[:id]Mahasiswa Prodi Pendididkan Bahasa Inggris FKIP UNTIDAR Meluncurkan Buku Baru[:]

[:id]

Sebagai institusi yang melahirkan calon pendidik, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) FKIP UNTIDAR membekali mahasiswa agar dapat menghadapi kemajuan teknologi. Para mahasiswa telah dipersiapkan sejak awal untuk menjadi guru bagi generasi milenial. Salah satunya melalui mata kuliah keterampilan (skill) Technology Enhanced Language Learning (TELL). TELL merupakan mata kuliah skills pada semester 2. Di akhir kegiatan perkuliahan, mahasiswa telah menggelar pameran TELL di selasar FKIP UNTIDAR pada hari Rabu-Kamis tanggal 26-27 Juni 2019.

Pada kegiatan tersebut juga diluncurkan 4 buku karya mahasiswa yang berjudul Artificial Assistant for Digital Learners, The

Further How Technology Changes The Way You Learn, Virtual Teachers for Digital Generation, Digital Technology for Autonomous English Learners: Enhanced Your English Skills with Technology

. Buku-buku tersebut berisi deskripsi aplikasi teknologi yang membantu pembaca untuk belajar bahasa Inggris meliputi keterampilan reading, listening, writing, speaking, grammar, dan vocabulary. Selain itu banner hasil karya mahasiswa berisi aplikasi teknologi belajar bahasa Inggris juga dipamerkan. Dua belas banner terbaik akan dipilih dimana 6 terbaik pertama akan dipamerkan dalam acara International Conference on Language and Language Teaching (ICLLT) 12 Oktober 2019 dan 6 terbaik berikutnya akan dipamerkan pada acara Conference of English Language and Literature 29 Juni 2019.

“TELL merupakan mata kuliah yang memperkenalkan teknologi kepada mahasiswa untuk tertarik belajar bahasa Inggris. Pameran TELL bersamaan dengan launching buku ini mengajarkan kepada mahasiswa untuk berbagi ilmu serta sebagai upaya aktualisasi menggunakan bahasa Inggris dalam menulis”  kata salah satu dosen pengampu mata kuliah TELL, Lilia Indriani, M. Pd.

“Semua buku dan banner ditulis dan didesain oleh mahasiswa. Melalui kegiatan pameran TELL ini saya merasa senang dan bangga karena karya mahasiswa dapat terapresiasi” kata salah satu mahasiswa prodi PBI semester 2,

Chanifatus Sa’adah. (RI)[:]

[:id]Kehadiran Dosen Baru Memperkuat Formasi FKIP Di Tahun 2019[:en]New Lecturers for Strengthening FETT UNTIDAR in 2019[:]

[:id]

Formasi FKIP UNTIDAR pada tahun 2019 semakin menguat dengan hadirnya dosen-dosen baru. Berjumlah 21 personil yang merupakan hasil proses seleksi ketat CPNS 2018, Bapak dan Ibu dosen baru  yang tersebar di berbagai prodi yaitu di Prodi PBSI sebanyak 7 orang, PBI 7 orang , dan di Prodi IPA sebanyak 7 orang.

Para dosen baru tersebut telah mendapatkan SK aktif mengajar per tanggal 1 Maret 2019, sehingga sudah mulai turut serta dalam kegiatan perkuliahan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Bapak dan Ibu dosen baru tersebut sementara ini ditandemkan dengan dosen-dosen senior dalam kegiatan perkuliahan. Hal tersebut dilakukan sebagai sarana penyesuaian awal sebelum nantinya akan mengampu kelas secara mandiri.

Pada kegiatan orientasi dosen baru di tingkat fakultas yang dihadiri oleh para pejabat struktural, Prof. Dr. Sukarno, M.Si selaku Dekan FKIP menyampaikan beberapa hal. Selain mengucapkan selamat, beliau juga memberi pengarahan terkait Tupoksi dan menekankan bahwa dosen baru harus segera menyesuaikan diri dengan kultur dan jadwal akademik di kampus. Senada dengan arahan dari Bapak Dekan, Dr Mimi Mulyani, M.Hum, selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FKIP turut menyampaikan bahwa dosen baru harus selalu mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku, memiliki karakter kuat, mampu bekerja sama, serta harus bekerja dengan hati yang ikhlas dalam upaya mencerdaskan anak bangsa melalui kegiatan perkuliahan. (RD)

[:en]

The presence of 21 new lecturers will make a positive impact for the FETT UNTIDAR. Those 21 persons are the selected personnel from CPNS 2018 selection, 7 lecturers for English Education Study Program, 7 lecturers for Indonesian Language and Literature Study Program, and 7 lecturers for Science Education Study Program. Those new lecturers achieve a Decree per March 1, 2019. They are given chances for attending the senior lectures for their experiences before handling their own classes in the next semester.

