[:id]Capacity Building Dosen dan Tendik FKIP[:en]Capacity Building for Lecturers and FETT’S Staff[:]

[:id]

Sabtu tanggal 26 Oktober 2019, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar mengadakan Rapat Kerja Fakultas yang diselenggarakan di Queen Hotel Baturaden Purwokerto. Rapat Kerja tersebut membahas agenda evaluasi pelaksanaan perkuliahan semester gasal tahun ajaran 2019/2020, pelaporan kinerja dosen, pelaporan keterserapan anggaran serta persiapan perkuliahan semester genap, serta rancangan anggaran untuk tahun 2020. Rapat Kerja FKIP UNTIDAR dibuka oleh Dr. Ir. Noor Farid, M.Si. selaku Wakil Rektor bidang I Akademik dan dipimpin langsung oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Dalam sambutannya, Dr. Ir. Noor Farid, M.Si. menyampaikan kepada seluruh peserta bahwa momen ini harus dipergunakan sebaik-baiknya dalam mengevaluasi kinerja dan sebagai ajang diskusi dalam mencari solusi terbaik bagi kinerja FKIP selanjutnya. Beliau juga mendorong tendik untuk meningkatkan pelayanan serta mendorong dosen untuk meningkatkan kinerja terutama dalam bidang penelitian di tingkat Nasional dan mendorong dosen yang belum studi lanjut untuk mempersiapkan studi lanjut melalui beasiswa.

Moch. Malik Al Firdaus, M.Pd., selaku ketua panitia menjelaskan bahwa kegiatan Rapat Kerja dilanjutkan dengan sesi Capacity Building yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan, ketrampilan (skills), sikap (attitude), dan perilaku (behavior) dari seluruh keluarga besar FKIP. Capacity building juga bertujuan untuk mengakrabkan seluruh keluarga besar FKIP. Kegiatan ini diisi dengan berbagai games yang mendorong kreativitas, inovasi, kerjasama tim, komunikasi, kepercayaan, serta pemecahan masalah baik individu maupun kelompok. Seluruh dosen dan tendik berpartisipasi dalam kegiatan ini tak terkecuali para pejabat struktural di lingkungan FKIP. Capacity Building diikuti dengan antusias sehingga harapan di masa datang seluruh anggota keluarga besar FKIP menjadi akrab dan bersinergi untuk mewujudkan FKIP lebih baik. [KG]

[:en]

FETT Untidar holds a faculty workshop in Queen Hotel, Baturaden, Purwokerto, on October 26-27, 2019. That workshop is done for discussing the establishment of the lectures in one semester, the lecturers’ report of their work, the faculty funding, preparation for a new semester, and a funding preparation for 2020. The workshop is opened by Dr. Ir. Noor Farid, M.S.i., Vice Rector of Academic Division, and this workshop is led by Prof. Dr. Sukarno, M.Si., the Dean of FETT.

After doing a workshop, the lecturers and FETT’s staff are involved in a capacity building activity. Moch. Malik Al Firdaus, M.Pd., explains that “The capacity building is done for increasing the knowledge, skills, attitude, and behavior of the members of FETT Untidar. This is done for building the unity, creativity, innovation, teamwork, trust, and problem solving. Hopefully, after attending the capacity building activities, all the members of FETT may work harder to reach the best of the FETT Untidar.” (ER)

[:]

[:id]Mahasiswi Pendidikan IPA, Fimarizki Juarai Lomba Kewirausahaan Nasional[:en]Science Education Student, Fimarizki Wins National Entrepreneurship Competition[:]

[:id]

