TIM PENGABDIAN MASYARAKAT FKIP UNTIDAR MELAKSANAKAN PELATIHAN MENULIS BUKU BAGI GURU RA DAN KB YPMNU KOTA MAGELANG

Tim pengabdian masyarakat yang beranggotakan Dr. Farikah, M.Pd, Dr. Mimi Mulyani, M.Hum, Rifki Hamdani SST. M.Si , Sri Wulandari SS. M.Hum dan Dhanang Suwidagdho M.Pd melaksanakan pengabdian masyarakat pada guru-guru IGPAUD yang berada di bawah YPMNU Kota Magelang. Kegiatan direncanakan akan dilaksanakan setiap hari sabtu, mulai 14 Januari 2023 – 18 Februari 2023 mengambil tema pelatihan menulis buku cerita anak-anak.

Kegiatan pertama dilaksanakan pada Sabtu, 14 Januari 2023 bertmpat di Aula FKIP yang dihadiri oleh 60 guru yang terdiri dari 14 sekolah. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Dr. Farikah, M.Pd mewakili tim pengabdian FKIP Untidar dan ibu Watinah S.Pd.I sebagai ketua PC Muslimat NU Kota Magelang sekaligus membuka acara. Ibu Watinah, S.Pd.I menyambut baik kegiatan ini dan berharap kerjasama antara FKIP Untidar dengan YPMNU Kota Magelang dapat terus berlanjut dimasa mendatang.

Pelatihan perdana dimulai oleh Dr Farikah yang membahas pentingnya literasi melalui menulis buku cerita bagi anak-anak. Para guru antusias mengikuti kegiatan dan bersemangat bersama-sama mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Pada minggu selanjutnya, pemateri akan diisi oleh Dr. Mimi Mulyani, M.Hum yang akan membahas cara membuat outline buku cerita dan tips membuat judul yang menarik. Kemudian minggu berikutnya akan dilanjukan oleh Rifki Hamdani SST. M.Si yang akan membahas pentingnya memasukkan muatan akhlak dalam cerita yang akan dibuat.

Kegiatan terakhir akan diisi oleh Sri Wulandari SS. M.Hum dan Dhanang Suwidagdho M.Pd yang membahas bagaimana membuat gambar dan ilustrasi dalam tulisan serta pemilihan ilustrasi dalam cerita anak. Kegiatan akan dilanjutkan dengan pendampingan dalam penulisan buku cerita anak. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan, para guru dapat memiliki kemampuan dalam menulis cerita anak-anak (Dhanang).

FKIP UNTIDAR Jalin Kerja Sama dengan CV Pudak Scientific

Penyerahan Cendera Mata ke CV Pudak Scientific

Rabu (30/11/2022), bertempat di Kompleks Industri Mekar Raya Kav. 12, Bandung, CV Pudak Scientific menerima kunjungan perwakilan FKIP UNTIDAR. Kunjungan ini diadakan dalam rangka penandatanganan nota kerja sama antara Pudak dengan FKIP UNTIDAR.

Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd. selaku perwakilan FKIP UNTIDAR menyampaikan maksud dan tujuan berkunjung ke Pudak.

“FKIP UNTIDAR memiliki sumber daya yang besar. Baik dosen maupun mahasiswa membutuhkan ruang aktualisasi yang mampu meningkatkan kemampuan akademis mereka. Saya rasa Pudak adalah tempat yang paling sesuai untuk itu,” ujar Muhlisin.

Membalas sambutan tersebut, Cahyani, S.Si selaku Direktur Marketing Pudak menyampaikan keterbukaannya akan maksud FKIP UNTIDAR. Dia mengutarakan bahwa Pudak sudah bertahun-tahun menjalin kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan.

“Oleh karena alasan tersebut, kami dengan senang hati menerima tawaran FKIP UNTIDAR. Semoga dengan dimulainya kerja sama antardua lembaga ini, kita sama-sama bisa memberikan sumbangsih kepada bangsa,” begitu ujar Cahyani.

Beberapa poin kerja sama yang didiskusikan di antaranya adalah dibukanya program magang industri untuk dosen dan mahasiswa. Akademisi butuh industri untuk mengaktualisasikan keilmuannya. Pudak sebagai profesional dalam bidang pembuatan alat peraga pendidikan dianggap memiliki kemampuan untuk mewadahi kebutuhan tersebut.

“Tidak hanya magang, nantinya kami berharap Pudak bisa mengisi kuliah di Universitas Tidar sebagai dosen praktisi,” ujar Muhlisin di akhir sesi focus group discussion.