On the faculty orientation for the new lecturers’ event, Prof. Dr. Sukarno, M.Si., Dean of FETT UNTIDAR, congratulates and gives briefing in relation to the job-desk of the lecturers, schedules, and academic cultures on campus. In line with the Dean’s directions, Dr. Mimi Mulyani, M.Hum., the Vice Dean of Finance FETT UNTIDAR, mentions that new lecturers should obey the rules, have strong characters, able to work in team, and work sincerely for educating the generation through the lecture activities. (ER)

[:]

[:id]FKIP Gelar Workshop Penyusunan Borang Akreditasi 4.0.[:en]FKIP Held 4.0 Accreditation Form Compiling Workshop[:]

[:id]

(15/06/2019) Bertempat di ruang Multimedia Universitas Tidar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyelenggarakan Workshop Penyusunan Borang Akreditasi 4.0.  Workshop dihadiri oleh pejabat struktural FKIP, tim gugus akademik, tim gugus penjamin mutu, dan perwakilan dosen di setiap program studi di lingkungan FKIP.

Pemateri dalam workshop ini adalah Dr. Sarwanto, M.Si. dari Universitas Sebelas Maret.  Dr. Sarwanto memberikan materi terkait  Instrumen Akreditasi Program Studi 4.0 (IAPS 4.0)  yang meliputi Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS). Dr. Sarwanto menjelaskan bahwa  Akreditasi 4.0 berbasis evaluasi diri untuk menemukenali kekuatan dan kelemahan, serta berorientasi pada outputs  dan outcomes.

“Ada perbedaan antara Standar dan Kriteria instrumen BAN PT sebelum  dan sesudah SN Dikti 2015. Sebelum SN Dikti 2015, ada  7 standar yang mencakup Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran; Tatapamong dan manajemen; Mahasiswa; Sumber Daya Manusia; Kurikulum; Keuangan, Sarana/Prasarana; dan Riset dan Kerjasama. Setelah SN Dikti 2015, ada 9 standar yang meliputi Visi, Misi, Tujuan dan Strategi; Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama; Mahasiswa; Sumber Daya Manusia; Keuangan, Sarana dan Prasarana; Pendidikan; Penelitian; Pengabdian kepada Masyarakat; serta Luaran dan Capaian Tridharma.” imbuh Dr. Sarwanto.

Pemberlakuan IAPS 4.0 melalui Unit Pengelola Program Studi (UPPS) mulai 1 April 2019. Dua dokumen utama IAPS 4.0 yaitu LED dan LKPS. Dalam penyusunan dokumen utama tersebut diperlukan sinergi yang optimal,efektof, dan efesien anatara UPPS dan Program Studi.  Dengan diselenggarakannya workshop ini, peserta dapat memperoleh wawasan terkait IAPS 4.0 sehingga ketika program studi di lingkungan FKIP akan mengajukan akreditasi 4.0, program studi tersebut sudah memiliki gambaran untuk mengisi dokumen LED dan LKPS.  (CA)

[:en]

(06/15/2019) Located in the Multimedia room of Tidar University, Faculty of Education and Teachers Training (FKIP) held a 4.0 Accreditation Form Compiling Workshop. This workshop was attended by FKIP structural officials, academic group teams, quality assurance team, and lecturer representatives from each study program within the FKIP environment with Dr. Sarwanto, M.Sc from Sebelas Maret University as the keynote speaker.

During the valuable day, Sarwanto gave materials related to Study Program Accreditation Instrument 4.0 (IAPS 4.0) for academicians of FKIP for which included a Self Evaluation Report (LED) and Study Program Performance Report (LKPS). Furthermore, he explained that Accreditation 4.0 is based on self-evaluation to identify strengths and weaknesses, and is oriented on the outputs and outcomes.

“There is a difference between the Standards and Criteria for BAN PT instruments before and after SN Dikti 2015. Before the SN Dikti 2015, there had been 7 standards namely Vision, Mission, Goals and Objectives; Staff and management; College student; Human Resources; Curriculum; Finance, Facilities / Infrastructure; and Research and Cooperation. After SN Dikti 2015, there were 9 standards covering Vision, Mission, Objectives and Strategies; Governance, Governance and Cooperation; College student; Human Resources; Finance, Facilities and Infrastructure; Education; Research; Community service; and Tridharma Output and Outcomes,” added Sarwanto.

