Penarikan Magang Non Flagship Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Universitas Tidar di Mebelika Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tidar (Untidar) telah menyelesaikan magang non-flagship di Mebelika Universitas Negeri Semarang. Empat mahasiswa yang mengikuti magang ini yaitu Ago Huwanda, Farid Azhar, Wimala Hettha Putri Saddha, dan Madiyatu Zulfa. Penarikan mahasiswa magang dilaksanakan pada hari Senin, 9 Desember 2024 di Gedung D7 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (Unnes). Penarikan magang dihadiri oleh Dr. Mulyono, M.Si. (Koordinator Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Unnes), Prof. Isti Hidayah, M.Pd., Dr. Dra. Emi Pujiastuti, M.Pd., pihak Untidar diwakili oleh Aprilia Nurul Cahsanah, M.Pd., Yesi Franita, M.Pd., dan Dita Aldila Krisma, M.Pd, serta keempat mahasiswa yang mengikuti magang.

Program magang non-flagship ini merupakan bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Magang di Mebelika mengambil tema pengembangan media pembelajaran matematika dan pemasarannya. Tujuan dari magang ini adalah mengembangkan pengalaman kerja yang berharga untuk digunakan setelah lulus dari Universitas, menambah pengetahuan tentang praktk terbaik dalam insustri dan sektor yang diminati, serta memperluas jaringan dan hubungan dalam industri tempat magang.

Dalam kegiatan penarikan ini, perwakilan dosen pembimbing mahasiswa magang, Aprilia Nurul Chasanah, M.Pd., mengucapkan terima kasih kepada mitra, Mebelika Universitas Negeri Semarang, yang telah menerima mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP Untidar untuk magang di Mebelika Unnes. Selama kurang lebih 3 bulan, mahasiswa telah mendapat banyak ilmu dan pengalaman selama magang. Dalam pelaksanaan magang, tentu saja terdapat evaluasi yang telah disampaikan saat Focus Group Discussion Evaluasi Magang menjadi bahan perbaikan untuk magang selanjutnya.

Pada magang ini,terdapat 9 mata kuliah sebanyak 20 SKS direkognisi selama pelaksanaan magang. Pengalaman mahasiswa selama magang diantaranya media pendidikan matematika berbasis manipulative konkret, media pendidikan matematika berbasis STEM, manajemen pembelajaran matematika, pembelajaran mikro, multimedia pembelajarna matematika, pendidikan konservasi, dan kewirausahaan.

Pihak Pendidikan Matematika Untidar dan Pendidikan Matematika Unnes juga berharap kerja sama ini dapat terus dilanjutkan tidak hanya dalam kegiatan magang saja tetapi dalam pendidikan, penelitian, maupun pengabdian.

Editor : Fibra

Workshop Penyusunan Visi Keilmuan dan Project Based Learning Pendidikan Matematika  

 Rabu, 20 November 2024, Program Studi Matematika FKIP Universitas Tidar berhasil menyelenggarakan Workshop Visi Keilmuan pada tanggal 20 hingga 21 November 2024 di Hotel Atria. Kegiatan ini mengundang Prof. Dr. Mardiyana, M.Si., seorang pakar matematika dari Universitas Sebelas Maret (UNS), sebagai narasumber utama. Workshop ini bertujuan untuk memperkuat arah pengembangan keilmuan dalam program studi matematika serta mendiskusikan tantangan dan peluang dalam dunia pendidikan matematika.

Pada sesi pertama, Prof. Dr. Mardiyana memaparkan materi mengenai pentingnya pengembangan visi keilmuan dalam pendidikan matematika. Ia menjelaskan bahwa matematika harus dilihat tidak hanya sebagai disiplin ilmu yang terpisah, tetapi juga sebagai alat untuk memecahkan masalah-masalah praktis di berbagai bidang kehidupan. Workshop ini juga mencakup sesi diskusi interaktif, di mana peserta diajak untuk berbagi pemikiran dan pengalaman mengenai tantangan yang dihadapi dalam pengajaran matematika dan bagaimana mengembangkan kurikulum serta metodologi yang lebih efektif. Peserta juga membahas tentang bagaimana teknologi dan digitalisasi dapat diintegrasikan dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa.

Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan perumusan visi keilmuan yang lebih aplikatif untuk Program Studi Matematika. Dalam sesi ini, Prof. Mardiyana memberikan panduan tentang bagaimana menyusun rencana pengembangan keilmuan yang sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan tinggi dan kebutuhan industri. Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan matematika dan mencetak lulusan yang lebih siap bersaing di pasar global.

Sebagai penutupan, workshop ini menghasilkan beberapa rekomendasi penting terkait dengan penguatan kurikulum matematika yang berbasis pada perkembangan teknologi, peningkatan kolaborasi antara dunia akademik dan industri, serta penguatan riset matematika terapan yang memiliki dampak langsung pada masyarakat.

Melalui workshop ini, diharapkan Program Studi Matematika dapat semakin memperkuat visinya dalam menjawab tantangan global dan berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang matematika.

Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Untidar menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) bertajuk Optimalisasi Literasi Digital Untuk Guru-guru

Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Tidar (Untidar) sukses menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) bertajuk Optimalisasi Literasi Digital Guru MTs Negeri 2 Kota Magelang dan SMPIT Ihsanul Fikri Kota Magelang Melalui Workshop Media Pembelajaran berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk Mendukung Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan meningkatkan keterampilan guru dalam memanfaatkan media pembelajaran berbasis AI guna mendukung penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah.

Workshop yang berlangsung pada bulan Agustus hingga September 2024 ini diikuti oleh 26 peserta, terdiri dari 10 guru MTs Negeri 2 Kota Magelang dan 16 guru dari SMPIT Ihsanul Fikri Kota Magelang. Agus Nugroho Ponco Saputro, S.Pd., Kepala Sekolah SMPIT Ihsanul Fikri, dan Gunartomo, M.Pd., Kepala Madrasah MTs Negeri 2 Kota Magelang turut hadir sebagai salah satu peserta dalam kegiatan yang memfokuskan pada pengembangan keterampilan digital ini.

Kegiatan PKM ini dipimpin oleh Syita Fatih ‘Adna, S.Pd., M.Sc., dosen Pendidikan Matematika Untidar, dengan anggota tim Aprilia Nurul Chasanah, M.Pd., dan Dimas Dwi Putra Alamsyah, mahasiswa semester 7 Pendidikan Matematika. Selain itu, beberapa mahasiswa yang telah mahir dalam penggunaan media pembelajaran berbasis AI, seperti Sasella, Nida, Anisa, Reyhan, Nuzulla, Fajar, dan Farid, turut membantu pelaksanaan workshop ini.

Selama workshop, peserta secara aktif mempraktikkan penggunaan berbagai media pembelajaran berbasis AI, seperti Canva, Duolingo, Quizlet, dan Khan Academy. Para guru tidak hanya belajar menggunakan alat-alat tersebut, tetapi juga diajarkan cara mengelola kelas dengan memanfaatkan media tersebut secara efektif.

Di akhir kegiatan, para peserta mengaku mendapatkan banyak manfaat dari penggunaan media pembelajaran berbasis AI. Media ini dianggap sangat membantu guru dalam mempersiapkan materi ajar yang menarik dan interaktif, tidak hanya untuk mata pelajaran matematika, tetapi juga untuk pelajaran lainnya, seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS, dan Pancasila.

“Media pembelajaran berbasis AI ini memungkinkan kami untuk membuat perangkat ajar yang lebih bervariasi, seperti LKS, kuis, bahan presentasi, video, poster, bahkan kami bisa mengeksplorasi materi sesuai dengan kebutuhan siswa,” ujar salah satu peserta. Harapannya, dengan adanya pelatihan ini, para guru dapat terus berinovasi dalam pembelajaran dan mampu memaksimalkan potensi teknologi digital untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan.

Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara universitas dan institusi pendidikan di daerah, menciptakan sinergi yang bermanfaat bagi pengembangan profesionalisme guru. Selain itu, dengan pelatihan ini, para guru diharapkan dapat terus mengembangkan diri dan menerapkan berbagai inovasi dalam proses belajar mengajar. Sisi lain yang tak kalah penting, kegiatan ini juga menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam pendidikan, terutama di era digital yang terus berkembang. Dengan demikian, guru tidak hanya siap menghadapi tantangan dalam mengajar, tetapi juga mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang responsif terhadap perubahan dan kebutuhan siswa. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi kegiatan serupa di masa depan, demi meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Magelang dan sekitarnya.

Penulis : Tim PKM FKIP

Tim Pengabdian Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNTIDAR Melaksanakan Pelatihan Matematika Berbasis Montessori untuk Siswa SMPN 2 Ngablak

Magelang, 23 Oktober 2023 – Tim Pengabdian Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNTIDAR telah sukses melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada penggunaan alat peraga matematika berbasis Montessori. Kegiatan ini telah berlangsung selama bulan Agustus dan September 2023 di SMPN 2 Ngablak dan melibatkan 50 siswa kelas VIII. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pemahaman matematika yang lebih baik dan mendalam kepada siswa menggunakan alat peraga yang inovatif dan interaktif.

Alat peraga yang digunakan dalam program ini berasal dari berbagai bahan seperti kayu, besi, dan plastik, yang dirancang berdasarkan prinsip Montessori. Pendekatan Montessori menekankan pembelajaran yang mandiri, pemahaman, dan eksplorasi yang diberikan melalui pengalaman langsung dengan alat peraga.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Megita Dwi Pamungkas, M.Pd. dan Fadhilah Rahmawati, M.Pd. serta mahasiswa Universitas Tidar yang memiliki latar belakang dalam pendidikan matematika. Mereka bekerja sama untuk menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan, serta membantu siswa dalam memahami konsep matematika yang kadang-kadang sulit.

Salah satu fitur menarik dari program ini adalah penggunaan alat peraga Montessori untuk memahami materi geometri. Siswa diajak untuk merakit dan mengoperasikan alat peraga yang merepresentasikan berbagai bentuk geometri bidang datar, seperti segi empat, segitiga, dan lingkaran. Metode ini memungkinkan siswa untuk mengenali sifat-sifat geometri dengan lebih mudah dan efektif.

Kegiatan ini juga memasukkan alat peraga geometri ruang, yang membantu siswa dalam memahami konsep tiga dimensi. Siswa dapat menjelajahi berbagai bentuk ruang tiga dimensi seperti kubus, balok, dan prisma dengan alat peraga Montessori, membantu mereka memahami volume, luas permukaan, dan karakteristik lainnya.

Dalam pembelajaran koordinat kartesius, siswa diberi kesempatan untuk menggunakan alat peraga Montessori untuk memahami sistem koordinat dan cara merencanakan titik-titik dalam berbagai situasi matematika. Hal ini menjadikan pemahaman konsep dasar dalam geometri analitik lebih mudah dipahami.

Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi upaya peningkatan pembelajaran matematika di berbagai sekolah dan wilayah. Dengan metode pembelajaran yang interaktif dan alat peraga Montessori yang inovatif, siswa diharapkan akan lebih siap menghadapi tantangan matematika yang lebih kompleks di masa depan.

Penulis : Fadhilah Rahmawati, S.Pd., M.Pd.

Editor : Nur Singgih A.

