2 Dosen FKIP Ikuti Sosisalisasi Penilaian Angka Kredit Dosen Tahun 2016

[:id]

FKIP/UNTIDAR (19/12). Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti-Kemristek Dikti, mengadakan acara Sosialisasi Penilaian Angka Kredit Dosen Tahun 2016.  Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka optimalisasi dan penyamaan persepsi pelaksanaan penilaian angka kredit kenaikan pangkat atau jabatan akademik dosen.

Bertempat di Hotel Swiss-Belinn Manyar Surabaya, acara sosialisasi tersebut berlangsung selama 2 hari yaitu dari tanggal 13-14 Desember 2016. Sebanyak lebih dari 41 universitas turut menghadiri acara tersebut, termasuk Universitas Tidar. Universitas Tidar mengirimkan 2 orang dosen yang keduanya merupakan dosen FKIP, Dr. Farikah, M. Pd dan Dr. Sri Haryati, M. Pd., mengikuti acara sosialasisasi tersebut. Sosialaisasi Penilaian Angka Kredit Dosen ditujukan untuk dosen berpendidikan Doktor (S3) yang akan mengajukan usulan Guru Besar (Calon Profesor).

Selain Direktur Karier dan Kompetensi SDM Kemristek Dikti, Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M. A., M. Pd., terdapat delapan narasumber turut mengisi acara sosialaisasi tersebut. Kedelapan narasumber tersebut memberikan materi dengan topik-topik yang berbeda yang berkaitan dengan penilaian angka kredit dosen., diantaranya yaitu mengenai Kebijakan dan Evaluasi Penilaian Angka Kredit Dosen, Review Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 dan PO Tahun 2016, Jurnal, seta Paparan dan Simulasi Penilaian Angka Kredit Dosen Online.

Dr. Farikah, M. Pd menyatakan bahwa acara sosialisasi tersebut sangat dirasakan manfaatnya terutama bagi dosen yang akan mengajukan usulan Guru Besar (Calon Profesor). “ Hal yang paling berkesan yaitu saat mendemonstrasikan bagaimana mencari jurnal yang benar-benar bereputasi. Hal tersebut sangatlah penting untuk diketahui mengingat hal tersebut merupakan salah satu syarat yang dibutuhkan guna mengajukan usulan Guru Besar.”

Beliau juga menambahkan bahwa acara Sosialisasi Penilaian Angka Kredit Dosen dapat memberikan motivasi tersendiri bagi dosen-dosen berpendidikan Doktor (S3) yang akan mengajukan usulan Guru Besar. (NA)

[:en]

FKIP/UNTIDAR (19/12). Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti-Kemristek Dikti, mengadakan acara Sosialisasi Penilaian Angka Kredit Dosen Tahun 2016.  Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka optimalisasi dan penyamaan persepsi pelaksanaan penilaian angka kredit kenaikan pangkat atau jabatan akademik dosen.

Bertempat di Hotel Swiss-Belinn Manyar Surabaya, acara sosialisasi tersebut berlangsung selama 2 hari yaitu dari tanggal 13-14 Desember 2016. Sebanyak lebih dari 41 universitas turut menghadiri acara tersebut, termasuk Universitas Tidar. Universitas Tidar mengirimkan 2 orang dosen yang keduanya merupakan dosen FKIP, Dr. Farikah, M. Pd dan Dr. Sri Haryati, M. Pd., mengikuti acara sosialasisasi tersebut. Sosialaisasi Penilaian Angka Kredit Dosen ditujukan untuk dosen berpendidikan Doktor (S3) yang akan mengajukan usulan Guru Besar (Calon Profesor).

Selain Direktur Karier dan Kompetensi SDM Kemristek Dikti, Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M. A., M. Pd., terdapat delapan narasumber turut mengisi acara sosialaisasi tersebut. Kedelapan narasumber tersebut memberikan materi dengan topik-topik yang berbeda yang berkaitan dengan penilaian angka kredit dosen., diantaranya yaitu mengenai Kebijakan dan Evaluasi Penilaian Angka Kredit Dosen, Review Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 dan PO Tahun 2016, Jurnal, seta Paparan dan Simulasi Penilaian Angka Kredit Dosen Online.