The application of IAPS 4.0 through the Study Program Management Unit (UPPS) began on April 1, 2019 and it has two main documents of IAPS 4.0 namely LED and LKPS. In compiling and preparing the main documents, an optimal, effective, and efficient synergy is needed between UPPS and the Study Program. By holding this workshop, participants can obtain insight related to IAPS 4.0 so that when the study program in FKIP will apply for 4.0 accreditation, the study program already has an overview for filling out LED documents and LKPS. (AL)

[:]

[:id]Loloskan 24 Proposal PMW, FKIP Lebihi Target Awal[:]

[:id]

Kegiatan tahunan yang dilakukan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNTIDAR salah satunya adalah Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Program yang mendukung Visi UNTIDAR dalam basis wirausaha ini dipanitiai oleh Gugus Kemahasiswaan FKIP. Pelaksanaan PMW tahun 2019 cukup meningkat dibanding tahun sebelumnya, pasalnya dari target fakultas menerima 20 proposal akhirnya disetujui 24 proposal untuk di danai dari 28 proposal yang diajukan.

Eli Trisnowati, M.Pd. sekretaris kegiatan PMW menuturkan, “Tahun 2019 ini proposal mahasiswa terbilang bagus dan menarik, sehingga kami berani meloloskan 24 proposal melebihi kuantitas yang ditargetkan oleh fakultas, harapannya tahun depan fakultas bisa meningkatkan kuota penerima dana PMW lagi. Kalau tahun ini bisa 24 semoga tahun depan bisa nambah kuota jadi 30 proposal.”

Proposal yang diajukan diseleksi terlebih dahulu oleh tim reviewer dari Gugus Kemahasiswaan FKIP yang diketuai oleh Dr. Ericka Darmawan, M.Pd. “Saat ini proses PMW sedang berada pada titik penandatanganan perjanjian dengan PPK Universitas Tidar, untuk menurunkan dana 70% dari keseluruhan dana yang diberi yakni maksimal 2,5juta rupiah untuk tiap judul proposal.” Eli menjelaskan setelah penandatanganan perjanjian dengan pejabat pembuat komitmen, dana akan turun hanya sebesar 70% lalu agenda setelahnya adalah pelaksanaan usaha, dilanjutkan dengan expo.

Proposal yang diloloskan didominasi oleh usaha di bidang kuliner, masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. “Banyak inovasi yang dikembangkan mahasiswa dan potensi untuk berkembang itu besar, disitulah menariknya proposal tahun ini. Nah proposal yang tidak lolos itu bisa karena potensi berkembang dari usaha itu kecil, inovasi usahanya masih kurang, potensi mahasiswa yang mengajukan usaha juga kurang memadai,” ungkapnya. Saat ini persiapan untuk mematangkan usaha juga gencar dilakukan oleh tim PMW, pun untuk menyambut expo yang rencananya akan dilaksanakan bulan Oktober nanti. (TP)

[:]

[:id]Pendidikan Biologi Gelar Seminar Pendidikan “Asesmen dan Rubrik dalam Kepenulisan Karya Ilmiah”[:en]Biology Education Held Educational Seminar “Assessment and Rubric in Writing Scientific Article”[:]

[:id]

Bertempat di Balai RW 5 Potrobangsan, Prodi Pendidikan Biologi UNTIDAR mengadakan Seminar Pendidikan dengan tema “Asesmen dan Rubrik dalam Kepenulisan Karya Ilmiah”. Seminar Pendidikan yang digelar pada hari Jum’at, 24 Mei 2019 ini menghadirkan dua pembicara, yaitu Dr. Rizhal Hendi Ristanto, M. Pd. dari Universitas Negeri Jakarta dan Dr. Agus Muji Santoso, M. Si. dari Universitas Nusantara PGRI Kediri. Tujuan diadakannya Seminar Pendidikan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi tentang penulisan dan publikasi artikel ilmiah serta wawasan mengenai pembuatan asesmen dan rubrik. Seminar ini diikuti oleh para dosen dan seluruh mahasiswa Pendidikan Biologi UNTIDAR.