Upload : Fibra

Tim Pengabdian Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNTIDAR Bekerjasama dengan MGMP Matematika SMP Kabupaten Temanggung Melaksanakan Pelatihan Penulisan Publikasi Artikel Ilmiah

Tim Pengabdian Masyarakat dari Universitas Tidar bekerjasama dengan MGMP Matematika SMP Kabupaten Temanggung mengadakan Pelatihan Penulisan Publikasi Artikel Ilmiah. Kegiatan pertama dilaksanakan pada Rabu, 11 Oktober 2023 bertempat di Aula SMP Negeri 2 Temanggung.

Pelatihan yang ditujukan untuk melatih kompetensi dan kapasitas guru dalam menulis artikel ilmiah tersebut diikuti oleh 70 Guru Se-Kabupaten Temanggung.

Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Megita Dwi Pamungkas, M.Pd. dibantu oleh Fadhilah Rahmawati, M.Pd. dan Rifki Hamdani, S.ST., M.Si.

“Kami juga didampingi oleh tiga Mahasiswa yaitu Muhammad Jibran Al fauzi, Irka Lestari, dan Narisya Diar Permana dari Prodi Matematika”, ujar Megita Dwi Pamungkas.

Sementara itu, Pertemuan kedua terlaksana tanggal 25 Oktober 2023 lalu dengan agenda pendampingan submit ke jurnal tujuan, kegiatan dilaksanakan secara daring. Pada pertemuan ini, dipaparkan bagaimana caranya submit ke jurnal tujuan, dicontohkan cara submit ke Jurnal Mathlocus yang 2 kali terbit setiap tahunnya pada bulan Juni dan Desember.

“Antusias dan rasa ingin tahu para guru yang tinggi dalam mengikuti pelatihan ini, dapat terlihat dari daftar tunggu, terlihat para Guru menyambut baik acara ini, kata Iin Fibriastuti selaku Ketua MGMP Matematika SMP. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah berupa draf artikel yang akan disubmit oleh peserta di Jurnal tujuan masing-masing.

Harapan dari kegiatan ini adalah para guru di sekolah Temanggung menjadi lebih trampil dalam menulis artikel ilmiah. Selain itu, hasil karya ilmiah yang terpublikasi dalam jurnal ilmiah ber-ISSN dan OJS (Open Journal System) dapat dimanfaatkan untuk mengurus kenaikan pangkat para guru.

Penulis : Megita Dwi Pamungkas

Editor : Nur Singgih A.

Upload : Fibra

Penyampaian Informasi Perpanjangan Pemilihan Dekan FKIP Periode Tahun 2023-2027

Pelaksanaan Pemilihan Dekan FKIP Universitas Tidar diundur samapai tanggal 23 Maret 2023, kami sampaikan dengan hormat kepada segenap Sivitas Akademika FKIP Universitas Tidar yang memenuhi kriteria agar mendaftar sebagai bakal calon Dekan FKIP Periode 2023-2027 untuk selanjutnya mengikuti seleksi pada jabatan tersebut.

Adapun informasi rinci terkait pemilihan Dekan FKIP Periode 2023-2027 kamai sampaikan pada dokumen sebagai beriku

Penyampaian Informasi Pemilihan Dekan FKIP Periode Tahun 2023-2027

Yth. Sivitas Akademika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeritas Tidar

Dalam Rangka Pelaksanaan Pemilihan Dekan FKIP Universitas Tidar, dikarenakan masa jabatan tersebut berakhir pada 1 April 2023, kami sampaikan dengan hormat kepada segenap Sivitas Akademika FKIP Universitas Tidar yang memenuhi kriteria agar mendaftar sebagai bakal calon Dekan FKIP Periode 2023-2027 untuk selanjutnya mengikuti seleksi pada jabatan tersebut.

Adapun informasi rinci terkait pemilihan Dekan FKIP Periode 2023-2027 kamai sampaikan pada dokumen sebagai berikut.

Informasi Pemilihan dekan FKIP Periode 2023-2027

Atas Perhatia dan kerjasama yang baik, kami sampaikan terima kasih.

