[:id]MAHASISWA FKIP HADAPI UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL 2016/2017[:en]FKIP STUDENTS FACE FINAL EXAMINATION[:]

[:id]

FKIP-UNTIDAR (10/1). Ujian Akhir Semester Gasal Tahun Akademik 2016/2017 digelar pada Selasa, 3 Januari 2017 sampai dengan 14 Januari 2017. Ujian Akhir Semester ini bertujuan untuk mengukur kemampuan belajar mahasiswa selama satu semester baik Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia maupun Pendidikan Bahasa Inggris. Seperti semester sebelumnya, selama pelaksanaan ujian mahasiswa wajib mematuhi tata tertib. Salah satunya ketika ujian berlangsung mahasiswa dilarang melakukan kerjasama dalam bentuk apapun dan wajib menunjukkan kartu ujian kepada pengawas.

Pada hari pertama, pelaksanaan UAS berjalan dengan lancar dan tertib. Prof. Dr. Sukarno, M.Si. selaku Dekan FKIP Untidar memantau secara langsung pelaksanaan UAS di setiap ruang ujian. Adapun peserta UAS Tahun Akademik 2016/2017 adalah mahasiswa semester 1, 3, dan 5. Salah satu dosen FKIP Untidar Irsyadi Shalima, M.A. menuturkan “Pelaksanaan UAS berjalan lancar dan tertib, tidak ada kendala baik ujian yang dilaksanakan secara tertulis di kelas maupun ujian yang bersifat final project.  Harapannya pelaksanaan UAS semester berikutnya berjalan dengan lancar dan tertib. Bahkan, lebih baik dari semester ini.” (WL)

[:en]

FKIP-Tidar University (10/1).  Final examination in odd semester 2016/2017 is scheduled in January 3 to 14, 2017. The final examination is aimed to measure students’ proficiency in studying the courses in their study program. Furthermore, the students should follow the final examination rules, for instance the students are not allowed to cheat their friends. Besides, the students should show their examination card to the invigilators.

In the first day, the final examination runs well. Prof. Dr. Sukarno, M.Si., Dean of FKIP supervises the final examination in each examination room. Moreover, the participants of final examination are the students of semester 1, 3, and 5. One of the lecturers, Irsyadi Shalima, M.A., states “Final examination runs well, there are no obstacles in written test or final project. It is hoped for the next final examination will be better than this semester.” (CA)

[:]

[:id]Lolos Seleksi, Mahasiswa PBI Siap Jalani EPIC Camp 3[:en]Being Selected, Student of English Department is ready for the Next EPIC Camp 3[:]

[:id]

UNTIDAR. Setelah proses pendampingan yang dilakukan, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris berhasil meloloskan salah seorang aplikan, May Willyana, dalam ajang EPIC (Pre-Service English Teacher) Camp 3. Ajang kegiatan merupakan salah satu kegiatan RELO (Regional English Language Office) bagi para mahasiswa semester akhir.

Di dalam kegiatan ini, May dan para peserta lainnya dari seluruh Indonesia akan mendapatkan pelatihan berbagai teknik pengajaran bahasa Inggris selama 2 minggu mulai dari tanggal 15-27 Januari 2017 di Batu, Malang. Kegiatan yang difokuskan sebagai program pendampingan serta pembibitan calon guru, ini nantinya akan diajarkan oleh para pengajar ahli dan profesional.

Dalam persiapannya, May menyatakan rasa antusiasme untuk mengikuti kegiatan ini. Dia mengatakan, “Saya berharap bisa menyerap banyak hal sehingga sepulang dari kegiatan ini, saya bisa membagikan ilmu pada kawan seangkatan PBI yang nantinya juga akan menjadi seorang guru juga”. Hal ini senada dengan yang disampaikan Malik Al Firdaus Koorprodi Pendidikan Bahasa Inggris. Malik menyampaikan harapannya, di tahun-tahun mendatang kegiatan ini bisa diikuti lebih banyak mahasiswa, sehingga kualitas mahasiswa bisa meningkat”. (WR)

[:en]

UNTIDAR. After the mentoring process, Department of English Education has managed to send one of the applicants, May Willyana, to be selected for the EPIC (Pre-Service English Teacher) Camp 3. This event is held by Regional English Language Office (RELO) for senior students.

In this event, May and other participants from all over Indonesia will be trained various teaching English techniques for two weeks on January 15-27, 2017 in Batu, Malang. This event, which focuses on pre-service English teacher improvement, will be taught by professional trainers.