Seminar Pendidikan ini dibuka oleh Ketua Jurusan MIPA, Dr. Ahmad Muhlisin, M. Pd., dilanjutkan materi pertama oleh Dr. Rizhal Hendi Ristanto, M. Pd. mengenai penulisan karya ilmiah. Editor in Chief Jurnal Biosfer UNJ ini memaparkan kiat-kiat menulis artikel yang baik agar dapat dipublikasikan ke jurnal bereputasi. Pemateri kedua, Dr. Agus Muji Santoso, M. Si., menyampaikan tentang bagaimana suatu penelitian dilakukan, khususnya dalam hal pembuatan asesmen dan rubrik. Seminar Pendidikan ini diakhiri dengan tanya jawab terkait materi yang disampaikan oleh narasumber.

Menurut Koordinator Prodi Pendidikan Biologi, Dr. Setiyo Prajoko, M. Pd., kegiatan yang merupakan program kerja Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi (Himapbio) ini diadakan karena mengingat tuntutan dari Akreditasi Program Studi 4.0 yang

juga mengharuskan mahasiswa untuk melakukan penelitian dan pengabdian, tidak hanya dosen saja. Wawasan tentang penulisan artikel ilmiah harus disampaikan sedini mungkin kepada mahasiswa mengingat pada Akreditasi Program Studi 4.0 ada kriteria terkait penelitian dan pengabdian dosen yang melibatkan mahasiswa,“ jelasnya. Untuk seminar selanjutnya, Prodi Pendidikan Biologi akan mengundang Dr. Agus Muji Santoso, M. Si sebagai narasumber dengan materi “Mendesain Project Based Learning (PjBL) dan Lesson Study (LS)” serta “ASIK Learning dan Pembelajaran Luar Ruangan”, yang rencananya akan diadakan berturut-turut pada bulan Juni dan Juli 2019,” tambahnya. [YF][:en] 

Located in Balai RW 5 Potrobangsan, Biology Education Study Program UNTIDAR held the Educational Seminar entitled “Assessment and Rubric in Writing Scientific Article”. This seminar was held on Friday, May 24th 2019 and presenting two speakers, i.e. Dr. Rizhal Hendi Ristanto, M. Pd. from Universitas Negeri Jakarta and Dr. Agus Muji Santoso, M. Si. from Universitas Nusantara PGRI Kediri. The aim of this Educational Seminar was to give the knowledge for Biology Education Study Program about writing and publishing scientific article. In addition, this seminar also provided the knowledge about the assessment in scientific article. The lecturers and the students of Biology Education followed this seminar.

This Educational Seminar was opened by the head of Natural Sciences study program, Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd., then continued by the material form first speaker, Dr. Rizhal Hendi Ristanto, M. Pd. about writing scientific papers. The editor in Chief of Biosphere Journal, UNJ explained some tips on writing good articles to be published in reputable journals. The second speaker, Dr. Agus Muji Santoso, M. Si., explained how to carry out the research, especially about assessment and rubric. The Educational Seminar was ended with a question and answer related to the material delivered by the speakers.

According to the Coordinator of Biology Education Study Program, Dr. Setiyo Prajoko, M. Pd., this seminar, which is the program of students association (himapbio), was held because of the demands of the Study Program Accreditation 4.0 which also required students to conduct research and service, not just lecturers. “The knowledge on writing scientific articles must be conveyed as early as possible to students considering that in the Study Program Accreditation 4.0 there are criteria related to research and service that involve the student, “he explained. For the next seminar, Biology Education Study Program will invite Dr. Agus Muji Santoso, M. Si as the speaker with the material “Designing Project Based Learning (PjBL) and Lesson Study (LS)” and “ASIK Learning and Outdoor Learning”, which is planned to be held successively in June and July 2019, “He added. (YF/AW)

[:]

[:id]Partisipasi DPM FKIP UNTIDAR di Ajang FFMI 2019[:]

[:id]

FFMI (Festival Film Mahasiswa Indonesia) telah bergulir sejak bulan Mei 2019. Lomba tahunan yang diadakan oleh Dirjen Belmawa ini bertujuan untuk menyaring sineas muda berbakat dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (DPM FKIP) Universitas Tidar pada tahun 2019 ini juga turut serta meramaikan ajang bergengsi tersebut. Tak tanggung-tanggung, DPM FKIP mengajukan 2 film pendek sekaligus, yaitu “JUANG” dan “DENAYA”.