Kunjungan ke Pabrik CV Pudak Scientific

Sesi acara dilanjutkan dengan kunjungan industri. Perwakilan FKIP UNTIDAR bersama-sama menengok dan mengamati proses produksi alat-alat peraga pendidikan yang dihasilkan oleh Pudak. Usai menengok seluk beluk proses produksi, perwakilan FKIP UNTIDAR dan Pudak Scientific melakukan foto bersama. Sesi ini menjadi penanda agenda kunjungan dalam rangka penandatanganan nota kerja sama telah berakhir.

“Kedatangan Pudak sangat ditunggu di Magelang. Semoga bentuk kerja sama kita segera terwujud di tahun depan,” pamit Muhlisin kepada perwakilan Pudak. (Muhammad Daniel Fahmi Rizal)

Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia Gelombang III th 2021

Perpanjangan masa Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar untuk Tahun Ajaran 2021/2022. Telah di buka Pendaftaran calon mahasiswa baru  untuk program studi Pendidikan Bahasa Indonesia program magister (S-2) Gelombang III di mulai pada Tanggal 26 Juli 2021 sampai 10 Agustus 2021. Bagi calon mahasiswa yang ingin bergabung bisa melalui Link berikut ini.

Link Pendaftaran

leaflet 2021 spesial Gelombang III Edit1

Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia th 2021

Telah dibuka Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar untuk Tahun Ajaran 2021/2022. Pendaftaran calon mahasiswa baru bisa melalui Link berikut ini.

Link Pendaftaran

FKIP adakan MoU Dengan SMA Candimulyo Magelang

FKIP-UNTIDAR (13/08). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untidar merupakan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan yang bertujuan menghasilkan guru yang profesional dan menguasai empat kompetensi guru. Salah satu program dan matakuliah yang mendukung tujuan tersebut adalah Program Pengalaman Lapangan (PPL). Untuk dapat mendukung Program Pengalaman Lapangan, maka perlu menjalin kerja sama dengan sekolah yang menjadi mitra PPL FKIP Untidar. Untuk itulah, Prof. Dr. Sukarno, M.Si. selaku Dekan FKIP Untidar mengadakan MOU dengan SMA Candimulyo yang telah dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2018.

Menurut Rangga Asmara, M.Pd. Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untidar menuturkan bahwa “SMA Candimulyo selama ini belum pernah menjadi tempat untuk PPL Mahasiswa.” Selain itu, MOU dengan SMA Candimulyo Magelang diadakan untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan, papar Retmasari, M.Pd. selaku Dosen Pendamping Lapangan PPL di SMA Candimulyo. (WL)

Mahasiswa FKIP UNTIDAR Lolos Seleksi Program Kampus Mengajar Perintis

Sebanyak 25 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNTIDAR lolos seleksi program Kampus Mengajar Perintis (KMP) yang diadakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Program KMP merupakan bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Rencananya, Program KMP akan dilaksanakan mulai 14 September sampai 11 Desember 2020.

Program KMP bertujuan untuk memberikan solusi bagi sekolah yang terdampak pandemi. Mahasiswa yang berdomisili di wilayah sekitar sekolah terdampak akan diberdayakan untuk membantu para guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran baik secara daring maupun tatap muka.

Karena Program KMP termasuk bagian dari kebijakan MBKM, maka selama mahasiswa menjadi asisten guru mereka diwajibkan untuk membuat laporan. Adapun manfaat dari laporan tersebut adalah akan dihitung dalam Sistem Kredit Semester (SKS).

25 mahasiswa FKIP yang terpilih berasal lima Program Studi yang berbeda, yakni Pendidikan Biologi, Pendidikan IPA, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 25 mahasiswa tersebut sebelumnya diajukan oleh masing-masing Program Studi untuk mengikuti Program KMP.

“Karena kegiatan utama program ini adalah mengajar, maka FKIP menjadi fakultas yang paling sesuai untuk mengikuti program ini,” ujar Taufik Arochman, M.Pd. selaku pembimbing para mahasiswa terpilih. “Nama-nama mahasiswa yang diajukan Prodi tadi diajukan ke Dirjen Belmawa (Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan). Dirjen Belmawa kemudian mengajukan nama-nama tadi ke LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) untuk proses seleksi,” begitu Taufik menjelaskan.

