Workshop Penyusunan Kurikulum S1 Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tidar menggelar Workshop Kurikulum Pendidikan Biologi pada 5 hingga 6 Desember 2024 di Hotel Atria. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kurikulum pendidikan biologi, agar lebih relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta dapat memenuhi kebutuhan pendidikan di abad ke-21.

Workshop ini menghadirkan narasumber utama Prof. Dr. Paidi, M.Si., seorang ahli pendidikan biologi dari Universitas Negeri Yogyakarta, yang telah berpengalaman dalam pengembangan kurikulum dan inovasi pembelajaran. Acara ini dihadiri oleh dosen, tenaga pengajar, serta praktisi pendidikan biologi dari berbagai perguruan tinggi dan sekolah di wilayah Magelang dan sekitarnya.

Ketua FKIP Universitas Tidar, Dr. Anisa Putri, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop ini merupakan langkah penting untuk memastikan kurikulum pendidikan biologi yang diterapkan di kampus dapat terus beradaptasi dengan perubahan zaman. “Kurikulum yang baik tidak hanya harus memenuhi standar pendidikan, tetapi juga harus mampu menumbuhkan keterampilan kritis, kreativitas, dan kolaborasi pada mahasiswa agar mereka siap menghadapi tantangan di dunia nyata,” ujar Dr. Anisa.

Pada sesi pertama, Prof. Dr. Paidi memberikan paparan mengenai pengembangan kurikulum pendidikan biologi yang harus dapat mengintegrasikan kemajuan teknologi dan perkembangan sains terkini. Beliau menekankan pentingnya kurikulum yang berfokus pada pengembangan kompetensi abad ke-21, seperti keterampilan berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah, serta literasi digital. “Pendidikan biologi tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi harus juga memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh, yang memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Prof. Paidi.

Prof. Paidi juga mengingatkan bahwa kurikulum harus berorientasi pada hasil (outcomes-based), yaitu pencapaian kompetensi yang jelas dan terukur. Hal ini akan memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu berkontribusi dalam pemecahan masalah yang ada di masyarakat.

Workshop ini juga diisi dengan sesi diskusi kelompok yang mengajak peserta untuk merumuskan ide-ide baru dalam penyusunan kurikulum pendidikan biologi yang lebih inovatif dan kontekstual. Diskusi ini memberi kesempatan kepada para peserta untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi serta mengintegrasikan pembelajaran berbasis teknologi.

Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan tentang pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam pengembangan kurikulum. Prof. Paidi menjelaskan bahwa kurikulum yang efektif harus melibatkan berbagai pihak, termasuk guru di sekolah, akademisi, serta industri, untuk memastikan bahwa kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan ilmiah yang ada.

Sebagai hasil dari workshop ini, beberapa rekomendasi penting mengenai pengembangan kurikulum pendidikan biologi berhasil dirumuskan, termasuk perlunya penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan keterampilan praktis melalui kegiatan laboratorium dan proyek, serta penguatan aspek kolaborasi dalam pembelajaran.

Melalui workshop ini, FKIP Universitas Tidar berharap dapat menghasilkan kurikulum pendidikan biologi yang lebih aplikatif, inovatif, dan sesuai dengan tuntutan abad ke-21. Diharapkan juga, workshop ini dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam mencetak lulusan yang tidak hanya menguasai teori biologi, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia pendidikan dan industri yang terus berkembang.

Penulis : Fitri Nurjanah, S.Pd.

Workshop Visi Keilmuan dan Project-Based Learning (PBL) yang diselenggarakan oleh Prodi S1 Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tidar

Prodi S1 Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Tidar menyelenggarakan Workshop Visi Keilmuan dan Project-Based Learning (PBL) pada tanggal 28-29 November 2024 di Hotel Atria Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat visi keilmuan setiap program studi dan memperkenalkan metode project-based learning sebagai strategi pembelajaran inovatif di era modern.

Kegiatan ini dihadiri oleh Koorprodi Pendidikan Biologi, seluruh dosen pendidikan biologi, dan tenaga kependidikan. Selain itu, turut hadir narasumber ahli dalam bidang pendidikan dan pengembangan kurikulum, seperti Prof. Dr. Paidi, M. Si. dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Dra. Eny Tarliany, M.Pd. dari SMA Negeri 3 Magelang

Dalam pembukaan, Koorprodi Pendidikan Biologi, Ika Sukmawati, M.Pd., menyampaikan bahwa workshop ini merupakan langkah penting untuk memastikan keselarasan antara visi keilmuan program studi dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini. Kita ingin menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, visi keilmuan yang kuat harus diimbangi dengan metode pembelajaran inovatif, seperti project-based learning,” ujar Ika Sukmawati.

