SEMANGAT MUDA MENYAMBUT SUMPAH PEMUDA FKIP UNTIDAR

Dalam rangka menyambut Sumpah Pemuda ke-88 tahun 2016, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untidar melaksanakan gladi bersih upacara peringatan Sumpah Pemuda ke-88 ini. Hal ini menjawab pertanyaan yang sering mengemuka “Siapa bilang pemuda Indonesia tak percaya diri menunjukkan kebolehannya menyambut hari Sumpah Pemuda ke-88 tahun 2016?”

Sejumlah dosen muda FKIP melakukan gladi bersih pada Kamis, 27 Oktober 2016 untuk menjadi petugas dalam upacara peringatan Sumpah Pemuda ke-88 di halaman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar esok hari. Sebanyak 15 dosen muda FKIP diantaranya Arum Nisma Wulanjani, M.Pd. (pembawa acara); Imam Baihaqi (pemimpin upacara); Gilang Fadhilia Arvianti, M.Hum, Candradewi Wahyu Anggraeni, M.Pd., dan Atsani Wulansari, M.Hum. (pengibar bendera); Irsyadi Shalima,M.A. (pembaca doa); Theresia Pinaka R.,M.Pd. (pembaca keputusan Kongres Pemuda); Fifit Firmadani,M.Pd. (pembawa teks Pancasila); Molas Warsi Nugraheni, M.Pd., Ayu Wulandari, M.Pd., Asri Wijayanti, M.A., Endah Ratnaningsih,M.Pd., dan Dzikrina Dian Cahyani, M.Pd. (komandan peleton); serta Widya Ratna Kusumaningrum, M.Ed., M.Pd. (pembaca Pembukaan UUD 1945). Selanjutnya, paduan suara yang akan bertugas adalah Grandio Sonora Tidar.

Dosen muda tampak antusias mengikuti kegiatan gladi bersih. Di sela-sela gladi bersih, Candradewi Wahyu Anggraeni, M.Pd. mengatakan, “Saya kaget sekaligus senang mendapat tugas mengibarkan bendera. Serasa bernostalgia pada masa SMA.” Senada dengan hal itu, Theresia Pinaka R., M.Pd. merasa senang dapat terlibat dalam kegiatan ini.

Semangat Pemuda Indonesia! (ER)

Cermat Berbahasa Indonesia: Lomba Dengan Jumlah Peserta Terbanyak

Sebagai salah satu mata lomba dalam rangkaian kegiatan Bulan Bahasa FKIP tahun 2016, Cermat Berbahasa Indonesia merupakan salah satu lomba yang juga sudah diadakan pada bulan bahasa tahun lalu. Namun dalam pelaksanaannya, panitia berusaha memodifikasi lomba yang biasanya hanya menggunakan metode konvensional menjadi lomba yang lebih meriah. Pada awalnya panitia hanya menargetkan 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa semester 1, 3, 5, 7 baik dari PBI maupun PBSI dan dosen FKIP saja. Ternyata dengan format kuis Ranking 1 di televisi, peserta lomba membludak hingga berkisar 250 orang peserta. Tidak hanya dosen dan mahasiswa saja yang ikut akan tetapi bapak Kepala Bagian Keuangan Untidar Didik Sinung juga ikut meramaikan, papar Rini Estiyowati I, S.S., M.Pd selaku koordinator lomba . Sebenarnya panitia sudah menyiapkan 55 butir soal dengan jawaban Benar atau Salah, tetapi ternyata pada soal ke-3 dan 4 sudah banyak peserta yang berguguran. Dan pada soal ke-16, akhirnya didapatkan 3 orang pemenang  semuanya merupakan mahasiswa dari PBSI yaitu Dewi Puji Lestari  semester 3 sebagai juara pertama, Khamimah semester 3 sebagai juara kedua dan Maryam Alvi Nur Fathina semester 3 sebagai juara ketiga.(RE)

POETRY READING COMPETITION SEMARAKKAN BULAN BAHASA FKIP

Poetry Reading Competition merupakan salah satu mata lomba dalam rangkaian kegiatan Bulan Bahasa FKIP 2016. Lomba ini diselenggarakan pada Rabu, 26 Oktober 2016. Lomba ini diikuti sejumlah peserta dari SMA/SMK/MA se-kabupaten dan kota Magelang dan mahasiswa/mahasiswi Universitas Tidar. Peserta dari SMA/SMK/MA se-kabupaten dan kota Magelang sebanyak 28 peserta, sedangkan peserta dari Universitas Tidar sebanyak 21 mahasiswa.

