[:id]FKIP Untidar Gelar Workshop Penulisan Proposal PHBD/KBMI 2018[:en]The Workshop of PHBD / KBMI Writing Proposal 2018 is Held by Teacher and Training Faculty Untidar[:]

[:id]

Bersiap mengikuti seleksi proposal PHBD/KBMI yang diadakan oleh Ditjen Belmawa DIKTI, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untidar telah menggelar workshop penulisan PHBD/KBMI 2018 pada hari Jum’at (8/3/2018) bertempat di  Ruang E.02.3.06 Gedung Fakultas Teknik. Peserta workshop adalah mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi, PPA, BBM dan mahasiswa regular dari berbagai angkatan sebanyak 150 mahasiswa. Workshop juga dihadiri oleh wakil dekan bidang akademik dan kemahasiswaan, ketua jurusan bahasa dan seni, ketua laboratorium, koordinator prodi, dan gugus kemahasiswaan. Workshop dibuka pada pukul 09.00 WIB oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Drs. Hari Wahyono, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau berpesan kepada mahasiswa untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari narasumber yang merupakan pakar karya ilmiah.

Narasumber yang dihadirkan pada kegiatan workshop adalah Dr. Tommi Yuniawam, M. Hum. Beliau adalah dewan juri PKM nasional dan tim ahli kemahasiswaan UNNES. Materi yang disampaikan oleh narasumber berupa penggalian ide penulisan proposal, pedomaman penulisan PHBD/KBMI, dan judul-judul yang lolos seleksi cukup menarik minat mahasiswa. Mahasiswa berantusias untuk mengikuti kegiatan workshop hingga acara berakhir pada pukul 12.00. Dr Tommi Yuniawan, M. Hum. mengatakan bahwa mahasiswa harus optimis tulisannya akan lolos seleksi, karena optimis adalah modal utama keberhasilan.

Ketua Gugus Kemahasiswaan, Widya Ratna Kusumaningrum, M. Pd. menyampaikan bahwa narasumber yang berkompeten dihadirkan pada acara workshop untuk memfasilitasi dan memotivasi mahasiswa menulis. Dirinya berharap workshop yang dilaksanakan dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan dapat meningkatkan proposal PHBD yang diusulkan oleh mahasiswa FKIP.

Maju terus mahasiswa FKIP!. (RI)

[:en]

In preparing PHBD/KBMI proposal selection that will be held by DIKTI, Untidar carried out the writing of PHBD/KBMI proposal workshop on Friday (8/3/2018) in the E.02.3.06 Engineering Faculty Building. The participants are 150 students coming from Bidikmisi, PPA, BBM grantees and regular students. The workshop was attended by Vice Dean of Academic Field, Chief of Language and Art Department, Laboratory Chief, Study Program Coordinator, and Student’s Affairs Task fort. This event was opened by Vice Dean of Academic Field, Drs. Hari Wahyono, M.Pd at 9 am. He said that the participants are freely to get much information from the speaker.

The speaker of the workshop is Dr. Tommi Yuniawan, M.Hum, National Judge of PKM and UNNES student affairs expert. The interesting materials of the workshop are ideas of writing proposal, PHBD/KBMI writing guideline, and several qualified proposal titles. The participants are very enthusiastic in joining this event. The speaker said that optimism in making qualified proposal is a must.

Widya Ratna Kusumaningrum, M.Pd as the Chief of Students Affairs Task Fort mentioned that the competent speaker was invited to facilitate and motivate student’s writing. She hopes that the workshop can be useful for enhancing PHBD/KBMI student’s proposal. (RI–AG)

[:]

[:id]Penarikan Mahasiswa Peserta Program Pengalaman Lapangan English for Children  di Malaysia[:en]Farewell Ceremony of English for Children (EFC) in Practice Program in Malaysia[:]

[:id]

Pada hari Jumat, 9 Maret 2018 pukul 09.30 waktu setempat dilakukan penarikan delapan mahasiswa yang mengikuti peserta PKL EFC Malaysia. Secara umum acara yang bertemapat di Tabika Kemas Bandar Sg. Buaya itu berlangsung dengan lancar. Dr. Dwi Winarsih, M.Pd. (Wakil Dekan II) mengungkapkan bahwa acara penarikan diawali dengan peresmian mural siswa sebagai kegiatan community service. Mural merupakan lukisan dinding yang dibuat  oleh mahasiswa, pengurus, cikgu, dan orang tua. Acara kemudian dilanjutkan  sambutan-sambutan dari pengurus dan penyelia pendidikan Tabika Kemas (Puan Nooraini binti Ahmad dan Puan Suzawati binti Misiran) serta dari pihak Universitas Tidar (Prof. Dr. Sukarno, M.Pd).

