Seleksi Duta Bahasa FKIP Untidar: Tumbuhkan Generasi Muda yang Sadar Bahasa dan Budaya Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar (FKIP Untidar) mengadakan final Pemilihan Duta Bahasa FKIP Untidar pada Jumat (29/10) lalu. Acara tersebut bertepatan dengan Pentas Seni dan dalam rangka Bulan Bahasa FKIP Untidar 2016.

Sebelumnya, pemilihan duta bahasa ini digelar dengan sejumlah rangkaian kegiatan. “Awalnya, mahasiswa mengikuti seleksi administrasi pada 7 Oktober 2016,” Ujar Molas Warsi Nugraheni, M.Pd., koordinator pemilihan Duta Bahasa FKIP Untidar 2016. Dari 29 pendaftar, 26 peserta dinyatakan lolos administrasi.

Selanjutnya, para calon duta bahasa mengikuti sesi wawancara pada Senin (10/10) dan unjuk minat dan bakat pada (21/10). Pada sesi tersebut, Dr. Farikah, M.Pd. (Kepala Pusat Bahasa Untidar), Drs. FX Samingin, M.Hum. (Ahli Bahasa dan Dosen PBSI FKIP Untidar), dan Drs. Budiono, M.Pd. (Ketua Dewan Kesenian Kota Magelang dan Dosen PBSI FKIP Untidar) bertindak sebagai dewan juri. Berbagai bakat ditunjukkan calon duta bahasa, seperti baca puisi (bahasa Inggris, Indonesia, dan Jawa), tari, dan seni musik. Selanjutnya, mereka mengikuti uji kemahiran berbahasa Indonesia, Inggris, dan Jawa pada Rabu (26/10). Dari 26 peserta, lolos dua belas peserta atau enam pasang.

IMG-20161202-WA0005

Acara puncak pemilihan Duta Bahasa FKIP Untidar diselenggarakan bersamaan dengan pentas seni Bulan Bahasa FKIP Untidar pada Sabtu (29/10). Pemilihan duta bahasa ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Bulan Bahasa FKIP Untidar 2016. “Duta bahasa ini nantinya akan mewakili Untidar pada pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah 2017 mendatang,” Ujar Rangga Asmara, M.Pd, koordinator Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Untidar. Setelah beberapa rangkaian seleksi, terpilih Filsafat Ash Shaufi, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dan Sunia Ardiyanti, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sebagai Duta Bahasa FKIP Untidar 2016.(WJ)

FKIP MENGHADIRI LAUNCHING SIPAKU

FKIP (30/11) Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FKIP Dr. Dwi Winarsih, M.Pd., dan staff  PPK FKIP Ratih Andriyati, A. Md., mengikuti Workshop Sistem Keuangan yang diselenggarakan oleh UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Tidar. Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut, 28-29 November 2016, bertempat di Hotel Grand Wahid Salatiga. Adapun sebagai narasumber dalam acara tersebut yaitu Drs. Hery Suroso, M. T., selaku Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, dan juga Ismail, selaku programmer dari SIPAKU (Sistem Pelaksanaan Anggaran Keuangan).

Dalam workshop tersebut, pihak UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Tidar, launching sistem keuangan baru yang bernama SIPAKU. Ketua panitia penyelenggara workshop, Sigit Joko P., M.T., menerangkan bahwa sistem keuangan SIPAKU dibangun untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan keuangan. SIPAKU ini nantinya akan digunakan oleh seluruh bagian keuangan dan juga seluruh unit dan fakultas di Universitas Tidar.

Menurut Wakil Dekan Umum dan Keuangan FKIP, Dr. Dwi Winarsih, M.Pd., SIPAKU ini diharapkan mampu memfasilitasi transparansi keuangan dan serapan anggaran di setiap Fakultas. “Misal paparan di Jakarta, pengen tahu serapan anggaran FKIP, ya tinggal dibuka saja SIPAKU ini, tanpa harus telepon ke kampus dulu, nanya dulu yang mungkin akan memakan waktu lebih lama,” papar Dr. Dwi Winarsih, M.Pd. Beliau juga menambahkan bahwa FKIP memiliki daya serap anggaran yang tinggi, itu artinya FKIP adalah salah satu Fakultas yang memiliki kinerja terbaik di lingkungan Universitas Tidar.

