[:id]FKIP Siap Go-Asia Tenggara Lewat SEA-TEACHER dan SEA-TVET[:]

[:id]

Kabar gembira datang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pasalnya, tahun 2019 nanti mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris berkesempatan mengikuti SEA-TEACHER (Southeast Asian Teacher) dan SEA-TVET (Southeast Asian Technical and Vocational Education and Trining). Program apakah ini?

SEA-TEACHER merupakan program pengalaman praktik mengajar mahasiswa program studi kependidikan ke seluruh kampus kependidikan di Asia Tenggara. Program ini digagas oleh SEAMEO (South East Asia Ministers of Education Organization) sebagai organisasi yang mempromosikan kerja sama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya di Asia Tenggara.

“SEA-TEACHER 2019 ini merupakan tahun kedua yang diikuti FKIP Untidar. Tahun lalu, kami mendelegasikan satu mahasiswa PBSI ke Filipina dan kami menerima 2 mahasiswa dari Thailand. Mahasiswa tersebut kami kirim untuk praktik mengajar di SMA Negeri 1 Magelang. Untuk periode tahun 2019, telah dilaksanakan sistem seleksi administrasi dan wawancara. Pada 15 November 2018 kemarin telah diputuskan 2 mahasiswa PBI yang akan diikutkan SEA-TEACHER. Mereka adalah Ariani Nur Fitria dan Yuliama Dewi. Keduanya adalah mahasiswa semester tiga,” tutur Retma Sari, M.Pd, Dosen PBSI sekaligus koordinator SEA-TEACHER 2019.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur akan diikutkan program SEA-TEACHER tahun depan. Kemarin (15/11) telah diumumkan saya akan berangkat tahun depan sekitar bulan Januari – Februari 2019. Program ini akan dilaksanakan selama sebulan. Jadi, selama satu bulan nanti saya akan praktik mengajar di salah satu wilayah di Asia Tenggara,” ujar Ariani yang dihubungi melalui pesan singkat.

Sementara itu, SEA-TVET merupakan program yang akan diikuti pertama kali oleh FKIP di tahun 2019. “Sama seperti SEA-TEACHER, kami juga telah mengadakan seleksi administrasi dan wawancara. Akan tetapi, belum diumumkan mahasiswa yang mengikuti program ini. Menurut jadwal dari SEAMEO, pada bulan Desember nanti akan diadakan online interview antara mahasiswa yang akan ikut dengan universitas penerima,” tutur Winda Candra Hantari, M.A., Dosen PBSI sekaligus koordinator SEA-TVET.

SEA-TVET merupakan program kerja sama antara SEAMEO dengan perguruan tinggi di Asia Tenggara. Mahasiswa akan melaksanakan pengalaman magang dan pertukaran budaya di wilayah Asia Tenggara. Program ini akan dijalan selama satu bulan pada Maret – April 2019.

Semoga FKIP makin dikenal dan mahasiswanya makin berprestas. WJ

[:]

[:id]FKIP Gelar Lomba Inovasi Pembelajaran untuk Mahasiswa se-Jawa Tengah dan DIY[:]

[:id]

Fakultas Keguruan dan iIlmu Pendidikan selalu berusaha menghadirkan kegiatan yang bermanfat untuk perkembangan pendidikan. Baru-baru ini (20/9) FKIP mengadakan lomba inovasi pembelajaran untuk mahasiswa se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Lomba tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Pekan Keguruan FKIP 2018.

“Lomba ini merupakan upaya progresif sebagai wujud pengabdian yang dilakukan FKIP Untidar untuk masyarakat. Peserta akan menunjukkan pengalaman terbaiknya yaitu kompetensi mengajar dengan menggunakan pendekatan, metode, teknik, strategi, dan model pembelajaran yang aktif, kreatif, dan inovatif,” tutur Widya Ratna Kusumaningrum, M.Ed., Dosen Pendidikan Bahasa Inggris, sekaligus koordinator lomba.

Peserta lomba ini adalah mahasiswa program studi kependidikan di Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. “Dengan adanya lomba ini, diharapkan adanya inovasi kegiatan pembelajaran berupa penemuan hal baru/pembaharuan gagasan/pendekatan/metode/teknik/strategi. Selain itu, diharapkan pula adanya peningkatan kompetensi pedagogis, sosial, kepribadian, dan profesi yang dimiliki mahasiswa keguruan,” tambah Widya.