Ahmad M. Ghufar, sang sutradara yang juga merangkap sebagai penulis dan editor kedua film tersebut menuturkan sekilas alur dari film tersebut. Untuk film pendek JUANG bercerita tentang dua orang tukang ojek yang memiliki peruntungan berbeda. Pada suatu hari, salah seorang dari mereka mendapatkan banyak pelanggan, akan tetapi hal yang berbeda terjadi pada sang rekan. Sementara itu, DENAYA menceritakan tentang seorang pemuda bernama Sofyan yang cenderung tak acuh ketika dihadapkan dengan berbagai situasi, namun akhirnya keadaan memaksanya untuk memandang dunianya dari sudut pandang lain.

Proses casting, reading, shooting, editing dari kedua film ini dilakukan dalam rentang satu minggu di bulan Ramadhan yang lalu, hal ini tentu menantang para pemain serta kru film untuk tetap memberikan performa yang terbaik meski panasnya matahari dan dahaga sempat menjadi kendala. Selain itu, dalam proses pengambilan gambar dan tahap editing film juga sempat ditemui masalah, namun hal tersebut berhasil diatasi oleh semua pemain dan kru film dengan kerja sama yang baik.

Saat berita ini ditulis, JUANG yang telah diunggah di kanal Youtube DPM FKIP UNTIDAR telah ditonton lebih dari 1600 kali dan mendapatkan banyak tanggapan positif dari para penonton. Sementara itu DENAYA yang rilis pada tanggal 20 Juni dan bisa di akses melalui http://bit.ly/filmdenaya serta di kanal youtube DPM FKIP UNTIDAR. (DPMFKIP)

[:]

[:id]2 Doktor Baru FKIP[:en]FKIP has 2 New Doctors[:]

[:id]

Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Universitas Tidar (UNTIDAR) memiliki dua doktor baru, yakni Dr. Hari Wahyono, M.Pd. dan Dr. Mursia Ekawati, M.Hum. Keduanya merupakan dosen di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI).

Dr. Hari Wahyono, M.Pd. meraih gelar doktor dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada tanggal 4 September 2018. Disertasi Dr. Hari Wahyono, M.Pd mengkaji mengenai pengembangan model penilaian kemampuan berbicara mahasiswa dari manual ke digital. Ujian terbuka Dr. Hari Wahyono, M.Pd. dihadiri oleh Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. selaku ketua, Prof. Dr. H. Achmad Slamet, M.Si.selaku sekertaris, Prof. Dr. Dawud, M.Pd. selaku penguji I, Prof. Dr. Ida Zulaeha, M.Hum.selaku penguji II, Dr. Hari Bakti Mardikantoro, M.Hum. selaku penguji III, Dr. Mimi Mulyani, M.Hum. selaku co-promotor II, Prof. Dr. Sukarno, M.Si. selaku co-promotor I, dan Prof. Dr. Rustono, M.Hum. selaku promotor.

Dr. Mursia Ekawati, M.Hum. memperoleh gelar doktor dari Universitas Gadjah Mada (UGM) setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Tindak Tutur Ekspresif dalam Bahasa Indonesia Kajian Sosio-Pragmatik” pada tanggal 11 Desember 2018. Dengan lulusnya Dr. Mursia Ekawati, M.Hum., maka dengan ini Dr. Mursia Ekawati, M.Hum. menjadi doktor ke-13 di FKIP UNTIDAR. [FR]

[:en]

Faculty of Education and Teachers Training (FKIP) UNTIDAR has two new doctors, they are Dr. Hari Wahyono, M.Pd. and Dr. Mursia Ekawati, M.Hum. Both are lecturers in the Indonesian Language and Literature Education Study Program (PBSI) Dr. Hari Wahyono, M.Pd. earned a doctorate degree from Universitas Negeri Semarang (UNNES) on September 4th, 2018. Dr. Hari Wahyono, M.Pd reviewed the development of students speaking ability assessment model from manual to digital. The open examination drs. Hari Wahyono, M.Pd. attended by Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum. as chairman, Prof. Dr. H. Achmad Slamet, M.Sc., as secretary, Prof. Dr. Dawud, M.Pd. as the first examiner, Prof. Dr. Ida Zulaeha, M.Hum.as the second examiner, Dr. Hari Bakti Mardikantoro, M. Hum., as the third examiner, Dr. Mimi Mulyani, M. Hum. as the second co-promoter, Prof. Dr. Sukarno, M.Sc. as the first co-promoter, and Prof. Dr. Rustono, M. Hum. as the promoter.

