[:id]Pembekalan PPL FKIP Skala Nasional dan Internasional 2019[:en]The Briefing of National and International Teaching Practice of FETT 2019[:]

[:id]

Sejumlah 203 mahasiswa dari PBI dan PBSI FKIP mengikuti Program Pengalaman Lapangan (PPL) pada tahun 2019 ini. Program tersebut terdiri dari PPL skala nasional (dalam negeri) dan internasional (luar negeri). Penyelenggaraan PPL FKIP diawali dengan kegiatan pembekalan mahasiswa pada rentang bulan Juli 2019 untuk menyiapkan mereka dalam mengelola kelas secara langsung di sekolah tujuan.

PPL Nasional berlangsung pada tanggal 15 Juli – 13 September 2019. Program tersebut diikuti oleh 195 mahasiswa yang ditempatkan pada 17 sekolah nasional, yaitu SMA N 1 Magelang, SMA N 2 Magelang, SMA N 3 Magelang, SMA N 4 Magelang, SMA N 5 Magelang, SMA N 1 Temanggung, SMA N 2 Temanggung, SMA N 3 Temanggung, SMA N 1 Grabag, SMA N 2 Grabag, SMA N 1 Kota Mungkid, SMA N 1 Muntilan, SMA N 1 Salaman, MAN Parakan Temanggung, MAN 1 Kota Magelang, MAN 1 Kabupaten Magelang, SMA N 1 Candimulyo. Kegiatan pembekalan PPL Nasional dilaksanakan pada 11-12 Juli 2019. Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa pembicara yang memberikan pengarahan teknis, yaitu Drs. Sucahyo Wibowo, M.Pd (Kepala SMAN 1 Magelang), Drs. Imam Kolemi, M.A. (Guru Bahasa Inggris SMAN 1 Temanggung), dan Dr. Ety Syarifah, M.Pd. (Guru Bahasa Indonesia SMAN 1 Salaman).

Sementara itu PPL Internasional dilaksanakan di negara Malaysia dan Thailand. PPL Internasional Malaysia akan dilaksanakan pada 25 Agustus – 21 September 2019 nanti, yang akan diikuti oleh 6 mahasiwa, yaitu Dian Tyas Utami (PBSI), Putri Dewi Retnowati (PBSI), Satiti Dewi Lestari (PBSI), Uly Fikriyyah (PBSI), Hastri Raras Respati (PBI), dan Ariani Nur Fitria (PBI). Mereka terbagi di 4 sekolah, yaitu Sekolah Kebangsaan Bandar Sungai Buaya 2, Sekolah Kebangsaan Taman Bunga Raya 2, Sekolah Kebangsaan Bukit Beruntung 2, dan Sekolah Menengah Bandar Sungai Buaya. PPL Internasional Thailand (PPL SEA TEACHERS) akan dilaksanakan pada 4  Agustus – 1 September 2019, yang akan diikuti oleh 2 mahasiswa, yaitu Novia Indri Susanti (PBSI) dan Andina Dea Hardianti (PBSI). Mereka akan ditempatkan di sekolah mitra SEA TEACHERS dibawah koordinasi Valaya Alongkorn Rajabhat University. Pembekalan PPL Internasional Malaysia dipandu oleh Mohd Zainal Abidin bin Mohd Tulus ( Executive Director Panji Integrasi Cerdas Malaysia) pada tanggal 13 Juli 2019 dan pembekalan PPL Internasional Thailand dipandu oleh salah satu dosen Valaya Alongkorn Rajabhat University-Thailand secara online pada tanggal 2 Juli 2019.[MR]

[:en]

203 students from English Education (PBI) and Indonesian Language and Literature Education Study Program (PBSI) join teaching practice in this year. There are two programs of teaching practice: international teaching practice and national teaching practice. This teaching practice program is started by briefing activity in July 2019 to prepare the students in managing the class.

The national teaching practice lasted from July 15th – September 13th, 2019. It is followed by 195 students in 17 schools, i.e. SMA N 1 Magelang, SMA N 2 Magelang, SMA N 2 Magelang, SMA N 4 Magelang, SMA N 5 Magelang, SMA N 1 Temanggung, SMA N 2 Temanggung, SMA N 3 Temanggung, SMA N 1 Grabag, SMA N 2 Grabag, SMA N 1 Kota Mungkid, SMA N 1 Muntilan, SMA N 1 Salaman, MAN Parakan Temanggung, MAN 1 Kota Magelang, MAN 1 Kabupaten Magelang, SMA N 1 Candimulyo. The briefing of teaching practice is held on July 11th – 12th, 2019. The speaker gives the technical direction in this briefing activity. They are Drs. Sucahyo Wibowo, M.Pd (The headmaster of SMAN 1 Magelang), Drs. Imam Kolemi, M.A. (English Language teacher of SMAN 1 Temanggung), dan Dr. Ety Syarifah, M.Pd. (Indonesian Language teacher SMAN 1 Salaman).