Dalam sambutannya, Puan Nooraini mengucapkan terima kasih kepada segenap mahasiswa dan lektor Universitas Tidar atas kerja samanya sehingga program ini berjalan dengan lancar. Selanjutnya Prof. Sukarno dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pihak Tabika Kemas dan permohonan maaf jika selama pelaksanaan program ada hal yang kurang berkenan. Acara kemudian dilanjutkan dengan persembahan mahasiswa, Penyampaian Sijil Penghargaan, dan diakhiri dengan foto bersama.

[:en]

On Friday, March 9, 2018 at 09.30 local time, eight participants of English for Children in Practice in Malaysia’s school were withdrawn. The event took place in Tabika Kemas Bandar Sg. Buaya went well. Dr. Dwi Winarsih, M.Pd. (Vice Dean II) of FETT Universitas Tidar stated that the ceremony begins with the inauguration of  a mural painted in the school’s wall. This mural made by students, administrators, teachers, and parents of the school is regarded as part of the community service activity. The event was then followed by remarks from the administrators and supervisors of Tabika Kemas. They are Puan Nooraini binti Ahmad and Puan Suzawati binti Misiran and from Universitas Tidar is Prof. Dr. Sukarno, M. Si.

In her speech, Puan Nooraini thanked all students and lecturers of Universitas Tidar for their cooperation so that the program runs smoothly. Prof. Dr. Sukarno, M.Si in his speech also thanked for the support of Tabika Kemas and apologized if during the implementation of the program there are things that are found less pleasing. The event then continued with the student performances, certificate awards, ended with group photo taking. (WD)

[:]

[:id]Generasi Baru Ormawa FKIP Ekspos Program Kerja 2018[:en]Creative Student Associations’ Expose Activity’s Program in 2018[:]

[:id]

Selasa, 6 Maret 2018, setelah sertijab dari Ormawa yang sebelumnya, saatnya generasi yang baru menunjukkan diri. Mereka, dengan penuh kemantapan dan percaya diri telah menggagas ide – ide yang dirangkum dalam program kerja periode 2018. Tak tanggung – tanggung, mereka pun membuat 9/10 proker (program kerja) di periode ini. Wajah – wajah baru namun tegas telah menghadiri acara tersebut yang bertempat di ruang multimedia Untidar.

Acara yang dibuka oleh Wakil Dekan I, Drs. Hari Wahyono, M.Pd ini pun mendapat sambutan yang hangat dan apresiasi yang baik. Beliau juga memuji atas prestasi mahasiswa FKIP yang semakin meningkat. Hal ini pun nampak dari pemaparan proker yang disampaikan oleh masing – masing Ormawa yang kreatif. Rudi Susilo, selaku Ketua Himaprodi IPA menunjukkan prokernya, yaitu Munas 7 for MIPA, Pemantapan Prodi, LKMM Pra – dasar, Sapa Alam, TSC, IMB, Pembuatan Artikel, 2 Jam bersama Prodi, dan Seminar Nasional. Disusul dengan Leanita (Himaprodi PBSI) yang menyampaikan 9 proker diantaranya Hari Sastra dan Pekan Keguruan. EDSA, BEM, dan DPM pun juga turut andil dalam memamerkan buah pikiran mereka.

Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini mendapatkan banyak masukan dari beberapa dosen, diantaranya, pemfokusan kegiatan ada di dalam lingkungan Untidar. Dengan harapan, kegiatan dari mahasiswa akan kembali bermanfaat untuk mahasiswa. Kaprodi Pendidikan IPA, Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd turut memberikan saran untuk Gerakan Kampus Bersih di lingkungan Untidar dan membuat gebrakan baru agar dapat tercatat di MURI. (AG)

[:en]

On Tuesday, March 6th 2018 for the first time, the new generation of student organization mentions several activities’ program. It is time to show off their program in this period. By wearing their steadiness and confidence, they conclude some ideas to be poured on their programs. They have formed some brilliant ideas in creating new programs independently. This event takes place in the Multimedia room Untidar.

