Kuliah Umum : Praktik Belajar Lapangan (PBL) bagi mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Tidar dan Universitas Siliwangi

Praktik Belajar Lapangan (PBL) merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tidar yang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa pada objek biologi yang ada di alam/lapangan, sesuai dengan yang telah dipelajari oleh mahasiswa di kelas maupun laboratorium.

kegiatan PBL dilaksanakan di Bukit Tida
kegiatan PBL dilaksanakan di Kebun Raya Gunung Tidar

Pada hari Rabu, 10 Mei 2022, kegiatan PBL dilaksanakan di Kebun Raya Gunung Tidar, Magelang. Kegiatan PBL tahun ini cukup spesial dilakukan bersama dengan Universitas Siliwangi, dengan jumlah peserta 150 mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Universitas Siliwangi dan 40 orang mahasiswa mata kuliah Ornitologi, Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tidar.

penyerahan plakat
penyerahan plakat

Setelah kegiatan di Kebun Raya Gunung Tidar, acara dilanjutkan di gedung kuliah umum Dr.H.R. Suparsono Universitas Tidar dengan sambutan dari FKIP Untidar oleh oleh Koorprodi Pendidikan Biologi Dr. Setiyo Prajoko, M.Pd.

“Acara hari ini sebagai bentuk Implementasi Kerjasama antara FKIP Untidar & FKIP Unsil, yang bisa dihadirkan dengan PBL (Praktik Kerja Lapangan), serta terima kasih telah bersedia datang ke FKIP Untidar dan melakukan PBL dengan mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Untidar.” Ujar Pak Joko.

Kemudian sambutan dari FKIP Universitas Siliwangi oleh Dr. Diana Hernawati, M.Pd. selaku Wakil Dekan I FKIP Universitas Siliwangi, dalam sambutannya beliau menyampaikan bentuk Implementasi Kerjasama antara FKIP Untidar & FKIP Unsil, dengan melakukan Praktik Belajar Lapangan (PBL) dengan melakukan perjalanan ke gunung tidar. Dan berterima kasih telah disambut dengan baik sekali serta bisa menjalankan kerjasama yang telah dibuat, dan semoga Pendidikan Biologi FKIP Untidar bisa datang juga ke Unsil untuk melakukan praktik belajar lapangan di Unsil.

Masuk ke acara kuliah umum dengan pemateri:

pemateri kuliah umum
pemateri kuliah umum
  • Dr. Ericka Darmawan, S.Si., S.Pd., M.Pd. – Dosen Prodi Pendidikan Biologi FKIP Untidar, dengan materi “Ornitologi dan Birdwatching Antara Hobi dan Konversi”
  • Mufti Ali, M.Pd. – Dosen Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Unsil, dengan materi “Half-Decade: Disclosure of Biodiversity Data by Prospective Biology”
  • Diki Muhamad Chaidir, M.Pd. – Dosen Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Unsil, dengan materi “Lichenes Sebagai Bioindikator Pencemaran Udara”

dan moderator Serafica Btari Christiyani Kusumaningrum, M.Sc.

foto bersama peserta kuliah umum
foto bersama peserta kuliah umum

Tanya jawab dilakukan setelah 3 pamateri menyampaikan materi masing -masing. Setelah sesi tanya jawab dilakukan penyerahan plakat, sertifikat dan bertukar cindera mata dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Kegiatan Kuliah Umum : Praktik Belajar Lapangan (PBL) bagi mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Tidar dan Universitas Siliwangi berjalan dengan lancar dan semoga bermanfaat bagi para peserta.

Penulis : BW

Kuliah Umum: Penguatan Kebijakan Manajemen Pendidikan dan Implementasi Pengembangan Konten Pembelajaran

Magelang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar telah berhasil menyelenggaran kuliah umum dengan tajuk “Penguatan Kebijakan Manajemen Pendidikan dan Implementasi Pengembangan Konten Pembelajaran” pada hari Sabtu, 6 Mei di Gedung Kuliah Umum Gedung Dr.H.R. Suparsono Universitas Tidar.