Senin (5/10) mahasiswa FKIP yang terpilih mengikuti acara Pembekalan Program KMP. Pembekalan ini diselenggarakan oleh Ditjen Dikti dan dilaksanakan secara daring. Rencananya pembekalan ini akan dilaksanakan dari tanggal 5 sampai 9 Oktober 2020. Dengan pembekalan ini, diharapkan para mahasiswa terpilih bisa lebih siap dalam mengisi pengajaran di sekolah. (Muhammad Daniel)

[:id]Penghargaan Mahasiswa Berprestasi di Malam Inaugurasi 2019[:]

[:id]

Malam puncak Inaugurasi Universitas Tidar 2019 bertajuk Asmaraloka: A Night for The Grace and Glory yang digelar pada hari Sabtu, 2 November 2019 sekaligus merupakan malam yang membahagiakan bagi para mahasiswa berprestasi (mawapres) Universitas Tidar 2019. Pasalnya, sebanyak 44 mawapres diundang untuk menerima penghargaan mawapres Universitas Tidar 2019. Bertempat di Gedung Tri Bhakti Magelang, penyerahan penghargaan mawapres dimulai pukul 19.00 dan dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M. Sc. selaku Rektor Universitas Tidar.

Menurut Nency Wulan Erfianti selaku panitia acara Inaugurasi 2019 ini, penyerahan penghargaan Garjita Adhibrata bagi mawapres merupakan hal baru di dalam serangkaian PKKMB yang dilaksanakan bersamaan dengan inaugurasi sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari universitas kepada mahasiswa yang berprestasi. Penerima penghargaan mawapres yang terdiri dari 44 mahasiswa ini berasal dari berbagai fakultas dan tidak ada kategori tertentu.

“Rangkaian acara malam puncak inaugurasi 2019 dimulai dengan menyanyikan jingle otadama, kemudian pembukaan acara oleh MC, penampilan UKM, penyerahan penghargaan tersebut (25 mahasiswa), kemudian dilanjutkan penampilan UKM, penyerahan penghargaaan (19 mahasiswa) dan selanjutnya penampilan dari band-band hiburan inaugurasi,” ungkap Nency.

Penghargaan  Garjita Adhibrata diserahkan secara langsung oleh Prof. Dr. Sugiyarto, M. Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WR III) didampingi oleh Prof. Dr. Sukarno, M. Si, Drs. Giri Atmoko, M. Si., dan Arnanda Yusliwidaka, S.H., M.H. Selain piala, para mawapres juga menerima medali dan sertifikat penghargaan.

Salah satu penerima penghargaan mawapres, Ikrar Genidal Riadil, mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, mengungkapkan bahwa menjadi seorang mahasiswa berprestasi (mawapres) di Universitas Tidar bukan merupakan hal yang tidak mungkin, meskipun dengan persiapan yang cukup singkat dan merupakan pengalaman pertama. Semua itu karena keyakinan bahwa mimpi, kesempatan, dan keberuntungan saling berdampingan.

“Saya bahagia sekaligus bangga bisa menjadi bagian dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Tidar karena di sini semua mahasiswa mampu memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi mahasiswa berprestasi, meskipun tanpa mengikuti kompetisi mahasiswa berprestasi,” ujar Ikrar.

“Menjadi sosok yang hebat bukan hal yang sulit selama masih ada mimpi dan keinginan untuk mewujudkannya melalui kesempatan yang ada. Jika kesempatan tidak juga datang, maka ciptakan kesempatan itu oleh diri sendiri. Saya percaya bahwa keberuntungan yang terjadi dalam hidup saya membuktikan bahwa do’a kedua orang tua saya telah terkabul. Kunci dari ini yaitu terus berjuang dan jangan pernah meremehkan hal sekecil apapun untuk dilakukan, karena dari hal kecil yang anda lakukan akan membawa anda ke jenjang lebih baik yaitu kesuksesan,” imbuhnya.

 Malam puncak inaugurasi ini merupakan serangkaian kegiatan inaugurasi mahasiswa baru 2019 yang dimulai pukul 07.00 di Gunung Tidar di hari yang sama, dengan agenda pelepasan satwa oleh Wakil Rektor III, perwakilan dari Koramil Magelang Selatan, Polres dan Kepala UPT Pengelola Gunung Tidar, Selain penyerahan penghargaan dan malam pengakraban untuk mahasiswa baru, acara inaugurasi ini juga menyelenggarakan expo kewirausahaan yang diikuti oleh kurang lebih 17 mahasiswa UNTIDAR dan 13 dari eksternal. [YF]

[:]

[:id]Dua Tim Mahasiswa FKIP Menjadi Pemakalah di Seminar Internasional ICOLLITE UPI Bandung[:en]FKIP (FETT) UNTIDAR Sent Two Student Teams As Speakers at ICOLLITE UPI Bandung International Seminar[:]

[:id]

Sejumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNTIDAR berhasil mempresentasikan artikel ilmiahnya dalam ajang bergengsi tingkat internasional, yaitu pada The 3rd International Conference on Language, Literature, Culture, and Education (ICOLLITE). Seminar yang diselenggarakan oleh Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tersebut dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 2019 lalu di Hotel Harris, Bandung.