Lomba ini dilaksanakan dengan dua tahap seleksi. Seleksi yang pertama merupakan penilaian administrasi dan rencana pelaksanaan pembelajaran dan seleksi kedua merupakan penilaian praktik mengajar. Pada seleksi pertama dipilih 10 finalis yang akan diundang ke Universitas Tidar untuk praktik mengajar. Selain praktik mengajar selama 30 menit, finalis juga akan diwawancarai oleh juri selama 10 menit terkait inovasi yang diciptakan dalam hal pembelajaran.

Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri, dipilih 3 mahasiswa yang mendapatkan juara. Mereka adalah Amri Aghniah (Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Purwokerto) sebagai juara pertama. Juara kedua adalah Rizka Wahyu Pangestu (Mahasiswa Negeri Semarang) dan juara ketiga adalah Sella Ferika (Mahasiswa Universitas Islam Nahdatul Ulama Jepara). Para juara mendapatkan tropi, sertifikat dan uang pembinaan. Uang pembinaan tersebut berturut-turut senilai 1.500.000, 1.250.000, dan 1.000.000 untuk juara 1, 2, dan 3.

Selamat kepada para pemenang.

WJ

[:]

[:id]Tim Bola Basket FKIP Memenangkan Turnamen[:]

[:id]

Tim bola basket putra dan tim bola basket putri Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tidar (UNTIDAR) memenangkan kompetisi bola basket antar fakultas yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga dan bela diri UNTIDAR. Pada turnamen yang diselenggarakan pada tanggal 3-4 Oktober 2018 ini, tim bola basket putra FKIP meraih juara 3 dan tim bola basket putri meraih juara 2.

Tim bola basket FKIP merupakan mahasiswa FKIP dari berbagai program studi. Tim bola basket putra beranggotakan delapan orang, yaitu: M. Thoyibi Yunanto (Pendidikan Matematika angkatan 2018), Rizki Arfi B. (Pendidikan Matematika angkatan 2018), Buyung Zulfanio (Pendidikan Bahasa Inggris Angkatan 2017), Christian Lili A. (Pendidikan Bahasa Inggris Angkatan 2017), Busthomi Senko Aji (Pendidikan Bahasa Inggris Angkatan 2017), Ivan Bhayu H. (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2017), Harreno Atnis P. (Pendidikan Bahasa Inggris Angkatan 2016), dan Bangkitama Wibi K. (Pendidikan Bahasa Inggris Angkatan 2016). Tim bola basket putri beranggotakan sepuluh orang, yaitu: Dita Indah Sari (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2018), Sasmi Aisyah N. (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Angkatan 2018), Kuni Kumaila Wilda (Pendidikan Bahasa Inggris Angkatan 2018), Hagni Sukma A. B. (Pendidikan Biologi Angkatan 2018), Heny Nugroho (Pendidikan Matematika angkatan 2018), Anisa Solihati (Pendidikan Matematika angkatan 2018), Tri Handayani (Pendidikan Bahasa Inggris Angkatan 2017), Valda Shobrina R. Handayani (Pendidikan Bahasa Inggris Angkatan 2017), Utami Dian Pertiwi (Pendidikan IPA Angkatan 2017), dan Tri Heny Rismawati Handayani (Pendidikan Bahasa Inggris Angkatan 2016).

Tim bola baket FKIP ini mampu memengkan juara meskipun baru terbentuk seminggu sebelum turnamen. Utami Dian Pertiwi, salah satu anggota tim bola basket putri, mengatakan jika kekompakkan tim menjadi kunci kemenangan tim. “Meskipun baru terbentuk, anggota tim mampu bekerja sama dengan baik”, tambah mahasiswa program studi Pendidikan IPA ini. Selamat dan sukses untuk tim bola basket FKIP. EJ

[:]

[:id]Mantapkan Penyusunan VMTS dan Kurikulum, Prodi S1 Pendidikan Biologi Hadirkan Stakeholder[:]

[:id]