Kuliah Umum: Penguatan Kebijakan Manajemen Pendidikan dan Implementasi Pengembangan Konten Pembelajaran
Kuliah Umum: Penguatan Kebijakan Manajemen Pendidikan dan Implementasi Pengembangan Konten Pembelajaran

Acara ini disambut langsung oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar, Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd. Kuliah umum ini mengadirkan 2 pamateri, pemateri pertama Imam Baihaqi, S.Pd., M.Pd., (Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang), pemateri kedua Jovita Ridhani, S.Pd., M.Ed. (GENIUS) dan dipandu oleh moderator yaitu Muhammad Nur Hanif, S.S., M.A. Peseta kuliah umum adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar.

penyerahan plakat oleh Dekan FKIP kepada narasumber
penyerahan plakat oleh Dekan FKIP kepada narasumber

Narasumber oleh Imam Baihaqi, S.Pd., M.Pd. dalam materinya “Manajemen Pendidikan”, beliau menyampaikan, ada 4 unsur pendukung sekolah, yaitu : kurikulum, tenaga pendidik dan kependidikan, peserta didik/siswa dan sarana prasana.

Beliau juga membahas seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan kurikulum terdapat beberapa pokok permasalahan yang sering ditemui, yakni:

  • Banyak guru yang belum menguasai kurikulum merdeka
  • Pelatihan kurikulum merdeka yang sangat terbatas
  • Pelatihan kurikulum merdeka dilaksanakan secara mandiri dan lebih banyak ke online
  • Perlu banyak waktu dan cukup lama sehingga terkesan membosankan

Masalah tersebut dapat diatasi dengan beberapa solusi di antaranya;

  • Pelatihan
  • Pengembangan kurikulum merdeka
  • Studi banding ke sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka lebih awal

Dibahas juga permasalahan dalam unsur tenaga pendidik dan kependidikan, peserta didik/siswa, sarana prasana dan bagaimana solusi dari permasalahan – permasalahan tersebut.

Dalam materi kedua oleh Jovita Ridhani, S.Pd., M.Ed. membahasa mengenai “Intructional Designer & Pengembangan Konten”.

“Pada masa sekarang ini dimana teknologi sudah berkembang pesat, aplikasi dan pengembangan lainnya pun dalam berbagai bidang sudah semakin maju. Dalam sektor pendidikan media pengembangan semakin beragam seperti pemanfaatan aplikasi belajar dan teknologi lainnya yang mendukung pendidikan.” Ujar Jovita.

Selanjutnya adalah sesi tanya jawab, peserta kuliah umum adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar sangat antusias dan menanyakan beberapa topik kepada kedua pamateri.

peserta kuliah umum

Setelah sesi tanya jawab kegiatan kuliah umum diakhiri dengan foto bersama. Kegiatan kuliah umum : Penguatan Kebijakan Manajemen Pendidikan dan Implementasi Pengembangan Konten Pembelajaran pada Sabtu, 6 Mei di Gedung Kuliah Umum Gedung Dr.H.R. Suparsono Universitas Tidar berjalan lancar dan bermanfaat bagi peserta yaitu mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar.

Ketua panitia : Moh Rikza Muqtada, M. Pd.
Notulis kegiatan : Rafi Marcelino
Penulis : BW

Penyampaian Informasi Perpanjangan Pemilihan Dekan FKIP Periode Tahun 2023-2027

Pelaksanaan Pemilihan Dekan FKIP Universitas Tidar diundur samapai tanggal 23 Maret 2023, kami sampaikan dengan hormat kepada segenap Sivitas Akademika FKIP Universitas Tidar yang memenuhi kriteria agar mendaftar sebagai bakal calon Dekan FKIP Periode 2023-2027 untuk selanjutnya mengikuti seleksi pada jabatan tersebut.

Adapun informasi rinci terkait pemilihan Dekan FKIP Periode 2023-2027 kamai sampaikan pada dokumen sebagai beriku

Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Magister Tahun 2023

Telah dibuka Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar untuk Tahun Ajaran 2022/2023. Pendaftaran calon mahasiswa baru bisa melalui Link berikut ini.

