Bulan Bahasa FKIP 2016 English Drama Competition dan Lomba Drama Pendek Mengangkat Potensi Sastra dan Seni Mahasiswa
Sebagai rangkaian dari 17 acara selama Bulan Bahasa FKIP Universitas Tidar tahun 2016, pada hari Senin 24 Oktober telah diselenggarakan dua lomba bidang sastra yaitu English Drama Competition dan Lomba Drama Pendek. Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 pagi ini dibuka secara langsung oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Dalam pidatonya, Sukarno menggarisbawahi apresiasi terhadap drama di Indonesia yang belum sesuai pengharapan dan cenderung terdegradasi. Lebih lanjut Sukarno merasa bangga FKIP menjadikan lomba dalam dua bahasa ini sebagai salah satu agenda utama dari 17 rangkaian acara selama Bulan Bahasa FKIP.
Acara ini berlangsung dengan sangat meriah dan terbilang sukses. Mahasiswa yang menjadi penonton terlihat benar-benar memenuhi seluruh karpet yang disediakan panitia. Sistem yang digunakan dalam perlombaan ini adalah seleksi naskah untuk mencari para penampil final. Tercatat, 12 kelompok pementas yang lolos meriuhkan ruang auditorium kampus Untidar sebagai ruang serbaguna terbesar yang saat ini dimiliki kampus. 12 kelompok ini terdiri atas 8 dari Lomba Drama Pendek dan 4 dari English Drama Competition.
Indonesian culture atau budaya Indonesia menjadi tema yang ditetapkan oleh panitia menyajikan sebuah tontonan perebutan juara yang menarik. Semua penampil mampu menghadirkan suasana yang berbeda dan menghibur, mulai dari cerita rakyat macam Ande-Ande Lumut, hingga konsep budaya anak muda yang K-Pop oriented dengan indentitas negara Indonesia yang memiliki budaya beragam.
Tidak cukup di sana, panitia secara spontan pun menghibur para penonton dan peserta dengan sebuah pentas drama yang super mendadak. Tercatat hampir seluruh juri baik dari Lomba Drama Pendek maupun English Drama Competition naik ke atas panggung yang dipelopori oleh dosen sekaligus budayawan Magelang, Drs. Budiono, M.Pd. Dalam salah satu kesempatan wawancara dengan penonton, diperoleh tanggapan yang sangat positif terkait acara semacam ini yang berbasis sastra sedangnkan banyak mahasiswa merupakan mahasiswa pendidikan. Yoan Nathalia, semester 5 Pendidikan Bahasa Inggris menyebut bahwa acara ini sangat menarik dan mendidik para mahasiswa dalam banyak hal. Mulai dari kemampuan berbicara khususnya bahasa Inggris (active speaking), maupun manajemen kepercayaan diri. Hanya saja, Yoan menyayangkan beberapa penonton yang keluar masuk mengikuti grup kelasnya dan ramai selama pementasan, sebuah hal yang terasa wajar mengingat para mahasiswa ini belum secara penuh mengenal konsep pertunjukan dan menonton pertunjukan drama.
Selain dari FKIP, peserta juga berasal dari fakultas lain. Hanya saja, saat pementasan, panitia mendapat kabar peserta yang berasal dari fakultas lain tidak bisa tampil karena suatu hal. Acara ini, seperti acara yang di awal Bulan Bahasa FKIP diselenggarakan – acara berbasis sastra – diharapkan akan menjadi acara tahunan baik oleh Dekan maupun oleh mahasiswa. (AL)