Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tidar telah melaksanaan kegiatan benchmarking penjaminan mutu ke Universitas Brawijaya pada tanggal 27 September 2023 setelah sebelumnya benchmarking dilakukan antara FKIP Universitas Tidar dan Universitas Negeri Malang.
Kegiatan benchmarking yang dilakukan oleh Perwakilan FKIP yang bertugas dalam kunjungan langsung ke Universitas Brawijaya bertujuan untuk pembahasan peningkatan mutu mengenai pengelolaan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) serta kerjasama yang berisi tentang pengelolaan double degree antara Universitas Tidar dengan Universitas Brawijayaya.
Pengelolaan PMW di FKIP perlu ditingkatkan untuk memberikan fasilitasi bagi mahasiswa potensial yang penuh talenta sehingga dapat mencapai hasil optimal. Sementara itu Pengelolaan program double degree di FKIP dirancang untuk memberikan mahasiswa kesempatan untuk memperoleh dua gelar akademik dari dua universitas yang berbeda dalam satu periode studi.
Kerja sama yang telah terjalin antara FKIP Universitas Tidar dengan Universitas Brawijaya telah berlangsung lama. Dengan adanya kolaborasi yang dilakukan secara rutin antar universitas ini maka diharapkan akan menjaga jalinan kerja sama terus berjalan dengan baik.
Penulis : Team Penjaminan Mutu FKIP
https://fkip.untidar.ac.id/wp-content/uploads/2024/11/FKIP-UNIVERSITAS-TIDAR-TINGKATKAN-MUTU-PENDIDIKAN-MELALUI-BENCHMARKING-KE-UNIVERSITAS-BRAWIJAYA.jpg6071107adminfkiphttps://fkip.untidar.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/fkip-blu-speed-300x68-1-1.pngadminfkip2023-09-28 08:36:002024-11-07 08:42:33FKIP UNIVERSITAS TIDAR TINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI BENCHMARKING KE UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jumat, (22 September 2023) Program Studi Pendidikan Profesi Guru FKIP UNTIDAR menyelenggarakan Lokakarya Penyusunan Panduan Pembelajaran Mikro. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Puri Asri tersebut dihadiri oleh 38 peserta yang terdiri dari pejabat struktural di lingkungan FKIP Untidar, dosen prodi PPG FKIP Untidar dan guru pamong PPG Daljab Kategori 1 Tahun 2023. Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Dr. Soedjatmiko, M.Pd. dari Pusat Praktik Pembelajaran Lapangan Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Dr. Soedjatmiko, M.Pd. memaparkan bahwa Pembelajaran microteaching mengacu pada metode pengajaran di mana guru pra-jabatan mempraktikkan keterampilan instruksional mereka dalam lingkungan yang terkendali dengan kelompok kecil siswa. Pembelajaran microteaching mengacu pada metode pengajaran di mana guru pra-jabatan mempraktikkan keterampilan instruksional mereka dalam lingkungan yang terkendali dengan kelompok kecil siswa.
Dari hasil diskusi yang dimoderatori oleh Dr. Dwi Winasih, M.Pd., Panduan Pembelajaran Microteaching dari Untidar sudah dianggap lengkap, hanya perlu beberapa tambahan diantaranya perlu ditambah dengan penguatan profil Pelajar Pancasila dan revisi SOP menggunakan template penjaminan mutu sehingga bisa dimulai dari tujuan, prosedur, ditambah tanggung jawab masing-masing pihak mulai dari kalab, laboran, dosen, mahasiswa dan pihak lain yang berkepentingan.
Menganalisis perkembangan siswa dengan mudah
Memudahkan guru dalam menganalisis perkembangan belajar siswa juga menjadi salah satu manfaat menggunakan Learning Management System. Ada berbagai hal yang bisa guru analisis, seperti pengetahuan siswa, performa tugas yang dikerjakan siswa, bahkan sikap dan kehadiran siswa selama pembelajaran.
Hal ini dikarenakan, beberapa aplikasi LMS menyediakan berbagai fitur yang mudah digunakan dan pastinya berguna untuk menunjang kegiatan pembelajaran menggunakan LMS ini.
Selain beberapa manfaat di atas, pembelajaran yang menggunakan LMS juga dapat melatih siswa agar lebih mandiri, bertanggung jawab, dan disiplin. Siswa juga menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Misalnya, mencari tambahan sumber atau materi belajar sendiri.