Penyampaian Informasi Pemilihan Dekan FKIP Periode Tahun 2023-2027

Yth. Sivitas Akademika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeritas Tidar

Dalam Rangka Pelaksanaan Pemilihan Dekan FKIP Universitas Tidar, dikarenakan masa jabatan tersebut berakhir pada 1 April 2023, kami sampaikan dengan hormat kepada segenap Sivitas Akademika FKIP Universitas Tidar yang memenuhi kriteria agar mendaftar sebagai bakal calon Dekan FKIP Periode 2023-2027 untuk selanjutnya mengikuti seleksi pada jabatan tersebut.

Adapun informasi rinci terkait pemilihan Dekan FKIP Periode 2023-2027 kamai sampaikan pada dokumen sebagai berikut.

Informasi Pemilihan dekan FKIP Periode 2023-2027

Atas Perhatia dan kerjasama yang baik, kami sampaikan terima kasih.

TIM PENGABDIAN MASYARAKAT FKIP UNTIDAR MELAKSANAKAN PELATIHAN MENULIS BUKU BAGI GURU RA DAN KB YPMNU KOTA MAGELANG

Tim pengabdian masyarakat yang beranggotakan Dr. Farikah, M.Pd, Dr. Mimi Mulyani, M.Hum, Rifki Hamdani SST. M.Si , Sri Wulandari SS. M.Hum dan Dhanang Suwidagdho M.Pd melaksanakan pengabdian masyarakat pada guru-guru IGPAUD yang berada di bawah YPMNU Kota Magelang. Kegiatan direncanakan akan dilaksanakan setiap hari sabtu, mulai 14 Januari 2023 – 18 Februari 2023 mengambil tema pelatihan menulis buku cerita anak-anak.

Kegiatan pertama dilaksanakan pada Sabtu, 14 Januari 2023 bertmpat di Aula FKIP yang dihadiri oleh 60 guru yang terdiri dari 14 sekolah. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Dr. Farikah, M.Pd mewakili tim pengabdian FKIP Untidar dan ibu Watinah S.Pd.I sebagai ketua PC Muslimat NU Kota Magelang sekaligus membuka acara. Ibu Watinah, S.Pd.I menyambut baik kegiatan ini dan berharap kerjasama antara FKIP Untidar dengan YPMNU Kota Magelang dapat terus berlanjut dimasa mendatang.

Pelatihan perdana dimulai oleh Dr Farikah yang membahas pentingnya literasi melalui menulis buku cerita bagi anak-anak. Para guru antusias mengikuti kegiatan dan bersemangat bersama-sama mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Pada minggu selanjutnya, pemateri akan diisi oleh Dr. Mimi Mulyani, M.Hum yang akan membahas cara membuat outline buku cerita dan tips membuat judul yang menarik. Kemudian minggu berikutnya akan dilanjukan oleh Rifki Hamdani SST. M.Si yang akan membahas pentingnya memasukkan muatan akhlak dalam cerita yang akan dibuat.

Kegiatan terakhir akan diisi oleh Sri Wulandari SS. M.Hum dan Dhanang Suwidagdho M.Pd yang membahas bagaimana membuat gambar dan ilustrasi dalam tulisan serta pemilihan ilustrasi dalam cerita anak. Kegiatan akan dilanjutkan dengan pendampingan dalam penulisan buku cerita anak. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan, para guru dapat memiliki kemampuan dalam menulis cerita anak-anak (Dhanang).

FKIP UNTIDAR Jalin Kerja Sama dengan CV Pudak Scientific

Penyerahan Cendera Mata ke CV Pudak Scientific

Rabu (30/11/2022), bertempat di Kompleks Industri Mekar Raya Kav. 12, Bandung, CV Pudak Scientific menerima kunjungan perwakilan FKIP UNTIDAR. Kunjungan ini diadakan dalam rangka penandatanganan nota kerja sama antara Pudak dengan FKIP UNTIDAR.

Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd. selaku perwakilan FKIP UNTIDAR menyampaikan maksud dan tujuan berkunjung ke Pudak.

“FKIP UNTIDAR memiliki sumber daya yang besar. Baik dosen maupun mahasiswa membutuhkan ruang aktualisasi yang mampu meningkatkan kemampuan akademis mereka. Saya rasa Pudak adalah tempat yang paling sesuai untuk itu,” ujar Muhlisin.