Meanwhile the international teaching practice will be held in Malaysia and Thailand in August 25th – Sepetember 21st 2019. Six students will join teaching practice in Malaysia. They are Tyas Utami (PBSI), Putri Dewi Retnowati (PBSI), Satiti Dewi Lestari (PBSI), Uly Fikriyyah (PBSI), Hastri Raras Respati (PBI), dan Ariani Nur Fitria (PBI). They will do their teaching practice in Sekolah Kebangsaan Bandar Sungai Buaya 2, Sekolah Kebangsaan Taman Bunga Raya 2, Sekolah Kebangsaan Bukit Beruntung 2, and Sekolah Menengah Bandar Sungai Buaya. The international teaching practice in Thailand or SEA TEACHERS will be held on August 4th – September 1st 2019. Novia Indri Susanti (PBI) and Andina Dea Hardianti (PBI) will join this event. They will be placed in SEA TEACHERS partner schools under the coordination of Valaya Alongkorn Rajabhat University. The briefing of International teaching practice in Malaysia is guided by Mohd Zainal Abidin bin Mohd Tulus (Executive Director of Panji Integrasi Cerdas Malaysia) on July 13, 2019 and the briefing of International teaching practice in Thailand is guided by one of Valaya Alongkorn Rajabhat University-Thailand’s online lecturers on July 2, 2019. (MR/AW)

[:]

[:id]EDSA Sukses Gelar Seminar Nasional Perdana Bertajuk CELL[:]

[:id]

English Department Students’ Association (EDSA), himaprodi PBI FKIP adakan seminar nasional perdana pada Sabtu, 29 Juni 2019. Seminar yang digelar oleh EDSA sebenarnya sudah dilakukan beberapa kali. Akan tetapi seminar terdahulu bertajuk seminar pendidikan. Pada agenda kali ini tim EDSA berinisiatif untuk mentransformasi kegiatan yang tadinya seminar pendidikan menjadi seminar nasional. Suatu keberanian dan kegigihan yang luar biasa untuk dapat menyelenggarakan seminar nasional dengan kerja tim mahasiswa. Seminar nasional dengan fasilitas Call for Papers ini diberi nama Conference of English Language and Literature (CELL).

Tema CELL perdana ini adalah “Innovative Teaching of Language and Literature in Digital Era”. Tujuan diadakannya CELL ini sebenarnya untuk memberikan fasilitas khususnya bagi mahasiswa PBI FKIP UNTIDAR agar dapat mempublikasikan serta mempresentasikan paper yang sudah dibuat. Ternyata antusiasme peserta selain dari UNTIDAR sangat menggembirakan. Pasalnya seminar perdana ini berhasil mengumpulkan 200 peserta dari Jawa maupun luar Jawa dengan 63 peserta pemakalah.

Ketua panitia, M. Rauuf Oktavian Nur menuturkan “Saya sangat bersyukur karena EDSA berhasil memulai seminar nasional CELL dengan kerja keras panitia dan dukungan dari berbagai pihak”. Terlebih lagi dengan banyaknya partisipan yang hadir dalam seminar CELL ini. M. Rauuf menyampaikan bahwa jumlah peserta yang ada memang sudah cukup banyak, tetapi sedikit disayangkan karena antusiasme mahasiswa PBI belum maksimal. Hal ini dilihat dari jumlah artikel yang lolos untuk dipresentasikan lebih banyak dari Universitas lain.

Pembicara pada CELL kali ini adalah pakar yang berkompeten sesuai tema yang diambil, yaitu Prof. Dr. Paulina Pannen, M. Ls. Staf ahli bidang akademik Kemenristekdikti dan Junjun Muhamad Ramdani, M. Pd. dosen Universitas Siliwangi, kandidat Ph.D di University of New South Wales, Australia. Kedua berbicara tentang tren pembelajaran pada era digital sekarang ini. Prof. Dr. Paulina Pannen, M. Ls. memaparkan tentang proses belajar mengajar di era digital yang mencakup gambaran umum dunia di tahun 2050, fenomena revolusi industri 4.0, transformasi pembelajaran digital, dan evolusi teknologi dalam dunia pendidikan. Junjun Muhamad Ramdani, M. Pd. menjelaskan tentang bagaimana mengajar speaking berdasarkan perspektif ekologi dan peran dosen/guru dan mahasiswa/siswa dalam pembelajaran speaking. (ET)

[:]

[:id]FKIP Gelar Workshop Penyusunan Borang Akreditasi 4.0.[:en]FKIP Held 4.0 Accreditation Form Compiling Workshop[:]

[:id]

(15/06/2019) Bertempat di ruang Multimedia Universitas Tidar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Borang Akreditasi 4.0.  Workshop dihadiri oleh pejabat struktural FKIP, tim gugus akademik, tim gugus penjamin mutu, dan perwakilan dosen di setiap program studi di lingkungan FKIP.

Pemateri dalam workshop ini adalah Dr. Sarwanto, M.Si. dari Universitas Sebelas Maret.  Dr. Sarwanto memberikan materi terkait  Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0 (IAPS 4.0)  yang meliputi Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS). Dr. Sarwanto menjelaskan bahwa  Akreditasi 4.0 berbasis evaluasi diri untuk menemukenali kekuatan dan kelemahan, serta berorientasi pada outputs  dan outcomes.