Meanwhile, Dr. Mursia Ekawati, M.Hum. obtained a doctorate degree from Universitas Gadjah Mada (UGM) after defending her dissertation entitled ” Tindak Tutur Ekspresif dalam Bahasa Indonesia Kajian Sosio-Pragmatik” on December 11th, 2018. With her graduation Dr. Dra. Mursia Ekawati, M. Hum., so hereby she. became the 13th doctorate in FKIP UNTIDAR. [FR-NA]

[:]

[:id]Dosen-Dosen FKIP Manggung di Pentas Perdana Ketoprak Humor[:en]The FETT Lecturers Performed in Ketoprak Humor [:]

[:id]

Rangkaian Dies Natalis Universitas Tidar ke-5 ditutup dengan agenda Malam Gelar Seni. Kegiatan Penutupan Dies Natalis ini dilaksanakan di Auditorium UNTIDAR pada hari Kamis, 2 Mei 2019. Acara yang dihadiri oleh Rektor Universitas Tidar Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc. ini dimulai pukul 19.00 WIB sampai selesai. Agenda Penutupan Dies Natalis berupa penampilan seni dari tiap fakultas, performa Band Universitas (Elang Senior dan Elang Yunior) juga Ketoprak Humor kolaborasi antara Dosen dan Tenaga Kependikan UNTIDAR. Ketoprak Humor yang diselenggarakan berjudul ‘Ondel-Ondel Imut Mencari Istri’. Pemain utama ketoprak Humor ini

adalah Dosen dari  Fakultas Ekonomi  yaitu Panji Kusuma P., M.Ec.Dev. dan Ari Nurul Fatimah, M.Acc.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan juga ikut menyemarakkan agenda Dies Natalis ke 5 dengan bergabung dalam penyelenggaraan Ketoprak Humor. Banyak Dosen dan Tenaga Kependidikan dari FKIP yang ikut mengambil peran dalam Ketoprak Humor tersebut antara lain Dr Hari Wahyono, M.Pd selaku Sutradara dan Penulis Skenario, Dzikrina Dian Cahyani, S.S., M.A., Arum Nisma Wulanjani, S.Pd., M.Pd., Candradewi Wahyu Anggraeni, S.Pd., M.Pd., Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari, S.S., M.Pd., Atsani Wulansari, S.S., M.Hum., Fransiscus Xaverius Samingin, M.Hum. dan Drs. Budiono, M.Pd. yang berperan menjadi pemain pendukung. Ketoprak humor ini bercerita tentang seorang pangeran yang sudah sangat ingin menikah tapi belum menemukan jodohnya, lalu pihak kerajaan berinisiatif unutk membuat sayembara untuk mencarikan pasangan bagi sang pangeran. Respon penonton terhadap pementasan ini cukup memuaskan. Banyak dari penonton yang adalah rekan sesama dosen, tendik maupun mahasiswa tidak menyangka bahwa ternyata selain berperan sebagai dosen dan tenaga kependidikan dalam keseharian, sivitas akademika UNTIDAR, FKIP pada khususnya mampu menampilkan pertunjukan yang segar dan menghibur. [KG]

[:en]

The event of 5th Dies Natalis of Universitas Tidar was closed with night performing art. This event was held in Auditorium UNTIDAR on Tuesday, May 2nd, 2019. This night performing art was attended by Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., the rector of Universitas Tidar (UNTIDAR), and started at 7 p.m.  Art performance from each faculty, University band (Elang Senior and Elang Yunior) and Ketoprak Humor (comedy theatrical of Java) were the agenda of night performing art. Ketoprak Humor entitled ‘Ondel-Ondel Imut Mencari Istri’ was the collaboration of lecturers and staff of UNTIDAR. The leading actors in this Ketoprak Humor were the lecturers from Faculty of Economy, Panji Kusuma P., M.Ec.Dev. and  Ari Nurul Fatimah, M.Acc.

The Faculty of Education and Teachers Training (FETT) enlivened the agenda of the 5th Dies Natalis as well by joining Ketoprak Humor. Many lecturers from FETT took part in it. They are Dr Hari Wahyono, M.Pd as the director and scenario writer, Dzikrina Dian Cahyani, S.S., M.A., Arum Nisma Wulanjani, S.Pd., M.Pd., Candradewi Wahyu Anggraeni, S.Pd., M.Pd., Theresia Pinaka Ratna Ning Hapsari, S.S., M.Pd., Atsani Wulansari, S.S., M.Hum., Fransiscus Xaverius Samingin, M.Hum. and Drs. Budiono, M.Pd. as supporting actors. This Ketoprak Humor told the story of a prince who was really eager to get married but he hadn’t found the soul mate yet. Then the kingdom made a contest to find the prince’s soul mate. The audiences’ response to this performance was quite satisfying. The audiences such as the fellow lecturers, staffs, and students did not expect that the lecturers of FETT UNTIDAR were able to show the entertaining performances. (KG/AW)