TIM PENGABDIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN IPA UNTIDAR SUKSES GELAR PENGABDIAN MASYARAKAT DI SMPN 1 SECANG DAN SMPN 3 SECANG

Tim pengabdian yang diketuai oleh dosen pendidikan matematika, yakni Megita Dwi Pamungkas, M.Pd telah sukses melaksanakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat.

Pengabdian ini dilakukan oleh tiga dosen Universitas Tidar (Untidar) diantaranya dua dari Prodi Pendidikan Matematika, Megita Dwi Pamungkas, M.Pd dan Fadhilah Rahmawati, M.Pd., serta satu dosen Pendidikan IPA, Suwito Singgih, MPd.,  yang dibantu dua mahasiswa, Ahmad Syaifudin dan Arinda Hikma Wati.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMPN 1 Secang dan SMPN 3 Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mulai Juli 2022 hingga Agustus 2022 dengan masing-masing 2 kali pertemuan pada sekolah mitra.

Rabu, 27 Juli 2022 pukul 13.00 WIB dilaksanakan pengabdian yang pertama di SMPN 1 Secang. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Pak Joko selaku guru dan selaku perwakilan dari kepala sekolah yang tidak bisa hadir. Bentuk kegiatan pengabdian ini dikemas dalam suatu pelatihan untuk para guru mengenai pengelolaan e-learning menggunakan platform Google Classroom dan Moodle. Pelatihan di mulai dengan membagikan booklet kepada seluruh guru yang hadir, dilanjutkan dengan arahan dalam pembuatan akun hingga bagaimana cara menggunakan seluruh fitur yang ada dalam platform Google Classroom. Para guru antusias mengikuti pelatihan tersebut. Dilihat dari respon yang ada, para guru semangat dalam sama-sama belajar menggunakan platform google classroom sebagai media pembelajaran pada masa saat ini.

Rabu, 03 Agustus 2022 dilakukan pengabdian yang kedua kalinya (yang terakhir) di SMPN 1 Secang. Agenda pembahasan pada pertemuan kedua ini ialah mereview apa yang telah dipaparkan pada pertemuan sebelumnya dan membahas mengenai bagaimana cara mengecek tugas siswa yang masuk dalam kelas di Google Classroom, bagaimana cara menilainya, dan bagaimana mengunduh lembar penilaiannya. Meskipun, kali ini ialah pertemuan yang terakhir , tetapi para guru masih tetap antusias mengikuti pelatihannya. Kegiatan berakhir dengan adanya sesi foto bersama.

Selesai melakukan pengabdian di SMPN 1 Secang, Tim Pengabdian pendidikan matematika Untidar beralih ke SMPN 3 Secang dalam pelaksanannya. Sama halnya dengan pengabdian sebelumnya, pengabdian kali ini juga akan dilakukan dua kali pertemuan.

Sabtu, 06 Agustus 2022 pukul 13.00 WIB kegiatan pengabdian dimulai. Agenda pelatihan ini ialah penggunaan Canva. Para guru diberi pelatihan bagaimana cara membuat PPT pada Canva, membuat banner, pamflet, ID Card, CV, dan bagaimana cara mengunduhnya pada berbagai format. Para guru sangat antusias dalam melakukan pelatihan penggunaan Canva ini. Acara pengabdian sesi pertama berjalan dengan lancar.

 Pengabdian dilakukan untuk yang kedua kalinya di SMPN 3 Secang pada tanggal 13 Agustus 2022. Agenda pembahasan pada pertemuan kedua ini ialah pemaparan mengenai penggunaan platform google classroom. Pelatihan di mulai dengan memberikan arahan dalam pembuatan akun google classroom, pembuatan akun, mengirim materi, mengirim tugas, dan membuat presensi pada platform tersebut. Acara dapat berjalan dengan lancar hingga akhir sesi pelatihan. Harapannya dengan adanya pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan tentang penggunaan platform E-learning ini dapat menumbuhkan jiwa kreativitas para guru untuk menunjang pembelajaran di sekolah masing-masing.