Editor : NSA
Upl : FBR
00adminfkiphttps://fkip.untidar.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/fkip-blu-speed-300x68-1-1.pngadminfkip2023-09-27 09:34:122023-09-27 09:34:12Program Studi Pendidikan Profesi Guru FKIP Untidar Menyelenggarakan Lokakarya Penyusunan Panduan Pembelajaran Mikro
Pada tanggal 25 September 2023, FKIP Universitas Tidar (Untidar) telah melaksanakan kegiatan benchmarking dengan Universitas Negeri Malang. Benchmaking dilaksanakan dengan tujuan untuk peningkatan mutu pendidikan terutama terkait tugas akhir dan skripsi mahasiswa. Pertemuan ini juga membahas PKS antara FKIP Universitas Tidar dan Universitas Negeri Malang
Benchmarking merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan operasional fakultas melalui adopsi praktik terbaik yang telah terbukti efektif di fakultas lain, terutama pada fakultas FKIP Universitas Negeri Malang yang telah dikunjungi.
Universitas Negeri Malang merupakan universitas negeri yang terdapat di Kota Malang, Jawa Timur. Berdasarkan sejarahnya Universitas Negeri Malang didirikan sebagai Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) pada tahun 1954. Dan berubah menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang pada tahun 1999. Sebelum pada akhirnya berubah menjadi Universitas Negeri Malang hingga saat ini.
Kunjungan benchmarking ini melibatkan kunjungan langsung oleh perwakilan FKIP Universitas Tidar ke Universitas Negeri Malang. Dalam kesempatan ini tim dari FKIP Universitas Tidar berkesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan tim penjaminan mutu dari Universitas Malang. Dengan pembahasan kerkait kerja sama antara FKIP Universitas Tidar dengan FBS Universitas Negeri Malang yang berisi tentang pertukaran mahasiswa dalam rangka MBKM dan pengembangan kompetensi mahasiswa sastra dan magister.
Penulis : Team Penjaminan Mutu FKIP
https://fkip.untidar.ac.id/wp-content/uploads/2023/09/Benchmarking-Penjaminan-Mutu-Antara-FKIP-Universitas-Tidar-ke-Universitas-Malang_Cover.jpg488923adminfkiphttps://fkip.untidar.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/fkip-blu-speed-300x68-1-1.pngadminfkip2023-09-26 08:25:002024-11-07 08:30:56Benchmarking Penjaminan Mutu Antara FKIP Universitas Tidar ke Universitas Malang
Kamis (21 September 2023) Program Studi Pendidikan Profesi Guru FKIP UNTIDAR menyelenggarakan Lokakarya Panduan Pengelolaan Pembelajaran Daring. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Puri Asri tersebut dihadiri oleh 35 peserta yang terdiri dari pejabat struktural di lingkungan FKIP Untidar, dosen prodi PPG FKIP Untidar, guru pamong PPG, dan dosen dari Universitas Muhammadiyah Purworejo. Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Bapak Mujimin, S.Pd., M.Pd. dari Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Dalam paparannya beliau memaparkan Learning Management System (LMS) adalah aplikasi perangkat lunak berbasis web yang dapat digunakan untuk merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses pembelajaran. LMS juga memungkinkan Bapak dan Ibu guru untuk membuat course atau kelas dan mendistribusikan bahan ajar.
Manfaat Menggunakan Learning Management System
Selain memudahkan kegiatan belajar mengajar dari jarak jauh, menggunakan Learning Management System juga dapat memberikan Bapak dan Ibu guru beberapa manfaat berikut ini.
Lebih hemat waktu dan biaya
Pembelajaran dengan menggunakan Learning Management System dapat menghemat waktu dan biaya.
Dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak ini, guru tidak perlu melakukan perpindahan ruang seperti saat mengajar di kelas. Guru juga tidak dapat menghemat waktu dalam mengevaluasi nilai siswa karena sudah terekam secara otomatis dalam aplikasi LMS.
Selain waktu, pembelajaran dengan menggunakan LMS juga dapat menghemat biaya. Guru dan siswa tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukan pengadaan buku, mencetak materi, dan sebagainya.
Cukup dengan mengunduh materi atau e-book yang dibagikan, kegiatan pembelajaran sudah bisa dilakukan.
Menyediakan bahan ajar dalam berbagai format
Manfaat menggunakan Learning Management System lainnya adalah Bapak dan Ibu dapat menyediakan bahan ajar dalam berbagai format. Mulai dari PDF, PPT, DOC, XLS, JPG, hingga format video MP4.