Kabar gembira datang dari salah satu mahasiswi Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar, Fimarizki. Mahasiswi semester V ini dinobatkan sebagai juara 1 lomba Kewirausahaan Mahasiswa yang digelar oleh Forum Komunikasi (FORKOM) FKIP Negeri se-Indonesia di mana FKIP Universitas Terbuka ditunjuk sebagai tuan rumah. Kewirausahaan merupakan salah satu dari empat bidang lomba mahasiswa pada kegiatan tersebut. Ketiga bidang lomba lainnya adalah Lomba Media dan Alat Peraga Pembelajaran Pengembangan Karakter, Lomba Pembelajaran Mikro, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Lomba dengan tema “Mengajar dengan Teknologi” ini digelar pada tanggal 4 – 5 Oktober 2019 bertempat di Hotel Atria Gading Serpong dan UT Convention Center (UTCC). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan motivasi mahasiswa para calon guru dalam menjawab tuntutan pendidikan saat ini dan diharapkan mampu mendorong mahasiswa untuk mampu berinovasi dengan teknologi.

Melalui proposal kewirausahaan yang berjudul SIPALPY “SINGKONG KEPAL CRISPY” sebagai Jajanan Tradisional yang Termodernisasi dan Media Pelestarian Makanan Indonesia, Fimarizki menjadi juara pertama dan berhak atas medali, sertifikat, dan uang pembinaan senilai satu juta rupiah. Pelaksanaan lomba sudah dimulai sejak 14 September 2019. Setelah melalui proses seleksi, para finalis terpilih mempresentasikan hasil karya di hadapan dewan juri pada 4 Oktober 2019.

“Lomba yang saya ikuti di UT itu adalah serangkaian lomba mengajar dalam pendidikan yang diadakan FORKOM FKIP se-Indonesia. Sebenarnya dari Pendidikan IPA mengirimkan wakil di semua bidang lomba yaitu microteaching, media pembelajaran, LKTI, dan juga kewirausahaan. Kami sudah mengupload berkasnya dan pada saat pengumuman hanya saya yang lolos di bidang kewirausahaan,” tutur Fimarizki menceritakan proses lomba yang diikutinya.

“Setelah lolos seleksi proposal, saya diundang ke Pusat UT di Tangerang untuk presentasi. Sebenarnya saya tidak menyangka kalau juara 1, namun berkat kata-kata Kajur MIPA Bapak Dr. Ahmad Muhlisin bahwa yang di sana (finalis) sudah pasti juara, karena tinggal 5 finalis yaitu juara 1,2,3 dan harapan 1,2, saya menjadi tidak terbebani saat lomba dan alhamdulilah saya bisa meraih juara 1,” imbuhnya.

Fimarizki merasa sangat senang bisa berkontribusi untuk Prodi Pendidikan IPA tercinta. “Karena biar saat re-akreditasi bisa segera terakreditasi A. Selain itu, saya juga senang bisa membuat ibu bapak dosen yang hadir di FORKOM menjadi bangga, karena dari UNTIDAR hanya ada 1 peserta lomba dan alhamdulilah dapat juara 1,” ujarnya dengan penuh semangat. Di samping meraih juara 1, Fimarizki juga mendapat pengalaman baru dan teman baru.

Karya yang diikutsertakan dalam lomba bidang kewirausahaan tersebut berawal dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang mendapat pendanaan pada tahun 2018 bersama keempat rekannya. Setelah direvisi dengan beberapa penyesuaian, proposal diajukan untuk lomba kewirausahaan tersebut. Sampai saat ini, produk olahan singkong SIPALPY terus berkembang hingga menghasilkan omzet jutaan rupiah dalam sebulan.

Selamat Fimarizki, semoga semakin berprestasi! [YF]

[:en]

Good news comes from one of the students of the Science Study Program of Faculty of Education and Teachers Training (FKIP) Universitas Tidar, Fimarizki. This fifth semester student was named as the 1st winner of the Student Entrepreneurship competition held by the Communication Forum (FORKOM) of the Indonesian State FKIPs in which the FKIP of Universitas Terbuka was designated as the host. Entrepreneurship is one of the four fields of student competitions in these activities.

Through an entrepreneurial proposal entitled SIPALPY “SINGKONG KEPAL CRISPY” as a Modernized Traditional Snack and Indonesian Food Preservation Media, Fimarizki won the first place and was awarded a medal, certificate and founding money worth of one million rupiahs. The competition began on September 14, 2019. After going through the selection process, the selected finalists presented their work before the jury on October 4, 2019.