Dr. Farikah, M. Pd menyatakan bahwa acara sosialisasi tersebut sangat dirasakan manfaatnya terutama bagi dosen yang akan mengajukan usulan Guru Besar (Calon Profesor). “ Hal yang paling berkesan yaitu saat mendemonstrasikan bagaimana mencari jurnal yang benar-benar bereputasi. Hal tersebut sangatlah penting untuk diketahui mengingat hal tersebut merupakan salah satu syarat yang dibutuhkan guna mengajukan usulan Guru Besar.”

Beliau juga menambahkan bahwa acara Sosialisasi Penilaian Angka Kredit Dosen dapat memberikan motivasi tersendiri bagi dosen-dosen berpendidikan Doktor (S3) yang akan mengajukan usulan Guru Besar. (NA)

[:]

Dua Jam Bersama Prodi Pendidikan Bahasa Inggris: Ketika Mahasiswa Diberikan Kesempatan Sebebas-bebasnya untuk Bersuara

Jumat 16 Desember lalu, ruang pertemuan utama yang dimiliki Universiras Tidar menjadi saksi betapa FKIP Untidar, khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris memberikan ruang yang terbuka, transparan, dan bebas bagi mahasiswa dari seluruh angkatan untuk bersuara terkait keluhan, saran, uneg-uneg, atau apapun yang mereka miliki. FKIP selaku fakultas terbesar dan pelopor di Universitas Tidar dalam persoalan transparansi akademis maupun sistem akademis memang secara rutin menyelenggarakan acara di mana mahasiswanya tidak perlu takut untuk menyampaikan keluh kesahnya.

Dimulai pada pukul sembilan pagi, acara ini dipenuhi oleh mahasiswa dari seluruh angkatan yaitu semester I, III,V, dan VII. Acara dibuka langsung oleh Dekan FKIP Prof. Dr. Sukarno, M.Si, dengan bersyukur atas partisipasi hampir semua dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan dilanjutkan dengan penjelasan-penjelasan mengenai capaian hingga serapan Prodi menjelang akhir semester gasal 2016/2017. Di antara persoalan yang disampaikan Sukarno adalah status Prodi yang memiliki nilai terus meningkat, laporan-laporan penelitian dan PKM pada prosentase 100%, hingga daya serap Prodi dan Fakultas yang juga hampir sempurna yakni 97%.

IMG_9342

Salah satu mahasiswa PBI FKIP Untidar saat menyampaikan “uneg-uneg” dalam acara 2 Jam Bersama Prodi.

Acara selanjutnya adalah acara utama yakni kesempatan yang diberikan pada mahasiswa untuk berbicara tentang apa yang sudah terjadi selama satu semester. Dimoderatori oleh Korprodi Pendidikan Bahasa Inggris, Malik Al Firdaus, M.Pd., dialog berlangsung sangat seru dan ramai. Mahasiswa dari seluruh angkatan pun bersuara. Persoalan-persoalan yang mereka suarakan sangat bervariasi, mulai dari persoalan logat dosen saat perkuliahan, hingga Pemira atau Pemilu Raya.

Di antara persoalan yang dirasa penting untuk langsung mendapat tanggapan atau penjelasan saat itu juga adalah persoalan transparansi serapan dana yang langsung dijabarkan oleh Sukarno sebagai dekan dengan cukup terperinci. Persoalan rumor-rumor yang beredar di kalangan mahasiswa bahwa jika bersuara mereka akan terancam DO juga langsung ditanggapi oleh Sukarno; bahwa itu hanya rumor yang sama sekali tidak benar. Mahasiswa berhak mengeluarkan aspirasinya.

Persoalan baru yang muncul pada acara kali ini adalah persoalan metode ajar baru di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang memang baru mulai diberlakukan semester ini yakni Team Teaching. Pada persoalan Team Teaching, baik Korprodi maupun Dekan mengakui memang belum terlaksana dengan sempurna mengingat baru pertama kali diterapkan dan masukan-masukan yang disampaikan mahasiswa akan ditindaklanjuti dengan sebaik-baiknya. Satu persoalan yang akan mendapat sorotan khusus oleh Dekan adalah masukan mahasiswa mengenai pengajaran dari salah satu dosen. Dengan nada tegas, Sukarno menyampaikan bahwa hal tersebut akan langsung ditindaklajunti pada dosen yang bersangkutan.