Ratih Andriyati, A.Md., mengungkapkan bahwa selama acara workshop berlangsung, seluruh peserta workshop melakukan pengisian data sistem perencanaan anggaran dan sistem keuangan menggunakan SIPAKU yang baru diresmikan tersebut. “SIPAKU sangat membantu meringankan pekerjaan dalam hal keuangan. (GF-NA)

[:id]BAKSOS FKIP 2016, Tumbuhkan Kepekaan Sosial dalam Bermasyarakat[:]

[:id]

FKIP-UNTIDAR. Kegiatan bakti sosial (Baksos) FKIP 2016 yang dilaksanakan tanggal 25-27 November 2016 di Desa Kalisari, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang berjalan lancar dan berkesan. Tema yang diusung pada baksos FKIP 2016 yaitu “Mendidik Mahasiswa Melalui Pendidikan Kehidupan Bermasyarakat”. Lancarnya kegiatan baksos didukung dengan adanya rangkaian kegiatan bakti sosial yang terstruktur dan terarah. Rangkaian kegiatan baksos meliputi ramah tamah, penguatan wajar Dikdas 9 tahun, pendidikan karakter, kegiatan lomba-lomba, presentasi wirausaha, TPQ, bimbingan belajar, jalan santai, pentas seni dan pembagian hadiah.

Bertempat di enam dusun yaitu Kejoran, Tuksongo, Madureso, Salakan, Kalibogor, dan Jonggrangan, Baksos FKIP 2016 ini memberikan kesan positif bagi masyarakat. Ahmad Nasta’in Fauzi, Kepala Dusun Madureso, menuturkan “Bakti sosial ini diperlukan bagi mahasiswa agar bisa belajar dan mengetahui kehidupan bermasyarakat dalam arti sebenarnya. Kami pun sebagai warga masyarakat mengakui cukup terkesan karena mahasiswa ternyata tidak canggung tampil di masyarakat untuk membuktikan jiwa sosial mereka. Bagi kami, kegiatan-kegiatan di acara bakti sosial ini sudah bagus.”

Selaras dengan pernyataan di atas, Wato, Sekretaris Desa Kalisari mengungkapkan “Kegiatan Baksos FKIP sangat positif, mahasiswa yang mendapat ilmu di bangku kuliah bisa dipraktikkan dengan cara bersosialisasi dengan masyarakat. Kami berharap melalui kegiatan baksos ini akan terjalin kerja sama antara Untidar dengan Desa Kalisari”

Kegiatan ekspo kewirausahaan mahasiswa Baksos FKIP Untidar Tahun 2016

Selain itu, para mahasiswa peserta baksos mendapatkan banyak pengalaman dalam kehidupan bermasyarakat. Secara umum, Nazola Soares (Dusun Kejoran), Laeliana Mugni (Dusun Tuksongo), Ulfa Baroroh (Dusun Madureso), Roikhatul Janati (Dusun Salakan), Fitra Kharisma (Dusun Jonggrangan), Isti Rokha (Dusun Kalibogor) mengatakan bahwa kegiatan baksos berjalan lancar dan adanya antusiasme warga terhadap rangkaian kegiatan ini. Kami belajar bagaimana hidup mandiri, bersosialiasi dengan masyarakat, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Kegiatan baksos diakhiri dengan acara jalan santai, ekspo produk kewirausahaan mahasiswa, pentas seni dan pembagian doorprize.

Melalui kegiatan baksos ini, mahasiswa bisa mengimplementasi nilai-nilai kehidupan bermasyarakat. (CA-WR)

[:]

Prestasi Gemilang Mahasiswa FKIP di Kejuaran Taekwondo Rektor UNDIP Cup 2016

FKIP-UNTIDAR. Prestasi gemilang ditorehkan tujuh mahasiswa FKIP  yang memborong medali dalam kejuaraan Taekwondo Rektor UNDIP Cup pada tanggal 4-6 November 2016. Dalam kejuaraan tersebut, mahasiswa FKIP ikuti  kategori Kyourigi untuk kelas pemula dan kelas prestasi. Berikut adalah daftar nama mahasiswa FKIP  yang meraih medali pada kejuaran Taekwondo Rektor UNDIP Cup 2016:

Kategori Kyourigi Kelas Pemula

  1. Putra Ramadhan (medali  Emas)
  2. Hafid Nur Adi Laksono (medali  Emas)
  3. Sherly Brilliantika (medali  Emas)
  4. Esti Rahmawati (medali  Perak)
  5. Dewi Yanizah (medali  Perunggu)
  6. Nurul Ilma (medali  Perunggu)

Kategori  Kyourigi Kelas Prestasi

  1. Fauzan Noki Pratama (medali  Perunggu)

Medali-medali yang diraih ketujuh mahasiswa tersebut  diperoleh berkat  latihan selama 2 bulan. Mendekati jadwal kejuaraan, para mahasiswa berlatih lebih intensif dari hari Senin sampai Jumat pukul 19.00-21.00.

Sherly, peraih medali emas menuturkan “Saya sangat senang bisa mendapatkan emas, ini pengalaman pertama saya mengikuti kejuaraan kategori Kyourigi, sebelumnya saya fokus ke Pomsae– seni jurus di taekwondo. Tetapi ternyata pada kejuaraan kemarin untuk mahasiswa hanya ada Kyourigi-tanding, jadi mau tidak mau ya mencoba. Awalnya saya sempat pesimis tapi karena dukungan penuh dari pelatih yang hebat master Djoko Suprajitno dan  teman-teman, alhamdulillah saya bisa juga meraih emas.”

dari kiri : Fauzan, Nurul, Dewi, Esti, master Djoko Suprajitno (pelatih), Sherly, Putra, Hafid

Dengan memborong medali pada kejuaraan Taekwondo Rektor UNDIP Cup 2016, hal ini membuktikan bahwa mahasiswa FKIP tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik  tetapi juga handal memanen medali dalam bidang olahraga khususnya taekwondo. (CA)

13 DOSEN FKIP DISEMINASIKAN HASIL PENELITIAN UNTIDAR

MAGELANG (28/11). Dosen FKIP Untidar ikuti program Seminar Hasil Penelitian Dosen Universitas Tidar Tahun Anggaran 2016 di Hotel Atria Magelang. Di dalam kegiatan yang dibuka oleh Prof. Ali Munawar, Ph.D. wakil rektor bidang akademik, disampaikan bahwa penelitian yang dilakukan dosen menjadi pilar dan ujung tombak pendidikan. Prof. Ali menambahkan, “Maju dan tidaknya pendidikan di perguruan tinggi ditentukan oleh seberapa maju bidang penelitian yang dilakukan oleh para dosennya. Pada dasarnya, Dosen memiliki kesempatan yang luas untuk mengikuti berbagai skema penelitian tidak hanya dari universitas tetapi juga skema di bawah dikti, dan LPDP. Sehingga kedepan dosen wajib meningkatkan kualitas penelitiannya.”

Di dalam kegiatan ini pula, Ir. Usman Siswanto, M.Sc., Ketua LPPM-PMP sekaligus penanggung jawab kegiatan ini menyampaikan harapannya bahwa “Status penelitian Universitas Tidar saat ini yaitu kelas binaan bisa ditingkatkan menjadi madya, sehingga penelitian yang dilakukan mempunyai nilai kebermanfaatan untuk diterapkan di masyarakat”.

IMG-20161128-WA0004

Dalam kesempatan ini pula, LPPM-PMP Untidar mengundang pihak Bappeda Kota Magelang yang diwakili oleh Drs. Bowo Adrianto, M.T. Dalam sambutannya, Bowo mengharapkan dosen Untidar ikut berkontribusi melalui hasil penelitiannya untuk menjadikan kota Magelang menjadi lebih baik. Selain Bappeda Kota Magelang, acara seminar ini dihadiri oleh pihak Litbang Statistik yang diwakili oleh Anjar Prasetyo, M.Sc. Dalam sambutannya, Anjar mengungkapkan apresiasi dengan kegiatan seminar ini untuk terus dilanjutkan.