IMG_6870

Puisi yang dilombakan dalam Poetry Reading Competition diantaranya adalah Still I Rise (Maya Angelou), Clenched Soul (Pablo Neruda), The Road Not Taken (Robert Frost), As I Grew Older (Langston Hughes), dan All is Truth (Walt Whitman). Kriteria penilaian  meliputi accuracy, fluency, intonation, performance, dan expression.

Winda Candra Hantari, M.A. selaku penanggung jawab Poetry Reading Competition menyampaikan, “Acara berlangsung dengan sukses dan lancar. Semoga Poetry Reading Competition  yang akan datang lebih seru. Tahun depan ikut lagi ya.”

Atsani Wulansari, M.Hum., salah satu juri tingkat pelajar dalam lomba tersebut, menyampaikan bahwa penampilan peserta yang mengikuti lomba ini semua bagus, sehingga persaingan skor sangat ketat. Pada akhirnya, juri mendapatkan penampilan terbaik yang berhasil menjadi juara pada lomba ini. Senada dengan hal itu, Ali Imron, M. Hum., juri tingkat mahasiswa, menyatakan bahwa lomba berlangsung dengan baik dan beliau bangga karena tiap angkatan memiliki potensi dalam bidang ini. (ER)

MAHASISWA FKIP WAKILI MAGELANG DALAM PEKAN PRODUK DAN BUDAYA EXPO NUSANTARA DAN FORUM 2016 DI TMII JAKARTA

FKIP-UNTIDAR (25/10) – Setelah menyabet gelar sebagai Duta Wisata Magelang 2016, 2 mahasiswa FKIP yaitu Dewanti Anantasari dan Eka Budianto, terpilih untuk mewakili kembali kota Magelang. Dalam kegiatan kali ini, mereka mewakili kota Magelang dalam acara Pekan Produk dan Budaya Expo Nusantara dan Forum 2016. Acara yang berlangsung sejak tanggal 18 hingga 23 Oktober 2016 tersebut bertempat di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Acara yang dibuka oleh Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, merupakan ajang promosi bagi daerah-daerah di Indonesia akan potensi produk-produk budaya yang dimiliki masing-masing daerah. Dalam acara tersebut, kota Magelang menjadi salah satu daerah yang menampilkan produk-produk unggulan yang merupakan potensi khas kota Magelang.

Dewanti mengatakan bahwa dalam Pekan Produk dan Budaya Expo Nusantara dan Forum 2016, kota Magelang memamerkan produk-produk khas Magelang berupa kuliner, batik, serta kerajinan. Produk-produk unggulan kota Magelang antara lain adalah getuk, tape ketan, dan pothil, menjadi produk yang banyak diminati oleh para pengunjung karena merupakan produk asli yang dapat  ditemukan di kota Magelang. Beberapa produk kuliner berupa aneka jenis keripik yang berkhasiat sebagai obat seperti keripik daun selederi, daun pegagan, daun kenikir, dan daun singkong juga menjadi produk andalan kota Magelang. Selain produk-produk kuliner,ada juga produk-produk kerajinan khas Magelang yang dipamerkan, diantaranya tas anyam dari enceng gondok, kain dan baju batik cap dan tulis khas Magelangan, sarung tenun Magelang, dan juga Keratin Ana (mainan anak dari kayu).

Tidak hanya mempromosikan stand kota Magelang selama acara berlangsung, Eka Budianto dan Dewanti Anantasari juga mendampingi Walikota Magelang ketika berkunjung dalam acara pembukaan Pekan Produk dan Budaya Expo Nusantara dan Forum 2016.

Walikota Magelang, Ir. Sigit Widyonindito, M. T., sempat berpesan kepada Eka Budianto dan Dewanti Anantasari semoga keterlibatan mereka dalam acara tersebut dapat menjadi ajang menambah pengalaman dan diharapkan dapat mengukir prestasi lebih baik lagi di masa mendatang. (NA)

Bulan Bahasa FKIP 2016 English Drama Competition dan Lomba Drama Pendek Mengangkat Potensi Sastra dan Seni Mahasiswa

Sebagai rangkaian dari 17 acara selama Bulan Bahasa FKIP Universitas Tidar tahun 2016, pada hari Senin 24 Oktober telah diselenggarakan dua lomba bidang sastra yaitu English Drama Competition dan Lomba Drama Pendek. Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 pagi ini dibuka secara langsung oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Dalam pidatonya, Sukarno menggarisbawahi apresiasi terhadap drama di Indonesia yang belum sesuai pengharapan dan cenderung terdegradasi. Lebih lanjut Sukarno merasa bangga FKIP menjadikan lomba dalam dua bahasa ini sebagai salah satu agenda utama dari 17 rangkaian acara selama Bulan Bahasa FKIP.