Workshop terbagi menjadi dua sesi utama:

  1. Visi Keilmuan Program Studi

Sesi ini membahas pentingnya merumuskan visi keilmuan yang spesifik dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta kebutuhan lokal dan global. Peserta diajak untuk mendiskusikan tantangan yang dihadapi program studi dalam merancang visi yang berorientasi masa depan.

  1. Implementasi Project-Based Learning (PBL)

Pada sesi ini, peserta diperkenalkan pada konsep, strategi, dan implementasi project-based learning. Narasumber memberikan pelatihan langsung terkait penyusunan proyek pembelajaran yang melibatkan kolaborasi, pemecahan masalah, dan pengembangan keterampilan abad ke-21.

Sebagai hasil dari workshop ini, program studi diminta untuk menyusun rencana aksi implementasi visi keilmuan dan PBL dalam kurikulum masing-masing. FKIP juga akan membentuk tim monitoring untuk memastikan keberlanjutan program.

Penutupan workshop diisi dengan pemaparan komitmen dari program studi pendidikan biologi, serta penyerahan sertifikat kepada narasumber. Dengan terlaksananya kegiatan ini, FKIP berharap dapat terus menghasilkan pendidik yang inovatif dan berdaya saing tinggi.

Penulis : Fibra (Siska)

Webinar Teori Belajar dalam Pendidikan yang Bertajuk Tentang “Teori Humanis Dalam Pendidikan” dan “Teori Behavioristik Dalam Pendidikan”.

Pada Minggu (7/5/2023) Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Univesitas Tidar angkatan 2022, khususnya kelas 02 telah mengadakan Webinar Psikologi Pendidikan Sesi I Teori Belajar dalam Pendidikan yang Bertajuk tentang “Teori Humanis Dalam Pendidikan”.

Weniar Teori Humanis Dalam Pendidikan
Weniar Teori Humanis Dalam Pendidikan

Teori humanistik adalah sebuah teori belajar yang mengutamakan pada proses belajar bukan pada hasil belajar. Dalam penyampaianya dibawakan oleh 4 pemateri:

  • Wahyu Mukti Wibowo Arum memaparkan materi teori bloom,
  • Yasmin Nuraisyah Dewifitri teori maslow,
  • Erina Setia Nur Utami teori rogers,
  • Izma Fatimatul Azizah tentang pengaplikasian teori humanis.

Webinar Psikologi Pendidikan Sesi II yang telah dilaksanakan pada Sabtu (13/5/2023) membawa tema “Teori behavioristik” yang menjelaskan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon.

Webinar Teori behavioristik
Webinar Teori behavioristik

Ada 4 pemateri yang membawakan tema “Teori behavioristik” dengan beberapa sub teori:

  • teori pavlov oleh Niken Dwi Pratiwi ,
  • teori skinner oleh Zanuba Azizah Rahmawati ,
  • teori thorndike oleh Eris Nur Hidayati,
  • pengaplikasian teori behaviour oleh Ismawati Fauziah

Kedua webinar ini dihadiri oleh dosen pengampu mata kuliah psikologi pendidikan yaitu Ibu Ferisa Prasetyaning Utami dan Ibu Weni Anggraeni yang memberikan sambutan di awal acara dan mahasiswa Pendidikan Biologi, Universitas Tidar angkatan 2022, juga mahasiswa Universitas Tidar dari program studi lain, dan beberapa orang umum yang berasal dari berbagai instansi lain.

Notulen : Rifky Rahmandita Tarigan
Penulis : BW

Webinar: “Teori Belajar Konstruktivisme” dan “Gejala Jiwa” Sebagai Bentuk Kesadaran Bersama Guna Memperluas Wawasan Sesama

Minggu, 7 Mei 2023 Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi mengadakan Webinar Psikologi Pendidikan Sesi I dengan tema “Teori Belajar Konstruktivisme”.

Webinar dihadiri oleh Ferisa Prasetyaning Utami, S.Pd., M.Pd., Ibu Weni Anggraini, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Psikologi Pendidikan dan lebih dari 100 partisipan yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, mahasiswa hingga umum. Pemaparan materi oleh:

  • Robertus Kristian Avandi
  • Anisa Hidayati
  • Erna Merlianda
  • Faiza Azka Azkiya

Membahas tentang teori belajar konstruksivisme yang terdiri dari teori Landa, teori Pask and Scott, teori Piaget dan teori Vigotsky.