“The competition that I joined at UT was a series of teaching competitions in education held by FORKOM of FKIPs throughout Indonesia. Actually, Science Education sent representatives in all fields of competition namely microteaching, learning media, LKTI, and also entrepreneurship. We had uploaded the file before the announcement informing that I was the only one who qualified in the field of entrepreneurship,” said Fimarizki, describing the process of the competition that he participated in. “After passing the proposal selection, I was invited to the UT Center in Tangerang for a presentation. Actually I did not think that would become the first winner, but thanks God I won this” he added.

Fimarizki feels so happy to be able to contribute to his beloved Science Study Program. “Its because hopefully it can be immediately accredited A when the study program does the re-accreditation. In addition, I am also pleased to be able to make the lecturers who come to this place proud as only one participant from UNTIDAR passed the selection and even won it.” he said eagerly. Besides winning the 1st place, Fimarizki also gained new experiences and riends.

The work that brought him to the first place came from Student Creativity Program (PKM) which received funding in 2018 with four colleagues. After being revised with some adjustments, the proposal was submitted for the entrepreneurship competition. Until now, SIPALPY cassava processed products continue to grow to produce millions of rupiahs in turnover within a month.

Congratulations Fimarizki, keep it up and be a high achieve! (AL)

[:]

[:id]Mahasiswa FKIP Lolos INSENTIF PKMGT 2019[:]

[:id]

Satu lagi, seorang mahasiswa FKIP menambah deretan prestasi di tahun 2019. Dia lahir dan dibesarkan di kabupaten Blora. Saat ini tengah aktif menempuh pendidikan di Program Studi Sarjana Pendidikan IPA, semester V. Dialah mahasiswa dengan nama lengkap Dewi Inda Musni (Inda) yang pada tanggal 2 Oktober 2019 lalu mendapatkan informasi keberhasilan atas lolosnya dalam proses kompetisi nasional untuk mendapatkan insentif Program Kerativitas Mahasiswa skema Gagasan Tertulis (PKM-GT) yang diselenggarakan oleh Dirjen Belmawa Ristekdikti.

“Saya merasa kaget sekali, tidak menyangka kalau lolos, awalnya tidak berharap apa-apa, yang penting serius mengerjakan”, tutur Indah yang berperan sebagai ketua tim pengusul saat mengungkapkan perasaanya setelah mendapatkan informasi kelolosanya tersebut dalam sebuah sesi wawancara.

Sebelumnya, Indah bersama 2 rekan anggotanya Nur Alifatun Hanna (Teknik Sipil) dan Muhammad Abdan Syakura (Pendidikan IPA) yang didampingi oleh seorang pembimbing, Bapak Eko Julianto, M.Pd (Dosen P.IPA) telah menyusun gagasan tertulis yang berhasil menarik hati para dewan juri nasional dengan mengangkat judul “Desain Future Farm House Untuk Menuju Ketahanan Pangan Indonesia Berkelanjutan”. Gagasan tersebut muncul karena dilatarbelakangi atas munculnya fakta bahwa lahan perkotaan di Indonesia telah semakin sempit untuk dijadikan sebagai area pertanian. [MR]

[:]

[:id]Seminar Nasional MIPA 2019 Ramaikan Rangkaian Pekan MIPA FKIP UNTIDAR[:]

[:id]

Jurusan MIPA FKIP UNTIDAR adakan Seminar Nasional MIPA 2019 dengan mengusung tema “Mencetak Sumber Daya Manusia MIPA Berkarakter Melalui Pembelajaran STEM” yang disesuaikan dengan Visi Indonesia yakni SDM Unggul Indonesia Maju. Seminar ini dilangsungkan pada hari Sabtu, 21 September 2019 bertempat di Wisma Sejahtera, Magelang. Kegiatan yang sudah berlangsung ke dua kalinya ini merupakan kegiatan tahunan yang dirangkaikan dengan acara Pekan MIPA tahun 2019.

Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd selaku ketua panitia menjelaskan tujuan dari seminar ini untuk meningkatkan suasana akademik di Jurusan MIPA. “Peningkatan itu melalui kegiatan diskusi akademik untuk membekali SDM khususnya calon pendidik MIPA yg berkarakter dengan pembelajaran STEM (Sains Teknologi Enginering dan Matematika) yang komprehensif sehingga pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan,” ungkapnya yang juga menjabat sebagai ketua jurusan MIPA FKIP UNTIDAR.

Pembicara utama dari seminar ini adalah Prof. Dr. agr. Mohammad Amin, M.Si. dari Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Anna Permanasari, M.Si. dari Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Marsigit, M.A. dari Universitas Negeri Yogyakarta yang sukses menarik 327 peserta dan 69 pemakalah dari kalangan mahasiswa, calon guru, guru, peneliti di bidang pendidikan MIPA untuk turut bergabung.

SNMIPA terselenggara atas kerja sama dengan UNNES, UST Yogyakarta, IVET Semarang, dan UKSW. “Dari tahun ke tahun kami selalu meningkatkan kualitas pelaksanaan, tahun ini artikel terpilih akan dipublikasikan ke jurnal terindeks Sinta 2 dan Sinta 3, selain itu tahun depan seminar ini akan ditingkatkan menjadi seminar internasional,” pungkas Lisin mengakhiri. (TP)

[:]

[:id]2 Prodi FKIP Berhasil Meraih Akreditasi B[:en]Two Study Programs In FETT Successfully Get B Accrediation[:]

[:id]

Seluruh civitas akademika Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Tidar menyambut gembira atas hasil akreditasi 2 prodi barunya yaitu Program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PIPA) dan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Magister. Program studi pendidikan Ilmu pengetahuan alam yang dipimpin oleh koorprodi Eko Juliyanto, M.Pd. memulai proses penyusunan borang pada bulan Maret hingga selesai pada kegiatan visitasi yang berlangsung pada 14-16 Juli 2019. Tim asesor yang terdiri atas dua ahli pendidikan IPA yaitu Dr. Ida Karniawati, M.Si.  dari Universitas Pendidikan Indonesia dengan cermat memeriksa dan menilai kelengkapan standar yang diusulkan. Begitu pula dengan asesor kedua yaitu Dr. Retno Widowati, M.Si. dari Universitas Nasional juga menilai dengan jeli sehingga didapatkan kompilasi nilai yang signifikan. Kerja keras dan usaha maksimal tim akreditasi membuahkan hasil yang gemilang yaitu diperolehnya nilai akreditasi B. Dengan hasil akreditasi tersebut diharapkan prodi PIPA dapat terus meningkatkan kualitas, baik dari segi pembelajarannya maupun dari produktifitasnya ungkap  Dekan FKIP Prof.Dr. Sukarno, M.Si. saat penutupan kegiatan visitasi yang berlangsung Selasa petang 16 Juli 2019.

Tidak terpaut lama, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Magister  juga memperoleh hasil yang memuaskan dalam kegiatan visitasi akreditasi yang berlangsung selama 2 hari Kamis-Jumat 18-19 Juli 2019. Tim asesor yang terdiri atas 2 ahli bahasa dan kependidikan yaitu Dr.Pujihartono, M.Hum dan Dr. Kastam Syamsi, M.Ed. memberikan masukan-masukan yang bermanfaat bagi kemajuan dan kelangsungan program studi PBI tersebut. Nilai yang dicapai dalam akreditasi Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Program Magister  yaitu B gemuk. Kedua prodi baru yang telah terakreditasi ini semakin menguatkan kualitas FKIP sehingga tetap berkibar sebagai FKIP is the best di universitas Tidar. (MW)

Proses penyusunan borang hingga tahap visitasi berlangsung selama 2 bulan dengan melibatkan dosen , tenaga pendidikan, hingga pejabat struktural FKIP.