Acara ini mendapat tanggapan sangat positif, khususnya oleh mahasiswa. Arief Budianto, salah satu mahasiswa yang mengungkapkan uneg-uneg mahasiswa mewakili angkatannya misalnya sangat berterimakasih terhadap fakultas dan jurusan yang telah mengadakan program ini karena mahasiswa diberikan ruang untuk menyampaikan keluh kesahnya demi perbaikan perkuliahan dan sistem perkuliahan.

Menutup acara menjelang Shalat Jum’at, Malik menyampaikan bahwa semua masukan akan ditindaklanjuti dengan serius dan secepatnya. (AL)

Menggenjot Semangat Penelitian Pendidikan, Tiga Dosen FKIP Universitas Tidar Mengikuti ASEAN Comparative Education Research Network Conference (Acer-N) di Padang

Pada 30 November hingga 1 Desember tiga dosen FKIP, mewakili dua program studi yang dinaunginya, mengikuti konferensi internasional di Padang, Sumatera Barat yang bertajuk ASEAN Comparative Education Research Network Conference (Acer-N). Konferensi ini diinisiasi oleh tiga universitas di Asia Tenggara yaitu Universiti Kebangsaan Malaysia, Universitas Negeri Padang, dan STKIP PGRI Sumatera Barat yang berfokus pada penelitian dan perbandingan penelitian pendidikan lintas universitas di Asia Tenggara. Ketiga dosen tersebut adalah Dr. Farikah, M.Pd., dari Prodi. Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Yulia Esti Katrini, M.S., dan Dra. Mursia Ekawati M.Hum., dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Hadir sebagai keynote speakers adalah beberapa professor dan doktor pendidikan dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Khonkean University Thailand, Universitas Negeri Padang, Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan Brunei Darussalam, dan juga Direktur Penjaminan Mutu Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. Aris Junaidi, Ph.D., dengan jumlah paper masuk sebanyak 285 yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam.

IMG-20161206-WA0001Farikah menyebut bahwa acara ini sangat bagus dan bermanfaat bagi dosen FKIP Universitas Tidar karena merupakan ajang bertemunya para peneliti di Asia Tenggara pada bidang pendidikan dan pengajaran, sehingga terjadi pertukaran ilmu pendidikan dan pengajaran dalam skala yang cukup luas dan bervariasi. Senada dengan Farikah, Yulia  mengatakan acara ini sangat bermanfaat bagi pengajar, baik dosen maupun guru pada seluruh bidang ilmu pengetahuan. Peserta dapat saling mempelajari materi, hingga teknik ajar lintas wilayah di Asia Tenggara. Sedangkan Mursia menambahkan bahwa konferensi ini juga semakin memotivasi dosen peserta karena paper-paper yang masuk akan diusahakan masuk scopus pada di periode selanjutnya.

Menyambut kedatangan para dosen kebanggaannya, Prof. Dr. Sukarno, M.Si, selaku Dekan FKIP menunjukkan apresiasi dan kebanggaanya. Sukarno menyebut kegiatan ini sangat inovatif dalam meningkatkan kompetensi dosen peserta. Hal ini sejalan dengan rangkaian program yang tengah berjalan maupun dalam rintisan terkait kerjasama antara FKIP Universitas Tidar dengan universitas-universitas di Asia Tenggara dalam mengembangkan kompetensi dosen pada bidang penelitian dan penulisan skala internasional. (AL)

FKIP IKUTI RAKER PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN

FKIP (2-4/12) – Pemaparan dan Pembahasan Audit Mutu Pembelajaran Tahun Akademik 2015/ 2016 yang dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ketua Jurusan dan Koordinator Prodi PBI dan PBSI di Yogyakarta selama 2 hari. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. Beliau menjelaskan bahwa setiap lini di Universitas Tidar saling terhubung dalam satu sistem yang terkait. Selain itu, beliau mengharapkan peningkatan kinerja dari setiap unit kinerja di Universitas Tidar. Kegiatan dilanjutkan dengan arahan pelaksanaan FGD Audit Mutu Akademik oleh Ketua LPPM-PMP, Ir. Usman Siswanto, M.Sc., Ph.D. dan paparan pelaporan audit akademik 2015/ 2016 oleh masing-masing auditor. FKIP telah mengunggah dan mengirim sasaran mutu tingkat program studi, borang fakultas dan program studi dan telah diaudit oleh SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal).