The exposition was opened and warm welcomed by Vice Dean of Academic Field, Drs. Hari Wahyono, M.Pd. He also commends student’s achievements increasingly. It is also supported by the creative activities’ program. Rudi Susilo as the Chief of Himaprodi IPA shows his programs for this year, namely:  Munas 7 for MIPA, Pemantapan Prodi, LKMM Pra-Dasar, SAPA ALAM, TSC, IMB, Pembuatan Artikel, 2 Jam Bersama Prodi, and Seminar Nasional. Leanita (The Chief of Himaprodi PBSI) mentions 9 activities program including Hari Sastra and Pekan Keguruan. EDSA, BEM, and DPM are not only responding their friends’ activities, but also naming their own programs too.

Dealing with this event, some lecturers give suggestions and advices including the program that will be focused on Untidar. Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd as the Chief of Pendidikan IPA suggests Gerakan Kampus Bersih  in Untidar and students are asked to make unpredictable things to be noted in MURI. (AG)

[:]

[:id]Pembekalan EFT in Practice, Siapkan Mahasiswa Mahir Praktik Guiding[:en]English for Tourism in Practice briefing 2018: Prepare the student to be well-versed guide[:]

[:id]

Pada hari Jum’at (2/3/2018), diadakan pembekalan mata kuliah praktik English for Tourism (EFT) in Practice. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang E.02.2.10 ini diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 6 yang mengambil mata kuliah EFT in Practice. EFT in Practice merupakan mata kuliah pilihan yang diperuntukkan bagi mahasiswa semester 6 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar yang telah menempuh mata kuliah EFT 1 dan EFT 2, yang bertujuan untuk membekali mahasiswa tentang praktik guiding menggunakan bahasa inggris dan pengelolaan pariwisata dan desa wisata. Dalam pembekalan ini menghadirkan pembicara dari luar, yaitu Panggah Ardiyansyah, S.S., M.A. dari Balai Konservasi Candi Borobudur dan Jack Supriatna yang merupakan Profesional Guide dari Lotus Homestay.

Kegiatan pembekalan ini diawali dengan penyampaian ketentuan-ketentuan yang harus diikuti mahasiswa praktikan oleh dosen pengampu mata kuliah EFT in Practice, Lilia Indriani, S.Pd., M.Pd dan Moch. Malik Al Firdaus, S.Pd., M.Pd. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi pembekalan oleh Panggah Ardiyansyah, S.S., M.A. dan Jack Supriatna. Panggah Ardiyansyah, S.S., M.A. menyampaikan materi tentang sejarah, arsitektur, status dan restorasi candi Borobudur, sedangkan Jack Supriatna menyampaikan materi tentang guiding dan tujuan-tujuan wisata di sekitar Candi Borobudur.

Lilia Indriani, S.Pd., M.Pd, selaku pengampu mata kuliah EFT in Practice menyampaikan bahwa pelaksanaan EFT in Practice ini terbagi selama 1 bulan di enam lokasi, yaitu Candi Rejo, Balai Konservasi Candi Borobudur, Grabah Supoyo, Lotus Homestay, Rumah Dharma, Sankhara. Tiga tempat lokasi terakhir merupakan homestay. Lilia Indriani, S.Pd., M.Pd saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan bahwa luaran wajib EFT in Practice adalah brosur wisata lokasi tempat praktik dan video profil lokasi tempat praktik. “Selain melakukan kerja praktik di lokasi praktik, harapannya kehadiran mahasiswa praktik dapat membantu mempromosikan lokasi praktik melalui brosur dan video profil tersebut, sehingga terwujud simbiosis mutualisme”, imbuh dosen program studi Pendidikan Bahasa Inggris yang akrab disapa Bu Lili ini. (EJ)

[:en]

Friday, March 3, 2018, English for Tourism (EFT) in Practice briefing was held in E.02.2.10. It was followed by the sixth semester students who take EFT in Practice. EFT in practice is one of the elective course for sixth semester students after they took EFT 1 and EFT 2. This course aims to give students knowledge about guiding and tourism management. Pangah Ardiyansyah, S.S., M.A. from Borobudur conservation Center and Jack Supriatna, a professional guide of Lotus Homestay became the speakers in EFT in Practice briefing.

This event was initiated by delivering the rules that should be followed by the students. It was explained by Lilia Indriani, S.Pd., M.Pd and Moch. Malik Al Firdaus, S.Pd., M.Pd. as the lecturers of EFT in Practice. Then, the speakers of this briefing explained their material. Panggah Ardiyansyah, S.S., M.A. explained the material about history, architecture, status, and restoration of Borobudur temple, while Jack Priyatna shared his experience in guiding and explained the tourist destination around Borobudur temple.