[:]

[:id]Dosen FKIP UNTIDAR Memborong Juara Pada Acara Peringatan Hari Kartini[:en]Lecturers of FETT UNTIDAR Succeed in The Kartini’s Day Commemoration Event[:]

[:id]

Jum’at (03/05/2019) bertempat di Ruang E.02.3.06 Fakultas Teknik, Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNTIDAR mengadakan acara Peringatan Hari Kartini. Acara yang mengusung tema “Kartini Milenial Mencetak Generasi Emas yang Tangguh dan Mandiri di Era Industri 4.0” merupakan realisasi dari program kerja Seksi Pendidikan DWP UNTIDAR. Acara tersebut berlangsung dari pukul 08.00-12.00 dan dibuka oleh Pembina DWP UNTIDAR, Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M. Sc..

Peringatan Hari Kartini dihadiri oleh pengurus dan anggota DWP UNTIDAR. Acara Peringatan Hari Kartini semakin meriah dengan berbagai lomba yang diadakan yaitu lomba merangkai bunga, lomba membaca surat Kartini, dan lomba keserasian busana. Setiap unit dan fakultas di lingkungan UNTIDAR wajib mengirimkan satu perwakilan untuk lomba merangkai bunga dan lomba membaca surat Kartini. Sementara itu, peserta lomba keserasian busana adalah seluruh pengurus dan anggota DWP UNTIDAR yang hadir.

Peserta lomba terlihat semangat mengikuti kegiatan perlomban. Hasil memuaskan diraih oleh perwakilan FKIP UNTIDAR. Dosen FKIP UNTIDAR yang merupakan kartini milenial mampu memborong juara dari kegiatan lomba yang diadakan.  Firstya Evi Dianastiti, M. Pd. (Dosen PBSI) meraih juara 1 pada lomba merangkai bunga. Theresia Pinaka Ratna N. H., M. Pd. (Dosen PBSI) berhasil menjadi juara 1 pada lomba membaca surat Kartini. Sri Mujiyati (Ibu Cahyo Yusuf) berhasil menjadi juara 3 dan Dr. Mimi Mulyani, M.Hum (Dosen PBSI) berhasil menjadi juara 2 pada lomba keserasian busana.

“Terimakasih telah berpartisipasi dan semangat untuk aktif berkegiatan di Dharma Wanita Persatuan (DWP). Melalui kegiatan DWP kita bisa bertukar pikiran, pengalaman, dan meningkatakan kemampuan dari masing masing anggota. Yang terpenting dari kegiatan DWP adalah ajang silaturahmi antar pengurus dan anggota” pesan Penasehat DWP UNTIDAR, Dr. Sri Haryati, M. Pd. (RI)

[:en]

Dharma Wanita Persatuan (DWP) organized the event of Kartini’s Day Commemoration on Friday, May 5, 2019. The theme of the event ” Kartini Milenial Mencetak Generasi Emas yang Tangguh dan Mandiri di Era Industri 4.0″ isrealizationfrom work programs of Education Section DWP UNTIDAR. The event is opened by the Rector of UNTIDAR, Prof.Dr.Ir.Mukh Arifin, M. Sc.. Kartini’s Day Commemorationattended by the management and members of the DWP UNTIDAR. There are some competitions held. Those are stringing flowers, reading of the Kartini’s letter, and doing fashion competition.Each unit and faculty of UNTIDAR has to sendonerepresentativeforstringingflowers and reading Kartini’s letter competitions. However, the participant of fashion competitionis attended by the management and members of the DWP UNTIDAR.

