[:id]PEMBAYARAN UKT MAHASISWA FKIP SEMESTER GENAP 2019/2020[:en]PAYMENT OF UKT FOR FETT STUDENTS OF EVEN SEMESTER 2019/2020[:]

[:id] 

Sehubungan dengan akan dilaksanakan pembelajaran Semester Genap sesuai dengan pengumuman No: 163/UN57/HK.02/2019 yang ditandatangani oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan mengenai pembayaran Uang Kuliah Semester Genap Tahun Akademik 2019-2020 maka pembayaran dapat dilakukan mulai tanggal 29 Januari -1 Februari 2020 bagi mahasiswa UKT dan pada tanggal 3 Februari – 8 Februari 2020 untuk mahasiswa NON-UKT. Mahasiswa FKIP dimohon untuk memperhatikan hal tersebut. (WD)

[:en]

In connection with the Even Semester learning to be carried out in accordance with the announcement No: 163 / UN57 / HK.02 / 2019 signed by the Vice Rector for General Affairs and Finance regarding the payment of Even Semester Tuition Fees for the 2019-2020 Academic Year, payments can be made starting January 29 – 1 February 2020 for UKT students and on 3 February – 8 February 2020 for NON-UKT students. FETT students are requested to pay attention to this. (WD)

[:]

[:id]Penghargaan Mahasiswa Berprestasi di Malam Inaugurasi 2019[:]

[:id]

Malam puncak Inaugurasi Universitas Tidar 2019 bertajuk Asmaraloka: A Night for The Grace and Glory yang digelar pada hari Sabtu, 2 November 2019 sekaligus merupakan malam yang membahagiakan bagi para mahasiswa berprestasi (mawapres) Universitas Tidar 2019. Pasalnya, sebanyak 44 mawapres diundang untuk menerima penghargaan mawapres Universitas Tidar 2019. Bertempat di Gedung Tri Bhakti Magelang, penyerahan penghargaan mawapres dimulai pukul 19.00 dan dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M. Sc. selaku Rektor Universitas Tidar.

Menurut Nency Wulan Erfianti selaku panitia acara Inaugurasi 2019 ini, penyerahan penghargaan Garjita Adhibrata bagi mawapres merupakan hal baru di dalam serangkaian PKKMB yang dilaksanakan bersamaan dengan inaugurasi sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari universitas kepada mahasiswa yang berprestasi. Penerima penghargaan mawapres yang terdiri dari 44 mahasiswa ini berasal dari berbagai fakultas dan tidak ada kategori tertentu.

“Rangkaian acara malam puncak inaugurasi 2019 dimulai dengan menyanyikan jingle otadama, kemudian pembukaan acara oleh MC, penampilan UKM, penyerahan penghargaan tersebut (25 mahasiswa), kemudian dilanjutkan penampilan UKM, penyerahan penghargaaan (19 mahasiswa) dan selanjutnya penampilan dari band-band hiburan inaugurasi,” ungkap Nency.

Penghargaan  Garjita Adhibrata diserahkan secara langsung oleh Prof. Dr. Sugiyarto, M. Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WR III) didampingi oleh Prof. Dr. Sukarno, M. Si, Drs. Giri Atmoko, M. Si., dan Arnanda Yusliwidaka, S.H., M.H. Selain piala, para mawapres juga menerima medali dan sertifikat penghargaan.

Salah satu penerima penghargaan mawapres, Ikrar Genidal Riadil, mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, mengungkapkan bahwa menjadi seorang mahasiswa berprestasi (mawapres) di Universitas Tidar bukan merupakan hal yang tidak mungkin, meskipun dengan persiapan yang cukup singkat dan merupakan pengalaman pertama. Semua itu karena keyakinan bahwa mimpi, kesempatan, dan keberuntungan saling berdampingan.

“Saya bahagia sekaligus bangga bisa menjadi bagian dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Tidar karena di sini semua mahasiswa mampu memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi mahasiswa berprestasi, meskipun tanpa mengikuti kompetisi mahasiswa berprestasi,” ujar Ikrar.