As the preparation, May expressed her enthusiasm to join the event, “I hope I will be able to grab the knowledge, so I am going to share it with my collegemates”. In line with her statement, Head of Department, Malik Firdaus said his hope that in the coming years there are more students involved in the event. Thus, it improves the students’ quality. (WR)

[:]

[:id]TEFL WEEK: Pameran Inovasi Strategi Pembelajaran Terbaru[:en]TEFL WEEK: The Innovation of the Newest Teaching Strategies[:]

[:id]

FKIP (27/12)- Program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Tidar menggelar acara bertajuk TEFL WEEK. Acara ini diselenggarakan di auditorium Universitas Tidar tanggal 27- 29 Desember  2016. TEFL WEEK in merupakan output dari mata kuliah TEFL 2 yang diikuti oleh 180 mahasiswa. Dalam TEFL WEEK ini, mahasiswa semester 5 Pendidikan Bahasa Inggris memamerkan strategi pembelajaran yang telah mereka buat dalam bentuk poster dan media pembelajaran.

Widya Ratna Kusumaningrum, M.Ed., pengampu TEFL 2, mengungkapkan tujuan TEFL WEEK yaitu untuk menunjukan bahwa pengajaran bahasa bisa dilakukan dengan berbagai strategi yang menyenangkan dan bisa membuat siswa tertarik dalam pembelajarannya. Senada dengan Widya, tim teaching mata kuliah TEFL 2, Lilia Indriani,M.Pd. menjelaskan pameran ini bertujuan untuk mengembangkan kreatifitas dan cara berfikir kristis mahasiswa sebagai seorang calon pendidik yang akan menghadapi generasi Z.

Sementara itu, Clarissa Vasthi, mahasiswa kelas TEFL ini menjelaskan strateginya kepada para pengunjung. Strategi yang diberi judul “What is the Topic”  ini cukup unik. Siswa dapat bermain panahan dan menyusun topik yang mereka dapatkan dari masing-masing dart-board. Lebih lanjut, Clarissa memaparkan persiapan dan antusias nya dalam mengikuti TEFL WEEK ini. “Persiapan media dan poster memakan waktu 2-3 hari. Tapi saya sangat senang karena suatu saat nanti media dan strategi ini bisa saya pakai untuk PPL. “  Selanjutnya, Rahayu Nastiti  juga memamerkan dan menjelaskan strategi yang dia buat. Strategi yang diberi judul “The Glory Land” membutuhkan persiapan selama satu minggu. Persiapan yang dia lakukan adalah membuat beberapa pulau dari gabus, membuat pertanyaan, dan juga memotong-motong gambar untuk puzzle. Rahayu juga mensimulasikan cara memainkan media pembelajaran dan strategi yang dia ciptakan. “Banyak sekali stategi pembelajaran yang bisa saya dapatkan melalui acara ini,” tambahnya lagi dengan antusias.

TEFL WeekFicky Jihan Ababa, koordinator acara TEFL WEEK ini mengaku bangga dan bahagia atas terselenggaranya acara ini. Prersiapan yang dia lakukan bersama teman-teman ya selama2 hari sebelum hari-H membuahkan hasil yang memuaskan. Hal ini terlihat dari banyaknya pengunjug dari mahasiswa dan dosen. Gilang Fadhilia A, M.Hum.  salah satu dosen Pendidikan Bahasa Inggris ini mengungkapkan kekagumannya pada strategi yang diciptakan mahasiswa. Disamping itu, Arum Nisma Wulanjani, M.Pd.,salah satu pengunjung acara ini menyarankan para mahasiswa untuk membukukan strategi yang mereka ciptakan. “Bagus,Kreatif,incredible. Ide-ide mereka sangat inspiratif dan cocok untuk diterbitkan menjadi buku.” tambahnya. (AW)

[:en]

FKIP (27/12)- Department of English Education, Tidar University held an event entitled TEFL WEEK. This event was done at Untidar auditorium on 27-29 December 2016. The event was as the output of TEFL 2 Course, which was participated by 180 students. In this TEFL WEEK event, fifth semester students demonstrated and showed their teaching strategies in the form of poster presentation.

Widya Ratna Kusumaningrum, M.Ed., one of the lecturers, said that the aim of the TEFL WEEK is to show that teaching English as a foreign language can be fun. It can attract the students if teachers/teacher candidates use appealing strategies. In line with Widya, Lilia Indriani, M.Pd., TEFL 2 lecturer, explained the exhibition as to develop TEFL 2 students’ creativity and critical thinking. As the teacher candidates, their target is to teach the Gen Z students, and it will be more challenging for them.