“Ada perbedaan antara Standar dan Kriteria instrumen BAN PT sebelum  dan sesudah SN Dikti 2015. Sebelum SN Dikti 2015, ada  7 standar yang mencakup Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran; Tatapamong dan manajemen; Mahasiswa; Sumber Daya Manusia; Kurikulum; Keuangan, Sarana/Prasarana; dan Riset dan Kerjasama. Setelah SN Dikti 2015, ada 9 standar yang meliputi Visi, Misi, Tujuan dan Strategi; Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama; Mahasiswa; Sumber Daya Manusia; Keuangan, Sarana dan Prasarana; Pendidikan; Penelitian; Pengabdian kepada Masyarakat; serta Luaran dan Capaian Tridharma.” imbuh Dr. Sarwanto.

Pemberlakuan IAPS 4.0 melalui Unit Pengelola Program Studi (UPPS) mulai 1 April 2019. Dua dokumen utama IAPS 4.0 yaitu LED dan LKPS. Dalam penyusunan dokumen utama tersebut diperlukan sinergi yang optimal,efektof, dan efesien anatara UPPS dan Program Studi.  Dengan diselenggarakannya workshop ini, peserta dapat memperoleh wawasan terkait IAPS 4.0 sehingga ketika program studi di lingkungan FKIP akan mengajukan akreditasi 4.0, program studi tersebut sudah memiliki gambaran untuk mengisi dokumen LED dan LKPS.  (CA)

[:en]

(06/15/2019) Located in the Multimedia room of Tidar University, Faculty of Education and Teachers Training (FKIP) held a 4.0 Accreditation Form Compiling Workshop. This workshop was attended by FKIP structural officials, academic group teams, quality assurance team, and lecturer representatives from each study program within the FKIP environment with Dr. Sarwanto, M.Sc from Sebelas Maret University as the keynote speaker.

During the valuable day, Sarwanto gave materials related to Study Program Accreditation Instrument 4.0 (IAPS 4.0) for academicians of FKIP for which included a Self Evaluation Report (LED) and Study Program Performance Report (LKPS). Furthermore, he explained that Accreditation 4.0 is based on self-evaluation to identify strengths and weaknesses, and is oriented on the outputs and outcomes.

“There is a difference between the Standards and Criteria for BAN PT instruments before and after SN Dikti 2015. Before the SN Dikti 2015, there had been 7 standards namely Vision, Mission, Goals and Objectives; Staff and management; College student; Human Resources; Curriculum; Finance, Facilities / Infrastructure; and Research and Cooperation. After SN Dikti 2015, there were 9 standards covering Vision, Mission, Objectives and Strategies; Governance, Governance and Cooperation; College student; Human Resources; Finance, Facilities and Infrastructure; Education; Research; Community service; and Tridharma Output and Outcomes,” added Sarwanto.

The application of IAPS 4.0 through the Study Program Management Unit (UPPS) began on April 1, 2019 and it has two main documents of IAPS 4.0 namely LED and LKPS. In compiling and preparing the main documents, an optimal, effective, and efficient synergy is needed between UPPS and the Study Program. By holding this workshop, participants can obtain insight related to IAPS 4.0 so that when the study program in FKIP will apply for 4.0 accreditation, the study program already has an overview for filling out LED documents and LKPS. (AL)

[:]

[:id]Lima Mahasiswa FKIP Rebut Posisi di NUDC dan KDMI Tingkat Universitas[:en]Five FKIP Students Won the NUDC and KDMI at University Level[:]

[:id]

Minggu, 14 April 2019, Universitas Tidar mengadakan seleksi lomba debat bahasa Inggris yaitu NUDC (National University Debate Competition) dan lomba debat bahasa Indonesia KDMI (Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia) di ruang Multimedia UNTIDAR. NUDC yang diikuti oleh 20 tim yang berasal dari masing – masing program studi dan KDMI diikuti oleh 5 tim dari setiap fakultas di Untidar. Seleksi debat tersebut turut mengundang juri dari UNNES, UNDIP, UDINUS, dan POLINES.

Lima mahasiswa FKIP telah menunjukkan kebolehan dan kemampuannya di ajang debat bahasa Inggris dan bahasa Indonesia tingkat universitas. Kelima mahasiswa tersebut adalah Khusnul Wilanten, Nur Rohmah, Novia Indri Susanti, Yusuf Yuliyanto dan Ade Safri Fitria. Khusnul Wilanten dan Nur Rohmah adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) semester 6 yang duduk di posisi kedua pada NUDC tingkat universitas. Adapun Novia Indri Susanti, Yusuf Yuliyanto (PBI semester 6) dan Ade Safri Fitria (PBSI semester 4) berhasil mengalahkan peserta lain dan menjadi juara 1 KDMI tingkat universitas. Selanjutnya, para pemenang debat bahasa Indonesia KDMI akan melaju ke tingkat provinsi sebagai perwakilan Universitas Tidar di jenjang lomba yang lebih bergengsi.