Webinar: “Gejala Jiwa”
Webinar: “Gejala Jiwa”

Webinar Psikologi Pendidikan Sesi II yang diselenggarakan pada Sabtu, 13 Mei 2023 dengan tema “Gejala Jiwa” dengan pemateri:

  • Yohana Desta Puspitasari
  • Rintan Sahputri
  • Fadillah Rizky Rahmawan
  • Susi Setianingsih

Yang menyampaikan materi tentang “Gejala Jiwa yang meliputi Gejala Jiwa, Emosi, Intelegensi, dan Motivasi.”

Melalui kegiatan webinar psikologi pendidikan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta.

Notulen : Lidia Faridah
Penulis : BW

Webinar Psikologi Pendidikan : “Perbedaan Individual dan Strategi Pembelajaran Efektif” dan “Strategi Belajar dengan Teori Kognitif dalam Dunia Pendidikan”.

Webinar Psikologi Pendidikan merupakan salah satu Project Based Learning akhir semeseter untuk mata kuliah Psikologi Pendidikan, Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tidar. Webinar Psikologi Pendidikan dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kegiatan edukasi terkait materi dalam psikologi pendidikan kepada masyarakat luas dan meningkatkan eksistensi dari Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Tidar.

Webinar Psikologi Pendidikan dilaksanakan dalam 2 hari dengan judul yang berbeda, pada Minggu, 14 Mei 2023 mengangkat judul “Perbedaan Individual dan Strategi Pembelajaran Efektif”, pemaparan materi oleh :

  • Nabila Sulistiani dengan materi “Perbedaan Individual”
  • Lailya Rizka Fuaida dengan materi “Konsep Belajar”
  • Tri Agustin dengan materi “Strategi Pembelajaran Efektif”
  • Lukluil Maknun dengan materi “Faktor-faktor Belajar”

Kegiatan dihadiri oleh 81 peserta yang berasal dari Mahasiswa Pendidikan Biologi, Universitas Tidar angkatan 2022, Mahasiswa Universitas lain, Dosen pengampu mata kuliah Psikologi Pendidikan yaitu Ibu Weni Anggraeni M.Pd. dan khalayak umum.

Webinar Psikologi Pendidikan
Webinar Psikologi Pendidikan

Kemudian pada Sabtu, 20 Mei 2023 mengangkat judul “Strategi Belajar dengan Teori Kognitif dalam Dunia Pendidikan”. Pemaparan materi oleh :

  • Choirin Nashiroh dengan materi “Teori Brunner (Discovery Learning)”
  • Rahma Adila Hervianti dengan materi “Teori Ausubel (Meaning Full Learning)”
  • Anisa Nur Kasanah dengan materi “Teori Gestalt (Instighful Learning)”
  • Junita Apriliani dengan materi “Aplikasi Teori Kognitif dalam Pendidikan”

Webinar dihadiri 153 peserta yang berasal dari mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Tidar angkatan 2022, Mahasiswa Universitas lain, Dosen pengampu Mata Kuliah Psikologi Pendidikan, yaitu Ibu Ferisa Prasetyaing Utami,S.Pd.,M.Pd dan berasal dari berbagai kalangan.

Meskipun diadakan secara online melalui zoom meeting, peserta tetap berantusias dalam mengikuti kegiatan webinar ini dan berperan aktif dalam forum diskusi.

Notulen : Sheva Roshan Fahrezzi
Penulis : BW

Kegiatan Kajian Isu Lingkungan oleh HIMAPBIO FKIP UNTIDAR

Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HIMAPBIO) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tidar (UNTIDAR) menyelenggarakan forum diskusi yang membahas terkait isu-isu lingkungan, seperti bencana alam dan lain sebagainya Aula FKIP Universitas Tidar. Kajian tersebut bertajuk tentang “Kajian Isu Lingkungan” pada Sabtu (6/5/2023).

penyerahan sertifikat kepada pemateri
penyerahan sertifikat kepada pemateri

Acara tersebut dilaksanakan pukul 13.00-16.00 dan dihadiri oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi, FKIP, Untidar. Narasumber yang menjadi pemateri kajian tersebut, yaitu Rizki Wahyuda sebagai Wakil Ketua Himapbio 2019.

Laely Nafila yang menjadi ketua Himapbio mengungkapkan bahwa kajian isu lingkungan ini merupakan program kerja dari divisi Kastrat. Dengan diadakannya kajian isu lingkungan ini diharapakan dapat meningkatkan berpikir kritis, kesadaran dan kepekaan terhadap lingkungan pada mahasiswa Pendidikan Biologi.