Whilst, Clarissa Vasthi, one of the students, explained her new strategy namely “What is the Topic?”. In her unique strategy, students are going to play dart-board. Once it hit the topic target, students will start composing their writing. Furthermore, she shared her enthusiasm in this event. “I spent 2-3 days for preparing the media and poster. I am happy since one year from now I will have 3 month-teaching-practice and I can use my own media and strategy”. Additionally, Rahayu Nastiti with her strategy of “The Glory Land” needed longer time to prepare her media. She spent a whole week to cut Styrofoam, write questions, and cut pictures for the puzzle. Rahayu demonstrated how to use her media and strategy. “There are many teaching strategies that I have been learning from this event”, adds her enthusiastically.

Ficky Jihan Ababa, the student coordinator, expressed his proud and happy feeling for the event. The preparation which needed 2 days before the D-Day result with the warm enthusiasm from the students, lectures, and other visitors. Gilang Fadhilia A, M.Hum., one of the lecturers at Department of English Education, shows her admiration to those strategies coined by the students. Another lecturer visitor, Arum Nisma Wulanjani, M.Pd., gives her suggestion to document the strategies. “The students are just good, creative, and incredible. Their superb ideas are so inspiring and it will be great if these strategies can be documented in the form of book. (translated by WR).

[:]

[:id]Jelang UAS, FKIP Gelar Rapat Persiapan UAS Gasal 2016/2017[:en]JELANG UAS, FKIP GELAR RAPAT PERSIAPAN UAS GASAL 2016/2017[:]

[:id]

FKIP-UNTIDAR (20/12). Menjelang Ujian Akhir Semester Gasal 2016/2017, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untidar menggelar rapat persiapan UAS Selasa, 20 Desember 2016 di Ruang I.7 Gedung FKIP Untidar. Rapat ini dihadiri oleh seluruh dosen FKIP baik dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia maupun Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Rapat ini dibuka oleh Dekan FKIP Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Dalam sambutannya, Sukarno menyampaikan beberapa informasi kepada peserta rapat, di antaranya mengenai penelitian, kurikulum 2017 Untidar, daya serap keuangan FKIP, visitasi penjaminan mutu internal, tim PAK, dan penarikan PPL di sekolah.

Beliau pun mengungkapkan bahwa untuk penelitian tahun 2017, semua dosen diberikan kesempatan untuk menyampaikan usulan penelitian paling lambat 31 Desember 2016. Selain itu, terkait laporan visitasi dari penjaminan mutu universitas “Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mendapatkan nilai 350 dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mendapat nilai 375, sehingga keduanya berpredikat A (baik),” tuturnya.

IMG_9357

Dosen FKIP Untidar sedang mengikuti Rapat Persiapan Ujian Akhir Semester Gasal 2016/2017

Pada rapat ini, Lilia Indriani, M.Pd. selaku Ketua Jurusan juga mengungkapkan tentang rekap presensi dan jurnal kuliah per 16 Desember 2016. Beliau menyampaikan untuk perkuliahan baik di Prodi PBI maupun PBSI sudah mencapai rata-rata 14 kali pertemuan. Selain itu, Drs. Hari Wahyono, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan turut menyampaikan hasil evaluasi dosen dalam kegiatan 2 Jam Bersama Prodi. Evaluasi yang dilakukan meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.

Sebagai topik inti dari rapat ini, Dr. Dwi Winarsih, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan menyampaikan bahwa pelaksanaan Ujian Akhir Semester Gasal Tahun Akademik 2016/2017 dilaksanakan pada tanggal 2 sampai dengan 14 Januari 2017. Beliau juga menyampaikan mengenai ruang ujian yang nantinya digunakan untuk UAS. Adapun peserta UAS adalah mahasiswa FKIP semester I, III, V, dan VII. Usai rapat, Fifit Firmadani, M.Pd. salah satu dosen Prodi PBSI menuturkan harapannya “Semoga UAS berjalan lancar dan mahasiswa lebih mandiri dalam mengerjakan UAS.” (WL)

[:en]

FKIP-UNTIDAR (20/12). Menjelang Ujian Akhir Semester Gasal 2016/2017, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untidar menggelar rapat persiapan UAS Selasa, 20 Desember 2016 di Ruang I.7 Gedung FKIP Untidar. Rapat ini dihadiri oleh seluruh dosen FKIP baik dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia maupun Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Rapat ini dibuka oleh Dekan FKIP Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Dalam sambutannya, Sukarno menyampaikan beberapa informasi kepada peserta rapat, di antaranya mengenai penelitian, kurikulum 2017 Untidar, daya serap keuangan FKIP, visitasi penjaminan mutu internal, tim PAK, dan penarikan PPL di sekolah.

Beliau pun mengungkapkan bahwa untuk penelitian tahun 2017, semua dosen diberikan kesempatan untuk menyampaikan usulan penelitian paling lambat 31 Desember 2016. Selain itu, terkait laporan visitasi dari penjaminan mutu universitas “Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mendapatkan nilai 350 dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mendapat nilai 375, sehingga keduanya berpredikat A (baik),” tuturnya.

