HIMA PIPA GELAR WEBINAR SOSIALISASI ROADMAP DAN COACHING CLINIC

Himpunan mahasiswa program studi Pendidikan IPA (HimaPIPA) Universitas Tidar telah mengadakan webinar dengan tema “Sosialisasi Roadmap dan Coaching Clinic Penelitian dan Pengabdian Program Studi Pendidikan IPA”. Acara webinar tersebut dilaksanakan pada Minggu, 6 September 2020 dan digelar secara online via Zoom. Acara webinar ini dihadiri oleh 9 dosen beserta staff Universitas Tidar dan 177 mahasiswa program studi Pendidikan IPA.

Webinar ini diawali penyambutan oleh  Dr. Farikah, M.Pd. (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan) menggantikan Prof. Dr. Soekarno, M.Si. (Dekan FKIP Universitas Tidar) yang berhalangan hadir dan Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd (Ketua Jurusan MIPA). Selain itu, diisi oleh beberapa pemateri yang sangat hebat seperti Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd. (Ketua Jurusan MIPA), Eli Trisnowati, S.Pd., M.Pd. (Koordinator Prodi Pendidikan IPA), dan Siswanto, S.Pd., M.Pd. (dosen Prodi Pendidikan IPA).

Pemateri pertama, Eli Trisnowati, S.Pd., M.Pd. membahas tentang sosialisasi roadmap. “Mahasiswa sebagai kaliborator penelitian antara dosen dan masyarakat,” ujar Koor Prodi Pendidikan IPA.

Dimana dalam visi Pendidikan IPA terdapat pengembangan ilmu pendidikan ipa yang mampu bersaing di tahun 2029 dalam lingkup bidang kajian Pendidikan IPA mencantum perencanaan IPA, strategi IPA, dan keilmuwan di IPA berupa fisika, biologi, kimia, dan kearifan lokal.

Pemateri kedua, Siswanto, S.Pd., M.Pd. menyampaikan mengenai coaching clinic penelitian yaitu menggali ide untuk riset di bidang Pendidikan IPA. “Penelitian adalah sebuah proses untuk menganalisis informasi  yang akan diteliti. Terdapat 3 tahapan penting dalam penelitian yaitu mengajukan pertanyaan, mengumpulkan data, dan memaparkan jawaban,” jelas Siswanto. Untuk mendapatkan topik/isu yang diteliti adalah dengan cara mengamati fenomena sekitar dan perbanyak membaca artikel.

Pemateri terakhir yaitu Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd. yang membahas tentang coaching clinic pengabdian. “Tujuan untuk peserta kegiatan yaitu mampu menyusun program pengabdian masyarakat sesuai dengan peta jalan Pendidikan IPA.” ujar Ahmad Muhlisin.

Pada penghujung acara dilakukan sesi yang telah di nanti-nantikan oleh peserta yaitu sesi tanya-jawab. Setelahnya, dilanjutkan penutupan acara oleh MC.

HIMA Pendidikan Biologi Untidar Gelar Workshop Kepenulisan KTI dan Cerpen

Sabtu 5 September 2020, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi kabinet Sandya Saylendra yang diketuai oleh Murdani Widiasmoro menyelenggarakan Workshop Kepenulisan dengan tema “Let’s Write, Go Publish”. Berhubung pada bulan september ini masih dalam masa pandemi, workshop dilaksanakan secara online melalui platform Zoom. Selain melibatkan pembicara dari Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ali Imran, S.S., M.Hum yang dikenal juga sebagai Novelis, Editor, Motivator dan Trainer, juga mengundang pembicara dari Prodi Peternakan Fakultas Pertanian ibu Tri Puji Rahayu, S.Pt., M.P. yang pada tahun 2020 ini lolos Penelitian dengan pendanaan dari Kemendikbud. Workshop kepenulisan ini diikuti tidak hanya oleh seluruh mahasiswa prodi pendidikan biologi, tapi juga diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia seperti dari Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Lambung Mangkurat, UIN Walisongo Semarang, Politeknik Negeri Semarang, Universitas Telkom, UMS, Universitas Negeri Surabaya, IAIN Surakarta, Universitas Muhammadiyah Metro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Kutai Kartanegara, IAIN Syech Nurjati Cirebon, dan Universitas Negeri Malang. Berdasarkan daftar hadir, Linda Timorita selaku Ketua Panitia Kegiatan workshop ini juga memaparkan jika ada peserta dari SMK dan guru SD.