“Menjadi sosok yang hebat bukan hal yang sulit selama masih ada mimpi dan keinginan untuk mewujudkannya melalui kesempatan yang ada. Jika kesempatan tidak juga datang, maka ciptakan kesempatan itu oleh diri sendiri. Saya percaya bahwa keberuntungan yang terjadi dalam hidup saya membuktikan bahwa do’a kedua orang tua saya telah terkabul. Kunci dari ini yaitu terus berjuang dan jangan pernah meremehkan hal sekecil apapun untuk dilakukan, karena dari hal kecil yang anda lakukan akan membawa anda ke jenjang lebih baik yaitu kesuksesan,” imbuhnya.

 Malam puncak inaugurasi ini merupakan serangkaian kegiatan inaugurasi mahasiswa baru 2019 yang dimulai pukul 07.00 di Gunung Tidar di hari yang sama, dengan agenda pelepasan satwa oleh Wakil Rektor III, perwakilan dari Koramil Magelang Selatan, Polres dan Kepala UPT Pengelola Gunung Tidar, Selain penyerahan penghargaan dan malam pengakraban untuk mahasiswa baru, acara inaugurasi ini juga menyelenggarakan expo kewirausahaan yang diikuti oleh kurang lebih 17 mahasiswa UNTIDAR dan 13 dari eksternal. [YF]

[:]

[:id]Dua Tim Mahasiswa FKIP Menjadi Pemakalah di Seminar Internasional ICOLLITE UPI Bandung[:en]FKIP (FETT) UNTIDAR Sent Two Student Teams As Speakers at ICOLLITE UPI Bandung International Seminar[:]

[:id]

Sejumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNTIDAR berhasil mempresentasikan artikel ilmiahnya dalam ajang bergengsi tingkat internasional, yaitu pada The 3rd International Conference on Language, Literature, Culture, and Education (ICOLLITE). Seminar yang diselenggarakan oleh Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tersebut dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 2019 lalu di Hotel Harris, Bandung.

ICOLLITE tahun ini mengambil tema “Bridging Literacies, Culture and Society towards Education 4.0”. Berdasarkan tema besar tersebut 2 tim mahasiswa PBI menyusun artikel ilmiahnya dan berhasil lolos seleksi reviewer untuk dipresentasikan. Artikel pertama dengan judul “The Analysis of Verb Form in ‘A Rush of Blood to The Head’ Album by Coldplay” dipresentasikan oleh tim yang beranggotakan Muhammad Rauuf Oktavian Nur (semester 5) dan Febriana Aminatul Khusna (semester 3). Artikel tersebut menjelaskan tentang digital students yang suka menikmati segala jenis musik daripada membaca beberapa buku dengan gaya belajar mereka. “A Rush of Blood to the Head” adalah salah satu album musik terpopuler oleh grup musik Coldplay. Artikel kedua dengan judul “The Analysis of Noun Phrase in “The Story of Roro Jonggrang”” dipresentasikan oleh tim yang beranggotakan Ririt Rachma Miranti (semester 5) dan Putri Aulia Swastika (semester 5). Artikel tersebut menjelaskan tentang banyaknya siswa yang lebih suka membaca teks naratif daripada teks penjelasan, teks argumentatif atau jenis teks lainnya.

“Seminar tersebut sangat menarik. Diisi oleh pembicara utama yang kompeten serta bertaraf internasional, mampu memberikan perspektif yang baru bagi kami untuk menyambut pendidikan di masa depan. Semoga konferensi serupa bisa rutin dilaksanakan setiap tahunnya” tutur Muhammad Rauuf Oktavian Nur sebagai salah satu tim pemakalah dari PBI FKIP UNTIDAR. [MR]

[:en]

Four students of the English Language Study Program (PBI) of FKIP (FETT) UNTIDAR succeeded in presenting their scientific articles at prestigious international level event, namely The 3rd International Conference on Language, Literature, Culture, and Education (ICOLLITE). The seminar, which was held by the Indonesian Language University (UPI) Faculty of Language and Literature Education, was held on Thursday, October 24, 2019 at Harris Hotel, Bandung.