Terus berkarya mahasiswa FKIP! (AG)

[:en]

Sunday, April 14, 2019, Tidar University held a selection of English debate competitions, namely NUDC (National University Debate Competition) and Indonesian language debate competition (KDMI) in the multimedia room of UNTIDAR. 20 teams from all study programs joined the NUDC while the KDMI was participated by 5 teams from each faculty at UNTIDAR. The debate selection also invited juries from UNNES, UNDIP, UDINUS, and POLINES.

Five FKIP students demonstrated their abilities in English and Indonesian Debates at the university level English. The five students were Khusnul Wilanten, Nur Rohmah, Novia Indri Susanti, Yusuf Yuliyanto and Ade Safri Fitria. Khusnul Wilanten and Nur Rohmah are from English Language Education Study Program (PBI) who became the second winners on the university level of NUDC. As for Novia Indri Susanti, Yusuf Yuliyanto (PBI) and Ade Safri Fitria (Indonesian Language and Literature Study Program), they defeated other participants and won the 1st place at university level of KDMI. Furthermore, the winners of the Indonesian language debate (KDMI) will advance to the provincial level as the representatives of UNTIDAR at a more prestigious level of competition.

Keep it up FKIP students! (AL)

[:]

[:id]Mahasiswa FKIP UNTIDAR Mengoleksi Medali pada POM Rayon 3 Jawa Tengah 2019[:en]The students of FEET UNTIDAR Collect the Medal for Student Sport Week Region 3 of Central Java 2019[:]

[:id]

Pekan Olah Raga Mahasiswa (POM) Rayon 3 Jawa Tengah telah usai diselenggarakan pada 4-6 April 2019 lalu. Pada kegiatan yang bertempat di Universitas Pancasakti Tegal tersebut, FKIP UNTIDAR turut mengirimkan atlet-atletnya yang bergabung dalam kontingen besar UNTIDAR

Melalui perhelatan itu, atlet-atlet mahasiwa FKIP UNTIDAR meraih prestasi yang membanggakan. Mereka berhasil membawa pulang  5 medali sekaligus dalam cabang olah raga yang berbeda. Mereka yang berprestasi adalah Dewi Yanizah Kurnaini Padhi (PBI) peraih medali perak pada cabang Kyorugi over 73 dan medali perunggu pada cabang Poomsae Individu Putri; Bustomi Senko Aji (PBI) peraih medali perunggu pada cabang Tenis Lapangan Ganda Putra; Ridwan Ardiyanto (Pendidikan Matematika) peraih medali perunggu pada cabang Catur, dan Mohamad Alfarizi (Pendidikan Matematika) peraih medali perunggu pada cabang Karate.

“Dengan persiapan yang semakin intens dalam 3 bulan terakhir, Alhamdulillah kami bisa membawa beberapa medali. Prestesi ini menjadi tolok ukur sejauh mana kemampuan taekwondoin kami. Harapannya, capaian ini bisa menjadi motivasi taekwondoin lain agar selalu semangat untuk berlatih. Selain itu, kami ingin menunjukkan bahwa taekwondo Universitas Tidar dapat berprestasi, sehingga bisa dibanggakan” testimoni dari Dewi Yanizah Kurnaini Padhi, atlet FKIP Untidar yang menyabet 2 medali sekaligus dalam ajang tersebut.

Secara keseluruhan pada POM Rayon 3 tersebut, kontingen mahasiswa UNTIDAR mengoleksi 25 medali. Diantaranya medali emas sebanyak 7 buah, medali perak 4 buah dan medali perunggu 14 buah. Medali-medali tersebut diperoleh dari cabang olah raga taekwondo, pencak silat, karate, catur, dan tenis lapangan. [RD]

[:en]

The student Sports Week (POM) Region 3 of Central Java had finished on 4th – 6th April 2019. FEET UNTIDAR sent the athletes who join the large contingent of UNTIDAR in that event. It was held in Universitas Pancasakti Tegal.

Through that event, the athletes of FETT UNTIDAR won a proud achievement. They got 5 medals in different sport. They are Dewi Yanizah Kurnaini Padhi (English Department) who got silver medal in Kyorugi over 73 and bronze medal in individual female Poomsae; Bustomi Senko Aji (English Education) who got bronze medal in men’s double court tennis; Ridwan Ariyanto (Mathematics Department) who got bronze medal in chess, and Mohamad Alfarizi (Mathematics Department) who got bronze medal in Karate.

 “With more intense preparation in the last three months, Alhamdulillah we are able to get some medals. This achievement is as the benchmark for our taekwondoin ability. We do hope that this achievement can motivate other taekwondoins in practicing well. Then, we also want to bring the glory of Taekwondo of Universitas Tidar” said Dewi Yanizah Kurnaini Padhi who got two medals at the same time.