IMG_9357

Dosen FKIP Untidar sedang mengikuti Rapat Persiapan Ujian Akhir Semester Gasal 2016/2017

Pada rapat ini, Lilia Indriani, M.Pd. selaku Ketua Jurusan juga mengungkapkan tentang rekap presensi dan jurnal kuliah per 16 Desember 2016. Beliau menyampaikan untuk perkuliahan baik di Prodi PBI maupun PBSI sudah mencapai rata-rata 14 kali pertemuan. Selain itu, Drs. Hari Wahyono, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan turut menyampaikan hasil evaluasi dosen dalam kegiatan 2 Jam Bersama Prodi. Evaluasi yang dilakukan meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.

Sebagai topik inti dari rapat ini, Dr. Dwi Winarsih, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan menyampaikan bahwa pelaksanaan Ujian Akhir Semester Gasal Tahun Akademik 2016/2017 dilaksanakan pada tanggal 2 sampai dengan 14 Januari 2017. Beliau juga menyampaikan mengenai ruang ujian yang nantinya digunakan untuk UAS. Adapun peserta UAS adalah mahasiswa FKIP semester I, III, V, dan VII. Usai rapat, Fifit Firmadani, M.Pd. salah satu dosen Prodi PBSI menuturkan harapannya “Semoga UAS berjalan lancar dan mahasiswa lebih mandiri dalam mengerjakan UAS.” (WL)

[:]

2 Dosen FKIP Ikuti Sosisalisasi Penilaian Angka Kredit Dosen Tahun 2016

[:id]

FKIP/UNTIDAR (19/12). Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti-Kemristek Dikti, mengadakan acara Sosialisasi Penilaian Angka Kredit Dosen Tahun 2016.  Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka optimalisasi dan penyamaan persepsi pelaksanaan penilaian angka kredit kenaikan pangkat atau jabatan akademik dosen.

Bertempat di Hotel Swiss-Belinn Manyar Surabaya, acara sosialisasi tersebut berlangsung selama 2 hari yaitu dari tanggal 13-14 Desember 2016. Sebanyak lebih dari 41 universitas turut menghadiri acara tersebut, termasuk Universitas Tidar. Universitas Tidar mengirimkan 2 orang dosen yang keduanya merupakan dosen FKIP, Dr. Farikah, M. Pd dan Dr. Sri Haryati, M. Pd., mengikuti acara sosialasisasi tersebut. Sosialaisasi Penilaian Angka Kredit Dosen ditujukan untuk dosen berpendidikan Doktor (S3) yang akan mengajukan usulan Guru Besar (Calon Profesor).

Selain Direktur Karier dan Kompetensi SDM Kemristek Dikti, Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M. A., M. Pd., terdapat delapan narasumber turut mengisi acara sosialaisasi tersebut. Kedelapan narasumber tersebut memberikan materi dengan topik-topik yang berbeda yang berkaitan dengan penilaian angka kredit dosen., diantaranya yaitu mengenai Kebijakan dan Evaluasi Penilaian Angka Kredit Dosen, Review Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 dan PO Tahun 2016, Jurnal, seta Paparan dan Simulasi Penilaian Angka Kredit Dosen Online.

Dr. Farikah, M. Pd menyatakan bahwa acara sosialisasi tersebut sangat dirasakan manfaatnya terutama bagi dosen yang akan mengajukan usulan Guru Besar (Calon Profesor). “ Hal yang paling berkesan yaitu saat mendemonstrasikan bagaimana mencari jurnal yang benar-benar bereputasi. Hal tersebut sangatlah penting untuk diketahui mengingat hal tersebut merupakan salah satu syarat yang dibutuhkan guna mengajukan usulan Guru Besar.”

Beliau juga menambahkan bahwa acara Sosialisasi Penilaian Angka Kredit Dosen dapat memberikan motivasi tersendiri bagi dosen-dosen berpendidikan Doktor (S3) yang akan mengajukan usulan Guru Besar. (NA)

[:en]

FKIP/UNTIDAR (19/12). Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti-Kemristek Dikti, mengadakan acara Sosialisasi Penilaian Angka Kredit Dosen Tahun 2016.  Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka optimalisasi dan penyamaan persepsi pelaksanaan penilaian angka kredit kenaikan pangkat atau jabatan akademik dosen.