As the results, some lecturers of FETT UNTIDAR succeed as winners. They are Firstya Evi Dianastiti, M.Pd. as the first winner of stringing flowers competition and Theresia Pinaka Ratna N.H., M.Pd. as the first winner of reading Kartini’s letter competition. Those two lecturers are the Indonesian Language and Literature Education Study Program lecturers. Furthermore, Sri Mujiyati, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. wife, succeed in achieving the third winner of fashion competition and Dr. Mimi Mulyani, M.Pd., Indonesian Language and Literature Education Study Program lecturer, achieves the second winner of fashion competition. The advisor of DWP UNTIDAR, Dr. Sri Haryati, M.Pd., says that “Thank you for participating and giving high enthusiasm in joining the event. Through the DWP UNTIDAR activities, these can change mind, experience, and increase the ability of the members. The most important thing is the activities can connect the members of DWP UNTIDAR.” (ER)

[:]

[:id]Tim Mahasiswa FKIP menyabet juara II LKTIAN 2019 di Bangka Belitung[:en]UNTIDAR Team Wins  the Second Place LKTIAN 2019 in Bangka Belitung[:]

[:id]

Berbekal tekun dan optimis Didi Muno Irawan mahasiswa prodi S1 Teknik Mesin, Diah Rosita Dewi prodi PIPA dan Devi Khofifatur Rizqi prodi PBSI mewakili Universitas Tidar dalam lomba LKTIAN rangkaian LDK FAIR 2019 di Universitas Bangka Belitung. Lomba Karya Tulis Ilmiah Al Quran (LKTIAN) yang dikemas LDK Al-Madaniah ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan LDK Fair 2019 yang merupakan ajang bergengsi mahasiswa D1-S1 se-Indonesia dalam menyusun karya tulis ilmiah Al Quran.

Tim dari Universitas Tidar bersaing dengan berbagai Universitas yang ada di Indonesia. Pada tahap final, tim mahasiswa masuk dalam 12 besar Finalis. Pada tahap ini mahasiswa peserta lomba diminta untuk presentasi karya ilmiah yang disusun. Kegiatan ini dilaksanakan pada 30 April hingga 5 Mei 2019. Tim mahasiswa wakil dari Universitas Tidar yang maju untuk presentasi di Universitas bangka Belitung hanya dua mahasiswa yaitu Diah dan Devi. Hal ini karena Didi masih mengikuti kegiatan UTS.

“Awalnya, kami merasa tidak percaya diri saat akan tampil karena persiapan latihan presentasi yang kurang. Tetapi dengan keyakinan dan dorongan semangat dari berbagai pihak akhirnya kami bisa menyabet juara 2 LKTIAN” ungkap Devi.

 Karya Tulis Ilmiah Al Quran yang dilombakan oleh tim Universitas Tidar berjudul “Altabatis; Inovasi Teknologi Penanam Jagung Semi Otomatis dengan Metode Mechanic Sentrifugal Pressure korelasi Q.S. Yaasin ayat 33-35”. Judul tersebut dipilih karena tim mahasiswa prihatin dengan petani jagung yang mengalami rugi waktu dan tenaga, serta belum mengoptimalkan teknologi. Juara I LKTIAN 2019 diraih oleh Universitas Muhammadiyah Makassar dan juara 3 diraih oleh Universitas Mataram.[MW]

[:en]

Didi Muno Irawan student of Mechanical Engineering Study Program, Diah Rosita Dewi student of  Natural Science Education Study Program (PIPA) and Devi Khofifatur Rizqi Indoensian Language and Literature  Study Program (PBSI) represented UNTIDAR in the Al Quran Scientific Writing Competition (LKTIAN) in 2019 FAIR LDK series at Bangka Belitung University. The contest itself is part of a series of activities in the LDK Fair 2019 which is a prestigious event for vocational until undergraduates students in Indonesia.

Tim mahasiswa wakil dari Universitas Tidar yang maju untuk presentasi di Universitas Bangka Belitung hanya dua mahasiswa yaitu Diah dan Devi. Hal ini karena Didi masih mengikuti kegiatan UTS. The team from UNTIDAR had to  compete with other universities in Indonesia. In the final round, the team from UNTIDAR was succeed to be top 12 finalists. At this round, the participants were asked to present their scientific paper. The activity was held on 30 April to 5 May 2019. All team were also asked to present their scientific paper. There were only two students who represented UNTIDAR in Bangka Belitung University, they were Diah and Devi.

“At first, we felt insecure when we were going to perform because of the lack of preparation in training. But with confidence and encouragement from various parties we finally won the 2nd winner in LKTIAN, “Devi said.               .

UNTIDAR presented a paper entitled “Altabatis; Semi Automatic Corn Planter Innovation Technology with Q.S. Yaasin Correlation Mechanism Method of Centrifugal Pressure verses 33-35”. The title was chosen because the team was concerned with corn farmers who experienced a loss of time and energy, and had not optimized about technology. The first winner of the 2019 LKTIAN was won by the University of Muhammadiyah Makassar and the third place was won by the University of Mataram. [MW-NA]

[:]