Overall, all the UNTIDAR contingents of the student Sports Week (POM) Region 3 of Central Java collected 25 medals. They were 7 gold medals, 4 silver medals, and 14 bronze medals. Those medals were achieved from taekwondo, martial arts, karate, chess, and court tennis. (RD/AW)

[:]

[:id]Kiprah FKIP di ajang PILMAPRES 2019[:en]FETT Roles in PILMAPRES 2019 Event[:]

[:id]

Ajang kompetisi bergengsi mahasiswa Universitas Tidar kembali digelar. Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) diselenggarakan sebagai agenda tahunan dengan tujuan untuk memilih mahasiswa berprestasi dari Universitas Tidar untuk selekti tingkat regional dan selanjutnya maju ke tingkat nasional. Pilmapres Universitas Tidar 2019 dilaksanakan pada Kamis, 28 Maret 2019 dan diikuti sebanyak 20 peserta yang diseleksi dari masing-masing prodi dan fakultas. Bahan seleksi adalah prestasi yang diraih mahasiswa selama menjadi mahasiswa di Universitas Tidar serta pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing peserta. Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) UNTIDAR menyelenggarakan seleksi Pilmapres Fakultas pada Rabu 20 Maret 2019.

Hasil seleksi fakultas, FKIP mendelegasikan 5 mahasiswa perwakilan prodi untuk mengikuti seleksi tahap universitas, 2 mahasiswa dari prodi Pendidikan bahasa Inggris, 2 dari Pendidikan IPA, dan 2 dari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Hasil seleksi Pilmapres UNTIDAR diumumkan melalui web UNTIDAR www.untidar.ac.id pada 16 April 2019. Dengan penuh kebanggaan, juara I seleksi Pilmapres Universitas 2019 diraih oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNTIDAR atas nama Novia Indri Susanti dengan perolehan nilai 94,78. Juara II diraih oleh Dicky Ilham, mahasiswa Teknik Mesin dengan perolehan nilai 91,56, serta juara III diraih oleh mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan atas nama Farmila Sari dengan nilai 90,55. Digelarnya Pilmapres menjadi motivasi bagi mahasiswa Universitas Tidar khususnya FKIP agar lebih berprestasi dan produktif dalam berbagai bidang akademik serta dapat bersaing dalam kancah nasional maupun global. (MW)

[:en]

The prestigious competition for Universitas Tidar students was held again. Selection of PILMAPRES was organized as annual event with the aim to select outstanding students of the Universitas Tidar to join the regional level and the next level. PILMAPRES of Universitas Tidar 2019 was held on Thursday, March 28, 2019 and was attended by 20 participants selected from each study program and faculty. The material to be assessed in the competition is students’ achievements as students at UNTIDAR, also their knowledge and skills. FETT UNTIDAR held a selection of PILMAPRES in the faculty level on Wednesday, March 20, 2019.

As a result of faculty selection, FETT delegated 5 study program representative students to take part in the university selection, 2 students from English Education Study Program, 2 students from Science Education, and 2 students from Indonesian Language and Literature Education. The results of the UNTIDAR PILMAPRES selection were announced through the UNTIDAR website www.untidar.ac.id on April 16, 2019. As a result, the first winner of the 2019 University PILMAPRES selection won by an English Education student, Novia Indri Susanti by getting total score of 94.78. The second winner won by Dicky Ilham, a Mechanical Engineering student by getting total score of 91.56, and the third winner won by a student of Economic Development Study Program, Farmila Sari, by reaching total score 90.55. (ER)

[:]

[:id]Mahasiswa FKIP Raih Prestasi 11th Best Blog dalam Program SEA-Teacher[:en]FETT Students Win 11th Best Blog Achievements in The Sea-Teacher Program[:]

[:id]

FKIP Universitas Tidar sudah mengikuti program SEA-Teacher dan SEA-Tvet selama satu tahun terakhir. Kedua program ini diselenggarakan oleh South East Asean Minister Educaton Organization (SEAMEO). Program SEA-Teacher merupakan program pertukaran mahasiswa jurusan kependidikan untuk praktek mengajar di negara ASEAN. Dengan adanya program ini, harapannya mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan mengajar (pedagogik) dan semakin aktif menggunakan bahasa Internasional yaitu bahasa Inggris. Program SEA-Teacher diagendakan rutin sebanyak dua kali dalam setahun, yaitu periode pertama pada bulan Januari-Februari dan periode kedua pada bulan Agustus-September. Sedangkan program SEA-Tvet merupakan program pertukaran mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan magang. Sama seperti SEA-Teacher, program SEA-Tvet juga diadakan sebanyak dua kali dalam setahun dengan periode yang hampir bersamaan dengan program SEA-Teacher.

SEAMEO mengadakan kegiatan pemaparan evaluasi kegiatan SEA-Teacher dan SEA-Tvet setelah program tersebut selesai. Pada periode pelaksanaan kali ini, SEAMEO mengadakan kegiatan evaluasi program SEA-Tvet pada 26 – 27 Maret 2019 di Excelsior hotel, Ipoh, Malaysia dan kegiatan evaluasi program SEA-Teacher pada 28 – 29 Maret 2019 di Kedah, Malaysia. FKIP Universitas Tidar yang pada periode program ini mengirimkan mahasiswa pada kedua program tersebut mendapat undangan dari SEAMEO pada evaluasi program. Hasil evaluasi program SEA-Tvet dan SEA-Teacher secara umum sudah bagus dan mendapat respon positif dari peserta program baik pihak universitas maupun mahasiswa delegasi. Pada kegiatan evaluasi yang dihadiri oleh dekan FKIP Prof. Dr. Sukarno, M. Si. dan wakil dekan bidang umum dan keuangan Dr. Dwi Winarsih, M. Pd. ini mendapatkan kejutan atas prastasi yang diraih mahasiswa FKIP dalam 11 blog terbaik. Prestasi tersebut diraih atas nama Yuliana Dewi dalam peringkat ke-7 blog terbaik pada program SEA-Teacher batch 7 ini.