Lilia Indriani, S.Pd., M.Pd., as the lecturer of EFT in Practice, stated that it will be held for one month in six places. Those places are Candirejo, Borobudur Conservation Center, Supoyo Gerabah and Village, Lotus Homestay, Rumah Dharma, and Shankara. She added that the outcomes of this activity are brochure and Video profil of EFT in Practice place. “In addition to the internship, it is hoped that students can promote the place for EFT in Practice through Video and brochure so that it can create symbiotic mutualism,” addedd the lecture of English Education which familiarly called as Bu Lili. (AW)

[:]

[:id]English for Children in Practice 2018 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Tidar[:en]English for Children in Practice 2018 from English Education Department of FKIP, Tidar University[:]

[:id]

Praktik Pengalaman Lapangan English for Children (English for Children in Practice) merupakan salah satu mata kuliah dalam kurikulum Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Mata kuliah ini membekali pengalaman mengajar Bahasa Inggris anak-anak bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Tidar.

Setelah mengirimkan 8 delapan mahasiswa untuk melaksanakan EFC in Practice di Malaysia, kini Prodi PBI FKIP UNTIDAR bekerja sama dengan sekolah dasar di Magelang, Jawa Tengah untuk menyelenggarakan EFC in Practice 2018. EFC in Practice ini akan dilaksanakan pada semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018. Sebanyak 49 mahasiswa akan mengikuti program ini. Mahasiswa tersebut telah melalui proses seleksi yang terdiri atas sosialisasi, pendataan, dan proses seleksi.

Moch. Malik Al Firdaus, M.Pd., Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, menyampaikan bahwa program EFC in Practice ini akan memberikan manfaat berupa proses pengembangan diri mahasiswa dalam bidang pengajaran Bahasa Inggris bagi anak-anak. Mahasiswa-mahasiswa tersebut akan mengimplementasikan metode-metode pengajaran Bahasa Inggris bagi anak yang sudah mereka pelajari saat menempuh mata kuliah Children Language Teaching Methodology dan Program Development.

Sukses untuk seluruh mahasiswa praktikan EFC in Practice 2018. (ER)

[:en]

English for Children in Practice is one of the subjects in the curriculum of English Education Study Program of Teacher Training and Education Faculty of Tidar University. This course provides the experience of teaching English for children for the students of English Education Study Program (PBI) of Tidar University.

After sending 8 (eight) students to implement EFC in Practice in Malaysia, now PBI FKIP UNTIDAR cooperates with some elementary schools in Magelang, Central Java to hold EFC in Practice 2018. This EFC in Practice will be conducted on even semester of the academic year of 2017/2018. A total of 49 students will join the program. The students have been through a selection process consisting of dissemination, data collection, and the selection process.

Moch. Malik Al Firdaus, M.Pd., Coordinator of PBI, said that this EFC in Practice program will provide benefits in the form of self-development process for students in the field of teaching English for children. The students will implement English teaching methods for children they have learned before while taking courses in Children Language Teaching Methodology and Program Development.

Success for all students of EFC in Practice 2018.(AL)

[:]

[:id]Tingkatkan Animo Masyarakat, Prodi Pendidikan IPA Selenggarakan Promosi Prodi dan Sosialisasi Visi Misi[:en]Increasing the Interest, Natural Science Study Program Organized Promotion and Socialization of Vission and Mission[:]

[:id]Tahun ajaran baru 2018/2019 akan segera datang. Hal ini ditandai dengan mulai dibukanya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada 21 Februari –  6 Maret 2018. Prodi Pendidikan IPA yang merupakan Prodi baru di Universitas Tidar tak ingin ketinggalan momen seleksi penerimaan mahasiswa baru tersebut. Sebagai Prodi baru di lingkungan FKIP Universitas Tidar, Prodi Pendidikan IPA melakukan pengenalan ke beberapa sekolah menengah atas. Pengenalan Prodi Pendidikan IPA dilakukan untuk memperkenalkan Prodi di lingkungan masyarakat agar khalayak mengetahui adanya Prodi baru ini. Pengenalan dilakukan dengan mendatangi beberapa sekolah menengah atas, salah satunya SMA N 1 Salaman.