ICOLLITE tahun ini mengambil tema “Bridging Literacies, Culture and Society towards Education 4.0”. Berdasarkan tema besar tersebut 2 tim mahasiswa PBI menyusun artikel ilmiahnya dan berhasil lolos seleksi reviewer untuk dipresentasikan. Artikel pertama dengan judul “The Analysis of Verb Form in ‘A Rush of Blood to The Head’ Album by Coldplay” dipresentasikan oleh tim yang beranggotakan Muhammad Rauuf Oktavian Nur (semester 5) dan Febriana Aminatul Khusna (semester 3). Artikel tersebut menjelaskan tentang digital students yang suka menikmati segala jenis musik daripada membaca beberapa buku dengan gaya belajar mereka. “A Rush of Blood to the Head” adalah salah satu album musik terpopuler oleh grup musik Coldplay. Artikel kedua dengan judul “The Analysis of Noun Phrase in “The Story of Roro Jonggrang”” dipresentasikan oleh tim yang beranggotakan Ririt Rachma Miranti (semester 5) dan Putri Aulia Swastika (semester 5). Artikel tersebut menjelaskan tentang banyaknya siswa yang lebih suka membaca teks naratif daripada teks penjelasan, teks argumentatif atau jenis teks lainnya.

“Seminar tersebut sangat menarik. Diisi oleh pembicara utama yang kompeten serta bertaraf internasional, mampu memberikan perspektif yang baru bagi kami untuk menyambut pendidikan di masa depan. Semoga konferensi serupa bisa rutin dilaksanakan setiap tahunnya” tutur Muhammad Rauuf Oktavian Nur sebagai salah satu tim pemakalah dari PBI FKIP UNTIDAR. [MR]

[:en]

Four students of the English Language Study Program (PBI) of FKIP (FETT) UNTIDAR succeeded in presenting their scientific articles at prestigious international level event, namely The 3rd International Conference on Language, Literature, Culture, and Education (ICOLLITE). The seminar, which was held by the Indonesian Language University (UPI) Faculty of Language and Literature Education, was held on Thursday, October 24, 2019 at Harris Hotel, Bandung.

This year, ICOLLITE has “Bridging Literacies, Culture and Society towards Education 4.0” as the theme for its third annual event. Based on the theme, 2 PBI student teams compiled their scientific articles and successfully passed the reviewer selection to be presented. The first article with the title “The Analysis of Verb Form in ‘A Rush of Blood to the Head’ Album by Coldplay” was presented by a team consisting of Muhammad Rauuf Oktavian Nur (fifth semester) and Febriana Aminatul Khusna (third semester). The article explains about digital students who like to enjoy all kinds of music rather than reading a number of books in their learning style. “A Rush of Blood to the Head” is one of the most popular music albums by the Coldplay music group. The second article entitled “The Analysis of Noun Phrase in “The Story of Roro Jonggrang” was presented by a team consisting of Ririt Rachma Miranti and Putri Aulia Swastika, both are now in the 5th semester. The article explains about the number of students who prefer reading narrative texts to explanatory texts, argumentative texts or other types of text.

“The seminar was very interesting. Filled by competent and international standard keynote speakers, it was able to provide a new perspective for us to welcome education in the future. Hopefully a similar conference can be held regularly every year,” said Muhammad Rauuf Oktavian Nur as one of the speakers from the PBI FKIP UNTIDAR. [AL]

[:]

[:id]FKIP UNTIDAR Sukses Gelar 2nd International Conference on Language and Language Teaching[:en]FKIP UNTIDAR successfully held 2nd International Conference on Language and Language Teaching (iCLLT)[:]

[:id]