FKIP UNTIDAR Selenggarakan Workshop Peninjauan Kurikulum

Sabtu (26/9) pagi, dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar mengikuti “Workshop Peninjauan Kurikulum FKIP Berbasis OBE” di Hotel Atria, Magelang. Acara ini terselenggara atas kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan atau Dirjen Belmawa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Acara dibuka dengan sambutan dari Rektor UNTIDAR, Prof. Dr. Mukh. Arifin, M.Sc.. Dalam sambutannya, Rektor mengungkapkan harapannya pada kegiatan ini. “Saya harap acara hari ini bisa meningkatkan kurikulum FKIP UNTIDAR. Meski UNTIDAR baru menjadi kampus negeri selama enam tahun, tapi saya harap FKIP bisa setara dengan kampus-kampus negeri lain,” begitu ujar Rektor.

Selanjutnya, Rektor juga mengucapkan selamat kepada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia atau PBSI yang terpilih sebagai salah satu Penerima Program Bantuan Program Studi Menerapkan Kerja Sama Kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dari 1538 proposal yang masuk, PBSI menjadi salah satu program studi di antara 187 program studi lain yang menerima program bantuan.

Terdapat dua sesi materi saat workshop berlangsung. Sesi pertama diisi oleh Prof. Dr. Edy Cahyono, M.T. dari Universitas Negeri Semarang. Dalam materinya yang bertajuk “Pengembangan Kurikulum Program Studi Berorientasi OBE dan Implementasi MBKM”, Edy menyampaikan dua skema yang bisa diterapkan dalam Merdeka Belajar – Kampus Merdeka atau MBKM. “Yang pertama, mahasiswa boleh mengambil mata kuliah di prodi lain di perguruan tinggi yang sama. Yang kedua, mahasiswa boleh mengambil dari luar perguruan tinggi; baik prodi sama di perguruan tinggi lain, prodi berbeda di perguruan tinggi lain, maupun pada lembaga non-perguruan tinggi,” begitu ujar Edy. Lebih lanjut Edy menjelaskan tahapan-tahapan dalam pengembangan kurikulum, yakni merumuskan Capaian Pembelajaran Lulusan, memetakan Kurikulum, serta merancang Perangkat Pembelajaran.

Sesi kedua diisi oleh Dr. Drs. Maman Suryaman, M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta. Berbeda dari sesi pertama, sesi kali ini diselenggarakan secara daring. Peserta menyimak materi yang disampaikan Maman melalui tayangan teleconference yang ditampilkan di ruangan acara.

Dalam materinya yang berjudul “Agihan Mata Kuliah pada Kurikulum FKIP UNTIDAR”, Maman menyampaikan tantangan yang harus dihadapi oleh dosen dan tenaga kependidikan di era Revolusi Industri 4.0. “Kurikulum dalam era ini harus didefinisikan sebagai the evoluting document atau dokumen yang terus berubah. Jadi meski mata kuliahnya sama, kurikulum harus terus menerus disempurnakan,” ujar Maman.

“Seiring dengan perkembangan industri 4.0 yang memunculkan education 4.0, pendidikan berbasis luaran atau Outcome Based Education (OBE) menjadi kebutuhan utama dalam mengelola pendidikan,” begitu Maman lanjut menjelaskan.

Acara selanjutnya diisi dengan sesi tanya jawab. Meski dipisahkan oleh jarak, peserta acara terlihat antusias mengajukan pertanyaan terhadap pemateri. Sesi tanya jawab menjadi sesi terakhir dari acara yang terselenggara sejak pagi hingga sore hari tersebut.