Acara ini berlangsung dengan sangat meriah dan terbilang sukses. Mahasiswa yang menjadi penonton terlihat benar-benar memenuhi seluruh karpet yang disediakan panitia. Sistem yang digunakan dalam perlombaan ini adalah seleksi naskah untuk mencari para penampil final. Tercatat, 12 kelompok pementas yang lolos meriuhkan ruang auditorium kampus Untidar sebagai ruang serbaguna terbesar yang saat ini dimiliki kampus. 12 kelompok ini terdiri atas 8 dari Lomba Drama Pendek dan 4 dari English Drama Competition.

IMG_6125

Indonesian culture atau budaya Indonesia menjadi tema yang ditetapkan oleh panitia menyajikan sebuah tontonan perebutan juara yang menarik. Semua penampil mampu menghadirkan suasana yang berbeda dan menghibur, mulai dari cerita rakyat macam Ande-Ande Lumut, hingga konsep budaya anak muda yang K-Pop oriented dengan indentitas negara Indonesia yang memiliki budaya beragam.

Tidak cukup di sana, panitia secara spontan pun menghibur para penonton dan peserta dengan sebuah pentas drama yang super mendadak. Tercatat hampir seluruh juri baik dari Lomba Drama Pendek maupun English Drama Competition naik ke atas panggung yang dipelopori oleh dosen sekaligus budayawan Magelang, Drs. Budiono, M.Pd. Dalam salah satu kesempatan wawancara dengan penonton, diperoleh tanggapan yang sangat positif terkait acara semacam ini yang berbasis sastra sedangnkan banyak mahasiswa merupakan mahasiswa pendidikan. Yoan Nathalia, semester 5 Pendidikan Bahasa Inggris menyebut bahwa acara ini sangat menarik dan mendidik para mahasiswa dalam banyak hal. Mulai dari kemampuan berbicara khususnya bahasa Inggris (active speaking), maupun manajemen kepercayaan diri. Hanya saja, Yoan menyayangkan beberapa penonton yang keluar masuk mengikuti grup kelasnya dan ramai selama pementasan, sebuah hal yang terasa wajar mengingat para mahasiswa ini belum secara penuh mengenal konsep pertunjukan dan menonton pertunjukan drama.

Selain dari FKIP, peserta juga berasal dari fakultas lain. Hanya saja, saat pementasan, panitia mendapat kabar peserta yang berasal dari fakultas lain tidak bisa tampil karena suatu hal. Acara ini, seperti acara yang di awal Bulan Bahasa FKIP diselenggarakan – acara berbasis sastra – diharapkan akan menjadi acara tahunan baik oleh Dekan maupun oleh mahasiswa. (AL)

Dosen FKIP Ikuti Sosialisasi SLiMS, E-Journal, dan E-book

Perpustakaan Universitas Tidar (Untidar) menggelar Workshop Sistem Informasi Perpustakaan & Sosialisasi E-Book dan E-Journal bagi para pustakawan, dosen dan mahasiswa Untidar. Acara yang dimoderatori oleh Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari, M.Pd  ini berlangsung dua hari yaitu tanggal 20 – 21 Oktober 2016.  Workshop SLiMS (Senayan Library Management System) ini bertujuan untuk mensosialisasikan terobosan baru berupa perpustakaan digital. Lewat perpustakaan digital ini diharapkan bisa meningkatkan motivasi mahasiswa dan dosen untuk mengakses perpustakaan.

Acara ini dibuka oleh Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. Dalam sambutannya, Cahyo Yusuf mengungkapkan bahwa peran perpustakaan sangat penting bagi manusia sebagai makhluk sosial. Selain itu, Cahyo juga berharap perpustakaan Universitas Tidar bisa memberikan pelayanan yang baik dan nyaman bagi mahasiswa.