Bertempat di Hotel Swiss-Belinn Manyar Surabaya, acara sosialisasi tersebut berlangsung selama 2 hari yaitu dari tanggal 13-14 Desember 2016. Sebanyak lebih dari 41 universitas turut menghadiri acara tersebut, termasuk Universitas Tidar. Universitas Tidar mengirimkan 2 orang dosen yang keduanya merupakan dosen FKIP, Dr. Farikah, M. Pd dan Dr. Sri Haryati, M. Pd., mengikuti acara sosialasisasi tersebut. Sosialaisasi Penilaian Angka Kredit Dosen ditujukan untuk dosen berpendidikan Doktor (S3) yang akan mengajukan usulan Guru Besar (Calon Profesor).

Selain Direktur Karier dan Kompetensi SDM Kemristek Dikti, Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M. A., M. Pd., terdapat delapan narasumber turut mengisi acara sosialaisasi tersebut. Kedelapan narasumber tersebut memberikan materi dengan topik-topik yang berbeda yang berkaitan dengan penilaian angka kredit dosen., diantaranya yaitu mengenai Kebijakan dan Evaluasi Penilaian Angka Kredit Dosen, Review Permenpan RB No. 17 Tahun 2013 dan PO Tahun 2016, Jurnal, seta Paparan dan Simulasi Penilaian Angka Kredit Dosen Online.

Dr. Farikah, M. Pd menyatakan bahwa acara sosialisasi tersebut sangat dirasakan manfaatnya terutama bagi dosen yang akan mengajukan usulan Guru Besar (Calon Profesor). “ Hal yang paling berkesan yaitu saat mendemonstrasikan bagaimana mencari jurnal yang benar-benar bereputasi. Hal tersebut sangatlah penting untuk diketahui mengingat hal tersebut merupakan salah satu syarat yang dibutuhkan guna mengajukan usulan Guru Besar.”

Beliau juga menambahkan bahwa acara Sosialisasi Penilaian Angka Kredit Dosen dapat memberikan motivasi tersendiri bagi dosen-dosen berpendidikan Doktor (S3) yang akan mengajukan usulan Guru Besar. (NA)

[:]

Dua Jam Bersama Prodi Pendidikan Bahasa Inggris: Ketika Mahasiswa Diberikan Kesempatan Sebebas-bebasnya untuk Bersuara

Jumat 16 Desember lalu, ruang pertemuan utama yang dimiliki Universiras Tidar menjadi saksi betapa FKIP Untidar, khususnya Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris memberikan ruang yang terbuka, transparan, dan bebas bagi mahasiswa dari seluruh angkatan untuk bersuara terkait keluhan, saran, uneg-uneg, atau apapun yang mereka miliki. FKIP selaku fakultas terbesar dan pelopor di Universitas Tidar dalam persoalan transparansi akademis maupun sistem akademis memang secara rutin menyelenggarakan acara di mana mahasiswanya tidak perlu takut untuk menyampaikan keluh kesahnya.

Dimulai pada pukul sembilan pagi, acara ini dipenuhi oleh mahasiswa dari seluruh angkatan yaitu semester I, III,V, dan VII. Acara dibuka langsung oleh Dekan FKIP Prof. Dr. Sukarno, M.Si, dengan bersyukur atas partisipasi hampir semua dosen dan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan dilanjutkan dengan penjelasan-penjelasan mengenai capaian hingga serapan Prodi menjelang akhir semester gasal 2016/2017. Di antara persoalan yang disampaikan Sukarno adalah status Prodi yang memiliki nilai terus meningkat, laporan-laporan penelitian dan PKM pada prosentase 100%, hingga daya serap Prodi dan Fakultas yang juga hampir sempurna yakni 97%.

IMG_9342

Salah satu mahasiswa PBI FKIP Untidar saat menyampaikan “uneg-uneg” dalam acara 2 Jam Bersama Prodi.

Acara selanjutnya adalah acara utama yakni kesempatan yang diberikan pada mahasiswa untuk berbicara tentang apa yang sudah terjadi selama satu semester. Dimoderatori oleh Korprodi Pendidikan Bahasa Inggris, Malik Al Firdaus, M.Pd., dialog berlangsung sangat seru dan ramai. Mahasiswa dari seluruh angkatan pun bersuara. Persoalan-persoalan yang mereka suarakan sangat bervariasi, mulai dari persoalan logat dosen saat perkuliahan, hingga Pemira atau Pemilu Raya.

Di antara persoalan yang dirasa penting untuk langsung mendapat tanggapan atau penjelasan saat itu juga adalah persoalan transparansi serapan dana yang langsung dijabarkan oleh Sukarno sebagai dekan dengan cukup terperinci. Persoalan rumor-rumor yang beredar di kalangan mahasiswa bahwa jika bersuara mereka akan terancam DO juga langsung ditanggapi oleh Sukarno; bahwa itu hanya rumor yang sama sekali tidak benar. Mahasiswa berhak mengeluarkan aspirasinya.