Membalas sambutan tersebut, Cahyani, S.Si selaku Direktur Marketing Pudak menyampaikan keterbukaannya akan maksud FKIP UNTIDAR. Dia mengutarakan bahwa Pudak sudah bertahun-tahun menjalin kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan.

“Oleh karena alasan tersebut, kami dengan senang hati menerima tawaran FKIP UNTIDAR. Semoga dengan dimulainya kerja sama antardua lembaga ini, kita sama-sama bisa memberikan sumbangsih kepada bangsa,” begitu ujar Cahyani.

Beberapa poin kerja sama yang didiskusikan di antaranya adalah dibukanya program magang industri untuk dosen dan mahasiswa. Akademisi butuh industri untuk mengaktualisasikan keilmuannya. Pudak sebagai profesional dalam bidang pembuatan alat peraga pendidikan dianggap memiliki kemampuan untuk mewadahi kebutuhan tersebut.

“Tidak hanya magang, nantinya kami berharap Pudak bisa mengisi kuliah di Universitas Tidar sebagai dosen praktisi,” ujar Muhlisin di akhir sesi focus group discussion.

Kunjungan ke Pabrik CV Pudak Scientific

Sesi acara dilanjutkan dengan kunjungan industri. Perwakilan FKIP UNTIDAR bersama-sama menengok dan mengamati proses produksi alat-alat peraga pendidikan yang dihasilkan oleh Pudak. Usai menengok seluk beluk proses produksi, perwakilan FKIP UNTIDAR dan Pudak Scientific melakukan foto bersama. Sesi ini menjadi penanda agenda kunjungan dalam rangka penandatanganan nota kerja sama telah berakhir.

“Kedatangan Pudak sangat ditunggu di Magelang. Semoga bentuk kerja sama kita segera terwujud di tahun depan,” pamit Muhlisin kepada perwakilan Pudak. (Muhammad Daniel Fahmi Rizal)

PENYULUHAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI GAME EDUKASI DALAM BAHASA INGGRIS SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERUNDUNGAN PADA SISWA SD

Siswa sekolah dasar belum memiliki kesadaran terhadap fenomena perundungan di sekolah. Mereka cenderung menganggap itu adalah sebuah candaan saja. Menurut data KPAI, pada tahun 2019, terhitung ada sekitar 50% kekerasan seksual serta perundungan kepada siswa di sekolah dasar. Sekolah yang merupakan tempat menimba ilmu, seharusnya menjadi pijakan pertama pendidikan yang berkualitas. Tidak hanya pendidikan secara akademis saja, akan tetapi pendidikan karakter pun penting untuk diajarkan sejak dini.

Dalam mengajarkan pendidikan karakter ini, siswa di dua SD dikenalkan tentang jenis – jenis perundungan atau bullying yang ada di sekitar sekolah mereka. Mereka juga diberi penjelasan bahwa segala macam perundungan itu tidak baik dan sebaiknya tidak ditiru. Jenis – jenis perundungan yang dapat dikenali yaitu fisik, sosial, verbal, dan cyber. Setelah itu, mereka diajak melafalkan beberapa kosakata dalam Bahasa Inggris yang berhubungan dengan perundungan, sebagai contoh push (mendorong), fight (berkelahi), afraid (takut), dsb. Selanjutnya mereka diminta membedakan hal yang baik dan yg tidak baik dengan mengacungkan jempol, thumbs up untuk hal yang baik, serta thumbs down untuk hal yang tidak baik.  

Setelah itu, para siswa diajak untuk bermain peran sebagai salah satu game edukasi dalam PKM ini. Tim PKM mengajak dua orang siswa untuk maju ke depan dan mereka harus memerankan situasi tertentu yang terkait dengan bullying dan melalui instruksi tim, lalu teman – teman siswa yang lain harus dapat menebak peran / aktivitas mereka. Ada 3 kelompok siswa yang mencoba permainan tebak peran ini.