Workshop ini dimulai pukul 09.00 WIB dan kegiatan dibuka dengan sambutan dari Dr. Setiyo Prajoko selaku Koordinator Prodi pendidikan Biologi. “Mahasiswa pendidikan Biologi Unversitas Tidar perlu menambah wawasan tentang Era Revolusi Industri 4.0 untuk menumbuhkan sikap ataupun pola pikir yang mampu bersaing dalam hal Kepenulisan”, papar Linda selaku Ketua Panitia. Materi pertama disampaikan oleh ibu Tri Puji Rahayu, S.Pt., M.P tentang Karya Tulis Ilmiah. Di pendahuluan, beliau memaparkan apa saja kendala yang biasanya di hadapi mahasiswa dalam menulis karya ilmiah serta solusi untuk mengatasinya. Ibu Puji, demikian beliau akrab disapa, juga memaparkan bahwa ide kreatid dalam menulis dapat ditemukan melalui pengembangan rasa ingin tahu dan peningkatan rasa peduli terhadap fenomena-fenomena yang biasa kita jumpai. Selain iyu, keberhasilan sebuah tulisan dan penentuan topik penulisan harus pada sumber objektif menjadi inti kunci dalam keberhasilan penulisan selain juga judul yang harus menarik pembaca.

Materi kedua tentang cerpen, disampaikan oleh Novelis sekaligus Dosen dari Prodi PBI bapak Ali Imran, S.S., M.Hum. Pak Ali, demikian beliau biasa disapa memaparkan bahwa dalam menulis perlu ditekankan maksut atau tujuan utamanya tentang kepenulisan kita yaitu untuk menebar kebaikan tidak hanya untuk meraih ketenaran, uang, ataupun untuk pengakuan status. Kebaikan yang ditebar melalui sebuah cerpen sangatlah luar biasa jika pembaca mendapatkan impact yang baik dan berubah menjadi lebih baik ketika membaca tulisan kita. Materi yang disampaikan oleh kedua pembicara sangat menarik sehingga banyak peserta yang ingin bertanya. Namun karena keterbatasan waktu akhirnya diambil 3 penanya untuk materi pertama dan 3 penanya untuk materi ke 2. Workshop kepenulisan ini diakhiri pada pukul 13.00 WIB. [KG]

FKIP UNTIDAR Gelar PKKMB Secara Daring

Minggu (30/8), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru atau PKKMB. Acara diselenggarakan secara daring untuk mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.

PPKMB FKIP merupakan bagian dari rangkaian acara PKKMB Universitas Tidar yang terselenggara di hari sebelumnya. PKKMB UNTIDAR dibuka pada hari Sabtu (29/8) pagi pukul 06.30 WIB. Acara diawali dengan Sidang Senat Terbuka sekaligus upacara penerimaan mahasiswa baru UNTIDAR.

Pada tahun ajaran 2020/2021, UNTIDAR menerima 2032 mahasiswa. Dalam sambutannya, Rektor UNTIDAR Prof. Ir. Mukh. Arifin, M.Sc. mengucapkan selamat terhadap mahasiswa baru yang telah lolos seleksi. Selanjutnya, Rektor juga berpesan kepada mahasiswa untuk selalu berhati-hati terhadap berita di dunia maya yang bisa menyesatkan.

“Di Universitas Tidar, Saudara akan bertemu masyarakat dari seluruh penjuru tanah air. Di sinilah tempat bagi kita semua untuk meningkatkan kepekaan sosial, toleransi, memahami, dan bekerja secara bersama-sama,” begitu pesan Rektor.

Sambutan juga diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. . Ganjar memotivasi para mahasiswa agar menjadi aktor dalam mengelola kekayaan bangsa sendiri. “Yuk, kita mencintai bangsa dengan tulus dan ikhlas!” begitu pesannya.

Di hari Minggu siang, pukul 13.00 WIB, PPKMB Fakultas dibuka oleh Dekan FKIP, Prof. Soekarno, M.Si.. Melalui sambungan teleconference, Dekan menyampaikan selamat datang kepada para mahasiswa baru FKIP UNTIDAR.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengenalan Struktur Pengelola Fakultas, informasi bidang umum dan keuangan, serta materi dari Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM dan Dewan Perwakilan Mahasiswa atau DPM Fakultas.