Guna memastikan bahwa khalayak sudah mengetahui adanya Prodi Pendidikan IPA di Universitas Tidar, dosen Prodi Pendidikan IPA mengadakan sosialisasi. Sosialisasi visi, misi dan tujuan Prodi Pendidikan IPA disampaikan oleh Dr. Ahmad Muhlisin, M. Pd selaku koordinator Prodi Pendidikan IPA. Prodi yang memiliki visi “Program studi pengembang ilmu kependidikan IPA berbasis riset demi terwujudnya insan yang mampu berkarya dalam bidang pendidikan dan berjiwakewirausahaan” ini siap bersaing dengan Prodi yang sama di lingkungan universitas negeri. Tujuan kegiatan sosialisasi ini diharapkan adanya antusiasme dan minat untuk mendaftar di Prodi Pendidikan IPA Universitas Tidar. Calon mahasiswa baru dapat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada 5 April – 27 April 2018, Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK-UNTIDAR) pada 28 April – 2 Mei 2018, dan Seleksi Mandiri Masuk UNTIDAR (SMM-UNTIDAR) pada 8 Juni –  6 Juli 2018.

[:en]

The new academic year of 2018/2019 is coming soon. It is signed by the opening of National Selection of State University Entrance (SNMPTN) on 21st February to 6th March 2018. Natural Science study program, which is new department in Universitas Tidar, is off missing this SNMPTN. As a new department, Natural Science study program promotes its program to several high schools. This promotion was done to introduce Natural Science study program to society. One of school visited is SMAN 1 Salaman.

Then, socialization is done to ensure that the society knows Natural Science study program in Untidar. Dr. Ahmad Muhlisin as the coordinator of Natural Science study program delivers the vission mission and the purpose of Natural Science study program. With its vission “Study program which develops research-based Natural Science knowledge for realization of human beings who are able to work in educational field and have enterprenerial spirit”, Natural Science study program is ready to compete with another study programs in Untidar. The aim of this socialization is the increasing of enthusiasm and interest to enroll in Natural Science study program. The candidate of new students can follow Joint Entrance Selection of State Universities (SBMPTN) on 5th April – 27th April 2018, talent scouting for admission to state university system on 28th April – 2nd May 2018, and Untidar Independent Admission (SMM-Untidar) on 8th June – 6th July 2018. (AW)

[:]

[:id]FKIP Gelar Sosialisasi PPL 2018[:en]FKIP Holds Socialization for Teaching Pratice 2018[:]

[:id]

Bertempat di Auditorium Universitas Tidar pada hari Kamis, 1 Maret 2018, FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) UNTIDAR menyelenggarakan Sosialisasi PPL 2018. Tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan informasi terkait PPL 2018 yang mencakup PPL Regional maupun PPL Internasional.

Acara diikuti oleh para mahasiswa peserta PPL 2018 dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, pejabat struktural FKIP, dan tim panitia PPL 2018. Acara dibuka dengan sambutan oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. Sukarno, M.Si.  Beliau menyampaikan bahwa PPL 2018 akan dilaksanakan pada bulan Juli untuk PPL Regional dan bulan Juni untuk PPL Internasional, serta mahasiswa peserta PPL diminta untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti PPL baik persiapan diri secara internal yang mencakup sikap kedisiplinan ataupun secara eksternal yang mencakup persiapan pendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah mitra PPL 2018.

Selain itu, para alumni PPL Internasional 2017 turut hadir dalam kegiatan sosialisasi. Mereka berbagi pengalaman ketika melaksanakan PPL di Malaysia. Adapun sesi tanya jawab dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Mahasiswa peserta PPL sangat aktif dan antusias dalam sesi tanya jawab.

Kegiatan sosialisasi PPL 2018 ditutup oleh Dekan FKIP dengan harapan agar PPL 2018 baik PPL Regional maupun PPL Internasional berjalan dengan sukses dan lancer. (CA)

[:en]

[FKIP-05/03/2018] – Located at Auditorium of Tidar University on Thursday, March 1, 2018, FKIP (Faculty of Teacher Training and Education) UNTIDAR held Socialization for Teaching Practice (PPL) 2018. The purpose of this socialization is to provide information related to PPL 2018 which includes PPL Regional and PPL Internasional.

The event was attended by students of PPL 2018 from English Education Study Program (PBI) and Indonesian Education and Literature Study Program (PBSI), FKIP structural official, and the committee of PPL 2018. The event was opened by Dean of FKIP, Prof. Dr. Sukarno, M.Si. He opened the event by delivering a speech. He said that PPL 2018 will be held in July for Regional PPL, while PPL International will be held on June. The students are required to prepare themselves for PPL either internal preparation which includes discipline or external attitude that includes preparation for supporting teaching and learning activities during PPL 2018 in partner schools.