Pada program SEA Teacher batch 7 yang dilaksanakan pada 7 Januari – 15 Februari 2019 ini, FKIP mengirimkan dua orang mahasiswa atas nama Ariani Nur Fitria (PBI) dan Yuliana Dewi (PBI). Kedua mahasiswa tersebut melakukan program SEA-Teacher di Valaya Alongkorn Rajabaht University (VRU), Thailand. Selama praktek mengajar di sekolah yang dituju, mahasiswa harus melakukan beberapa tugas diantaranya melakukan orientasi dan observasi sekolah, melakukan praktek mengajar, melakukan evaluasi dan refleksi pengajaran, dan di akhir sesi mahasiswa membuat laporan dalam bentuk blog. Blog yang dibuat dalam upaya untuk mendapatkan sertifikat dari SEAMEO.

Blog yang dibuat oleh mahasiswa peserta SEA-Teacher merupakan bentuk laporan akhir yang wajib dibuat. Dalam blog tersebut berisi informasi tentang sekolah tempat mahasiswa mengajar, kurikulum yang digunakan, rencana pembelajaran, situasi saat praktek mengajar, perjalanan ke tempat wisata, pertukaran kebudayaan, dan kesan pesan selama mengikuti program SEA-Teacher. Saat mengetahui mendapat peringkat 7 blog terbaik, Yuliana Dewi tak henti-hentinya mengucapkan puji syukur pada Allah SWT yang membuat doanya menjadi nyata. “Pada awalnya sempat pesimis untuk mendapatkan peringkat terbaik, mengingat jumlah pesaingnya yang cukup banyak yaitu 521 peserta dari tiga negara di Asia Tenggara dengan kapasitas yang hebat”, ujarnya. Mahasiswa dengan blog https://yulianadewi1.blogspot.com ini menyampaikan rasa bahagianya dapat mengikuti program SEA-Teacher ini karena banyak pengalaman yang tidak terlupakan dari antusiasme siswa dan rasa hormatnya yang sangat tinggi pada guru. Yuliana Dewi mengaku mendapatkan banyak ilmu baik dari segi akademik maupun budaya, baginya “experience is priceless”. ET

[:en]

FETT Tidar University has participated in the SEA-Teacher and SEA-Tvet programs which are organized by the South East ASEAN Minister Education Organization (SEAMEO). The SEA-Teacher Program is a student exchange program for education majors in teaching practices in ASEAN countries. With the existence of this program, it is hoped that students can improve their teaching abilities (pedagogics) and become more active in using international languages, namely English. The SEA-Teacher program is scheduled regularly twice a year, namely the first period in January-February and the second period in August-September. While the SEA-Tvet program is a student exchange program to carry out apprenticeship activities. Just like SEA-Teacher, the SEA-Tvet program is also held twice a year with a period that is almost the same as the SEA-Teacher program.

SEAMEO held a presentation on the evaluation of SEA-Teacher and SEA-Tvet activities after the program was completed. In this implementation period, SEAMEO held a SEA-Tvet program evaluation activity on March 26-27, 2019 at the Excelsior Hotel, Ipoh, Malaysia and SEA-Teacher program evaluation activities on March 28-29, 2019 in Kedah, Malaysia. FETT Tidar University, during the program period sent students to both programs, received an invitation from SEAMEO at the program evaluation. The evaluation results of the SEA-Tvet program and SEA-Teacher in general have been good and received a positive response from program participants, both the university and delegation students. The evaluation activity was attended by the Dean of FETT, Prof. Dr. Sukarno, M. Si. and Vice Dean of General and Financial Fields, Dr. Dwi Winarsih, M.Pd. and got a surprise for the student’s achievement in the 11 best blogs. This achievement was achieved by Yuliana Dewi as the 7th rank of the best blog in this batch 7 SEA-Teacher program.

In the SEA Teacher batch 7 program which was held on January 7th – February 15th, 2019, FETT sent two students on behalf of Ariani Nur Fitria (English Education Study Program) and Yuliana Dewi (English Education Study Program). The two students conducted the SEA-Teacher program in Valaya Alongkorn Rajabaht University (VRU), Thailand. During teaching practice in the intended school, students must perform several tasks including conducting school orientation and observation, conducting teaching practices, conducting evaluations and teaching reflections, and at the end of the session students have to make reports in the form of blogs to get a certificate from SEAMEO.

Blogs created by SEA-Teacher participants are the final report that must be made. The blog contains information about the school where students teach, the curriculum used, the lesson plan, the situation during teaching practice, trips to tourist attractions, cultural exchanges, and the impression during the SEA-Teacher program.