[:en]

The academic society of Faculty of Education and Teachers Training, Universitas Tidar, welcomed the results of the accreditation of two new study programs i.e. the Natural Sciences Education Study Program (PIPA) and the magister program of Indonesian Language Education Study Program. The Natural Sciences Education Study Program (PIPA) which is led by the coordination of study program, Eko Juliyanto, M.Pd., started the arrangement of accreditation forms in March until the visitation on July 14th – 16th, 2019. The assessor team consisted of two science education experts, Dr. Ida Karniawati, M.Sc. from Universitas Pendidikan Indonesia and Dr. Retno Widowati, M.Si. from Universitas Nasional examined and assessed the completeness of the proposed standards carefully. The hard work was paid off and got B accreditation. With that result, it was hoped that the Natural Sciences Education study program can improve its quality both in learning and productivity. It was stated by the dean of FETT, Prof.Dr. Sukarno, M.Si. at the closing of the visitation on Tuesday evening, July 16, 2019.

After that, the magister program of Indonesian Language Education Study Program also got the satisfying result in accreditation visitation which was lasted for two days on Thursday and Friday, July 18th – 19th, 2019. The assessor teams consisting of 2 linguists and education experts namely Dr. Pujihartono, M. Hum and Dr. Kastam Syamsi, M.Ed. provided useful input for the progress and continuity of the study program. The result of the accreditation is B. The two new study programs which have been accredited have strengthened FETT. (MW/AW)

[:]

[:id]Rangkaian Kegiatan IPA[:]

[:id]

Program studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Universitas Tidar (UNTIDAR) mengadakan dua kegiatan dalam dua hari berturut-turut. Kegiatan pertama yaitu Seminar Pendidikan yang diadakan pada hari Rabu, 10 Juli 2019. Seminar ini diisi oleh Dr. Anggi Tias Pratama, M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai pembicara I dan Eli Trisnowati, M.Pd. dari UNTIDAR sebagai pembicara II. Kegiatan Seminar Pendidikan ini mengangkat tema “Tenaga Pendidik Berkualitas dengan Penguasaan HOTS”. Dr. Anggi Tias Pratama, M.Pd. menyampaikan materi mengenai penilaian HOTS, sedangkan Eli Trisnowati, M.Pd. menyampaikan mengenai pembelajaran SETS untuk penguasaan HOTS. Menurut Eli Trisnowati, M.Pd., kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin diadakan oleh mahasiswa HIMAPRODI IPA.

Kegiatan kedua Prodi IPA adalah Pameran Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA EXPO). IPBA EXPO diadakan pada hari Kamis, 11 Juli 2019 di Hall FKIP UNTIDAR. Kegiatan IPBA EXPO merupakan pameran alat peraga kebumian yang dibuat oleh mahasiswa Prodi IPA pada mata kuliah IPBA yang diampu oleh Eko Julianto, M.Pd. Alat peraga yang dibuat dalam IPBA EXPO adalah simulasi banjir, pendeteksi banjir, simulasi gempa bumi, struktur lapisan tanah, simulasi gunung meletus. Siklus air, penahan gelombang, lempengan bumi, dan pemanasan global.

[:]

[:id]Tim Mahasiswa FKIP menyabet juara II LKTIAN 2019 di Bangka Belitung[:en]UNTIDAR Team Wins  the Second Place LKTIAN 2019 in Bangka Belitung[:]

[:id]

Berbekal tekun dan optimis Didi Muno Irawan mahasiswa prodi S1 Teknik Mesin, Diah Rosita Dewi prodi PIPA dan Devi Khofifatur Rizqi prodi PBSI mewakili Universitas Tidar dalam lomba LKTIAN rangkaian LDK FAIR 2019 di Universitas Bangka Belitung. Lomba Karya Tulis Ilmiah Al Quran (LKTIAN) yang dikemas LDK Al-Madaniah ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan LDK Fair 2019 yang merupakan ajang bergengsi mahasiswa D1-S1 se-Indonesia dalam menyusun karya tulis ilmiah Al Quran.