This year, ICOLLITE has “Bridging Literacies, Culture and Society towards Education 4.0” as the theme for its third annual event. Based on the theme, 2 PBI student teams compiled their scientific articles and successfully passed the reviewer selection to be presented. The first article with the title “The Analysis of Verb Form in ‘A Rush of Blood to the Head’ Album by Coldplay” was presented by a team consisting of Muhammad Rauuf Oktavian Nur (fifth semester) and Febriana Aminatul Khusna (third semester). The article explains about digital students who like to enjoy all kinds of music rather than reading a number of books in their learning style. “A Rush of Blood to the Head” is one of the most popular music albums by the Coldplay music group. The second article entitled “The Analysis of Noun Phrase in “The Story of Roro Jonggrang” was presented by a team consisting of Ririt Rachma Miranti and Putri Aulia Swastika, both are now in the 5th semester. The article explains about the number of students who prefer reading narrative texts to explanatory texts, argumentative texts or other types of text.

“The seminar was very interesting. Filled by competent and international standard keynote speakers, it was able to provide a new perspective for us to welcome education in the future. Hopefully a similar conference can be held regularly every year,” said Muhammad Rauuf Oktavian Nur as one of the speakers from the PBI FKIP UNTIDAR. [AL]

[:]

[:id]Jurusan MIPA Selenggarakan Workshop Penyusunan Penelitian MIPA[:en]Mathematics and Natural Sciences Department (MIPA) Holds Workshop on MIPA Research Preparation[:]

[:id]

Kamis (31/10/2019) bertempat di Ruang Cilantro 2 Hotel Atria, Jurusan MIPA FKIP UNTIDAR telah menyelenggarakan workshop penyusunan penelitian MIPA. Workshop dihadiri oleh ketua LPPM-PMP, Dekan FKIP beserta pejabat struktural di lingkungan FKIP, dan seluruh dosen di lingkungan jurusan MIPA.

Workshop dibuka oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. Sukarno, M. Si. tepat pukul 09.00. Dalam sambutannya, Dekan FKIP berpesan agar para dosen dapat mengambil ilmu sebanyak-banyaknya dari narasumber. Guru Besar FMIPA Universitas Negeri Malang (UM), Prof. Dr. Siti Zubaidah, M. Pd , didatangkan sebagai narasumber workshop. Dalam kesempatan tersebut, narasumber menyampaikan materi mengenai penyusunan road map penelitian, pedoman penelitian Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kemristekdikti, pedoman penilaian proposal penelitian, serta SBK-SBM-BOPTN penelitian.

Penyampaian materi yang menarik oleh narasumber, menjadikan peserta workshop antusias mengikuti jalannya kegiatan. Luaran yang diharapkan dari workshop yang diselenggarakan adalah tersusunnya roadmap penelitian masing-masing prodi, meningkatkan kemampuan dosen dalam menyusun proposal penelitian yang berkualitas, dan meningkatkan jumlah proposal penelitian yang lolos didanai.

“Workshop penelitian MIPA sangat bermanfaat bagi peserta. Materi yang disampaikan dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai penulisan proposal penelitian yang sesuai dengan pedoman dan peraturan yang berlaku, termasuk bagaimana menyusun roadmap penelitian yang benar. Selain itu, peserta juga dapat merefleksi kualitas proposal yang dibuat berdasarkan kriteria penilaian yang disampaiakan pemateri, sehingga kedepannya dapat menyusun proposal penelitian yang lebih berkualitas” kata salah satu dosen peserta workshop, Ika Sukmawati, M. Pd. (RI)

[:en]

Thursday (10/31/2019) at the Cilantro 2 Room Atria Hotel, the Department of Mathematics and Natural Sciences Faculty of Mathematics and Natural Sciences UNTIDAR held a workshop on the preparation of MIPA research. The workshop was attended by the Chairperson of LPPM-PMP, the Dean of FETT along with structural officials of FETT, and all lecturers in the MIPA department.

In his speech before opening the event, the Dean of FETT, Prof. Dr. Sukarno, M. Si. advised the lecturers to gain as much knowledge from the speakers as possible. Professor of FMIPA Malang State University (UM), Prof. Dr. Siti Zubaidah, M. Pd, was invited as the keynote speaker. On the occasion, she presented materials regarding the preparation of the research road map, the research guidelines of the Directorate of Research and Community Service at the Ministry of Research and Technology, guidelines for evaluating research proposals, and standard of research reports of BOPTN (university operational assistance).

The speakers delivered the materials in a very interesting way, making the participants enthusiastic in following the activities. The expected outcome of the workshop were the compilation of a research roadmap for each study program, and the increase of lecturers’ ability in preparing quality research proposals, and the number of research proposals that pass through funding.

