[:id]Mahasiswa PBI (a.n Putri Lita) menang di Pemilihan Duta Wisata Magelang 2019[:en]The student of English Education (Putri Lita) won the Election of Magelang Tourism Ambassador 2019[:]

[:id]

Malam Penobatan Pemilihan Duta Wisata Kota Magelang telah terlaksanakan pada hari Jumat, 7 Agustus 2019 di Hotel Atria. Ajang Pemilihan Duta Wisata ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Magelang. Tujuan diadakannya Pemilihan Duta Wisata ini adalah untuk memberikan ruang kepada para remaja atau pemuda yang memiliki potensi, bakat, dan kompetensi untuk bersama sama membangun dunia kepariwisataan di kota Magelang atas dasar nilai nilai budaya dan kearifan lokal yang dimiliki.

Drs. Joko Budiyono, MM selaku Sekretaris Daerah Kota Magelang menyerahkan penghargaan kepada para Juara. Penerima Juara Kepribadian kelompok Putri dalam Duta Wisata Kota Magelang adalah Putri Lita Anggara yang merupakan mahasiwa aktif Universitas Tidar dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Putri Lita Anggara yang mendapatkan nomor undi 04 telah mengikuti semua tahapan seleksi. Mulai dari seleksi administrasi  yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2019 dengan kriteria penilaian sebagai berikut : tinggi badan, berat badan, public speaking, dan performance. Setelah lolos tahap seleksi administrasi, Lita melanjutkan ke seleksi wawancara yang dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2019. Tahapan selanjutnya adalah tes tertulis dengan kriteria penilaian tentang Pembangunan Daerah, Pengetahuan Umum Kepariwisataan, Public Speaking dan Character Building, Kebudayaan, Psikologi, serta Kepribadian. Penilaian terakhir adalah penilaian penampilan panggung yang diselenggarakan pada malam Akrab di hari Rabu, 7 Agustus 2019.

Jarwadi, M.Pd selaku Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata  Kota Magelang mengemukakan bahwa kegiatan ini untuk memilih putra-putri terbaik Kota Magelang dalam rangka mempromosikan pariwisata dan Budaya. Beliau juga mengungkapkan penilaian seleksi benar benar objektif dengan melibatkan dewan juri yang benar benar berkompeten berasal dari budayawan, Bappeda Kota Magelang, Kepariwisataan, Psikologi maupun bidang lainnya. [KG]

[:en]

The Coronation Night of Magelang City Tourism Ambassador Election was held on Friday, August 7, 2019 at the Atria Hotel. The Tourism Ambassador Election event is a routine agenda organized by the Department of Youth and Tourism of Magelang City. The purpose of this Tourism Ambassador Election is to provide the chance for young people who have the potential, talents, and competencies to jointly develop the tourism world in Magelang City on the basis of their cultural values and local wisdom.

Drs. Joko Budiyono, MM as the Regional Secretary of Magelang City handed awards to the Champions. The recipient of the Personality Champion of this election was Putri Lita Anggara who is an active student of Universitas Tidar from English Education Study Program. Putri Lita Anggara, the finalist number 04, had participated in all stages of the selection starting from the administrative selection conducted on July 29, 2019 with the following evaluation criteria: height, weight, public speaking, and performance. After passing the administrative selection, Lita went on to interview selection conducted on August 5, 2019. The next stage was a written test with assessment criteria on Regional Development, General Knowledge in Tourism, Public Speaking and Character Building, Culture, Psychology, and Personality. The final result was the stage performance evaluation held on the familiar night of Wednesday, August 7, 2019.

Jarwadi, M.Pd as Head of the Youth, Sports and Tourism Office of Magelang City stated that this activity was to choose the best youths of Magelang City to promote tourism and culture. He also revealed that the selection assessment was truly objective by involving a truly competent jury coming from cultural practitioner, Bappeda Kota Magelang, Tourism, Psychology and other fields. (KG/AW)

[:]

[:id]Dosen dan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Presentasikan Paper Penelitian di ELLIC 2017 [:en]Lecturers and Students of English Education Study Program Presented Their Research Papers in ELLIC 2017[:]

[:id]