Persoalan baru yang muncul pada acara kali ini adalah persoalan metode ajar baru di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang memang baru mulai diberlakukan semester ini yakni Team Teaching. Pada persoalan Team Teaching, baik Korprodi maupun Dekan mengakui memang belum terlaksana dengan sempurna mengingat baru pertama kali diterapkan dan masukan-masukan yang disampaikan mahasiswa akan ditindaklanjuti dengan sebaik-baiknya. Satu persoalan yang akan mendapat sorotan khusus oleh Dekan adalah masukan mahasiswa mengenai pengajaran dari salah satu dosen. Dengan nada tegas, Sukarno menyampaikan bahwa hal tersebut akan langsung ditindaklajunti pada dosen yang bersangkutan.

Acara ini mendapat tanggapan sangat positif, khususnya oleh mahasiswa. Arief Budianto, salah satu mahasiswa yang mengungkapkan uneg-uneg mahasiswa mewakili angkatannya misalnya sangat berterimakasih terhadap fakultas dan jurusan yang telah mengadakan program ini karena mahasiswa diberikan ruang untuk menyampaikan keluh kesahnya demi perbaikan perkuliahan dan sistem perkuliahan.

Menutup acara menjelang Shalat Jum’at, Malik menyampaikan bahwa semua masukan akan ditindaklanjuti dengan serius dan secepatnya. (AL)

Menggenjot Semangat Penelitian Pendidikan, Tiga Dosen FKIP Universitas Tidar Mengikuti ASEAN Comparative Education Research Network Conference (Acer-N) di Padang

Pada 30 November hingga 1 Desember tiga dosen FKIP, mewakili dua program studi yang dinaunginya, mengikuti konferensi internasional di Padang, Sumatera Barat yang bertajuk ASEAN Comparative Education Research Network Conference (Acer-N). Konferensi ini diinisiasi oleh tiga universitas di Asia Tenggara yaitu Universiti Kebangsaan Malaysia, Universitas Negeri Padang, dan STKIP PGRI Sumatera Barat yang berfokus pada penelitian dan perbandingan penelitian pendidikan lintas universitas di Asia Tenggara. Ketiga dosen tersebut adalah Dr. Farikah, M.Pd., dari Prodi. Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Yulia Esti Katrini, M.S., dan Dra. Mursia Ekawati M.Hum., dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Hadir sebagai keynote speakers adalah beberapa professor dan doktor pendidikan dari Universiti Kebangsaan Malaysia, Khonkean University Thailand, Universitas Negeri Padang, Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan Brunei Darussalam, dan juga Direktur Penjaminan Mutu Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof. Aris Junaidi, Ph.D., dengan jumlah paper masuk sebanyak 285 yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Brunei Darussalam.

IMG-20161206-WA0001Farikah menyebut bahwa acara ini sangat bagus dan bermanfaat bagi dosen FKIP Universitas Tidar karena merupakan ajang bertemunya para peneliti di Asia Tenggara pada bidang pendidikan dan pengajaran, sehingga terjadi pertukaran ilmu pendidikan dan pengajaran dalam skala yang cukup luas dan bervariasi. Senada dengan Farikah, Yulia  mengatakan acara ini sangat bermanfaat bagi pengajar, baik dosen maupun guru pada seluruh bidang ilmu pengetahuan. Peserta dapat saling mempelajari materi, hingga teknik ajar lintas wilayah di Asia Tenggara. Sedangkan Mursia menambahkan bahwa konferensi ini juga semakin memotivasi dosen peserta karena paper-paper yang masuk akan diusahakan masuk scopus pada di periode selanjutnya.

Menyambut kedatangan para dosen kebanggaannya, Prof. Dr. Sukarno, M.Si, selaku Dekan FKIP menunjukkan apresiasi dan kebanggaanya. Sukarno menyebut kegiatan ini sangat inovatif dalam meningkatkan kompetensi dosen peserta. Hal ini sejalan dengan rangkaian program yang tengah berjalan maupun dalam rintisan terkait kerjasama antara FKIP Universitas Tidar dengan universitas-universitas di Asia Tenggara dalam mengembangkan kompetensi dosen pada bidang penelitian dan penulisan skala internasional. (AL)

FKIP IKUTI RAKER PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN

FKIP (2-4/12) – Pemaparan dan Pembahasan Audit Mutu Pembelajaran Tahun Akademik 2015/ 2016 yang dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ketua Jurusan dan Koordinator Prodi PBI dan PBSI di Yogyakarta selama 2 hari. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. Beliau menjelaskan bahwa setiap lini di Universitas Tidar saling terhubung dalam satu sistem yang terkait. Selain itu, beliau mengharapkan peningkatan kinerja dari setiap unit kinerja di Universitas Tidar. Kegiatan dilanjutkan dengan arahan pelaksanaan FGD Audit Mutu Akademik oleh Ketua LPPM-PMP, Ir. Usman Siswanto, M.Sc., Ph.D. dan paparan pelaporan audit akademik 2015/ 2016 oleh masing-masing auditor. FKIP telah mengunggah dan mengirim sasaran mutu tingkat program studi, borang fakultas dan program studi dan telah diaudit oleh SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal).