“The Mathematics and Natural Sciences research workshop was very beneficial for the participants. The materials presented can enhance participants’ understanding of writing research proposals that are in accordance with applicable guidelines and regulations, including how to develop a correct research roadmap. In addition, participants can also reflect on the quality of proposals made based on assessment criteria given by the speaker, so that in the future they can prepare higher quality research proposals,” said one of the workshop participants, Ika Sukmawati, M. Pd. (AL)

[:]

[:id]Capacity Building Dosen dan Tendik FKIP[:en]Capacity Building for Lecturers and FETT’S Staff[:]

[:id]

Sabtu tanggal 26 Oktober 2019, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar mengadakan Rapat Kerja Fakultas yang diselenggarakan di Queen Hotel Baturaden Purwokerto. Rapat Kerja tersebut membahas agenda evaluasi pelaksanaan perkuliahan semester gasal tahun ajaran 2019/2020, pelaporan kinerja dosen, pelaporan keterserapan anggaran serta persiapan perkuliahan semester genap, serta rancangan anggaran untuk tahun 2020. Rapat Kerja FKIP UNTIDAR dibuka oleh Dr. Ir. Noor Farid, M.Si. selaku Wakil Rektor bidang I Akademik dan dipimpin langsung oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Dalam sambutannya, Dr. Ir. Noor Farid, M.Si. menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa momen ini harus dipergunakan sebaik-baiknya dalam mengevaluasi kinerja dan sebagai ajang diskusi dalam mencari solusi terbaik bagi kinerja FKIP selanjutnya. Beliau juga mendorong tendik untuk meningkatkan pelayanan serta mendorong dosen untuk meningkatkan kinerja terutama dalam bidang penelitian di tingkat Nasional dan mendorong dosen yang belum studi lanjut untuk mempersiapkan studi lanjut melalui beasiswa.

Moch. Malik Al Firdaus, M.Pd., selaku ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan Rapat Kerja dilanjutkan dengan sesi Capacity Building yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan, ketrampilan (skills), sikap (attitude), dan perilaku (behavior) dari seluruh keluarga besar FKIP. Capacity building juga bertujuan untuk mengakrabkan seluruh keluarga besar FKIP. Kegiatan ini diisi dengan berbagai games yang mendorong kreativitas, inovasi, kerjasama tim, komunikasi, kepercayaan, serta pemecahan masalah baik individu maupun kelompok. Seluruh dosen dan tendik berpartisipasi dalam kegiatan ini tak terkecuali para pejabat struktural di lingkungan FKIP. Capacity Building diikuti dengan antusias sehingga harapan di masa datang seluruh anggota keluarga besar FKIP menjadi akrab dan bersinergi untuk mewujudkan FKIP lebih baik. [KG]

[:en]

FETT Untidar holds a faculty workshop in Queen Hotel, Baturaden, Purwokerto, on October 26-27, 2019. That workshop is done for discussing the establishment of the lectures in one semester, the lecturers’ report of their work, the faculty funding, preparation for a new semester, and a funding preparation for 2020. The workshop is opened by Dr. Ir. Noor Farid, M.S.i., Vice Rector of Academic Division, and this workshop is led by Prof. Dr. Sukarno, M.Si., the Dean of FETT.

After doing a workshop, the lecturers and FETT’s staff are involved in a capacity building activity. Moch. Malik Al Firdaus, M.Pd., explains that “The capacity building is done for increasing the knowledge, skills, attitude, and behavior of the members of FETT Untidar. This is done for building the unity, creativity, innovation, teamwork, trust, and problem solving. Hopefully, after attending the capacity building activities, all the members of FETT may work harder to reach the best of the FETT Untidar.” (ER)

[:]

[:id]FKIP UNTIDAR Sukses Gelar 2nd International Conference on Language and Language Teaching[:en]FKIP UNTIDAR successfully held 2nd International Conference on Language and Language Teaching (iCLLT)[:]

[:id]