Rangkaian acara terakhir diisi dengan pengenalan program studi yang ada di FKIP. Mahasiswa dipisahkan room teleconference-nya sesuai dengan prodi yang mereka pilih. Pada acara pengenalan ini, untuk pertama kalinya mahasiswa berinteraksi dengan para dosen yang sekian tahun ke depan akan belajar bersama mereka. (DL)

PKKMB PRODI PENDIDIKAN IPA 2020

Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Adanya pandemi Covid-19 penyelenggaraan PKKMB tahun ini dilaksanakan secara daring untuk mematuhi protokol kesehatan dan menghindari kerumunan. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2020 bersamaan PPKMB FKIP yang merupakan bagian dari rangkaian acara PKKMB Universitas Tidar yang terselenggara di hari sebelumnya. PKKMB Progam Studi IPA sendiri dikuti oleh 102 mahasiswa baru.

Rangkaian PKKMB Prodi IPA dimulai pukul 16.00 melalui zoom meeting. Pembukaan acara diawali sambutan oleh Bu Eli Tresnowati, Spd., M.Pd selaku Koorprodi Pendidikan IPA. Beliau menjelaskan tentang progam studi Pendidikan IPA dan mengenalkan 9 dosen dibidang IPA. Dalam PKKMB ini disampaikan tentang “Kemahaasiswaan” oleh Bu Rina Rahayu S.Pd., M.Pd selaku bagian Kemahasiswaan Prodi IPA. Beliau menyampaikan prestasi-prestasi yang telah diperoleh mahasiswa prodi pendidikan IPA baik bidang akademik maupun non akademik. Hal ini disampaikan untuk memotivasi maahasiswa baru agar berpacu dalam prestasi.

Pemaparan materi terakhir yaitu diskusi yang diisi oleh Ahmad Qirom selaku Ketua Himpunan Pendidikan IPA. Dia menjelaskan program kerja dan divisi dari HIMAPIPA dan dilanjutkan sesi tanya jawab. Hal ini, bertujuan agar mahasiswa baru mengenal lebih dekat seputar himpunan mahasiswa. Adapun tugas akhir mahasiswa baru dalam kegiatan PKKMB kali ini yaitu membuat video perkenalan yang di upload di media sosial pribadi.

Prodi PBSI FKIP UNTIDAR Gelar Pengabdian Masyarakat di SMK Kota Magelang

Rabu (10/8) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar melaksanakan pengabdian masyarakat di SMK Yudha Karya Magelang dan SMK Adipura Magelang. Acara diselenggarakan secara daring untuk mematuhi protokol kesehatan.

Sasaran pengabdian ini adalah para siswa SMK. Adanya isu demonstrasi yang dilakukan oleh siswa yang berujung tindakan anarkis membuat tim pengabdian tergerak untuk membuat kegiatan yang dapat memberikan pendidikan politik bagi siswa. Kegiatan ini dirasa penting guna memberikan pendidikan demokrasi secara beradab bagi warga negara berusia muda.

Pengabdian masyarakat ini menjadi bagian dari Tridharma perguruan tinggi yang diselenggarakan dengan dana bantuan DIPA Universitas Tidar. Pengadian yang dimotori oleh Achmad Busrotun Nufus, S.Pd., M.Pd. dan Delfiyan Widiyanto, S.Pd., M.Pd. ini mengangkat tema “Aksi Demonstrasi Pelajar Indonesia”. Kegiatan pengabdian terdiri dari dua tahap, yaitu konseling kepada siswa dan seminar pendidikan politik generasi muda. Kegiatan pengabdian diikuti oleh guru pengampu mata pelajaran Bimbingan Konseling, guru pengampu mata pelajaran PPKn, dan siswa SMK Yudha Karya serta SMK Adipura.

Hasil dari Pelaksanaan pengabdian masyarakat berupa penyegaran dan penambahan pengetahuan tentang pendidikan politik untuk generasi muda yang tidak diajarkan secara penuh dalam mata pelajaran PPKn. Selain itu, tahapan konseling bisa membantu siswa untuk memahami tentang dirinya sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.(Delfiyan)

[:id]Prodi PBSI FKIP UNTIDAR Gelar Pengabdian Masyarakat Secara Daring[:]

[:id]

Rabu (5/8) program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar melaksanakan pengabdian masyarakat di MTs Negeri dan Swasta se-Kecamatan Windusari dan Bandongan. Acara diselenggarakan secara daring untuk mematuhi protokol kesehatan.