[:id]Penghargaan Mahasiswa Berprestasi di Malam Inaugurasi 2019[:]

[:id]

Malam puncak Inaugurasi Universitas Tidar 2019 bertajuk Asmaraloka: A Night for The Grace and Glory yang digelar pada hari Sabtu, 2 November 2019 sekaligus merupakan malam yang membahagiakan bagi para mahasiswa berprestasi (mawapres) Universitas Tidar 2019. Pasalnya, sebanyak 44 mawapres diundang untuk menerima penghargaan mawapres Universitas Tidar 2019. Bertempat di Gedung Tri Bhakti Magelang, penyerahan penghargaan mawapres dimulai pukul 19.00 dan dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M. Sc. selaku Rektor Universitas Tidar.

Menurut Nency Wulan Erfianti selaku panitia acara Inaugurasi 2019 ini, penyerahan penghargaan Garjita Adhibrata bagi mawapres merupakan hal baru di dalam serangkaian PKKMB yang dilaksanakan bersamaan dengan inaugurasi sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari universitas kepada mahasiswa yang berprestasi. Penerima penghargaan mawapres yang terdiri dari 44 mahasiswa ini berasal dari berbagai fakultas dan tidak ada kategori tertentu.

“Rangkaian acara malam puncak inaugurasi 2019 dimulai dengan menyanyikan jingle otadama, kemudian pembukaan acara oleh MC, penampilan UKM, penyerahan penghargaan tersebut (25 mahasiswa), kemudian dilanjutkan penampilan UKM, penyerahan penghargaaan (19 mahasiswa) dan selanjutnya penampilan dari band-band hiburan inaugurasi,” ungkap Nency.

Penghargaan  Garjita Adhibrata diserahkan secara langsung oleh Prof. Dr. Sugiyarto, M. Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WR III) didampingi oleh Prof. Dr. Sukarno, M. Si, Drs. Giri Atmoko, M. Si., dan Arnanda Yusliwidaka, S.H., M.H. Selain piala, para mawapres juga menerima medali dan sertifikat penghargaan.

Salah satu penerima penghargaan mawapres, Ikrar Genidal Riadil, mahasiswa Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris, mengungkapkan bahwa menjadi seorang mahasiswa berprestasi (mawapres) di Universitas Tidar bukan merupakan hal yang tidak mungkin, meskipun dengan persiapan yang cukup singkat dan merupakan pengalaman pertama. Semua itu karena keyakinan bahwa mimpi, kesempatan, dan keberuntungan saling berdampingan.

“Saya bahagia sekaligus bangga bisa menjadi bagian dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Tidar karena di sini semua mahasiswa mampu memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi mahasiswa berprestasi, meskipun tanpa mengikuti kompetisi mahasiswa berprestasi,” ujar Ikrar.

“Menjadi sosok yang hebat bukan hal yang sulit selama masih ada mimpi dan keinginan untuk mewujudkannya melalui kesempatan yang ada. Jika kesempatan tidak juga datang, maka ciptakan kesempatan itu oleh diri sendiri. Saya percaya bahwa keberuntungan yang terjadi dalam hidup saya membuktikan bahwa do’a kedua orang tua saya telah terkabul. Kunci dari ini yaitu terus berjuang dan jangan pernah meremehkan hal sekecil apapun untuk dilakukan, karena dari hal kecil yang anda lakukan akan membawa anda ke jenjang lebih baik yaitu kesuksesan,” imbuhnya.

 Malam puncak inaugurasi ini merupakan serangkaian kegiatan inaugurasi mahasiswa baru 2019 yang dimulai pukul 07.00 di Gunung Tidar di hari yang sama, dengan agenda pelepasan satwa oleh Wakil Rektor III, perwakilan dari Koramil Magelang Selatan, Polres dan Kepala UPT Pengelola Gunung Tidar, Selain penyerahan penghargaan dan malam pengakraban untuk mahasiswa baru, acara inaugurasi ini juga menyelenggarakan expo kewirausahaan yang diikuti oleh kurang lebih 17 mahasiswa UNTIDAR dan 13 dari eksternal. [YF]

[:]