Bertempat di Hotel Grand Artos Aerowisata, Kota Magelang helatan seminar internasional yang mendatangkan pembicara pakar dari berbagai institusi luar negeri yaitu Prof. Hywell Coleman dari University of Leeds UK, Dr. Robbie Lee Sabnani dari Nanyang Technological University Singapura, Assoc Prof Dr. Maizatulliza Muhammad dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia dan pembicara dari UNTIDAR Dr. Dwi Winarsih, M.Pd berlangsung sukses. Selama satu hari pada Sabtu, 12 Oktober 2019 para pegiat bahasa dan pengajaran bahasa mengikuti pemaparan para narasumber dengan antusias serta berdiskusi dengan intens mengenai bahasan yang menjadi tema utama seminar 2nd ICLLT yaitu New Direction of Language & Language Teaching in Facing the Industrial Revolution Era 4.0

 Dalam opening remarks yang disampaikan oleh Lilia Indriani, M.Pd seminar ini bertujuan untuk mempertemukan para akademisi yang memiliki berbagai ide dan hasil riset terutama terkait dengan tema utama ICLLT dalam sebuah diskusi besar yang konstruktif. Terlebih, memberi wadah bagi inovasi baru, praktik, dan solusi masalah bahasa dan pengajaran bahasa. Panitia berharap seminar internasional ini mampu memberikan pengalaman yang berharga sekaligus menjadi pemantik para peneliti untuk mengembangkan riset dalam bidang masing-masing. (WD)

[:en]

Located at the Grand Artos Aerowisata Hotel Magelang international, the first international seminar that brought expert speakers from various foreign institutions namely Prof. Hywell Coleman from the University of Leeds UK, Dr. Robbie Lee Sabnani from Singapore’s Nanyang Technological University, Assoc Prof. Dr. Maizatulliza Muhammad from Sultan Idris University of Education, Malaysia and speaker from UNTIDAR Dr. Dwi Winarsih, M.Pd was successful hel by Faculty of Education and Teachers Training (FKIP) UNTIDAR. On Saturday, October 12, 2019, hundreds of language activists and language teaching participants joined the seminar and the presentations from the keynote speakers with enthusiasm and intense discussion about the subject that became the main theme of the 2nd ICLLT seminar namely “New Direction of Language & Language Teaching in Facing the Industrial Revolution Era 4.0.”

In the opening speech presented by Lilia Indriani, M.Pd, this seminar aims to bring together academics who have various ideas and research results, especially related to the main theme of ICLLT in a constructive large discussion. Furthermore, iCLLT can be a platform for new innovations, practices, and solutions to language problems and language teaching. The committee hopes that this international seminar would be able to provide valuable experience as well as an ignite for researchers to develop research in their respective fields. (WD-NA)

[:]

[:id]‘Kolaborartsi’ Raih Juara 1 Lomba PUSPIPTEK Short Movie Competition[:en]Snatching The First Winner in PUSPIPTEK Short Movie Competition, ‘KOLABORARTSI’ Bring A New History for UNTIDAR[:]

[:id]

KOLABORARTSI adalah suatu tim yang terbentuk dari mahasiswa UNTIDAR yang memiliki passion yang sama di bidang perfilman. Tim yang digawangi oleh Ahmad Maulana Ghufar, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untidar semester 7, memenangkan lomba Puspiptek Short Movie Competition tahun 2019 sebagai juara pertama. KOLABORATSI menekuk 207 tim pesaingnya yang berasal dari seluruh universitas di Indonesia. Acara yang diadakan dari tanggal 3 sampai 6 Oktober 2019 di Tangerang ini memiliki beberapa kriteria penilaian, diantaranya paper yang berisi naskah dan informasi tentang film, teaser dari film, konten, sinematografi, dan editing film.

Awalnya, setiap tim diminta untuk mendaftarkan film pendek dokumenter berdurasi maksimal lima menit dengan tema inovasi. Kolaborartsi mengirimkan film dengan judul “Pawuhan”. Setelah lolos, untuk seleksi final, setiap tim diminta untuk membuat film tentang peneliti yang telah dipilih panitia dengan tema ‘Srikandi IPTEK’. Film yang berjudul “Wiguna” dari Kolaborartsi lantas membawa nama timnya menjadi pemenang di lomba ini. Juara 2 diperoleh