Untuk Diseminasi tahun 2016 kali ini, peserta dari FKIP sendiri sebanyak 13 kelompok penelitian yaitu: Moch. Malik AL-Firdaus, M.Pd., Drs. Fx. Samingin, M.Hum., Dr. Yulia Esti Katrini, M.S., Dr. Dwi Winarsih, M.Pd., Prof.Dr.Sukarno, M.Si., Sri Sarwanti, M.Hum., Dra. Mursia Ekawati, M.Hum., Dr. A. Sri Haryati, M.Pd., Dr. Farikah, M.Pd., Lilia Indriani, M.Pd., Drs. Hari Wahyono, M.Pd., Rini Estiyowati I.S.S, M.Pd., Dra. Riniwati S.A., M.Pd. Ketiga belas anggota ini memaparkan hasil penelitiannya selama 10 menit di depan tim asesor internal yaitu Prof. Dr. Sukarno M.Si. dan Yulia Esti Katrini, M.S. Hasil paparan dari Dosen FKIP ini diapresiasi oleh tim asesor internal. Sehingga di tahun-tahun mendatang, dosen FKIP bisa terus berkontribusi melalui hasil penelitiannya. (WR)

PBI, FKIP IKUTI ONE-DAY SHARING IMPLEMENTASI KKNI DAN PROGRAM MAGANG

PBI-FKIP, UNTIDAR (26/11) – Beberapa dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris mengikuti kegiatan “One-day Sharing Implementasi KKNI dan Program Magang”  yang merupakan salah satu agenda pertemuan yang dilaksanakan oleh Asosiasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI) di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta. Beberapa pembahasan adalah Sharing Implementasi KKNI oleh Dra. Nury Supriyanti, M.A., Sharing Implementasi Program Magang oleh Prof. Dr. Endang Fauziati, M.Hum. dan Business Meeting APSPBI: Implementasi Program Kerja.

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjang kualifikasi sumber daya manusia Indonesia yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur diberbagai sektor pekerjaan.

Dra. Nury Supriyanti, M.A., salah satu dosen Universitas Negeri Yogyakarta, mengatakan keterlibatan semua dosen pengampu mata kuliah sangatlah penting dalam menerima perubahan baru didalam kurikulum. Telah diperoleh profil lulusan dan Learning Outcome (LO) hasil kesepakatan APSPBI sangat membantu untuk mendukung penyusunan kurikulum. Beberapa bahan kajian PBI di UNY adalah English Macro and Micro Skill, English Language Teaching (ELT), Linguistics, Research, Literature, Education, Character and Art. Beliau menambahkan, “ELT is the hearth of our English Department”. Pembahasan kurikulum yang di implementasikan di Prodi PBI, UNY mendatangkan beberapa pakar seperti Dr. Willy A Renandya, Senior Lecturer at the ELL Department, National Institute of Education, Nanyang Technological Unniversity, Singapore dan Dr. Dat Bao, Monash University, Melbourne, Australia.

Prof. Dr. Endang Fauziati, M.Hum., salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), menjelaskan mengenai Program Magang yang diterapkan di UMS. Program magang ini dilandasi oleh PP no 19/ 2005 pasal 28. Program ini merupakan kegiatan belajar sambil melakukan (learning by doing) dalam rangka pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa. Program magang terbagi menjadi Magang 1, Magang 2 dan Magang 3. Magang 1 bertujuan membangun landasan jati diri pendidik dan memantapkan kompetensi akademik pendidik melalui pengamatan langsung kultur sekolah, peserta didik, proses pembelajaran dan refleksi proses pembelajaran. Magang 2 bertujuan untuk memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi dan menetapkan kemampuan awal calon guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran melalui penelaahan kurikulum kedalam perangkat pembelajaran, strategi pembelajaran, sistem evaluasi, RPP, media pembelajaran, bahan ajar dan perangkat evaluasi. Sedangkan Magang 3 bertujuan mahasiswa merasakan pengalaman langsung proses pembelajaran dan memantapkan jati diri pendidik dengan menjadi asisten guru melalui mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing, dan melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan ekstra. Beliau menambahkan, “Prinsip magang ini jika ditarik alurnya keatas sebenarnya berasal dari teori-teori besar dari John Dewey, Noam Chomsky dan Vygotsky.”