Rabu (15/08/2018) bertempat di Laboratorium Microteaching A telah dilaksanakan penyusunan visi, misi, tujuan, dan strategi (VMTS) serta kurikulum Prodi S1 Pendidikan Biologi FKIP UNTIDAR. Tujuan kegiatan adalah mensosialiasikan, menjaring masukan, dan menyempurnakan  VMTS & kurikulum agar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman. Luaran yang diharapkan dari kegiatan adalah pengetahuan dan pemahaman pemangku kepentingan terhadap VMTS & kurikulum Prodi S1 Pendidikan Biologi, catatan masukan, dan dokumen perbaikan kurikulum Program Studi S1 Pendidikan Biologi.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Dekan Bidang I FKIP, Dr. Hari Wahyono, M. Pd. pada pukul 09.00. Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang I FKIP berpesan agar VMTS dan kurikulum Prodi S1 Pendidikan Biologi dapat terbuka terhadap masukan yang diberikan sehingga dapat disusun dan disesuaikan dengan permintaan kebutuhan. Acara penyusunan VMTS dan kurikulum Prodi S1 Pendidikan Biologi dihadiri oleh seluruh dosen Program Studi S1 pendidikan Biologi, Wakil Dekan Bidang I, Wakil Dekan Bidang II, Kajur, dan Korprodi di lingkungan FKIP. Dalam kegiatan ini, panitia mengundang beberapa narasumber yaitu Ketua MKKS SMA Kota Magelang, Ketua MGMP Biologi SMA Kota Magelang, dan Korprodi Pendidikan Biologi UNS.

“Program Studi S1 Pendidikan Biologi merupakan program studi baru di Universitas Tidar. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat membantu tersosialisasinya visi, misi, dan tujuan program studi kepada seluruh stakeholder dan masyarakat luas. Selain itu, dengan kegiatan ini kami bermaksud menjaring masukan-masukan berharga untuk perbaikan dan pengembangan kurikulum yang disusun.” kata ketua panitia kegiatan, Muhammad Radian Nur Alamsyah, M.Pd., pada saat diwawancarai. (RI)

[:]

[:id]Dosen PBI Raih Penghargaan Best Presenter di 2nd ICOLLITE[:en]PBI Lecturer Wins Best Presenter Award at 2nd ICOLLITE[:]

[:id]

Universitas Tidar (UNTIDAR) merupakan PTN baru yang berada di kota kecil Magelang. Lokasi UNTIDAR yang tidak berada di ibu kota provinsi menjadikan UNTIDAR belum dikenal secara luas oleh masyarakat. Upaya dilakukan untuk mengenalkan UNTIDAR kepada masyarakat diantaranya keikutsertaan dosen dalam berbagai forum ilmiah termasuk International Conference on Language, Literature, Culture, and Education ke -2 (2nd ICOLLITE).

Dua dosen dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNTIDAR yaitu : Ali Imron, S.S., M.Hum. dan Winda Candra Hantari, S.S., M.A. menjadi pemakalah dalam 2nd ICOLLITE yang diselenggarakan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada tanggal 24-25 Oktober 2018. Konfrensi tersebut menghadirkan 9 pembicara (speaker) dan diikuti 340 presenter yang berasal dari dalam dan luar negeri. Prestasi membanggakan dicapai oleh Ali Imron, S.S., M.Hum. dalam 2nd ICOLLITE sebagai best presenter. Ali Imron, S.S., M.Hum. dan 9 presenter lainnya terpilih sebagai best presenter untuk setiap kelompok atau ruang presentasi. Atas prestasinya itu, Ali Imron, S.S., M.Hum. mendapatkan penghargaan berupa sertifikat best presenter dan bingkisan.

“Bangga dan bersyukur karena dapat mewakili dan memperkenalkan UNTIDAR, sementara presenter lainnya berasal dari PTN besar,” kesan Ali Imron, S.S, M.Hum. mengikuti konferensi tersebut. “Semua orang bisa berprestasi,” imbuhnya. (RI)

 

[:en]

Universitas Tidar (UNTIDAR) is a new state university in Magelang. The location of UNTIDAR, which is quite distant from the provincial capital, makes UNTIDAR not yet widely known by the community. Efforts were made to introduce UNTIDAR to the greater community including the participation of lecturers in various scientific forums including the International Conference on Language, Literature, Culture, and Education (ICOLLITE).

Two lecturers from English Education Study Program (PBI) FKIP UNTIDAR Ali Imron, S.S., M. Hum. and Winda Candra Hantari, S.S., M.A. became the presenter in the 2nd ICOLLITE held at Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) on October 24-25 2018. The International conference presented 9 keynote speakers and attended by 340 parallel presenters from within and outside the country. This international conference also awarded the best presenters. Ali Imron, S.S., M.Hum has successfully won the award as the best presenter.