Tak hanya itu saja, Bapak dan Ibu guru juga dapat membagikan link untuk dipelajari sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan lebih mudah.
Praktis dan fleksibel
Dengan menggunakan LMS, pembelajaran menjadi lebih praktis dan fleksibel. Praktis karena guru dan siswa tidak perlu menempuh perjalanan ke sekolah untuk melakukan pembelajaran.
Selain itu, guru dan siswa juga tidak memerlukan ruang kelas untuk melaksanakan pembelajaran. Sebab, kegiatan pembelajaran bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja selama kondusif dan bisa membantu untuk fokus. Hal ini membuat pembelajaran menggunakan LMS lebih fleksibel.
Mudah untuk mendokumentasikan berkas
Tak hanya mengajar, tapi guru juga harus menyelesaikan tugas-tugas administrasi, seperti rekap penilaian siswa, rekap absen, bahan ajar, lembar jawaban atau tugas siswa, dan masih banyak lagi. Tak jarang, tugas ini membuat guru kewalahan.
Namun, dengan penggunaan LMS guru dapat mendokumentasikan setiap berkas dengan lebih mudah dan tidak perlu kebingungan mencari kemana hilangnya berkas karena semua data sudah terekap secara otomatis di aplikasi perangkat lunak ini.
Bapak dan Ibu guru tinggal masuk ke akun LMS dan data-data yang dibutuhkan pun bisa langsung diakses dengan mudah dan cepat.
Menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan
Manfaat menggunakan Learning System Management lainnya adalah memungkinkan Bapak dan Ibu guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan.
Dengan menggunakan LMS, Bapak dan Ibu guru dapat menampilkan media pembelajaran yang lebih nyata, seperti video, gambar, atau audio sehingga siswa memiliki gambaran tentang materi yang tengah dipelajarinya.
Misalnya, Bapak dan Ibu guru sedang menjelaskan materi tentang tempat-tempat bersejarah di Indonesia dengan dilengkapi gambar. Dengan begitu, siswa tahu seperti apa bentuk tempat bersejarah tersebut, apa warna bangunannya, dan di mana lokasinya.
Meminimalisir siswa ketinggalan materi belajar
Beberapa LMS menyediakan fitur yang memungkinkan guru untuk mengunggah materi belajar. Dengan begitu, siswa yang tidak hadir karena sakit atau alasan lainnya, dapat mengunduh materi tersebut kapan saja dan di mana saja.
Siswa yang kurang memahami materi pembelajaran juga dapat mengunduh materi tersebut untuk dipelajari lebih lanjut.
Menganalisis perkembangan siswa dengan mudah
Memudahkan guru dalam menganalisis perkembangan belajar siswa juga menjadi salah satu manfaat menggunakan Learning Management System. Ada berbagai hal yang bisa guru analisis, seperti pengetahuan siswa, performa tugas yang dikerjakan siswa, bahkan sikap dan kehadiran siswa selama pembelajaran.
Hal ini dikarenakan, beberapa aplikasi LMS menyediakan berbagai fitur yang mudah digunakan dan pastinya berguna untuk menunjang kegiatan pembelajaran menggunakan LMS ini.
Selain beberapa manfaat di atas, pembelajaran yang menggunakan LMS juga dapat melatih siswa agar lebih mandiri, bertanggung jawab, dan disiplin. Siswa juga menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Misalnya, mencari tambahan sumber atau materi belajar sendiri.
Editor : NSA
Upl : FBR
00adminfkiphttps://fkip.untidar.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/fkip-blu-speed-300x68-1-1.pngadminfkip2023-09-25 15:49:432023-09-25 15:49:43PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU FKIP UNTIDAR MENYELENGGARAKAN LOKAKARYA PANDUAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
(Senin, 18 September 2023). Program Studi Pendidikan Profesi Guru FKIP UNTIDAR Melaksanakan Orientasi Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Tahun 2023. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring ini diikuti oleh Pengelola PPG FKIP UNTIDAR, dosen/guru pamong, dan mahasiswa peserta PPG Daljab K1 Tahun 2023.
Kegiatan dibuka oleh Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi FKIP Universitas Tidar yang tahun ini mendapatkan kesempatan menyelenggarakan PPG. Beliau menghimbau agar mahasiswa PPG dapat belajar secara maksimal untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan, mahasiswa dan guru pamong harus belajar bersama-sama agar kegiatan dapat berjalan dengan baik.