Yuliana Dewi says “At first, it was pessimistic to get the best ranking, considering that there were quite a lot of competitors, namely 521 participants from three countries in Southeast Asia with great capacity.” This student with the blog https://yulianadewi1.blogspot.com expressed her happiness to be able to join the SEA-Teacher program because there were many unforgettable experiences of student enthusiasm and very high respect for the teacher. Yuliana Dewi gained a lot of knowledge both in terms of academics and culture, for her “experience is priceless”. (ER)

[:]

[:id]Pekan Keguruan 2019, FKIP Adakan Seminar Nasional Call for Paper[:en]Teacher Week 2019: FETT Holds A National Seminar[:]

[:id]

Dalam rangka Pekan Keguruan FKIP Tahun 2019 sekaligus memeriahkan rangkaian acara Dies Natalies Universitas Tidar ke-5, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNTIDAR menyelenggarakan seminar nasional dengan tema Inovasi Pembelajaran untuk Generasi Milenial di Era Revolusi Industri 4.0. Ketua Semnas, Dr. Ericka Darmawan, M.Pd. menyampaikan bahwa tema yang dipilih melihat dari urgensi perkembangan zaman. “Karena mendesaknya transformasi pendidikan untuk segera tanggap terhadap era disrupsi teknologi, sehingga kegiatan pembelajaran harus segera menyesuaikan diri dengan perubahan ekologi belajar.”

Seminar Nasional akan berlangsung pada hari Sabtu, 25 Mei 2019 mulai pk 08.00 WIB bertempat di Auditorium UNTIDAR. Disajikan empat pembicara utama yakni Prof. Dr. Dinn Wahyudin, M.A. dari Universitas Pendidikan Indonesia, Erwin Roosilawati, M.Pd. dari Widyaiswara LPMP Jawa Tengah, Dr. Hari Wahyono, M.Pd. dari Universitas Tidar, dan Dr. Mimi Mulyani, M.Hum. dari Universitas Tidar. Seminar ini terbuka untuk umum baik mahasiswa, guru, dosen, ataupun masyarakat luas yang peduli pendidikan di Indonesia.

Seminar yang rencananya akan berlangsung berkala selama satu tahun sekali ini membuka kesempatan kepada seluruh pegiat pendidikan untuk berpartisipasi aktif mengirimkan karya ilmiah. “Yang jelas acara ini akan dikemas lain dari pada yang lain, akan memecah semnas yang sudah-sudah atau out of the box. Kami menerima makalah-makalah pendamping untuk dipresentasikan secara oral. Bagi artikel terpilih akan dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional seperti Transformatika, Metathesis, IJOSE, IJOBE, IJOME, IJEL, REPETISI, dll. Nah bagi artikel lain juga akan diterbitkan dalam prosiding ber-ISBN,” tutur Dr. Ericka memberi penjelasan.

Informasi lengkap Seminar Nasional FKIP 2019 bisa dilihat secara online pada laman semnas.untidar.ac.id, sedangkan formulir pendaftaran dapat diisi melalui https://bit.ly/2Eo6wL3. “Bagi pendidik ataupun calon pendidik, mari segera berbenah untuk menyelaraskan diri dengan teknologi pembelajaran. Maka melalui seminar ini harapan kami bisa memberikan inspirasi dan side of view yang baru tentang bagaimana mengajar generasi milenial,” cetus dosen pengajar Prodi Pendidikan IPA mengakhiri. (TP)

[:en]

[FETT – 21/03/2019} – Celebrating FETT Teacher Week 2019, as well as enlivening the series of the 5th UNTIDAR aanniversary series event, FETT (Faculty of Education and Teachers Training UTIDAR will hold a national seminar on the theme of Learning Innovation for Millennials in the Era of Industrial Revolution 4.0. Dr. Ericka Darmawan, M.Pd., the chairperson of the seminar,  said that the theme is chosen by considering current trends.  “Because of the urgent transformation in education needs immediately to be responded toward the era of technological disruption, so that learning activities must immediately adjust to changes in ecological learning.”

The Seminar itself will be hold on Saturday, May 25, 2019 starting at 08.00 WIB at the UNTIDAR Auditorium. Four main speakers who will present namely Prof. Dr. Dinn Wahyudin, M.A. from Universitas Pendidikan Indonesia, Erwin Roosilawati, M.Pd. from LPMP of Central Java, Dr. Hari Wahyono, M.Pd. from Universitas Tidar, and Dr. Mimi Mulyani, M. Hum. from Universitas Tidar. This seminar is open to the public. It offers an opportunity for participants from students, teachers, lecturers, or the wider community who care about education in Indonesia to join in this seminar.

The seminar, which is planned to be held periodically for once in a year, opens up opportunities for all education activists to actively participate in sending scientific work. “What is clear is that this program will be packaged more than others, will break through the ordinary existing national seminars or will be out of the box. We accept companion papers to be presented orally. For selected articles, they will be published in national scientific journals like Transformatika, Metathesis, IJOSE, IJOBE, IJOME, IJEL, REPETITION, etc. Moreover, for other articles, it will also be published in the ISBN proceedings, “said Dr. Ericka Darmawan, M.Pd.