Diskusi Rancangan Kurikulum 2016 dan Penyusunan Program Tridharma Perguruan Tinggi Tahun Akademik 2016/ 2017 diawali dengan Rektor yang menekankan 3 bidang yaitu bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam bidang pendidikan, beliau menekankan paradigma pendidikan berbasis riset. Sedangkan bidang penelitian, beliau menekankan pada kekomprehensifan dan keholistikan pengembangan Desa Wisata yang ditinjau pada aspek budaya, sosial, ekonomi, pertanian, pendidikan dan tata ruang. Dibidang pengabdian kepada masyarakat, beliau menekankan pembuatan Desa Wisata : ”0 km Jawa” di Desa Balesari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang Jawa Tengah.  Di desa tersebut, pengunjung dapat menikmati buah-buahan, hasil pertanian, kerajinan, kuliner, cindera mata, pendakian berkuda, petualangan mobil, permainan alam dan pemandangan alam.

Kegiatan dilanjutkan dengan persentasi draft kurikulum program studi dan diskusi. FKIP mempresentasikan draft kurikulum program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris. Rancangan kurikulum tersebut akan segera diimplementasikan pada tahun 2017. Kesepakatan mata kuliah yang terpusat di level universitas

Hari terakhir diisi dengan pembahasan program Tri Dharma Perguruan Tinggi dan diskusi. FKIP merancang 16 kegiatan fenomenal tridharma perguruan tinggi tahun 2017 yang mendukung program universitas, antara lain pelaksanaan PBR (Perkuliahan Berbasis Riset), penyusunan kurikulum 2017, akselerasi penulisan hasil penelitian pada jurnal internasional, peningkatan jalinan kerjasama internasional, akselerasi kenaikan jabatan fungsional dosen, peningkatan kualifikasi formal dosen, pengelolaan sistem magang bagi mahasiswa PBSI dan PBI, optimalisasi layanan perkuliahan berbasis EDOM (Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa) secara on-line, pembentukan dan pelaksanaan tugas gugus penjaminan mutu di tingkat fakultas dan program studi, penerbitan OJS (Open Journal System) majalah ilmiah fakultas, intensifikasi website dwibahasa Fakultas dan Program Studi, layanan bimbingan dan konseling mahasiswa secara on-line, optimalisasi 17 kegiatan kemahasiswaan, UKBI (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) dan TOEFL (Test of English as a Foreign Language) bagi mahasiswa PBSI dan PBI, pengembangan keprofesionalan dosen melalui penulisan artikel pada media cetak, dan pendaftaran pembimbing, seminar proposal, ujian skripsi secara on-line. (LL)

Mahasiswi PBI Wakili UNTIDAR di Turnamen Tenis Meja Rektor Cup UGM 2016

Atlet tenis meja putri, Dwi Kristianti, mahasiswa semester satu dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP ditunjuk untuk mewakili Universitas Tidar pada turnamen bergengsi bertajuk Rektor UGM CUP I 2016.  Tim delegasi UNTIDAR yang terdiri dari Kristi yang mewakili regu putri serta Syaiful Bakhri, mahasiswa Fakultas Ekonomi yang mewakili regu putra meluncur ke kota gudheg untuk mengikuti turnamen tersebut.

Rektor UGM CUP I 2016 yang dilaksanakan di GOR Lembah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tersebut merupakan peristiwa akbar dan berskala nasional serta melibatkan peserta yang berasal lebih dari 100 institusi perguruan tinggi di Indonesia dan umum. Pada kesempatan tersebut peserta dari UNTIDAR juga bertemu dengan para peserta langganan juara PON.