20161021-Sosialisasi-E-Journal-dan-E-Book-Untidar-4

Dalam sosialisasi SLiMS ini, Hendro Wicaksono, S.S., M.Hum (SLiMS Lead Developer) menjelaskan bahwa ada rencana program yang akan dilakukan untuk mengembangkan perpustakaan Untidar.   Diantaranya adalah katalog online dan pengembangan Open Journal System (OJS). Katalog online Untidar ini sudah bisa diakses melalui laman www.otomasi.untidar.ac.id/katalog/. Kemudian untuk pengembangan OJS akan dikembangkan. “Sekarang semakin banyak mahasiswa yang datang ke perpustakaan untuk belajar dan berdiskusi.” Kata Kepala Perpustakaan, Dr. Sri Hariyati, M.Pd. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah kunjungan mahasiswa ke perpustakaan. Haryati juga berjanji akan memberikan fasilitas yang memadai bagi mahasiswa.

Perpustakaan Untidar telah melanggan E-Journal ProQuest dan E-Book bernama IG Publishing yang bisa diakses secara gratis dilingkungan Untidar. Dwi Janto Suandaru – Marketing Manager Mitra Journal dan E-Book, pembicara pada hari kedua memberikan turorial kepada peserta workshop dan sosialasi cara mengakses E-Journal dan E-Book tersebut.

Endah Ratnaningsih, M.Pd. dosen Pendidikan Bahasa Inggris yang mengikuti acara ini mengungkapkan bahwa sosialisasi dan workshop ini berdampak positif pada pengembangan kreativitas dan mendukung tersedianya referensi yang melimpah baik bagi dosen maupun mahasiswa. Kemudian, Dr. Bambang Kuncoro, M.Si – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan berharap dengan diadakannya sosialisasi ini, para dosen dan mahasiswa bisa menggunakan E-Journal dan E-Book tersebut dengan sebaik-baiknya. (AW)

Lomba Best Practice Ajang Motivasi Guru Bahasa

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untidar laksanakan ajang lomba untuk Guru Bahasa untuk pertama kalinya. Sebagai salah satu rangkaian Bulan Bahasa 2016, FKIP memiliki komitmen yang tinggi dalam bidang pendidikan dan pengajaran.  Hal ini sesuai dengan visi FKIP Untidar senantiasa memberikan dorongan dan atensinya terhadap pengembangan kualitas pembelajaran oleh guru baik di tingkat dasar dan menengah.”

Kegiatan yang dibuka oleh Prof.Dr.Sukarno, M.Si. selaku dekan FKIP ini dimulai tepat pada pukul 08.00 di gedung FKIP Untidar. Kegiatan lomba ini diikuti oleh 10 peserta yang telah lolos seleksi administratif. Dalam kegiatan hari ini, terdapat 2 agenda kegiatan. Awalnya, para peserta melakukan praktik pengajaran dengan durasi 30 menit. Dari tiap-tiap ruang di ambil 2 terbaik sehingga menyisakan 6 orang yang akan melakukan sesi tanya jawab dengan tim juri lomba yang terdiri atas Niken Kencono Ungu, M.Pd., Drs. Sisworahardjo, dan Indrotomo, M.Pd.

IMG_5902

Dari ke enam peserta ini diambil 3 orang yang menjadi juara yakni M.A. Utami Eko Putranti, M.Pd., Dra. Puji Handayani, M.Pd., Daniel Kurniawan, S.Pd. Utami mengungkapkan “Kegiatan ini perlu dilanjutkan dimana dari kegiatan ini para guru bisa mendapatkan masukan dari para ahli serta meningkatkan kreativitas guru dalam pembelajarannya”.

Harapannya, kegiatan lomba Best Practice bisa terus dilaksanakan tiap tahunnya (WR).

Kunjungan dalam Rangka Pengembangan Sistem Integratif Kemahasiswaan dan Pembibitan Berorientasi Regenerasi ke UNS, UWG dan UB

Kegiatan kunjungan yang berorientasi pada pengelolaan dan pembinaan kemahasiswaan ke Solo dan Malang telah dilaksanakan pada tanggal 18 s.d 20 Oktober 2016. Terdapat 7 (tujuh) dosen FKIP yang turut serta dalam delegasi UNTIDAR bertindak selaku pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Selain itu beberapa perwakilan mahasiswa baik berasal dari Himaprodi maupun mahasiswa yang aktif berkecimpung di PKM di lingkungan FKIP juga dilibatkan dalam kunjungan tersebut agar kelak mampu secara aktif menyebarkan semangat pada rekan sesama mahasiswa yang dipimpinnya dalam organisasi.