Pada sesi diskusi Rizki Wahyuda mengangkat “Krisis Iklim, Apa itu?”. Dalam kesempatannya, Rizki membahas tentang efek rumah kaca, dampak krisis iklim, kiamat ekologi, dan ecobricks.

sesi tanya jawab
sesi tanya jawab

Selanjutnya, kegiatan ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan, dan dokumentasi. Kegiatan “Kajian Isu Lingkungan” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi (HIMAPBIO) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas TIdar (UNTIDAR) berjalan lancar.

Notulen kegiatan: Silva Ayu Karimah
Penulis: BW

Kuliah Umum : Praktik Belajar Lapangan (PBL) bagi mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Tidar dan Universitas Siliwangi

Praktik Belajar Lapangan (PBL) merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tidar yang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa pada objek biologi yang ada di alam/lapangan, sesuai dengan yang telah dipelajari oleh mahasiswa di kelas maupun laboratorium.

kegiatan PBL dilaksanakan di Bukit Tida
kegiatan PBL dilaksanakan di Kebun Raya Gunung Tidar

Pada hari Rabu, 10 Mei 2022, kegiatan PBL dilaksanakan di Kebun Raya Gunung Tidar, Magelang. Kegiatan PBL tahun ini cukup spesial dilakukan bersama dengan Universitas Siliwangi, dengan jumlah peserta 150 mahasiswa dari Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Universitas Siliwangi dan 40 orang mahasiswa mata kuliah Ornitologi, Prodi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tidar.

penyerahan plakat
penyerahan plakat

Setelah kegiatan di Kebun Raya Gunung Tidar, acara dilanjutkan di gedung kuliah umum Dr.H.R. Suparsono Universitas Tidar dengan sambutan dari FKIP Untidar oleh oleh Koorprodi Pendidikan Biologi Dr. Setiyo Prajoko, M.Pd.

“Acara hari ini sebagai bentuk Implementasi Kerjasama antara FKIP Untidar & FKIP Unsil, yang bisa dihadirkan dengan PBL (Praktik Kerja Lapangan), serta terima kasih telah bersedia datang ke FKIP Untidar dan melakukan PBL dengan mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP Untidar.” Ujar Pak Joko.

Kemudian sambutan dari FKIP Universitas Siliwangi oleh Dr. Diana Hernawati, M.Pd. selaku Wakil Dekan I FKIP Universitas Siliwangi, dalam sambutannya beliau menyampaikan bentuk Implementasi Kerjasama antara FKIP Untidar & FKIP Unsil, dengan melakukan Praktik Belajar Lapangan (PBL) dengan melakukan perjalanan ke gunung tidar. Dan berterima kasih telah disambut dengan baik sekali serta bisa menjalankan kerjasama yang telah dibuat, dan semoga Pendidikan Biologi FKIP Untidar bisa datang juga ke Unsil untuk melakukan praktik belajar lapangan di Unsil.

Masuk ke acara kuliah umum dengan pemateri:

pemateri kuliah umum
pemateri kuliah umum
  • Dr. Ericka Darmawan, S.Si., S.Pd., M.Pd. – Dosen Prodi Pendidikan Biologi FKIP Untidar, dengan materi “Ornitologi dan Birdwatching Antara Hobi dan Konversi”
  • Mufti Ali, M.Pd. – Dosen Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Unsil, dengan materi “Half-Decade: Disclosure of Biodiversity Data by Prospective Biology”
  • Diki Muhamad Chaidir, M.Pd. – Dosen Jurusan Pendidikan Biologi FKIP Unsil, dengan materi “Lichenes Sebagai Bioindikator Pencemaran Udara”

dan moderator Serafica Btari Christiyani Kusumaningrum, M.Sc.

foto bersama peserta kuliah umum
foto bersama peserta kuliah umum

Tanya jawab dilakukan setelah 3 pamateri menyampaikan materi masing -masing. Setelah sesi tanya jawab dilakukan penyerahan plakat, sertifikat dan bertukar cindera mata dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Kegiatan Kuliah Umum : Praktik Belajar Lapangan (PBL) bagi mahasiswa Pendidikan Biologi
Universitas Tidar dan Universitas Siliwangi berjalan dengan lancar dan semoga bermanfaat bagi para peserta.

Penulis : BW

Penyampaian Informasi Perpanjangan Pemilihan Dekan FKIP Periode Tahun 2023-2027

Pelaksanaan Pemilihan Dekan FKIP Universitas Tidar diundur samapai tanggal 23 Maret 2023, kami sampaikan dengan hormat kepada segenap Sivitas Akademika FKIP Universitas Tidar yang memenuhi kriteria agar mendaftar sebagai bakal calon Dekan FKIP Periode 2023-2027 untuk selanjutnya mengikuti seleksi pada jabatan tersebut.

