entrepreneurship competition held by the Communication Forum (FORKOM) of the Indonesian State FKIPs in which the FKIP of Universitas Terbuka was designated as the host. Entrepreneurship is one of the four fields of student competitions in these activities.
Through an entrepreneurial proposal entitled SIPALPY “SINGKONG KEPAL CRISPY” as a Modernized Traditional Snack and Indonesian Food Preservation Media, Fimarizki won the first place and was awarded a medal, certificate and founding money worth of one million rupiahs. The competition began on September 14, 2019. After going through the selection process, the selected finalists presented their work before the jury on October 4, 2019.
“The competition that I joined at UT was a series of teaching competitions in education held by FORKOM of FKIPs throughout Indonesia. Actually, Science Education sent representatives in all fields of competition namely microteaching, learning media, LKTI, and also entrepreneurship. We had uploaded the file before the announcement informing that I was the only one who qualified in the field of entrepreneurship,” said Fimarizki, describing the process of the competition that he participated in. “After passing the proposal selection, I was invited to the UT Center in Tangerang for a presentation. Actually I did not think that would become the first winner, but thanks God I won this” he added.
Fimarizki feels so happy to be able to contribute to his beloved Science Study Program. “Its because hopefully it can be immediately accredited A when the study program does the re-accreditation. In addition, I am also pleased to be able to make the lecturers who come to this place proud as only one participant from UNTIDAR passed the selection and even won it.” he said eagerly. Besides winning the 1st place, Fimarizki also gained new experiences and riends.
The work that brought him to the first place came from Student Creativity Program (PKM) which received funding in 2018 with four colleagues. After being revised with some adjustments, the proposal was submitted for the entrepreneurship competition. Until now, SIPALPY cassava processed products continue to grow to produce millions of rupiahs in turnover within a month.
Congratulations Fimarizki, keep it up and be a high achieve! (AL)
[:]