Diskusi Rancangan Kurikulum 2016 dan Penyusunan Program Tridharma Perguruan Tinggi Tahun Akademik 2016/ 2017 diawali dengan Rektor yang menekankan 3 bidang yaitu bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam bidang pendidikan, beliau menekankan paradigma pendidikan berbasis riset. Sedangkan bidang penelitian, beliau menekankan pada kekomprehensifan dan keholistikan pengembangan Desa Wisata yang ditinjau pada aspek budaya, sosial, ekonomi, pertanian, pendidikan dan tata ruang. Dibidang pengabdian kepada masyarakat, beliau menekankan pembuatan Desa Wisata : ”0 km Jawa” di Desa Balesari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang Jawa Tengah.  Di desa tersebut, pengunjung dapat menikmati buah-buahan, hasil pertanian, kerajinan, kuliner, cindera mata, pendakian berkuda, petualangan mobil, permainan alam dan pemandangan alam.

Kegiatan dilanjutkan dengan persentasi draft kurikulum program studi dan diskusi. FKIP mempresentasikan draft kurikulum program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris. Rancangan kurikulum tersebut akan segera diimplementasikan pada tahun 2017. Kesepakatan mata kuliah yang terpusat di level universitas

Hari terakhir diisi dengan pembahasan program Tri Dharma Perguruan Tinggi dan diskusi. FKIP merancang 16 kegiatan fenomenal tridharma perguruan tinggi tahun 2017 yang mendukung program universitas, antara lain pelaksanaan PBR (Perkuliahan Berbasis Riset), penyusunan kurikulum 2017, akselerasi penulisan hasil penelitian pada jurnal internasional, peningkatan jalinan kerjasama internasional, akselerasi kenaikan jabatan fungsional dosen, peningkatan kualifikasi formal dosen, pengelolaan sistem magang bagi mahasiswa PBSI dan PBI, optimalisasi layanan perkuliahan berbasis EDOM (Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa) secara on-line, pembentukan dan pelaksanaan tugas gugus penjaminan mutu di tingkat fakultas dan program studi, penerbitan OJS (Open Journal System) majalah ilmiah fakultas, intensifikasi website dwibahasa Fakultas dan Program Studi, layanan bimbingan dan konseling mahasiswa secara on-line, optimalisasi 17 kegiatan kemahasiswaan, UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) dan TOEFL (Test of English as a Foreign Language) bagi mahasiswa PBSI dan PBI, pengembangan keprofesionalan dosen melalui penulisan artikel pada media cetak, dan pendaftaran pembimbing, seminar proposal, ujian skripsi secara on-line. (LL)

Mahasiswi PBI Wakili UNTIDAR di Turnamen Tenis Meja Rektor Cup UGM 2016

Atlet tenis meja putri, Dwi Kristianti, mahasiswa semester satu dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP ditunjuk untuk mewakili Universitas Tidar pada turnamen bergengsi bertajuk Rektor UGM CUP I 2016.  Tim delegasi UNTIDAR yang terdiri dari Kristi yang mewakili regu putri serta Syaiful Bakhri, mahasiswa Fakultas Ekonomi yang mewakili regu putra meluncur ke kota gudheg untuk mengikuti turnamen tersebut.

Rektor UGM CUP I 2016 yang dilaksanakan di GOR Lembah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tersebut merupakan peristiwa akbar dan berskala nasional serta melibatkan peserta yang berasal lebih dari 100 institusi perguruan tinggi di Indonesia dan umum. Pada kesempatan tersebut peserta dari UNTIDAR juga bertemu dengan para peserta langganan juara PON.

Sebagai peserta yang mewakili UNTIDAR, Kristi merasa senang dan bangga mendapat kesempatan untuk turut bertanding. Sejak SD ia memang telah aktif dalam dunia tenis meja, bahkan pernah menjadi juara tingkat provinsi. Namun demikian pada kesempatan ini ia merasa bahwa waktu dan persiapan belum cukup karena beberapa kendala yang dihadapi. Meski belum dapat membawa pulang piala juara namun pengalaman bertanding di turnamen akbar tersebut menorehkan kesan yang mendalam baginya. “Saya bertemu lawan yang besar-besar dan kebanyakan lebih tua dari saya. Pasti lebih banyak lagi pengalamannya. Mau tidak mau keder juga rasanya.” Kristi berharap di waktu yang mendatang persiapan lomba telah dimulai jauh-jauh hari dengan lebih sistematis, “Butuh berbulan-bulan untuk latihan fisik khusus sebenarnya. Semoga segera ada divisi khusus tenis meja yang dilatih oleh pelatih profesional khusus di UNTIDAR sehingga kami bisa mengembangkan potensi kami dengan lebih terarah.”