Langsung di bawah arahan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr. Bambang Kuncoro, M.Si, Universitas Tidar yang berkomitmen dalam mengembangkan potensi kreativitas mahasiswa ngangsu kawruh pada tiga universitas yang berbeda. Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi universitas pertama tujuan yang memberi gambaran tentang pengelolaan kemahasiswaan yang sistematis dan integratif. UNS yang berdiri sejak 1976 telah mengelola sebuah sistem yang menitikberatkan pada pembibitan dan regenerasi PKM yang terstruktur. Prof. Dr. Ir. DARSONO M.Si. selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan beserta para staf ahli menjelaskan pentingnya sebuah sistem integratif kemahasiswaan yang juga berorientasi pada regenerasi sehingga nantinya sebuah universitas tidak akan ‘kehabisan’ potensi kreativitas mahasiswa yang membanggakan.

IMG-20161025-WA0003

Sementara itu Prof. Dr. Ir. Iwan Nugroho, MS  selaku rektor beserta jajarannya di Ruang F-9 Kampus II Universitas Widyagama (UWG) Malang menerima delegasi UNTIDAR dengan sukacita. Diskusi pokok yang dilakukan adalah terkait dengan Pusat Pengembangan Karir (P2K) UWG yang disampaikan oleh Dra. Wiwin Purnomowati, MSi yang juga adalah Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi di universitas tersebut. Beliau menyampaikan bagaimana UWG mengelola hibah COOP yang kemudian dianggap berhasil oleh Dikti dengan diundangnya UWG menjadi salah satu tim perumus program hibah tersebut. Diskusi seputar pengelolaan dan pembinaan kemahasiswaan yang salah satunya membahas tentang karir berwawasan wirausaha ini pun berlangsung dengan seru.

Universitas Brawijaya (UB) Malang menjadi tujuan terakhir dari kunjungan ini. UB seperti halnya dua universitas sebelumnya, memang layak untuk dikunjungi. Terlebih seperti yang telah diketahui oleh khalayak umum, UB kerap menjadi langganan juara umum PIMNAS. Hal ini tentu menimbulkan rasa penasaran tersendiri untuk mengetahui ‘rahasia dapur’ kemahasiswaannya. Prof. Dr. Ir. Arief Prajitno, MS. Selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan di Ruang Senat Lantai 8 Rektorat UB memberikan penjelasan mengenai komitmen universitas dalam mengelola potensi mahasiswa sesuai dengan visi universitas. Hal ini terkait salah satunya dengan fasilitasi program-program mahasiswa yang positif. Dengan demikian mahasiswa menjadi bersemangat dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Termasuk di dalamnya adalah kebijakan memberikan reward bagi mahasiswa yang mampu mengukir prestasi, salah satunya di PIMNAS. Di sisi lain, peran dosen yang menjadi pembina dari kegiatan mahasiswa juga tidak boleh dikesampingkan karena keberhasilan sejatinya adalah buah dari proses kolaboratif yang sinergis.

Imam Baihaqi, M.A, dosen FKIP selaku Pembina UKM Olahraga UNTIDAR menuturkan “UNS, UWG, dan UB masing-masing mempunyai keunggulan di bidang kemahasiswaan dan kewirausahaan. Membandingkan dinamika, mempelajari tata kelola, dan menginternalisasi sistem ketiga institusi tersebut merupakan sebuah keniscayaan”. Sementara itu Ali Imron, M.Hum. yang juga turut dalam kunjungan dan bertindak selaku Pembina UKM Radio UNTIDAR berharap kegiatan lawatan ini mampu menumbuhkan gagasan baru yang produktif dan mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi perkembangan dan tata kelola UKM maupun pengelolaan dan pembinaan kemahasiswaan secara umum di Universitas Tidar. (WD)

SEMARAK BULAN BAHASA 2016 FKIP UNTIDAR GELAR SEMINAR POLITIK BAHASA

FKIP-UNTIDAR (19/10). Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa Tahun 2016, FKIP Untidar menggelar Seminar Nasional Politik Bahasa yang bertajuk “Merajut Kebinekaan Bahasa sebagai Pemerkukuh Ikatan Kebangsaan” Rabu, 19 Oktober 2016 di Auditorium Universitas Tidar. Seminar ini sekaligus sebagai pembuka dalam rangkaian kegiatan Bulan Bahasa yang terdiri atas 17 kegiatan. Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Dekan FKIP Untidar dalam sambutannya menyampaikan bahwa akan ada 16 kegiatan lainnya dalam memperingati Bulan Bahasa tahun ini. “Melalui kegiatan ini, kita mendukung pelaksanaan UU No. 20 Tahun 2004,” imbuhnya. Tak lupa, Sukarno pun mengimbau kepada semua peserta seminar untuk meningkatkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia.