Adapun informasi rinci terkait pemilihan Dekan FKIP Periode 2023-2027 kamai sampaikan pada dokumen sebagai beriku

Penyampaian Informasi Pemilihan Dekan FKIP Periode Tahun 2023-2027

Yth. Sivitas Akademika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeritas Tidar

Dalam Rangka Pelaksanaan Pemilihan Dekan FKIP Universitas Tidar, dikarenakan masa jabatan tersebut berakhir pada 1 April 2023, kami sampaikan dengan hormat kepada segenap Sivitas Akademika FKIP Universitas Tidar yang memenuhi kriteria agar mendaftar sebagai bakal calon Dekan FKIP Periode 2023-2027 untuk selanjutnya mengikuti seleksi pada jabatan tersebut.

Adapun informasi rinci terkait pemilihan Dekan FKIP Periode 2023-2027 kamai sampaikan pada dokumen sebagai berikut.

Informasi Pemilihan dekan FKIP Periode 2023-2027

Atas Perhatia dan kerjasama yang baik, kami sampaikan terima kasih.

FKIP UNTIDAR Selenggarakan Workshop Peninjauan Kurikulum

Sabtu (26/9) pagi, dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar mengikuti “Workshop Peninjauan Kurikulum FKIP Berbasis OBE” di Hotel Atria, Magelang. Acara ini terselenggara atas kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan atau Dirjen Belmawa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Acara dibuka dengan sambutan dari Rektor UNTIDAR, Prof. Dr. Mukh. Arifin, M.Sc.. Dalam sambutannya, Rektor mengungkapkan harapannya pada kegiatan ini. “Saya harap acara hari ini bisa meningkatkan kurikulum FKIP UNTIDAR. Meski UNTIDAR baru menjadi kampus negeri selama enam tahun, tapi saya harap FKIP bisa setara dengan kampus-kampus negeri lain,” begitu ujar Rektor.

Selanjutnya, Rektor juga mengucapkan selamat kepada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia atau PBSI yang terpilih sebagai salah satu Penerima Program Bantuan Program Studi Menerapkan Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dari 1538 proposal yang masuk, PBSI menjadi salah satu program studi di antara 187 program studi lain yang menerima program bantuan.

Terdapat dua sesi materi saat workshop berlangsung. Sesi pertama diisi oleh Prof. Dr. Edy Cahyono, M.T. dari Universitas Negeri Semarang. Dalam materinya yang bertajuk “Pengembangan Kurikulum Program Studi Berorientasi OBE dan Implementasi MBKM”, Edy menyampaikan dua skema yang bisa diterapkan dalam Merdeka Belajar – Kampus Merdeka atau MBKM. “Yang pertama, mahasiswa boleh mengambil mata kuliah di prodi lain di perguruan tinggi yang sama. Yang kedua, mahasiswa boleh mengambil dari luar perguruan tinggi; baik prodi sama di perguruan tinggi lain, prodi berbeda di perguruan tinggi lain, maupun pada lembaga non-perguruan tinggi,” begitu ujar Edy. Lebih lanjut Edy menjelaskan tahapan-tahapan dalam pengembangan kurikulum, yakni merumuskan Capaian Pembelajaran Lulusan, memetakan Kurikulum, serta merancang Perangkat Pembelajaran.

Sesi kedua diisi oleh Dr. Drs. Maman Suryaman, M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta. Berbeda dari sesi pertama, sesi kali ini diselenggarakan secara daring. Peserta menyimak materi yang disampaikan Maman melalui tayangan teleconference yang ditampilkan di ruangan acara.

Dalam materinya yang berjudul “Agihan Mata Kuliah pada Kurikulum FKIP UNTIDAR”, Maman menyampaikan tantangan yang harus dihadapi oleh dosen dan tenaga kependidikan di era Revolusi Industri 4.0. “Kurikulum dalam era ini harus didefinisikan sebagai the evoluting document atau dokumen yang terus berubah. Jadi meski mata kuliahnya sama, kurikulum harus terus menerus disempurnakan,” ujar Maman.

“Seiring dengan perkembangan industri 4.0 yang memunculkan education 4.0, pendidikan berbasis luaran atau Outcome Based Education (OBE) menjadi kebutuhan utama dalam mengelola pendidikan,” begitu Maman lanjut menjelaskan.

Acara selanjutnya diisi dengan sesi tanya jawab. Meski dipisahkan oleh jarak, peserta acara terlihat antusias mengajukan pertanyaan terhadap pemateri. Sesi tanya jawab menjadi sesi terakhir dari acara yang terselenggara sejak pagi hingga sore hari tersebut.