Senada dengan harapan Kristi, Syaiful menambahkan bahwa tenis meja memiliki banyak peminat namun saat ini belum memiliki payung khusus, dan belum memiliki fasilitas serta meja pertandingan yang standar. Harapan tersebut erat kaitannya dengan agenda Universitas Tidar akan menjadi tuan rumah POMDA pada 2017.

“Ini pertandingan pertama saya sejak masuk UNTIDAR. Semoga pada kesempatan mendatang saya dapat mengharumkan nama UNTIDAR, khususnya FKIP dengan prestasi-prestasi yang saya raih” tutur Kristi menutup pembicaraan. (WD)

PBI, FKIP IKUTI ONE-DAY SHARING IMPLEMENTASI KKNI DAN PROGRAM MAGANG

PBI-FKIP, UNTIDAR (26/11) – Beberapa dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mengikuti kegiatan “One-day Sharing Implementasi KKNI dan Program Magang”  yang merupakan salah satu agenda pertemuan yang dilaksanakan oleh Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI) di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta. Beberapa pembahasan adalah Sharing Implementasi KKNI oleh Dra. Nury Supriyanti, M.A., Sharing Implementasi Program Magang oleh Prof. Dr. Endang Fauziati, M.Hum. dan Business Meeting APSPBI: Implementasi Program Kerja.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjang kualifikasi sumber daya manusia Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur diberbagai sektor pekerjaan.

Dra. Nury Supriyanti, M.A., salah satu dosen Universitas Negeri Yogyakarta, mengatakan keterlibatan semua dosen pengampu mata kuliah sangatlah penting dalam menerima perubahan baru didalam kurikulum. Telah diperoleh profil lulusan dan Learning Outcome (LO) hasil kesepakatan APSPBI sangat membantu untuk mendukung penyusunan kurikulum. Beberapa bahan kajian PBI di UNY adalah English Macro and Micro Skill, English Language Teaching (ELT), Linguistics, Research, Literature, Education, Character and Art. Beliau menambahkan, “ELT is the hearth of our English Department”. Pembahasan kurikulum yang di implementasikan di Prodi PBI, UNY mendatangkan beberapa pakar seperti Dr. Willy A Renandya, Senior Lecturer at the ELL Department, National Institute of Education, Nanyang Technological Unniversity, Singapore dan Dr. Dat Bao, Monash University, Melbourne, Australia.

Prof. Dr. Endang Fauziati, M.Hum., salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), menjelaskan mengenai Program Magang yang diterapkan di UMS. Program magang ini dilandasi oleh PP no 19/ 2005 pasal 28. Program ini merupakan kegiatan belajar sambil melakukan (learning by doing) dalam rangka pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa. Program magang terbagi menjadi Magang 1, Magang 2 dan Magang 3. Magang 1 bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan kompetensi akademik pendidik melalui pengamatan langsung kultur sekolah, peserta didik, proses pembelajaran dan refleksi proses pembelajaran. Magang 2 bertujuan untuk memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi dan menetapkan kemampuan awal calon guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran melalui penelaahan kurikulum kedalam perangkat pembelajaran, strategi pembelajaran, sistem evaluasi, RPP, media pembelajaran, bahan ajar dan perangkat evaluasi. Sedangkan Magang 3 bertujuan mahasiswa merasakan pengalaman langsung proses pembelajaran dan memantapkan jati diri pendidik dengan menjadi asisten guru melalui mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing, dan melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan ekstra. Beliau menambahkan, “Prinsip magang ini jika ditarik alurnya keatas sebenarnya berasal dari teori-teori besar dari John Dewey, Noam Chomsky dan Vygotsky.”