IMG_5559

Seminar Nasional yang digagas oleh Dr. Dwi Winarsih, M.Pd. dan Dr. Yulia Esti Katrini, M.S. ini mendatangkan pakar-pakar linguistik, di antaranya Prof. Dr. Mahsun, M.S., Guru Besar Universitas Mataram dan pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Periode 2011-2015. Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd. Ketua Asosiasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing dan Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. Rektor Universitas Tidar.

Ketiganya, memaparkan materi yang sangat menarik seperti persoalan-persoalan bahasa yang disampaikan oleh Prof. Dr. Mahsun, M.S. Beliau mengungkapkan bahwa negara dan bangsa dibangun atas pondasi bahasa. Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd. pun dalam paparan materinya mengungkapkan bahwa ada tiga hal besar dalam menginternasionalisasikan bahasa Indonesia, yakni penyebarluasan bahasa Indonesia, pengayaan kosakata baru, dan penumbuhan budaya literasi. Di lain sisi, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M. Pd. menambahkan penganalisisan bahasa melalui cerpen.

Seminar Nasional kali ini sangat mengundang antusiasme para peserta. Hal ini, tampak pada jumlah peserta yang melebihi kuota mencapai 502 peserta. Seminar ini pun terselenggara dengan semarak dan meriah karena mahasiswa PBSI semester 5 menyanyikan beberapa lagu daerah sebagai upaya untuk mempelajari bahasa-bahasa nusantara. (WL)

ALUMNI FKIP SEMARAKKAN BULAN BAHASA FKIP

Alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar yang terdiri dari Kalbaningdar (Keluarga Besar Alumni Bahasa Inggris Universitas Tidar) dan Kalbasasin (Keluarga Besar Alumni Bahasa dan Sastra Indonesia) ikut menyemarakkan kegiatan Bulan Bahasa FKIP UNTIDAR Tahun 2016. Salah satu kegiatannya adalah anjangsana ke dosen – dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar yang telah purna tugas. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antara alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar dengan para dosen, sehingga tercipta hubungan yang erat antara alumni dengan dosen. Kalbaningdar yang diwakili oleh Nurwiyono S.N., S.Pd., M.Pd., Doman Prasetyo, S.Pd., Dra. Maria Goretti Sukemi, Sri Wahyuni, M.Pd., Endang Yuli Astuti, S.Pd., Bondan Eri CH., M.Pd., dan  Dra. Choir Lili Alsofi berkesempatan melakukan kegiatan anjangsana ke kediaman Drs. Sisworaharjo. Sedangkan Kalbasasin yang diwakili oleh Drs. Hajudin Alwi, M.Pd., Mantep, S.Pd., M.Pd., Endang Tansih, S.Pd., Nurkhayati, S.Pd., M.Pd., Siti Malikah, S.Pd., M.Pd., Th. Wiyanto W., S.Pd., M.Pd.,  Ito Gunawan, S.Pd., Tri Astuti, S.Pd., M.Pd., M. Besari, S.Pd., M.Miss., D.Miss., dan  Hermanto, S.Pd berkunjung ke kediaman Drs. Tukiran, M.Pd.

IMG-20161015-WA0012

Selain itu beberapa mahasiswa dari BEM FKIP juga ikut serta aktif dalam kegiatan ini. Baik perwakilan dari Kalbaningdar ataupun Kalbasasin merasa bangga mendapat sambutan yang hangat dari Drs. Sisworaharjo maupun Drs. Tukiran, M.Pd. Mereka bertukar pikiran dan mengenang masa – masa perkuliahan di Universitas Tidar yang saat itu masih Universitas Tidar Magelang. Perbincangan hangat berlangsung tak kurang dari satu jam. Tidak jauh berbeda dengan para alumni, Drs. Sisworaharjo maupun Drs. Tukiran, M.Pd. pun menyampaikan harapan – harapan serta motivasi bagi para alumni. Semoga silaturahmi antara alumni dengan dosen ataupun alumni dengan pihak fakultas dan universitas dapat selalu terjalin dan bersinergi. Selain kegiatan anjangsana ke dosen – dosen senior, pengurus alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Tidar juga akan mengadakan agenda lain, yaitu Donor Darah bersama Alumni yang akan berlangsung pada hari Rabu, 26 Oktober 2016 dan ditutup dengan temu alumni lintas angkatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar pada 30 Oktober 2016. (ALM)