“Kami sangat senang karena berhasil menjadi yang terbaik diantara kampus-kampus bergengsi di seluruh Indonesia. Ini merupakan pertama kali dalam sejarah Untidar, mahasiswanya mampu menjadi finalis di dua event film pendek terbesar di Indonesia hanya dalam rentang waktu 2 bulan. Sebelumnya kami juga berhasil menjadi finalis Festival Film Mahasiswa Indonesia tahun 2019 di Lampung. Tahun lalu, 2018, kami juga berhasil Juara 1 Lomba Film Pendek Kesehatan UGM Tingkat Nasional,” kata Ahmad.(AG)

[:en]

KOLABORARTSI is a team formed by UNTIDAR students who have the same passion in film. The team led by Ahmad Maulana Ghufar, student of the Indonesian Language and Literature Education Study Program FKIP UNTIDAR semester 7, won the 2019 PUSPITEK Short Movie Competition as the first winner. KOLABORATSI defeated 207 competing teams from all universities in Indonesia. This event, which was held from 3 to 6 October 2019 in Tangerang, has several evaluation criteria, including papers containing scripts and information about films, teasers from films, content, cinematography, and film editing.

At the first step, each team was asked to register a documentary short film with a maximum duration of five minutes with the theme of innovation. KOLABORARTSI sent a film with the title “Pawuhan”. After passing the qualification, for the final selection, each team was asked to make a film about researchers who had been selected by the committee with the theme “Srikandi Science and Technology”. The film entitled “Wiguna” from KOLABORARTSI then brought the name of the team to be the winner in this competition.

“We are very happy because we succeed to be the best among prestigious universities throughout Indonesia. This is the first time fir UNTIDAR when the students were able to become finalists at the two biggest short film events in Indonesia in only a span of 2 months. Previously, we also succeeded in becoming a finalist in the 2019 Indonesian Student Film Festival in Lampung. Last year, in 2018, we also won 1st place at the UGM National Health Short Film Competition, “Ahmad said. (AG-NA)

[:]

[:id]Mahasiswi Pendidikan IPA, Fimarizki Juarai Lomba Kewirausahaan Nasional[:en]Science Education Student, Fimarizki Wins National Entrepreneurship Competition[:]

[:id]

Kabar gembira datang dari salah satu mahasiswi Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar, Fimarizki. Mahasiswi semester V ini dinobatkan sebagai juara 1 lomba Kewirausahaan Mahasiswa yang digelar oleh Forum Komunikasi (FORKOM) FKIP Negeri se-Indonesia di mana FKIP Universitas Terbuka ditunjuk sebagai tuan rumah. Kewirausahaan merupakan salah satu dari empat bidang lomba mahasiswa pada kegiatan tersebut. Ketiga bidang lomba lainnya adalah Lomba Media dan Alat Peraga Pembelajaran Pengembangan Karakter, Lomba Pembelajaran Mikro, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Lomba dengan tema “Mengajar dengan Teknologi” ini digelar pada tanggal 4 – 5 Oktober 2019 bertempat di Hotel Atria Gading Serpong dan UT Convention Center (UTCC). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan motivasi mahasiswa para calon guru dalam menjawab tuntutan pendidikan saat ini dan diharapkan mampu mendorong mahasiswa untuk mampu berinovasi dengan teknologi.

Melalui proposal kewirausahaan yang berjudul SIPALPY “SINGKONG KEPAL CRISPY” sebagai Jajanan Tradisional yang Termodernisasi dan Media Pelestarian Makanan Indonesia, Fimarizki menjadi juara pertama dan berhak atas medali, sertifikat, dan uang pembinaan senilai satu juta rupiah. Pelaksanaan lomba sudah dimulai sejak 14 September 2019. Setelah melalui proses seleksi, para finalis terpilih mempresentasikan hasil karya di hadapan dewan juri pada 4 Oktober 2019.

“Lomba yang saya ikuti di UT itu adalah serangkaian lomba mengajar dalam pendidikan yang diadakan FORKOM FKIP se-Indonesia. Sebenarnya dari Pendidikan IPA mengirimkan wakil di semua bidang lomba yaitu microteaching, media pembelajaran, LKTI, dan juga kewirausahaan. Kami sudah mengupload berkasnya dan pada saat pengumuman hanya saya yang lolos di bidang kewirausahaan,” tutur Fimarizki menceritakan proses lomba yang diikutinya.