Pengabdian masyarakat tersebut disambut dengan baik oleh Drs. Ahmad Zaeni Riyadi Budiyuwono, M.Pd. selaku Kepala Sekolah MTs N 3 Kabupaten Magelang. Zaeni menyampaikan bahwa pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Prodi PBSI diharapkan bisa menambah pengetahuan dan keterampilan bagi para guru. “Pengabdian ini juga bermanfaat untuk para bapak dan ibu guru ketika membuat instrumen penilaian dan menyusun karya tulis ilmiah,” ujar Zaeni.

Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk pengamalan tridharma perguruan tinggi yang dilaksanakan para dosen UNTIDAR. Pengabdian ini diselenggarakan dengan dana dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau DIPA Universitas Tidar. Pengabdian ini terlaksana atas kerja sama antara FKIP Universitas Tidar dengan Kementerian Agama Kabupaten Magelang.

Kegiatan pengabdian masyarakat diawali dengan sambutan Dr. Farikah, M.Pd selaku Wakil Dekan I FKIP Untidar dan  H. Fatchur Rochman, M.Pd.I. selaku Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang.

Pengabdian dilakukan oleh dua kelompok dengan tema yang berbeda. Kelompok pertama terdiri dari  Delfiyan Widiyanto, S.Pd., M.Pd, Novitasi, S.Pd., M.Pd., dan Yasnanto, S.IP., M.Pd. dengan tema “Pengabdian Masyarakat: Evaluasi Penilaian Proses dan Hasil Belajar”. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan tiga tahap yaitu seminar, pendampingan, dan penugasan mandiri. Pengabdian kelompok pertama diikuti oleh 55 guru yang berasal dari MTs N 3 Magelang, MTs Nu Ma’arif Banjarsari, MTs Al Huda Wonoroto, MTs Nur Huda Tanjung Sari, MTs Al Fatah Ngemplak, MTs Al Munir Bandongan, MTs Ma’arif Rejosari, MTs Roudlotuddin Salamkanci  dan MTs Al Wasliyah.

Pengabdian kelompok kedua diisi oleh Herpindo, S.Pd., M.Hum. dan Susanti Malasari, M.Hum. dengan mengankat tema “Penulisan Karya Ilmiah”. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan tiga tahap, yaitu seminar, pendampingan, dan penugasan mandiri. Pengabdian kelompok pertama diikuti oleh 56 Bapak/Ibu yang berasal dari MTs N 3 Magelang, MTs Nu Ma’arif Banjarsari, MTs Al Huda Wonoroto, MTs Nur Huda Tanjung Sari, MTs Al Fatah Ngemplak, MTs Al Munir Bandongan, MTs Ma’arif Rejosari, MTs Roudlotuddin Salamkanci  dan MTs Al Wasliyah.

Melalui program pengabdian masyarakat ini, diharapkan para guru bisa pengetahuan terkait evaluasi proses belajar dan penulisan karya ilmiah. Adanya penugasan selama pengabdian berlangsung diharapkan juga bisa memberikan gambaran hasil dari pelatihan yang sudah dilaksanakan (Delfiyan W.)

[:]

[:id]Prodi PBSI FKIP UNTIDAR Gelar Pengabdian Masyarakat di SMK Kota Magelang[:]

[:id]

Rabu (10/8) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar melaksanakan pengabdian masyarakat di SMK Yudha Karya Magelang dan SMK Adipura Magelang. Acara diselenggarakan secara daring untuk mematuhi protokol kesehatan.

Sasaran pengabdian ini adalah para siswa SMK. Adanya isu demonstrasi yang dilakukan oleh siswa yang berujung tindakan anarkis membuat tim pengabdian tergerak untuk membuat kegiatan yang dapat memberikan pendidikan politik bagi siswa. Kegiatan ini dirasa penting guna memberikan pendidikan demokrasi secara beradab bagi warga negara berusia muda.