Moch. Malik Al Firdaus, selaku Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, menambahkan bahwa kegiatan One-day Sharing ini mendukung proses penyususnan Kurikulum PBI untuk tahun 2017. Kegiatan hari itu dilanjutkan dengan Business Meeting APSPBI (Implementasi Program Kerja). (LL)

185 MAHASISWA FKIP IKUTI PELEPASAN ACARA KEGIATAN BAKTI SOSIAL

Jum’at/25 Nov 2016 – Bertempat di Auditorium Universitas Tidar, sebanyak 185 mahasiswa baik dari Prodi PBI maupun dari Prodi PBSI mengikuti acara pelepasan Bakti Sosial 2016. Acara tersebut dilepas oleh Wakil Dekan I Drs. Hari Wahyono, M. Pd. “Acara Bakti Sosial 2016 ini merupakan salah satu agenda wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa FKIP khususnya mahasiswa semester 3”, ujar Drs. Hari Wahyono, M. Pd.

Bakti Sosial kali ini bertempat di desa Kalisari kecamatan Tempuran, Magelang. Terdapat 6 dusun di desa Kalisari yang menjadi lokasi kegiatan bakti sosial, yaitu Dusun Tuksongo, Dusun Madureso, Dusun Salakan, Dusun Kejoran, Dusun Kalibagor, dan Dusun Jonggrangan. Pada tiap-tiap dusun akan didampingi oleh 1 dosen pendamping.

Acara yang akan berlangsung selama 3 hari 2 malam, yaitu dari tanggal 25-27 November 2016, diisi dengan berbagai macam kegiatan yang pastinya melibatkan selain para mahasiswa juga para warga sekitar di dusun masing-masing. Selama mengikuti kegiatan bakti sosial, para mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti segala peraturan yang telah ditetapkan selama kegiatan berlangsung. Apabila ada mahasiswa yang melanggar akan dikenakan sanksi-sanksi tertentu.

Bakti Sosial merupakan media belajar bagi mahasiswa untuk belajar bermasyarakat. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan soft skill  dalam berinteraksi dengan masyarakat. (NA-CA)

VISITASI KINERJA PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNTIDAR

FKIP-UNTIDAR (23/11). Setiap Program Studi tentu mendambakan mutu kinerja yang berkualitas. Oleh karena itu, untuk menjaga mutu kinerja di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Untidar perlu dilakukan monitoring dan evaluasi. Rabu, 23 November 2016 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia divisitasi oleh Tim PJMU bertempat di Laboratorium Microteaching A berkenaan dengan kinerja prodi. Tim PJMU Universitas yang memonitoring dan mengevaluasi kinerja Prodi PBSI yakni Anis Rahmawati, S.T., M.T. dan Drs. Lorentino Togar Laut.

IMG-20161125-WA0000Monitoring dan Evaluasi dalam rangka visitasi kinerja prodi ini, dibuka oleh Dekan FKIP Prof. Dr. Sukarno, M.Si. Acara berlangsung hingga 6 jam dari pukul 08.00 sampai dengan 14.00 WIB. Drs. Hari Wahyono, M.Pd. selaku Wakil Dekan 1 Bidang Kemahasiswaan memaparkan kinerja di Prodi PBSI meliputi kegiatan perkuliahan, keikutsertaan dosen dalam kegiatan seminar baik nasional maupun internasional, silabus dan RPP yang dibuat oleh dosen sesuai dengan matakuliah yang diampu, keikutsertaan dosen dalam organisasi profesi, dan diktat perkuliahan dan buku yang dihasilkan oleh dosen, serta hasil karya mahasiswa pun di sajikan dalam visitasi kinerja tersebut beserta bukti-bukti fisiknya. Dr. Dwi Winarsih, M.Pd. sebagai Wakil Dekan II Bidang Keuangan pun memaparkan seputar anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan di Prodi PBSI dan kegiatan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