“Setelah lolos seleksi proposal, saya diundang ke Pusat UT di Tangerang untuk presentasi. Sebenarnya saya tidak menyangka kalau juara 1, namun berkat kata-kata Kajur MIPA Bapak Dr. Ahmad Muhlisin bahwa yang di sana (finalis) sudah pasti juara, karena tinggal 5 finalis yaitu juara 1,2,3 dan harapan 1,2, saya menjadi tidak terbebani saat lomba dan alhamdulilah saya bisa meraih juara 1,” imbuhnya.

Fimarizki merasa sangat senang bisa berkontribusi untuk Prodi Pendidikan IPA tercinta. “Karena biar saat re-akreditasi bisa segera terakreditasi A. Selain itu, saya juga senang bisa membuat ibu bapak dosen yang hadir di FORKOM menjadi bangga, karena dari UNTIDAR hanya ada 1 peserta lomba dan alhamdulilah dapat juara 1,” ujarnya dengan penuh semangat. Di samping meraih juara 1, Fimarizki juga mendapat pengalaman baru dan teman baru.

Karya yang diikutsertakan dalam lomba bidang kewirausahaan tersebut berawal dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang mendapat pendanaan pada tahun 2018 bersama keempat rekannya. Setelah direvisi dengan beberapa penyesuaian, proposal diajukan untuk lomba kewirausahaan tersebut. Sampai saat ini, produk olahan singkong SIPALPY terus berkembang hingga menghasilkan omzet jutaan rupiah dalam sebulan.

Selamat Fimarizki, semoga semakin berprestasi! [YF]

[:en]

Good news comes from one of the students of the Science Study Program of Faculty of Education and Teachers Training (FKIP) Universitas Tidar, Fimarizki. This fifth semester student was named as the 1st winner of the Student Entrepreneurship competition held by the Communication Forum (FORKOM) of the Indonesian State FKIPs in which the FKIP of Universitas Terbuka was designated as the host. Entrepreneurship is one of the four fields of student competitions in these activities.

Through an entrepreneurial proposal entitled SIPALPY “SINGKONG KEPAL CRISPY” as a Modernized Traditional Snack and Indonesian Food Preservation Media, Fimarizki won the first place and was awarded a medal, certificate and founding money worth of one million rupiahs. The competition began on September 14, 2019. After going through the selection process, the selected finalists presented their work before the jury on October 4, 2019.

“The competition that I joined at UT was a series of teaching competitions in education held by FORKOM of FKIPs throughout Indonesia. Actually, Science Education sent representatives in all fields of competition namely microteaching, learning media, LKTI, and also entrepreneurship. We had uploaded the file before the announcement informing that I was the only one who qualified in the field of entrepreneurship,” said Fimarizki, describing the process of the competition that he participated in. “After passing the proposal selection, I was invited to the UT Center in Tangerang for a presentation. Actually I did not think that would become the first winner, but thanks God I won this” he added.

Fimarizki feels so happy to be able to contribute to his beloved Science Study Program. “Its because hopefully it can be immediately accredited A when the study program does the re-accreditation. In addition, I am also pleased to be able to make the lecturers who come to this place proud as only one participant from UNTIDAR passed the selection and even won it.” he said eagerly. Besides winning the 1st place, Fimarizki also gained new experiences and riends.

The work that brought him to the first place came from Student Creativity Program (PKM) which received funding in 2018 with four colleagues. After being revised with some adjustments, the proposal was submitted for the entrepreneurship competition. Until now, SIPALPY cassava processed products continue to grow to produce millions of rupiahs in turnover within a month.

Congratulations Fimarizki, keep it up and be a high achieve! (AL)

[:]

[:id]Mahasiswa Prodi PBI Melaksanakan Praktik Hoteliers dan School Visit[:en]English Education Study Program Students Carried Out Hoteliers And School Visit Practices[:]

[:id]

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) sebagai salah satu program studi di FKIP UNTIDAR memiliki profil lulusan sebagai pendidik Bahasa Inggris, edupreneur, dan peneliti. Pengalaman belajar di jenjang pendidikan tinggi memainkan peranan penting dalam mempersiapkan mahasiswanya untuk dapat memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, Prodi PBI mengadakan Kunjungan Kerja Lapangan (KKL) untuk mendukung kompetensi lulusan. KKL dilaksanakan dalam rangka kegiatan praktek hoteliers dan kunjungan international school & national school untuk menunjang mata kuliah English for Tourism dan English for Children. Tujuan utama kegiatan KKL tersebut adalah agar mahasiswa dapat belajar dan mempraktikkan secara langsung materi yang telah diperolehnya di kelas.