Moch. Malik Al Firdaus, selaku Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, menambahkan bahwa kegiatan One-day Sharing ini mendukung proses penyususnan Kurikulum PBI untuk tahun 2017. Kegiatan hari itu dilanjutkan dengan Business Meeting APSPBI (Implementasi Program Kerja). (LL)

FKIP UNTIDAR ADAKAN ACADEMIC SHARING AND GUEST LECTURING DENGAN RELO US.EMBASSY

UNTIDAR (5/11). Berlokasi di Auditorium dan multimedia, FKIP adakan kegiatan Guest Lecturing dan Academic Sharing dengan pihak RELO. Di dalam dua kegiatan ini, RELO yang diwakili oleh Jeanny Cook (Language Teaching Fellow), dibahas isu-isu terkini bidang pendidikan. Kegiatan yang diawali dengan kuliah umum dikemas dalam bentuk workshop dengan melibatkan seluruh sivitas FKIP dan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris semester 1,3,5, dan 7. Kuliah umum yang pertama kalinya melibatkan pihak asing menarik antusiasme peserta. Mahasiswa diajak untuk berpikir secara kritis tentang peran guru bahasa Inggris yang tidak hanya mengajar namun bagaimana kita bisa berperan dalam isu global salah satunya tentang isu lingkungan melalui penggunaan konsep green literature.

IMG_9257Kegiatan yang ditutup dengan academic sharing antara dosen dan RELO membahas permasalahan dalam pengajaran bahasa asing di Indonesia, dan bagaimana mencari solusi untuk permasalahan tersebut. Dalam kegiatan ini pula dilakukan penandatanganan LoU (Letter of Understanding) antara FKIP dan RELO yang dilakukan oleh Prof. Dr. Sukarno, M.Si. selaku Dekan FKIP, dan Jeanny Cook perwakilan RELO Language Teaching Fellow. LoU tersebut berisi berbagai bentuk kerja sama seperti kolaborasi penelitian, publikasi ilmiah, dan pendidikan.

Sri Sarwanti, M.Hum, penanggung jawab dua kegiatan ini menyatakan, “Guest Lecturing dan Academic Sharing merupakan langkah awal dalam pembentukan kerja sama dengan pihak RELO U.S. Embassy”. Harapannya, langkah awal ini akan terus berlanjut dengan bentuk kerja lainnya dengan pihak U.S. Embassy. (WR)

FKIP UNTIDAR: VISITASI PRODI PBI OLEH TIM AUDITOR INTERNAL LPPM-PMP

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untidar, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, pada Kamis (24/11/2016), mendapatkan visitasi dari tim auditor internal LPPMP-PMP dari universitas. Dalam kesempatan tersebut, dua dosen yang menjadi tim auditor diantaranya Wandi Arnandi, S.T., M.Eng. dan Ir. Yulia Eko Susilowati, M.P.

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai program studi yang dilakukan oleh penjaminan mutu universitas. Hal ini dapat disimpulkan dari pernyataan Ir. Yulia Eko  Susilowati, M.P. bahwa segala sesuatu tidak boleh dikerjakan secara mendadak, harus ada kesiapan. Kegiatan ini nantinya, selain untuk penilaian tingkat universitas juga dapat digunakan untuk persiapan akreditasi.

IMG_9315Selanjutnya, standar penilaian dalam visitasi ini adalah memenuhi standar, belum memenuhi standar, dan melampaui standar. Dalam kesempatan itu pula, Ir. Yulia Eko Susilowati, M.P. menyampaikan bahwa meskipun ada beberapa hal yang masih perlu  diperbaiki guna peningkatan mutu persiapan akreditasi. Terdapat 7 standar yang menjadi fokus oleh tim asesor. Ketujuh standar tersebut adalah: Visi, Misi, Tujuan, serta strategi Pencapaian; Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu; Mahasiswa dan Lulusan; Sumber Daya Manusia; Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik; Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi; Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama.

Wandi Arnandi, S. T., M. Eng. menambahkan secara keseluruhan Prodi PBI memiliki data-data pendukung yang telah dipersiapkan dengaan baik. (ER/NA)

JALIN KERJA SAMA, FKIP UNTIDAR SIAPKAN DIRI GOES INTERNASIONAL

FKIP UNTIDAR (22/11). FKIP membangun akses dan kerja sama internasional dalam rangka peningkatan kinerja lembaga pendidikan tinggi dengan menyelenggarakan Academic Sharing dengan Prof. Dr. Tjetjep Rohendi Rohidi, M.A. Prof. Tjetjep merupakan Guru Besar bidang seni di Fakultas Bahasa dan Seni – Universitas Negeri Semarang yang memiliki pengalaman kurang lebih delapan tahun mengajar di Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia. Kegiatan ini dilaksanakan di Multi Media Untidar dan dihadiri oleh sivitas akademika FKIP, Untidar.