Pengabdian masyarakat ini menjadi bagian dari Tridharma perguruan tinggi yang diselenggarakan dengan dana bantuan DIPA Universitas Tidar. Pengadian yang dimotori oleh Achmad Busrotun Nufus, S.Pd., M.Pd. dan Delfiyan Widiyanto, S.Pd., M.Pd. ini mengangkat tema “Aksi Demonstrasi Pelajar Indonesia”. Kegiatan pengabdian terdiri dari dua tahap, yaitu konseling kepada siswa dan seminar pendidikan politik generasi muda. Kegiatan pengabdian diikuti oleh guru pengampu mata pelajaran Bimbingan Konseling, guru pengampu mata pelajaran PPKn, dan siswa SMK Yudha Karya serta SMK Adipura.

Hasil dari Pelaksanaan pengabdian masyarakat berupa penyegaran dan penambahan pengetahuan tentang pendidikan politik untuk generasi muda yang tidak diajarkan secara penuh dalam mata pelajaran PPKn. Selain itu, tahapan konseling bisa membantu siswa untuk memahami tentang dirinya sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.

[:]

[:id]MAHASISWA PBI FKIP UNTIDAR LOLOS PROGRAM TRANSFER KREDIT INTERNASIONAL[:]

[:id]

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Untidar kembali menorehkan prestasi. Kali ini dua mahasiswa semester 6 atas nama Muhammad Rauf Oktavian dan Ikrar Genidal Riadil berhasil lolos seleksi Program Transfer Kredit Internasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Program ini merupakan salah satu kebijakan pendukung Program Kampus Merdeka di mana mahasiswa dapat belajar tidak hanya di luar program studi tapi juga di luar perguruan tinggi.

Program Transfer Kredit Internasional merupakan proses pengakuan terhadap beban studi dan capaian pembelajaran yang telah diperoleh oleh seorang mahasiswa selama di perguruan tinggi mitra di luar negeri (host university). Melalui program ini, perguruan tinggi asal (home university) di Indonesia juga dapat mengenal dan mempelajari berbagai sistem transfer kredit yang ada seperti ASEAN Credit Transfer System, European Transfer Credit System, maupun UMAP Credit Transfer System untuk kemudian dapat diterapkan dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan peraturan pendidikan tinggi di Indonesia.

Setelah memenuhi berbagai persyaratan akademik dan non-akademik serta melalui beberapa proses seleksi yang ketat, kedua mahasiswa ini berhasil terpilih untuk mewakili Universitas Tidar pada program tersebut. Nantinya program yang berbobot 6 SKS ini akan dilaksanakan pada Agustus – Desember 2020. Namun, karena pertimbangan kondisi pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan mahasiswa belajar secara langsung ke host university, program ini akan dilaksanakan secara daring sesuai dengan panduan pelaksanaan Program Transfer Kredit Internasional. Melalui program ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi dan wawasannya melalui kerja sama antar lembaga pendidikan tinggi dalam dan luar negeri demi mengantisipasi ketatnya persaingan global dalam berbagai aspek.

[:]

[:id]FKIP Gelar pembekalan di Tengah Pandemi Covid-19[:]

[:id]

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), gelar kegiatan Pembekalan 2020. Tak seperti pembekalan sebelumnya yang diadakan di luar kampus, pembekalan kali ini justru dilaksanakan secara online karena pandemic covid-19.  Kegiatan yang dilaksanakan pada 12 Juli – 4 Agustus 2020 ini diikuti oleh 604 peserta, yaitu mahasiswa semester 3 dan mahasiswa semester 5 dan 7 yang belum mengikuti pembekalan.

Pembekalan yang mengangkat tema “Menjadi Mahasiswa Keguruan yang Berkarakter, Produktif, dan Kreatif” ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada mahasiswa tentang kefakultasan, jurusan, dan program studi dalam meningkatkan keefektifan belajar, memberi kiat-kiat sukses untuk berkuliah di FKIP Universitas Tidar, memberikan pembelajaran dalam berkomunikasi antar mahasiswa dan dosen, serta memberikan pembelajaran tentang kewirausahaan dan penyususnan proposal (PKM dan KBMI). Delina Andini, Ketua Pembekalan 2020, menjelaskan jika tujuan dari pembekalan sebenarnya adalah untuk mengenalkan kepada mahasiswa tentang kepenulisan. “Makanya, isinya pembekalan itu ya intinya kepenulisan” jelasnya.