Sebagai peserta yang mewakili UNTIDAR, Kristi merasa senang dan bangga mendapat kesempatan untuk turut bertanding. Sejak SD ia memang telah aktif dalam dunia tenis meja, bahkan pernah menjadi juara tingkat provinsi. Namun demikian pada kesempatan ini ia merasa bahwa waktu dan persiapan belum cukup karena beberapa kendala yang dihadapi. Meski belum dapat membawa pulang piala juara namun pengalaman bertanding di turnamen akbar tersebut menorehkan kesan yang mendalam baginya. “Saya bertemu lawan yang besar-besar dan kebanyakan lebih tua dari saya. Pasti lebih banyak lagi pengalamannya. Mau tidak mau keder juga rasanya.” Kristi berharap di waktu yang mendatang persiapan lomba telah dimulai jauh-jauh hari dengan lebih sistematis, “Butuh berbulan-bulan untuk latihan fisik khusus sebenarnya. Semoga segera ada divisi khusus tenis meja yang dilatih oleh pelatih profesional khusus di UNTIDAR sehingga kami bisa mengembangkan potensi kami dengan lebih terarah.”

Senada dengan harapan Kristi, Syaiful menambahkan bahwa tenis meja memiliki banyak peminat namun saat ini belum memiliki payung khusus, dan belum memiliki fasilitas serta meja pertandingan yang standar. Harapan tersebut erat kaitannya dengan agenda Universitas Tidar akan menjadi tuan rumah POMDA pada 2017.

“Ini pertandingan pertama saya sejak masuk UNTIDAR. Semoga pada kesempatan mendatang saya dapat mengharumkan nama UNTIDAR, khususnya FKIP dengan prestasi-prestasi yang saya raih” tutur Kristi menutup pembicaraan. (WD)

PBI, FKIP IKUTI ONE-DAY SHARING IMPLEMENTASI KKNI DAN PROGRAM MAGANG

PBI-FKIP, UNTIDAR (26/11) – Beberapa dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mengikuti kegiatan “One-day Sharing Implementasi KKNI dan Program Magang”  yang merupakan salah satu agenda pertemuan yang dilaksanakan oleh Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI) di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta. Beberapa pembahasan adalah Sharing Implementasi KKNI oleh Dra. Nury Supriyanti, M.A., Sharing Implementasi Program Magang oleh Prof. Dr. Endang Fauziati, M.Hum. dan Business Meeting APSPBI: Implementasi Program Kerja.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjang kualifikasi sumber daya manusia Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur diberbagai sektor pekerjaan.

Dra. Nury Supriyanti, M.A., salah satu dosen Universitas Negeri Yogyakarta, mengatakan keterlibatan semua dosen pengampu mata kuliah sangatlah penting dalam menerima perubahan baru didalam kurikulum. Telah diperoleh profil lulusan dan Learning Outcome (LO) hasil kesepakatan APSPBI sangat membantu untuk mendukung penyusunan kurikulum. Beberapa bahan kajian PBI di UNY adalah English Macro and Micro Skill, English Language Teaching (ELT), Linguistics, Research, Literature, Education, Character and Art. Beliau menambahkan, “ELT is the hearth of our English Department”. Pembahasan kurikulum yang di implementasikan di Prodi PBI, UNY mendatangkan beberapa pakar seperti Dr. Willy A Renandya, Senior Lecturer at the ELL Department, National Institute of Education, Nanyang Technological Unniversity, Singapore dan Dr. Dat Bao, Monash University, Melbourne, Australia.

Prof. Dr. Endang Fauziati, M.Hum., salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), menjelaskan mengenai Program Magang yang diterapkan di UMS. Program magang ini dilandasi oleh PP no 19/ 2005 pasal 28. Program ini merupakan kegiatan belajar sambil melakukan (learning by doing) dalam rangka pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa. Program magang terbagi menjadi Magang 1, Magang 2 dan Magang 3. Magang 1 bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan kompetensi akademik pendidik melalui pengamatan langsung kultur sekolah, peserta didik, proses pembelajaran dan refleksi proses pembelajaran. Magang 2 bertujuan untuk memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi dan menetapkan kemampuan awal calon guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran melalui penelaahan kurikulum kedalam perangkat pembelajaran, strategi pembelajaran, sistem evaluasi, RPP, media pembelajaran, bahan ajar dan perangkat evaluasi. Sedangkan Magang 3 bertujuan mahasiswa merasakan pengalaman langsung proses pembelajaran dan memantapkan jati diri pendidik dengan menjadi asisten guru melalui mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing, dan melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan ekstra. Beliau menambahkan, “Prinsip magang ini jika ditarik alurnya keatas sebenarnya berasal dari teori-teori besar dari John Dewey, Noam Chomsky dan Vygotsky.”

Moch. Malik Al Firdaus, selaku Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, menambahkan bahwa kegiatan One-day Sharing ini mendukung proses penyususnan Kurikulum PBI untuk tahun 2017. Kegiatan hari itu dilanjutkan dengan Business Meeting APSPBI (Implementasi Program Kerja). (LL)