Dalam kegiatan ini dibicarakan pokok-pokok program kerja sama yang akan dilaksanakan bersama antara lain berupa seminar, workshop, penelitian dua arah dengan minat atau bidang, pertukaran mahasiswa, praktik mengajar, dan kebijakan-kebijakan yang terkait dengan kurikulum. Dalam hal pertukaran mahasiswa, program yang dapat dilakukan berupa program short course yang hanya mengambil 2 mata kuliah, sehingga tidak mengganggu mata kuliah yang diambil pada semester yang sama di universitas asal.

Program ini juga mendukung visi dan misi fakultas. Kerjasama tersebut akan diawali dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara FKIP Untidar dengan UPSI. (LL)

EDSA HALLOWEEN PARTY: TALENT INAGURATION

Minggu malam, (13/11) English Department Student Association menghelat sebuah acara inagurasi yang berbalut Halloween. Penyelenggaraan Halloween Party ini merupakan bentuk follow up dari kegiatan sebelumnya yaitu PEMANTAPAN (Penelurusuran Minat, Bakat dan Penalaran) dalam bidang Seni. “Tapi karena moment nya pas dengan Halloween, jadi kita mengangkat tema Halloween Party untuk mengemas Talent Inaguration nya,” ungkap Lely selaku Ketua Panitia Kegiatan. “Tadinya akan kita selenggarakan akhir bulan Oktober bertepatan dengan Halloween, tetapi berbenturan dengan kegiatan Bulan Bahasa dan juga persiapan Ujian Tengah Semester jadi kita sepakat untuk diundur jadi tanggal 13.” lanjutnya.

Dimulai dengan singing competition atau lomba menyanyi tunggal, kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari beberapa pengisi acara dan juga bintang tamu. “Kita mengundang band Rainbow Cake yang sudah lumayan terkenal di kalangan kawula muda Magelang sebagai bintang tamu, tapi ada juga beberapa pengisi acara lainnya dari mahasiswa.” ujarnya. Selain lomba menyanyi tunggal, para tamu yang hadir juga bisa langsung mendaftar lomba Best Costume yang diselenggarakan panitia. “Karena temanya Halloween jadi siapapun yang sudah mempersiapkan diri dengan maksimal, berdandan sebagai hantu ataupun setan, kita apresiasi dengan mengadakan lomba. Dan tidak disangka juga peserta untuk lomba Best Costume ini tenyata lumayan banyak.” lanjut Lely.

haloween1

Penampilan DJ Tegar dalam EDSA Halloween Party. Foto oleh Erlinda Putri Purnamasari

Acara yang dimulai malam hari ini menarik banyak perhatian mahasiswa dari dalam maupun luar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. “Kita juga mengundang teman-teman Ormawa dari Fakultas lain maupun UKM untuk ikut berpartisipasi dan memeriahkan acara ini, dan ternyata ditanggapi dengan baik oleh mereka.” terang Yunita selaku seksi Publikasi. “Acara ini terbilang sukses karena kendala yang dari awal persiapan acara menjadi momok bagi panitia, hujan akhirnya tidak terjadi. Cuaca malam ini sangat bagus dan kondusif untuk menyelenggarakan acara outdoor.” terang Lely. “Kemeriahan acara dan hiruk pikuk penonton dimulai saat band Rainbow Cake mulai menyanyikan beberapa lagunya dan juga terlihat dari dekorasi panggung dan dekorasi tempat makanan dan minuman.” ujarnya. Akhir dari kemeriahan acara malam ini diakhiri dengan penampilan dari DJ Tegar. Dia juga mengiringi pembawa acara saat mengumumkan pemenang lomba menyanyi dan pemenang dari best costume.

“Acara yang menarik dan baru pertama kali diselenggarakan oleh EDSA. Semoga kedepannya acara ini bisa menjadi agenda tahunan yang dapat diselenggarakan setiap tahunnya dan EDSA menjadi lebih baik lagi.” Mariachi menanggapi acara ini dengan positif. Acara ini memang baru pertama kali diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, dan diharapkan akan menjadi acara yang menginspirasi bagi angkatan selanjutnya untuk menyelenggarakan acara yang sama ditahun-tahun kedepanya. (SN/SF)