Tim dari Universitas Tidar bersaing dengan berbagai Universitas yang ada di Indonesia. Pada tahap final, tim mahasiswa masuk dalam 12 besar Finalis. Pada tahap ini mahasiswa peserta lomba diminta untuk presentasi karya ilmiah yang disusun. Kegiatan ini dilaksanakan pada 30 April hingga 5 Mei 2019. Tim mahasiswa wakil dari Universitas Tidar yang maju untuk presentasi di Universitas bangka Belitung hanya dua mahasiswa yaitu Diah dan Devi. Hal ini karena Didi masih mengikuti kegiatan UTS.

“Awalnya, kami merasa tidak percaya diri saat akan tampil karena persiapan latihan presentasi yang kurang. Tetapi dengan keyakinan dan dorongan semangat dari berbagai pihak akhirnya kami bisa menyabet juara 2 LKTIAN” ungkap Devi.

 Karya Tulis Ilmiah Al Quran yang dilombakan oleh tim Universitas Tidar berjudul “Altabatis; Inovasi Teknologi Penanam Jagung Semi Otomatis dengan Metode Mechanic Sentrifugal Pressure korelasi Q.S. Yaasin ayat 33-35”. Judul tersebut dipilih karena tim mahasiswa prihatin dengan petani jagung yang mengalami rugi waktu dan tenaga, serta belum mengoptimalkan teknologi. Juara I LKTIAN 2019 diraih oleh Universitas Muhammadiyah Makassar dan juara 3 diraih oleh Universitas Mataram.[MW]

[:en]

Didi Muno Irawan student of Mechanical Engineering Study Program, Diah Rosita Dewi student of  Natural Science Education Study Program (PIPA) and Devi Khofifatur Rizqi Indoensian Language and Literature  Study Program (PBSI) represented UNTIDAR in the Al Quran Scientific Writing Competition (LKTIAN) in 2019 FAIR LDK series at Bangka Belitung University. The contest itself is part of a series of activities in the LDK Fair 2019 which is a prestigious event for vocational until undergraduates students in Indonesia.

Tim mahasiswa wakil dari Universitas Tidar yang maju untuk presentasi di Universitas Bangka Belitung hanya dua mahasiswa yaitu Diah dan Devi. Hal ini karena Didi masih mengikuti kegiatan UTS. The team from UNTIDAR had to  compete with other universities in Indonesia. In the final round, the team from UNTIDAR was succeed to be top 12 finalists. At this round, the participants were asked to present their scientific paper. The activity was held on 30 April to 5 May 2019. All team were also asked to present their scientific paper. There were only two students who represented UNTIDAR in Bangka Belitung University, they were Diah and Devi.

“At first, we felt insecure when we were going to perform because of the lack of preparation in training. But with confidence and encouragement from various parties we finally won the 2nd winner in LKTIAN, “Devi said.               .

UNTIDAR presented a paper entitled “Altabatis; Semi Automatic Corn Planter Innovation Technology with Q.S. Yaasin Correlation Mechanism Method of Centrifugal Pressure verses 33-35”. The title was chosen because the team was concerned with corn farmers who experienced a loss of time and energy, and had not optimized about technology. The first winner of the 2019 LKTIAN was won by the University of Muhammadiyah Makassar and the third place was won by the University of Mataram. [MW-NA]

[:]

[:id]Mahasiswa FKIP Mengikuti Seleksi ON MIPA-PT Tingkat Wilayah[:en]FETT Students Join ON MIPA-PT at Regional Level[:]

[:id]

Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (ON MIPA-PT) merupakan program yang diadakan oleh Kemenristekdikti dan diikuti oleh seluruh perguruan, baik perguruan tinggi maupun swasta. ON MIPA-PT terdiri dari tiga tahap, yaitu seleksi tahap I (tingkat universitas), tahap II (tingkat wilayah), dan tahap III (tingkat nasional). Peserta yang mengikuti seleksi merupakan mahasiswa-mahasiswa terbaik pada tahap sebelumnya.