Sabtu, 6 Mei 2017, tiga dosen dan dua mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP Universitas Tidar mempresentasikan paper penelitian mereka pada seminar internasional “1st English Language & Literature International conference (ELLIC 2017) di Universitas Muhamadiyah Semarang (Unimus). Mereka adalah Arum Nisma Wulanjani, M.Pd., Atsani Wulansari, M.Hum., Candradewi Wahyu Anggraeni, M.Pd,, Zaqy Mubarok, dan Axel Alessandro Satriawan. Selain sebagai presenter, dua mahasiswa semester 4 Pendidikan Bahasa Inggris, Ines dan Anggitya pun ikut turut serta sebagai peserta seminar. Seminar tersebut menghadirkan keynote speaker dari koordinator TEFLIN Jawa Tengah (Dr. Issy Yuliasri, M.Pd)., RELO Former (Fabio Coelho), dan Executive Vice Chairman ERICAN Education Group, Malaysia, (Aslam Khan Bin Samash Khan). Jumlah Paper yang akan dipresentasikan dalam seminar tersebut adalah 63 paper yang berasal dari perguruan tinggi di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DIY, dan DKI Jakarta.

Zaqy dan Axel mengaku merasa nervous sesaat sebelum melakukan presentasi karena ini adalah pengalaman pertama mereka melakukan presentasi di acara Seminar Internasional. Mereka mengaku sudah menyiapkan slide presentasi beberapa hari sebelum acara seminar dan menyiapkan segala sesuatu semaksimal mungkin. Persiapan ini mampu membantu mereka tampil dengan baik saat presentasi. “Alhamdulillah, saya bisa melakukan presentasi dan menjawab pertanyaan dengan lancar.” Kata Zaqy sesaat setelah acara seminar selesai. Senada dengan Zaqy, Axel juga menyatakan bahwa dia merasa lega karena presentasinya berjalan dengan lancar. Axel juga mengungkapkan bahwa papernya yang membahas tentang penerjemahan bahasa figurative dalam lirik lagu ini sempat mendapatkan beberapa pertanyaan dan masukan dari peserta seminar, namun dia mampu melewatinya dengan baik.

Di sisi lain, Arum Nisma Wulanjani, M.Pd, salah satu dosen Pendidikan Bahasa Inggris yang mengikuti seminar internasional ini mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang pengajaran abad ke-21. “Saya terkesan dengan materi yang diberikan oleh para keynote speaker. Materinya bagus dan memberikan beberapa masukan untuk pengajaran.” (AW)

[:en]

Saturday, May 6 2017, three lecturers and two students of English Education Study Program, FETT (Faculty of Education and Teachers Training) Tidar University presented their research papers in International Conference “1st English Language & Literature International conference (ELLIC 2017) at Muhammadiyah University of Semarang (Unimus)”. Ther were Arum Nisma Wulanjani, M.Pd., Atsani Wulansari, M.Hum., Candradewi Wahyu Anggraeni, M.Pd, Zaqy Mubarok, and Axel Alessandro Satriawan. Moreover, two students of English Education Study Program, Ines and Anggitya became participants in the conference.

The keynote speakers in the conference were TEFLIN coordinator of Central Java (Dr. Issy Yuliasri, M.Pd)., RELO Former (Fabio Coelho), and Executive Vice Chairman ERICAN Education Group, Malaysia, (Aslam Khan Bin Samash Khan). Furthermore, 63 papers of Central Java, West Java, East Java, Special Region of Yogyakarta, and DKI Jakarta Universities were presented in the conference.

Zaqy and Axel felt so nervous before presenting their papers due to it was their first experience to do their international conference. They shared that they had prepared their presentation slides several days before the presentation and they did their best. The preparation helped them to present their best in the conference. “ Alhamdulillah¸I can do it and answer the questions well.” Zaqy said. Besides, Axel added that he was relieved since he presented his paper well. He also shared that his paper that discussed about figurative translation in song lyric got many questions and suggestions, but he could handle them well.

Furthermore, Arum Nisma Wulanjani, M.Pd, one of English Education Study Program lecturers who joined the conference, got many new experiences about 21st Century of Learning.” I am so impressed with the keynote speakers’ materials. The materials were excellent to support teaching and learning process,” (CA)

[:]