KKL dilaksanakan pada hari Senin 30 September 2019 dan diikuti oleh mahasiswa semester 5 Prodi PBI. Mahasiswa sebanyak 76 mahasiswa terbagi dalam beberapa kelompok dan didampingi oleh dosen pendamping. Kunjungan international school & national school dengan tujuan SD Mondial Semarang. Sementara, kegiatan hoteliers bertempat di Grand Artos Hotel & Convention Magelang. Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti KKL. Hal ini dapat teramati dari kegiatan school tour, hotel tour, table manner, dan diskusi yang berlangsung.

“Program KKL diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam membuka wawasan school management dan hotelier serta memperkaya khazanah pemahaman dan kemampuan tambahan sebagai bekal mahasiswa dalam mengembangkan ilmu yang dimiliki” kata Arum Nisma W, M. Pd., di akhir wawancara. (RI)

[:en]

English Education Study Program as one of the study programs in FETT Untidar has a graduates’ profile as English educators, edu-preneurs, and researchers. The learning experience at the tertiary level plays an important role in preparing students to be able to enter the workplace. Therefore, English Education Study Program held a Kunjungan Kerja Lapangan (KKL) to support graduate competencies. KKL is conducted in the context of hoteliers’ practical activities and international school & national school visits to support English for Tourism and English for Children subjects. The main purpose of the KKL activities is to facilitate students in applying the materials they have learnt in the class in real situation.

 KKL was held on Monday September 30, 2019 and was followed by 76 students of 5th semester of English Education Study Program which were divided into several groups and accompanied by some lecturers. The international and national school visit program visited Mondial Elementary School Semarang. Meanwhile, hoteliers’ activities take place at the Grand Artos Hotel & Convention in Magelang. Students were very enthusiastic in participating in the KKL. This can be observed from school tour activities, hotel tours, table manner, and ongoing discussions.

“The KKL program is expected to improve student competence in relation to school management and hotelier knowledge as well as enriching the understanding and additional abilities as a provision for students to develop their knowledge,” said Arum Nisma W., M. Pd. (ER)

[:]

[:id]Mahasiswa FKIP Lolos INSENTIF PKMGT 2019[:]

[:id]

Satu lagi, seorang mahasiswa FKIP menambah deretan prestasi di tahun 2019. Dia lahir dan dibesarkan di kabupaten Blora. Saat ini tengah aktif menempuh pendidikan di Program Studi Sarjana Pendidikan IPA, semester V. Dialah mahasiswa dengan nama lengkap Dewi Inda Musni (Inda) yang pada tanggal 2 Oktober 2019 lalu mendapatkan informasi keberhasilan atas lolosnya dalam proses kompetisi nasional untuk mendapatkan insentif Program Kerativitas Mahasiswa skema Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang diselenggarakan oleh Dirjen Belmawa Ristekdikti.

“Saya merasa kaget sekali, tidak menyangka kalau lolos, awalnya tidak berharap apa-apa, yang penting serius mengerjakan”, tutur Indah yang berperan sebagai ketua tim pengusul saat mengungkapkan perasaanya setelah mendapatkan informasi kelolosanya tersebut dalam sebuah sesi wawancara.

Sebelumnya, Indah bersama 2 rekan anggotanya Nur Alifatun Hanna (Teknik Sipil) dan Muhammad Abdan Syakura (Pendidikan IPA) yang didampingi oleh seorang pembimbing, Bapak Eko Julianto, M.Pd (Dosen P.IPA) telah menyusun gagasan tertulis yang berhasil menarik hati para dewan juri nasional dengan mengangkat judul “Desain Future Farm House Untuk Menuju Ketahanan Pangan Indonesia Berkelanjutan”. Gagasan tersebut muncul karena dilatarbelakangi atas munculnya fakta bahwa lahan perkotaan di Indonesia telah semakin sempit untuk dijadikan sebagai area pertanian. [MR]

[:]