In addition, the alumni of PPL International 2017 also participated in the event. They shared their experiences when implementing PPL in Malaysia. There was also question and answer session in the socialization activities. The students weree very active and enthusiastic in the question and answer session.

The socialization of PPL 2018 was closed by the Dean of FKIP. He hoped that PPL 2018, both PPL Regional and PPL Internasional, will run successfully and smoothly. (CA-NA)

[:]

[:id]PRODI Baru Pendidikan Biologi dan Pendidikan Matematika Menerima Pendaftaran Mahasiswa Baru 2018[:en]New Study Program of Biological Education and Mathematics Education Accept Registration of New Students 2018[:]

[:id]

Tahun ini merupakan kabar membahagiakan bagi seluruh civitas akademika Untidar khususnya dua Program Studi Baru di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pasalnya, kedua program studi baru tersebut diperbolehkan menerima pendaftaran mahasiswa baru tahun ini. Hal tersebut berdasarkan SK Menteri Ristekdikti Nomor 331/KPT/I/2017 tentang Izin operasional Program Studi Pendidikan Biologi (S1) dan SK Menteri Ristekdikti Nomor 390/KPT/I/2017 tentang Izin Operasional Pendidikan Matematika (S1). Sebenarnya kedua program studi tersebut memperoleh izin operasional pada Tahun 2017, namun terkendala turun izin dari Kemristekditi saat pertengahan tahun 2017 sehingga pada tahun kemarin belum bisa menerima mahasiswa baru. FKIP terus berbenah untuk mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan kegiatan perkuliahan dua program studi baru tersebut termasuk sarana dan prasarana, kurikulum, dosen, dan lain-lain. Hari Wahyono (Wakil Dekan I) mengungkapkan bahwa rencana jumlah penerimaan mahasiswa baru untuk Prodi Pendidikan Biologi dan Pendidikan Matematika masing-masing tiga kelas dengan setiap kelas maksimum 35 mahasiswa. Namun rencana tersebut bisa berubah karena melihat situasi dan kondisi kedepan.

Calon mahasiswa yang ingin mendaftar pada kedua program studi tersebut dapat mengikuti jalur seleksi yang telah ditetapkan. Terdapat tiga jalur seleksi yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri Masuk Untidar (SMM-Untidar). SNMPTN merupakan jalur seleksi penelusuran prestasi akademik calon mahasiswa berdasarkan nilai rapor. Pendaftaran melalui SNMPTN telah dibuka pada 21 Februari – 6 Maret 2018. SBMPTN merupakan jalur seleksi berdasarkan hasil ujian tulis baik cetak maupun berbasis komputer secara serentak di seluruh Indonesia. Pendaftaran melalui SBMPTN akan dibuka pada 5 April – 27  April 2018. Sementara SMM-Untidar merupakan seleksi mandiri yang dilakukan oleh Untidar melalui ujian tulis. Pendaftaran SMM-Untidar akan dibuka pada 8 Juni – 6 Juli 2018. Calon mahasiswa juga berkesempatan memperoleh beasiswa bidikmisi dan beasiswa prestasi lainnya bagi yang memenuhi syarat.

Secara umum, calon mahasiswa yang akan mengikuti seleksi harus memenuhi syarat administratif. Pertama, Lulusan SMA, MA, SMK, MAK, Paket C Tahun 2016, 2017, dan 2018. Kedua, memiliki ijazah bagi lulusan tahun 2016 dan 2017 atau Surat Keterangan Lulus (SKL) dan fotokopi rapor tiga tahun terakhir bagi lulusan tahun 2018. Ketiga, memiliki surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter. Selain itu juga calon mahasiswa tidak boleh buta warna bagi yang berminat program studi pendidikan biologi. Info lebih lengkap mengenai penerimaan mahasiswa baru dapat diperoleh dengan mengunjungi laman http://um.untidar.ac.id.

[:en]A happy news is accepted for the entire academic community of Tidar University, especially two new study programs in the Faculty of Education and Teachers Training because those two study programs are allowed to accept new students in this year enrolment. It is based on the Decree of the Minister of Research and Technology No. 331 / KPT / I / 2017 on the operational permit of Biology Education Study Program (S1) and Ministerial Decree of Ristekdikti No. 390 / KPT / I / 2017 on Operational License of Mathematics Education (S1). FETT keeps improving to prepare all matters relating to the lecture activities of the two new courses including facilities and infrastructure, curriculum, lecturer, and others. Drs. Hari Wahyono, M.Pd., Vice Dean of Academic Field, revealed that the plan for the number of new admissions for Biology and Education Mathematics Education Study Program are three classes with 35 students per class. However, the plan can be changed because of the situation and conditions in the future.