Lorentinus mengungkapkan bahwa hasil kinerja Prodi PBSI FKIP Untidar pada indeks 1,86 dengan interval 1-3. Dari hasil tersebut, teridentifikasi bahwa kinerja di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia sudah termasuk dalam kategori baik. Imam Baihaqi, M.A. dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pun menyampaikan harapannya “Semoga kualitas Prodi PBSI menjadi lebih baik lagi.” Di samping itu Molas Warsi N., M.Pd. pun menyampaikan bahwa sarana prasarana di Prodi PBSI lebih dilengkapi lagi dan disesuaikan dengan jumlah mahasiswa. (WL)

FKIP UNTIDAR ADAKAN ACADEMIC SHARING AND GUEST LECTURING DENGAN RELO US.EMBASSY

UNTIDAR (5/11). Berlokasi di Auditorium dan multimedia, FKIP adakan kegiatan Guest Lecturing dan Academic Sharing dengan pihak RELO. Di dalam dua kegiatan ini, RELO yang diwakili oleh Jeanny Cook (Language Teaching Fellow), dibahas isu-isu terkini bidang pendidikan. Kegiatan yang diawali dengan kuliah umum dikemas dalam bentuk workshop dengan melibatkan seluruh sivitas FKIP dan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris semester 1,3,5, dan 7. Kuliah umum yang pertama kalinya melibatkan pihak asing menarik antusiasme peserta. Mahasiswa diajak untuk berpikir secara kritis tentang peran guru bahasa Inggris yang tidak hanya mengajar namun bagaimana kita bisa berperan dalam isu global salah satunya tentang isu lingkungan melalui penggunaan konsep green literature.

IMG_9257Kegiatan yang ditutup dengan academic sharing antara dosen dan RELO membahas permasalahan dalam pengajaran bahasa asing di Indonesia, dan bagaimana mencari solusi untuk permasalahan tersebut. Dalam kegiatan ini pula dilakukan penandatanganan LoU (Letter of Understanding) antara FKIP dan RELO yang dilakukan oleh Prof. Dr. Sukarno, M.Si. selaku Dekan FKIP, dan Jeanny Cook perwakilan RELO Language Teaching Fellow. LoU tersebut berisi berbagai bentuk kerja sama seperti kolaborasi penelitian, publikasi ilmiah, dan pendidikan.

Sri Sarwanti, M.Hum, penanggung jawab dua kegiatan ini menyatakan, “Guest Lecturing dan Academic Sharing merupakan langkah awal dalam pembentukan kerja sama dengan pihak RELO U.S. Embassy”. Harapannya, langkah awal ini akan terus berlanjut dengan bentuk kerja lainnya dengan pihak U.S. Embassy. (WR)

FKIP UNTIDAR: VISITASI PRODI PBI OLEH TIM AUDITOR INTERNAL LPPM-PMP

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untidar, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, pada Kamis (24/11/2016), mendapatkan visitasi dari tim auditor internal LPPMP-PMP dari universitas. Dalam kesempatan tersebut, dua dosen yang menjadi tim auditor diantaranya Wandi Arnandi, S.T., M.Eng. dan Ir. Yulia Eko Susilowati, M.P.

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai program studi yang dilakukan oleh penjaminan mutu universitas. Hal ini dapat disimpulkan dari pernyataan Ir. Yulia Eko  Susilowati, M.P. bahwa segala sesuatu tidak boleh dikerjakan secara mendadak, harus ada kesiapan. Kegiatan ini nantinya, selain untuk penilaian tingkat universitas juga dapat digunakan untuk persiapan akreditasi.

IMG_9315Selanjutnya, standar penilaian dalam visitasi ini adalah memenuhi standar, belum memenuhi standar, dan melampaui standar. Dalam kesempatan itu pula, Ir. Yulia Eko Susilowati, M.P. menyampaikan bahwa meskipun ada beberapa hal yang masih perlu  diperbaiki guna peningkatan mutu persiapan akreditasi. Terdapat 7 standar yang menjadi fokus oleh tim asesor. Ketujuh standar tersebut adalah: Visi, Misi, Tujuan, serta strategi Pencapaian; Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu; Mahasiswa dan Lulusan; Sumber Daya Manusia; Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik; Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi; Penelitian, Pelayanan/ Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama.

Wandi Arnandi, S. T., M. Eng. menambahkan secara keseluruhan Prodi PBI memiliki data-data pendukung yang telah dipersiapkan dengaan baik. (ER/NA)