For ccomplete information about this National Seminar, it can be viewed online at semnas.untidar.ac.id, while the registration form can be filled through https://bit.ly/2Eo6wL3. “For educators or prospective educators, let’s immediately improve to align ourselves with learning technology. Through this seminar, we hope we can provide new inspiration and view on how to teach millennial generation, “said the lecturer of the Science Education Study Program. (TP – NA)

[:]

[:id]Mahasiswa S2 mengikuti TOEFL[:]

[:id]

Tes TOEFL berlaku untuk semua mahasiswa Universitas Tidar tidak hanya pada Program Studi Diploma dan Sarjana namun juga bagi mahasiswa Pascasarjana. Pada hari jumat kemarin, tanggal 1 Maret 2019 mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia mengikuti tes TOEFL yang diselenggarakan oleh UPT Bahasa. Tes TOEFL ini diikuti oleh 5 mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia.

 Test of English as a Foreign Language atau yang sering disingkat TOEFL merupakan tes bahasa inggris yang digunakan untuk mengetahui kapasitas seseorang dalam berbahasa inggris yang meliputi listening comprehension, reading comprehension, grammar structure dan written expression. “Tes TOEFL ini diwajibkan untuk mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia sebagai syarat sebelum pengambilan mata kuliah tugas akhir/tesis”, papar Dr. Farikah. Pelaksanaan TOEFL ini memakan waktu sekitar 2-3 jam dan hasilnya dapat dilihat sepekan setelah tes, yaitu tanggal 8 Maret 2019. [KG]

[:]

[:id]Dua Belas Dosen FKIP Ikuti Workshop Calon Auditor Mutu Internal Universitas Tidar[:en]Twelve Lecturers of FETT Attended a Tidar University’s Internal Quality Auditor Candidates Workshop[:]

[:id]

Kamis (28/02/2019) adalah hari pertama dilaksanakannya workshop calon auditor di lingkungan Universitas Tidar. Acara ini digelar selama 3 hari dan dimulai pukul 8 pagi serta berakhir pada pukul 4 sore. Workshop yang dihadiri setidaknya 40 orang dari berbagai fakultas ini diselenggarakan di Ruang Multimedia Untidar.

Dua belas dosen FKIP yang berpartispasi adalah Arum Nisma Wulanjani, M.Pd & Candradewi Wahyu Anggraeni, M.Pd dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Asri Wijayanti, M.A & Ayu Wulandari,M.Pd dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Sekar Jati P., M.Pd & M. Radian Nur A., M.Pd dari Prodi Pendidikan Biologi, Megita Dwi P.,M.Pd & Aprilia Nurul Chasanah, M.Pd dari Prodi Pendidikan Matematika, Desi Nurhikmahyanti, M.Pd dan Riva Ismawati, M.Sc dari Prodi Pendidikan IPA serta dua dosen dari S2 Pendidikan Bahasa Indonesia yakni Dr. Mimi Mulyani, M.Hum dan Dr. Hari Wahyono, M.Pd.

Pelatihan yang dinarasumberi oleh Lembaga Pengembangan dan Penjamin Mutu Pendidikan (LP2MP) Universitas Diponegoro bertujuan untuk menjaring dan mempersiapkan Universitas Tidar agar memiliki Tim Auditor Internal yang profesional dan berintegritas. Sepanjang pelatihan berlangsung narasumber tak hanya mengajak diskusi beberapa hal tentang audit, akan tetapi juga memfasilitasi para peserta untuk mengikuti ujian tulis yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dalam hal audit. “Kami merasa benar – benar belajar tentang apa itu AMI (Audit Mutu Internal) dan merasa terbekali untuk mengaudit nantinya,” kata Arum Nisma W., M.Pd. (AG)

[:en]

The workshop of internal auditor candidates was held on February 28 to March 2, 2019 in Multimedia Room of Tidar University. Twelve lecturers of FETT attended the workshop were Arum Nisma Wulanjani, M.Pd. & Candradewi Wahyu Anggraeni, M.Pd. from English Education Study Program, Asri Wijayanti, M.A. & Ayu Wulandari,M.Pd. from Indonesian Language and Literature Study Program, Sekar Jati P., M.Pd. & M. Radian Nur A., M.Pd. from Biology Education Study Program, Megita Dwi P., M.Pd. & Aprilia Nurul Chasanah, M.Pd. from Mathematics Education Study Program, Desi Nurhikmahyanti, M.Pd. and Riva Ismawati, M.Sc. from Science Education Study Program, and two lecturers from Indonesian Language Education Study Program, Dr. Mimi Mulyani, M.Hum. and Dr. Hari Wahyono, M.Pd..

 The workshop, which was sponsored by the Diponegoro University Development Institute and Educational Quality Assurance (LP2MP), aims to capture and prepare Tidar University to have a professional and integrity team of Internal Auditors. The workshop was not only discuss a few things about the audit process, but also facilitate the participants to take a written test aimed at measuring capabilities in case of an audit. “We feel really learning about AMI (Internal Quality Audit) and feel equipped to audit later,” said Arum Nisma W., M.Pd.. (ER)

[:]