 

The applicant students who wish to enrol in both study programs may follow the established selection path. There are three selection lines namely Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), and Seleksi Mandiri Masuk Untidar (SMM-Untidar). SNMPTN is a selection path for student candidate based on the report score achievement. Registration through SNMPTN has been opened on February 21 – March 6, 2018. SBMPTN is a selection path based on the results of written test both print and computer-based simultaneously throughout Indonesia. Registration via SBMPTN will open on April 5 – April 27, 2018. Moreover, SMM-Untidar is an independent selection conducted by Untidar through written test. SMM-Untidar registration will be open on June 8 – July 6, 2018. The applicant students also have the opportunity to obtain bidikmisi scholarships and other achievement scholarships for eligible applicants.

 

In general, the applicant students who will take the selection must meet administrative requirements. Firstly, they are graduates of SMA, MA, SMK, MAK, Paket C Year 2016, 2017, and 2018. Secondly, they have diplomas certificate for graduates in 2016 and 2017 or Certificate of Passing (SKL) and photocopy of the last three years report for graduates in 2018. Thirdly, they have a physical and spiritual health letters from the doctor. In addition, the applicant students should not be colour-blind for those interested in biology education program. More info on new admissions can be obtained by visiting http://um.untidar.ac.id. (ER)

 [:]

[:id]Pengoprerasian Perdana KRS Online di FKIP Berjalan Lancar[:en]The Release of Online KRS Operation in FETT Runs Well[:]

[:id]

Hari Senin tanggal 5 Februari 2018 mahasiswa dan dosen FKIP mulai mengoperasikan KRS online yang diluncurkan Universitas Tidar. Setelah sebelumnya sukses membuat sitem bernama simokul yaitu sistem presensi secara online, sekarang pengisian KRS juga dilakukn secara online.  Pelaksanaan pengisian KRS online dilakukan selama sepekan dengan batas waktu sampai sebelum perkuliahan smesetra genap dimulai pada tanggal 12 Januari 2018. Pada pengoperasian perdana di  semua prodi FKIP yaitu PBI, PBSI, dan PIPA  pada umumnya telah berjalan dengan lancar.

Pengoperasian perdana sistem KRS secara online ini disambut baik oleh mahasiswa. Mahasiswa merasa bahwa sistem ini lebih memudahkan mereka. Menurut Rahma Adinda mahasiswa PBSI semester 6 mengungkapkan “ KRS online sangat efektif. Sistem ini sangat memudahkan kami mahasiswa, terutama jika ada yang tinggal di luar kota dan masih mudik libur semester maka mereka tidak perlu datang ke kampus.”

Mahasiswa hanya tinggal mengisi KRS melalui laman sipadu.untidar.ac.id selanjutnya mencari  pilihan menu KRS. Kemudian mahasiswa dapat mengisi KRS dengan memilih mata kuliah yang telah  tersedia. Di FKIP pemilihan kelas pada masing-masing mata kuliah telah ditentukan berdasarkan kelas, sehingga mahasiswa tidak perlu berebut. Selain itu, mahasiswa harus memperhatikan jatah SKS yang ditentukan berdasarkan nilai pada semeter sebelumnya.

Setelah semua mata kuliah terisi, mahasiswa kemudian melakukan konfirmasi ke dosen pembimbing untuk mendapatkan validasi. Meskipun telah menggunakan sistem online,  mahasiswa dihimbau  tetap  berkonsultasi dengan dosen pembimbing meskipun tidak harus bertatap muka secara langsung, misalnya melalui chat WA. Hal itu supaya mahasiswa tidak salah dalam melakukan pemilihan  mata kuliah.