Kegiatan Orientasi Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Tahun 2023 bertujuan membekali dan memberikan wawasan kepada para mahasiswa tentang desain pembelajaran PPG, pengembangan guru masa depan dan Kurikulum Merdeka serta pelaksanaan pembelajaran PPG Daljab. Dalam kegiatan tersebut disampaikan berbagai materi yang disampaikan oleh Pengelola PPG FKIP UNTIDAR. Materi yang disampaikan adalah sebagai berikut :
Desain pembelajaran PPG.
Pengembangan guru masa depan dan Kurikulum Merdeka.
Pelaksanaan pembelajaran PPG Daljab.
Literasi Numerasi.
CT, LMS dan SIM PPG.
Belajar Mandiri LMS.
Ditulis oleh : NSA
Upload by. FBR
00adminfkiphttps://fkip.untidar.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/fkip-blu-speed-300x68-1-1.pngadminfkip2023-09-19 09:46:372023-09-19 09:46:37Program Studi Pendidikan Profesi Guru FKIP UNTIDAR Melaksanakan Orientasi Mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Tahun 2023
Lapor Diri Mahasiswa PPG DALJAB Tahun 2023 Angkatan 1 Universitas Tidar, dijadwalkan mulai tanggal 15-16 September 2023. Kegiatan lapor diri dilakukan secara daring. Calon Mahasiswa silahkan untuk mempersiapkan dokumen lapor diri.
Persyaratan Lapor Diri PPG Dalam Jabatan diantaranya :
Format A1 dan Pakta Integritas (format diunduh dari SIMPKB).
Biodata Mahasiswa (sesuai format PD DIKTI).
Surat Pernyataan Izin Pimpinan (format diunduh dari SIMPKB).
Scan Ijazah S1.
Scan Transkrip Nilai S1.
Scan Kartu Identitas KTP/SIM.
Scan Pas Foto Berwarna Dimensi 4 x 6.
SKCK (dari Kepolisian setempat).
Surat Keterangan Sehat (dari Puskesmas/RSUD setempat).
Surat bebas NAPZA (dari BNN/Kepolisian/Puskesmas/RSUD setempat).
Scan NPWP (bagi yang memiliki).
Tambahan persyaratan dari LPTK masing-masing.
Catatan Tambahan :
Aplikasi Lapor Diri Universitas Tidar akan diinfokan setelahnya pada website dan Media Sosial FKIP UNTIDAR.
Jika ada pertanyaan terkait PPG di lingkungan Universitas Tidar dapat ditanyakan pada helpdesk dengan nomor wa 0822-4666-7660
00adminfkiphttps://fkip.untidar.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/fkip-blu-speed-300x68-1-1.pngadminfkip2023-09-14 10:32:402023-09-14 10:32:40PENGUMUMAN KETENTUAN LAPOR DIRI PPG DALAM JABATAN KATEGORI 1 TAHUN 2023
(Senin, 11 September 2023). Bertempat di ruang rapat Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar, Pengelola PPG FKIP UNTIDAR melaksanakan rapat koordinasi lapor diri mahasiswa PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Tahun 2023. Rapat tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka mempersiapkan kegiatan PPG yang akan berlangsung secara daring selama tiga bulan mulai tanggal 19 September 2023.
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Siswanto, S.Pd., M.Pd. tersebut membahas tentang berbagai persiapan pelaksanaan kegiatan PPG di FKIP UNTIDAR meliputi sarana prasarana, pembuatan aplikasi yang digunakan untuk lapor diri peserta PPG, anggaran dan tim guru pendamping.
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan merupakan salah satu kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyelesaikan dan menuntaskan sertifikasi guru dalam jabatan, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru & Dosen. Pada tahun ini FKIP UNTIDAR mendapatkan kesempatan untuk menyelenggarakan PPG Dalam Jabatan Kategori 1. Total 60 mahasiswa akan mengikuti kegiatan PPG di FKIP UNTIDAR yang terdiri dari mahasiswa Pendidikan IPA dan Pendidikan Bahasa Indonesia.