Dalam pembekalan tersebut terdapat dua kegiatan, yaitu penyusunan proposal dan pemaparan materi secara online. Penyusunan proposal dilaksanakan pada tanggal 12 Juli – 25 Juli 2020, dilanjutkan dengan penilaian proposal dan pengumuman proposal terbaik pada tanggal 2 Agustus 2020. Sebelumnya, mahasiswa telah dibagi secara acak dalam kelompok. Kelompok tersebut meliputi kelompok KBMI, PKM-GT, PKM-KC, PKM-AI, PKM-P, PKM-K, PKM-GT, dan PKM-M.

Sementara itu, penyampaian materi dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 2 dan 3 Agustus 2020 melalui channel youtube BEM FKIP. Materi yang disampaikan pada kegiatan pembekalan yaitu (a) materi tentang mahasiswa berprestasi dan berkarakter yang disampaikan oleh M. Rauuf Oktavian Nur (Mawapres 2020); (b) materi kewirausahaan yang disampaikan oleh Nidaul Husna (mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris); dan (c) materi keguruan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Sukarno, M.Si (Dekan FKIP).

Walaupun dilaksanakan secara online dan banyak kekurangan, materi yang disampaikan saat pembekalan sangat memotivasi. Selain itu, mahasiswa lebih tahu tentang susunan proposal karena praktek juga dalam pembuatannya. Santi Suryanti, peserta kegiatan dari Prodi Pendidikan IPA menyampaikan bahwa materi beserta penyampainnya sangat bagus. “Materi yang disampaikan Prof. Karno berkesan banget, karena sesuai dengan profesi kita, guru dan nggak nyangka Dekan FKIP bisa waww gitu” imbuhnya.

[:]

[:id]Seminar Karakter dan FGD Model Pembelajaran RIAS[:]

[:id]

Seminar karakter dan forum group discusion merupakan salah satu program kerja yang diprakarsai oleh kajur mipa universitas tidar 2020 yaitu Bapak Dr. Ahmad Muhlisin,M.Pd sekaligus merangkap sebagai ketua peneliti dari model pembelajaran RIAS. seminar karakter kali ini mengangkat tema Inovasi Pembelajaran berbasis pendidikan karakter indonesia. Mengapa Webinar ini mengangkat pendidikan karakter? Seiring perkembangan zaman degradasi budaya ketimuran mulai muncul dengan begini Pendidikan karakter indonesia harus di gencarkan. Seminar ini dilaksanakan dengan melalui aplikasi zoom meeting pada tanggal 3 juni 2020 pada pukul 09.00-11.00 WIB dan disiarkan langsung pada akun youtube AM Institute yang di kelola oleh Dr. Ahmad Muhlisin,M.Pd sendiri webinar ini menarik antusias dari banyak orang karena tema dan pemateri yang sangat cakap dalam bidang pendidikan karakter.

Dalam pembukaan hari pertama membuka 100 kuota pendaftar namun slot langsung habis kemudian dibuka pendaftaran slot ke 2 pada hari yang sama ditambahkan 50 peserta lagi namun mmun masih ada yang belum bisa bergabung di seminar kali ini. Pada akhirnya dihitung peserta yang masuk kuota hanya di ikuti oleh 150 dan terdapat 80 peserta yang belum bisa bergabung. Peserta pun terdiri dari mahasiswa,dosen dan guru yang berasal dari perguruan negeri dan sekolah yang ada di Indonesia. Pemateri pada webinar ini pun sangat ahli dalam bidang pembelajaran karakter yaitu Dr. Atok Miftahul Huda, M.Pd dari Universitas Muhammadiyah Malang membawakan materi dengan topik “Pendidikan Karakter Di Perguruan Tinggi, kemudian pemateri ke 2 yaitu  Dr. Yusnaeni dari Universitas Nusa Cendana Nusa Tenggara Timur yang membawakan materi dengan topik “Inovasi Pembelajaran Berbasis Karakter” kemudian materi ke-3 dari Dr. Ahmad Muhlisin.M.Pd dari Universitas Tidar dan membawakan tema dengan topik “Model Pembelajaran RIAS : Inovasi Pendidikan Karakter Indonesia” Fasilitas yang didapatkan adalah PPT Seminar dari masing-masing pemateri, E-sertifikat dan seminar kit.

[:]