Adapun tugas dosen pembimbing  dalam pengoperasian KRS online adalah  memastikan pengisian KRS mahasiswa telah  sesuai dengan  ketentuan,  selanjutnya memberikan validasi. Seperti halnya mahasiswa, para dosen juga merasa dimudahkan dengan sistem KRS secara online ini.  “KRS online memudahkan dalam bimbingan KRS dengan mahasiswa, sehingga kami tidak perlu mengatur jadwal pertemuan secara khusus. Kami tidak saling menunggu untuk mengurus KRS. Pengoperasiannya juga mudah, sejauh ini pengoprasiannya berjalan dengan sangat  lancar  tanpa kendala yang berarti” ungkap Widya Ratna Kusumaningrum, M.E.D.  dosen PBI saat wawancara singkat di tengah kesibukannya. (DZ)

[:en]

On Monday, February 5, 2018, FETT students and lecturers start to run online KRS launched by Tidar University. Having previously successfully created a system called simokul (simultaneous system of online presence), the IT team is now operating the online KRS system. The implementation of online KRS filling is done for a week with a deadline until before the beginning of the lecture on January 12, 2018. In the first operation, all study programs in FETT such as English Education Study Program, Indonesian Language and Literature Study Program, and Science Education Study Program run well.

Students of FETT feel that this system makes them easier to access. According Rahma Adinda, student of Indonesian Language and Literature Study Program, online KRS is very effective. This system greatly facilitates students, especially if someone is staying out of town and still at their hometown, they do not have to come to campus.

Students just fill out the KRS through page sipadu.untidar.ac.id and find the KRS menu. Students can fill out KRS by choosing courses that are available. In FETT, the selection of classes in each course has been determined based on the class, so that students do not have to scramble. In addition, students should pay attention to the credits allocation determined based on the Grade Point Average of the previous semesters.

After all the courses are filled, the students then confirm to the supervisor to get the validation. Despite using the online system, students are encouraged to consult with their supervisor which can be done face to face or online.

The duty of supervisor in the operation of online KRS is to ensure the students’ KRS replenishment has in accordance with the provisions and provide validation. The positive opinion also expresses by one of the FETT lecturers, Widya Ratna Kusumaningrum, M.ED., M.Pd., who says that “KRS online makes it easy for students, so we do not have to schedule special meetings. We do not wait for each other to discuss KRS. Operation is also easy, so far its operation is running very well without any significant constraints. (ER)

[:]

[:id]Tiga  Dosen Shantou University Isi Academic Sharing di FKIP[:en]FETT Untidar: Three Lecturers of Shantou University be the Speaker of Academic Sharing[:]

[:id]

Bertempat di Ruang Multimedia Universitas Tidar, FKIP Untidar menyelenggarakan Academic Sharing pada hari Kamis, 15 Februari 2018.  Acara academic sharing merupakan rangkaian acara  dari International Seminar and Workshop Series with Shantou University Faculty Members dengan tema Current Trends and Issues  in English Language Teaching.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FKIP, Prof . Dr. Sukarno, M.Si. dengan memberikan sambutan serta harapan untuk acara Academic Sharing ini. Beliau berharap bahwa kegiatan ini dapat mengembangkan profesionalisme dosen dan memberikan pengetahuan kepada mahasiswa.  Academic Sharing ini diikuti oleh dosen FKIP dan perwakilan mahasiswa FKIP.

Tiga dosen dari Shantou University, China- Christine David, Ricardo Riberio, dan Nick Lischynsky  memberikan materi yang menarik dalam academic sharing. Christine David memberikan materi tentang critical writing dan how to get scholarship. Ricardo Riberio dengan penuh semangat menjelaskan materi  tentang bahasa humor yang dapat digunakan dalam pembelajaran dan ice breaking.  Nick Lischynsky berbagi informasi tentang teknologi yang bisa digunakan dalam pembelajaran speaking, listening, reading, writing,  grammar, dan budaya dengan menggunakan video. Adapun keaktifan para peserta academic sharing  dalam sesi tanya jawab dan diskusi menambah kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini. (CA)

[:en]

Academic Sharing was held on Thursday, February 15, 2018. It was the event series of International Seminar and Workshop Series with Shantou University Faculty Members with the theme Current Trends and Issues in English Language Teaching. The Lecturers of FETT and the representative of FETT’s students joined this Academic Sharing.

It was inaugurated by the dean of FETT, Prof. Dr. Sukarno, M.Si. He adressed his welcoming speech and expressed his expectation toward this academic sharing event. He hoped that this event will develop the lecturers’ profesionalism and give the knowedge to the students.

Three lecturers of Shantou University, China- Christine David, Ricardo Riberio and Nick Lischynsky delivered the interesting material in academic sharing. Christine David explained about critical writing and how to get the scholarship. Ricardo Riberio, with powerful enthusiasm, explained about humor language for ice breaking. Then Nick Lischynsky shared the information of technology in language learning such as technology for speaking, listening, reading, writing, grammar, and culture through video. The activeness of the particpants in question and answer session and also in discussion session showed the success of this event. (AW)

[:]