“I’m very proud and grateful for being able to represent and introduce UNTIDAR, while the other presenters are coming from large PTNs,” said Ali Imron, S.S, M.Hum. When asked about his achievement in the conference. “Everyone can achieve,” he added. (WD)

[:]

[:id]Juarai PCTA Tingkat Nasional Membawa Mahasiswi FKIP Bertemu Ganjar Pranowo[:]

[:id]

Setelah meraih juara II Parade Cinta Tanah Air  tahun 2018 tingkat nasional, Rahma Adinda Dwilestari dan Wilda Ufiyanti memenuhi undangan untuk bertemu Gubernur Jawa Tengah. Kedua mahasiswi FKIP smester 7 itu bertemu Ganjar Pranowo di kantor Gubernur Jawa Tengah hari Kamis tanggal 11 Oktober 2018.

Mereka berdua merupakan tim yang mewakili provinsi Jawa Tengah dalam kompetisi Parade Cinta Tanah Air (PCTA) 2018 tingkat nasional. Keduanya terpilih mewakili provinsi Jawa Tengah setelah berhasil lolos tingkat fakultas di Universitas Tidar. Perjuangan panjang mereka hingga sampai ke tingkat nasional dan berbuah manis akhirnya membawa keduanya untuk bertemu Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo.

Sebelum bertemu dengan Sang Gubernur,  Dinda dan Wilda bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin dan beberapa staff gubernur. Dalam pertemuan tersebut mereka berdua juga didampingi dosen dari Untidar.

Pada pertemuan itu, Dinda dan Hilda menyampaikan tentang keberhasilan mereka meraih juara II pada ajang kompetisi Parade Cinta Tanah Air tahun 2018 di tingkat nasional. “Kami diundang ke sana untuk melaporkan hasil kejuaraan dengan mempresentasikan inovasi alat yang kita bawa waktu PCTA nasional. Kemudian di tanya-tanya tentang alat itu,” jelas Dinda putri dari pasangan Sutikno dan Setyo Budiarti. Wilda juga menambahkan, bahwa yang menjadi inti pembicaraan yaitu tentang apa yang dibawa ketika lomba. “Ya, Pak Ganjar mau membantu misalnya mempromosikan alat ke UMKM begitu,” jelas Wilda.

Keduanya merasa sangat bahagia dan bersyukur sekali dapat diundang dan bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah. Selain itu, mereka sangat berterima kasih karena dalam kesempatan tersebut mendapat banyak pengalaman yang amat berharga. DZ

[:]

Hello world

Hello world

[:id]Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA Juarai LCCKM[:]

[:id]

Tim Program Studi Pendidikan IPA menjadi juara Lomba Cerdas Cermat Keguruan Mahasiswa (LCCKM) yang diselenggarakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tidar (UNTIDAR). LCCKM ini merupakan serangkaian kegiatan Pekan Keguruan yang dilaksanakan pada tanggal 20 September 2018.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan Pekan Keguruan oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. Sukarno, M.Si. LCCKM terdiri dari 3 babak. Babak pertama merupakan babak penyisihan yang diikuti oleh 40 tim mahasiswa dari berbagai program studi di FKIP UNTIDAR. Babak penyisihan berupa tes tertulis. Sepuluh tim dengan nilai tertinggi masuk pada babak semi final. Pada babak semi final, peserta harus menjawab pertanyaanaan uraian singkat dan teka-teki keguruan (TTK). Pada babak semi final ini sepuluh tim dibagi ke dalam dua kelompok yang akan bertanding pada 2 sesi. Dua tim dengan skor terbanyak pada masing-masing sesi masuk pada babak final. Empat tim yang bertanding berebut untuk menjawab soal uraian singkat dan pemecahan masalah.

Tim Program Studi Pendidikan IPA yang menjadi juara I terdiri dari Tutik Arifah, Adinda Permatasari P. E., Utami Dian Pertiwi. Tim ini mengalahkan tiga tim lainnya dalam babak final yang berlangsung menegangkan. Juara II LCCKM diraih oleh Ananda Iranda M., Riski Solekah, Khotiyah, sedangkan juara III diraih oleh Yusuf Yuliyanto, Nur Rokhmah Fitriyati, Ricky Ihsaan Rahayu. Kedua tim tersebut dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNTIDAR. (EJ)

[:]

[:id]FKIP Fasilitasi Guru Meningkatkan Profesionalitas melalui Lomba Inovasi Pembelajaran Guru[:]

[:id]

20 September 2018 menjadi hari yang cukup istimewa di lingkungan FKIP, pasalnya seleksi final lomba dalam kegiatan pekan keguruan 2018 serentak dilaksanakan. Salah satu lomba yang digelar adalah lomba inovasi pembelajaran guru (LIPG). Tujuan dilaksanakannya LIPG diantaranya meningkatkan profesionalitas guru dalam merancang dan mengelola kegiatan pembelajaran. LIPG ditujukan bagi guru sekolah menengah di wilayah DIY dan Jawa Tengah.