Jadwal Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan Angkatan II Tahun 2023 adalah sebagai berikut :
No
Kegiatan
Waktu
1
Konfirmasi Kesediaan (secara daring di aplikasi SIMPKB)
7-11 September 2023
2
Penetapan Calon Mahasiswa
14 September 2023
3
Lapor Diri (secara daring di aplikasi masing-masing Perguruan Tinggi penyelenggara PPG)
15-16 September 2023
4
Orientasi Mahasiswa (secara daring di masing-masing Perguruan Tinggi penyelenggara PPG)
18 September 2023
5
Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan (Daring)
19 September-28 November 2023
6
Uji Kompetensi Mahasiswa PPG (UKMPPG)
30 November-10 Desember 2023
Ditulis oleh : NSA
Upload : FBR
00adminfkiphttps://fkip.untidar.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/fkip-blu-speed-300x68-1-1.pngadminfkip2023-09-13 15:08:002023-09-13 15:08:00Program Studi Pendidikan Profesi Guru FKIP UNTIDAR Akan Melaksanakan PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Tahun 2023
FKIP Universitas Tidar menyelenggarakan lokakarya dengan tema “Pengembangan Jabatan Fungsional Dosen FKIP” pada hari Kamis, 7 September 2023. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Kuliah Umum dr. H.R. Suparsono ini diikuti oleh 134 peserta yang terdiri dari guru perwakilan sekolah mitra FKIP, Dosen dan Tenaga Kependidikan FKIP Universitas Tidar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, pengembangan kompetensi penelitian, stimulasi kolaborasi lintas disiplin, peningkatan karier dan pengakuan akademik, dan peningkatan kesejahteraan.
Kegiatan ini dimoderatori oleh dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia , Dr. Hari Wahyono, M.Pd., dengan narasumber Prof. Dr. Sutikno, M.T dari Universitas Negeri Semarang, beliau merupakan tim Penilai PAK Nasional. Beliau memaparkan tentang pengembangan talenta dan karir dosen, pengelolaan kinerja dosen sesuai dengan PERMENPANRB Nomor 1 Tahun 2023, Persyaratan kenaikan jabatan dan pangkat, penetapan angka kredit untuk jabatan fungsional, dan pengisian jabatan pimpinan tinggi melalui komite talenta dan komite suksesi.
Kegiatan ini dapat menjadi platform yang sangat berguna bagi para dosen FKIP Universitas Tidar untuk mendapatkan pengalaman, pengetahuan, dan praktik terbaik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Penulis : Fitri N
00adminfkiphttps://fkip.untidar.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/fkip-blu-speed-300x68-1-1.pngadminfkip2023-09-07 11:54:002023-09-07 11:54:00LOKAKARYA PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN FKIP
Bertempat di Hotel Griya Persada Bandungan, Program Studi Pendidikan Profesi Guru FKIP UNTIDAR Melaksanakan Kegiatan In House Training Peningkatan Keterampilan Pengelola Pada Pembelajaran Mikro. Kegiatan dilaksanakan selama empat hari, yaitu dari tanggal 7-10 Agustus 2023.
Kegiatan diikuti oleh dosen PPG Universitas Tidar sejumlah 20 peserta , dosen PPG di luar Universitas Tidar sejumlah 6 peserta, Calon Guru Pamong dari SMP dan SMA Kota Magelang sejumlah 6 peserta, perwakilan tenaga kependidikan FKIP sejumlah 2 orang dan tenaga kependidikan di luar Universitas Tidar sejumlah 2 orang.
Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan keterampilan dosen PPG pada pengembangan modul pembelajaran mikro, meningkatkan keterampilan dosen PPG pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran mikro, dan meningkatkan keterampilan dosen PPG pada pelaksanaan penilaian.
Kegiatan In House Training Peningkatan Keterampilan Pengelola Pada Pembelajaran Mikro dibuka oleh Rektor UNTIDAR, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si. Pemateri hari pertama adalah Dr. Mohammad Masykuri, M.Si. dari Lembaga Pengembangan Diklat (LPD) Universitas Sebelas Maret. Dalam paparannya, beliau menyampaikan tentang prinsip-prinsip pembelajaran mikro & tuntutan peran guru, konsep dasar pembelajar mikro, penguatan modul pembelajaran mikro era pasca pandemic
Prof. Dr. Sarwanto, M.Si. yang hadir sebagai pemateri pada hari kedua kegiatan menyampaikan materi terkait perkembangan PPG dari tahun 2008 sampai dengan saat ini. Beliau memaparkan perbedaan desain pembelajaran antara PPG pada tahun 2008-2017 dengan PPG tahun 2017-2020. Kurikulum PPG yang dulu adalah pengembangan perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, RPP, Bahan Ajar, LKS, media pembelajaran dan perangkat pembelajaran.