Bertempat di Hotel Grand Artos Aerowisata, Kota Magelang helatan seminar internasional yang mendatangkan pembicara pakar dari berbagai institusi luar negeri yaitu Prof. Hywell Coleman dari University of Leeds UK, Dr. Robbie Lee Sabnani dari Nanyang Technological University Singapura, Assoc Prof Dr. Maizatulliza Muhammad dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia dan pembicara dari UNTIDAR Dr. Dwi Winarsih, M.Pd berlangsung sukses. Selama satu hari pada Sabtu, 12 Oktober 2019 para pegiat bahasa dan pengajaran bahasa mengikuti pemaparan para narasumber dengan antusias serta berdiskusi dengan intens mengenai bahasan yang menjadi tema utama seminar 2nd ICLLT yaitu New Direction of Language & Language Teaching in Facing the Industrial Revolution Era 4.0

 Dalam opening remarks yang disampaikan oleh Lilia Indriani, M.Pd seminar ini bertujuan untuk mempertemukan para akademisi yang memiliki berbagai ide dan hasil riset terutama terkait dengan tema utama ICLLT dalam sebuah diskusi besar yang konstruktif. Terlebih, memberi wadah bagi inovasi baru, praktik, dan solusi masalah bahasa dan pengajaran bahasa. Panitia berharap seminar internasional ini mampu memberikan pengalaman yang berharga sekaligus menjadi pemantik para peneliti untuk mengembangkan riset dalam bidang masing-masing. (WD)

[:en]

Located at the Grand Artos Aerowisata Hotel Magelang international, the first international seminar that brought expert speakers from various foreign institutions namely Prof. Hywell Coleman from the University of Leeds UK, Dr. Robbie Lee Sabnani from Singapore’s Nanyang Technological University, Assoc Prof. Dr. Maizatulliza Muhammad from Sultan Idris University of Education, Malaysia and speaker from UNTIDAR Dr. Dwi Winarsih, M.Pd was successful hel by Faculty of Education and Teachers Training (FKIP) UNTIDAR. On Saturday, October 12, 2019, hundreds of language activists and language teaching participants joined the seminar and the presentations from the keynote speakers with enthusiasm and intense discussion about the subject that became the main theme of the 2nd ICLLT seminar namely “New Direction of Language & Language Teaching in Facing the Industrial Revolution Era 4.0.”

In the opening speech presented by Lilia Indriani, M.Pd, this seminar aims to bring together academics who have various ideas and research results, especially related to the main theme of ICLLT in a constructive large discussion. Furthermore, iCLLT can be a platform for new innovations, practices, and solutions to language problems and language teaching. The committee hopes that this international seminar would be able to provide valuable experience as well as an ignite for researchers to develop research in their respective fields. (WD-NA)

[:]

[:id]Seminar Nasional MIPA 2019 Ramaikan Rangkaian Pekan MIPA FKIP UNTIDAR[:]

[:id]

Jurusan MIPA FKIP UNTIDAR adakan Seminar Nasional MIPA 2019 dengan mengusung tema “Mencetak Sumber Daya Manusia MIPA Berkarakter Melalui Pembelajaran STEM” yang disesuaikan dengan Visi Indonesia yakni SDM Unggul Indonesia Maju. Seminar ini dilangsungkan pada hari Sabtu, 21 September 2019 bertempat di Wisma Sejahtera, Magelang. Kegiatan yang sudah berlangsung ke dua kalinya ini merupakan kegiatan tahunan yang dirangkaikan dengan acara Pekan MIPA tahun 2019.

Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd selaku ketua panitia menjelaskan tujuan dari seminar ini untuk meningkatkan suasana akademik di Jurusan MIPA. “Peningkatan itu melalui kegiatan diskusi akademik untuk membekali SDM khususnya calon pendidik MIPA yg berkarakter dengan pembelajaran STEM (Sains Teknologi Enginering dan Matematika) yang komprehensif sehingga pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan,” ungkapnya yang juga menjabat sebagai ketua jurusan MIPA FKIP UNTIDAR.

Pembicara utama dari seminar ini adalah Prof. Dr. agr. Mohammad Amin, M.Si. dari Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Anna Permanasari, M.Si. dari Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Marsigit, M.A. dari Universitas Negeri Yogyakarta yang sukses menarik 327 peserta dan 69 pemakalah dari kalangan mahasiswa, calon guru, guru, peneliti di bidang pendidikan MIPA untuk turut bergabung.

SNMIPA terselenggara atas kerja sama dengan UNNES, UST Yogyakarta, IVET Semarang, dan UKSW. “Dari tahun ke tahun kami selalu meningkatkan kualitas pelaksanaan, tahun ini artikel terpilih akan dipublikasikan ke jurnal terindeks Sinta 2 dan Sinta 3, selain itu tahun depan seminar ini akan ditingkatkan menjadi seminar internasional,” pungkas Lisin mengakhiri. (TP)

[:]