Seleksi ON MIPA-PT tahun 2019 tingkat wilayah VI dilaksanakan pada tanggal 25-27 Maret 2019 di Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP). Seleksi tingkat wilayah ini merupakan seleksi tahap II dan merupakan lanjutan dari seleksi tingkat universitas. Universitas Tidar mengirimkan 12 mahasiswa untuk mewakili 4 bidang, yaitu matematika, fisika, kimia, dan biologi. Keduabelas mahasiswa ini merupakan juara I, II, dan III dari masing-masing bidang pada tingkat universitas.

Menurut Riva Ismawato, S.Pd., M.Sc, selaku dosen pendamping seleksi ON MIPA-PT Universitas Tidar, FKIP mengirimkan 7 mahasiswa untuk seleksi tingkat wilayah. Mahasiswa-mahasiswa tersebut adalah Anisa Solohati dan Lestari Setyaningrum yang mewakili bidang Matematika, Norma Damayanti dan Vindy Utami Karomah yang mewakili bidang Kimia, Rudi Susilo dan Tutik Arifah yang mewakili bidang Fisika, dan Anisa Apriliana yang mewakili bidang Biologi. Selanjutnya, peserta yang lolos seleksi pada tingkat wilayah akan bersaing pada tingkat nasional. [FR]

[:en]

The National Olympiad of Mathematics and Natural Sciences of Higher Education (ON MIPA-PT) is a program held by Ministry of Research, Technology and Higher Education (Kemenristekdikti) joined by all university in Indonesia. ON MIPA-PT comprises of three stages, they are selection 1st stage (university level), 2nd stage (regional level), and 3rd stage (national level). The participants who joined the selection are the best students from previous stages.

The selection of ON MIPA PT 2019 regional IV was held on March 25th – 27th 2019 at Muhammadiyah Purwokerto University. The regional level selection is the 2nd stages, which is the continuation from university level. Universitas Tidar sent 12 students as representatives for 4 field, they are Mathematics, Physics, Chemistry, and Biology. Those 12 students are the champion, first runner up, and second runner up for each field in the university level.

According to Riva Ismawati, S. Pd, M.Sc., as the mentor of ON MIPA PT, Universitas Tidar, FETT sent 7 students for regional selection. They are Anisa Solohati and Lestari Setyaningrum for Mathematics field, Norma Damayanti and Vindy Utami Karomah for Chemistry field, Rudi Susilo and Tutik Arifah for Physics, and Anisa Apriliana for Biology. The winner in this regional level will be the participant in the national level (GF)

[:]

[:id]Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA Ikuti Student Entrepreneurship Expo dan Kompetisi Kewirausahaan Tingkat Nasional[:en]Students of Natural Science Department join Student Entrepreneurship Expo and National Level Entrepreneurship Competition[:]

[:id]

Mahasiswa Prodi Pendidikan IPA FKIP UNTIDAR mendapat kesempatan mengikuti Student Entrepreneurship Expo dan Kompetisi Kewirausahaan Tingkat Nasional di Universitas Negeri Semarang (UNNES). Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Dies Natalis Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNNES ke-54. Student Entrepreneurship Expo dan Kompetisi Kewirausahaan berlangsung selama dua hari, 20-21 Maret 2019, di halaman Gedung Dekanat FMIPA.

Student Entrepreneurship Expo ini diikuti oleh 162 peserta dari tiga belas perguruan tinggi di Indonesia.  Terdapat tiga kategori dalam kompetisi kewirausahaan tersebut, meliputi makanan dan minuman, jasa dan perdagangan, serta produksi dan budidaya. Dari masing-masing kategori dipilih tiga juara yang berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan. Sementara itu, mahasiswa IPA yang tergabung dalam kelompok wirausaha “singkong kepal crispy (SIPALPY)” berkesempatan mengikuti Student Entrepreneurship Expo dan Kompetisi Kewirausahaan kategori jasa dan perdagangan. Kelompok wirausaha mahasiswa tersebut beranggotakan Fimarizki, Arina Novi Dewi, Camila Azhar Ramadhanty, Uli Nuha Ahmad Rifa’i, Diah Roshita Dewi.