Pada hari ketiga kegiatan, dibuka dengan pemutaran video Ice Breaking oleh moderator dan narasumber. Hal ini bertujuan untuk mencairkan suasana agar lebih senang, bersemangat, dan peserta pelatihan agar dengan mudah menerima apa yang disampaikan oleh pemateri. Dr. Sri Yamtinah, M.Pd. yang hadir sebagai pemateri menyampaikan materi terkait Prinsip dan Jenis dalam Pembelajaran Mikro dan penyusunan instrument penilaian.
Kegiatan In House Training Peningkatan Keterampilan Pengelola Pada Pembelajaran Mikro ditutup oleh Koordinator PPG. Sebelumnya peserta harus 3. Melanjutkan best practice microteaching dari masing-masing program studi.
Ditulis oleh : NSA
Upload oleh : FBR
00adminfkiphttps://fkip.untidar.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/fkip-blu-speed-300x68-1-1.pngadminfkip2023-09-01 14:33:002023-09-01 14:33:00Program Studi Pendidikan Profesi Guru FKIP UNTIDAR Melaksanakan Kegiatan In House Training Peningkatan Keterampilan Pengelola Pada Pembelajaran Mikro
Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Tidar dilaksanakan pada Rabu, 9 Agustus 2023 di depan Gedung HR. Soeparsono. PKKMB sendiri bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan baru, nilai-nilai dan budaya akademik yang berlaku di Universitas Tidar kepada para mahasiswa baru supaya membantu mereka dalam beradaptasi di lingkungan kampus. Mahasiswa baru dalam memasuki kehidupan di perguruan tinggi memerlukan kesiapan psikologis maupun sosial untuk dapat beradaptasi secara cepat baik dalam ruang lingkup kompleks universitas maupun ruang lingkup fakultas. Para mahasiswa baru perlu mengetahui dan mengenal lingkungan, sarana, dan prasarana yang dapat digunakan untuk mendukung proses belajar di perguruan tinggi.
Kegiatan ini mengambil tema “Tarian Cahaya di Nadi Ilmu”. Dipilihnya tema tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi visi dari seluruh perguruan tinggi yang terdapat di Indonesia. Setiap perguruan tinggi mampu menciptakan generasi yang dapat berkontribusi bagi bangsa dan merubah segala aspek dalam kehidupan yang sejahtera terutama dalam bidang pendidikan. Sebagai intelektual muda yang berkarakter dapat berpikir secara kritis dan kreatif.
Dalam kesempatan ini, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyampaikan visi, misi, tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan dan produktivitas kerja yang berorientasi pada pengguna lulusan atau pada pasar kerja. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan juga menyampaikan sosialisasi peraturan tentang Program Layanan Kemahasiswaan kepada para mahasiswa baru. Sosialisasi dimulai dengan penekanan pentingnya pemahaman terhadap peraturan-peraturan kampus guna menciptakan lingkungan akademik dan sosial yang kondusif. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyoroti beberapa peraturan penting seperti kode etik mahasiswa, aturan akademik, dan tata tertib penggunaan fasilitas kampus. Hal ini diikuti dengan penjelasan tentang program layanan kemahasiswaan yang mencakup beragam aspek, seperti organisasi kemahasiswaan yaitu DPM, BEM, dan Himpunan Mahasiswa. Selain itu terdapat program Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM) yang berperan sebagai wadah bagi mahasiswa baru untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, serta memperluas jaringan sosial dan pengalaman kepemimpinan. UKM tersebut diantaranya UKM Pelita, UKM Bengkel Seni, UKM IQSAN, UKM Pramuka, dan masih banyak lagi. Dengan adanya program tersebut, diharapkan para mahasiswa baru dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk aktif berpartisipasi dalam kehidupan kampus dan mengembangkan diri mereka dengan baik serta menjadi bagian yang aktif dalam komunitas kampus.
Penulis : Rina Rahayu, M.Pd.
Editor : Singgih
Upload : Fibra
00adminfkiphttps://fkip.untidar.ac.id/wp-content/uploads/2024/07/fkip-blu-speed-300x68-1-1.pngadminfkip2023-08-09 13:40:282023-08-09 13:40:28Sosialisasi Peraturan tentang Program Layanan Kemahasiswaan di PKKMB oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKIP Universitas Tidar