Game edukasi yang selanjutnya adalah bermain tebak gambar. Setiap anak berkelompok dua orang dan menggambar di satu kertas yang sama, yang mempresentasikan gambar hal baik dan tidak baik (bullying). Agar lebih menyenangkan lagi, tim PKM memberikan batas waktu kepada siswa untuk menyelesaikan gambar dengan cepat. Antusiasme dan respon siswa di dua SD sangat baik. Mereka mengaku senang dan mengerti hal – hal yang telah dipelajari tentang bullying.

PKM “GAME SCIENCE” PEMANFAATAN BARANG BEKAS MENJADI ALAT SEDERHANA IPA SEBAGAI MEDIA BELAJAR SISWA SMP SELAMA PANDEMI

Barang bekas banyak yang tidak dimanfaatkan, sehingga hal ini akan menyumbang produksi sampah yang semakin banyak. Beberapa sekolah masih belum bisa mengoptimalkan barang bekas yang sudah tidak dipakai dengan baik. Guru IPA sebagai salah satu guru yang seharusnya bisa menjadikan barang bekas sebagai media pembelajaran belum terlihat. Hal inii mengakibatkan, siswa di sekolah mitra belum terbiasa memanfaatkan barang bekas untuk media belajar IPA. Oleh karena itu, siswa belum bisa mengaplikasikan dan menerapkan teori dalam IPA dalam kehidupan sehari-hari. Tim PKM FKIP memiliki gagasan untuk memanfaatkan barang bekas yang ada dilingkungan sekitar siswa menjadi alat IPA sederhana yang bisa digunakan dalam memahami materi IPA. PKM dilaksanakan di SMPN 2 Magelang pada tanggal 8,9 dan 11 Agustus 2022 dan di SMPN 13 Magelang pada tanggal 15,16 dan 18 Agustus 2022. Peserta dalam kegiatan PKM yaitu siswa dari kelompok ilmiah remaja (KIR). Di SMPN 2 Magelang terdapat 22 siswa sehingga dijadikan menjadi 5 kelompok dan si SMPN 13 Magelang terdapat 15 siswa dan dibagi menjadi 5 kelompok.

            Kegiatan pada pertemuan pertama masing-masing mitra yaitu penyampaian materi terkait dengan pemanfaatan barang bekas dan materi terkait dengan alat sederhana IPA yang akan dibuat. Alat IPA sederhana yang akan dibuat yaitu siklus hidrologi dan alat pengukur gempa (seismograf) sederhana. Materi tersebut disampaikan oleh tim PKM dan dilakukan diskusi dengan siswa. Beberapa siswa aktif bertanya selama kegiatan berlangsung. Mereka Sebagian besar bertanya terkait dengan fenomena yang mereka temukan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah diskusi, tim PKM juga menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya terkait dengan pembuatan alat IPA sederhana. Penyampaian yang berkaitan dengan alat IPA sederhana meliputi alat dan bahan yang akan digunakan dan langkah kerja, sehingga diharapkan siswa dapat mempersiapkan dengan baik.

Gambar 1. Penyampaian Materi

            Kegiatan pembuatan alat sederhana IPA berkaitan dengan siklus hidrologi dan alat sesimograf sederhana dilaksanakan pada pertemuan kedua dan ketiga di masing-masing sekolah mitra. Semua siswa bekerjasama dalam kelompoknya masing-masing untuk membuat alat peraga dari siklus hidorologi dan seismograf sederhana dengan alat dan bahan yang sudah disediakan. Mereka saling bekerjasama dalam membuat kedua alat IPA tersebut berdasarkan Langkah kerja yang terdapat di LKPD. Semua siswa sangat antusias dalam membuat alat IPA dan saling bekerjasama, sehingga pembuatan kedua alat IPA dapat diselesaikan dengan baik.

ambar 2. Pembuatan Alat IPA Sederhana

Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia Gelombang III th 2021

Perpanjangan masa Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana (S2) Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar untuk Tahun Ajaran 2021/2022. Telah di buka Pendaftaran calon mahasiswa baru  untuk program studi Pendidikan Bahasa Indonesia program magister (S-2) Gelombang III di mulai pada Tanggal 26 Juli 2021 sampai 10 Agustus 2021. Bagi calon mahasiswa yang ingin bergabung bisa melalui Link berikut ini.

Link Pendaftaran

leaflet 2021 spesial Gelombang III Edit1