Meskipun belum dapat meraih juara, Uli Nuha Ahmad Rifa’i mengaku senang bisa berpartisipasi dalam acara tersebut. “Saya mendapatkan banyak pengalaman, kenalan baru, dan dapat belajar lebih baik. Teman-teman yang lain perlu berpartisipasi pada event seperti ini. Tujuannya adalah agar UNTIDAR lebih dikenal terutama Prodi Pendidikan IPA”  ujarnya. (RI)

[:en]

Students of Natural Science Department got the opportunity to join Student Entrepreneurship Expo and National Level Entrepreneurship Competition in Universitas Negeri Semarang (UNNES). The event was a series of activities of the 54th Anniversary of the Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA). Student Entrepreneurship Expo and National Level Entrepreneurship Competition lasted for two days, 20th – 21st March 2019 in front of FMIPA’s dean building.

The Student Entrepreneurship Expo was attended by 162 participants from thirteen universities in Indonesia. There were three categories in Entrepreneurship Competition including food and beverages, services and trade, as well as production and cultivation. From each category, three champions were chosen and got trophies and money. Meanwhile, the natural science students who had entrepreneurial group named “singkong kepal crispy (SIPALPY)” or Crispy Cassava had the opportunity to take part in the Student Entrepreneurship Expo and Entrepreneurship Competition in the service and trade category. They were Fimarizki, Arina Novi Dewi, Camila Azhar Ramadhanty, Uli Nuha Ahmad Rifa’i, Diah Roshita Dewi.

Although they are not the winner yet, Uli Nuha Ahmad Rifa’i claimed that they were happy to participate in that event. “I get the experiences, new acquaintances, and learn better. Other friends need to participate in this event later so other people can know UNTIDAR especially Natural Education department.“ He added. (RI/AW)

[:]

[:id]Seminar Nasional MIPA: Tantangan Pendidik MIPA di Era Revolusi Industri 4.0[:]

[:id]

Sebagai jurusan baru di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan MIPA, menyelenggarakan seminar nasional pada tanggal 10 November 2018 di Auditorium Universitas Tidar. Seminar nasional bertajuk “Tantangan Pendidik MIPA di Era Revolusi Industri 4.0” dibuka dan ditutup oleh Dr. Hari Wahyono, M.Pd. selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar.

Seminar perdana Jurusan MIPA ini menghadirkan keynote speakers´diantaranya Prof. Allan White, Ph.D. dari University of Western Sydney, Prof. Dr. Wiyanto, M.Si. dari Universitas Negeri Semarang, dan Dr. Setiyo Prajoko, M.Pd. dari Universitas Tidar. Pada kesempatan itu, Prof. Allan White, Ph.D. menyampaikan materi tentang “Keterampilan-keterampilan yang harus dimiliki siswa menghadapi Revolusi Industri 4.0.” Prof. Dr. Wiyanto, M.Si., menyampaikan materi tentang “Pembelajaran IPA di Era Revolusi Industri 4.0.” Dr. Setiyo Prajoko, M.Pd. menyampaikan materi tentang “Tantangan Pendidik MIPA dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Pengembangan Assesment Keterampilan Berpikir Kritis Watson-Glaser.”

Antusiasme peserta untuk mengikuti seminar ini dapat dikatakan sangat positif. Hal ini tercermin dari jumlah peserta seminar yang mengikuti acara ini yaitu 438 peserta, dari peserta pemakalah dan non-pemakalah yang berasal dari 11 provinsi.

Selanjutnya, Arief Budi Wicaksono, M.Pd., selaku ketua panitia seminar nasional MIPA, menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan memperkenalkan Jurusan MIPA kepada kalangan akademisi nasional, upaya membangun jejaring dengan 4 perguruan tinggi lain (UNNES, UIN Walisongo, UMK, dan UPS Tegal) dan 17 jurnal mitra, serta memfasilitasi peneliti dan penulis dalam mempublikasikan hasil karyanya. (ER)

[:]