Tampaknya animo Lomba Inovasi Pembelajaran Guru tahun 2018 ini patut diacungi jempol. Hal ini dapat dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti seleksi tahap pertama berjumlah 75 orang. Pihak juri memutuskan untuk mengambil 5 orang finalis yang diundang untuk mengikuti seleksi final di FKIP, Universitas Tidar. Kelima finalis tersebut mengikuti seleksi tahap akhir yang terdiri dari praktek mengajar sesuai dengan skenario pembelajaran yang sudah dirancang. Hasil seleksi tahap akhir tersebut diperoleh urutan pemenang sebagai berikut:

  1. Juara 1: Devy Lestari, S. Pd. dari SMK Negeri Jawa Tengah
  2. Juara 2: Endah Septiani Utari, S. Pd., M. Pd. dari SMA Taruna Nusantara Magelang
  3. Juara 3: Eka Arif Nugraha, S. Pd. dari MTs Mamba’ul Ulum Mambak Jepara
  4. Juara Harapan 1: Fauziah Ratna Hapsari, S. Pd., M. Pd. dari SMA Negeri 2 Semarang
  5. Juara Harapan II: Exwan Andriyan Verrysaputro, M. Pd. dari SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta.

Kerja keras yang luar biasa sudah dilakukan oleh panitia, sehingga Lomba Inovasi Pembelajaran Guru (LIPG) 2018 ini berhasil. “Harapannya Lomba Inovasi Pembelajaran Guru (LIPG) tahun berikutnya dapat mencapai hasil yang lebih baik lagi”, ujar Siswanto, M. Pd. selaku koordinator lomba. ET

[:]

[:id]Lagi dan Lagi…Mahasiswa FKIP Harumkan Nama Universitas Tidar[:]

[:id]

Tampaknya slogan FKIP is the best menjadi doa tersendiri bagi civitas akademika di FKIP. Hal ini bisa dilihat dari prestasi yang selalu diukir oleh civitas akademika. Prestasi terbaru diraih oleh Wilda Ulfiyanti (PBI) dan Rahma Adinda (PBSI)  pada 20 September 2018. Prestasi tersebut sebagai juara kedua Parade Cinta Tanah Air (PCTA) tingkat pusat yang dilaksanakan di Bandung. Sebuah lomba yang bertujuan untuk memfasilitasi warga negara untuk berkontribusi dalam inovasi secara nyata sebagai wujud cinta tanah air.

Kedua mahasiswa ini berawal dari coba-coba mengikuti seleksi tingkat Fakultas sampai akhirnya lolos dan melenggang ke seleksi tingkat universitas dan wilayah. Keduanya terinspirasi dari Magelang (Jawa Tengah) yang menjadi tempat mereka kuliah merupakan sumber pangan nasional. Oleh sebab itu kedua mahasiswa ini mengangkat tema tentang masalah pangan dengan menciptakan inovasi alat ASEM DONG (alat semprot dorong). Inovasi alat ini ditujukan untuk memudahkan para petani untuk memberantas hama agar lebih mudah, ringan, dan efektif.

Proses seleksi di tingkat nasional meliputi presentasi dan uji oral esai. Keduanya sudah mempersiapkan materi sangat baik dengan bantuan bimbingan dari beberapa dosen pembimbing. Persiapan yang matang membuahkan hasil yang cukup memuaskan, sehingga memperoleh juara kedua. “Kami sangat senang karena Kami diberi kesempatan membawa Universitas Tidar dan Jawa Tengah bertemu dengan peserta dari 33 provinsi lainnya” ungkap Wilda Ulfiyanti. Keduanya berbagi saran dengan teman-teman mahasiswa yang berminat untuk mengikuti ajang lomba PCTA tahun berikutnya dan lomba-lomba lainnya agar selalu yakin dan percaya dengan kemampuannya dan tim. Disamping itu usaha harus selalu diiringi dengan doa. ET

[:]